dftr pustaka jtptunimus gdl winarsiha2 5951 5 daftarp a
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan RI. Buku pedoman nasional pemberantasan penyakit
kusta. Edisi 18. Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2006.
2. Pusat Pelatihan Kusta Nasional. Program pemberantasan penyakit kusta.
disampaikan dalam Pelatihan nasional wasor kusta tingkat nasional di
Makasar.2005
3. Pusat Pelatihan Kusta Nasional. Modul I – VII Pelatihan wasor kusta nasional
, 2005.
4. Widoyono. Penyakit Tropik, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan
Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga, 2008
5. Adhi Juanda. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas Kedokteran
UI.1999
6. Amirudin, M. Hakim, Z. Darwis, E. Diagnosis Penyakit Kusta. Dalam : Kusta
Diagnosis dan Penatalaksanaan. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, 1997
7. Kosasih, A. Wisnu, I . Daili, E. Menaldi, S. Kusta. Dalam : Djuanda, A.
Hamzah, M. Aisah, S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta :Balai
Penerbit FKUI, 1999
8. Nur Nasry Noor, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta:Rineka
Cipta.2006.
9. Indan Entjang, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : Citra Aditya Bakti
2000.
10. Mansjoer Arief, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta:Media Aescupalius
FKUI.2000
11. Adam Sjamsunir, Hygiene Perseorangan, Jakarta:Bhatara Karya Aksara. 1978
12. Budioro, Pengantar Epidemiologi, Semarang: FKM UNDIP.1997
13. Faturochman dan Marcelius Molo, 1995, Kemiskinan dan kependudukan di
Pedesaan Jawa Analisis Data Susenas 1, Yogyakarta, UGM Press.1992
14. Prahasta Edddy. Sistem Informasi Geografis: Konsep-konsep Dasar
(Perspektif Geodesi & Geomatika ). Bandung Penerbit Informatika.2009
15. Department of Natural Resources.
http://www.dnr.state.mn.us/mis/gis/tools/arcview/extensions/DNRGarmin/DN
RGarmin.html. 10 Februari.2010
16. Soekidjo NotoAdmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta. 2002
17. Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismail. Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Jakarta : Binarupa Aksara.1995
18. Ircham Machfoedz, Metodologi Penelitian Yogyakarta : Penerbit Fitramaya.
2008
19. Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. Modul Penggunaan GPS Garmin.
http://dinkes-sulsel.go.id/new/image/Pustaka/10 Februari. 2008
20. Suprapti, Faktor-faktor Risiko Berkaitan Dengan Kejadian Kusta di
Kabupaten Blora, Semarang.skrpsi 2000
21. Puspita Kartikasari, Analisis Faktor Risiko Kejadian Kusta di Kabupaten
Pemalang, Semarang.skripsi 2007
22. Maria Cristiana, Analisis Faktor Risiko Kejadian Kusta di Rumah Sakit
Donorojo Jepara, Semarang.skripsi 2008
23. Sugiyono. Statistika untuk penelitian. Edisi 2. Bandung: Penerbit CV
Alfabeta. 1999
24. Anis Fuad, Global Positioning System ( GPS ),http://simkesugm06.
Wordpres.com.10 Februair. 2006.
25. Mukono, Prinsip Dasar Kesehatan lingkungan Surabaya: Airlangga
University Press. 2000.
26. F. Pierino. Faktor penentu keteraturan berobat penderita kusta. http://i-
lib.ugm.ac.id/, 11 September.2002.
27. BPS Kabupaten Jepara. Profil Kependudukan Kabupaten Jepara, BPS Jepara.
2010.
28. Djoko Sugeng Pudjianto. Kemiskinan, Kondisi Geografis dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi
Protein (KEP). http://www.lrc-kmpk.ugm.ac.id/, 11 September. 2006