desainsistemkendali rotary pendulum dengansliding-pid
TRANSCRIPT
Desain Sistem Kendali Rotary Pendulum dengan Sliding-PID
Oleh:Muntari (2106 100 026)
Pendulum dengan Sliding-PID
Pembimbing:Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D.
Seminar Proposal Tugas Akhir S1 Teknik Mesin19 Juli 20131
Pendahuluan
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Slide 2Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Daftar Pustaka
Pendahuluan
Slide 3Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Slide 4Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Kontrolotomatis
Gangguan danmenginginkan
output tetap stabil
Rotary pendulum
Metode Pengkontrolankurang mempunyai
ketahanan yang baik
terhadap parameter
perturbation dan external Kontrol PID
Fuzzy logic controller
linear quadratic
optimal controller
perturbation dan external
disturbance
Sliding-PID
Vivekanandan,
Prabhakar, dan
Prema, 2008
Slide 5Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
optimal controller
Neural Network Sliding Mode Control Kontrol PID
Sliding
Mode
Control
PID
Controller
Sliding-PID
Rotary
Pendulum
Slide 6Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Gerakan pendulum hanya dibatasi dalam dua dimensi yaitu (x,y) dan (x,α). Sedangkan secara rotary, bergerak pada dua arah derajat kebebasan yaitu (x,z) dan(x,θ). Selain itu rotary pendulum bergerak dengan batasan maksimum α sebesar300 dan θ tidak dibatasi.
• Parameter yang digunakan dalam penelitian ini:
Slide 7Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Gesekan pada pendulum diabaikan.
• Simulasi dilakukan dengan kondisi awal pendulum berada pada posisiekuilibriumnya.
• Parameter noise diabaikan.
MerancangMerancang sistem sistem kendalikendali
SlidingSliding--PID PID
UntukUntuk rotary pendulumrotary pendulum
Slide 8Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Menghasilkan suatu desain sistem kendali
yang berguna untuk mengatur kestabilanyang berguna untuk mengatur kestabilan
sistem rotary pendulum.
• Mengetahui karakteristik respon sistem
pendulum pada rotating arm yang digerakkan
oleh motor berdasarkan simulasi dengan
Slide 9Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
oleh motor berdasarkan simulasi dengan
menggunakan Simulink Matlab
Tinjauan Pustaka
Slide 10Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Mojtaba Ahmadieh
• Mengendalikan sistem rotary inverted pendulumKasus
• Mengendalikan sistem rotary inverted pendulum
Kontrol• Sliding mode control
Slide 11Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Hasil
• Berhasil mengendalikan posisi pendulum dan motor selalu dalam keadaan setimbangnya (posisi nol)
• Vivekanandan C
• Single inverted pendulum on moving cart (SIPMC)Kasus
• Single inverted pendulum on moving cart (SIPMC)
Kontrol
• Discrete sliding mode control (DSMC) danmembandingkannya dengan Discrete linear quadratic
regulator (DLQR)
Slide 12Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Hasil
• Respon kontroler pada SIPMC dengan menggunakan DSMC memiliki settling time yang lebih baik daripada DLQR
• Ahmad Adhim
• Sistem pendulum gandaKasus
• Sistem pendulum ganda
Kontrol• Sliding Mode Control dan PID
Slide 13Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Hasil
• Sliding-PID menghasilkan respon yang lebih baikdibandingkan hanya dengan menggunakan kendali PID biasa
• α dan θ merupakan koordinat umum untukmenggambarkan system pendulum berputar.
• Pendulum bergeser dengan sudut α sementara lengan
Slide 14Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Pendulum bergeser dengan sudut α sementara lenganberputar dengan sudut θ.
• Diasumsikan pendulum memiliki benjolan bermassa dititik B yang terletak geometris pada pusat pendulum.
• Bode plot merupakan salah satu metode yang
biasa digunakan untuk menganalisa kestabilan
suatu sistem terhadap masukan sinusoida.suatu sistem terhadap masukan sinusoida.
• Bode plot disebut juga dengan plot logaritmik.
• Bode plot ditampilkan dalam dua plot, yaitu:
1. magnitude (dalam dB)
Slide 15Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
2. dan sudut fase (dalam derajat)
• Root locus adalah suatu metode yang digunakan untukmenentukan kestabilan suatu sistem dengan caramenggambarkan lokasi/letak akar-akar persamaankarakteristik dari suatu sistem closed-loop.karakteristik dari suatu sistem closed-loop.
• Terdapat tiga jenis root locus yaitu:
1. Root locus plot, yaitu ketika terdapat satu parameter yang bernilai positif. Parameter ini sering disebut dengan forward gain K (0 ≤ K ≤ ∞)
2. Komplementary root locus plot, yaitu plot untuk parameter K bernilai negatif (-∞ ≤ K ≤ 0)
Slide 16Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
parameter K bernilai negatif (-∞ ≤ K ≤ 0)
3. Root contours plot, yaitu ketika terdapat lebih darisatu parameter.
• Nyquist biasa disebut dengan polar plot. Diagram
polar suatu alih fungsi sinusoida adalah diagram
besar dari G(jω) terhadap sudut fasa dari G(jω) besar dari G(jω) terhadap sudut fasa dari G(jω)
pada koordinat polar jika ω diubah nol hingga tak
terhingga
Slide 17Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
(a) sistem yang stabil, (b) sistem yang tidak stabil.
• Mulai dikembangkan pada tahun 1950-an yang dipelopori
oleh S.V. Emelyanov
• Memiliki sifat yang insensitive terhadap variasi parameter, • Memiliki sifat yang insensitive terhadap variasi parameter,
external disturbance, serta kesalahan pemodelan.
• Misal: sistem dengan state variabel
• State space dari sistem:
,1 xx = xx &=2
xx =&
Slide 18Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Maka x1 akan stabil jika:
21 xx =&
uxgxfx )()(2 +=&
11 axx −=& 0, >a
• Sistem yang akan dikendalikan dibawa menuju daerah stable
manifold (disebut dengan “fase reaching”).
Slide 19Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
manifold (disebut dengan “fase reaching”).
• Setelah sistem tersebut mencapai daerah sliding surface
(yaitu saat s = 0), maka sistem tersebut akan meluncur
menuju titik keseimbangan.
• Kendali yang paling banyak digunakan dalam aplikasi
sistem kendali.
• Gabungan dari kendali Proporsional, Integral, dan• Gabungan dari kendali Proporsional, Integral, dan
Derivatif.
• Sistem kendali loop tertutup yang cukup sederhana,
mudah dirancang dan dioperasikan.
• Tidak dapat bekerja dengan baik apabila terjadi
kitidakpastian dan ketidaklinieran pada sistem.
Slide 20Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Dapat dikombinasikan dengan sistem kendali lain seperti
fuzzy control, adaptive control, sliding mode control, dan
robust control untuk menghasilkan performa yang lebih
baik.
• Diagram blok sistem kendali PID
• Persamaan kendali PID
Slide 21Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Persamaan kendali PID
∫ ++=dt
deKedtKteKtu 321 )()(
• Delay time (td), adalah ukuran waktu yang menyatakan faktor keterlambatan respon keluaranterhadap masukan yang diberikan.terhadap masukan yang diberikan.
• Rise time (tr) atau waktu naik, adalah ukuran waktu yang diukur mulai dari respon t = 0 sampai dengan respon memotong sumbu steady state untukyang pertama kali.
• Peak time (tp) atau waktu puncak, adalah waktu yang diperlukan respon mulai dari t = 0 hingga mencapai puncak pertama overshoot.
• Maximum overshoot (Mp), adalah nilai relatif yang menyatakan • Maximum overshoot (Mp), adalah nilai relatif yang menyatakan perbandingan antara nilai respon maksimal (overshoot) yang melampaui nilai steady state dengan nilai steady state.
• Settling time (ts) atau waktu tunak, adalah ukuran waktu yang menyatakan respon telah masuk ±5%, atau ±2%, atau ±0.5% dari keadaan steady state.
Slide 22Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Metodologi Penelitian
Slide 23Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Slide 24Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Desain Model
• Solusi dari model non linier:
• Solusi Model Linier:
Slide 25Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Fungsi transfer
• Model nonlinier
Slide 26Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Model linier
Slide 27Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
Slide 28Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Kendali PID
Slide 29Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013
• Sliding PID
Slide 30Sidang Tugas Akhir S1 Teknik Mesin, 19 Juli 2013