diabetes melitus.dalam
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
1/27
BAB II
LANDASAN TEORI
DIABETES MELLITUS (DM)
2.1 DEFENISI
DM adalah penyakit yang disertai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula
darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.
DM adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh kelainan metabolisme yang
secara genetic dan klinik termasuk heterogen dengan manifestasi berupa
hilangnya toleransi berupa KH.
DM adalah suatu sindrom yang ditandai menurunya atau ketiadaan insulin atau
kerusakan reseptor sehingga insulin tidak aktif.
ipe DM, yaitu !
". ipe #rimer
ipe "
DM yang tergantung iinsulin ($nsulin Dependent Diabetes Melitus %
$DDM).
ipe $$
DM yang tidak tergantung insulin (&$DDM).
'. ipe ekunder.
"
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
2/27
2.2 ANATOMI DAN FISIOLOGI
#ankreas ada ' tipe sel !
". cini
ekresi cairan digestive (Kelen*ar ludah % ek
sokrin)
'. #ulau + #ulau angerhans
ekresi hormon langsung ke cairan tubuh (endokrin).
lfa () sekresi glukagon
eta (/) sekresi insulin.
2.3 ETIOLOGI
2.3.1. DM Primer
DM tipe $
DM tipe $ ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pankreas. Kombinasi faktor
genetik, immunologi dan mungkin pula lingkungan.
0aktor + faktor genetik !
#enderita DM tidak me1arisi diabetes tipe $ itu sendiri, tetapi me1arisi suatu
predisposisi atau kecenderungan genetik ke arah ter*adinya diabetes tipe $.
Kecenderungan genetik ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen H.
'
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
3/27
a. 0aktor + faktor immunologi !
#ada DM tipe $ terdapat bukti adanya suatu respon autoimun. 2espon ini
merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah pada *aringan normal tubuh dengan
tersebut yang dianggap seolah-olah sebagai *aringan asing. utoantibodi terhadap sel-sel
pulau langerhans dan insulin endogen (internal) terdeteksi pada saat diagnosis dibuat dan
bahkan beberapa tahun sebelum timbulnya tanda-tanda klinis DM tipe $.
b. 0aktor ingkungan !
#enyelidikan sedang dilakukan terhadap kemungkinan aktor-faktor eksternal yang
dapat memicu destruksi sel beta sebagai contoh hasil peneyelidikan yang menyatakan
bah1a virus atau toksin tertentu memicu proses autoimun yang menimbulkan destruksi
sel beta.
DM $#3 $$
Mekanisme yang tepat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresi
insulin pada DM $$ masih belum diketahui. 0aktor genetik diperkirakan memegang
peranan dalam proses ter*adinya resistensi urin. elain itu terdapat pula faktor-faktor
resiko tertentu yang berhubungan dengan proses ter*adinya DM tipe $$.
0aktor-faktor ini adalah !
4sia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia 5 67 tahun)
8besitas
2i1ayat keluarga
Kelompok etnik
2.3.2 DM Sekunder
er*adi karena adanya penyakit pada organ lain yang menyebabkan kerusakan
fungsi insulin, penyakit pankreas, kelainan hormonal, karena obat, sindrom genetik, dll.
39 ! penggunaan obat sterioid, hia:ide dan obat-obat anti H$;.
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
4/27
2. PATOFLO!
DIABETES MELITUS
s
rus
=
H >>
nemia>
Hipoksia *aringan
>
?gn perfusi ke organ ?$>
8' untuk proses
metabolisme disal cerna ber(-)
>
#e > aktivitas usus
>Digesti @ absorbsi
makanan terganggu
>Distensi lambung
>
Merangsang pusat kenyangdi hipotalamus
>
nore9ia
>
$ntake nutrisi (-)>
$nfeksi virus, factor
geneeftic, dll.>Difesiensi insulin
>
?lukosa tidak dapat ditransfer ke *aringan
>
#e A glukosa darah>
Defisiensi glukosa
>#emecahan glukosa di otot
>
#emecahan lemak @
protein di hati>
Merangsang pusat lapar di
hipotalamus>
#olifagia
># tidak terbentuk
>
3nergi BBB
>Kelemahan
>Intoleransi aktivitas
Kekurangan insulin
>#enggunaan glukosa olehotot, lemak di hati me >
>
#roduksi glukosa oleh meA
>
Hiperglikemia>
#oliuria
>Dehidrasi
>
2asa haus me A % polidipsi
>
Ketoasidosis diabetes
>Mual
>
Muntah
>
Perubahan polanutrisi < darikebutuhan
tubuhIntoleransiaktivitas
Ggnkeseimbangan
Kekuranganvolume
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
5/27
2." MANIFESTASI #LINIS (TANDA DAN GE$ALA)
?e*ala khas DM yaitu hiperglikemia.
DM Tipe I :
er*adi pada usia muda
Mendadak (abrupt onset)
da ri1ayat keluarga (family histori)
utoimun
Ketones
otal insulin defisiensy
$slet cell (C)
$nsulin Dependent (ergantung pemberian insulin)
DM Tipe II :
4sia tua
0amily histori
&ot autoimune
#erlahan
&o ketones
#artial insulin defisiensi
$nsulin reuiring.
DM Sekunder
#olyuria
#olydipsia
#oliphagia
etharghy
irediles
Kabur
&eprophaty
7
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
6/27
?angren
ngina
DK (diabetic ketoacidosis)
2.% PEMERI#SAAN PENUN$ANG ?lukosa darah meningkat '6E-"EEE mg%dl
seton plasma (C) secara mendadak
sam lemak bebas ! kadar lipid dan kolesterol meningkat
8smolalitas serum meningkat ! B
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
7/27
Koma,lemah, letih, sulit bergerak, kram otot, tonus otot menurun dan
gangguan pola tidur % istirahat.
2. Sirkulasi
akikardi, perubahan tekanan darah (hipertensi), nadi menurun, disritmia,
kulit panas, kering dan kemerahan, bola mata cekung.
danya ri1ayat hipertensi, klaudikasi kebas dan kesemutan pada
ekstremitas, ulkus pada kaki, penyembuhan yang lama.
3. Neurosensori
Disiorentasi (mengantuk), letargi, stupor % koma (tahap lan*ut), gangguan
memori, kacau mental, reflek tendon dalam menurun.
#using, sakit kepala, kesemutan, gangguan penglihatan, parestasia.
4. Pernafasan
atuk dengan % tanpa sputum purulen, frekuansi pernafasan
Merasa kekurangan E',batuk.
5. Eliminasi
4rin encer, pucat, poliuri ber1arna kuning, urin berkabut, bau busuk *ika
infeksi, abdomen keras, adanya asites, bising usus lemah dan menurun,
hiperaktif (diare).
#oliuri, nocturia, rasa nyeri % terbakar, kesulitan berkemih, nyeri tekan
abdomen, infeksi saluran kemih.
6. Makanan / Cairan
urgor *elek, kekakuan % distensi abdomen, muntah, pembesaran tiriod
Hilang nafsu makan, mual % muntah, penurunan lebih dari periode
beberapa hari% minggu, haus.
. N!eri / "en!amanan
a*ah meringis dengan palpitasi
bdomen yang tegang % nyeri (sedang % berat).
#. $nte%ritas E%o
nsietas, peka rangsang.
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
8/27
tres, tergantung pada orang lain
&. "eamanan
Demam diaforesis, kulit rusak, lesi % ulserasi, menurunnya kekuatan umum
% rentang gerak.
Kulit kering dan gatal-gatal.
1'. Seksualitas
2abas vagina (cenderung infeksi), masalah impoten pada pria, kesulitan
orgasme pada 1anita.
'.I.' D$?&8 L&? M4&?K$& M4&G4
". Kekurangan volume cairan b.d ge*ala poliuri, dehidrasi.
'. #erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan keseimbangan
insulin, makanan, dan aktivitas *asmani.
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
9/27
cairan sesuai indikasi. pada der*at kekurangan cairan.
D. $$
$ntervensi 2asional
a) imbang setiap hari atau sesuai
dengan indikasi
b) uskultasi bising usus, cata adanya
nyeri abdomen%perut kembung, mual
dan muntah
c) erikan makanan cair yang
mengandung :at makan (nutrien) dan
elektrolit melalui oral
d) $dentifikasi makanan yang disukai
e) Kolaborasi dengan tim medik dalam
pemberian nutrisi@ obat
a) Mengka*i pemasukan makanan
yang adekuat
b) Hiperglikemi @ gangguan
keseimbangan cairan elektrolit dapat
menurunkan molalitas
c) #emberian makanan melalui oral
lebih baik *ika klien sadar @ 0%
gastrointestinal baik
d) Jika makanan yang disukai klien
dapat dimasukkan dalam perencanaan
makan , ker*a sama ini dapat diupayakan
setelah pulang
e) Dapat memperlancar kesembuhan
klien
D. $$$
$ntervensi 2asional
a) Diskusikan kebutuhan akan
aktifitas. uat *ad1al perencanaan
dengan klien @ identifikasi aktifitasi
yang menimbulkan kelelahan
b) erikan aktifitas alternatif dengan
periode istirahat yang cukup
c) #antau ; sebelum @ sesudah
melakukan aktifitas
a) #endidikan kesehatan dapat
memberikan motivasi untuk
meningkatkan aktifitas meskipun klien
mungkin sangat lelah
b) Mencegah kelelahan yang
berlebihan
c) Mengindikasi tingkat aktifitas yang
dapat ditoleransi secara fisiologis
N
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
10/27
d) ingkatkan partisipasi klien dalam
melakukan aktifitas sehari-hari sesuai
kemampuan.
d) Meningkatkan kepercayaan diri%
harga diri yang positif sesuai tingkat
aktifitas yang dapat ditoleransi klien
D. $;
$&32;3&$ 2$8&a) Giptakan lingkungan saling percaya
dengan mendengarkan penuh perhatian
dan kalau ada untuk pasien.
b) erdiskusi dengan klien menata
tu*uan bela*ar yang diharapkan.
c) Diskusikan tentang rencana diet,
penggunaan makanan tinggi serat @
cara ubtuk melakukan makan diluar
rumah
a) menanggapi @ memperhatikan
perlu diciptakan sebelum pasien bersedia
mengambil bagian dalam proses bela*ar.
b) #artisipasi dalam perencanaan
peningkatan antusias @ ker*asama klien
dengan prinsip-prinsip yang dipela*ari.
c) Kesadaran tentang pentingnya
penting kontrol diet akan membantu
klien dalam merencanakan
makan%mentaati program.
"E
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
11/27
DAFTAR PUSTA#A
runner @ uddarth. 'EE". uku *ar Kepera1atan edikal bedah. 3d.I. 3?GOJakarta
Doengoes, M3. "NNN. rencana suhan Kepera1atan. 3?GO Lakarta
#rice, ilvia nderson. 'EE6. #atofisiologi Konsep Klinis #roses-proses #enyakit. 3d 6.
3?GO Jakarta
2amali, hmad. 'EE
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
12/27
ASUAN #EPERA!ATAN PADA N/0S0
DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDO#RIN 0DIABETES MILITUS0
DI RUANGAN PENA#IT DALAM RSUD dr..M.RABBAIN MUARA ENIM
anggal M2 !"6 8ktober 'EEI
anggal #engka*ian ! 'I 8ktober 'EEI
$D3&$
&ama ! &yPP
4mur ! 7E tahun
#endidikan ! D
#eker*aan ! sudah menikah
lamat ! Jl. an*ung 3nim amat $ndah
D. Medik ! ?angren diabetikum
#enanggung Ja1ab !
&ama ! n QP (suami &y.)
4mur ! 77 tahun
#endidikan ! D
#eker*aan ! #etani
lamat ! Jln. an*ung 3nim amat $ndah
PENG#A$IAN
- lasan datang ke 2 ! 8s M2 dengan keluhan adanya luka pada daerah kaki.
- Keluhan 4tama ! (saat pengka*ian) ! Klien mengatakan adanya luka ganggren.
- 2i1ayat penyakit saat ini (#,R,2,,) ! Klien mengatakan terluka akibat tali sandal,
sampai saat ini ('I 8ktober 'EEI) luka kian membesar (pan*ang ! cm
dan lebar ! 7 cm) dalam keadaan basah dan tampak banyak *aringan
nekrotik yang menutupi daerah luka sebulan yang lalu
"'
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
13/27
- 2i1ayat kesehatan lalu ! Klien mengatakan belum pernah menderita sakit parah, hanya
sekedar pusing dan panas biasa, dan klien belum pernah dira1at di 2.
- 2i1ayat kesehatan keluarga ! Dalam keluarga klien tidak ada yang mengidap sakit
seperti klien tersebut (DM)
- 2i1ayat pengobatan @ alergi ! Klien tidak mempunyai ri1ayat alergi terhadap obat.
PENG#A$IAN FISI#
- Keadaan 4mum ! #asien sadar penuh (GM) dengan sikap yang tenang, D ! ""E%IE
mmHg, uhu !
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
14/27
M. K ! idak di temukan
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
15/27
- Kemampuan memenuhi aktifitas sehari-hari, seperti mandi @ ke G dibantu oleh
keluarga.
M. K ! Kerusakan integritas kulit dan gangguan pola aktivitas
#engka*iaan masalah psikososial
#sikologi
#engetahuaan klien tentang penyakit yang dideritanya masih minim, karena klien
kurang mengetahui tentang diet untuk penyakit DM berhubungan dengan penyuntikan
insulin. Hal ini dibuktikan bah1a klien tidak mengetahui sebelum makan harus
disuntikan insulin terlebih dahulu.
MK ! Kurang pengetahuan
Data penun*ang
#emeriksaan tgl 'I-"E-'EEI
Hb ! N,' grS ( &ilai normal U #! "'- "6, ! "
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
16/27
ANALISA DATA
&ama #asien ! &yPP Diagnosa Medik ! ?angren diabetikum
Jenis Kelamin ! #erempuan &o. 2M ! E"-NI-=N
2uangan ! #enyakit Dalam Hari%anggal ! elasa% 'I 8ktober 'EEI
NO DATA ETIOLOGI MASALA
#EPERA!ATAN
" D!
Klien mengatakan adanya luka
pada kaki kiri.
D8 !
Klien ampak adanya luka
gangren pada ekstremitas inferior
sinistra.
uka meliputi hampir seluruh
bagian dorsum, luka tampak basah,
1arna kulit sekitar luka hitam
(nekrotik), #an*ang luka U "N cm,
lebar U "" cm.
Kekuatan otot
danya pus.
danya *aringan nekrotik.
D ! ""E%IE mmHg
#ols ! II 9%menit
22 ! '= 9%menit
emp !
#enimbunan glukosa
>
Men*adi plak di
dinding pembuluh
darah
>
?angguan perfusi*aringan(8', nutrisi,
antibody, leukosit, @
rombosit)
>
#roses penyembuhan
luka terhambat
>
?angguan $ntegritas
kulit
?angguan $ntegritas
kulit
' D! $nfeksi virus, faktor $ntoleransi aktivitas
"6
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
17/27
Klien Mengatakan ubuhnya
lemah,padahal porsi makanan yang
diberikan dihabiskan
Klien mengatakan sulit ber*alan
karena adanya gangren pada
kakinya.
D8 !
D klien tampak dibantu oleh
keluarga
Klien tampak lemah.
Kadar gula darah yang tidak
seimbang !
pada anggal!
'I 8kt 'EEI U ''6mg%dl
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
18/27
Dilakukan pengecekan gula darah
' hari sekali.
Kadar gula darah yang tidak
seimbang !
pada anggal!
'I 8kt 'EEI U ''6mg%dl
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
19/27
INTERENSI #EPERA!ATAN
&ama #asien ! &yPP Diagnosa Medik ! ?angren diabetikum
Jenis Kelamin ! #erempuan &o. 2M ! E"-NI-=N
2uangan ! #enyakit Dalam Hari%anggal ! elasa% 'I 8ktober 'EEI
NO DIAGNOSA
#EPERA!ATAN
$AM TU$UAN
(SMART)
INTERENSI RASIONAL
".
'.
?angguan $ntegritas Kulitberhubungan dengan
adanya uka gangren.
$ntoleransi aktifitas
berhubungan dengan
adanya kelemahan akibat
luka gangren
EN.EE$
"E.EE
$
etelah diberikantindakan kepera1atan
dalam < '= Jam
*aringan kulit mengalami
perbaikan @ terhindar
dari kontraktur %
komplikasi lainnya
dengan kriteria hasil !
kan terbentuk
*aringan fibrosa baru
erkurangnya #us,
dan *aringan nekrotik.
Kekuatan otot pada
ekstremitas inferior
sinistra U 7
idak ter*adi
perluasan luka
etelah diberikan tindakan
kepera1atan dalam <
'= Jam diharapkan
aktifitas klien terpenuhi
dengan kriteria hasil !
8bservasi area kulit
yang mengalami kerusakan
! luas luka (pan*ang dan
lebar), kedalaman luka,
dan bau luka.
akukan pengukuran ;
akukan pera1atan luka
dengan tehnik aseptik
akukan nekrotomi
terhadap *aringan nekrotik
akukan pengukuran ;
antu melakukan
tekhnik relaksasi,misalnya
Dapat menetukan
dera*at @ luas luka
4ntuk mengetahui
kondisi klien secara
umum
Dapat mempercepat
proses
penyembuhan luka
dan mencegah
ter*adinya infeksi
Mempercepat
tumbuhnya *aringan
fibrosa
4ntuk mengetahui
kondisi klien secara
umum
Membantu
"N
-
7/26/2019 Diabetes Melitus.dalam
20/27