diabetes
TRANSCRIPT
DMK Penyakit DalamDiabetes Mellitus
Oleh:
Rizky Ikwan 010911164Pembimbing :
dr. Ummi Maimunah Sp.PD, K-AI, FINASIMdr. Lita Diah Rahmawati Sp.PDdr. Artharia Tjempakasari Sp.PDFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAB / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
2014I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Tn. RUmur
: 49 th
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Mojo Klangu Lor, SurabayaPekerjaan
: Teknisi bengkel mobilAgama
: Islam
Suku bangsa
: jawa
Status pernikahan
: menikahTanggal MRS
: 2 Maret 2014Tanggal pemeriksaan: 24 Maret 2014No. DMK
: 12.31.39.38II. DATA DASAR
Anamnesa
Keluhan utama : Luka di kaki kiriRiwayat penyakit sekarang :
Tuan R datang dengan keluhan luka pada betis kaki kiri sejak tiga bulan lalu yang tak kunjung sembuh. Luka terasa nyeri, bernanah, membengkak serta berbau. Luka pada betis kaki kiri tersebut berada pada sisi bagian luar dan sisi sebelah dalam. Luka pada betis sisi yang luar berwarna kehitaman, dengan ukuran hampir setengah betis kaki kiri dengan kedalaman sebatas kulit, sedangkan sisi sebelah dalam terletak sekitar dua sentimeter di atas mata kaki berukuran lebih kecil sebesar kelapak tangan agak gelap dan bengkak. Luka awalnya hanya sebatas lecet yang muncul setelah pasien menggaruk kaki kiri hingga berdarah, pasien menggaruk kakinya tersebut karena terus merasa gatal setelah kaki kiri pasien sempat tergencet oleh ban mobil saat bekerja di bengkel seminggu sebelum munculnya luka. Kemudian luka terasa bertambah nyeri, semakin meluas, membengkak, bernanah, dan akhirnya menghitam serta berbau. Pasien saat itu juga merasa demam, dan dirasa menghilang sendiri dalam dua hari.
Pasien diketahui menderita kencing manis sejak tujuh tahun yang lalu dan mendapatkan terapi obat glibenclamide namun tidak teratur dalam berobat. Nenek pasien juga menderita penyakit kencing manis. Saat ini pasien mengaku sering merasa haus, sering kencing dan mengalami penurunan berat badan dari 80 kg menjadi 55 kg dalam waktu tiga bulan. Setiap hari pasien makan tiga kali dengan porsi sedang dan mengalami penurunan nafsu makan. Jari tangan dan kaki sering merasa kesemutan, keluhan mata kabur, sesak nafas disangkal Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat kencing manis sejak tujuh tahun yang lalu, mendapat terapi obat glibeclamide oleh Puskesmas Mojo namun tidak rutin kontrol. Pernah dirawat selama sebulan di rumah sakit Soewandhi sekitar setahun yang lalu karena luka pada tumit kaki kanan yang tak kunjung sembuh dan menghitam. Riwayat darah tinggi disangkal.Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat kencing manis pada nenek dari ibu pasien, ayah dan ibu kandung tidak memiliki riwayat kencing manis. Riwayat darah tinggi pada keluarga disangkal.Riwayat psikososial:
Pasien mengaku tidak merokokAnamnesa makanan:
Tn. R memiliki kebiasaan makan teratur tiga kali sehari dengan porsi sedang.Anamnesa review of system:
Kulit
: kuning-, gatal-
Kepala
: pusing +, nyeri kepala-
Mata: kuning-, penglihatan kabur/ganda -, memakai kacamata -, nyeri mata -, katarak -.
Telinga: pendengaran menurun -, keluar cairan dari telinga, telinga berdenging -
Mulut: perdarahan gusi -, sakit tenggorokan -,sariawan -
Hidung dan sinus: mimisan-, sering pilek -
Leher
: nyeri-, tumor-, pembesaran kelenjar getah bening-.
Paru
: sesak -, batuk- , batuk darah -Jantung
: nyeri dada-, berdebar-
Pencernaan : mual-, muntah -, nyeri ulu hati -, nafsu makan berkurang-, konstipasi+Saluran kencing : kencing malam hari -, sering kencing +.darah-, nyeri pinggang-, nyeri kencing-, kencing batu-
Ekstrimitas: Nyeri sendi-, nyeri tulang- bengkak di kaki kiri, luka di kaki kiri+System syaraf: kejang-, rasa tebal dikaki kiriEndokrin: sering kencing +, sering minum +, keringat malam-, penurunan berat badan +III. Pemeriksaan fisik
Status generalis
Keadaan umum: lemahKesadaran
: compos mentis, GCS 456Keadaan gizi: kurangTensi
: 100/60 berbaring lengan kananNadi
: 86 x/menit regular kuat angkatRR
: 18 x/menit
Temperature: 36,8 C aksilaBB
: 50 Kg
TB
: 160 cmKepala leher
Umum: anemia (-), icterus -, sianosis -, dispneu -Mata
Alis: normal
Bola mata: normal
Kelopak: normalKonjungtiva: pucatSclera: normal
Pupil: bulat, isokor, reflex cahaya +
Lensa: normal
Telinga
Bentuk: normal
Lubang telinga: normal
Can.audit.ext: normal
Pendengaran: normal
Hidung
Penyumbatan: tidak ditemukan penyumbatan
Daya penciuman: normal
Mulut
Bibir: tidak ada tanda sianosis
Gusi: perdarahan minimalLidah: tidak kotor
Mukosa: PucatPalatum: tidak tampak ikterus
Leher
Kel.limfe: tidak ada pembesaran
Trakea
: di tengah
Tiroid
: tidak didapat pembesaran kelenjar
Vena Jugularis: tidak terdapat distensi
Arteri Carotis: teraba pulsasi
Thorax
Umum
Bentuk: simetris
Pergerakan dada: simetris, retraksi-
ICS: tidak ada pelebaran maupun penyempitan
Kulit dada: dalam batas normal
Kulit punggung: dalam batas normal
Axilla: pembesaran KGB -Skeleton: gibbus-
Paru-paru
Inspeksi
Jenis pemeriksaan DepanBelakang
KananKirikananKiri
BentukSimetrisSimetrisSimetrisSimetris
PergerakanSimetrisSimetrisSimetrisSimetris
Palpasi
Jenis pemeriksaan DepanBelakang
KananKiriKananKiri
PergerakanSimetrisSimetrisSimetrisSimetris
Fremitus rabaNormalNormalNormalNormal
Nyeri----
Perkusi
Jenis pemeriksaanDepanBelakang
KananKirikananKiri
Suara ketokSonorSonor
Sonor SonorSonor
SonorSonorSonor
SonorSonorSonor
Sonor
Nyeri ketok----
Kronig isthmusNormalNormalNormalNormal
Auskultasi
Jenis pemeriksaanDepanBelakang
KananKiriKananKiri
Suara nafas VesikulerVesikulerVesikulerVesikuler
Suara percakapanNormalNormalNormalNormal
Ronkhi----
Wheezing----
Jantung dan system kardiovaskuler
Inspeksi
Iktus: -
Pulsasi jantung:-Palpasi
Iktus: garis ICS V MCL sinistra
Pulsasi jantung: teraba pada daerah iktus kordis
Suara yang teraba: tidak ada
Getaran ( thrill): tidak ada
Perkusi
Batas kanan: parasternal line dextra ICS 3-4
Batas kiri: ICS V MCL sinistra
Auskultasi
Suara 1, suara2: tunggal, normal
Suara tambahan: murmur-, gallop-, ekstrasistole-
Abdomen
Inspeksi : tak tampak massa, umbilicus masuk kedalamAuskultasi : bising usus menurun, bising aorta -,
Palpasi : Hepar, lien dan ginjal tidak teraba, defans -, nyeri tekan ulu hati -Perkusi : timpani pada ke empat kuadran abdomen, shifting dullness -Pelvis dan genitaliaTidak dievaluasi
Ekstremitas
Atas
Akral Hangat kering merahTidak didapatkan petechiae, purpura dan echimosis
Tidak didapat deformitas
Sendi: tidak didapat kelainan
Kuku: tidak didapat kelainan
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: tidak didapatkan edemaRefleks biceps dextra-sinistra normal
Refleks triceps dextra-sinistra normal
Bawah
Tidak didapatkan petechiae, purpura dan echimosis
Tidak didapat deformitas
Sendi: tidak didapat kelainan
Kuku: tidak didapat kelainan
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: didapatkan edema pada pedis kiriDidapatkan luka pada pedis kiri.Refleks lutut dextra sinistra normal
Refleks achiles dextra normal, sinistra sulit dievaluasiRefleks patologik dextra normal, sinistra sulit dievaluasi
TPLPPLAssessmenPlanning
DxTxMxEx
Sering kencing
Sering minum Penurunan berat badan
Kesemutan
Demam
Penurunan nafsu makan Riwayat minum OAD
Riwayat kencing manis
Luka di kaki kiri Luka berwarna hitam dan berbau Susah BAB
Poliuri
Polidipsi
Riwayat OAD
Riwayat kencing manis Riwayat keluargaDiabetes Melitus tipe 2GDP, GD2jPP, HbA1CDiet G 2000 kkal/hariGDA serialGD2jPPKeluhan
Klinis
Vital signMenjelaskan kepada pasien mengenai penyakit diabetes, rencana pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi seperti neuropati, retinopati, microangiopati.Pola makan serta kepatuhan minum obat. Olahraga 1-1,5 jam setelah makan
Luka di kaki Luka berwarna hitam dan berbau Riwayat kencing manis
DemamGangrene diabetikumKultur pus
Uji sensitivitas antibiotik
Rawat luka Metronidazole 4 x 500 mg Ceftriaxone 3 x 500 mgKeluhan
Klinis
Vital sign
KesemutanNeuropati diabetikumklinisRegulasi gula darahKeluhan
Klinis
KonstipasiKonstipasiBOFDulcolax supp.-klinis