dian agus firman_41313320040_tugas senyawa & campuran

7
1. Senyawa Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.Contohnya, dihidrogen monoksida (air , H 2 O ) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen . Umumnya, perbandingan ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan perbandingan yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu, material seperti kuningan , superkonduktor YBCO , semikonduktor "aluminium galium arsenida ", atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy , bukan senyawa. Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah adanya rumus kimia . Rumus kimia memberikan perbandingan atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia etena adalah C 2 H 4 dan bukan C H 2 . Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul ; contohnya, natrium klorida (garam dapur , Na Cl adalah senyawa ionik . NAMA : DIAN AGUS FIRMAN NIM : 41313320040 JURUSAN : TEKNIK MESIN

Upload: siti-nurjanah

Post on 13-Nov-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

NAMA: DIAN AGUS FIRMANNIM: 41313320040JURUSAN: TEKNIK MESIN

1. SenyawaSenyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.Umumnya, perbandingan ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan perbandingan yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu, material seperti kuningan, superkonduktor YBCO, semikonduktor "aluminium galium arsenida", atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy, bukan senyawa.Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah adanya rumus kimia. Rumus kimia memberikan perbandingan atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida (garam dapur, NaCl adalah senyawa ionik.Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat. Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu (yang disebut suhu penguraian).

Molekul air adalah contoh senyawa kimia, terdiri dari 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Contoh Senyawa : Asam Basa Senyawa Ionik Garam Oksida Senyawa Organik

Senyawa Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil). Asam umumnya berasa masam, tapi cairan asam pekat sangat berbahaya dapat merusak kulit dan hati-hati mata, jika terpercik asam pekat bisa berakibat kebutaan. Jika kena asam pekat harus langsung dicuci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.1. Campuran Campuran itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut. 1. Campuran Homogen Campuran homogen ialah campuran yang tediri diantara dua zat atau lebih yang apabila partikel-partikel penyusunnya itu tidak bisa lagi dibedakan. Campuran homogen itu punya suatu bagian-bagian penyusun yang sama. Larutan merupakan campuran yang ada dalam suatu homogen. Oleh karenanya, campuran homogen itu kerap sekali disebut juga dengan larutan. Dalam larutan, zat itu dapat terlarut dan itu disebut dengan Solute, sedangkan zat pelarut dinamkan solvent. Berikut ini adalah sifat dari larutan.a) Dalam larutan itu Terdiri atas dua zat atau lebih yang setiap partikelnya itu penyusunnya menyebar dan merata di seluruh larutan. b) Dalam larutan Ukuran partikel larutan itu kurang dari 10 nm. c) Setiap partikel penyusun larutan menyebar merata di seluruh larutan.

2. Campuran Heterogen meruakan Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya. Campuran Heterogen itu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sebagi beikut : a) Koloid Partikel-partikel yang ada dalam koloid hanya dapat terlihat dengan menggunakan suatu alat jenis mikroskop yang dinamakan mikroskop ultra. Ukuran partikel yang terdapat dalam larutan kira-kira antara 10 sampai dengan 1000 nm. Partikelnya pun menyebar, tetapi nggak bisa mengendap, serta tidak dapat menghamburkan cahaya. Contohnya seperti susu, asap, kabut, agar-agar, kuningtelur dll. b) Suspensi Obat batuk cair merupakan contoh larutan heterogen Partikel-partikel yang terdapat pada suspensi dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa. Ukuran partikelnya pun lebih besar yaitu kira-kira sampai 1.000 nm. Suspensi nggak bisa ditembus cahaya. Contohnya seperti minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mempengaruhi proses kelarutan dalam suatu zat.

1. Suhu Suatu zat akan dapat semakin mudah terlarut dalam zat pelarut apabiila suhunya itu semakin tinggi. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya suatu partikel-partiklel dalam suatu zat pada suhu yang lebih tinggi dan dapat bergerak lebih cepat sehingga.