DIABETES MELITUS

DIABETES MELITUS

DIABETES MELITUSPengertian Diabetes Melitus Menurut Katzung hal. 837Diabetes melitus didefinisikan sebagai peningkatan glukosa darah yang berkaitan dengan tidak ada atau kurang memadainya sekresi insulin pancreas, dengan atau tanpa gangguan efek insulin. Menurut Farmakologi dan Terapi hal. 485Diabetes melitus (DM) adalah suatu sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri, polidipsi dan polifagi, disertai peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia ( glukosa puasa 126 mg/dl atau postprandial 200 mg/dl). Bila DM tidak segera diatasi akan terjadi gangguan metabolisme lemak dan protein, dan resiko timbulnya gangguan mikrovaskular atau makrovaskular meningkat. Menurut Obat-obat Penting hal.38Diabetes melitus, penyakit gula atau kencing manis adalah suatu gangguan kronis yang bercirikan hiperglikemia ( glukosa-darah terlampau meningkat) dan khususnya menyangkut metabolisme hidratarang ( glukosa ) di dalam tubuh. KesimpulanDiabetes melitus adalah suatu gangguan klinik dimana terjadi peningkatan glukosa darah yang ditandai dengan poliuri, polidipsi dan polifagi.Terjadi poliuri karena glukosa banyak mengikat cairan sehingga akan banyak urin yang diekskresi, ketika banyak urin yang di ekskresi, penderita diabetes mellitus akan kekurangan cairan sehingga ia mengalami polidipsi (banyak minum). Pada orang normal glukosa masuk ke dalam sel dan akan diubah menjadi energy, pada penderita diabetes, glukosa tidak masuk kedalam sel, sehingga mereka kekurangan energi yang merangsang mereka untuk terus lapar demi menghilangkan rasa lelahnya (polifagi)Tipe-tipe Diabetes Melitus Menurut Katzung hal. 8381. Diabetes Melitus Tipe 1Tanda utama diabetes tipe 1 adalah kerusakan selektif sel beta (sel B) dan defisiensi insulin yang parah atau absolute. Diabetes tipe 1 dibagi lebih lanjut menjadi kausa imun dan kausa idiopatik. Bentuk imun adalah bentuk tersering diabetes tipe 1. Meskipun kebanyakan pasien berusia kurang dari 30 tahun saat didiagnosis, awitan dapat terjadi kapan saja. Diabetes tipe 1 dijumpai pada orang dari Eropa Utara dan Sardinia. Kerentanan tampaknya melibatkan suatu keterkaitan genetic multifactor, tetapi hanya 10-15% dari pasien memperlihatkan riwayat keluarga yang positif.2. Diabetes Melitus tipe 2Diabetes tipe 2 ditandai oleh resistensi jaringan terhadap efek insulin dikombinasikan dengan defisiensi relatif sekresi insulin. Seorang pasien mungkin lebih mengalami resistensi atau defisiensi sel beta yang lebih besar, dan kelainannya mungkin ringan atau parah. Meskipun pada para pasien ini insulin diproduksi di sel-sel beta, jumlahnya kurang memadai untuk mengatasi resistensi, glukosa darah meningkat. Tergantungnya efek insulin juga memengaruhi metabolisme lemak sehingga terjadi peningkatan fluks asam lemak dan kadar trigliserida serta penurunan lipoprotein berdensitas tinggi (HDL).3. Diabetes Melitus tipe lainSebutan tipe 3 merujuk kepada berbagai kausa spesifik lain peningkatan glukosa darah: pankreatektomi, pankreatitis, penyakit non-pankreas, pemberian obat, dsb.4. Diabetes Melitus tipe gestasionalDiabetes gestasional ( gestational diabetes,GD) didefinisikan sebagai setiap kelainan dalam kadar glukosa yang diketahui pertama kali sewaktu kehamilan. Diabetes gestasional didiagnosis pada sekitar 7% dari semua kehamilan di AS. Selama kehamilan, plasenta dan hormon-hormon plasenta menciptakan suatu resistensi insulin yang paling nyata pada trimester terakhir. Penilaian resiko untuk diabetes disarankan dimulai sejak kunjungan pranatal pertama. Wanita berisiko tinggi perlu segera menjalani pemeriksaan penyaring. Pemeriksaan penyaring dapat ditunda bagi wanita beresiko rendah sampai usia gestasi 24 sampai 28 minggu. Kesimpulan1. Diabetes Melitus tipe 1Tipe ini sangat bergantung pada insulin. Tandanya ialah kerusakan pada sel beta dan defisiensi insulin yang parah atau absolute.2. Diabetes Melitus tipe 2Tipe ini tidak terlalu bergantung pada insulin dimana tandanya ialah sel beta hanya memproduksi insulin dalam jumlah sedikit. Ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat dan penurunan fungsi organ tubuh.3. Diabetes Melitus tipe 3Tipe ini disebabkan oleh komplikasi dengan penyakit lain sehingga menurunkan bahkan merusak pancreas sebagai penghasil insulin tubuh.4. Diabetes GestasionalTipe ini terjadi pada ibu hamil karena terjadinya peningkatan kebutuhan energy dan kadar estrogen dan hormone pertumbuhan saat kehamilan. Karena peningkatan estrogen dan hormone pertumbuhan, terjadi resistensi insulin sehingga glukosa tidak masuk ke dalam sel dan menumpuk di darah.

Kriteria Diabetes MelitusMenurut Dipiro hal. 1209Puasa2 jam setelah makan/glukosa 75 g

Normal