di media massa

49
Di Media Massa : Survei Opini Publik Kelembagaan BNN di Media Online Tahun 2019 Prepared by

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Di Media Massa

Di Media Massa :

Survei Opini Publik Kelembagaan BNN di Media Online Tahun 2019

Preparedby

Page 2: Di Media Massa

Latar

Belakang

• Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang menjalankan tugas di bidangpencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya (kecuali bahan adiktif

untuk tembakau dan alkohol) sebagainya yang diatur Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

• Untuk mencapai visinya sebagai lembaga yang professional, tangguh, dan terpercaya dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkotika, BNN dibantu oleh 5 (lima) kedeputiandiantaranya:1. Deputi Bidang Pencegahan(CEGAH)

2. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat(DAYAMAS)

3. Deputi Bidang Pemberantasan(BERANTAS)4. Deputi Bidang Rehabilitasi(REHAB)5. Deputi Bidang Hukum danKerjaSama

• Pada tahun 2019 yang lalu, Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol BNN telah melakukan survei evaluasi kinerja perkedeputian ini, di mana hasil

dari evaluasi terbukti menjadi masukkan bagi program - program kerjaBNNdi tahun kedepannya.

• Sebagai bentuk komitmen atas pengawalan kinerja tersebut, Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol BNN di tahun 2020 ini kembali melakukanSurvei Opini Publik Kelembagaan BNN di dengan responden berasal dari rekan - rekan di kementerian/Lembaga dan media.

• Melalui survei yang dilakukan pada tahun 2020, diharapkan dapat semakin mengembangkan kinerja dari BNN secara keseluruhan dan terciptanya

strategi komunikasi yang lebih komprehensif danterukur.

Page 3: Di Media Massa

Tujuan Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Durasi Kegiatan

Membuat pemetaan opini publik terhadap kinerja kedeputian BNN tahun2020.

1. Rekan Humas Di Kementerian/Lembaga, BUMN dll.

2. Rekan Media (Cetak, Online, Elektronik, Radio)

Survei Opini Publik Kinerja BNN tahun 2020 inidilaksanakan dalam waktu 5 hari di mulai dari 31 Desember 2020 sampai 4 Januari

2021.

Metode Kegiatan

1. Pemetaan dan Pengumpulan data menggunakan kuesioner online (Google Form)

2. Penyebaran informasi menggunakan aplikasi Whatsapp

3. Evaluasi dan analisis dengan tabulasi data.

Page 4: Di Media Massa

Penyebaranlink menggunakanwhatsapp

Page 5: Di Media Massa

Profil Responden Survei Online

Jenis Kelamin

Page 6: Di Media Massa

Profil Responden Survei Online

Rentang Usia Responden PendidikanTerakhir

No Pendidikan Terakhir JumlahResponden

1 SD 0

2 SMP 0

3 SMA/SMK 7

4 D3 7

5 S1 57

6 S2 33

7 S3 0

8 Tidak Sekolah 2

Total Responden 106

No Rentang Usia JumlahRespondden

1 11-20 tahun 0

2 21-30 tahun 17

3 31-40 tahun 45

4 41-50 tahun 33

5 51-60 tahun 11

6 61 tahunkeatas 0

Total Responden 106

Page 7: Di Media Massa

ProfesiResponden

No Profesi JumlahResponden

1 Pegawai Kementerian/Lembaga 54

2 Pegawai Pemerintah Provinsi 5

3 Pegawai BUMN 1

4 Pekerja Media Cetak 3

5 Pekerja Media Online 12

6 Pekerja Media Televisi 9

7 Pekerja Media Radio 7

8 Tenaga Pendidik (Guru/Dosen) 0

9 Pegawai Swasta 7

10 Lain-lain 8

Total Responden 106

Profil Responden Survei Online

Page 8: Di Media Massa

Tampilan Kuesioner (google form)

Page 9: Di Media Massa
Page 10: Di Media Massa
Page 11: Di Media Massa
Page 12: Di Media Massa
Page 13: Di Media Massa
Page 14: Di Media Massa
Page 15: Di Media Massa

Tolak Ukur Keberhasilan Kegiatan

Keterwakilan Responden

• Jumlah responden mencapai 106 responden dalankurun waktu 5 hari penyebaran survei.

• Kelompok pekerjaan dari responden mewakili daritarget kelompok stakeholder BNN secarakeseluruhan.

Respon terhadap KinerjaBNN

• 70% responden menilai kinerja BNN secara

keseluruhan “baik” dan “sangat baik”.

• 60% responden menilai kinerja Kedeputian BERANTAS

“baik” dan “sangat baik”.

• 60% responden menilai kinerja Kedeputian CEGAH

“baik” dan “sangat baik”.

• 60% responden menilai kinerja Kedeputian DAYAMAS

“baik” dan “sangat baik”.

• 60% responden menilai kinerja Kedeputian REHAB

“baik” dan “sangat baik”.

• 60% responden menilai kinerja Kedeputian HUKKER

“baik” dan “sangat baik”.

Rentang Nilai:

“Tidak Baik” (0 – 40), “Cukup Baik” (41 – 60), “Baik” (61 – 80), “Sangat Baik” (81 – 100)

Jika nilai mencapai minimal 60 dapat dikatakan kinerja dari kedeputian tersebut berhasil, dengan beberapa catatan tertentu.

Page 16: Di Media Massa

Survei Online

Hasil kegiatan

https://bit.ly/SurveiBNN2020

Page 17: Di Media Massa

Analisis Survei Online

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

1 Seberapa baik kinerja BNN yang Anda ketahuiselama ini sebagai Lembaga Pemerintah NonKementerian Indonesia dalam melaksanakan

tugas di bidang pencegahan, pemberantasanpenyalahgunaan, dan peredaran gelap

narkotika, psikotropika, prekursor, dan bahanadiktif lainnya (kecuali bahan adiktif untuktembakau danalkohol)?

Kinerja BNN sebagai Lembaga Pemerintah NonKementerian Indonesia dalam menjalankan tugas dibidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan,

dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor,dan bahan adiktif lainnya (kecuali bahan adiktif untuk

tembakau dan alkohol) diketahui oleh responden dinilaisangat baik oleh responden. Total sebanyak 94.4%responden menjawab “baik” dan “sangat baik”, 3.7%

menjawab “kurang baik”, serta 1.9% menjawab “tidaktahu”.

2 Dari daftar Kedeputian BNN berikut, manakah

yang Anda paling sering dengar/ baca/ ketahui

terkait kinerjanya?

Kinerja BERANTAS menempati urutan pertama(73.8%) sebagai kedeputian BNN yang paling

diketahui oleh responden, disusul dengan CEGAH

(14%), dan REHAB (10.3%). Sedangkan hanya 1%dari responden yang mengetahui kinerja dari

DAYAMAS, dan HUKKER.

Page 18: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

3 Darimana Anda biasanya mencari atau mendapatkan informasi terbarumengenai

BNN?

Media online menempati urutan pertama sebagai

media yang paling sering digunakan (58.9%) olehresponden untuk mencari atau mendapatkan informasi

terbaru mengenai BNN. Disamping itu, media sosial

sebanyak (50.5%) juga menjadi pilihan responden,

disusul dengan media elektronik sebanyak (48.6%)

dan media cetak (27.1%) . Sedangkan informasiyang berasal dari keluarga dan lainnya secara proporsi

tidak terlalu signifikan dibanding tiga media diatas, serta

Keluarga (8.4%) danlainnya (7.5%).

4 Bagaimana pendapat Anda mengenai upaya pemberantasan narkoba yang telahdilakukan

BNN selamaini?

Upaya pemberantasan narkoba yang telah dilakukanBNN selama ini dinilai sangat baik oleh responden.

Total sebanyak (57.6%) responden menjawab “baik”

dan “sangat baik”, (34.6)% menjawab “kurang baik”,

dan (6.5%) dan menjawab “tidak tahu”(1.9%).

Analisis Survei Online

Page 19: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

5 Seberapa baik dampak yang dirasakandari

aktivitas pemberantasan narkoba yang

dilakukan olehBNN?

Dampak yang dirasakan dari aktivitas pemberantasan

narkoba yang dilakukan oleh BNN dinilai baik oleh

responden. Total sebanyak (90.6%) responden

menjawab “baik” dan “sangat baik”, (6.5%) menjawab“kurang baik”, serta (2.8%) menjawab “tidaktahu”.

6 Seberapa baik transparansi pemusnahan

barang bukti narkotika yang dilakukanBNN?

Transparansi pemusnahan barang bukti narkoba yang

dilakukan BNN dinilai baik oleh responden. Total

sebanyak (86.9%) responden menjawab “baik” dan

“sangat baik”, (7.5%) menjawab “kurang baik”,serta

(5.6%) menjawab “tidak tahu”.

Analisis Survei Online

Page 20: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

7 Bagaimana pendapat Anda mengenaiupaya

program rehabilitasi narkoba yang telah

dilakukan BNN selamaini?

Upaya program rehabilitasi narkoba yang telah

dilakukan BNN selama ini dinilai baik. Total sebanyak

(87.9%) responden menjawab “baik” dan “sangat

baik”, (7.5%) menjawab “kurang baik”, serta (4.7%)menjawab “tidak tahu”.

8 Seberapa baik hubungan kerjasama antar

instansi pemerintah dan komponen

masyarakat yang dilakukan BNN dalam

pemulihan pecandu narkoba melaluilayanan rehabilitasi?

Hubungan kerjasama antar instansi pemerintah dan

komponen masyarakat yang dilakukan BNN dalam

pemulihan pecandu narkoba melalui layanan

rehabilitasi dinilai baik. Total sebanyak (84.9%)responden menjawab “baik” dan “sangat baik”, (4.7%)

responden menjawab “kurang baik”, serta (10.4%)

menjawab “tidak tahu”.

Analisis Survei Online

Page 21: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

9 Bagaimana kemudahan akses informasi

tentang rehabilitasi olehmasyarakat?

Kemudahan akses informasi tentang rehabilitasi olehmasyarakat dinilai cukup baik. Total sebanyak

(72.9%) responden menjawab “baik” dan “sangat

baik”, (15%) menjawab “kurang baik”, serta (12.1%)menjawab“tidak tahu”.

10 Bagaimana pendapat Anda tentang programpasca rehabilitasi seperti pelatihan life skill

bagi para mantanpecandu?

Program pasca rehabilitasi seperti pelatihan life skill

bagi para mantan pecandu dinilai baik oleh responden.

Total sebanyak (84.7%) menjawab “baik” dan “sangat

baik”, (1%) menjawab “kurang baik”, serta (14.3%)menjawab “tidak tahu”.

Analisis Survei Online

Page 22: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

11 Seberapa efektif penyuluhan narkobayang

dilakukan secara konvensional (kegiatan

pertemuan, event, tatapmuka)?

Efektivitas penyuluhan narkoba yang dilakukan secara

konvensional (kegiatan pertemuan, event, tatap muka)

dinilai baik oleh responden. Total sebanyak (79.4%)

menjawab “baik” dan “sangat baik”, (12.1%) menjawab“kurang baik”,serta (8.4%) menjawab “tidaktahu”.

12 Bagaimana keefektifan pemilihanmedia

sosialisasi pencegahan narkoba seperti

videotron, poster, baliho, danleaflet?

Efektivitas pemilihan media sosialiasi pencegahan

narkoba seperti videotron, poster, baliho, dan leaflet

dinilai baik oleh responden. Total sebanyak (84.2%)

menjawab “baik” dan “sangat baik”.,(15%) menjawab“kurang baik”,serta 1% menjawab“tidak tahu.

Analisis Survei Online

Page 23: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

13 Bagaimana kualitas sosialisasi bahaya narkoba

yang diberikan oleh BNN kepada anak-anakusia dini termasuk kurikulum anti narkoba yangdiluncurkan untuk kalangansekolah?

Kualitas sosialisasi bahaya narkoba yang diberikan olehBNN kepada anak-anak usia dini termasuk kurikulumanti narkoba yang diluncurkan untuk kalangan sekolah

dinilai baik oleh responden. Total sebanyak (77.5%)menjawab “baik” dan “sangat baik”, (8.4%) menjawab

“kurang baik”,serta (14%) menjawab “tidaktahu”.

14 Bagaimana kualitas informasi tentang bahaya

penyalahgunaan narkoba yang diberikan

BNN kepada komunitas?

Kualitas informasi tentang bahaya penyalahgunaan

narkoba yang diberikan BNN kepada komunitas dinilai

baik oleh responden. Total sebanyak (83.2)% menjawab

“baik” dan “sangat baik”, (7.5%) menjawab “kurang baik”,serta (9.3%) menjawab “tidaktahu”.

Analisis Survei Online

Page 24: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

15 Apakah peranan penggiat anti narkobayang

dibina BNN cukup berpengaruh bagi

masyarakat?

Peranan penggiat anti narkoba yang dibina BNN dinilai

cukup berpengaruh baik bagi masyarakat. Total

sebanyak (71.1%) menjawab ”baik” dan ”sangat baik”,

(13.1%) menjawab ”kurang baik”, serta (15.9%)menjawab ”tidak tahu.”

16 Bagaimana kelayakan test urine secara

mendadak yang dilakukan BNNdi tempat

hiburan malam?

Kelayakan test urine secara mendadak yang dilakukan

BNN di tempat hiburan malam dinilai sangat baik oleh

responden. Total sebanyak (94.4%) menjawab ”baik”

dan ”sangat baik”, (3.7%) menjawab ”kurang baik”,serta (1.9%) menjawab ”tidak tahu”.

Analisis Survei Online

Page 25: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

17 Bagaimana penilaian Anda terhadapprogram

pemberdayaan masyarakat BNN dalam meningkatkan peran di kampanye anti narkoba?

Program pemberdayaan masyarakat BNN dalam

meningkatkan peran di kampanye anti narkoba dinilai

baik oleh responden. Total sebanyak (85.9%)

responden menjawab “baik” dan “sangat baik”, (7.5%)menjawab “kurang baik”, serta (6.5%) menjawab

“kurang tahu”.

18 Bagaimana penilaian Anda terhadaptokoh

agama dan sekolah yang memberikan

kampanye terkait bahayanarkoba?

Tokoh agama dan sekolah yang memberikan kampanye

terkait bahaya narkoba dinilai baik olehresponden.

Total sebanyak (85%) responden menjawab ”baik”dan ”sangat baik”, (3.7%) menjawab ”kurang baik”,

serta(11.2%)menjawab ”tidak tahu”.

Analisis Survei Online

Page 26: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

19 Bagaimana pengetahuan Andaterkait

peraturan perundangannarkotika?

Mayoritas pengetahuan responden terkait peraturan

perundangan narkotika dapat dikatakan baik.

(20.6%) diantara responden mengaku memiliki

pengetahuan yang “sangat baik”,( 49.5%) “baik”,(21.5%) “kurang baik”, serta (8.4%) “tidaktahu”.

20 Bagaimana implementasi kerjasama yang

dijalin oleh BNN dengan pemerintah/

kementerian/ lembaga/ organisasi dalam negeri

terkait pencegahan danpemberantasan narkoba?

Implementasi kerjasama yang dijalin oleh BNN dengan

pemerintah/ kementerian/ lembaga/ organisasi dalam

negeri terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba

dinilai baik oleh responden. Total sebanyak (92.5%)responden menjawab “baik” dan “sangat baik”, (4.7%)

menjawab “kurang baik”, serta (2.8%) menjawab “tidak

tahu”.

Analisis Survei Online

Page 27: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

21 Bagaimana implementasi kerjasama yang dijalin oleh BNN dengan organisasi internasional dan pemerintah asing terkait pencegahan dan pemberantasannarkoba?

Implementasi kerjasama yang dijalin oleh BNN denganorganisasi internasional dan pemerintah asing terkaitpencegahan dan pemberantasan narkoba dinilai cukup

baik oleh responden. Total sebanyak (86%) respondenmenjawab “baik” dan “sangat baik”, (3.7%) menjawab

“kurang baik”,serta (10.3%) menjawab “tidaktahu”.

22 Bagaimana pendapat Anda mengenaibantuan hukum yang diberikan kepada masyarakat terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba?

Bantuan hukum yang diberikan kepada masyarakat

terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba

dinilai cukup baik. Total sebanyak (73.6%) responden

menjawab “baik” dan “sangat baik”, (9.4%) menjawab“kurang tahu”,serta (17%) menjawab “tidaktahu”.

Analisis Survei Online

Page 28: Di Media Massa

No Pertanyaan TemuanSurvei Analisis

23 Apa yang paling perlu ditingkatkankedepannya

oleh BNN?(63.6%) responden menilai “pencegahanpenyalahgunaan narkoba” menjadi hal yang paling perlu

ditingkatkan kedepannya oleh BNN. Selanjutnya

“pemberdayaan dan peningkatan peran sertamasyarakat” (55.1%), “pemberantasan penyalahgunaan

narkoba” (46.7%), “publikasi kinerja tiap kedeputian”(42.1%), “penguatan hukum dan Kerjasama strategis

terkait Pemberantasan dan Pencegahan Narkoba”

(36.4%), dan “Penguatan lembaga rehabilitasi danpascarehabilitasi”(35.5%).

Analisis Survei Online

Page 29: Di Media Massa

No Bidang Pertanyaan Proporsi

“BAIK” dan

“SANGAT

BAIK”

Rata - Rata

PresentaseNilai Keseluruhan

1 Umum Seberapa baik kinerja BNN yang Anda ketahui selama ini sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia dalam melaksanakan tugas di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor,

dan bahan adiktif lainnya (kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol)?

94% 94% Sangat Baik

2 BERANTAS Bagaimana pendapatAnda mengenai upaya pemberantasan narkoba yang telah 91% 89% Sangat Baik

dilakukan BNN selamaini?

Seberapa baik dampak yang dirasakan dari aktivitas pemberantasan narkoba yang 90%

dilakukan oleh BNN?

Seberapa baik transparansi pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan BNN? 86%

3 REHAB Bagaimana pendapatAnda mengenai upaya program rehabilitasi narkoba yang telah 87% 81% Sangat Baik

dilakukan BNN selamaini?

Seberapa baik hubungan kerjasama antar instansi pemerintah dan komponen 84%

masyarakat yang dilakukan BNN dalam pemulihan pecandu narkoba melalui layananrehabilitasi?

Bagaimana kemudahan akses informasi tentang rehabilitasi oleh masyarakat? 72%

Bagaimana pendapat Anda tentang program pasca rehabilitasi seperti pelatihanlife skill 84%

bagi para mantanpecandu?

Matriks temuan survei

Page 30: Di Media Massa

No Bidang Pertanyaan Proporsi “BAIK” dan

“SANGAT

BAIK”

Rata - Rata

PresentaseNilai Keseluruhan

4 CEGAH Seberapa efektif penyuluhan narkoba yang dilakukan secara konvensional (kegiatan pertemuan, event, tatap muka)? 79% 81% Sangat Baik

Bagaimana keefektifan pemilihan media sosialisasi pencegahan narkoba seperti videotron, poster, baliho, dan leaflet? 84%

Bagaimana kualitas sosialisasi bahaya narkoba yang diberikan oleh BNN kepada anak-anak usia dini termasuk 77%kurikulum anti narkoba yang diluncurkan untuk kalangan sekolah?

Bagaimana kualitas informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang diberikan BNN kepada komunitas? 83%

5 DAYAMAS Apakah peranan penggiat anti narkoba yang dibina BNN cukup berpengaruh bagi masyarakat? 71% 83% Sangat Baik

Bagaimana kelayakan test urine secara mendadak yang dilakukan BNN di tempat hiburan malam? 94%

Bagaimana penilaian Anda terhadap program pemberdayaan masyarakat BNN dalam meningkatkan peran di 85%kampanye antinarkoba?

Bagaimana penilaian Anda terhadap tokoh agama dan sekolah yang memberikan kampanye terkait bahaya narkoba? 85%

6 HUKKER Bagaimana pengetahuan Anda terkait peraturan perundangan narkotika? 70% 81% Sangat Baik

Bagaimana implementasi kerjasama yang dijalin oleh BNN dengan pemerintah/ kementerian/ lembaga/ organisasi 92%dalam negeri terkait pencegahan dan pemberantasannarkoba?

Bagaimana implementasi kerjasama yang dijalin oleh BNN dengan organisasi internasional dan pemerintah asing 86%terkait pencegahan dan pemberantasannarkoba?

Bagaimana pendapat Anda mengenai bantuan hukum yang diberikan kepada masyarakat terkait penyalahgunaan dan 73%peredaran gelapnarkoba?

Matriks temuan survei

Page 31: Di Media Massa

Masukkan untuk Peningkatan Kinerja BNNHighlight Hasil dari Survei Online

• Bekerjasama dengan Biro SDM seluruh K/L untuk mensosialisasikan program-program BNN di CPNS baru dan juga dengan BiroKompublik/Humas di tiap K/L utk buka 1 stand di setiap nasional/International exhibition (tatap muka/virtual). Kerjasama erat

dengan Kemendikbud jadi bisa update anak-anak TK, SD, SMP, SMA dan di Perguruan Tinggi tentang bahaya narkoba. Dalam

forum-forum keagamaan/hari raya juga dapat di sisipkan sosialisasi program BNN. Salam sukses dan sehat. Terima kasih Nada.

(Karo Humas Ristekdikti)

• Sosialisasi P4GN pada komunitas anak-anak muda. Terutama gerakan di komunitas musik underground seperti komunitas punk,

metal, reggae dll. Juga kepada komunitas olahraga extreme seperti komunitas skateboard, roller blade dll. Karena selama ini

komunitas-komunitas ini belum mendapat sosialisasi.

• Infografis dan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan event menarik dan melibatkan organisasi intra sekolah.(Publikasi berupa

kartun atau anime)

• Penggunaan dan pengedaran narkoba di Kaltim cenderung meningkat BNN seharusnya lebih sering melakukan tes urin bukan

hanya masyarakat saja namun aparat KEPOLISIAN , DPRD bahkan PEMERINTAHAN dan tidak pilih kasih dan tegas dalam

pemberantasan ini tanpa korupsi (melindungi oknum) mungkin bisa saja yang terjadi di daerah para oknum inilah yang menjadibandarnya.

• Kinerja Kedeputian BNN secara umum sudah sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan stakeholders/pemangku

kepentingan lainnya. Agar kinerja tersebut tetap dipertahankan dan semakin ditingkatkan lagi. Upaya sosialisasi tentang

pencegahan secara masif kepada masyarakat terhadap bahaya narkoba agar terus dilakukan. BNN juga diharapkan mempunyaiinovasi teknologi yg bisa mendeteksi adanya pengaruh narkoba yang masuk dari luar negeri ke Indonesia utamanya melalui

transportasi laut. Indonesia yang sehat adalah Indonesia yang mempunyai generasi anti narkoba. Bravo BNN!!!

Page 32: Di Media Massa

Masukkan untuk Peningkatan Kinerja BNNHighlight Hasil dari Survei Online

• Ayo semangat memberantas narkoba. Hukum berat oknum-oknum yang memanfaatkan pengedar maupun korban yang terkenakasus narkoba sebagai cara untuk memperkaya diri. Berdayakan lingkungan RT, kampung atau desa, sebagai garda terdepan

pencegahan korupsi. Tingkatkan pengawasan di lingkungan seperti apartemen, perumahan cluster masyarakat golongan

menengah ke atas, karena biasanya justru pengedar ataupun kriminal narkoba mempunyai basis di tempat tersebut. Semangat

teman-teman seperjuangan di BNN. Insyaallah anda berjihad untuk keluarga, Nusa dan bangsa serta NKRI tercinta.

• Lebih gencar menekankan sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba dg cara-cara yg lebih kekinian sehingga mendapat

perhatian dari anak muda. Mungkin bisa dicoba menggunakan jasa endorse selebgram.

• Edukasi masyarakat mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, melalui sosialisasi yg dilakukan di kelurahan, RT, RW (mungkin

setelah pandemi covid), atau bisa memberikan reward terhadap masyarakat yang ikut peduli dalam sosialisasi atau pencegahannarkoba, dengan menunjuk masyarakat setempat menjadi duta anti narkoba.

• Rangkul pelaku pengguna narkoba yang masih pemula supaya dapat di rehabilitasi. Kebanyakan pelaku seperti artis, orang yang

berduit saja yang mudah mendapatkan rehabilitasi. Sementara orang biasa hanya pasrah menjalani hukuman di penjara padahal

yang bersangkutan pemula atau belum ketergantungan.

• Perlu dikembangkan mekanisme sosialisasi yang lebih baik kepada masyarakat agar terbangun awareness bahwa BNN bisa

menjaga keseimbangan antara fungsi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, tidak sekedar memberantas.

• Penambahan personil organik khusus penyidik dan Intelijen serta peralatan penunjang seperti K9, alat pendeteksi Narkotika danCelebrate dibidang pemberantasan di tiap BNNP/BNNK

Page 33: Di Media Massa

Kesimpulan

• Antusiasme rekan-rekan kehumasan ke kementerian/Lembaga serta media massa terhadap Survei Opini Publik Kelembagaan BNN di Media Online Tahun2020 ini cukup besar.Dalam kurun waktu 5 hari terkumpul sebanyak 106 responden yang berpartisipasi dalam survei online.

• Dari hasil Survei Opini Publik Kelembagaan BNN yang dilakukan pada tahun 2020 ini diketahui bahwa publik sudah sangat baik mengetahui BNNsebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia dalam melaksanakan tugas di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, danperedaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya (kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol), dengan rata-rata 94%responden dalam survei menjawab “baik” dan “sangat baik” mengenai pemahaman mereka terhadap peran ini.

• Meskipun demikian, fungsi dari P4GN BNN sendiri dinilai masih belum secara efektif dilakukan. Hal ini dapat dipengaruhi salah satunya karena faktorpublikasi dari kinerja BNN sendiri yang sejauh ini hanya terbatas pada bidang pemberantasan. Responden dari hasil masukan untuk peningkatan jugamendorong BNN untuk semakin menggalakkan program dan publikasi di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi danpemberdayaan masyarakat.

• Masih berkaitan dengan poin kedua, kedeputian yang paling sering terdengar kinerjanya sejauh ini adalah Kinerja BERANTAS menempati urutanpertama (73.8%) sebagai kedeputian BNN yang paling diketahui oleh responden, disusul dengan CEGAH (14%), dan REHAB (10.3%). Sedangkanhanya 1% dari responden yang mengetahui kinerja dari DAYAMAS, dan HUKKER. Hal ini kiranya bisa ditingkatkan oleh kedeputian Pencegahan,Rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat dan kedeputian hukum dan Kerjasama sehingga harapan dari responden survei ditahun mendatang bisameningkatkan capaian kinerjanya.

• Tiga media utama yang paling sering digunakan oleh responden untuk mencari informasi tentang BNN yaitu media online (58.9%) , media sosial(50.5%),media elektronik (26%) dan media cetak (27.1%) .Meskipun hubungan yang dijalin oleh BNN dan media sejauh ini tergolong baik, pihakmedia juga berharap kedepannya BNN dapat menjalin hubungan yang lebih informal dan jangkapanjang.

Page 34: Di Media Massa

LAMPIRAN DATA

Page 35: Di Media Massa
Page 36: Di Media Massa
Page 37: Di Media Massa
Page 38: Di Media Massa
Page 39: Di Media Massa
Page 40: Di Media Massa
Page 41: Di Media Massa
Page 42: Di Media Massa
Page 43: Di Media Massa
Page 44: Di Media Massa
Page 45: Di Media Massa
Page 46: Di Media Massa
Page 47: Di Media Massa
Page 48: Di Media Massa
Page 49: Di Media Massa