desain kolom adsorpsi granular activated carbon untuk
TRANSCRIPT
Desain Kolom Adsorpsi Granular Activated Carbon untuk
Mereduksi Zat Organik (KMnO4) Efluen IPAL
Laundry Koperasi Desa Sukadanau
Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, Firdaus Ali, Nyoman Suwartha
Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Abstrak: Bekerjasama dengan CCAI, Laundry KDS berkomitmen untuk menjadi pelopor
green economy UMKM. Laundry KDS telah mengolah limbahnya dengan IPAL sederhana.
Efluen IPAL memenuhi baku mutu Kepmenlh 112/2003 dan berpotensi untuk didaurulang
dengan unit pengolahan lanjutan seperti kolom adsorpsi GAC. Penelitian ini bertujuan untuk
merekomendasikan desain kolom yang sesuai. Metode penelitian meliputi uji isotherm untuk
mengetahui konstanta isotherm Kf, 1/n, dan carbon usage rate (CUR) teoritis untuk adsorpsi
senyawa KMnO4 dengan pemodelan Freundlich dan metode uji kolom untuk mengetahui bed
life. Diperoleh nilai Kf, 1/n, dan CUR sebesar 1,1246 (mg/g)(L/mg)1/n
, 0,175, dan 56,6
gram/L. Uji kolom dilakukan selama 10 jam. Konsentrasi KMnO4 efluen melebihi baku mutu
hampir pada jam ke 5 setelah mengolah air sebanyak 15700 ml. Desain kolom skala lapangan
adalah berupa pipa berdiameter 12 inchi sebanyak 4 kolom, masing-masing setinggi 100 cm
untuk mengolah efluen IPAL sebanyak rata-rata 10 liter per menit dengan 130 kg GAC dan
bed life selama 29 minggu atau 7 bulan. Artinya setiap 7 bulan sekali, GAC di dalam kolom
perlu diregenerasi.
Kata kunci:
bedlife; efluen IPAL laundry; granular activated carbon; kolom adsorpsi; removal KMnO4
Abstract: Cooperating with CCAI, Laundry KDS commits to be a pioneer of green economy
of UMKM. Laundry KDS treats its waste water with a simple Sewerage Treatment Plant
(STP). The quality of STP effluent is as the standard of Kepmenlh 112/2003 and potentially
recycled by adding an advanced treatment like adsorption column using GAC. This final
project aims to recommend the proper column design. The methods cover isotherm test to
determine Kf,1/n, and teoritical carbon usage rate (CUR) to adsorb KMnO4 using Freundlich
modeling, and column test to predict the bed life. It found Kf, 1/n, and CUR are 1.1246
(mg/g)(L/mg)1/n
, 0.175, and 56.6 gram/L respectively. The column test is carried out for 10
hours. The concentration of KMnO4 of the pilot column effluen sample is higher than the
maximum standard at the fifth hour after treating 15000 ml of volume. The full-scale column
design is made up of pipe that is 12 inch in diameter. There are 4 column with 100 cm in
height respectively to treat 10 liter per minutes of STP effluent with 130 kg of GAC and bed
life 29 weeks or 7 months. It means the GAC has to be regenerated once in every 7 months.
Key word:
adsorption column; bed life; effluent of laundry STP; granular activated carbon; KMnO4
removal
1. Pendahuluan
Laundry KDS adalah salah satu cabang usaha Koperasi Desa Sukadanau (KDS) yang
dirintis sejak tahun 2009. Tahun 2011 cabang usaha yang berjenis UMKM ini menjalin
kemitraan dengan Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) sebagai salah satu vendor yang
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
bertanggungjawab terhadap kebersihan baju-baju karyawan CCAI. Kedua pihak kemudian
ingin menjadi pelopor green economy di sektor UMKM.
Laundry KDS telah dilengkapi dengan IPAL untuk mengolah limbah dan
seperangkat alat seterika uap untuk konservasi energi listik. Untuk menjadi pelopor green
economy, masih ada satu hal yang sebaiknya mulai diupayakan selanjutnya, yaitu konservasi
air. Selama ini, Laundry KDS mencuci dengan air tanah. Padahal tingkat konsumsi air untuk
keperluan laundry cukup tinggi. Di rumah tangga saja sekitar 40 liter (Reed, 2005), apalagi di
laundry. Jika sumber yang digunakan adalah air tanah, bukan tidak mungkin laundry akan
menjadi pengeksploitasi air tanah dan merugikan masyarakat sekitar.
Dengan telah memiliki IPAL, Laundry KDS telah memiliki strength yang cukup
untuk melakukan konservasi air, yaitu dengan mendaurulang efluen IPAL menggunakan
advanced treatment. Laundry KDS juga memiliki opportunity yang cukup dari pihak CCAI
berupa kemungkinan adanya bentuk kerja sama yang lebih besar atau bantuan dana
pengadaan instalasi advanced treatment. Dengan proses daur ulang, kualitas efluen IPAL
yang tadinya hanya akan dibuang ke badan air dapat ditingkatkan kegunaannya menjadi air
bersih yang dapat dimanfaatkan kembali untuk mencuci karpet atau tikar, menghasilkan uap
seterika, dan merawat IPAL.
Berdasarkan observasi awal mengenai ketersediaan lahan di Laundry KDS, kolom
adsorpsi menggunakan granular activated carbon yang dinilai paling sesuai. Parameter yang
akan diturunkan adalah angka permanganat (KMnO4). Kadar maksimum KMnO4 menurut
Permenkes RI Nomor 492 tahun 2010 adalah 10 mg/L. Sementara itu, di dalam Permenkes RI
Nomor 416 tahun 1990, KMnO4 dikategorikan dalam jenis parameter kimia organik bersama
fenol, benzena, DDT, kloroform, dan deterjen. Senyawa-senyawa ini dapat diadsorp oleh
activated carbon dengan efektif. Hal ini berarti activated carbon juga efektif untuk
menurunkan KMnO4. Hasil penelitian Jannatin et al (2009) juga menyebutkan bahwa efisiensi
adsorben arang batok kelapa dalam menurunkan KMnO4 dari limbah cair batik adalah 7,5-83
%. Aplikasinya berupa sebuah atau beberapa kolom yang berisi GAC. Air yang ingin diolah
lalu dialirkan ke dalam kolom tersebut. Menurut pemodelan isotherm Freundlich, untuk
mendesain kolom, ada hal-hal pokok yang perlu diketahui, seperti yang tercantum dalam
tujuan penelitian berikut ini.
1. menghitung konstanta kapasitas adsorpsi (Kf), intensitas adsorpsi (n), dan dosis GAC
(GAC usage rate) teoritis,
2. memprediksi bed life GAC, dan
3. merekomendasikan desain kolom adsorpsi skala lapangan yang sesuai.
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
2. Tinjauan Pustaka
Adsorpsi merupakan salah satu advanced treatment yang dapat digunakan untuk
mendaur ulang grey water. Menurut Ghoreyshi et al (2010), efisiensi penghilangan
dichloromethane paling tinggi sebesar 93 %. Ditemukan indikasi bahwa waktu breakthrough
akan berkurang jika ada penambahan konsentrasi limbah cair, debit limbah cair, panjang
kolom, dan suhu. Jannatin et al (2009) juga menyimpulkan bahwa efisiensi removal oleh
adsorben arang batok kelapa untuk warna dan permanganat value masing-masing sebesar 77
%-100% dan 75%-83%.
Firdaus (2001) juga melakukan penelitian dengan granular activated carbon untuk
menurunkan kadmium. Metode penelitiannya adalah uji isotherm dan pemodelan isotherm
Freundlich. Hasilnya, sebanyak 630,49 gram karbon aktif dapat menurunkan konsentrasi
kadmium dari 363,6 mg/L menjadi 0,01 mg/L dengan waktu kontak selama 10 menit dan
debit sebesar 49,06 ml/menit.
Untuk mendesain kolom adsorpsi, penelitian ini berpatokan pada rasio tinggi bed
kolom dengan diameter atau h/D antara 1,5/1 sampai 4/1 (Reynold, 1996) dan kriteria densitas
GAC 350-550 kg/m3; approach velocity 5-15 m/jam; Empty Bed dan Contact Time (EBT) 5-
30 menit (Metcalf & Eddy, 2003). Setidaknya direkomendasikan 2 kolom adsorpsi yang
tersusun pararel agar yang jika yang satu sedang diregenerasi, fungsi adsorpsi dapat
digantikan yang lain.
2.1. Uji Isotherm
Uji isotherm adalah evaluasi laboratorium untuk mengetahui jumlah adsorbate per
satuan masa adsorben (activated carbon) pada suhu yang konstan. Menurut prosedur evaluasi
laboratorium Calgon Carbon Corporation, uji isotherm dilakukan dengan membubuhkan
variasi masa karbon yang lumat dan kering ke dalam beberapa kontainer yang berisi volume
sampel yang sama lalu diaduk selama pengujian. Jumlah pengadukan 190 rpm (Ghoreyshi, et
al, 2010). Ukuran partikel karbon sekitar 1-3 mm atau 8-10 mesh. Setelah setimbang, filtrat
campuran diambil dan diukur konsentrasi kontaminannya. Konsentrasi kontaminan yang
awalnya sebesar Co, akan berkurang menjadi konsentrasi yang setimbang sebesar Ce setelah
adsorpsi dalam waktu kontak yang cukup, biasanya 1 sampai 4 jam (Reynold, 1996), atau 2
jam (Ghoreyshi, et al, 2010).
Serupa dengan Firdaus (2001), penelitian ini juga menggunakan pemodelan isotherm
Freundlich untuk mengolah data uji isotherm. Isotherm Freundlich menunjukkan hubungan
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
antara konsentrasi yang setimbang (Ce) dan jumlah adsorbate (x) per satuan masa activated
carbon (m). Bentuk persamaannya adalah
qe =
= Kf
(1)
dimana
x : masa adsorbate
m : masa adsorben (activated carbon)
Ce : konsentrasi kesetimbangan dari zat terlarut, masa/volume
Kf, : konstanta suatu ukuran dari kapasitas adsorpsi.
n : konstanta ukuran untuk intensitas adsorpsi.
GAC usage rate =
(2)
2.2. Uji Kolom
Penelitian ini juga menggunakan metode uji kolom untuk memprediksi bed life.
Kolom skala laboratorium setidaknya berdiameter 1 in, dan berketinggian 24 in. Ada side wall
effect yang akan timbul secara signifikan akibat debit liquid satuan (debit liquid per satuan
cross section area kolom) yang cukup besar. Untuk menghindari side wall effect, debit liquid
satuan maksimum adalah 0,34 l/s-m2 untuk diameter kolom uji 1
in, 0,68 l/s-m
2 untuk
diameter 2 ¾ in, dan 1,02 l/s-m2 untuk 3 ¾ in (Reynold, 1996). Kurva hasil uji kolom akan
seperti Gambar 1 berikut.
Gambar 1. Kurva Breakthrough
Sumber: Metcalf & Eddy, 2003
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
3. Metode Penelitian
3.1. Kerangka Penelitian
Secara umum, kerangka penelitian ini adalah sebagai berikut.
Gambar 2. Kerangka Penelitian
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Identifikasi permasalahan
Isu kelangkaan air bersih di beberapa wilayah
termasuk Cikarang Barat
Isu eksploitasi air tanah oleh laundry-laundry
di beberapa wilayah
Cita-cita Laundry KDS untuk menjadi
laundry percontohan
Potensi daur ulang efluen IPAL laundry KDS
menurut strength dan opportunitynya
Persiapan penelitian
Pemerikasaan kualitas efluen IPAL
Persiapan alat dan bahan percobaan di
laboratorium
Uji isotherm
Data primer
Pengolahan Data dan Analisis
Kesimpulan
Kf, 1/n, CUR teoritis
Bed life (usia GAC)
Desain kolom skala lapangan
Rekomendasi
Uji kolom
Data sekunder
Desain kolom uji
(skala pilot)
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
3.2. Material dan Metode Uji
Penelitian ini menggunakan GAC yang terbuat dari arang batok kelapa, berukuran 1-
3 mm atau lolos saringan nomor 10 dan tertahan saringan nomor 18, disupply dari Lampung
dan dibeli melalui TokoBagus.com. Selain itu, diperlukan juga beberapa jenis larutan untuk
melakukan uji parameter, dan larutan H2SO4 untuk pengawetan sampel. Uji pendahuluan
adalah mengukur TDS, pH, kekeruhan, NO3-, NO2
-, PO4, MBAS, COD, BOD5, TSS, minyak
dan lemak, dan KMnO4 efluen IPAL. KMnO4 diukur dengan metode titrimetri (SNI 06-
6989.22-2004). Selanjutnya adalah uji isotherm dan uji kolom seperti dijelaskan pada subbab
2.1 dan 2.2.
3.3. Analisis Data Uji Isotherm
Setelah diketahui berapa volume titran yang diperlukan untuk menitrasi larutan
sampel, konsentrasi KMnO4 dihitung dengan persamaan berikut.
KMnO4 mg/L =
6 (3)
Sesuai pemodelan isotherm Freundlich, data uji isotherm dirangkum ke dalam tabel
berikut.
Tabel 1. Data Uji Isotherm
no m = gr GAC/
L sampel
Ce (mg
KMnO4/L)
x (mg/L) = ΔCe =
(Ce0-Cen )
x/m
(mg KMnO4/ gr GAC)
0 0 Co 0 -
1 m1 Ce1 Co-Ce1 (Co-Ce1)/m1
2 m2 Ce2 Co-Ce2 (Co-Ce2)/m2
... ... ... ...
n mn Cen Co-Cen (Co-Cen)/mn
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
= Kf
log
= log Kf + log
log
= log Kf + 1/n log (4)
Bentuk akhir dari persamaan tersebut adalah y = mx + c. Log x/m diplot pada sumbu
y. Log Ce diplot pada sumbu x. Log Kf adalah c atau titik pada sumbu y yang terpotong oleh
perpanjangan kurva. Lalu 1/n adalah m atau slope kurva tersebut. Dengan Kf dan 1/n, dosis
karbon atau GAC usage rate dapat dihitung secara teoritis dengan Persamaan 2.
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
3.4. Perhitungan Desain Kolom Uji
Langkah-langkah mendesain kolom uji adalah sebagai berikut.
Gambar 3. Langkah Mendesain Kolom Uji
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
3.5. Analisis Data Uji Kolom
Pengolahan data uji kolom bertujuan untuk menghitung masa GAC yang dianggap
habis per satuan waktu (Mt) dalam mereduksi KMnO4 efluen IPAL laundry KDS. Mt dapat
ditentukan dengan langkah-langkah berikut ini.
Menentukan D dan h kolom uji dimana D minimal 1
in, dan h minimal 24 in
Menentukan besar debit liquid yang akan dialirkan
ke dalam kolom uji.
Menentukan jumlah masa GAC yang
akan diisikan ke dalam kolom uji
Ya
Kriteria debit liquid satuan
kolom uji? Kriteria EBCT?
Tidak
Kriteria densitas
GAC?
Ya
Selesai
Tidak
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Gambar 4. Langkah-langkah Menghitung Mt
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
3.6. Perhitungan Desain Kolom Skala Lapangan
Perhitungan desain sesuai Gambar 5 Densitas GAC dan EBCT kolom GAC skala
lapangan disamakan dengan densitas GAC dan EBCT kolom uji.
3.7. Perhitungan Bed Life GAC
Bed life GAC yang dimaksud dalam penelitian ini adalah selama berapa
hari/minggu/bulan GAC dapat mengadsorb senyawa KMnO4 dan menghasilkan air dengan
konsentrasi KMnO4 kurang dari 10 mg/L. Saat konsentrasi KMnO4 tepat lebih dari 10 mg/L,
GAC dinyatakan habis, sudah tutup usia, dan perlu diregenerasi. Bed life dihitung dengan
Persamaan 5 (Reynold, 1996) atau Persamaan 6 (Metcalf & Eddy):
Bed life (menit) =
(5)
Bed life (menit) =
(
) (
)
(6)
Data uji kolom :
Akumulasi volume efluen kolom uji
Nilai KMnO4 efluen kolom uji
Kurva nilai KMnO4 terhadap volume air terolah
Mengamati kurva, saat KMnO4 > 10 mg/L berapa
volume (Vt) ?
Menghitung
rasio =
(lit/gr)
Menghitung
Mt =
(gr/menit)
(Reynold, 1996)
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Nilai bed life yang diperoleh akan dibandingkan dan disimpulkan mana yang
reasonable.
Gambar 5. Langkah-langkah Mendesain Dimensi Kolom GAC Skala Nyata
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Kualitas Sampel Efluen IPAL
Uji pendahuluan mengenai kualitas efluen IPAL didasarkan pada hasil uji di
Sucofindo dan BPLHD. Data terbaru bertanggal 4 Juni 2013 dari Sucofindo cabang Bekasi
menyebutkan konsentrasi BOD5 sebesar 66,7 mg/L, pH sebesar 7,42, TSS sebesar 50 mg/L,
minyak dan lemak kurang dari 2. Konsentrasi parameter lain dapat dilihat pada Tabel.
Menentukan Debit (Q)
Menghitung volume (V)
V =
Menentukan diameter (D)
Menghitung tinggi (h)
h =
Ya
Tidak
Approach velocity?
Approach velocity =
=
5-15 m/jam
Ya
h/D?
1,5/1 < h/D < 4/1
Selesai
Ya
Tidak
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Tabel 1. Hasil Uji Kualitas Efluen IPAL Laundry KDS
Parameter Satuan Hasil uji
TDS mg/L 771
Kekeruhan NTU 170
Nitrat mg/L 0,31
Nitrit mg/L 0,049
Phosfat mg/L 4,48
Deterjen mg/L 1,7
KMnO4 mg/L 130,99
COD mg/L 363,85
Sumber : BPLHD, Juni 2013
Mengacu pada Permenkes 416/1990 tentang persyaratan kualitas air bersih,
parameter yang memenuhi baku mutu adalah TDS, pH, nitrat, dan nitrit. Sisanya, konsentrasi
COD, phosfat, deterjen, KMnO4, dan kekeruhan menunjukkan bahwa efluen IPAL Laundry
KDS ini belum layak untuk dijadikan sumber air bersih.
4.2. Analisis Data Uji Isotherm
Tabel 2. berikut merangkum data yang dihasilkan dari uji isotherm yang telah
diseleksi.
Tabel 2. Data Uji Isotherm yang Telah Diseleksi
No
erlenmeyer
GAC
(gr)
Sampel
(ml)
m
(gr/L)
vol
titrasi
(ml)
KMnO4
(mg/L)
x
(mg/L)
x/m
(mg KMnO4/gr)
0 0,0000 100 0,00 10 31,600 0 0,0000
1 0,1004 100 1,00 9,3 29,388 2,212 2,2032
3 0,5002 100 5,00 7,1 22,436 9,164 1,8321
5 0,9004 100 9,00 5,2 16,432 15,168 1,6846
6 1,1018 100 11,02 3,1 9,796 21,804 1,9789
9 1,7002 100 17,00 2,4 7,584 24,016 1,4125
10 1,9001 100 19,00 1,2 3,792 27,808 1,4635
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Sesuai dengan Persamaan 4, nilai log Ce dan log x/m ada pada Tabel 3.
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Tabel 3. Nilai Log Ce dan Log x/m
No
erlenmeyer
KMnO4
(mg/L)
Log
KMnO4
x/m
(mg
KMnO4/gr)
Log
x/m
1 29,388 1,468 2,203 0,343
3 22,436 1,350 1,832 0,262
5 16,432 1,215 1,684 0,226
6 9,796 0,991 1,978 0,296
9 7,584 0,879 1,412 0,150
10 3,792 0,578 1,463 0,165
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Gambar 6. Kurva Isotherm Freundlich
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Menurut hasil komputasi, persamaan kurva pada Gambar 6 adalah
y = 0,175x + 0,051 dengan R² = 0,588
Maka besar konstanta-konstanta isotherm adalah sebagai berikut.:
1/n = 0,175
log Kf = 0,051
Kf = 1,1246 (mg/g)(L/mg)1/n
Selanjutnya GAC usage rate teoritis dihitung dengan persamaan berikut.
GAC usage rate =
=
= 56,6 gram/liter
0,1000
0,1500
0,2000
0,2500
0,3000
0,3500
0,4000
0 0,5 1 1,5 2
Isotherm Freundlich Linear (Isotherm Freundlich)
Log
x/m
Log KMnO4
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Jadi nilai Kf, 1/n, dan GAC usage rate untuk mereduksi angka permanganat masing-
masing sebesar 1,1246 (mg/g)(L/mg)1/n
, 0,175, dan 56,6 gram/liter. GAC usage rate sama
dengan 56,6 gram/liter berarti secara teoritis dibutuhkan sebanyak 56,6 gram GAC untuk
mengolah 1 liter sampel efluen IPAL Laundry KDS.
4.3. Analisis Uji Kolom
Kolom uji dibuat dari pipa PVC yang berdiameter (D) 2 in. Tinggi GAC di dalam
pipa dibuat 70 cm. Liquid flowrate yang dialirkan ke dalam kolom sebesar 50 ml/menit. Ini
telah memenuhi kriteria unit liquid flowrate sebesar 0,41 lit/s-m2 (unit liquid flowrate < 5
lit/s-m2, memenuhi) dan EBCT sebesar 28,387 menit (5< EBCT < 30 menit, memenuhi).
Masa GAC yang akan diisikan ke dalam kolom uji adalah 650 gram. Sehingga densitas kolom
adalah 457,955 gram/liter (350 < densitas < 550 gram/liter, memenuhi). Instalasi kolom uji
ada pada Gambar 7.
Gambar 7. Instalasi Kolom Uji
Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2013
Pipa A dan C kosong. GAC diisikan pada pipa B dan D masing-masing setinggi 35
cm. Sehingga total tinggi bed GAC adalah 70 cm. Pipa A menerima influen dari valve ember
tampungan secara downflow. Di dasar pipa A terdapat pipa penghubung berdiameter ¾ inchi.
Pipa penghubung berfungsi untuk mengalirkan liquid dari pipa A ke B. Kedua ujung pipa
A B
C
D
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
penghubung ditutup dengan saringan sablon untuk mencegah lolosnya butiran halus GAC
atau masuknnya material lain. Liquid pun mengaliri GAC yang ada di dalam pipa B secara
upflow. Selanjutnya, melalui pipa penghubung yang dipasang 5 cm dari ujung atas pipa B dan
C, liquid akan mengalir secara downflow ke dalam pipa C. Di dasar pipa C juga terdapat pipa
penghubung untuk mengalirkan liquid ke pipa D. Liquid pun mengaliri GAC yang ada di
dalam pipa D secara unflow untuk keluar sebagai effluen kolom uji.
Data uji kolom dirangkum dalam Tabel 4. Titik breakthrough adalah titik di mana
konsentrasi parameter efluen kolom uji 95 % dari influennya (Metcalf & Eddy, 2003). Titik
itu belum dicapai pada Gambar 8 karena uji kolom pada penelitian ini hanya bertujuan untuk
mengetahui kapan konsentrasi KMnO4 efleun kolom uji menjadi 10 mg/L. Diperkirakan, jika
durasi uji kolom ditambah, misalnya selama 24 jam, akan diperoleh kurva yang terus ke atas
serupa dengan Gambar 1 hingga menunjukkan titik breakthrough.
Tabel 4. Data Uji Kolom
no volume
terolah (ml)
Durasi kerja kolom
uji (menit ke)
Debit = volume terolah/
durasi (ml/menit)
vol titrasi
(ml)
KMnO4
(mg/L)
1 1500 32,23 46,540 1,6 5,056
2 3000 64,48 46,526 2,0 6,320
3 4500 95,26 47,239 2,4 7,584
4 6000 119,20 50,336 2,2 6,952
5 7500 148,02 50,669 2,6 8,216
6 9000 180,04 49,989 2,0 6,320
7 10500 209,76 50,057 2,2 6,952
8 12000 238,74 50,264 2,2 6,952
9 13500 268,43 50,292 2,0 6,320
10 15000 299,21 50,132 2,8 8,848
11 16500 338,65 48,723 3,4 10,744
12 18000 365,45 49,254 3,2 10,112
13 19500 398,33 48,954 3,0 9,480
14 21000 429,30 48,917 4,0 12,640
15 22500 455,23 49,426 4,0 12,640
16 24000 491,43 48,837 4,3 13,588
17 25500 524,34 48,633 4,2 13,272
18 27000 543,10 49,715 5,4 17,064
19 28500 571,23 49,892 6,2 19,592
20 30000 598,12 50,157 8,3 26,228
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Tidak seperti Gambar 1, kurva pada Gambar 8 tidak stabil atau naik turun. Hal ini
dikarenakan peneliti tidak mencampur seluruh volume efluen kolom uji ke dalam satu
storage. Debit liquid, setelah dikoreksi dan dicatat di kolom 3 Tabel 4, ternyata tidak
sepenuhnya stabil 50 ml/menit. Sehingga kualitas efluen yang dicapai menjadi lebih baik atau
kurang baik dari sampel sebelumnya. Jika seluruh volume efluen kolom uji ditampung di
dalam satu storage dan sampel diambil dari storage tersebut, konsentrasi KMnO4 sampel
yang terukur adalah konsentrasi KMnO4 yang setimbang karena suatu material balance.
Kurva yang dihasilkan pun akan menjadi lebih baik, tidak naik turun.
Gambar 8. Breakthrough Curve
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Pada kurva Gambar 8, terlihat konsentrasi maksimum KMnO4 terlampaui setelah
mengolah efluen IPAL Laundry KDS sebanyak kurang lebih 15700 ml. Mt pun dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut.
Vt = 15700 ml
Rasio =
(lit/gr) =
= 0,024 lit/gr
Mt =
(gr/menit) =
= 2,07 gram/menit
0,000
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000
KM
nO
4 (
mg
/L)
Akumulasi volume efluen kolom uji (ml)
KMnO4
Vt =15700 ml
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
4.4. Perhitungan Desain Kolom GAC Skala Lapangan
Penulis merekomendasikan agar outlet IPAL Laundry KDS langsung disambungkan
pada kolom GAC skala lapangan. Flowrate diukur dengan grab sampling dari outlet IPAL
yang bermuara di Kali Sadang itu tersebut rata-rata 6-8 liter/menit. Maka kolom GAC skala
lapangan didesain untuk kapasitas liquid flowrate yang lebih cantik, yaitu 10 liter/menit atau
0,6 m3/jam. Desain EBCT kolom GAC skala nyata sama dengan EBCT kolom uji, yaitu
28,387 menit. Sehingga dibutuhkan kolom yang berkapasitas volume 283, 87 liter.
Desain diameter pipa kolom GAC skala nyata adalah 12 inchi atau 0,305 m.
Pemilihan diameter ini telah memenuhi kriteria approach velocity yang direntan antara 5-15
m3/jam. Hal ini dibuktikan dengan :
Vapp =
= 8,22 m/jam (5 < Vapp < 15 m
3/jam, memenuhi)
Tinggi GAC di dalam kolom dihitung dengan :
h =
= 388,889 cm = 389 cm
Kriteria rasio tinggi GAC di dalam kolom terhadap diameter kolom adalah 1,5/1
sampai 4/1 (Reynold, 1996), maka tinggi GAC di dalam kolom (h) = 389 cm dibagi menjadi 4
kolom yang masing-masing setinggi 97,2 cm atau 100 cm. Sehingga :
h/D =
= 3,2
Dengan asumsi satu kolom tidak dioperasikan karena sedang dibackwash dan
diregenerasi, sedangkan tiga kolom lainnya tetap dioperasikan, EBCT saat hanya tiga kolom
yang dioperasikan adalah:
EBCT tiga kolom =
= 21,290 menit (5< EBCT< 30 menit, masih
memenuhi)
Karena EBCT tiga kolom masih memenuhi kriteria desain, maka tidak diperlukan
kolom kelima sebagai kolom cadangan pada saat salah satunya diregenerasi.
Densitas GAC di dalam kolom skala lapangan ini juga disamakan dengan kolom uji,
yaitu sebesar 457,955 gr/liter. Dengan demikian, masa GAC yang diperlukan untuk mengisi
seluruh kolom skala lapangan ini adalah :
M = (283, 87 liter)(457,955 gr/liter) = 130 kg
Desain yang direkomendasikan oleh peneliti dapat dilihat pada Gambar 9 dan
Gambar 10.
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Gambar 9. Letak Kolom GAC Skala Lapangan Terhadap Bak 3 IPAL Laundry KDS
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Gambar 10. Detil Pemipaan Kolom GAC Skala Lapangan
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
Gambar 9 menunjukkan tata letak keempat kolom GAC relatif terhadap bak 3 IPAL.
Kolom dibariskan membujur dari arah Utara ke Selatan di sebelah Barat IPAL. Gambar 10
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
menunjukkan detil pemipaan kolom. Pengaturan arah aliran dapat dilakukan dengan
membuka-tutup valve-valve tertentu sesuai panduan yang terdapat pada Tabel 5. berikut.
Tabel 5. Sistem Buka-Tutup Valve Pada Pemipaan Kolom GAC
Kolom yang
dioperasikan ()
dan yang di
backwash (x)
Valve yang dibuka dan ditutup (Gambar 10)
1 2 3 4 dibuka ditutup
a, l, n, o, p b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, m, q
x b, c, j, n, o, p a, d, e, f, g, h, i, k, l, m, q
x a, d, e, i, k, o, p b, c, f, g, h, j, l, m, n, q
x a, e, h, l, m, b, c, d, f, g, i, j, k, n, o, p, q
x a, f, g, l, n, o, q b, c, d, e, h, i, j, k, m, p
Sumber : Pengolahan Penulis, 2013
4.5. Perhitungan Bed Life GAC
Berdasarkan hasil uji kolom yang menyebutkan bahwa masa GAC yang dianggap
habis per satuan waktu (Mt) akibat mengolah efluen IPAL laundry KDS adalah 1,316
gram/menit, usia GAC (bed life) di dalam kolom skala lapangan ini diestimasi dengan
Persamaan 5.
Bed life =
=
= 1046,667 jam
Dengan anggapan bahwa jam kerja IPAL dalam seminggu adalah 6 jam per hari
selama 6 hari, maka bed life dapat dikonversi ke dalam minggu atau bulan dengan cara
berikut.
Bed life =
(
)(
)
= 29 minggu
= 7 bulan (Reasonable)
Namun, Metcalf & Eddy (2003) menggunakan persamaan yang berbeda untuk
menghitung bedlife yaitu dengan hasil uji isotherm Freundlich menggunakan Persamaan 6
seperti berikut.
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Bed life =
(
) (
)
=
(
) (
)
= 229,68 menit
= 0,15 hari (Irreasonable)
Dari kedua hasil perhitungan bed life itu, hasil perhitungan yang reasonable atau
masuk akal adalah 7 bulan. Jadi bedlife GAC kolom skala lapangan adalah 7 bulan. Hal ini
berarti setiap 7 bulan sekali, GAC perlu diregenasi.
4.6. Estimasi Biaya Pengadaan Instalasi
Berdasarkan Diperlukan setidaknya 130 kg GAC dan total harganya adalah Rp
1.800.000,00. Untuk membuat kolom, dibutuhkan 1 batang pipa uPVC Jis Standard Vinilon
berdiameter 12 inch. Harganya Rp 1.700.000,00. Sedangkan untuk pemipaan air back wash
dan air daur ulang diperlukan kira-kira 6 batang pipa uPVC Jis Standard Vinilon berdiameter
1 inch dengan total harga Rp 174.000,00. Sehingga estimasi biaya pengadaan instalasi ini
adalah Rp 3.674.000,00 atau Rp 4.000.000,00.
4.7. Potensi Pengadaan Instalasi Ditinjau dari Tarif Laundry
Tarif mencuci di Laundry KDS sebesar Rp 5000,00 per potong baju lengan pendek
dan Rp 6000,00 per potong baju lengan panjang. Ada sekitar 100 potong seragam yang dicuci
setiap hari. Sehingga tiap bulan terdapat 2400 potong. Artinya pemasukan per bulan berkisar
Rp 13.200.000,00. Dengan mengalokasikan 10 % dari pemasukkan tersebut setiap bulannya,
maka kira-kira dalam 6 bulan laundry KDS sudah dapat mengadakan instalasi ini. Peluang
menjadi pelopor green economy tingkat UMKM sekaligus menjadi laundry percontohan juga
akan semakin bertambah.
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di IPAL Laundry KDS, ada
beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu :
1. Dengan pemodelan isotherm Freundlich, diperoleh konstanta kapasitas
kesetimbangan adsorbsi (Kf) dan intensitas (1/n) adsorbsi GAC dalam
menghilangkan zat organik angka permanganat (KMnO4) dari air khususnya
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
efluen IPAL Laundry KDS adalah 1,1246 (mg/g)(L/mg)1/n
dan 0,175. Sedangkan
GAC usage rate teoritis sebesar 56,6 gram/liter.
2. Bedlife GAC kolom skala lapangan adalah 7 bulan. Artinya, GAC kolom skala
lapangan perlu diregenerasi setelah dioperasikan selama 7 bulan.
3. Desain kolom GAC skala lapangan adalah berupa pipa berdiameter 12 inchi
sebanyak 4 kolom yang masing-masing setinggi 100 cm untuk mengolah efluen
IPAL Laundry KDS sebanyak 10 liter/menit menggunakan masa GAC sebanyak
130 kg.
5.2. Saran
Terkait dengan pengadaan kolom adsorbsi GAC di IPAL Laundry KDS, saran-saran
yang dapat disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut.
1. Diperlukan analisis cost benefit untuk mendukung pengambilan keputusan apakah
kolom adsorpsi ini feasible diadakan di Laundry KDS atau tidak. Daftar harga
unit-unit dan material yang dibutuhkan terdapat pada lampiran.
2. Jika desain telah dinilai feasible, pengelola Laundry KDS sebaiknya membuat
proposal pengadaan kolom adsorpsi kepada Coca Cola Amatil Indonesia sesuai
dengan hasil penelitian ini.
DAFTAR REFERENSI
Calgon Carbon Corporation. 2007. Laboratory Evaluation of Granular Activated Carbon for
Liquid Phase Applications. www.calgoncarbon.com
Firdaus, Bachtiar. 2001. Adsorpsi Logam Kadmium dari Air Dengan Karbon Aktif Melalui
Sistem Kontinu. UI
Ghoreyshi, F. Zeinali A.A. and G.D. Ngajafpour. Adsorption of Dichloromethane from
Aqueous Phase Using Granular Activated Carbon :Isotherm and Breakthrough Curve
Measurements.Department of Chemical Engineering, Babol Noshivani University of
Technology
Jannatin, Raditya Derifa dan M. Razif, MM. 2009.Uji Kemampuan Adsorpsi Arang Batok
Kelapa Untuk Mereduksi Warna dan Permanganat Value Dari Limbah Cair Industri
Batik. ITS Surabaya
Li, Fangyue, Knut Wichman, dan Ralf Otterpohl. 2009. Review of the technological
approaches for grey water treatment and reuses.ScienceDirect
Metcalf & Eddy, Inc. 2003. Waste Water Engineering Treatment and Reuse. Forth Edition
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013
Reed, B.J. 2005.Minimum Water Quantity Need for Domestic Use. WHO
Reynold dan Richards. 1996. Unit Operation and Processes in Environmental Engineering.
Second Edition
Strand, Gert. 2001. Activated Carbon for Purificatin of Alcohol and Some Useful Distilation
Tips. Gert Strand AB, Box 50221, S-202 12 Malmo, Sweden.
http://homedistiller.org/activated_book1.pdf
Desain kolom..., Aprilia Dyah Ayu Mustika Rini, FT UI, 2013