dia susun oleh : johan rendytamal200090023 jurusan teknik informatika

12
Dia susun Oleh : Johan Rendytama L200090023 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Upload: vern

Post on 26-Jan-2016

86 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

APLIKASI PEMBANGKIT PWM ( Pulse Width Modulation ) SINUSOIDA 1 FASA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SEBAGAI PENGGERAK MOTOR INDUKSI. Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Dia susun Oleh :Johan Rendytama L200090023

Jurusan Teknik InformatikaFakultas Ilmu Komunikasi dan

InformatikaUniversitas Muhammadiyah

Surakarta

Page 2: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Tujuanmerancang pembangkit sinyal PWM satu fase

dengan menggunakan mikrokontroler ATMega8535.

Dengan menggunakan inverter ini, maka pengendalian kecepatan motor AC dapat dilakukan dengan lebih teliti.

Perancangan sebuah pembangkit sinyal PWM menggunakan mikrokontroler memiliki beberapa keuntungan yaitu mudah diprogram dan rangkaian inverter menjadi sederhana.

Page 3: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

PWM Inverter satu fase rangkaian pengubah tegangan searah menjadi

bolak balik untuk satu fase.Pembangkitan sinyal PWM secara digital

dapat memberikan unjuk kerja sistem yang bagus karena lebih kebal terhadap gangguan/derau.

Frekuensi sinyal PWM yang dihasilkan memiliki rentang antara 3 – 110 Hz dengan kenaikan terkecil 1 Hz.

Penggunaan mikrokontroler dalam pembangkitan sinyal PWM di satu sisi memiliki kelebihan berupa fleksibilitas dan realibilitas

Page 4: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

PendahuluanMotor DC mempunyai kelemahan, yaitu disebabkan

karena penggunaan sikat karbon. Sikat karbon bisa terkikis dan cepat habis karena bergesekan dengan konektor pada rotor.

Kelemahan motor DC ini menyebabkan pemakai mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan motor.

Sedangkan Motor AC memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan murahnya biaya perawatan

Inverter adalah konverter tegangan DC ke tegangan AC dengan besar tegangan dan frekuensi keluaran yang dapat diatur. Tegangan DC diubah menjadi tegangan AC dengan melakukan penyaklaran.

Page 5: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Dasar Teori

Inverter PWM menghasilkan tegangan AC efektif yang besarnya tergantung dari lebar pulsa yang dibangkitkan.

Prinsip kerja PWM adalah mengatur lebar pulsa mengikuti pola gelombang sinusoida.

Page 6: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Perancangan Perangkat Lunak Penghitung Lebar PulsaSinyal PWM sinusoida dibangkitkan dengan cara

mengukur lebar pulsa yang akan dibangkitkan. Hasil pengukuran lebar pulsa digunakan untuk menentukan nilai pengisi timer pada mikrokontroler agar dapat memberikan pengukuran lebar pulsa yang sama pula.

Untuk meringankan beban komputasi mikrokontroler ATMEGA8535 maka, pengukuran lebar pulsa dilakukan dengan menggunakan program yang dibuat dengan menggunakan bahasa C.

Page 7: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Diagram alir program C

Page 8: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Perancangan Program Pembangkit Sinyal PenggerakPerancangan perangkat lunak dilaksanakan

dengan menggunakan bahasa assembly. Program dibuat untuk menghasilkan secara langsung keempat sinyal penggerak PWM dengan frekuensi dan indeks modulasi tertentu sesuai dengan masukan frekuensi yang dimasukkan melalui keypad. Metode yang digunakan untuk membangkitkan pulsa adalah look up table berdasarkan data pengisi timer yang telah diperoleh dari program simulasi dalam bahasa C.

Page 9: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Diagram Alir Program Utama

Page 10: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

Hasil PengamatanPengujian rangkaian penggerak dilakukan

dengan masukan berupa sinyal penggerak pada masing-masing penggerak

Page 11: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

(a)Hubungan frekuensi dan kecepatan motor(tegangan tetap)

(b) Hubungan frekuensi dan kecepatan motor (frekuensi tetap)

Page 12: Dia susun Oleh : Johan RendytamaL200090023 Jurusan Teknik Informatika

KesimpulanPengaturan kecepatan motor induksi tidak

dapat dilakukan dengan melakukan pengaturan tegangan.

Pengaturan kecepatan motor dapat dilakukan dengan melakukan pengaturan frekuensi

Pembangkitan sinyal PWM sinusoida oleh mikrokontroler sangat terbantu oleh penggunaan program simulasi dalam bahasa C.