Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

1

SISTEM INFORMASI

DFD dan ERD

Pendahuluan

DFD

ERD

Contoh Kasus

Akhir Slide

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

2

PENDAHULUAN

• Pendekatan secara konsep dari proses

pengolahan database.

• Mulai dari sumber data, aliran data,

proses yang dilakukan, dan tujuan aliran

data dari hasil proses (baik tujuan akhir

maupun tujuan antara).

• Digunakan diagram alur data (data flow

diagram – DFD) dan diagram hubungan

entitas (entity relationship diagram –

ERD).

Pendahuluan

DFD

ERD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

3

Data Flow Diagram - DFD

• Merupakan tingkatan logis,

tanpa harus

mempertimbangkan

lingkungan fisik tempat data

disimpan (misalnya disket atau

pita).

• Menggambarkan sistem nyata

berdasarkan aliran data.

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

4

Simbol DFD

1. Simbol

ALUR DATA

N a m a

Menunjukkan alur

data (informasi/

objek) yang

mengalir.

Nama alur data

menunjukkan

nama data yang

mengalir tersebut,

dan bisa lebih dari

satu.

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

5

Simbol DFD - lanjutan

2. Simbol PROSES

• Menunjukkan tugas/proses yang dilakukan secara manual/otomatis.

• Simbol Proses menunjukkan alur data yang keluar dan masuk.

• Nama proses berupa kalimat perintah yakni kata kerja aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut.

• N menunjukkan angka referensi dari proses tersebut.

Nama

Proses

N DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Simbol DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

6

Simbol DFD - lanjutan

3. Simbol Terminator

atau Entitas Eksternal

• Menunjukkan tempat asal data

(sumber) atau tempat tujuan data

(Tujuan).

• Nama entitas eksternal

(terminator) ditulis dalam bentuk

tunggal.

Nama

Terminator DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Simbol DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

7

Simbol DFD - lanjutan

4. Simbol Data store

atau Penyimpanan Data

• Terlepas dari media penyimpanan fisik, simbol ini menunjukkan gudang informasi atau data.

• Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari suatu proses ke proses berikutnya secara langsung, melainkan disimpan terlebih dahulu, sementara operasi lainnya atau penyusunan ulang unsur-unsur data terus berlangsung.

Nama

Data store DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Simbol DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

8

Simbol DFD - lanjutan

4. Simbol Data store

atau Penyimpanan Data

• Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses tertentu maka untuk menunjukkan arah alur data ke gudang dibuat gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut.

• Bila data dari gudang dipakai pada proses itu, maka kita gunakan satu anak panah yang mempunyai dua arah.

Nama

Data store DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Simbol DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

9

Tingkatan DFD

• Tingkatan pertama disebut dengan

Diagram Konteks (Context

Diagram).

• Diagram Konteks menggambarkan

sistem secara global.

• Ditetapkan Entitas-entitas

eksternal yang terlibat dalam

proses, baik sebagai sumber

maupun tujuan.

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

10

Tingkatan DFD - lanjutan

• Tingkatan berikutnya dikatakan

sebagai Digram level nol (Zero

Diagram / overview diagram).

• Memberikan gambaran mengenai

proses-proses apa saja yang akan

dilakukan dan melibatkan entitas-

entitas eksternal yang ada serta

data store – data store tertentu.

DFD

Simbol DFD

Contoh Kasus

Tingkatan DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

11

Tingkatan DFD - lanjutan

• Diagram level 1, merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level nol, secara khusus. Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya.

• Diagram level 2, merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada diagram level 1, secara khusus. Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses detilnya.

DFD

Simbol DFD

Contoh Kasus

Tingkatan DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

12

Tingkatan DFD - lanjutan

• Tingkatan berikutnya akan kita

definisikan sesuai dengan keadaan

dari level sebelumnya, dengan

harapan diagram ini akan

memberikan pemahaman secara

detil atau rinci mengenai sistem

yang sedang dikerjakan.

DFD

Simbol DFD

Contoh Kasus

Tingkatan DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

13

DFD

Simbol DFD

Contoh Kasus

Tingkatan DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

14

Kelebihan DFD

• Adanya pembagian sistem ke

dalam sub-sub sistem

berdasarkan alur data pada sistem

• Adanya data store dan alur data

(masuk atau keluar) pada sistem

• Adanya unsur-unsur eksternal,

yaitu sumber dan tujuan dari

sistem

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

15

Kelemahan DFD

Akan tetapi pada umumnya,

DFD tidak menunjukkan :

• Komposisi alur data dalam sistem

• Syarat akses data dari data store

• Keputusan dalam sistem

• Loop dalam sistem

• Kalkulasi

• Kuatitas data dan atau proses

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

16

Alasan Utama

1. Diagram alur data dapat membantu para analis sistem untuk :

• meringkas informasi tentang sistem

• mengetahui komponen kunci tentang sistem dan membantu dalam menentukan fungsi-fungsi yang dapat dipakai kembali

• membantu perkembangan aplikasi secara efektif

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

17

Alasan Utama - lanjutan

2. DFD sebagai alat komunikasi

yang baik antara pemakai dengan

analis sistem sehingga sangat

mudah untuk melakukan kaji

ulang secara terus menerus guna

perkembangan aplikasi tersebut.

3. DFD menunjukkan syarat-syarat

pengaturan waktu dari berbagai

macam proses

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

DFD

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

18

Contoh Kasus 1

• Pimpinan POLDA XYZ ingin

mengetahui dengan pasti keadaan

personilnya (riwayat personil,

penugasan, prestasi, penghargaan,

dll) secara periodik.

• Bantulah keinginan KAPOLDA

tersebut dalam bentuk

perancangan sistem dengan

menggunakan DFD & ERD !

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

19

Jawab Kasus 1

• Langkah pertama kita buat

Diagram Konteks.

• Diidentifikasi entitas eksternal

yang terlibat dalam sistem, yaitu:

• Personil

• Pimpinan (KAPOLDA)

• Sehingga diperoleh Diagram

Konteks yaitu :

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

20

Jawab Kasus 1 - lanjutan

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

PERSONIL

KAPOLDA

Sistem

Informasi

Personil

POLDA

Data pers.

Info tugas, kasus, prestasi Lap

oran

Contoh Kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

21

Jawab Kasus 1 - lanjutan

DFD

Simbol DFD

Tingkatan DFD

PERSONIL

KAPOLDA

Cek

Personil

1

Data pers. D

ata

pers. Contoh Kasus

Penu-

Gasan

2

Personil

Data pers.

Eval &

Laporan

3 In

fo

prestasi

Data pers., tugas,

kasus

Tugas

Data tugas

Laporan

Kasus

Data kasus

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

22

Entity Relationship Diagram - ERD

• Dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata.

• Mengandung kumpulan dari objek-objek yang disebut entity (entitas) dan hubungan antara objek-objek tersebut.

• Setiap objek bersifat unik, tampak dari atribut-atribut yang dimilikinya.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

23

ERD - lanjutan

• Merupakan kelanjutan dari

DFD.

• Entitas diperoleh dari DFD

pada tingkatan terkahir,

berdasarkan data store nya.

• Hubungan DFD – ERD : data

store (pada DFD) entitas

(pada ERD)

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

24

Komponen Utama ERD

• Entity (entitas)

• Relationship

• Atribut

Nama Entitas

Nama Relasi

Nama Atribut

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

25

Entitas

• Entitas adalah obyek yang dapat

dibedakan dalam dunia nyata.

• Entity set adalah kumpulan dari

entitas yang sejenis.

• Entity set dapat berupa :

Obyek secara fisik : Rumah,

Kendaraan, Peralatan.

Obyek secara konsep : Pekerjaan ,

Perusahaan, Rencana.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

26

Relationship

• Relationship adalah hubungan

yang terjadi antara satu atau

lebih entitas.

• Relationship set adalah

kumpulan relationship yang

sejenis.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

27

Atribut

• Adalah karakteristik dari entitas

atau relationship, yang

menjelaskan secara detail tentang

entitas atau relationship tersebut.

• Nilai Atribut merupakan suatu

data aktual atau informasi yang

disimpan pada suatu atribut di

dalam suatu entitas atau

relationship.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

28

Jenis Atribut

• Key Atribut :

Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.

• Atribut Simple :

Atribut yang bernilai tunggal.

• Atribut Multivalue :

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

29

Jenis Atribut - lanjutan

Contoh :

Pegawai

NRP Nama Gelar Tg.lahir Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

30

Jenis Atribut - lanjutan

• Atribut Composite

Suatu atribut yang terdiri dari

beberapa atribut yang lebih

kecil yang mempunyai arti

tertentu.

• Atribut Derivatif

Suatu atribut yang dihasilkan

dari atribut yang lain.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

31

Jenis Atribut - lanjutan

Contoh Atribut Composite:

Pegawai

Nama

NamaDepan Nama tengah NamaBelakang Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

32

Jenis Atribut - lanjutan

Contoh Atribut Derivatif

Pegawai

Tg.Lahir Umur

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

33

Rasio Kardinalitas

• Menjelaskan batasan jumlah

keterhubungan satu entitas

dengan entitas lainnya.

• Jenisnya :

• 1 : 1 satu ke satu

• 1 : N satu ke banyak (sebaliknya)

• N : M banyak ke banyak

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

34

Rasio Kardinalitas - lanjutan

Contoh Hubungan 1 : 1

- Seorang pegawai memiliki satu

kendaraan.

- Satu kendaraan dimiliki oleh

seorang pegawai.

Pegawai Kendaraan Milik 1 1 Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

35

Rasio Kardinalitas - lanjutan

Contoh Hubungan N : 1 atau1: N

- Seorang pegawai bekerja pada satu departemen.

- Satu departemen mempekerja-kan satu atau lebih orang pegawai.

Pegawai Departemen Kerja N 1 Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

36

Rasio Kardinalitas - lanjutan

Contoh Hubungan N : N

- Seorang pegawai mengerjakan

satu atau lebih proyek.

- Satu proyek dikerjakan oleh

satu atau lebih orang pegawai.

Pegawai Proyek Kerja N N Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

37

Contoh Kasus 2

• Rancanglah ERD dari Kasus

Sistem Informasi Personil POLDA

XYZ ! (lihat contoh kasus 1..!) Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

38

Jawab Kasus 2

• Berdasarkan jawab dari kasus 1,

diperoleh data store nya yaitu

Personil, Tugas dan Kasus.

• Data store tersebut merupakan

entitas pada ERD.

• Sehingga diperoleh 3 entitas

yakni Personil, Tugas dan

Kasus, dengan ERD sebagai

berikut :

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

39

Jawab Kasus 2 - lanjutan

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Personil Tugas Kerja N 1

NRP

Sat

Loks

K.Sat

Nama

T.Lhr

N.SK

Tgl

Tkp

Lama

K.Kss

N.Kss Kasus

Krbn

Tgl.K

Hasil M

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

40

Tugas

Di sebuah tempat penyewaan Video Compact Disk

(VCD), masih dilakukan pencatatan manual untuk

Penyewaan dan pengembalian VCD oleh Penyewa.

Dalam kasus ini, akan dirancang sistem komputerisasi

Penyewaan (saja) VCD tersebut.

Penyewa yang akan meminjam film dipersilakan

mencari sendiri filmnya, namun, bila mereka enggan

mencarinya (tidak ketemu), mereka dapat langsung

bertanya ke petugas. Petugas akan mengecek data film

yang dicari dan akan dipinjam tersebut ke file di

komputer. Hasil pengecekan itu diinformasikan

kepada Penyewa.

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Selesai

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

41

Tugas (lanjutan)

Bila film dicari ada dan mereka mau

meminjamnya, maka si Penyewa harus

menyerahkan Kartu Anggotanya (di lapangan,

bisa saja hanya dengan menyebutkan identitasnya

saja), dan uang sewanya.

Adakalanya, petugas yang tidak yakin akan

keanggotaan si Penyewa, dia melakukan cek

keanggotaan ke file komputer. Bila ternyata data

keanggotaannya tidak ada, maka si Petugas akan

melakukan penolakan (pembatalan transaksi).

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Selesai

Sistem Informasi

Manajemen

Suryadi M.T

42

Tugas (lanjutan)

Bila benar anggota, maka Petugas akan mencatat

data film yang dipinjam si Penyewa tersebut

(transaksi) dan akan menyerahkan kembali Kartu

Anggota dan film yang akan dipinjam tersebut ke

Penyewa.

Buatlah DFD untuk kasus di atas

Tulis di kertas, sertakan nama dan NIM

Kumpulkan di https://tinyurl.com/siitn-tugas4

nama file: NIM_Tugas4

Komponen Utama

ERD

Contoh Kasus

Kardinalitas

Selesai

https://tinyurl.com/siitn-tugas4https://tinyurl.com/siitn-tugas4https://tinyurl.com/siitn-tugas4