desain utama (grand design) pembinaan dan pengembangan kepala sekolah

18
1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSBANGTENDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2012

Upload: jerzy

Post on 15-Jan-2016

321 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSBANGTENDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 20 12. Keterampilan Pemimpin Sekolah Abad 21. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPUSBANGTENDIK

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN2012

Keterampilan Pemimpin Sekolah Abad 21

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

PERMENDIKNAS

NO 13

TAHUN 2007 PERMENDIKNAS NO 28 TAHUN 2010

PERMENDIKNAS NO 35

TAHUN 2010

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

MUTU SEKOLAH

UU SISDIKNAS 20/2003PP 19/2005

MENUJU

PENGAWAS MASA DEPAN

1. Rekruitmen belum memenuhi standar 2. Jabatan KS terindikasi sebagai jabatan

politis.3. Program pembinaan KS belum

terintegrasi secara sistemik 4. Penguasaan standar kompetensi KS

belum merata5. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

program pengelolan sekolah belum terlaksana dengan efektif

6. Instrumen PK masih beragam7. Program PKB KS yang sistemik masih

dalam tahap pengembangan 8. Penurunan kinerja, citra dan wibawa KS

(khususnya KS SD)9. Dualisme jabatan (KS dan guru)

KEPALA SEKOLAH

PROFESIONAL

Landasan Konsep Pengukuran mutu merupakan elemen

esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan

Pengukuran kinerja merupakan aspek yang kritis karena melalui pengukuran kita akan dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu prses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik.

(TQM in Education Edward Sallis: 2002)

Landasan Teori Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Empat Strategi Utama: (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan dan merealisasikan anggaran. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.

Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik. (TQM in Education Edward

Sallis: 2002)

Standar Pengelolaan• Tugas pokok pengelolaan • Perencanaan program yang

meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja,

• Pelaksanaan rencana kerja • Pengawasan dan evaluasi • Kepemimpinan sekolah, dan • Sistem informasi manajemen.

DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN) PROGRAM PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH

DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN) PROGRAM PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH

KERANGKA PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAHKERANGKA PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH

LINGKUNGAN EKSTERNAL:• Persaingan Regional dan Global• World Class Standard• Net working

LINGKUNGAN INTERNAL:•Regulasi•Kebijakan dan Renstra Pendidikan•Sumber Daya (Man, Money, Material, Machine, Market)

a. pemetaan kebutuhan jumlah dan kualitas

b. penyiapan seleksi administrasi Kompetensi (PPKMK,

diklat penyiapan, lisensi)

c. Pengangkatan

d. Penempatan

a. UK – PK – PKB

b. Sistem karir: kenaikan pangkat/golongan, promosi dan demosi

c. Organisasi /Asosiasi Profesi (KKKS, MKKS, AKSI)

d. Networking (nasional dan internasional)

a. Gaji b. Tunjanganc. Sertifikasid. Penghargaan

kinerja (best parctice, seleksi ber prestasi)

e. Perlindungan hukum

a. Regulasi (standardisasi)

b. Pemenuhan Standar (UK dan PK)

c. Pembinaan

d. Pemberhentian/Pengalihan

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

REKRUITMEN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PENJAMINAN MUTU

Landasan1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Undang 2. Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah

8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

9. Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

UJI KOMPETENS

I(2012: 10

%)

SBG GURU(6 JP)

SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN)

ALTERNATIF

SEBAGAI GURU

SEBAGAI KS KEPUTUSAN

UJI KOMPETENSIPENILAIAN KINERJA

KOMPETEN KOMPETENDINILAI KINERJA SEBAGAI

KS

KOMPETEN TIDAK KOMPETENDINILAI KINERJA SEBAGAI

GURU

TIDAK KOMPETEN TIDAK KOMPETENWAJIB DIKLAT DASAR

GURU

PENILAIAN KINERJA SBG KS

DIKLAT DASAR PENGUATAN

KS

KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG

RELEVAN

DIKLAT LANJUT PENGUATAN

KS

TAHAP KEGIATAN PENILAIAN KINERJA

Angka Kredit

Kenaikan Pangkat / Gol

PPP

UK

DIKLATPK

PKBGuru

Kepala Sekolah

N ≥ SM

i = 2

N ≥ SM

N < SM

N < SM

i = 2

PROSEDUR PK DAN PKB TENDIK

KISI-KISI INSTRUMEN

1 3 41 9 .

1.1 1 4

1.2 1 4

1.3 1 4

1.4 1 4

1.5 1 4

1.6 1 4

1.7 1 5

1.8 1 7

1.9 1 3

2 3 .

2.1 1 3

2.2 1 4

2.3 1 4

Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

SUPERVISI

Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.

Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

MANAJERIAL

Menganalisis konteks internal-eksternal sekolah serta merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.

Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

Mengerahkan daya kepemimpinan pembelajaran dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.

No. IndikatorJumlah

IndikatorItem

2

Peta Sebaran Item Penilaian No. Indikator

TUGAS DAN FUNGSI

Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan/ Evaluasi Kepemimpinan Sekolah Sistem Informasi Manajemen

1 2 5 6 7 8 9

1 MANAJERIAL          

Menganalisis konteks internal-eksternal sekolah serta merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.

1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 1,2,3,4        

Mengerahkan daya kepemimpinan pembelajaran dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.          

1.2Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

      5,6,7,8  

Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.

1.3Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

9 10   11,12  

1.4Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

  14,15,16   13  

1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 17 18,19 20    

1.6Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

21,22 23,24      

1.7Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

25 26,27,28,29      

1.8Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

30,31 32,33,34      

1.9Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

  35,36     37,38,39

2 SUPERVISI          

Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.

2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru 41   40 42  

2.2Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

43 44 45,46    

2.3Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

47 50 48,49    

Pengendalian

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

1. Memverifikasi hasil PKKS. 2. Mengevaluasi hasil pengembangan PKBKS. 3. Mengkoordinasi pengumpulan data hasil

PKBKS. 4. Menindaklanjuti hasil pengembangan PKBKS. 5. Mengelola, memeriksa dan menjamin

kejujuran,n, keterbukaan dan akuntabilitas proses PKPS

6. Mengelola, memeriksa dan menjamin kesesuaian pengembangan PKBPS dengan kebutuhan

KEMDIKBUD (BADAN PSDMPK-PMP/PUSBANGTENDIK)

1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekolah. 2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala

Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota.

3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan PKKS secara Nasional

4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS dan PKBKS.

5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS dan PKBKS secara Nasional.

LPMP

1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS 2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan

PKBKS 3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas

Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPK-PMP.

4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap tahun.

OUTPUT/ INPUT

Draf Instrumen Penilaian&

Panduan Observasi

PENILAIAN KERJA

• Maksimal 50 ( Jika seluruhnya ya)• Kriteria minimal pemenuhan

standar 70%.• Di bawah 70% di bawah standar.