diagnosis laboratorium pada anemia defisiensi besi

8/16/2019 Diagnosis Laboratorium Pada Anemia Defisiensi Besi

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-laboratorium-pada-anemia-defisiensi-besi 1/28

Diagnosis laboratorium padaanemia defsiensi besi:

apa, mengapa, dan bagaimana?

Oleh:Fikri Fajrul Falah

G4A01 01

!embimbing:dr" #odri $antosa, $p"A", %"$i" %ed



PENDAHULUAN



•

Anemia merupakan salah satu masalah utama di dunia" !re&alensi anemiapada anak balita di negara'negara berkembang 40('4)(, *0('+0( adalahdefsiensi Fe

• !re&alensi anemia defsiensi besi pada anak balita di ndonesia sekitar 40'4)("

• -omplikasi AD. antara lain gangguan /ungsi kogniti/, penurunan da a tahantubuh, tumbuh kembang ang terlambat, penurunan akti&itas, dan perubahan

tingkah laku diagnosis ang akurat diperlukan dalam rangka menentukantalalaksana ang tepat pada seseorang dengan anemia defsiensi besi• Diagnosis anemia defsiensi besi dibuat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

fsik dan pemeriksaan penunjang" !emeriksaan laboratorium memegangperanan penting" !emeriksaan laboratorium AD. darah lengkap, apusdarah tepi, kadar serum Fe, .2, serum /erritin, s /3, indeks s /3'F, epsidinserta aspirasi sumsum tulang" 4, 14



TINJAUANPUSTAKA



• Anemia• United Nations Children’s Fund , dan United National University

penurunan konsentrasi hemoglobin 5 b6 7 $D diba8ah rerata konsentrasib pada populasi normal dengan jenis kelamin dan rentang umur ang

sama"• 9 O suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah tidak ukup untuk

memenuhi kebutuhan fsiologis tubuh" -ebutuhan fsiologis tubuhberbeda setiap indi&idu berdasarkan umur, jenis kelamin, serta tempattinggal 5ketinggian diatas permukaan air laut6"

• Anemia Defsiensi Besi•

Anemia ang timbul akibat berkurangn a pen ediaan besi untukeritropoesis

. < $ ,



Penyebab

. < $ ,



Prevalensi

•

!re&alensi AD. di ndonesia sekitar 40'4)("• $ur&ei -esehatan 3umah angga 5$-3 6

• 0'* bulan *1, (,• ba i *'17 bulan *4,=(• anak balita 4=,1(

• kohort terhadap 711 ba i berusia 0 bulan selama *bulan dan 17 bulan didapatkan insidens anemiadefsiensi besi sebesar 40,=( dan 4+,4("

. < $ ,



Gejala dan Tanda

•

Gejala dan tanda umum anemia• >emah, lesu, epat lelah, mata berkunang'kunang• !u at

• Gejala khas defsiensi besi• Artof papil lidah• !i a• $tomatitis angularis• -oilon hia

. < $ ,



Derajat Stadi!m

•

$tadium 1 5 Iron depleted state 6• $tadium 7 5 Iron Defcient Eritropoesis 6• $tadium 5 Iron Defcient Anemia 6

. < $ ,



"etab#lisme besi

•

Absorbsi 5 Fase6• Fase >uminal• Fase %ukosal• Fase -orporeal

. < $ ,



$ase L!minal• .esi dalam makanan

besi heme 5.ioa&ailibilatas tinggi6besi non'heme 5.ioa&ailibilatas rendah6

• .esi dalam makanan diolah di lambung asamlambung besi dilepaskan dari ikatann a dengansen a8a lain reduksi dari besi bentuk /eri 5Fe 6 ke/ero 5Fe7

. < $ ,



$ase "!%#sal

. < $ ,



$ase K#r&#real

. < $ ,



"etab#lisme besi 'lanj!tan(

.esi masuk kedalam mitokondria diproses mhem setelah bergabung dengan protoporfrintersimpan dalam bentuk /erritin"

. < $ ,



Dia)n#sis

. < $ ,



Hem#)l#bin%etode: 2 anmethemoglobin, b $ahli!rinsip :• 2 anmethemoglobinemoglobin ang dilarutkan dalam kalium/errisianida akan berubahmenjadi anmethemoglobin ang kemudian akan berikatan dengankaliumm sianida" !ada pemriksaan dengan ara ini digunakan reagenDrabkin ang berisi kalium sianida, kalium /erisianida dan akuadest•

b $ahlimengubah hemoglobin menjadi hematin asam dengan penambahan 2>0,1 ;, kemudian 8arna ang terjadi dibandingkan se ari &isual denganstandar dalam alat hemometer

asil : b -urang dari nilai rujukan

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san

Dara* Te&i Stat!s Besi He&sidin



Hemat#+rit%etode: %ikrotube

!rinsip :Darah terdiri dari plasma darah dan sel'sel darah"

Dengan dilakukan sentri/ugasi maka plasma darah dansel'sel darah akan terpisah;ilai ;ormal : >aki'laki540')4(6 !erempuan 5 +'+4(6

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san




Inde+s Eritr#sit

%2 B nilai hematokrit C 10

umlah eritrosit 5jutaEmm 6

;ormal: +0'100 "

%2 B nilai b C 10

umlah eritrosit 5jutaEmm 6

;ormal: 7+' 1pg

%2 2 B ;ilai b 5g(6C100;ilai hematokrit

;ormal: 7' + ( "

Hasil , Inde+s Eritr#sit t!r!n

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san


D * A&!



!rinsip :

meneteskan darah lalu dipaparkan diatas objek glass, kemudian dilakukanpenge atan dan diperiksa diba8ah mikroskop

!e8arnaan : Giemsa!engamatan : .entuk, nti, $itoplasma $D% pada ona mor/ologi

asil : hipokromik mikrositer, anisositosis, poikilositosis" ampak beberapasel !en il 5!6, sel arget 5!6, %ikrosit, 5%6

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san


D * A&!



Ser!m $eritinFungsi : %engukur adangan besi

%etode :<> $A

!rinsip :

antibodi dengan high aHnit terhadap /eritin 5anti/eritin g G6 akanberikatan dengan /eritin serum dan selanjutn a dilabel denganen im horseradish peroIidase dan diba a absorbann a padapanjang gelombang 4J7 nm

;ilai normal : 77'70 ugEl

asil : menururn

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san


D * A&!



TIB-Fungsi : mengukur kapasitas serum trans/errin dalammengikat besi"

!rinsip :

.2 die&aluasi setelah saturasi trans/erin oleh larutan besi, dankelebihan besi akan diabsorbsi oleh magnesium h droIidearbonate" $etelah disentri/us, konsentrasi besi dalam supernatandiukur

;ilai normal : 740' *0 KgEdl

asil : %eningkat

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san


Dara* A&!san



Ser!m BesiFungsi : mengukur kadar besi dalam darah

!rinsip :

ikatan antara /erri 5Fe ? 6 dan trans/erin dilepaskan oleh guanidindalam suasana p 4,=" $elanjutn a asam askorbat akanmereduksi ion /erri 5Fe ? 6 menjadi /erro 5Fe 7? 6, kemudian bereaksi dengan /erro ine membentuk komplek ber8arna

;ilai normal : >aki laki 5*) ' 1+* LgEd>6 !erempuan 5)0 ' 1+0LgEd>6 ;eonatus 5 100 to 7)0 LgEd>6asil : %enurun

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san


Dara* A&!san



.ese&t#r Trans/erinFungsi : mengukur kegiatan eritropoesis

3eseptor trans/errin diekspresikan di permukaan sel angmemerlukan besi dan bertindak sebagai molekul pengangkut besi"<kspresi reseptor trans/errin bergantung pada konsentrasi besidalam sitoplasma sel

;ilai normal : 1,1)'7,+) mgE>

asil : %eningkat

> A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara*

Len)+a&A&!san


Dara* A&!san



Inde+s sT/.0$Fungsi : digunakan sebagai nilai predikti/ membedakan antaraanemia pen akit kronis terhadap anemia defsiensi besi maupun

mengetahui adan a defsiensi besi di anemia pen akit kronis3umus : reseptor trans/errinElog /erritin

;ilai ;ormal : 0,)'1,7

asil : %eningkat

>

A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara

Len)+a&A&!san


Dara* A&!san



epsidin merupakan regulator utama dari homeostasis besi angmengkoordinasi penggunaan dan pen impanan besi berdasarkan

kebutuhan besi" -adar hepsidin ang tinggi menghambatpelepasan simpanan besi dalam makro/ag dan hepatosit sertamen egah pergerakan absorbs besi melalui /eroportin di enterositke sirkulasi" $ebalikn a, kadar hepsidin ang rendah men ebabkantidak terkendalin a absorbs besi usus ang men ebabkankelebihan besi"

%etode : ompetiti&e en me'link immunoabsorbent assa;ilai ;ormal : >aki'laki 57J'7)4 ngEm>6 perempuan 51+'7=*ngEm>6

asil : %enurun

>

A . O 3 A 1 O 3 , @ %

A D . Dara

Len)+a&A&!san




-esimpulan•

Anemia defsiensi besi merupakan masalah utama dinegara berkembang• Diagnosis ang akurat dapat men egah terjadin a

berbagai komplikasi dengan penatalaksaan ang tepat"• Diagnosis anemia defsiensi besi dibuat berdasarkan

anamnesis, pemeriksaan fsik dan pemeriksaanpenunjang" @ntuk menentukan adan a anemiadefsiensi besi maka pemeriksaan laboratorium"

• !emeriksaan laboratorium ang dapat digunakan antaralain darah lengkap, apusan darah tepi, kadar serum Fe,

'



<3 %A-A$

diagnosis laboratorium pada anemia defisiensi besi

Documents