kementerian riset, teknologi dan pendidikan …library.palcomtech.com/pdf/5686.pdfmenggunakan metode...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK PALCOMTECH
LAPORAN TUGAS AKHIR
APLIKASI PENGOLAHAN DATA DI LABORATORIUM KLINIK PT
MENARA BAYENT ALKESINDO BERBASIS WEB
Diajukan Oleh :
1. SYEHRONI HIDAYATULLA
031140066
2. TOSA ARIYANTO
031140070
Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat
Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
PALEMBANG
2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK PALCOMTECH
LAPORAN TUGAS AKHIR
APLIKASI PENGOLAHAN DATA DI LABORATORIUM KLINIK PT
MENARA BAYENT ALKESINDO BERBASIS WEB
Diajukan Oleh :
1. SYEHRONI HIDAYATULLA
031140066
2. TOSA ARIYANTO
031140070
Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat
Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
PALEMBANG
2018
xiv
ABSTRAK
Syehroni Hidayatulla, Tosa Ariyanto. Aplikasi Pengolahan Data
Laboratorium Klinik Menara Bayent Alkesindo Berbasis Web
PT Menara Bayent Alkesindo merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang kesehatan dalam pengelolaan Laboratorium Klinik. Laboratorium Klinik
Menara Bayent merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan
pengobatan, serta pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang tersedia di
laboratorium klinik meliputi mulai dari pengobatan Telinga, Hidung,
Tenggorokan – Kepala Leher (THT – KL) dan pengobatan Penyakit Dalam serta
pemeriksaan yang membutuhkan laboratorium seperti pemeriksaan Hematologi,
Urine, Hemostatis dan lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
merancang Aplikas laboratorium klinik untuk membantu proses pencatatan,
pencarian dan penyimpanan data, sehingga membantu pihak laboratorium klinik
dalam melakukan pelayanan pengobatan kepada pasien. Penelitian ini
menggunakan metode prototype dan menggunakan DFD, ERD dan flowchart
sebagai alat dalam tahap perancangannya. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi
pengolahan data berupa data pasien, data obat, data dokter, data rekam medis,
data berobat, data pendaftaran, data persiapan obat, data hasil lab, laporan data
obat, laporan data pasien, laporan uang masuk dan laporan data dokter.
Kata Kunci: Laboratorium Klinik, Metode Prototype, Berbasis Web, Pengolahan
Data
xv
ABSTRACT
Syehroni Hidayatulla, Tosa Ariyanto. Clinical Laboratory Data Processing
Applications Bayent Alkesindo Tower Web Based
PT Menara Bayent Alkesindo is a company engaged in health in the
management of Clinical Laboratory. The Bayent Clinical Clinic Laboratory is an
integral part of the health services necessary to support health improvement,
prevention and treatment, and health recovery. Health services available in clinical
laboratories ranging from Ear, Nose, Throat - Head Neck (ENT - KL) and Internal
Medicine treatment as well as laboratory tests such as Hematology, Urine,
Hemostatis and others. The purpose of this research is to design Aplikas clinic
laboratory to assist the process of recording, searching and storing data, thus
helping the clinical laboratory in performing medical services to patients. This
research uses prototype method and uses DFD, ERD and flowchart as a tool in its
design stage. The result of this research is data processing application in the form
of patient data, drug data, physician data, medical record data, medical data,
registration data, drug preparation data, data of lab result, drug data report, patient
data report, income report and data report doctor.
Keywords: Clinical Laboratory, Prototype Method, Web Based, Data
Processing
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah
Swt, karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir (LTA) yang berjudul, “Aplikasi Pengolahan Data di
Laboratorium Klinik Menara Bayent Alkesindo Berbasis Web” dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Penulisan Laporan Tugas Akhir (LTA) ini merupakan salah
satu syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi Manajamen
Informatika. Selain untuk menuntas program studi yang penulis tempuh, Laporan
Tugas Akhir (LTA) ini banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi
akademik maupun instansi.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir (LTA) ini
banyak bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak baik itu berupa doa,
bimbingan maupun motivasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih dan apresiasi setulus-tulusnya kepada Mustika
S.Kom,M.Kom selaku Dosen Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan,
masukan, motivasi kepada penulis dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA)
ini. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh dosen Program
Studi Manajemen Informatika yang memberikan banyak ilmu, bimbingan, dan
motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan, serta staf administrasi Politeknik
PalComTech yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi
sehubungan dengan penulisan Laporan Tugas Akhir (LTA) ini.
vi
Akhir kata, peneliti memohon semoga Allah Swt senantiasa membalas budi
baik semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyelesaian
Laporan Tugas Akhir (LTA) ini.
Palembang, Januari 2018
Penulis
iv
MOTTO:
Sebuah tantangan akan selalu menjadi beban,
Jika itu hanya dipikirkan.
Sebuah cita-cita juga adalah beban,
Jika itu hanya angan-angan.
(Syehroni & Tosa)
Kupersembahkan kepada :
- Ayahanda dan Ibunda Tercinta
- Saudara-saudaraku tersayang
- Para Pendidik yang kuhormati
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang
mendapat perhatian besar dari pemerintah saat ini, oleh karena itu sektor ini
sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan pengguna aplikasi berbasis
website. Salah satu contohnya yaitu dengan mengimplementasikan suatu sistem
yang dapat merekam semua proses pencatatan data baik data pasien, data rekam
medis, data dokter, serta data laporan kunjungan pasien yang bersifat
komputerisasi.
Aplikasi berbasis web adalah sebuah program yang disimpan di Server dan
dikirim melalui internet dan diakses melalui antar muka browser (Rouse, 2011).
Aplikasi web merupakan aplikasi yang diakses mengunakan web berowser
melalui jaringan internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan suatu
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang
mendukung perangkat lunak berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS,
Ruby, Python, Php, Java dan bahasa pemrograman lainnya.
PT Menara Bayent Alkesindo merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang kesehatan dalam pengelolaan Laboratorium Klinik. Laboratorium
Klinik Menara Bayent merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang tersedia
2
di laboratorium klinik meliputi mulai dari pengobatan Telinga, Hidung,
Tenggorokan – Kepala Leher (THT – KL) dan pengobatan Penyakit Dalam serta
pemeriksaan yang membutuhkan laboratorium seperti pemeriksaan
Hematologi, Urine, Hemostatis dan lainnya.
Berdasarkan hasil observasi di laboratorium klinik PT Menara Bayent
Alkesindo, proses pelayanan pengobatan dan pemeriksaan di laboratorium
klinik PT Menara Bayent Alkesindo diawali dengan pasien mendaftarkan diri
kemudian mendapatkan nomor antrian di buku kunjungan pasien. Setelah
mendapatkan nomor antrian, petugas bagian pendaftaran mengeluarkan nomor
registrasi yang terdapat pada kartu rekam medis untuk pasien baru dan untuk
pasien lama, petugas mencari kartu medis pasien di ruang arsip. Setelah nomor
antrian keluar, pasien masuk ke ruangan dokter bersama perawat untuk
melakukan konsultasi dan diberi tindakan oleh dokter yang kemudian di tulis di
kartu rekam medis apakah akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium
atau tidak. Jika diperlukan tindakan laboratorium, maka pasien akan diberikan
surat pengantar untuk pemeriksaan di laboratoriumn untuk kemudian dilakukan
pemeriksaan di laboratorium. Setelah dilakukan pemeriksaan labor, pasien
dipersilahkan menunggu diruang tunggu yang nanti namanya akan dipanggil
oleh petugas untuk membayar administrasi dan setelah itu pasien akan
mendapatkan hasil laboratorium.
Setiap proses pelayanan di laboratorium klinik berhubungan erat dengan
pengolahan data. Saat ini data yang diolah memang belum terlalu banyak
mengingat laboratorium klinik ini masih tergolong baru beroperasional, dan
3
proses pengolahan data yang berhubungan dengan pendaftaran, rekam medis,
laporan kesehatan lainnya yang diolah dengan cara pembukuan manual masih
bisa ditangani dengan baik. Akan tetapi, untuk kebutuhan dimasa mendatang,
jumlah data yang akan diolah diperkirakan akan mengalami peningkatan sejalan
dengan meningkatnya jumlah pelayanan yang dilakukan di klinik laboratorium.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penumpukan data sehingga bisa
menghambat proses baik proses pencarian data dan laporan menjadi terlambat.
Dalam hal pelayanan, klinik laboratorium juga harus memberikan
kemudahan dalam layanan kepada pasien misalnya yang berkenaan dengan data
pendaftaran pasien, maupun kemudahan untuk para petugas kesehatan (perawat,
apoteker, dokter, dsb) sehingga dibutuhkan aplikasi yang dapat mengakomodir
kebutuhan pasien, dan petugas kesehatan. Pada laboratorium klinik PT Menara
Bayent Alkesindo, pencatatan yang dilakukan oleh admin baik admin bagian
klinik ataupun admin bagian laboratorium masih menggunakan pencatatan
dalam buku besar sehingga membutuhkan proses yang cukup lama. Selain itu
juga Apoteker masih melakukan penginputan data obat-obatan pada sebuah
buku khusus. Disini apoteker kesulitan dalam mengetahui stok obat-obatan
secara detail, yang mengakibatkan obat-obatan sering mengalami kekosongan
stok, sehingga memerlukan waktu untuk pengadaan stok obat. Oleh karena itu,
klinik ini memerlukan memerlukan sebuah aplikasi pengolahan data dalam
setiap prosesnya baik proses pengingputan data maupun proses perekaman
medis pasien pada laboratorium klinik tersebut.
4
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka laporan penelitian ini diberi judul
“Aplikasi Pengolahan Data Di Laboratorium Klinik PT Menara
Bayent Alkesindo Berbasis Web”.
1.2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang di bahas dalam laporan ini sesuai latar belakang
yang dibahas tentang “Bagaimana membuat Aplikasi Pengolahan Data Di
Laboratorium Klinik PT Menara Bayent Alkesindo?”.
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan pada Laporan Akhir ini lebih terarah dan tidak
menyimpang dari permasalahan yang ada, maka ruang lingkup yang akan
dibahas pada laporan akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Aplikasi Laboratorium Klinik PT Menara Bayert Alkesindo
menggunakan metode prototype dan Bahasa pemograman yang digunakan
adalah PHP dan database MySQL.
2. Data yang akan diolah adalah data pasien, data obat, data dokter, data jadwal
dokter, data pembayaran, data rekam medis, data jenis pemeriksaan
laboratorium, dan data hasil lab.
3. Proses yang akan dilakukan adalah proses pendaftaran online pasien, proses
pengobatan, proses tindak lanjut, proses hasil lab.
5
4. Output yang dihasilkan yaitu laporan jumlah pasien, laporan kunjungan
pasien, kartu rekam medis, kwitansi pembayaran, laporan data obat, laporan
uang masuk.
5. Aplikasi ini akan digunakan oleh admin klinik, admin laboratorium,
pimpinan, apoteker, dokter, pasien, bagian keuangan.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah membuat Aplikasi Pengolaan Data
Laboratorium Klinik PT Menara Bayent Alkesindo.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1. Manfaat Bagi Peneliti
Manfaat penelitian bagi peneliti adalah dapat mengetahui cara kerja
aplikasi pengolahan data tersebut sehingga peneliti dapat
mengembangkan ide dalam merancang sebuah sistem baru dengan
menerapkan ilmu pengetahuan yang peneliti dapat selama perkuliahan
di Politeknik Palcomtech Palembang.
1.5.2. Manfaat Bagi Perusahaan
Manfaat yang diperoleh bagi PT Menara Bayent Alkesindo, tempat
dilakukannya penelitian yaitu memperoleh Aplikasi yang dapat
membantu perusahaan dalam mengolah data pada laboratorium klinik.
1.5.3. Manfaat Bagi Akademik
Manfaat yang diperoleh bagi akademik yaitu sebagai sumber
referensi bagi mahasiswa dalam penelitian sejenis selanjutnya.
6
1.6. Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan LTA ini adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memuat landasan teori dan objek penelitian.
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan Lokasi dan Waktu Penelitian, Jenis Data,
Teknik pengumpulan data dan alat pengembanga sistem.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan dibahas mengenai hasil yang meliputi flowchart sistem
yang berjalan, permasalahan dan kendala, pemecahan masalah,
desain dan implementasi desain. Dan juga akan ada pembahasan
terhadap permasalahan dan kendala, usulan
penyelesaian dan hasil implementasi.
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari semua uraian-uraian pada bab-bab
sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang diharapkan berguna
dalam penelitan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Aplikasi
Menurut Syamsul, Eko dan Andri (Vol. 10. 2013), aplikasi adalah
penggunaan dalam suatu perangkat komputer, instruksi (Intstrution) atau
pernyataan (statement) yang disusun hingga sedemikian rupa komputer
dapat memproes masukan (input) menjadi keluaran (output).
Menurut Rahman, Fauzidan Santoso (2015:79), aplikasi adalah
sekelompok atribut yang terdiri dari beberapa form, report yang disusun
sedemikian rupa sehingga dapat mengakses data. Aplikasi merupakan
program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan
data.
Berdasarkan pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa,
aplikasi adalah program yang difungsikan secara khusus dan terpadu
untuk melaksanakan tugas tertentu yang dibutuhkan oleh pengguna
komputer (user).
8
2.1.2.PHP
Winarno, Zaki, Smithdev (2013:59), PHP adalah singkatan dari
Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman web berbasis
server (server-side). Artinya, kode ini dijalankan di server, kalau tidak
ada server, maka kode PHP tidak bisa dijalankan. Kalau dokumen HTML
memiliki ekstensi .html maka file PHP memiliki ekstensi PHP. dengan
PHP, bisa menjadikan halaman HTML menjadi lebih powerfull dan bisa
dipakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya untuk beragam aplikasi cloud
computing, social media, dan lain sebagainya.
PHP merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk
membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada PHP.
Berikut sebagian kecil dari banyak kelebihan yang dimiliki PHP yaitu :
1. Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
2. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa
saja secara gratis.
3. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh Semua Sistem
Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang artinya semua
Sistem Operasi bahkan PHP yang mempunyai Web Browser dapat
menggunakan program PHP.
4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
5. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle,
PostgrSQL, dan lain-lain.
9
6. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi / Compile
dalam penggunaannya.
7. Banyak WebServer yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd,
IIS dan lain-lain.
8. Pengembangan Aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi,
Refrensi & Developer yang membantu dalam pengembangannya.
9. Banyak bertebaran Aplikasi & Program PHP yang Gratis & Siap
pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.
2.1.3. Aplikasi Web
Menurut Supriadi, Rosely, dkk. (2015:46), Aplikasi Web adalah
aplikasi yang disimpan dan dieksekusi di lingkungan web server. Setiap
permintaan yang dilakukan oleh user melalui aplikasi klien (web
browser) akan direspon oleh aplikasi web dan hasilnya akan
dikembalikan lagi ke hadapan user. Dengan aplikasi web, halaman yang
tampil di layar web browser dapat bersifat dinamis, tergantung dari nilai
data atau parameter yang dimasukkan oleh user.
Aplikasi web mempunyai beberapa karakteristik, yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Aplikasi web ditujukan untuk digunakan oleh komunitas user yang
besar, beragam dan sejumlah user yang tidak dikenali (public user)
dengan berbagai kebutuhan, harapan dan kemampuan. Oleh karena itu
pada saat mengembangkan aplikasi web, user interface dan fitur-fitur
10
kemudahan dalam penggunakaan (usability features) harus mampu
menjawab kebutuhan dari semua user tersebut tanpa harus melalui
suatu program latihan.
2. Semua aplikasi web menuntuk aspek “good look and feel”, suatu
aspek yang memenuhi nilai estetika dan art, sehingga pengguna
merasa nyaman dalam menggunakan dan mengakses aplikasi web
yang dikembangkan
3. Perubahan teknologi yang cepat menjadi tantangan bagi teknologi dan
standar web seperti berkembangnya bahasabahasa baru, standar baru,
tool baru, yang kemungkinan mempunyai eror dan bugs.
4. Media pengiriman konten untuk aplikasi web sangat berbeda dengan
software tradisional. Aplikasi web membutuhkan kecocokan dengan
berbagai jenis perangkat display, format tampilan, dukungan
hardware dan juga software.
2.1.4. DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Saputra (2012:22), Data Flow Diagram (DFD) merupakan
suatu diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu entitas ke
sistem atau sistem ke entitas. DFD dapat diartikan sebagai teknik grafis
yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan
sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran atau
output, Istilah dalam bahasa indonesianya adalah diagram aliran data
yang dapat dilihat pada tabel 2.
11
Tabel 2. Simbol Desain Sistem Data Flow Diagram (DFD)
Sumber: Saputra (2012:22)
2.1.5. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Sulianta dkk (2015:100), ERD merupakan diagram yang
digunakan untuk merancang tabel – tabel yang nantinya akan
diimplementasikan pada basis data. Entity Relationship Diagram (ERD)
ini dibentuk berdasarkan 3 elemen yaitu, entitas, atribut, relasi.
Elemen Data
Flow Diagram
Keterangan Simbol De Marco And
Jourdan
Proses Proses adalah kegiatan atau kerja
yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus
data yang masuk ke dalam proses
untuk dihasilkan arus data yang
akan keluar dari proses.
Data Flow Arus data (data flow) diberi simbol
arus panah. Arus data ini mengalir
diantara proses (process), simpanan
data (data store) dan kesatuan luar
(external enity).
Data Store Simpanan data (data store)
merupakan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file atau
database komputer, arsip, catatan
manual, tabel acuan manual, suatu
agenda atau buku.
External Entity
atau Boundary
Setiap sistem pasti memiliki batas
system(boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan
lingkungan luarnya. External Enity
merupakan kesatuan di lingkungan
luar sistem yang dapat berupa orang,
sistem atau sistem lainnya yang
berada di lingkungan luarnya yang
akan memberikan input atau
menerima output dari sistem.
12
Entitas adalah objek dalam bentuk fisik konsep. Entitas ini akan
dibuat unik atau berbeda dengan entitas lainnya. Atribut adalah
karakteristik atau property dari entitas. Relasi adalah hubungan antara
entitas yang satu dengan yang lainnya, dapat dilihat pada tabel 3:
Tabel 3. Simbol Desain Sistem Entity Relationship Diagram
Sumber : Sulianta (2015:100)
2.1.6. FlowChart (Bagan Alir)
Menurut Indrajani (2015:36), Flowchart (Bagan Alir) merupakan
penggambaran secara fisik dari langkah-langkah dan urutan prosedur
suatu program. Biasanya mempermudah penyelesaian masalah,
khususnya yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Elemen ERD Keterangan Simbol Chen
Entitas Entitas merupakan individual yang
mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain.
Attribute Setiap entitas pasti memiliki
attribute yang mendiskripsikan
karakteristik (property) dari entitas
tersebut
Link Link (garis) penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas
dengan attributenya.
Data store Relation menunjukkan adanya
hubungan diantara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda
13
Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa flowchart (Bagan Alir)
adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukan atau
menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal hingga akhir.
Lambang-lambang flowchart (Bagan Alir) yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4. Simbol Desain Sistem Flowchart (Bagan Alir)
Nama Simbol Keterangan
Dokumen
Dokumen atau laporan: dokumen tersebut
dipersiapkan dengan tulisan tangan, atau
dicetak dengan komputer.
Multidokumen
Digambarkan dengan cara penumpukan
simbol dokumen.
Pengertian online
Masukkan (entry) data melalui peralatan on-
line seperti terminal/personal komputer.
Pemrosesan
computer
Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan
dengan komputer, biasanya menghasilkan
perubahan atas data atau informasi.
Proses Manual Pelaksanaan pemrosesan yang
dilaksanakan secara manual.
Disk Magnetis
Data disimpan secara permanen di dalam
disk magnetis, dipergunakan untuk file
utama (master file) dan database.
Penyimpanan
on-line
Data disimpan di dalam file on-line
temporer melalui media yang dapat
diakses secara langsung, seperti disk.
14
Sumber: Indrajani (2015:36)
2.1.7. Metode Prototype
Menurut Afrina, Mira, Ibrahim, ali (2012:431), Prototype
merupakan metode pengembangan system yang menggunakan
pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap
sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Prototype merupakan
salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak
digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan
dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Prototype
memiliki 5 tahapan,
Nama Simbol Keterangan
Arus dokumen
atau proses
Arah pemrosesan atau arus dokumen, arus
yang normal berada dibawah dan
mengarah ke kanan.
On-page
conector
Menghubungkan arus pemrosesan di satu
halaman yang sama.
Off-page
conector
Suatu penanda masuk dari, atau keluar ke
halaman lain.
Keputusan
Langkah pengambilan keputusan,
dipergunakan dalam sebuah program
komputer bagan alir.
15
Berikut tahapan-tahapan dalam metode prototyping seperti terlihat
pada gambar 2.
Sumber: Afrina (2012:431).
Gambar 2. Tahapan metode Prototyping
Tahapan – tahapan prototyping:
a. Identifikasi kebutuhan pemakai
Tahap ini adalah tahap awal melakukan komunikasi dengan
admin untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan untuk
membangun sistem.
b. Membangun Prototyping
Setelah mendapatkan data, langkah selanjutnya membuat DFD,
ERD dan Flowchart sebagai gambaran sistem yang akan dibangun.
16
c. Menguji Prototyping
Setelah membangun prototyping, maka gambaran sistem yang
akan dibangun dievaluasi dengan tujuan untuk mendapatkan saran
dan masukan dari pemakai. Jika pada tahap ini masih ada revisi
maka harus dilakukan perbaikan.
d. Pengkodean system
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati selanjutnya
diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai yaitu
PHP dan database menggunakan MySQL.
e. Pengujian system
Setelah selesai di bangun dengan pemrograman, selanjutnya
dilakukan proses pengujian sistem menggunkan metode blackbox
dilakukan oleh admin.
2.1.8. Blackbox Testing
Menurut Rizky (2011:261) “Black box testing adalah tipe testing
yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja
internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti
layaknya sebuah “Kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi
cukup dikenai proses testing dibagian luar”. Beberapa keuntungan yang
diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
a. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang meiliki
kemampuan teknis dibidang pemograman.
17
b. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bugs seringkali ditemukan
oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
c. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun
kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat
lunak.
d. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box
testing
Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
2. Kesalahan antarmuka (interface errors).
3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.
4. Kesalahan performansi (performance errors).
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
2.2. Objek Penelitian
2.2.1. Sejarah Perusahaan
Laboratorium klinik Menara Bayent di dirikan pada tanggal 05 juli
2017 yang beralamat di jalan RE Martadinata No. 34 Kelurahan Pagar
Dewa Kecamatan Selebar kota Bengkulu. Salah satu dasar pendirian
laboratorium klinik Menara Bayent adalah untuk menunjang upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan,dan pengobatan, serta pemulihan
kesehatan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
18
Laboratorium sebagai pelaksana teknis kesehatan dan sebagai satuan
penelitian kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Menegakan diagnose suatu penyakit melalui pemeriksaan
laboratorium.
2. Membantu dalam mengikuti perkembangan suatu penyakit melalui
pemeriksaan laboratorium.
3. Membantu dokter dan klinisi lain dalam pemberian terapi yang akurat
dan rasional.
2.2.2. Visi dan Misi
Visi Koperasi Laboratorium Klinik Menara Bayent Alkesindo
1. Menyediakan pelayanan kesehatan dengan mutu terbaik dan harga
yang terjangkau.
2. Mendirikan Klinik Kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Misi Koperasi Laboratorium Klinik Menara Bayent Alkesindo
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional kepada seluruh
lapisan masyarakat.
2. Menyediakan sarana dan pelayanan kesehatan tingkat dasar yang
berbasis kompetensi.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan
kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.
19
4. Memberikan jaminan kesehatan yang memuaskan dengan
menyediakan tenaga medis yang mempunyai dedikasi, personalitas
dan profesionalisme tinggi dalam bidangnya masing masing.
5. Menciptakan suasana kerja yang dilandasi oleh rasa kekeluargaan
antar Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis, Perawat/Pegawai
dengan Pasien dan Keluarganya.
6. Mengembangkan kemitraan dengan melaksanakan pemasaran terpadu
bekerjasama dengan sekolah-sekolah, pemerintah,perusahaan
maupun asuransi.
2.2.3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian (susunan)
manajemen untuk melaksanakan tugas dan wewenang yang telah
dimiliki, untuk mencapai suatu tujuan yang mengarah pada visi dan misi
dari suatu perusahaan yang telah diprogramkan. Adapun struktur
organisasi Laboratorium Klinik Menara Bayent dapat dilihat pada
gambar 2.1.
20
Sumber : Laboratorium Klinik Menara Bayent
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.2.4. Tugas dan Wewenang
Berikut adalah pembagian tugas menurut Struktur Organisasi
Laboratorium Klinik Menara Bayent Alkesindo:
A. Tugas dan Wewenang Pimpinan
a. Pimpinan bertugas:
21
1. Menetapkan, menerapkan dan memantau standar kinerja dan
peningkatan mutu pelayanan Laboratorium Klinik Menara Bayent;
Hal ini dapat dilakukan dalam konteks berbagai komite
peningkatan mutu dari organisasi induk, bila dapat diterapkan dan
sesuai. Menjalankan fungsi kepemimpinan organisasi dengan
membuat perencanaan program kerja laboratorium termasuk
perencanaan penelitian dan pengembangan yang sesuai serta
perencanaan anggaran berbasis kenerja.
2. Merancang dan menerapkan rencana darurat untuk memastikan
bahwa layanan utama tersedia selama situasi darurat atau kondisi
lain ketika layanan Laboratorium Klinik Menara Bayent Alkesindo
terbatas atau tidak tersedia; Rencana darurat harus diuji secara
periodik.
3. Memantau semua pekerjaan yang dilakukan di Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo untuk menetapkan bahwa
informasi yang dihasilkan secara klinis relevan.
4. Memverifikasi daftar permintaan bahan habis pakai yang telah
habis, yang diajukan oleh administrasi.
b. Pengurus berwenang:
1. Memvalidasi data hasil penelitian sebelum dilepas ke
pelanggan/pengguna.
22
2. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan (maintenance) alat
laboratorium.
3. Memvalidasi data hasil penelitian sebelum dilepas ke
pelanggan/pengguna.
B. Tugas dan Wewenang Direktur
a. Direktur bertugas:
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang terkait dengan
pengoperasian laboratorium uji (klinis/medis) apabila relevan.
2. Mengevaluasi, menyeleksi dan memonitor semua laboratorium
rujukan terkait dengan kompetensi dan mutu pelayanan uji
klinis/medis.
3. Menetapkan, mengimplementasikan dan memonitor standar
kinerja dalam pengendalian dan peningkatan mutu jasa patologi
dan laboratorium klinis/medis.
b. Direktur berwenang:
1. Memvalidasi data hasil uji sampel klinik/medic sebelum dilepas ke
pelanggan/pengguna.
2. Memverifikasi daftar permintaan bahan habis pakai untuk uji
klinis/medis yang telah habis yang diajukan oleh administrasi.
3. meninjau ulang dokumen mutu untuk layanan uji klinis/medis
serta implementasinya.
23
4. Mengevaluasi semua sampel medik dan dokumen permintaan
pelayanan pemeriksaan yang masuk untuk ditetapkan
persetujuannya oleh Kepala Laboratorium.
C. Tugas dan Wewenang Perawat
a. Perawat bertugas:
1. Menerima permintaan pemeriksaan
2. Menyiapkan peralatan dan bahan pra pengambilan sampel
3. Melakukan pengambilan, pengumpulan dan mendistribusikan
specimen sesuai dengan jenis pemeriksa
b. perawat berwenang:
1. Melakukan penyediaan bahan dan alat untuk phlebotomy
2. Menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan ruangan
3. Membantu pelaksanaan dan administrasi ruangan dalam
penyerahan hasil pemeriksaan.
4. Bertanggung jawab kepada kepala ruangan dan melaporkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya.
D. Tugas dan Wewenang Apoteker
a. Apoteker bertugas:
1. Apoteker dapat memberi pelayanan dan memberi informasi kepada
pasien klinik.
24
2. melakukan pengelolaan apotek mulai dari manajemen pengadaan,
pelayanan, administrasi, manajemen SDM.
3. Meracik obat sesuai dengan resep dokter.
b. Apoteker berwenang:
1. Membuat daftar permintaan bahan obat – obatan yang telah habis.
2. Pengecekan kelayakan obat yang ada di apotek
25
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Menara Bayent Alkesindo beralamat
di jalan RE Martadinata No 34 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan
Selebar Kota Bengkulu.
3.1.2. Waktu Penelitian
Jadwal penelitian dilaksanakan pada bulan oktober 2017 sampai
dengan januari 2018 pada PT Menara Bayent Alkesindo Bengkulu.
Penjadwalan ini dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Jadwal Penelitian
NO Uraian
BULAN
NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 identifikasi
kebutuhan
2 membuat
prototype
3 menguji
kebutuhan
4 pengkodean
sistem
5 pengujian
prototype
26
3.1.3. Data Primer
Menurut Adi (2015:12), Data primer adalah data yang diperoleh
peneliti sendiri dari subjek/objek yang diteliti melalui pengamatan,
wawancara atau eksperimen. Penulis mengumpulkan data melalui
wawancara langsung dengan Ibu Venti Hana Prima Rosa, S.E. yang
bertujuan untuk mengetahui data yang akan dibutuhkan.
3.1.4. Data Sekunder
Menurut Sugiarto (2015:89), Data sekunder adalah data yang
diperoleh dengan cara mengkaji berbagai literatur dan hasil penelitian
yang terkait. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dimana data
ini dapat dari hasil penelitian sebelumnya kemudian akan dipakai dan
dikembangkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Adapun data yang
diperoleh yaitu data dokter, data obat, data jadwal dokter, dan data jenis
pemeriksaan laboratorium.
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik untuk
mengumpulkan data, yaitu:
3.2.1. Wawancara
Menurut Sutabri (2012:89), adalah suatu teknik yang paling singkat
untuk mendapatkan data, namun sangat tergantung pada kemampuan
pribadi sistem analisis untuk dapat memanfaatkannya.
27
Pada metode ini penulis melakukan wawancara langsung dengan Ibu
Venti Hana Prima Rosa, SE selaku bagian keuangan dengan mengetahui
bagaimana cara pelayanan pada PT Menara Bayent Alkesindo.
3.2.2. Observasi
Menurut Sutabri (2012:97), merupakan teknik pengumpulan
datadengan langsung melihat kegiatan yang dilakukan oleh user. Salah
satu keuntungan dari pengamatan langsung atau observasi ini adalah
bahwa sistem analis dapat lebih mengenai lingkungan fisik seperti tata
letak ruangan serta peralatan dan formulir yang digunakan serta sangat
membantu untuk melihat proses bisnis beserta kendala-kendalanya.
Dalam metode ini penulis melakukan dengan mengamati langsung
masalah dan alur kerja PT Menara Bayent Alkesindo
3.2.3. Studi Pustaka
Menurut Sugiyono (2014:198) Studi Pustaka merupakan suatu
kegiatan penelusuran dan penelaahan literature. Kegiatan ini sangat
diperlukan dalam melakukan penelitian dan dianggap sebagai suatu
bentuk survei terhadap data yang ada. Cara yang dilakukan oleh Penulis
yaitu dengan menggunakan buku serta jurnal sebagai referensi dan
informasi untuk memperoleh konsep serta pengetahuan yang relevan
dengan masalah yang akan diteliti.
28
Pada metode ini penulis juga melakukan studi pustaka yaitu
mengenai Metode Prototype, Flowchart, Website, Prototype, Data Flow
Diagram (DFD), PHP, MySQL.
3.2.4. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240), dokumentasi merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. Dokumen yang
berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life
histories), cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang
berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.
Pada metode ini penulis juga melakukan dokumentasi yaitu dengan
cara mengumpulkan data dari PT Menara Bayent Alkesindo seperti
Produk jasa layanan laboraturium, jadwal praktek Dokter, Alat-alat
penunjang diagnostik, daftar tarif pemeriksaan laboratorium, dan juga
penelitian – penelitian terdahulu.
3.3. Alat Pengembangan Sistem
Jenis sistem yang dibangun adalah aplikasi yang berbasis
pemrograman terstruktur. Alat pengembangan sistem yang digunakan
meliputi model proses dan model data.
29
3.3.1. Model Proses
Model proses yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah
model proses Flowchart dan DFD. Flowchart yang digunakan adalah
Flowchart sistem yang berjalan dan Flowchart sistem yang diusulkan.
Pembuatan Flowchart sistem yang berjalan akan menggunakan simbol
Flowchart sistem sedangkan Flowchart yang diusulkan akan
menggunakan simbol Flowchart aplikasi sesuai dengan versi Indrajani.
Sedangkan pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang akan dibuat
akan menggunakan simbol DFD versi Saputra.
3.3.2. Model Data
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sulianta dkk (2015:100), ERD merupakan diagram
yang digunakan untuk merancang tabel – tabel yang nantinya akan
diimplementasikan pada basis data. Entity Relationship Diagram
(ERD) ini dibentuk berdasarkan 3 elemen yaitu, entitas, atribut,
relasi.
Model data yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah
Entity Relationship Diagram (ERD). Didalam entitas user terdapat
atribut yaitu: kode_petugas sebagai primary key, username,
nama_petugas, password dan level.
30
Kwitansi berelasi dengan user, didalam entitas rm terdapat
atribut: id_kwitansi sebagai primary key, nama_petugas sebagai
foreign key, id_kwitansi, tgl, nama_pasien, dan jml_pembayaran.
Berobat terdapat attribut: kode_berobat, no_rm, dan tgl.
pendaftaran berelasi dengan berobat, didalam entitas pendaftaran
terdapat atribut: kode_pendaftaran sebagai primary key,
kode_berobat sebagai foreign key, tgl_lahir.
Rm berelasi dengan berobat, didalam entitas rm terdapat atribut:
no_rm sebagai primary key, kode_berobat sebagai foreign key,
keluhan, tindakan, diagnosa, spesialis, resep.
3.3.3. Metode Pengembangan Sistem
Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti
merupakan metode prototype. Dalam metode ini terdapat 5 tahapan
dalam pengerjaanya yaitu :
a. Identifikasi kebutuhan
Tahapan ini adalah tahapan awal untuk mengidentifikasi
kebutuhan yang diperlukan untuk kebutuhan sistem. Kebutuhan ini
berupa data yang berhubungan dengan perusahaan.
b. Membuat prototype
Pada tahap ini peneliti mulai membuat gambaran sistem yang
akan dibangun dengan cara membuat dfd, erd, dan flowchart.
31
c. Menguji prototyping
Setelah membuat prototype sistem yang akan di bangun akan di
evaluasi dengan tujuan untuk mendapatkan saran ataupun revisi jika
harus dlakukan perbaikan.
d. Pengkodean sistem
Setelah menyepakati prototype sistem, selanjutnya prototype
ditejermahkan ke dalam bahasa program.
e. Pengujian sistem
Setelah selesai dibuat, selanjutnya dilakukan proses pengujian
sistem menggunakan metode black box.
32
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Selama melakukan penelitian mengenai prosedur Laboratorium Klinik
Menara Bayent Alkesindo Bengkulu, didapatlah hasil penelitian yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
4.1.1 Identifikasi Kebutuhan
a. Kebutuhan Pengguna
Adapun kebutuhan pengguna pada Adapun perangkat yang
digunakan untuk menggunakandapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 kebutuhan Pengguna
Pengguna Hak Manipulasi Data
Admin klinik
- menginput data pasien, data dokter, data jadwal dokter,
dan data tindakan.
- melihat data pasien, data dokter, data jadwal dokter, dan
data tindakan.
- menghapus data pasien, data dokter, data jadwal dokter,
dan data tindakan.
- mengupdate data pasien, data dokter, data jadwal dokter,
dan data tindakan.
- mencari data pasien, data dokter, data jadwal dokter, dan
33
data tindakan.
Admin
laboratorium
- menginput data test lab dan data hasil lab.
- melihat data pendaftaran lab dan informasi test lab.
- menghapus data test lab.
- mengupdate data test lab.
- mencari data pendaftaran lab dan data test lab.
Pimpinan
- melihat laporan obat, laporan kunjungan pasien, laporan
pendapatan dan laporan pasien.
- mencari laporan obat, laporan kunjungan pasien, laporan
pendapatan dan laporan pasien.
Apoteker
- menginput data obat.
- menghapus data obat.
- melihat data obat.
- mengupdate data obat.
- mencari data obat.
Dokter - menginput rekam medis
- melihat informasi pendaftaran klinik
Bagian
keuangan
- Menginput data pembayaran.
Pasien
- menginput data pendaftaran klinik dan
pendaftaran lab
- melihat informasi rekam medis
- melihat informasi pembayaran
- melihat informasi hasil lab
- melihat informasi jadwal dokter
34
Pengguna Hak Manipulasi data
Super admin
- Menginput data user
- melihat data user
- menghapus data user
- mengupdate data user
- mencari data user
b. Kebutuhan Aplikasi
Adapun perangkat yang digunakan untuk menggunakan aplikasi
pengolahan data di laboratorium klinik PT Menara Bayent Alkesindo
ini dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Kebutuhan Aplikasi
Perangkat yang digunakan Spesifikasi Minimum
Laptop -
Operating sistem Windows Windows XP
Web Browser Mozilla Firefox, Google
Chrome, UC Browser, Opera
Koneksi Internet -
35
4.1.2 Identifikasi Masalah
Adapun masalah, penyebab masalah, titik keputusan dan lokasi
padaaplikasi pengolahan data di laboratorium klinik PT Menara Bayent
Alkesindo ini dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Identifikasi Masalah, Penyebab Masalah, Titik Keputusan dan Lokasi
masalah Penyebab masalah Titik keputusan lokasi
Pencatatan yang
dilakukan oleh petugas
masih menggunakan
pencatatan dalam buku
besar
membutuhkan proses
yang cukup lama
Proses penginputan data
yang bisa disimpan
dalam bentuk sistem
database.
Petugas
laboratorium
klinik
Pengimputan data obat
pada buku khusus
apoteker kesulitan dalam
mengetahui stok obat
secara detail, yang
mengakibatkan stok obat
sering mengalami
kekosongan.
Klinik membutuh
aplikasi pengolahan data
pada setiap proses
Apoteker
36
4.1.3 Alur sistem yang berjalan
Adapun bagan alur yang berjalan pada laboratorium klinik PT menara
Bayent Alkesindo yang dapat dilihat pada gambar 4.1
Gambar 4.1 Flowchart Sistem Yang Berjalan
37
4.1.4 Alur Sistem Di usulkan
Adapun bagan alur yang di usulkan pada laboratorium
klinik PT menara bayent alkesindo adalah sebagai
berikut:
1.Bagian Pasien
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium Klinik Menara
Bayent Alkesindo bagian Pasien yang dapat dilihat pada gambar 4.2:
38
Gambar 4.2 Flowchart prosedur yang diusulkan bagian pasien
39
2.Bagian Klinik
Flowchart yang akan diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian Admin Klinik
dapat dilihat pada gambar 4.3 :
Gambar 4.3 Flowchart yang diusulkan Bagian Klinik
40
3.Bagian Dokter
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian dokter dapat
dilihat pada gambar 4.4 :
Gambar 4.4 Flowchart yang diusulkan bagian Dokte
41
4.Bagian Laboratorium
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian Admin
Laboratorium terdapat pada gambar 4.5 :
Gambar 4.5 Flowchart yang diusulkan bagian Admin Laboratorium
42
5.Bagian Apotek
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian Apotek
terdapat pada gambar 4.6 :
Gambar 4.6 Flowchart yang diusulkan bagian Apotek
43
6. Bagian Keuangan
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian
Keuangan terdapat pada gambar 4.7 :
Gambar 4.7 Flowchart yang diusulkan Bagian Keuangan
44
7. Bagian Pimpinan
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian
Pimpinan terdapat pada gambar 4.8:
Gambar 4.8 Flowchart yang diusulkan bagian Pimpinan
45
8.Bagian Super Admin
Flowchart yang diusulkan pada Laboratorium
Klinik Menara Bayent Alkesindo bagian Super
Admin terdapat pada gambar 4.9:
Gambar 4.9 Flowchart yang diusulkan bagian Super Admin
46
c.Diagram konteks
Diagram konteks adalah sebagian besar dari gambran
aliran data aplikasi pengolahan data laboratorium klinik
PT Menara bayent alkesindo Bengkulu. Diagram konteks
tersebut, dapat dilihat pada gambar 4.10
Gambar 4.10 Diagram Konteks
Berdasarkan diagram konteks diatas dapat dijelaskan
yaitu sistem alur pada laboratorium klinik PT Menara
bayent alkesindo memiliki 8 terminator yaitu pimpinan,
47
admin klinik, admin laboratorium, keuangan,dokter,
apoteker, pasien dan super admin.
1. Pimpinan menerima informasi data laporan
kunjungan pasien, informasi laporan obat, informasi
uang masuk, dan informasi data pasien.
2. Admin klinik melakukan penginputan data tindakan,
data dokter, data pasien dan data jadwal dokter,
kemudian menerima informasi pendaftaran klinik
dan data pasien.
3. Admin laboratorium melakukan penginputan hasil
laboratorium dan data jenis test lab, kemudian
menerima informasi pendaftaran laboratorium dan
informasi data jenis test lab.
4. Apotek melakukan penginputan data obat, kemudian
mendapatkan informasi data obat.
5. Dokter melakukan input data rekam medis, kemudian
menerima informasi rekam medis, informasi data
pasien dan informasi data pendaftaran klinik.
6. Pasien melakukan penginputan data pendaftaran
klinik dan data pendaftaran laboratorium, kemudian
menerima informasi jadwal dokter, informasi rekam
48
medis. Informasi pembayaran dan informasi hasil
web.
7. Keuangan melakukan penginputan data pembayaran,
kemudian menerima informasi data rekam medis dan
informasi data hasil laboratorium.
8. Super admin melakukan penginputan data user.
d. DFD (Data Flow Diagram)
Penulis memberikan gambaran arus data
terhadaap sistem yang akan direncanakan sebagai
berikut :
1.Diagram Level 0
Diagram level 0 adalah diagram yang
menunjukkan semua proses utama yang
menyusun keseluruhan sistem. Diagram ini dapat
dilihat pada gambar 4.11.
49
Gambar 4.11 DFD Level 0
50
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa :
1. Proses 1.0 P adalah proses penginputan data dokter
dimana data bersumber dari admin klinik berupa
data dokter. Hasil direkam pada tabel dokter.
2. Proses 2.0 P adalah proses penginputan data
tindakan dimana data bersumber dari admin klinik
berupa data tindakan. Hasil direkam pada tabel
tindakan.
3. Proses 3.0 P adalah proses penginputan data jadwal
dokter dimana data bersumber dari admin klinik
berupa data jadwal dokter. Hasil direkam pada tabel
jadwal dokter.
4. Proses 4.0 P adalah proses penginputan data pasien
dimana data bersumber dari admin klinik berupa
data pasien. Hasil direkam pada tabel pasien.
5. Proses 5.0 P adalah proses penginputan data obat
dimana data bersumber daria apotek berupa data
obat. Hasil direkam pada tabel obat.
51
6. Proses 6.0 P adalah proses penginputan data
stokobat dimana data bersumber dari apotek berupa
data stok obat. Hasil direkam pada tabel stok.
7. Proses 7.0 P adalahproses penginputan data test lab
obat dimana data bersumber dari admin labor berupa
data test lab. Hasil direkam pada tabel test_lab.
8. Proses 8.0 P adalah proses penginputan data
pendaftaran klinik dimana data bersumber dari
pasien berupa data pendaftaranK. Hasil direkam
pada tabel pendaftaranK.
9. Proses 9.0 P proses penginputan data pendaftaran
labor dimana data bersumber dari pasien berupa data
pendaftaranLabor. Hasil direkam pada tabel
pendaftaranLabor.
10. Proses 10.0 P adalah proses penginputan data rekam
medis dimana data bersumber dari dokter berupa
data rekam medis. Hasil direkam pada tabel medis.
11. Proses 11.0 P adalah proses penginputan data hasil
lab dimana data bersumber dari admin laboratorium
berupa data hasil lab. Hasil direkam pada tabel hasil.
52
12. Proses 12.0 P proses penginputan data pembayaran
dimana data bersumber dari keuangan berupa data
pembayaran. Hasil direkam pada tabel pembayaran.
13. Proses 13.0 P adalah proses proses penginputan data
user dimana data bersumber dari super admin berupa
data user. Hasil direkam pada tabel user.
14. Proses 14.0 P adalah proses pembuatan laporan.
e.Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini adalah gambar ERD yang berisi
komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan
relasi yang masing-masing dilengkapi atribut-atribut
Entity Relationship Diagram (ERD).
Diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.12
53
Gambar 4.12Entity Relationship Diagram
54
f.Desain
Berikut adalah desain – desain dalam membuat Aplikasi
PengolahanData Laboratorium Klinik Menara Bayent
Alkesindo Bengkulu:
a. Desain tabel
Desain tabel terdiri dari beberapa desain tabel sebagai berikut :
1. Tabel dokter
Tabel Dokter digunakan untuk menampung data dokter pada
laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo Bengkulu
Nama Table : dokter
Fungsi : menyimpan data dokter
Primary key : kd_dokter
Foreign key:-
Tabel 4.4 tabel dokter
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 kd_dokter Integer 5 Id_dokter
2 Nama_dokter Varchar 50 Nama dokter
3 Jk Enum Jenis kelamin
4 Spesialis Varchar 50 Spesialis dari dokter
5 Alamat Text Alamat dokter
6 Telp Varchar 15 Telepon dokter
7 Tempat Varchar 50 Tempat Lahir
8 Tgl_lahir Date Tanggal lahir dokter
55
No Field Name Data Type Field Size keterangan
9 Sip Varchar 50 Surat izin praktek dokter
10 Tgl_gabung Varchar 50 Tanggal gabung dokter
11 Biaya Varchar 20 Biaya Dokter
2. Tabel obat
Tabel obat digunakan untuk menampung data Obat pada proses
pengolahan data laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo
Bengkulu.
Nama Table : obat
Fungsi : menyimpan data obat
Primary key : kd_obat
Foreign key:-
Tabel 4.5 tabel Obat
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_obat Integer 5 Kode obat
2 Nama_obat Varchar 50 Nama obat
3 Stok Varchar 10 Jumlah obat
4 Harga Varchar 50 Harga jual obat
5 keterangan Varchar 50 Rincian obat
3. Tabel tindakan
Tabel tindakan digunakan untuk menampung data tindakan pada
laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo Bengkulu.
56
Nama Table : tindakan
Fungsi : menyimpan data layanan lab
Primary key : kd_tindakan
Foreign key : -
Tabel 4.6 Tabel Tindakan
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_tindakan Integer 5 Kode tindakan
2 Nm_tindakan Varchar 20 Nama tindakan
3 Harga Int 15 Tarif tindakan
4. Tabel Test Lab
Tabel layanan digunakan untuk menampung data layanan pada
laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo Bengkulu.
Nama Table : Test Lab
Fungsi : menyimpan data Test Lab
Primary key : kd_testlab
Foreign key:-
Tabel 4.7 Tabel test lab
No Field Name Data Type Field Size Keterangan
1 Kd_testlab Integer 5 Kode tes laboratorium
2 Layanan Varchar 50 Jenis layanan pemeriksaan
3 Harga Int 12 Tarif harga layanan
57
5. Tabel jadwal dokter
Tabel jadwal dokter digunakan untuk menampung data jadwal
praktek dokter pada laboratorium klinik PT menara bayent alkesindo
Bengkulu.
Nama Table : jadwal
Fungsi : menyimpan data jadwal praktek dokter
Primary key : kd_jadwal
Foreign key : kd_dokter
Tabel 4.8 tabel jadwal dokter
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_jadwal Integer 5 Kode jadwal
2 Kd_dokter Char 10 Kode dokter
3 Jam Text Jam praktek dokter
4 Hari Varchar 10 Hari praktek
6. Tabel pasien
Tabel Pasien digunakan untuk menampung data Pasien pada proses
pengolahan data laboratoriun klinik PT Menara bayent alkesindo.
Nama Table : pasien
Fungsi : menyimpan data pasien
Primary key : id_pasien
Foreign key:-
58
Tabel 4.9 Tabel Pasien
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 id_pasien integer 10 Id_pasien
2 no_rm Integer 8 Nama pasien
3 nama_pasien varchar 15 Jenis kelamin
4 Jk Enum 50 Tempat lahir
5 tgl_lahir Date Tanggal Lahir pasien
6 Alamat Text Alamat Pasien
7 No_identitas Varchar 15 Nomor Identitas Pasien (
KTP, SIM, DLL )
8 Goldar Enum 3 Golongan Darah
9 No_telp Varchar 15 Nomor Telepon ( HP )
7. Tabel PendaftaranK
Tabel pendaftaranK digunakan untuk menampung data pendaftaran
klinik pada laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo
Bengkulu.
Name table : pendaftaranK
Fungsi : menyimpan data pendaftaran Klinik
Primary key : kd_pendaftaranK
Foreign key : id_pasien, kd_dokter
59
Tabel 4.10 Tabel Pendaftaran Klinik
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_pendaftaranK Int 10 Kode pendaftaran klinik
2 Id_pasien Int 10 Id pasien
3 Kd_dokter Int 10 Kode dokter
4 Tgl_daftar Date Tanggal daftar
5 Keluhan Varchar 1 Keluhan pasien
6 No_antri Varchar Nomor antrian
7 Tgl_janji Date Tanggal jaji
8. Tabel Pendaftaran lab
Tabel pendaftaranL digunakan untuk menampung data pendaftaran
Laboratorium pada laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo
Bengkulu.
Name table : pendaftaran_Lab
Fungsi : menyimpan data pendaftaran Laboratorium
Primary key : kd_pendaftaranLab
Foreign key : id_pasien, kd_layanan, kd_dokter
Tabel 4.11 Tabel Pendaftaran Lab
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_pendaftar
anLab Int 10
Kode pendaftaran
laboratorium
2 Id_pasien Int 10 Id pasien
3 Kode_layana
n Int 10 Kode layanan
4 Kode_dokter Int 10 Kode dokter
5 Tgl_daftar date Tanggal daftar
60
No Field Name Data Type Field Size keterangan
6 No_antri varchar 10 Nomor antrian
7 Tgl_jaji date Tanggal janji
9. Tabel Rekam Medis
Tabel Rekam medis digunakan untuk menampung data rekam
medis pada laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo
Bengkulu.
Nama Table : Medis
Fungsi : menyimpan data rekam medis
Primary key : kd_medis
Foreign Key :kd_obat,kd_pendaftaranK, kd_tindakan
Tabel 4.12 Tabel Rekam Medis
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_medis Integer 10 Kode medis
2 Kd_obat char 10 Kode obat
3 Kd_tindakan Char 10 Kode tindakan
4 Kd_pendaftaranK Char 10 Kode pendaftaran klinik
5 No_Rm Varchar 10 Nomor rekam medis pasien
6 Diagnosa Varchar 100 Diagnosa penyakit
7 Jumlah Varchar 50 Jumlah obat yang di
berikan
8 Keluhan Varchar 50 Keluhan pasien
10. Tabel Hasil
61
Tabel hasil digunakan untuk menampung data hasil laboratorium
pada laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo Bengkulu.
Nama Table : hasil
Fungsi : menyimpan data hasil laboratorium
Primary key : kd_hasil
Foreign Key : kd_pendaftaranLab
Tabel 4.13 Tabel Hasil Lab
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_hasil Integer 5 Kode hasil
2 Kd_pendaftaranLab Char 10 Kode pendaftaran lab
3 Hasil_labor Text Hasil pemeriksaan lab
4 Keterangan Text Keterangan hasil lab
11. Tabel Pembayaran
Tabel Pembayaran digunakan untuk menampung data pembayaran
pada laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo Bengkulu.
Nama Table : pembayaran
Fungsi : menyimpan data pembayaran
Primary key : kd_pembayaran
Foreign key : Kd_obat, Kd_layanan, Kd_dokter
62
Tabel 4.14 Tabel Pembayaran
No Field Name Data Type Field Size keterangan
1 Kd_pembayaran Integer
5 Kode pembayaran
2 Kd_medis Char 10 Kode medis
3 Kd_hasil Char 10 Kode hasil
4 Jumlah Varchar 25 Jumlah pembayaran
5 Tgl Date Tanggal pembayaran
12. Tabel user
Tabel user digunakan untuk menampung data user pada
laboratorium klinik PT Menara bayent alkesindo Bengkulu.
Name table : user
Fungsi : menyimpan data user
Primary key : kd_user
Foreign key : id_pasien, kd_dokter
Tabel 4.15 Tabel User
No Field Name Data Type Field Size Keterangan
1 Kd_user Integer 5
Kode user
2 Id_pasien Char 10 Id pasien
3 Kd_dokter Char 10 Kode dokter
4 Nama Varchar 25 Nama Petugas
5 Username Varchar 15 Username petugas
6 Password Varchar 10 Password petugas
7 Level Varchar 20 Level login petugas
63
b. Desain Input
Desain input terdiri dari beberapa form input yaitu sebagai berikut:
1. Desain Form Login
Desain formLogin merupakan rancangan form
untuk loginke menu beranda aplikasi Laboratorium
Klinik PT Menara Bayent Alkesindo berdasarkan hak
aksesnya.Adapun Tampilan Form Login dapat dilihat
pada gambar 4.13
Gambar 4.13 Desain Tampilan Login
64
Gambar 4.13 adalah halaman login yang
akan digunakan untuk login user berdasarkan hak
aksesnya. Adapun field-field data untuk login
yaitu username dan password.
2.Desain Form input Data Pendaftaran Pasien Baru
Desain Form Input Data Pasien merupakan
desain form untuk menginput data-data Pasien.
Adapun Tampilan Form Input data Pasien dapat
dilihat pada gambar 4.14
Gambar 4.14 Desain Input pendaftaran pasien
65
Gambar 4.14 adalah Desain Input halaman
pendaftaran pasien yang akan digunakan oleh
Admin klinik untuk mendaftarkan dirinya berobat
secara online. Data yang berhasil ditambahkan
akan disimpan pada table pasien. Adapun field-
field data pasien yaitu nama, no rekam medis, no
identitas, tanggal lahir, jenis kelamin, kategori,
golongan darah dan no telepon.
3.Desain Form input Data Obat
Desain Form Input Data Obat merupakan
desain form untuk menginput data-data obat.
Adapun Tampilan Form Input Data obat dapat
dilihat pada gambar 4.15
Gambar 4.15 Desain Input Data Obat
66
Gambar 4.15 adalah desain input halaman obat
yang akan digunakan oleh apotek untuk
menambahkan data obat. Data yang berhasil
ditambahkan akan disimpan pada table obat.
Adapun field-field data barang masuk yaitu nama
obat, jumlah obat, harga, dan keterangan
4.Desain Form input Data Jadwal Dokter
Desain Form Input Data Jadwal Dokter
merupakan desain form untuk menginput data-
data jadwal dokter. Adapun Tampilan Form Input
Data jadwal dokter dilihat pada gambar 4.16
Gambar 4.16 Desain Input Jadwal Dokter
Gambar 4.16 adalah desain halaman input
data jadwal dokter yang akan di input oleh admin
67
klinik. Adapun field-field nya yaitu nama dokter,
hari dan jam.
5.Desain Form input jenis test lab
Desain Form Input jenis test lab merupakan
desain form untuk menginput data-data jenis test
lab. Adapun Tampilan Form Input Data jenis test
lab dapat dilihat pada gambar 4.17
Gambar 4.17 Desain Input Data jenis test lab
Gambar 4.17 adalah desain halaman input
jenis test lab yang akan digunakan oleh admin lab
untuk menambahkan data jenis test lab. Data yang
berhasil ditambahkan akan disimpan pada table
test_lab. Adapun field-field data layanan yaitu
kode test lab, nama test lab, harga.
68
6.Desain Form input Data Tindakan
Desain Form Input Data Tindakan
merupakan desain form untuk menginput data-
data Tindakan. Adapun Tampilan Form input Data
Tindakan dapat dilihat pada gambar 4.18
Gambar 4.18 Desain Input Data tindakan
Gambar 4.18 adalah desain halaman input
tindakan yang akan digunakan oleh admin klinik
untuk menambahkan data tindakan. Data yang
berhasil ditambahkan akan disimpan pada table
tindakan. Adapun field-field data layanan yaitu
kode tindakan, nama tindakan dan harga.
69
7.Desain Form input Dokter
Desain Form Input dokter merupakan desain
form untuk menginput data-data dokter. Adapun
Tampilan Form input dokterdapat dilihat pada
gambar 4.19
Gambar 4.19 Desain Input Data dokter
Gambar 4.19 adalah desain halaman input
dokter yang akan digunakan oleh admin klinik
untuk menambahkan data dokter. Data yang
berhasil ditambahkan akan disimpan pada table
70
dokter. Adapun field-field data layanan yaitu nama
dokter, spesialis, tempat lahir, tanggal lahir, jenis
kelamin, no telepon, alamat, surat izin praktek
tanggal gabung, dan biaya dokter.
4.1.5Implementasi Desain
Berikut ini adalah implementasi dari program Aplikasi pengolahan
data di laboratorium klinik PT Menara Bayent Alkesindo berbasis Web.
4.1.5.1 Tampilan Input
Berikut ini adalah implementasi tampilan input.
1.Tampilan Menu Login
Menu utama merupakan tampilan menu awal
data Pengolahan Data Laboratorium Klinik Menara
Bayent Alkesindo Bengkulu. Adapun tampilan
menu login dapat dilihat pada gambar 4.20.
71
Gambar 4.20 Tampilan Menu Login
2.Input Data Obat
Tampilan form Input data Obat merupakan
tampilan form yang digunakan untuk menginput
data obat yang ada di Laboratorium Klinik Menara
Bayent Bengkulu. Adapun tampilan form input data
obat dapat dilihat pada gambar 4.21.
Gambar 4.21 Tampilan Input Data Obat
72
Gambar 4.21 adalah halaman yang digunakan
oleh apotek untuk menambahkan obat. Data yang
berhasil ditambahkan akan disimpan pada table
obat.
3.Input Data Dokter
Tampilan form Input data dokter merupakan
tampilan form yang digunakan untuk menginput
data dokter. Adapun tampilan form input data
dokter dapat dilihat pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Tampilan Input Data Dokter
Gambar 4.22 adalah halaman yang digunakan
oleh admin klinik untuk menambahkan data dokter.
Data yang berhasil ditambahkan akan disimpan pada
table dokter.
73
4.Input Data Pendaftaran
Tampilan form Input data pasien merupakan
tampilan form yang digunakan untuk menginput
data pasien. Adapun tampilan form input data
pasien dapat dilihat pada gambar 4.23.
Gambar 4.23 Tampilan Input Data Pasien
Gambar 4.23 adalah halaman yang digunakan
oleh pasien untuk menambahkan data pasien. Data
yang berhasil ditambahkan akan disimpan pada
table pasien.
74
5.Input Data Tindakan
Tampilan form Input data tindakan merupakan
tampilan form yang digunakan untuk menginput
tindakan berobat. Adapun tampilan form input
tindakan dapat dilihat pada gambar 4.24.
Gambar 4.24 Tampilan Input Data Tindakan
Gambar 4.24 adalah halaman yang digunakan
oleh admin Klinik untuk menambahkan tindakan.
Data yang berhasil ditambahkan akan disimpan
pada table tindakan.
6.Input Data User
Tampilan form Input data user merupakan
tampilan form yang digunakan untuk menginput
data user untuk login ke aplikasi. Adapun tampilan
form input data user dapat dilihat pada gambar
4.25.
75
Gambar 4.25 Tampilan Input Data User
Gambar 4.25 adalah halaman yang digunakan
oleh pimpinan untuk menambahkan data user sesuai
hak aksesnya. Data yang berhasil ditambahkan akan
disimpan pada table user.
4.1.2.1Tampilan Output
Berikut ini adalah implementasi halaman output.
1.Output Laporan obat
Output Laporan data obat merupakan
tampilan data-data obat yang akan
ditampilkan. Tampilan laporan data obat
diambil dari tabel data obat. Output laporan
data obat bisa dilihat pada gambar 4.26 :
76
Gambar 4.26 Output Laporan Data Obat
2.Output Laporan data pendapatan
Output Laporan data pendapatan merupakan
tampilan data-data pemasukan yang akan
ditampilkan. Tampilan laporan data
pendapatan diambil dari tabel data
pembayaran. Output laporan data pendapatan
bisa dilihat pada gambar 4.27 :
77
Gambar 4.27 Output Laporan Data pendapatan
3.Output laporan kujungan pasien
Output Laporan data kunjungan pasien
merupakan tampilan data data kunjungan yang
akan ditampilkan. Tampilan laporan data
kunjungan pasien diambil dari tabel data
pendaftaran klinik dan pendaftaran
laboratorium. Output laporan data kunjungan
bisa dilihat pada gambar 4.28:
78
Gambar 4.28 Output Laporan Data kunjungann
4.1.6Pengujian Halaman
Pengujian halaman form input menggunakan
metode black box, yaitu dengan menguji fungsi-
fungsi field yang terdapat pada halaman form input
apakah berfungsi atau tidak berfungsi.
Tabel 4.16 Pengujian Halaman Login
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengosongkan
username,password
kemudian klik
tombol login
Username : -
Password : -
Proses login
akan gagal
masuk dalam
sistem
Valid
79
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
2
Menggunakan
usernameyang benar
dan password yang
salah kemudian klik
tombol login
Username : Ayu
Password :11111
Proses login
akan gagal
masuk dalam
sistem
Valid
3
Menggunakan
username yang salah
dan password yang
benar kemudian klik
tombol login
Username : Risky
Password :123
Proses login akan
gagal masuk
dalam sistem
Valid
4
Menggunakan
username dan
password yang benar
kemudian klik tombol
login
Username : Ayu
Password : 123
Proses login
akan berhasil
masuk kedalam
sistem.
Valid
80
Tabel 4.17Pengujian Halaman Pendaftaran Pasien baru
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisi nama,
No.rekam medis, No
identitas, jenis
kelamin, tanggal
lahir, no telp, alamat,
golongan darah,
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah: xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan berhasil
Valid
2
Mengosongkan file
nama
Nama : -
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah : xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
3
Mengosongkan
fieldno. Rekam medis
Nama : xxx
No.rekam medis : -
No identitas : xxx
jenis kelamin : xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
81
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah : xxx
4
Mengosongkan
fieldno identitas
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas :
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah : xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
5
Mengosongkan
fieldjenis kelamin
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
jenis kelamin : -
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah : xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
6
Mengosongkan
fieldtanggal lahir
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
82
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : -
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah : xxx
7 Mengosongkan field
no telp
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp :
alamat : xxx
golongan darah : xxx
7
Mengosongkan
fieldalamat
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : -
golongan darah : xxx
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
83
8
Mengosongkan
fieldgolongan darah
Nama : xxx
No.rekam medis : xxx
No identitas : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
golongan darah : -
Proses
pendaftaran pasien
akan gagal
Valid
Tabel 4.18 Pengujian Halaman data obat
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisinamaobat,
jumlah obat, harga
namaobat : xxx
jumlah obat : xxx
harga: xxx
Proses data obat
akan berhasil
Valid
2
Mengosongkan
fieldnama obat
namaobat : -
jumlah obat : xxx
harga : xxx
Proses data obat
akan gagal
Valid
84
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
3
Mongosongkan field
jumlah obat
namaobat : xxx
jumlah obat : -
harga : xxx
Proses data obat
akan gagal
Valid
4
Mengosongkan
fieldharga
namaobat : xxx
jumlah obat : xxx
harga : -
Proses data obat
akan gagal
Valid
Tabel 4.19 Pengujian Halaman jadwal dokter
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisi nama dokter,
hari, jam
nama dokter : xxx
hari : xxx
jam: xxx
Proses jadwal
dokter akan
berhasil
Valid
2
Mengosongkan field
nama dokter
nama dokter : -
hari : xxx
jam : xxx
Proses jadwal
dokter akan gagal
Valid
85
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
3
Mengosongkan
fieldhari
nama dokter : xxx
hari : -
jam : xxx
Proses jadwal
dokter akan gagal
Valid
4
Mengosongkan field
jam
nama dokter : xxx
hari : xxx
jam : -
Proses jadwal
dokter akan gagal
Valid
Tabel 4.20Pengujian Halaman data jenis test lab
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisi Kode test
lab, layanan, harga
Kode test lab : xxx
Layanan : xxx
Harga : xxx
Proses data
layanan lab akan
sukses
Valid
2
Mengosongkan
fieldkode test lab
Kode test lab : -
Layanan : xxx
Harga : xxx
Proses data
layanan lab akan
gagal
Valid
3
Mengosongkan
fieldlayanan
Kode test lab : xxx
Layanan : -
Harga : xxx
Proses data
layanan lab akan
gagal
Valid
4 Mengosongkan Kode test lab : xxx Proses data
Valid
86
fieldharga Layanan : xxx
Harga : -
layanan lab akan
gagal
Tabel 4.21 Pengujian Halaman data tindakan
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisi Kode
tindakan,
tindakan,
harga,
Kode tindakan : xxx
tindakan : xxx
harga : xxx
Proses data
tindakan akan
sukses
Valid
2
Mengosongkan
fieldkode tindakan
Kode tindakan : -
tindakan : xxx
harga : xxx
Proses data
tindakan akan
gagal
Valid
3
Mengosongkan
fieldtindakan
Kode tindakan : xxx
tindakan :
harga : xxx
Proses data
tindakan akan
gagal
Valid
4
Mengosongkan
fieldharga
Kode tindakan : xxx
Nama tindakan : xxx
harga :
Proses data
tindakan akan
gagal
Valid
87
Tabel 4.22 Pengujian Halaman data dokter
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisi nama
dokter, spesialis,
tempat lahir, jenis
kelamin, tanggal
lahir, no telp,
alamat, surat izin
praktek (SIP),
tanggal gabung,
biaya dokter
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter: xxx
Proses tambah
data dokter akan
berhasil
Valid
2
Mengosongkan
fieldnama dokter
nama dokter : -
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek
(SIP):xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
88
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
3
Mengosongkan field
spesialis
nama dokter : xxx
spesialis : -
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
4
Mengosongkan
fieldtempat lahir
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : -
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
89
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
5
Mengosongkan
fieldjenis kelamin
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : -
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
6
Mengosongkan
fieldtanggal lahir
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : -
no telp : xxx
alamat : xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
90
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
7
Mengosongkan field
no telp
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : -
alamat : xxx
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
8
Mengosongkan
fieldalamat
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : -
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
91
surat izin praktek
(SIP):xxx
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
9
Mengosongkan
fieldsurat izin praktek
(SIP)
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek (SIP):-
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : xxx
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
10
Mengosongkan field
tanggal gabung
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek (SIP):-
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
92
tanggal gabung : -
biaya dokter : xxx
11
Mengosongkan field
biaya dokter
nama dokter : xxx
spesialis : xxx
tempat lahir : xxx
jenis kelamin : xxx
tanggal lahir : xxx
no telp : xxx
alamat : xxx
surat izin praktek (SIP):-
tanggal gabung : xxx
biaya dokter : -
Proses tambah
data dokter akan
gagal
Valid
Tabel 4.23 Pengujian Halaman tambah data user
No Skenario Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
1
Mengisi kode user, id
pasien, kode dokter,
nama, user name,
kode user : xxx
id pasien : xxx
kode dokter : xxx
Proses tambah
data user akan
berhasil
Valid
93
password, level
nama : xxx
user name : xxx
password : xxx
level : xxx
2
Mengosongkan
fieldkode user
kode user : -
id pasien : xxx
kode dokter : xxx
nama : xxx
user name : xxx
password : xxx
level : xxx
Proses tambah
data user akan
gagal
Valid
3
Mengosongkan
fieldid pasien
kode user : xxx
id pasien : -
kode dokter : xxx
nama : xxx
user name : xxx
password : xxx
level : xxx
Proses tambah
data user akan
gagal
Valid
4
Mengosongkan field
kode dokter
kode user : xxx
id pasien : xxx
kode dokter : -
nama : xxx
user name : xxx
Proses tambah
data user akan
gagal
Valid
94
password : xxx
level : xxx
5
Mengosongkan
fieldnama
kode user : xxx
id pasien : xxx
kode dokter : xxx
nama : -
user name : xxx
password : xxx
level : xxx
Proses tambah
data user akan
gagal
Valid
6
Mengosongkan
fielduser name
kode user : xxx
id pasien : xxx
kode dokter : xxx
nama : xxx
user name : -
password : xxx
level : xxx
Proses tambah
data user akan
gagal
Valid
7
Mengosongkan
fieldpassword
kode user : xxx
id pasien : xxx
kode dokter : xxx
nama : xxx
user name : xxx
Proses tambah
data user akan
gagal
Valid
95
password : -
level : xxx
8
Mengosongkan field
level
kode user : xxx
id pasien : xxx
kode dokter : xxx
nama : xxx
user nam : xxx
password : xxx
level : -
96
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Peneliti berhasil mengimplementasikan metode prototype pada pembuatan
aplikasi pengolahan data di laboratorium klinik menara bayent alkesindo.
Website ini memiliki menu yang dapat mempermudah pasien dan juga petugas
kesehatan yang ada di laboratorium klinik menara bayent alkesindo dalam
proses berobat dan pemeriksaan laboratorium.
Kelebihan website ini yaitu tersedianya menu pendaftaran online untuk
pasien sehingga pasien tidak perlu datang langsung ke laboraturium klinik.
Aplikasi ini memberikan manfaat kepada pihak laboratorium klinik yaitu: dapat
mempermudah pengolahan data pada perusahaan, selain itu mempermudah
pimpinan dalam mendapatkan laporan data pasien, laporan data obat, maupun
laporan data keuangan.
5.2 Saran
Saran dari peneliti untuk peneliti selanjutnya yaitu Aplikasi ini dapat
dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur prndaftaran online untuk pasien
baru, agar pasien baru yang belum pernah berobat bisa mendaftar secara online.
xiv
Daftar Pustaka
Adi Rianto. Aspek Hukum Dalam Penelitian. Yayasan Pustaka
Obor Indonesia. Jakarta. 2015
Afrina, Mira dan Ibrahim, Ali. 2012. Pengembangan Model Sistem
Informasi Perpustakaan Dengan Teknologi Informasi Berbasis
Wireless Aplication Protocol (WAP) Pada Universitas Sriwijaya.
Jurnal Sistem Informasi (JSI). Vol. 4, No. 1, ISSN : 2085-1588.
Agus Saputra. Membuat Aplikasi Absebsi Dan Kuesioner untuk Panduan Skripsi.
PT Elex Media Komputindo. Jakarta. 2012.
Winarno, Zaki & SmitDev Community. 3 in 1 : Javascript, jQuary dan jQuary
Mobile. PT Elex Media Komputindo. 2014.
Indrajani. Database Design (Case Study All in One). PT Elex Media
Komputindo. Jakarta. 2015.
Rahman, Fauzi. Santoso. 2015. Aplikasi Pemesanan Undangan Online. Jurnal
Sains dan Informatika. Vol.1, No.2, ISSN : 2460-173X.
Rizky Soetam. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak (Software
Reengineering). PT Prestasi Pustaka Raya. Jakarta. 2011.
Sulianta Feri, et al. Teknik Hebat Merancang Aplikasi Instan Berkualitas. PT Elex
Media Komputindo. Jakarta. 2015.
Sugiarto, Eko. Menyusun Proposal Penelitian Kualitaif. Suaka Media. Yogyakarta.
2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D. Alfabeta. Bandung. 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi( Mixed
Methods). Alfabeta. Bandung. 2013.
Supriadi, et al. 2015. Aplikasi Pengelolaan Pelelangan Jasa Konstruksi
Bangunan di Kantor Zidam III Siliwangi. Jurnal Teknologi Informas. Vol.
2, No. 2, ISSN : 2087-2429.
Syamsul, Eko, Andri. 2013. Pengembangan Aplikasi Pencarian Lokasi Objek
Wisata Terdekat di Kabupateen Garut Berbasis Android. Garut. Sekolah
Tinggi Teknologi Garut.
Tata Sutabri. Konsep Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. 2012.