deskripsi pemelajaranpsbtik.smkn1cms.net/ktsp_smk/bidang teknik mesin/ktsp... · web...

KURIKULUM SMK “SS” KOTA “B”

SILABUSNAMA SEKOLAH : .........................................................MATA PELAJARAN : Muatan Lokal (Dasar Elektronika Digital)KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menguasai Teori Dasar ElektronikaKODE KOMPETENSI : B . 2 . 1ALOKASI WAKTU : 72 X 45 menit

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI

1. Menguasai Teori Dasar Kelistrikan

Identifikasi manfaat dari dasar kelistrikan

Prosedur baku penjelasan metode-metode dasar kelistrikan, motor listrik, dan generator listrik yang dapat menghasilkan tenaga kelistrikan

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi manfaat dari dasar kelistrikan

Konsep dasar kelistrikan Manfaat listrik dalam bidang

teknik elektronika Mampu melakukan

pemahaman yang berkaitan dengan :

Konsep dasar kelistrikanManfaat listrik dalam bidang teknik elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam menjelaskan metode-metode dasar kelistrikan, motor listrik, dan generator listrik

Motor listrik Generator listrik Perbedaan antara motor

listrik dengan generator listrik Mampu menguasai dan

memahami prinsip kerja:Motor listrikGenerator listrikPerbedaan antara motor listrik dengan generator listrik

Dijelaskan manfaat dasar dari kelistrikan

Dijelaskan dan digambarkan metode-metode dasar kelistrikan untuk menggerakkan motor dan bagaimana gerakan mekanik pada generator bisa menghasilkan arus listrik

Tes tertulis

8 8(16) - Modul teori dasar elektronika

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS MUATAN LOKALTEKNIK MEKANIK ALAT BERAT Halaman 1 dari 37





Diskripsi dan identifikasi perbedaan arus, tegangan, dan resistansi

Prosedur penggambaran hubungan antara magnetism, induktansi, dan kumparan

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengiidentifikasi perbedaan arus, tegangan, dan resistansi

Kuat arus listrik Tegangan listrik Resistansi listrik Mampu menguasai dan

memahami :Kuat arus listrikTegangan listrikResistansi listrik

Tekun, teliti, dan cermat dalam menggambarkan hubungan antara magnetism, induktansi, dan kumparan

Konstruksi kumparan Karakteristik kumparan Hubungan antara

kumparan dengan komponen elektronika yang lain

Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan :

Konstruksi kumparanKarakteristik kumparanHubungan antara kumparan dengan komponen elektronika yang lain

Dijelaskan perbedaan antara tegangan, arus, dan resistansi

Dijelaskan bagaimana induktansi berhubungan dengan magnetism dan digambarkan konstruksi kumparan, inti dan kegunaannya






Identifikasi dan prosedur membandingkan antara reaktansi dan resistansi beserta penjelasan hubungan antara arus dan tegangan

Identifikasi perbandingan antara impedansi, reaktansi, dan resistansi

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi dan prosedur membandingkan antara reaktansi dan resistansi beserta penjelasan hubungan antara arus dan tegangan

Reaktansi kapasitif Reaktansi induktif Perbedaan antara

resistansi dengan reaktansi kapasitif dan induktif

Mampu mengidentifikasi: Reaktansi kapasitifReaktansi induktifPerbedaan antara resistansi dengan reaktansi kapasitif dan induktif

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi perbandingan antara impedansi, reaktansi, dan resistansi

Perbandingan antara impedansi kapasistif, impedansi induktif dan resistansi

Mampu melaksanakan perbandingan antara

impedansi kapasistif, impedansi induktif dan resistansi

Ditunjukkan perbandingan antara reaktansi dan resistansi dan digambarkan hubungannya dengan arus/ tegangan

Dibandingkan antara impedansi dengan reaktansi dan resistansi, dan dijelaskan sebab dan akibat dari impedans






Penguasaan dengan benar macam dan jenis sumber tegangan

Prosedur baku cara menghitung hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi, dan daya listrik

Tekun, teliti, dan cermat dalam

Beberapa macam sumber tegangan :

ACDCelemen keringelemen basah

Mampu membedakan beberapa macam sumber tegangan :

ACDCelemen keringelemen basah

Tekun, teliti, dan cermat dalam menghitung hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi, dan daya listrik

Hukum Ohm untuk :Arus, tegangan, dan resistansi, serta daya listrik

Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan Hukum Ohm untuk :Arus, tegangan, dan resistansi, serta daya listrik

Bisa disebutkan dengan benar berbagai macam sumber tegangan, AC dan DC, battery, dll.

Disebutkan rumus-rumus hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi, dan daya serta kegunaannya






2. Mengenal komponen elektronika

Prosedur baku menghitung konsumsi daya listrik

Identifikasi kode warna dan kode lain dalam resistor, serta kegunaanya dalam menentukan nilai resistansi

Identifikasi fungsi dan peran kapasistor dalam teknologi elektronika dan kaitannya dengan muatan listrik

Tekun, teliti, dan cermat dalam menghitung konsumsi daya listrik

Konsumsi daya listrik dan beberapa persyaratan yang menyertainya

Menghitung konsumsi daya listrik dan beberapa persyaratan yang menyertainya

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi kode warna dan kode lain dalam resistor, serta kegunaanya dalam menentukan nilai resistansi

Kode warna resistor Cara membaca nilai

resistansi dari resistor Penentuan nilai kapasitor Muatan listrik Melaksanakan

pembacaanKode warna resistorCara membaca nilai resistansi dari resistor

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi fungsi dan peran kapasistor dalam teknologi elektronika dan kaitannya dengan muatan listrik

Mampu mengidentifikasi :Penentuan nilai kapasitorMuatan listrik

Perhitungan konsumsi daya dan persyaratannya didemonstrasikan.

Resistor dengan beragam nilai diidentifikasi berdasar kode warna atau kode lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masing-masing

Jenis-jenis kapasitor diidentifikasi, dijelaskan fungsi utamanya dan bagaimana metode mengubah-ubah nilai kapasitansi, serta diterangkan tentang istilah muatan dan coulomb

Tes tertulis 8 8(16) - Modul teori dasar elektronika






Identifikasi dan prosedur kerja suatu induktor, dan macam-macam bahan pendukung kerja suatu kumparan, serta kaitannya dengan nilai induktansinya

Identifikasi jenis dan macam transformator yang digunakan sebagai penaik dan penurun tegangan

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi dan prosedur kerja suatu induktor, dan macam-macam bahan pendukung kerja suatu kumparan, serta kaitannya dengan nilai induktansinya

Bahan yang digunakan untuk membuat induktor

Karakteristik induktor Penentuan nilai

induktansi Mampu mengidentifikasi :

Bahan yang digunakan untuk membuat induktor

Karakteristik induktorPenentuan nilai induktansi

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi jenis dan macam transformator yang digunakan sebagai penaik dan penurun tegangan

Transformator penaik tegangan

Transformator penurun tegangan

Kegunaan transformator dalam bidang teknik elektronika

Melaksanakan identifikasi yang berkaitan dengan :

Transformator penaik tegangan

Transformator penurun tegangan

Kegunaan transformator dalam bidang teknik elektronika

Jenis-jenis induktor diidentifikasi dan dijelaskan macam-macam bahan inti, serta bagaimana ukuran diameter kumparan dan kawatnya mempengaruhi nilai induktansinya

Jenis-jenis transformer yang umum diidentifikasi dan disebutkan kegunaannya masing-masing; bagaimana metode step up/down dan dijelaskan kenapa diperlukan laminasi.






Identifikasi jenis dan macam transistor beserta tegangan bias transistor

Identifikasi variasi rangkaian pada transistor dan masing-masing kegunaannya dalam teknologi elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi jenis dan macam transistor beserta tegangan bias transistor

Jenis-jenis transistor Karakteristik transistor Pembiasan transistor Memahami dan

mengidentifikasi :Jenis-jenis transistorKarakteristik transistorPembiasan transistor

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi variasi rangkaian pada transistor dan masing-masing kegunaannya dalam teknologi elektronika

Bahan semikonduktor yang digunakan untuk fabrikasi transistor

Karakteristik transistor Memilih dan mngetahui :

Bahan semikonduktor yang digunakan untuk fabrikasi transistor

Karakteristik transistor

Beberapa jenis transistor diidentifikasi berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti unijunction, FET, dan MOSFET; dijelaskan beta dan alfa dan tegangan bias DC yang umum dipakai

Semiconductor yang lain diidentifikasi dan dijelaskan kegunaannya, misalnya gun-diode, darlington, dan transistor unijunction yang lain






Prosedur baku perbandingan antara tyristor dengan diac, triac, dan kegunaan masing-masing.

Identifikasi diode zener dan kegunaannya dalam rangkaian elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan perbandingan antara tyristor dengan diac, triac, dan kegunaan masing-masing

Komponen elektronika daya : diac, triac, SCR

Karakteristik komponen elektronika daya

Melakukan perbandingan yang berkaitan dengan :

Komponen elektronika daya : diac, triac, SCR

Karakteristik komponen elektronika daya

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi diode zener dan kegunaannya dalam rangkaian elektronika

Karakteristik zener diode Kurva karakteristik Mampu mengidentifikasi :

Karakteristik zener diodeKurva karakteristik

Thyristor dibandingkan dengan semikonduktor lain; diac, triac, dan SCR, dan dijelaskan kegunaan masing-masing

Batasan kerja diode zener dijelaskan dan digambarkan kegunaannya dalam rangkaian regulator






Identifikasi komponen-kompenen elektronika yang berbasis cahaya, beserta kegunaan masing-masing dalam sistem elektronika

Aplikasi MOSFET dalam rangkaian elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi komponen-kompenen elektronika yang berbasis cahaya, beserta kegunaan masing-masing dalam sistem elektronika

Karakteristik komponen elektronika berbasis optik dan karakteristiknya :

LEDLCDPhotovoltaicPhotoresistorPhotodiodePhototransistor

Mampu mengidentifikasi Karakteristik komponen elektronika berbasis optik dan karakteristiknya :

LEDLCDPhotovoltaicPhotoresistorPhotodiodePhototransistor

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengaplikasikan MOSFET dalam rangkaian elektronika

Karakteristik dan aplikasi MOSFET

Mampu mengaplikasikan MOSFET dalam rangkaian

Berbagai piranti optik yang umum disebutkan misalnya LED, LCD, Laser, dll. Digambarkan bagaimana photovoltaic diaktifkan. Simbol-simbol dari photoresistor, photodiode, phototransistor digambarkan dan dijelaskan dari bahan apa piranti ini dibuat

Dijelaskan aplikasi dari MOS, CMOS, dan FET






3. Matematika teknik dasar dan Rumusnya

Penggunaan hukum Ohm dalam suatu rangkaian dengan cara menghitung arus, tegangan, dan resistansi pada berbagai variasi rangkaian

Penggunaan rumus-rumus matematik dalam rangkaian elektronika, misalnya hukum kirchoff, thevenin

Prosedur baku menghitung frekuensi, panjang gelombang, dan daya

Tekun, teliti, dan cermat dalam menggunakan hukum Ohm dalam suatu rangkaian dengan cara menghitung arus, tegangan, dan resistansi pada berbagai variasi rangkaian

Penggunaan hukum dalam menghitung : arus, tegangan, dan resistansi pada suatu rangkaian

Mampu menghitung : arus, tegangan, dan resistansi pada suatu rangkaian

Tekun, teliti, dan cermat dalam menggunakan rumus-rumus matematik dalam rangkaian elektronika, misalnya hukum kirchoff, thevenin

Rumus pendukung yang dipakai dalam menganalis rangkaian elektronika, seperti : hukum kirchoff, thevenin, dll.

Menggunakan rumus pendukung yang dipakai dalam menganalis rangkaian elektronika, seperti : hukum kirchoff, thevenin, dll.

Tekun, teliti, dan cermat dalam menghitung frekuensi, panjang gelombang, dan daya

Menghitung frekuensi, lamda, dan daya

Mampu menghitung frekuensi, lamda, dan daya

Didemokan bagaimana rumusan hukum ohm digunakan dalam menghitung daya, tegangan, arus, dan resistansi pada suatu rangkaian

Disebutkan beberapa rumus matematika lain yang umum digunakan dalam elektronika

Perhitungan frekuensi, lamda, dan daya didemokan

Tes tertulis 16 - - Modul teori dasar elektronika






Prosedur baku menghitung konversi bilangan

Penguasaan aljabar boole dan kegunaanya dalam sistem digital

Penguasaan pemahaman level sinyal dan cara pengitungannya dalam satuan deciBell

Prosedur operasi simulasi gambar rangkaian elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam menghitung konversi bilangan

Konversi antar bilangan : biner, desimal, dan

hexadesimal Mampu melaksanakan

konversi antar bilangan : biner, desimal, dan

hexadesimal

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai aljabar boole dan kegunaanya dalam sistem digital

Konsep Aljabar boole Formula-formula yang terdapat dalam Aljabar Boole

Mampu menguasai :Konsep Aljabar booleFormula-formula yang terdapat dalam Aljabar Boole

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai pemahaman level sinyal dan cara pengitungannya dalam satuan deciBell

Satuan dalam level sinyal Penghitungan level sinyal Mampu menguasai

Satuan dalam level sinyalPenghitungan level sinyal

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengoperasikan simulasi gambar rangkaian elektronika

Simulasi gambar rangkaian elektronika sebagai representasi rangkaian elektronika

Mensimulasikan gambar rangkaian elektronika sebagai

Konversi bilangan biner, desimal, dan hexa didemokan

Dijelaskan tentang aljabar Bool dan bagaimana kegu-naannya dalam rangkaian digital

Diterangkan tentang decibels dan ditunjukkan alasan kenapa dipakai dB untuk menyatakan level sinyal dan daya dalam perhitungan-perhitungan elektro

Didemokan bagaimana gambar bisa digunakan dalam mendemokan fungsi-fungsi elektronika






4. Rangkaian Elektronika Dasar

Penguasaan prinsip dasar rangkaian DC

Penguasaan prinsip dasar rangkaian AC

Penguasaan rangkaian R, L, dan C seri, serta diperluas dengan rangkaian R, L, dan C pararell

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai prinsip dasar rangkaian DC

Prinsip dasar rangkaian DC

Mampu memahami prinsip dasar rangkaian DC

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai prinsip dasar rangkaian AC

Prinsip dasar rangkaian AC

Mampu memahami prinsip dasar rangkaian AC

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai rangkaian R, L, dan C seri, serta diperluas dengan rangkaian R, L, dan C pararell

Hubungan kombinasi rangkaian R, L, dan C dalam bentuk :

SeriPararel

Melaksanakan pekerjaan yang berkaian dengan hubungan kombinasi rangkaian R, L, dan C dalam bentuk :

SeriPararel

Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian DC

Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian AC

Diterangkan bagaimana rangkaian R,L,C seri digunakan dalam rangkaian elektronika







Penguasaan perbedaan rangkaian yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif

Penguasaan resonansi yang berkaitan dengan menghitung frekuensi resonansi

Representasi bentuk polar, rectangular dalam variasi rangkaian R. L, dan C

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai perbedaan rangkaian yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif

Perbedaan rangkaian elektronika yang bersifat : resistif, induktif, ataupun kapasitif

Mampu membedakan rangkaian elektronika yang bersifat : resistif, induktif, ataupun kapasitif

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai resonansi yang berkaitan dengan menghitung frekuensi resonansi

Konsep dasar tentang resonansi

Menghitung frekuensi resonansi

Memahai hal-hal yang berkaitan dengan :

Konsep dasar tentang resonansi

Menghitung frekuensi resonansi

Tekun, teliti, dan cermat dalam merepresentasikan bentuk polar, rectangular dalam variasi rangkaian R. L, dan C

Representasi Polar dan rectangular dari variasi rangkaian R, L, dan C

Mampu merepresentasikan Polar dan rectangular dari variasi rangkaian R, L, dan C

Apakah sebuah rangkaian bersifat induktif, kapasitif, atau resistif dibedakan dan dijelaskan

Diterangkan tentang resonansi dan ditunjukkan bagaimana menghitung frekuensi resonansi

Digambarkan bagaimana representasi polar dan rectangular dari suatu rangkaian R,L,C






Penguasaan Hukum kirchof dan aplikasi penggunaan hukum kirchof dalam rangkaian elektronika

Penguasaan rangkaian defrensiator dan integrator

Identikasi dan kegunaan PLL beserta karakteristiknya

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai Hukum kirchof dan aplikasi penggunaan hukum kirchof dalam rangkaian elektronika

Aplikasi penggunaan hukum kirchoff dalam rangkaian elektronika

Mengaplikasikan penggunaan hukum kirchoff dalam rangkaian elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai rangkaian defrensiator dan integrator

Prinsip kerja rangkaianDiffrensiatorIntegrator

Menguasai prinsip kerja rangkaian

DiffrensiatorIntegrator

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentikasi dan kegunaan PLL beserta karakteristiknya

Prinsip kerja rangkaian PLL

Fungsi rangkaian PLL Mampu memahami

rangkaian yang berkaitan dengan :

Prinsip kerja rangkaian PLLFungsi rangkaian PLL

Hukum Kirchoff dan pentingnya hukum ini bagi seorang teknisi elektronika diterangkan

Diterangkan tentang fungsi & rangkaian differentiator dan integrator

Bagian-bagian dari sebuah PLL digambarkan dan dijelaskan kegunaannya






Identifikasi rangkaian filter dan kegunaannya dalam teknik elektronika

Penguasaan faktor Q dan bandwidth dalam suatu rangkaian

Identifikasi piranti display optik

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi rangkaian filter dan kegunaannya dalam teknik elektronika

Prinsip kerja rangkaian filter

Fungsi rangkaian filter Melaksanakan pekerjaan

yang berkaitan dengan :Prinsip kerja rangkaian filterFungsi rangkaian filter

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai faktor Q dan bandwidth dalam suatu rangkaian

Menentukan faktor kualitas Q

Menentukan bandwidth dalam suatu rangkaian elektronika

Mampu menjelaskan dalam :

Penentuan faktor kualitas Q Penentuan bandwidth

dalam suatu rangkaian elektronika

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi piranti display optik

Karakteristik piranti display optik

Memahami Karakteristik piranti display optik

Beragam rangkaian filter digambarkan dan dijelaskan kenapa dan bagaimana rangkaian ini digunakan

Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas “Q” dalam sebuah

Beberapa piranti display yang umum disebutkan rangkaian






5. Elektronika Optik Fungsi dan peran komponen dalam rangkaian elektronika untuk menunjang kinerja kamera dan sensor

Tekun, teliti, dan cermat dalam memahami dan melaksanakan fungsi dan peran komponen dalam rangkaian elektronika untuk menunjang kinerja kamera dan sensor

Karakteristik Sensor dan transducer

Aplikasi kinerja sensor dan transducer sebagai bagian dalam kamera

Mampu menjelaskan :Karakteristik Sensor dan transducer

Aplikasi kinerja sensor dan transducer sebagai bagian dalam kamera

Diterangkan tentang elektronika dasar untuk kamera dan sensor







6. Konsep Elektronika Digital

Mengidentifikasi Kode ASCII

Penguasaan Jenis dan ragam gerbang logika dasar

Prosedur baku membuat tabel kebenaran dari persamaan logika

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi Kode ASCII

Identifikasi Kode ASCII Mampu melaksanakan

identifikasi Kode ASCII

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai Jenis dan ragam gerbang logika dasar

Gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND, dan NOR

Menjelaskan kembali gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND, dan NOR

Tekun, teliti, dan cermat dalam membuat tabel kebenaran dari persamaan logika

Tabel kebenaran gerbang logika dasar

Menyusun Tabel kebenaran gerbang logika dasar

Digambarkan dan dijelaskan tentang kode ASCII

Tiap-tiap jenis gerbang logika dasar diidentifikasi

Diperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika

Tes tertulis 4 4(8) - Modul Elektronika Digital Dan Komputer






Penguasaan prinsip kerja Counter modulo-n

Identifikasi Jenis dan ragam flip-flop.

Penguasaan fungsi Arsitektur bus dan koneksi antar bagian-bagiannya

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai prinsip kerja Counter modulo-n

Prinsip kerja counter modulo-n

Mampu memahami prinsip kerja counter modulo-n

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi Jenis dan ragam flip-flop.

Prinsip kerja flip-flop dan beberapa jenis flip-flop

Mampu melaksanakan identifikasi kerja flip-flop dan beberapa jenis flip-flop

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai fungsi Arsitektur bus dan koneksi antar bagian-bagiannya

Prinsip kerja bus data dan koneksi antar bagian

Mampu menjelaskan fungsi-fungsi pada bus data dan koneksi antar bagian

Diterangkan bagaimana cara kerja sebuah Counter

Diterangkan fungsi flip-flop dan disebutkan jenis-jenisnya

Diterangkan fungsi dari bus digital dan ditunjukkan bagaimana hubungannya dengan bagian lain






Identifikasi karakteristik kerja clock pada komputer

Prosedur baku teknik pelacakan signal dengan beberapa metode pelacakan signal

Prosedur operasi baku bekerjanya suatu rangkaian clock

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi karakteristik kerja clock pada komputer

Karakteristik clock pada komputer

Mampu menjelaskan karakteristik clock pada komputer

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan teknik pelacakan signal dengan beberapa metode pelacakan signal

Konsep penjejakan sinyal (signal tracer)

Operasi penjejakan sinyal

Pengujian rangkaian elektronika dengan penjejakan sinyal

Mampu menjelaskan tentang :

Konsep penjejakan sinyal (signal tracer)

Operasi penjejakan sinyalPengujian rangkaian elektronika dengan penjejakan sinyal

Tekun, teliti, dan cermat dalam memahami bekerjanya suatu rangkaian clock

Pengetahuan Rangkaian clock secara umum

Mampu menggunakan pengetahuan rangkaian clock secara umum

Diterangkan fungsi dari clock pada komputer

Ditunjukkan bagaimana “pulser” digunakan untuk pelacakan sinyal dan bagaimana probe logika dipakai untuk menguji keadaan pada peralatan digital

Digambarkan rangkaian clock dan kegunaannya






Prosedur operasi dan konfigurasi mikroprosessor beserta arsitektur mikroprosessor

Tekun, teliti, dan cermat dalam memahami operasi dan konfigurasi mikroprosessor beserta arsitektur mikroprosessor

Arsitektur mikroprosessor

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan arsitektur mikroprosessor

Digambarkan bagaimana microprocessor berfungsi dan diidentifikasi komponen dasarnya serta konfigurasi pin-pin nya



NAMA SEKOLAH : .........................................................MATA PELAJARAN : Muatan Lokal ( Dasar Elektronik Digital)KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengukur Besaran Listrik Menggunakan Alat Ukur Analog Dan DigitalKODE KOMPETENSI : B . 2 . 2ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit




1. Menerapkan prosedur pengukuran besaran listrik.

Prosedur baku persiapan pengoperasian peralatan elektronik berdasar pada buku manual.

Ketelitian dan kecermatan dalam persiapan operasi alat ukur.

Prosedur baku pengoperasian alat ukur elektronik berupa : resistansi, tegangan, arus, daya, dan frekuensi.

Tatalaksana persiapan operasi alat ukur elektronik berupa alat ukur : resistansi, tegangan, arus, daya, dan frekuensi.

Prosedur/Instruksi kerja pengukuran dapat diaplikasikan sesuai dengan Standar Pengukuran Besaran Listrik.

Test tertulisNontest(observ asi/cek list] dan test lisan

4 4(8

2. Mempersiapkan pelaksanaan pengukuran besaran listrik

Besaran tegangan, arus, tahanan, dan daya.

Teliti, tekun, dan cermat dalam mengidentifikasi alat ukur.

Persiapan pengoperasian alat ukur elektronik, meliputi aspek pengukuran:

Tegangan.Arus.tahanan, dandaya.

Pengoperasian alat ukur mekanik penunjang peralatan elektronik

Besaran listrik yang akan diukur diidentifikasi sesuai dengan instruksi kerja.

Tes tertulis 4 4(8






Interpretasi perlengkapan kerja yang diinterpretasikan dalam pekerjaan mekanik pendukung peralatan listrik.

Mampu mempersiapkan operasi peralatan :

Tatalaksana pengperasian alat ukur arus, tegangan, daya, dan frekuensi.

Tatalaksana pengoperasian peralatan mekanik, seperti : peralatan perkakas tangan.

Implementasi persiapan tatalaksana operasi peralatan elektronik dan mekanik penunjang peralatan elektronik.

Ketelitian dan ketepatan dalam menginterpretasikan perlengkapan kerja.

Identifikasi dan prosedur operasi peralatan mekanik sebagai alat bantu dalam pembuatan chasis pada rangkaian elektronika, dan prosedur operasinya.

Mampu menggunakan peralatan bengkel yan berkaitan dengan peralatan elektronik.

Penggunaan mesin pemotong, pelipat, gerinda, mesin bor, dan peralatan perkakas kerja bangku, serta kerja plat.

Perlengkapan kerja (gambar, dan instruksi kerja) diinterpretasi kan sesuai dengan rencana kerja






Spesifikasi alat ukur besaran listrik.

Lingkungan kerja yang mendukung pekerjaan pengukuran.

Ketelitian, ketekunan, dan kecermatan merupakan faktor pendukung yang signifikan dalam pemilihan alat ukur listrik dan alat ukur elektronik

Pengoperasian alat ukur tegangan

Pengoperasian alat ukur arus.

Pengoperasian alat ukur daya.

Pengoperasian alat ukur sinyal , termasuk didalamnya alat ukur frekuensi dan bentuk gelombangnya.

Mempu mempersiapkan prosedur baku pengoperasian alat ukur tegangan, arus, tahanan, dan daya, serta memahami bentuk gelombang yang dihasilkan sebagai representasi pengukuran sinyal bolak balik.

Cermat, tekun, dan teliti dalam memilih lokasi kerja.

Memilih lokasi kerja yang aman, nyaman, dan efisien dalam proses produksi, dengan memahami aspek lingkungan kerja yang sehat.

Mampu mengimplementasikan dalam pemilihan tempat

Alat ukur dipilih sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan diyakinkan laik operasi

Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.






3. Melaksanakan pengukuran besaran listrik.

Metode pengukuran langsung dan tidak langsung.

Tabulasi data pengukuran sesuai dengan format yang digunakan di tempat kerja.

Validitas internal dan eksternal hasil pengukuran.

Kritis dan teliti dalam menggunakan metode pengukuran yang hendak digunakan.

Ketepatan dalam memilih metode pengukuran, validitas, reliabilitas, akurasi dalam teknik pengukuran, serta statsitika dasar dalam pengukururan.

Mampu memilih metode pengukuran yang tepat dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah metode pengukuran besaran lsitrik.

Tekun, cermat, dan teliti dalam metabulasi daata percobaan berdasarkan format operasi baku.

Melaksanakan pengukuran besaran listrik berupa : tegangan, arus, dan tahanan, serta daya; yang telah didokumentasikan dalam format pengukuran besaran listrik.

Mampu dalam melaksanakan proses pengukuran besaran listrik dan melaksanakan tabulasi data sesuai dengan prosedur operasi baku dokumentasi hasil pengukuran.

Cermat, teliti, dan

Metoda pengukuran yang tepat digunakan sesuai spesifikasi pekerjaan.

Hasil pengukuran dicatat pada lembar kerja sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Data hasil pengukuran diyakinkan valid menggunakan metoda validasi standar sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

6 6(12






4. Membuat Laporan Pengukuraan.

Prosedur baku pelaporan sementara yang dituangkan dalam buku catatan kegiatan dan prosedur baku cara pelaporan resmi.

Kejujuran profesional yang ditunjukkan dengan sikap Tekun, kritis, dan cermat dalam mensikapi proses dan hasil pengukuran.

Pembuatan laporan prosedur pengukuran dan menganilisis jika terjadi kekeliruan-kekeliruan dalam proses pengukuran dengan menggunakan pendekatan statiska pengukuran.

Mampu membuat laporan hasil pengukuran dan menganalisis hasil pengukuran berdasarkan kaidah-kaidah statsitika pengukuran.

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja yang ditetapkan.

4

NAMA SEKOLAH : .........................................................MATA PELAJARAN : Muatan Lokal (Dasar Elektronik Digital)



KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Memprogram Peralatan Sistem Otomasi Elektronik yang Berkaitan I/O berbantuan : Mikroprosessor dan Mikrokontroller.KODE KOMPETENSI : B . 2 . 3ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit




1. Menguasai Prosedur Penyusunan Algoritma Pemrograman

Prosedur operasi baku kaidah-kaidah yang berlaku dalam penyusunan algoritma

Prosedur operasi baku pengujian algoritma dan pemrograman

Tekun, teliti, dan cermat dalam menyusun kaidah-kaidah yang berlaku dalam penulisan algoritma

Konsep dasar tentang Algoritma Flowchart Bahasa

pemrograman yang dapat berinteraksi dengan pheripheral pada sistem komputer

Mampu menunjukkan dan mengekspresikan konsep dasar tentang

AlgoritmaFlowchart

Bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi dengan pheripheral pada sistem komputer

Tekun, teliti, dan cermat dalam pengujian algoritma dan pemrograman

Studi kasus tentang penggunaan algoritma dalam pemrograman

Mampu menguji studi kasus penggunaan algoritma dalam pemrograman

Ditunjukkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam penyusunan algoritma dan pemrograman.

Diujikan algoritma dan pemrograman yang telah dikuasai dengan melakukan beberapa kasus.

4 4(8) Modul Mikroprosesor dan Mikrokontroller






2. Mengidentifikasi Arsitektur Mikroprosessor dan Mikrokontroller

Identifikasi arsitektur mikroprosessor dan mikrokontroller

Penguasaan fungsi dan peran masing-masing unit/blok komponen dalam sistem mikroprosessor dan mikrokontroller

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi arsitektur mikroprosessor dan mikrokontroller

Arsitektur mikroprosessor

Arsitektur mikrokontroller

Fungsi blok pada masing-masing komponen dalam sistem :

MikroprosessorMikrokontroller

Mampu menjelaskan arsitektur mikroprosessor dan arsitektur mikrokontroller

Mampu menguasai fungsi blok pada masing-masing komponen dalam sistem :

MikroprosessorMikrokontroller

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai fungsi dan peran masing-masing unit/blok komponen dalam sistem mikroprosessor dan mikrokontroller

Diidentifikasi arsitektur mikroprosessor dan mikrokontroller

Dikuasainya tentang fungsi dan peran pada masing-masing rangkaian dalam sistem mikroprosessor dan sistem mikrokontroller

4






3. Mampu Memprogram Sistem Mikroprosessor.

Prosedur operasi baku pemrograman mikroprosessor

Prosedur operasi baku implementasi sistem mikroprosessor dalam sistem otomasi elektronik

Tekun, teliti, dan cermat dalam pemrograman mikroprosessor

Bahasa pemrograman pada mikroprosessor

Mampu merancang suatu program sederhana menggunakan konsep pemrograman pada mikroprosessor

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengimplementasi kan sistem mikroprosessor dalam sistem otomasi elektronik

Aplikasi mikroprosessor dalam sistem otomasi elektronika

Mampu mengaplikasikan mikroprosessor sebagai komponen utama dalam sistem otomasi elektronika

Ditunjukkan proses pemrograman pada mikroprosessor

Diimplementasikan mikroprosessor sebagai sub sistem dalam sistem otomasi elektronik

4 4(8)






4. Mampu Memprogram Sistem Mikrokontroller

Penguasaan bahasa pemrograman mikrokontroller

Dimplementasikan mikrokontroller sebagai sub sistem dalam sistem otomasi elektronik.

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai bahasa pemrograman mikrokontroller

Bahasa pemrograman mikrokontroller

Mampu menguasai bahasa pemrograman pada mikrokontroller

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengimplementasikan mikrokontroller dalam sistem otomasi elektronik

Aplikasi mikrokontroller dalam sistem otomasi elektronika

Mengaplikasikan mikrokontroller dalam sistem otomasi elektronika

Dikuasai bahasa pemrograman mikrokontroller

Dimplementasikan mikrokontroller sebagai sub sistem dalam sistem otomasi elektronik.

4 4(8)

5. Membuat Laporan Prosedur baku pelaporan sementara yang dituangkan dalam buku catatan kegiatan dan prosedur baku cara pelaporan resmi

Kejujuran profesional yang ditunjukkan dengan sikap Tekun, kritis, dan cermat dalam mensikapi proses dan hasil pengukuran

Pembuatan laporan prosedur penggunaan komputer dan menganilisis jika terjadi kekeliruan-kekeliruan dalam proses pelaporan dengan menggunakan pendekatan statiska terapan

Mampu membuat laporan hasil pekerjaan dan menganalisis hasil pekerjaan berdasarkan kaidah-kaidah metode ilmiah

Laporan hasil pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/Instruksi Kerja yang ditetapkan.

4



NAMA SEKOLAH : .........................................................MATA PELAJARAN : Muatan Lokal ( Dasar Elektronik Digital)KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Memprogram Peralatan Sistem Elektronik yang Berkaitan dengan I/O Berbantuan : PLC, Komputer, dan Pneumatic.KODE KOMPETENSI : B . 2 . 4ALOKASI WAKTU : 36 x 45 menit






1. Menguasai Ladder Diagram pada Pemrograman PLC.

Identifikasi arsitektur PLC

Identifikasi elemen-elemen program dalam PLC

Prosedur operasi baku pembuatan ladder diagram pada PLC

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi arsitektur PLC

Arsitektur PLC Fungsi blok dalam

PLC Mampu

mengidentifikasi Arsitektur PLCFungsi blok dalam PLC

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi elemen-elemen program dalam PLC

Elemen-elemen program dalam PLC

Mampu menunjukkan elemen-elemen program dalam PLC

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan pembuatan ladder diagram pada PLC



Diidentifikasi sistem komponen dalam PLC

Ditunjukkan elemen-elemen program dalam PLC

Mampu menunjukkan elemen-elemen program dalam PLC

6 4(8) Modul PLC,Komputer,Pneumatik






2. Mampu Memprogram PLC dengan Menggunakan Konsole dan Komputer

Identifikasi konsole sebagai media yang hendak digunakan untuk penulisan statement list

Identifikasi perangkat keras komputer dan softwarenya yang hendak digunakan sebagai media untuk memprogram PLC

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi konsole sebagai media yang hendak digunakan untuk penulisan statement list

Pemrograman PLC menggunakan :

Konsole dengan menggunakan statemen list

Komputer dengan menggunakan ladder diagram

Mampu mengidentifikasi konsole pada PLC yang hendak digunakan untuk pemrograman PLC.

Mampu mengidentifikasi spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang hendak digunakan dalam pemrograman pada PLC

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi perangkat keras komputer dan softwarenya yang hendak digunakan sebagai media untuk memprogram PLC

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang hendak digunakan dalam pemrograman pada PLC

Mampu

Diidentifikasi konsole yang hendak digunakan dalam pemrograman PLC.

Diidentifikasi perangkat komputer yang hendak digunakan dalam pemrograman PLC

4 4(8)






Penguasaan perbedaan dan persamaan antara konsole dengan perangkat komputer

Prosedur operasi baku pemrograman PLC menggunakan konsole

Prosedur operasi baku pemrograman PLC menggunakan perangkat komputer

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguasai perbedaan dan persamaan antara konsole dengan perangkat komputer

Perbedaan pemrograman PLC menggunakan konsole dengan menggunakan komputer

Mampu mengimplementasikan pemrograman pada PLC melalui studi kasus pemrograman PLC menggunakan konsole

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan pemrograman PLC menggunakan konsole

Studi kasus pemrograman PLC menggunakan konsole

Mampu mengimplementasikan pemrograman pada PLC melalui studi kasus pemrograman PLC menggunakan komputer

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan pemrograman PLC menggunakan perangkat komputer

Studi kasus pemrograman PLC menggunakan komputer

Ditunjukkan perbedaan dan persamaan cara memprogram menggunakan konsole dengan menggunakan perangkat komputer

Didemokan implemen tasi pemrograman PLC menggunakan Konsole

Didemokan implemen tasi pemrograman PLC menggunakan perangkat komputer.






3. Menguasai Bahasa Pemrograman yang dapat Berinteraksi dengan I/O pada Sistem Komputer

Identifikasi konfigurasi I/O pada sistem komputer

Prosedur operasi baku pemrograman yang dapat berinteraksi dengan I/O pada sistem komputer

Identifikasi bahasa pemrograman dalam proses pembacaan dan pengiriman data melalui port I/O

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi konfigurasi I/O pada sistem komputer

Konfigurasi I/O pada sistem komputer

Mampu mengkonfigurasi I/O pada sistem komputer

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan pemrograman yang dapat berinteraksi dengan I/O pada sistem komputer

Bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi dengan I/O pada sistem kompute

Mampu memahami dan mengimplementasikan bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi dengan I/O pada sistem komputer

Identifikasi bahasa pemrograman dalam proses pembacaan dan pengiriman data melalui port I/O

Studi kasus penggunaan bahasa pemrograman untuk keperluan pengiriman dan pembacaan data melalui I/O

Mampu mengimplementasikan

Diidentifikasi konfigurasi I/O pada sistem komputer

Dikuasainya bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi dengan I/O pada sistem komputer

Penggunaan bahasa pemrograman dalam proses pembacaan dan pengiriman data melalui port I/O yang didemokan

4 4(8)






Prosedur operasi baku implementasi pemakaian jalur I/O pada sistem komputer sebagai unit antar muka sistem

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan implementasi pemakaian jalur I/O pada sistem komputer sebagai unit antar muka sistem

Tekun, teliti, dan cermat dalam melaksanakan implementasi pemakaian jalur I/O pada sistem komputer sebagai unit antar muka sistem

Mampu melaksanakan implementasi hubungan antara I/O dengan rangkaian antar muka

Aplikasi sistem komputer pada salah satu sistem elektronik dengan menggunakan I/O sebagai bagian inti dari pengembangan dan didemokan






4. Mengintalasi electro-pneumatic sebagai bagian dari sistem otomasi elektronik.

Identifikasi komponen-komponen elektro-pneumatik

Uji coba instalasi elektro-pneumatic

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengidentifikasi komponen-komponen elektro-pneumatik

Komponen-komponen dalam pneumatic

Mampu mengidentifikasi Komponen-komponen dalam pneumatic

Tekun, teliti, dan cermat dalam menguji coba instalasi elektro-pneumatic

Instalasi electro-pneumatic

Mampu melaksanakan instalasi electro-pneumatic

Diidentifikasi komponen-komponen elektro pneumatik

Penguasaan instalasi elektro-pneumatic ditunjukkan dengan didemokannya sistem yang diujicoba

4 4(8)






Implementasi sistem elektronik menggunakan elektro-pneumatic

Tekun, teliti, dan cermat dalam mengimplementasi kan sistem elektronik menggunakan elektro-pneumatic

Studi kasus pada sistem otomasi elektronik menggunakan electro-pneumatic sebagai unit utama dalam proses pengontrolan

Mampu mengimplementasikan sistem melalui studi kasus pada sistem otomasi elektronik menggunakan electro-pneumatic sebagai unit utama dalam proses pengontrolan

Diimplementasikan elektro-pneumatic pada sistem elektronik

Keterangan :TM : Tatap MukaPS : Praktik di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)PI : Praktik di Industri (4 jam praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka)


deskripsi pemelajaranpsbtik.smkn1cms.net/ktsp_smk/bidang teknik mesin/ktsp... · web...

Documents