desain dan uji kinerja pengering surya tipe … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan...

77
DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE TEROWONGAN KONVEKSI BEBAS UNTUK PENGERINGAN PISANG MUHAMMAD FAUZI KADARISMAN DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Upload: ledien

Post on 03-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE

TEROWONGAN KONVEKSI BEBAS UNTUK

PENGERINGAN PISANG

MUHAMMAD FAUZI KADARISMAN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul
Page 3: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Desain dan Uji Kinerja

Pengering Surya Tipe Terowongan Konveksi Bebas untuk Pengeringan Pisang

adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2014

Muhammad Fauzi Kadarisman

NIM F14070114

Page 4: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

ABSTRAK

MUHAMMAD FAUZI KADARISMAN. Desain dan Uji Kinerja Pengering

Surya Tipe Terowongan Konveksi Bebas untuk Pengeringan Pisang. Dibimbing

oleh LEOPOLD O. NELWAN.

Pengering surya tipe terowongan merupakan salah satu pengering surya

yang biasa digunakan. Permasalahan utama dari tipe pengering ini adalah

kebutuhan listrik untuk menggerakkan kipas yang tidak tersedia di daerah

terpencil dan distribusi aliran udara panas yang belum merata. Penelitian ini

bertujuan merancang model alat pengering surya tipe terowongan dengan proses

pertukaran udara yang terjadi secara alami karena konveksi bebas dan melakukan

uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang

dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. Parameter yang diamati

mencakup radiasi surya, suhu, kelembaban udara, dan kadar air bahan, sedangkan

jumlah energi yang digunakan dinyatakan dengan konsumsi energi spesifik. Hasil

menunjukkan bahwa dengan pengeringan selama 13.25 jam, total iradiasi diterima

26.60 MJ/m2, mampu menurunkan kadar air dari 70.03 % hingga 14.58 % dengan

konsumsi energi pengeringan spesifik 2.49 MJ/kg air yang diuapkan. Pengering

yang telah dirancang menunjukkan terjadinya aliran udara secara konveksi bebas

yang ditunjukkan dengan pola sebaran suhu yang memuncak pada bagian tengah.

Kecepatan rata-rata aliran udara pada inlet sebesar 0.09 m/s, outlet sebesar 0.12

m/s dan pada lingkungan sebesar 0.59 m/s. Hasil penelitian menunjukkan kadar

air akhir yang dicapai pengering lebih rendah dari hasil penjemuran sampel yang

diletakkan 100 cm di atas lantai yang sejajar dengan bahan dalam alat sebesar

24.42 % namun lebih tinggi dari hasil penjemuran sampel yang diletakkan 10 cm

diatas lantai sebesar 13.21 %.

Kata kunci: pengeringan, pengering surya tipe terowongan, konveksi bebas

ABSTRACT

MUHAMMAD FAUZI KADARISMAN. Design and Performance Test of Free

Convection Solar Tunnel Dryer For Banana Drying. Supervised by LEOPOLD

O. NELWAN.

Solar tunnel dryer is one type of solar dryers that is usually used. Main

problem of this dryer is the electricity needs to turn on fan which is not available

in isolate areas and heat flow distribution that have not been spread evenly. This

research aims to design a solar tunnel dryer with air exchange process occurs

naturally due to free convection, and to test performance of the dryer for banana

chips drying and compare the results between the dryers which designed with sun

drying. The observation parameters are solar radiation, themperature, ratio of

humidity, and moisture content, whereas the total energy consumption used

declared as specific energy consumption. Total drying time is 13.25 hours, total

irradiation received is 26.23 MJ/m2, able to reduce the moisture content up to

14.58 % from the initial moisture content of 70.03 % with a specific energy

Page 5: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

consumption of 14.05 MJ/kg water evaporated. The dryer designed produce free

convection air flow, heat flow pattern shows the distribution pattern of

temperatures that peaked in the middle. Average air flow velocity at the inlet is

0.09 m/s, at the outlet is 0.12 m/s, and at around dryer is 0.59 m/s. The result

showed that final moisture content of the dryer (14.58 %) is lower than the

moiture content of sun dried sample placed 100 cm above the floor which as high

as sample on dryer (24.42 %), but its still higher than sun dried sample placed 10

cm above the floor (13.21 %).

Keywords: drying, solar tunnel dryer, free convection

Page 6: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul
Page 7: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE

TEROWONGAN KONVEKSI BEBAS UNTUK PENGERINGAN

PISANG

MUHAMMAD FAUZI KADARISMAN

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknologi Pertanian

pada

Departemen Teknik Mesin dan Biosistem

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 8: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul
Page 9: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Judul Skripsi : Desain dan Uji Kinerja Pengering Surya Tipe

Terowongan Konveksi Bebas untuk Pengeringan Pisang

Nama : Muhammad Fauzi Kadarisman

NIM : F14070114

Disetujui oleh

Dr. Leopold O. Nelwan, S.TP, M.Si

NIP. 19701208 199903 1 001

Pembimbing

Diketahui oleh

Dr. Ir. Desrial. M.Eng

NIP 19661201 199403 2 001

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 10: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul
Page 11: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih

dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2013 ini ialah Desain

dan Uji Kinerja Pengeering Surya Tipe Terowongan Konveksi Bebas untuk

Pengeringan Pisang.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Leopold O. Nelwan, S.TP,

M.Si selaku pembimbing, Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si serta Dr. Ir. Rokhani

Hasbullah, M.Si selaku dosen penguji tugas akhir yang telah banyak memberi

saran. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu, ayah, adik serta

seluruh keluarga, atas segala doa dan bantuannya. Disamping itu, ucapan terima

kasih penulis sampaikan kepada Bapak Ahmad, Bapak Darma, Bapak Firman,

Bapak Harto, Satria Asa Negara, Wakif Agusta, Topan Argandhi Putra, Tri Yulni,

Muhamad Wiriawan, Damar Wahyu Bintoro, Ahmad Muzani, Arif Rahmat, Ricky

Harianja, serta teman-teman Teknik Pertanian yang tidak bisa disebutkan satu-

persatu yang telah membantu dalam penelitian dan penyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Bogor, Juli 2014

Muhammad Fauzi Kadarisman

Page 12: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

PENDAHULUAN 1

Tujuan 2

TINJAUAN PUSTAKA 2

Pisang Kepok 2

Energi Surya 3

Pengeringan 4

Pengering Energi Surya 7

Pengering Efek Rumah Kaca 8

Pengering Surya Tipe Terowongan 8

Efek Cerobong 8

METODOLOGI PENELITIAN 10

Tempat dan Waktu 10

Bahan dan Alat 10

Prosedur Penelitian 10

Perancangan Alat Pengering 11

Analisis Sebaran Suhu 11

Parameter Performansi 16

HASIL DAN PEMBAHASAN 18

Iradiasi Surya 18

Kinerja Alat Pengering 19

KESIMPULAN DAN SARAN 38

Kesimpulan 38

Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

Page 13: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

DAFTAR TABEL

1. Komposisi kimia pisang kepok per 100 gram bahan 3 2. Rancangan fungsional alat pengering 11 3. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan I 21 4. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan II 21 5. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan III

hari 1 26 6. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan III

hari 2 26 7. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan IV

hari 1 26

8. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan IV

hari 2 27 9. Rata-rata RH outlet, udara pengering dan lingkungan tiap percobaan 32 10. Rata-rata aliran udara 33 11. Parameter dan hasil pengujian selama proses pengeringan 37

DAFTAR GAMBAR

1. Pisang kepok 2

2. Skema efek cerobong 9

3. Tahapan perancangan alat pengering 10

4. Rancang bangun alat pengering 12

5. Penempatan rak, pelat absorber, pelat bercelah dalam alat pengering 12

6. Model alat pengering 13

7. Titik pengukuran suhu pada alat pengering (tampak samping) 13

8. Titik pengukuran suhu pada alat pengering (tampak atas) 14

9. Penempatan sampel pada alat pengering 14

10. Skema penempatan pembanding 1 dan 2 terhadap alat 15

11. Tahapan perlakuan pada bahan sebelum dikeringkan 15

12. Grafik perubahan iradiasi terhadap waktu pada percobaan pertama 18

13. Total iradiasi harian 19

14. Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan I 19

15. Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan II 20

16. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan I pukul 9.00 22

17. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan I pukul 12.00 22

18. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 16.00 22

19. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 9.00 23

20. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 12.00 23

Page 14: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

21. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 16.00 23

22. Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan III hari 1 24

23. Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan III hari 2 24

24. Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan IV hari 1 25

25. Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan IV hari 2 25

26. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 1 pukul 8.15 27

27. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 1 pukul 12.00 28

28. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 1 pukul 15.00 28

29. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 2 pukul 8.15 28

30. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 2 pukul 12.00 29

31. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 2 pukul 14.45 29

32. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan IV hari 1 pukul 8.30 29

33. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan IV hari 1 pukul 11.30 30

34. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan 4 hari kedia pukul 8.15 30

35. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan 4 hari kedia pukul 12.00 30

36. Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan IV hari 2 pukul 15.00 31

37. Skematik pergerakkan udara 34

38. Grafik penurunan kadar air pada percobaan III 34

39. Grafik penurunan kadar air pada percobaan IV 35

40. Hasil irisan pisang yang telah dikeringkan 36

DAFTAR LAMPIRAN

1. Iradiasi, suhu dan kecepatan aliran udara tiap percobaan I 39

2. Iradiasi, suhu dan kecepatan aliran udara tiap percobaan II 43

3. Iradiasi, suhu dan kecepatan aliran udara tiap percobaan III hari 1 47

4. Iradiasi, suhu dan kecepatan aliran udara tiap percobaan III hari 2 51

5. Iradiasi, suhu dan kecepatan aliran udara tiap percobaan IV hari 1 55

6. Iradiasi, suhu dan kecepatan aliran udara tiap percobaan IV hari 2 55

7. Pengering surya konveksi bebas 60

8. Riwayat hidup 61

Page 15: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

PENDAHULUAN

Usaha untuk melakukan proses pengeringan dapat dilakukan dengan

pengering efek rumah kaca (ERK). Alat pengering ERK adalah alat yang berupa

bangunan dengan dinding transparan yang berbahan plastik polyethilen,

polycarbonate atau fiberglass. Menurut Nelwan (1997) Pada pengering ERK

memiliki dua hal penting, yakni absorber yang meliputi pelat hitam dan lantai,

serta atap dan dinding transparan. Fungsi absorber adalah menyerap radiasi dan

mengubahnya menjadi panas, kemudian dengan sendirinya panas akan berpindah

ke udara. Fungsi atap dan dinding transparan adalah untuk meneruskan cahaya

matahari, menghambat radiasi balik dari absorber, juga menghambat pindah panas

dari dalam ke luar.

Salah satu tipe pengering ERK adalah tipe terowongan, dimana bahan

diletakkan dalam lorong bangunan seperti terowongan. Salah satu kekurangan

pengering surya tipe terowongan adalah kebutuhan aliran udara oleh kipas selain

membutuhkan energi untuk menggerakkan kipas pada konfigurasi tersebut

perbedaan kondisi kadar air produk hasil pertanian juga dapat akibat ketidakrataan

aliran udara panas di dalam ruang pengering karena letak kipas sehingga bahan

yang terletak jauh dari kipas akan mendapat sedikit aliran udara panas. Selain itu

masih ada daerah terpencil di Indonesia yang belum terjangkau oleh jaringan

listrik.

Akumulasi panas dalam pengering surya tipe terowongan menyebabkan

perbedaan suhu di dalam dan di luar bangunan, perbedaan suhu akan

menyebabkan perbedaan kerapatan udara. Karena suhu yang lebih tinggi di dalam

bangunan menyebabkan kerapatan udara di dalam bangunan akan lebih rendah

sehingga udara panas akan bergerak ke atas (efek cerobong). Dengan

menempatkan inlet pada bagian bawah dan outlet pada bagian atas, maka

pertukaran udara akan terjadi dengan sendirinya. Udara akan bergerak secara

alami peristiwa ini disebut konveksi bebas (natural convection). Uap air yang

terkandung dalam udara akan ikut ke luar sehingga tidak terjadi akumulasi uap air

yang akan mempercepat pengeringan.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini akan

dirancang modifikasi alat pengering ERK tipe terowongan agar diperoleh

keseragaman suhu pada bahan yang dikeringkan dengan pemberian panas pada

bagian yang berasal dari radiasi matahari atas dan pemberian udara panas dari

kolektor bagian bawah bahan, serta proses pertukaran udara secara konveksi yang

ditujukan agar pertukaran udara terjadi dengan sendirinya sehingga dapat tidak

diperlukan biaya untuk alat pertukaran udara.

Pisang merupakan tanaman buah dengan kuantitas yang besar di dunia, yang

tumbuh dengan baik di negara tropis maupun subtropis termasuk Indonesia. Buah

pisang merupakan hasil pertanian yang mudah busuk karena mengandung kadar

air yang cukup tinggi. Tidak semua pisang dapat dipasarkan, jika dibiarkan maka

pisang akan busuk sehingga banyak pisang dijual dengan harga rendah dan

bahkan terbuang percuma. Salah satu cara pengawetan pisang adalah mengolah

pisang mentah tua menjadi gaplek, tepung pisang dan keripik, sedangkan pisang

matang menjadi sale, selai, dodol. Proses pengolahan tersebut memerlukan proses

Page 16: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

2

pengeringan, prinsip pengering surya tipe terowongan konveksi bebas merupakan

salah satu cara yang potensial diterapkan pada pengeringan pisang.

Tujuan

Merancang model alat pengering surya tipe terowongan dengan proses

pertukaran udara yang terjadi secara alami karena konveksi bebas.

Menguji kinerja alat pengering

Membandingkan hasil pengeringan alat pengering yang dirancang

dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang.

TINJAUAN PUSTAKA

Pisang Kepok

Klasifikasi pisang kapok berdasarkan taksonomi, adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Zingiberales

Famili : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca. L

Gambar 1 Pisang kepok

Tanaman pisang merupakan tanaman herba tahunan yang mempunyai

sistem perakaran dan batang di bawah tanah. Pohon pisang berakar rimpang yang

berpangkal pada umbi batang. Batang yang berdiri tegak di atas tanah dan

terbentuk dari pelepah daun yang saling menelungkup dan disebut batang semu.

Tinggi batang semu berkisar antara 3.5 – 7.5 meter (Satuhu dan Supriyadi 2000).

Pisang merupakan tumbuhan monokotil yang termasuk dalam familia

Musaceae. Pohonnya memiliki tinggi dua hingga sembilan meter, akar rizoma

berada dalam tanah dan pelepahnya terdiri dari lembaran daun. Pisang merupakan

buah klimakterik yang artinya memiliki fase perkembangan, dengan

meningkatnya ukuran buah dan meningkatnya kadar karbohidrat yang

terakumulasi dalam bentuk pati. Pertumbuhan terhenti saat buah telah benar-benar

ranum dan fase pematangan buah terhambat. Selama fase pematangan, kekerasan

Page 17: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

3

buah menurun, pati berubah menjadi gula, warna kulit berubah dari hijau menjadi

kuning dan kekelatan pada buah hilang, berkembang menjadi aroma dengan

karakteristik yang khas (Stover 1987).

Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun

menjari, yang disebut sisir. Pisang merupakan buah yang sangat bergizi dan

merupakan sumber vitamin, mineral dan karbohidrat. Hampir semua buah pisang

memiliki kulit berwarna kuning ketika matang. Pisang dapat dimakan langsung

atau dapat diolah dahulu menjadi sale pisang dan tepung pisang.

Buah pisang sangat prospektif sebagai bahan baku industri. Hal tersebut

karena kemudahan dalam mendapatkan bahan baku, serta berbagai produk dapat

diolah dari buah pisang sehingga dapat meningkatkan nilai tambah. Salah satu

alternatif dari pemanfaatan pisang yaitu dapat diolah menjadi pati. Sifat fisika dan

kimia tepung pisang dari beberapa varietas, yaitu: tepung pisang kepok bewarna

putih, tepung pisang nangka bewarna putih coklat, tepung pisang ambon bewarna

putih abu-abu, tepung pisang raja bulu bewarna putih kecoklatan, tepung pisang

ketan bewarna putih abu-abu dan tepung pisang siem bewarna kuning kecoklatan

dengan komposisi kimia rata-rata tepung pisang, yaitu kadar air 6.24 % - 8.39 %

dan kadar karbohidrat 70.10 % - 78.88 % (Prabawati et al. 2008). Komposisi

kandungan gizi pisang kepok dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Komposisi kimia pisang kepok per 100 gram bahan

Komposisi Kimia Jumlah

Air (g) 70

Karbohidrat (g) 27

Serat Kasar (g) 0.5

Protein (g) 1.2

Lemak (g) 0.3

Abu (g) 0.9

Kalsium (mg) 80

Fosfor (mg) 290

Sodium (mg) -

β- karotein (mg) 2.4

Thiamine (mg) 0.5

Riboflavin (mg) 0.5

Asam Askorbat (mg) 120

Sumber: Satuhu dan Supriyadi (1999)

Energi Surya

Energi surya merupakan iradiasi elektromagnetik yang memancar dari

permukaan matahari secara terus-menerus. Bumi dengan jarak rata-rata 1.5 x 1011

meter dari matahari hanya menerima sebagian kecil dari iradiasi tersebut. Dari

proses fusi yang mengubah 4 ton hidrogen menjadi helium tiap detiknya dan

mengeluarkan panas dengan laju 1024

kWh/detik, yang jatuh di wilayah Indonesia

mencapai 9 x 1017

kJ/detik atau setara dengan 28.35 x 1018

MW energi listrik

(Abdullah. 1998).

Page 18: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

4

Energi surya menjadi salah satu sumber pembangkit daya selain air, uap,

angin, biogas, batu bara, dan minyak bumi. Pada prinsipnya energi surya dapat

dikonversi menjadi energi bentuk lain sehingga langsung dapat digunakan. Teknik

pemanfaatannya dapat mengikuti salah satu dari cara berikut: pemanfaatan energi

panas, konversi menjadi energi listrik, pemanfaatan molekol proses fotosintesis.

Pemanfaatan secara langsung merupakan cara yang umum dan sudah di

pakai secara luas sejak lama, misalnya pada pengeringan hasil pertanian. Cara

pengumpulan dan pengubahan energi matahari dalam aplikasi pengeringan

komoditi pertanian dibedakan atas beberapa cara, yaitu: penjemuran, dengan cara

menempatkan komoditi pertanian di bawah bahan kaca dan dengan cara

meletakan komoditi pertanian dalam wadah yang berfungsi sebagai penyerap

panas.

Ciri khas iradiasi surya adalah sifat keberadaannya yang selalu berubah-

ubah sehingga meskipun hari cerah dan sinar surya tersedia banyak, nilainya

berubah dengan titik maksimum pada tengah hari karena bertepatan dengan jarak

lintasan terpendek sinar surya menembus atmosfir (Abdullah. 1998).

Jumlah iradiasi surya yang jatuh pada permukaan bumi dipengaruhi oleh

deklinasi surya, yang merupakan perubahan posisi planet bumi dengan sudut

kemiringan 23.45o terhadap orbitnya atau sudut antara garis matahari dan bumi

dengan bidang ekuator.

Pengeringan

Menurut Brooker (1974) pengeringan merupakan proses pengurangan kadar

air bahan sampai mencapai kadar air tertentu sehingga menghambat laju

kerusakan bahan akibat aktivitas biologis dan kimia. Pengeringan adalah proses

pengeluaran air dari suatu bahan pertanian menuju kadar air keseimbangan

dengan udara sekeliling atau pada tingkat kadar air saat mutu bahan pertanian

dapat dijaga dari serangan jamur, aktivitas serangga dan enzim (Henderson 1976).

Kadar air keseimbangan adalah kadar air dari bahan saat tekanan uap bahan

seimbang dengan lingkungan (Brooker 1974).

Dasar proses pengeringan adalah terjadinya penguapan air bahan ke udara

karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan.

Agar suatu bahan dapat menjadi kering, maka udara harus memiliki kandungan

uap air atau kelembaban nisbi yang relatif rendah dari bahan yang dikeringkan

(Sari 2005).

Air yang diuapkan terdiri dari air bebas dan air terikat. Air bebas berada

dipermukaan dan yang pertama kali mengalami penguapan. Bila air permukaan

telah habis, maka terjadi migrasi air dan uap air dari bagian dalam bahan secara

difusi. Migrasi air dan uap terjadi karena perbedaan konsentrasi atau tekanan uap

pada bagian dalam dan luar bahan (Henderson 1976).

Pengeringan merupakan usaha untuk memperpanjang masa simpan bahan

dengan cara mengurangi kadar air bahan sampai kadar air tertentu. Secara umum

pengeringan dilakukan dengan dua cara, yaitu pengeringan secara alami dan

pengeringan buatan. Pada pengeringan alami, panas untuk menguapkan air yang

ada pada bahan diperoleh dari udara sekitar atau dari matahari (Hall 1963).

Beberapa kendala dari cara ini adalah memerlukan tempat yang relatif luas, proses

pengeringan lambat karena sangat tergantung pada cuaca, tidak praktis dalam

Page 19: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

5

meletakan dan mengangkat bahan serta dapat terkontaminasi atau tercampur

dengan bahan asing atau kotor (Nelwan 1997).

Laju pengeringan dibagi dalam dua periode, yaitu laju pengeringan tetap

dan laju pengeringan menurun. Selama laju pengeringan tetap, bahan mengandung

air cukup banyak dimana pada permukaan bahan berlangsung penguapan yang

lajunya dapat disamakan dengan laju penguapan pada permukaan air. Keadaan

lingkungan sangat berpengaruh terhadap laju penguapan, sedangkan pengaruh

bahan itu relatif kecil. Laju pengeringan tetap berakhir saat laju difusi air dari

dalam bahan telah turun sehingga lebih lambat dari laju penguapan (Henderson

1976).

Menurut Brooker (1974), beberapa parameter yang mempengaruhi waktu

pengeringan yang dibutuhkan dalam proses pengeringan, antara lain: suhu udara

pengering, kelembaban relatif udara pengering, kecepatan aliran udara pengering,

serta kadar air bahan.

Suhu Udara Pengering

Laju penguapan air bahan dalam pengering sangat ditentukan oleh

kenaikkan suhu. Bila suhu pengering dinaikkan maka panas yang dibutuhkan

untuk penguapan air bahan menjadi berkurang. Suhu udara pengering

berpengaruh terhadap lama pengeringan dan kualitas bahan hasil pengeringan.

Semakin tinggi suhu udara pengering maka proses pengeringan semakin singkat.

Biaya pengeringan dapat ditekan pada kapasitas yang besar jika digunakan pada

suhu tinggi, selama suhu tersebut tidak sampai merusak bahan.

Kelembaban Relatif Udara Pengering

Kelembaban udara berpengaruh terhadap pemindahan cairan dari dalam ke

permukaan bahan. Kelembaban relatif juga menentukan besarnya tingkat

kemampuan udara pengering dalam menampung uap air dipermukaan bahan.

Semakin rendah kelembaban relatif udara pengering, semakin cepat pula proses

pengeringan yang terjadi, karena mampu menyerap dan menampung lebih banyak

air daripada udara dengan kelembaban relatif yang tinggi.

Laju penguapan air dapat ditentukan berdasarkan perbedaan tekanan uap air

pada udara yang mengalir dengan tekanan uap air pada permukaan bahan yang

dikeringkan. Tekanan uap jenuh ini ditentukan oleh besarnya suhu dan

kelembaban relatif udara. Semakin tinggi suhu, kelembaban relatifnya akan turun

sehingga tekanan uap jenuhnya akan naik dan sebaliknya.

Kecepatan Aliran Udara Pengering

Udara berfungsi sebagai pembawa panas untuk menguapkan kandungan air

pada bahan serta menguapkan air tersebut. Air dikeluarkan dari bahan dalam

bentuk uap dan harus secepatnya dipindahkan dari bahan. Bila tidak segera

dipindahkan maka air akan menjenuhkan atmosfir pada bahan, sehingga akan

memperlambat pengeluaran air selanjutnya. Aliran udara yang cepat akan

membawa uap air dari permukaan bahan dan mencegah uap air tersebut menjadi

jenuh dipermukaan bahan. Semakin besar volume udara yang mengalir, maka

Page 20: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

6

semakin besar pula kemampuannya dalam membawa dan menampung air dari

permukaan bahan. Selain itu kecepatan aliran udara juga menambah koefisien

pindah panas sehingga dapat mempercepat proses pindah panas.

Kadar Air Bahan

Pada proses pengeringan sering dijumpai adanya keragaman kadar air bahan.

Hal tersebut dapat diatasi dengan cara: mengurangi ketebalan tumpukan,

menaikkan kecepatan aliran udara pengering, menurunkan suhu udara pengering,

serta pengadukan bahan.

Kolektor Surya Pelat Datar

Kolektor surya merupakan alat untuk menangkap energi yang dipancarkan

dari matahari. Panas dapat digunakan secara langsung, untuk meningkatkan

efektivitas pemanfaatan panas secara langsung dapat menggunakan pengumpul

panas yang di sebut kolektor surya.

Kolektor surya jenis pelat datar terdiri atas penutup transparan, penyerap

panas, insulasi dan badan (kotak kolektor). Pada kolektor surya pelat datar, sinar

matahari mengenai permukaan kolektor dan pelat hitam akan menyerap panas

sehingga terjadi pemerangkapan panas. Sistem pemanas dengan fluida udara dan

sistem pemanas dengan fluida air pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya

terletak pada rancangan dan pengoperasiannya (Baker et al. 1984). Suhu fluida

berkisar antara 30 oC – 90

oC tergantung jenis pengumpul dan pemakaiannya

(Jones 1982). Komponen kolektor surya pelat datar yaitu:

Penutup Transparan

Penutup transparan mempunyai transmisivitas tinggi. Bahan penutup

transparan biasanya menggunakan kaca yang berfungsi untuk mengurai

kehilangan panas secara konveksi dari udara luar dan sebagai media yang baik

untuk meneruskan iradiasi surya ke absorber. Bahan transparan sebagai penutup

kolektor dapat menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan

sebutan untuk terjadinya pemanas pada kolektor akibat pemantulan gelombang

panjang iradiasi surya yang tidak dapat kembali keluar dari kolektor. Pemantulan

dari absorber dihalangi oleh pertikel udara yang ada dalam kolektor. Panas yang

terperangkap ini membuat suhu di dalam kolektor semakin tinggi.

Absorber

Absorber merupakan komponen utama dari suatu sistem pengumpulan

energi surya. Fungsi dari absorber adalah menyerap iradiasi surya dan

memindahkan panas ke fluida yang tersirkulasikan. Absorber harus mempunyai

kemampuan pindah panas yang baik, konduktivitas panas yang tinggi, daya serap

energi tinggi dan tidak mudah korosi. Bahan yang digunakan antara lain tembaga,

besi, alumunium, baja, dan stainless steel.

Page 21: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

7

Jarak absorber dan kaca akan menentukan kehilangan panas bagian atas

kolektor. Apabila jarak terlalu dekat maka akan terjadi konduksi antara absorber

dan kaca menjadi dominan. Sedangkan apabila jarak terlalu jauh maka

meningkatkan volume udara yang dipanaskan sehingga suhu udara pada kolektor

menjadi turun.

Pengering Energi Surya

Menurut Abdullah (1987) dalam Suriyanto (1991) iradiasi surya mempunyai

ciri khas yaitu keberadaannya yang selalu berubah-ubah. Meskipun hari cerah dan

sinar surya tersedia banyak, besarannya berubah sepanjang hari dengan titik

maksimum pada tengah hari. Keadaan iradiasi maksimum tersebut bertepatan

dengan jarak lintasan sinar surya menembus atmosfir. Sinar surya juga tergantung

keadaan atmosfir, karena besarnya iradiasi akan berkurang bila langit berawan.

Selain itu lokasi suatu tempat (perbedaan pada garis lintang, ketinggian) dan

musim juga mempengaruhi besaran iradiasi surya.

Konsep umum dalam pemanfaatan energi surya adalah mengubah energi

iradiasi menjadi panas. Iradiasi gelombang pendek yang dipancarkan matahari

bila sampai pada permukaan gelap/hitam, sebagian besar energi iradiasi diserap

dan diubah menjadi panas. Suhu yang dihasilkan ditentukan oleh intensitas

iradiasi surya yang sampai dipermukaan, keadaan permukaan yang menyerap

iradiasi dan laju perpindahan panas dari permukaan benda lain (Suriyanto 1991).

Alat pengering surya merupakan alat yang digunakan untuk mengeringkan

bahan pangan dalam ruangan tertutup yang memanfaatkan energi surya secara

langsung dan tidak langsung (menggunakan kolektor) atau kombinasi secara

langsung dan tidak langsung. Pada alat pengering surya tipe langsung, ruangan

pengering dilengkapi dengan lapisan penutup tembus cahaya misalnya plastik atau

kaca. Iradiasi surya menembus plastik atau kaca transparan kemudian secara

langsung memanaskan bahan yang akan dikeringkan. Lapisan penutup tembus

cahaya dapat dipasang hanya pada permukaan yang menghadapi iradiasi surya

atau dipasang di seluruh dinding ruang pengering. Sedangkan alat pengering surya

tipe tidak langsung terdapat kolektor energi surya yang akan mengubah iradiasi

surya menjadi panas. Panas dihasilkan dari kolektor di bawa oleh suatu pengering

untuk mengeringkan bahan (Suriyanto 1991).

Dengan meletakkan produk pertanian dalam wadah (container) yang juga

berfungsi sebagai penyerap panas (absorber), pengumpulan energi surya paling

efektif dengan kehilangan panas yang rendah dan investasi awal yang relatif

murah. Panas yang dikonversikan secara efektif terperangkap oleh penutup.

Secara berkesinambungan, penggunaan panas dipindahkan lewat putaran lambat

penyerap panas dan dihantarkan ke komoditi pertanian melalui mekanisme pindah

panas yang efektif sehingga kehilangan panas secara konveksi minimum. Dengan

demikian kehilangan panas ke tanah selama proses pengeringan atau pengawetan

dapat diperkecil (Sari 2005).

Page 22: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

8

Pengering Efek Rumah Kaca

Alat pengering surya efek rumah kaca (ERK) digunakan sebagai alternatif

pengganti pengering surya pelat datar dengan biaya relatif murah (Abdullah et al.

1998). Prinsip alat pengering surya tipe ERK yaitu penggunaan bangunan

transparan yang berfungsi sebagai penyekat sehingga memungkinkan iradiasi

gelombang pendek matahari untuk masuk dan menyekat iradiasi gelombang

panjang. Oleh karena itu, lapisan penutup transparan memerlukan bahan yang

memiliki nilai transmisivitas yang tinggi dengan absorbsivitas dan reflektivitas

yang rendah.

Radiasi surya yang terperangkap akan menaikkan suhu di dalam ruang

pengeringan, saat produk yang akan dikeringkan ditempatkan dalam alat

pengering ini. Panas yang terjadi di dalam rumah kaca akibat gelombang pendek

yang dipancarkan oleh matahari akan diserap oleh produk, pelat absorber, dan

komponen yang ada di dalam rumah kaca serta mengubahnya menjadi gelombang

panjang. Proses inilah yang dinamakan efek rumah kaca.

Pengering Surya Tipe Terowongan

Pengering surya tipe terowongan merupakan salah satu tipe pengering surya

yang berbentuk terowongan untuk mengeringkan berbagai produk pertanian dan

dilengkapi dengan kipas untuk mengalirkan udara panas sampai keluar dari

pengering. Pada satu sisi, di bawah dinding transparan hanya terdiri dari absorber,

sedangkan produk yang dikeringkan diletakkan pada sisi lain. Pengering ini

ditujukan untuk produk-produk yang tidak tahan pada gerakkan mekanis misalnya,

ikan, udang, manisan buah, serta sayuran.

Bahan yang akan dikeringkan diletakkan di atas rak-rak yang ditumpuk

kemudian rak-rak tersebut diletakkan ke dalam terowongan udara. Salah satu

masalah yang sering dihadapi pada pengering surya tipe terowongan adalah proses

pengeringan yang tidak seragam pada lokasi yang berbeda. Masalah ini dapat

diatasi dengan mempertahankan keseragaman distribusi kecepatan udara. Arah

aliran udara yang digunakan umumnya paralel atau berlawanan arah.

Efek Cerobong

Konveksi bebas dapat dikatakan sebagai hasil dari pergerakkan fluida akibat

perubahan densitas yang timbul dari proses pemanasan. Pergerakkan fluida pada

konveksi bebas, baik berupa gas atau cairan merupakan hasil dari daya apung

yang dikenakan pada fluida ketika penurunan densitas yang berdekatan dengan

permukaan pindah panas akibat dari proses pemanasan. Daya apung tidak akan

terjadi jika tidak dipengaruhi gaya dari luar seperti gravitasi, meskipun gravitasi

bukan satu-satunya gaya yang dapat menghasilkan konveksi bebas (Holman 1997).

Berikut adalah skema yang menggambarkan efek cerobong:

Page 23: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

9

Gambar 2 Skema efek cerobong

Pada tekanan konstan, densitas udara akan turun seiring dengan kenaikkan

suhu. Udara dengan suhu lebih tinggi akan naik akibat adanya efek bouyansi yang

disebabkan oleh perbedaan densitas. Menurut Suhardiyanto (2009) bahwa

pertukaran udara secara alami karena adanya efek bouyansi. Efek bouyansi terjadi

karena perbedaan kerapatan udara sehingga terjadi perbedaan tekanan udara.

Tekanan udara di dalam menjadi lebih rendah dibandingkan udara diluar,

sehingga udara luar masuk ke dalam dan mendorong udara di dalam untuk keluar.

Udara dengan kerapatan lebih rendah akan berada pada bagian atas, sedangkan

udara dengan kerapatan tinggi akan berada di bawah, hal ini yang disebut sebagai

efek cerobong.

Page 24: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

10

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Laboratorium Surya serta Laboratorium Energi dan

Elektrifikasi Pertanian, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas

Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pelaksanaan penelitian dilakukan

pada bulan Februari 2013 hingga April 2013.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah pisang kepok. Alat

pengering yang terbuat dari besi persegi, besi siku, pelat baja, seng, plastik mika,

dan kawat mesh. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian adalah

Termocouple tipe CC, Rekorder Yokogawa MV 2000, Multimeter digital tipe YF-

3505, Anemometer merk Climomaster kanomax, Pyranometer tipe MS-401,

Timbangan digital merk excellent, Oven.

Prosedur Penelitian

Penelitian pengering surya tipe terowongan untuk mengeringkan pisang

dibagi menjadi dua tahap, yaitu merancang alat pengering dan menguji kinerja

pengering. Secara singkat pelaksaanan kegiatan penelitian rancang bangun alat

yang dilakukan terdapat pada Gambar 3.

Gambar 3 Tahapan perancangan alat pengering

Page 25: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

11

Perancangan Alat Pengering

Perancangan meliputi rancangan fungsional untuk menentukan fungsi dari

tiap komponen. Kemudian rancangan struktural berkaitan dengan ukuran dan

konstruksi.

Rancangan Fungsional

Model didesain dengan tinggi 1 m dari permukaan dengan dinding

transparan yang terbuat dari plastik mika berfungsi meneruskan radiasi gelombang

pendek dan memerangkap gelombang panjang. Penutup yang dapat dibuka dari

dua arah, agar memudahkan saat memasukan dan mengeluarkan bahan. Seluruh

bagian bawah bangunan dibiarkan terbuka sebagai saluran inlet dan saluran outlet

terdapat pada bagian atap, kawat mess yang berada di atas saluran inlet berfungsi

untuk meletakan bahan dan letak absorber antara saluran inlet dan rak.

Bagian dalam alat pengering, bahan rak berupa kawat mesh agar aliran

udara dapat mengalir dari bawah, sehingga radiasi yang tidak terhalang bahan

akan menuju absorber. Absorber terbuat dari pelat baja yang dicat hitam agar

dapat menyerap panas yang dihasilkan. Pada bagian bawah absorber terdapat pelat

bercelah yang berfungsi untuk meminimalkan kontak langsung antara absorber

dan udara lingkungan.

Komponen-komponen alat pengering beserta fungsinya, dijelaskan secara

singkat pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2 Rancangan fungsional alat pengering

No. Komponen Fungsi

1 Penutup transparan Meneruskan radiasi gelombang pendek dan

memerangkap gelombang panjang 2 Pelat absorber yang

dicat hitam Menerima radiasi gelombang pendek, menyerap

panas 3 Pintu pemasukan bahan

dari dua arah Mempermudah saat memasukan dan

mengeluarkan bahan 4 Kawat mesh Tempat bahan diletakan

5 Pelat bercelah Menerima radiasi gelombang pendek,

meminimalkan kontak langsung antara pelat

absorber dengan udara lingkungan, dan

melewatkan udara yang masuk dari inlet

Rancangan Struktural

Pengering berupa pengering surya tipe terowongan yang hanya

menggunakan iradiasi matahari sebagai sumber panas. Alat pengering surya tipe

terowongan biasanya berbentuk memanjang, tetapi untuk penelitian ini model alat

pengering yang dirancang hanya berukuran (1.5 x 1.5) m2. Model pengering pada

Gambar 4, atap dibuat menyerupai tipe atap pada rumah kaca tipe piggy back

dengan tujuan proses pertukaran udara yang terjadi secara sendirinya karena

konveksi bebas. Selain berfungsi sebagai penutup, bagian atap merupakan pintu

yang dapat digerakkan yang juga berfungi untuk memasukkan dan mengeluarkan

bahan yang akan dikeringkan.

Page 26: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

12

Gambar 4 Rancang bangun alat pengering

Tata letak rak, pelat absorber, dan pelat bercelah dalam alat pengering

dapat dilihat pada Gambar 5. Pelat absorber terletak diantara rak dan pelat

bercelah dengan jarak masing-masing 14 cm. Pelat absorber dan pelat bercelah

memiliki panjang sama yaitu 145 cm yang disusun secara mendatar dengan jarak

antar pelat sejauh 2 cm. Penyusunan pelat absorber dan pelat bercelah dilakukan

secara berselang-seling sehingga masing-masing pelat akan saling menutup celah

yang ada pada pola penyusunan mendatar dari masing-masing pelat tersebut.

Gambar 5 Penempatan rak, pelat absorber, pelat bercelah dalam alat pengering

Pengujian Menggunakan Pengering yang Telah Dibuat

Pengujian tanpa bahan dilakukan sebanyak dua kali percobaan untuk

melihat performansi alat yang telah dibuat (Gambar 6). Pada percobaan tanpa

bahan parameter pengukuran meliputi iradiasi matahari, suhu, kecepatan aliran

udara dan kelembaban. Iradiasi diukur dengan menggunakan pyranometer

diletakkan disamping alat pengering yang terkena radiasi matahari secara

langsung. Hasil pengukuran keluaran dari pyranometer berupa tegangan yang

ditampilkan pada multimeter kemudian dikonversi menjadi W/m2. Pengukuran

suhu dilakukan menggunakan thermocouple CC yang ditempatkan dalam ruang

pengering, ruang antara rak dan pelat absorber, pelat absorber, saluran inlet dan

outlet, serta lingkungan.

Page 27: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

13

Gambar 6 Model alat pengering

Gambar 7 Titik pengukuran suhu pada alat pengering (tampak samping)

Titik hitam pada Gambar 7 dan Gambar 8 adalah titik-titik penempatan

thermocouple untuk pengukuran suhu sedangkan titik abu-abu pada Gambar 7

adalah titik titik pengukuran RH yang berada diantara rak dan absorber, outlet,

dan lingkungan. Nilai RH didapat dengan menghubungkan suhu bola basah dan

suhu bola kering pada psychrometric chart. Pengukuran laju aliran udara

dilakukan pada inlet, outlet, dan lingkungan dengan menggunakan anemometer.

Seluruh parameter pengukuran dilakukan tiap 15 menit sejak pengambilan data

hingga selesai.

Page 28: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

14

Gambar 8 Titik pengukuran suhu pada alat pengering (tampak atas)

1 sampel terdiri dari 9 irisan, peletakan sampel yang dikeringkan dalam

alat (gambar 9), pengujian dengan bahan dilakukan sebanyak dua kali ulangan,

dalam pengujian pengering dilakukan uji kinerja untuk membandingkan hasil alat

pengering dengan penjemuran biasa. Parameter yang digunakan pada percobaan

pengeringan menggunakan bahan sama dengan percobaan tanpa bahan, hanya saja

terdapat penambahan parameter kadar air.

Gambar 9 Penempatan sampel pada alat pengering

Pengukuran kadar air dilakukan dengan menimbang bobot sampel bahan

yang dikeringkan tiap 1 jam selama proses pengeringan. Massa air (mair) didapat

dari pengurangan massa sampel dengan massa padatan, massa padatan (mpadatan)

didapat dengan mengeringkan bahan dalam oven sampai tidak terjadi penurunan

massa. Secara matematis, kadar air dapat dinyatakan sebagai:

Kadar air, % (basis basah) = mair

mair + mpadatan x 100 % (1)

Sampel yang digunakan sebagai pembanding kadar air, dikeringkan dengan

cara pengeringan konvensional seperti menjemur bahan di atas rak dan di atas

lantai. Sampel penjemuran 1 diletakkan 10 cm di atas lantai dan sampel

penjemuran 2 diletakkan 100 cm di atas lantai sejajar pada dengan bahan yang

dikeringkan dalam alat seperti pada Gambar 10.

Page 29: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

15

Gambar 10 Skema penempatan penjemuran 1 dan 2 terhadap alat

Perlakuan pada Bahan

Bahan utama yang digunakan adalah irisan pisang kepok yang dipotong

melintang dengan ketebalan 0.5 cm yang telah direndam dalam larutan asam sitrat

dengan konsentrasi 2 g/L serta larutan Na-Metabisulfit dan kapur sirih ( 2 g/L Na-

Metabisulfit dan 2 g/L kapur sirih dengan air) selama 10 menit, perendaman

bertujuan agar saat bahan dikeringkan tidak mengalami perubahan warna

(Suprapto 2006).

Gambar 11 Tahapan perlakuan pada bahan sebelum dikeringkan

Penjemuran 2

Penjemuran 1

Pengukusan (5-10 menit)

Pengupasan

Potong melintang dengan ketebalan 0.5 cm

Perendaman pada larutan asam sitrat dengan

konsentrasi 2 g/L (5 menit)

Penirisan

Pengeringan

Perendaman pada larutan Na-Metabisulfit

konsentrasi 2 g/L dan kapur sirih 2 g/L (10

menit)

Page 30: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

16

Analisis Sebaran Suhu

Sebaran suhu secara mendatar (horizontal) di plot berdasarkan data hasil

pengukuran. Pembuatan kontur suhu tersebut dilakukan dengan menggunakan

software Surfer 9, yang mencakup sebaran suhu udara pada lapisan atas dan

bawah bahan yaitu sejauh + 5 cm dari bahan.

Parameter Performansi

Iradiasi Surya

Pyranometer tipe MS-401 menggunakan rumus konversi sebagai berikut:

I =1000

7 Ipm (2)

keterangan:

I = Iradiasi surya (W/m2)

Ipm = Tegangan terukur pada multimeter dari pyranometer (mV)

Total Iradiasi Harian

Total radiasi harian dihitung dengan menggunakan metode Simpson,

yaitu:

Ih =∆t

3[Ii + If + (4 Itgl) + (2 ltgp)] (3)

keterangan:

Ih = Total iradiasi surya harian (kJ/m2)

∆t = Selang waktu pengukuran (jam)

Ii = Iradiasi awal (W/m2)

If = Iradiasi akhir (W/m2)

Itgl = Iradiasi jam ganjil (W/m2)

Itgp = Iradiasi jam genap (W/m2)

Energi yang Digunakan untuk Menaikkan Suhu Bahan

Nilai CP ditentukan dengan persamaan Siebel (Heldman dan Singh, 1989)

sebagai berikut :

Cp = 0.837 + 0.034 (M0) (4)

Q2 = m0 Cp ΔT (5)

Keterangan:

Q2 = panas untuk menaikkan suhu bahan (kJ)

Cp = panas jenis bahan (kJ/kg oC)

m0 = massa awal bahan (kg)

M0 = kadar air awal (% bb)

ΔT = perubahan suhu (oC)

Page 31: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

17

Energi yang Digunakan untuk Menguapkan Air bahan

Panas laten, Hfg (J/kg) yang dibutuhkan untuk menguapkan kandungan air

dalam bahan merupakan fungsi dari suhu absolut dirumuskan seperti berikut

(Brooker. 1992):

Hfg = 2503 – 2.386 (Tp) (6) 0.1 ≤ TP (

0C) ≤ 65.57

Q3 = mu Hfg (7)

Keterangan:

Q3 = panas untuk menguapkan air (kJ)

Tp = suhu bahan (oC)

mu = massa air yang diuapkan (kg)

Hfg = panas laten (kJ/kg)

Energi Berguna

Energi total yang digunakan untuk menaikkan suhu bahan dan menguapkan

kandungan air dalam bahan,

Q4 = Q2 + Q3 (8)

Keterangan:

Q2 = panas untuk menaikkan suhu bahan (kJ)

Q3 = panas untuk menguapkan air (kJ)

Q4 = panas yang digunakan untuk menaikkan suhu bahan dan

menguapkan kandungan air dalam bahan (kJ)

Konsumsi Energi Spesifik

Input energi pada pengeringan ini seluruhnya berasal dari iradiasi matahari.

Dengan demikian konsumsi energi spesifik diperoleh dari perbandingan total

iradiasi yang didapat dengan jumlah air yang diuapkan.

KES = Ih x Amu

(9)

Keterangan:

KES = konsumsi energi spesifik (kJ/kg air yang diuapkan)

Ih = iradiasi harian (kJ/m2)

A = luas penampang (m2)

mu = massa air yang diuapkan (kg)

Page 32: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

18

HASIL DAN PEMBAHASAN

Iradiasi Surya

Iradiasi matahari mempunyai ciri khas yaitu sifat keberadaannya yang selalu

berubah-ubah tergantung pada geometri iradiasi matahari. Intensitas iradiasi

matahari yaitu besar kecilnya sudut datang matahari pada permukaan bumi.

Jumlah iradiasi surya yang diterima permukaan bumi berbanding lurus dengan

besarnya sudut datang matahari. Iradiasi surya dengan sudut datang miring kurang

memberikan energi pada permukaan bumi dikarenakan energi tersebar pada

permukaan yang luas dan harus menempuh lapisan atmosfer yang lebih jauh jika

dibandingkan dengan iradiasi surya yang sudut datangnya tegak lurus, sehingga

iradiasi yang diterima permukaan bumi akan mencapai puncaknya pada saat posisi

matahari tegak lurus dengan permukaan bumi. Selain sudut datang matahari

terhadap bumi, keberadaan awan sangat berpengaruh terhadap iradiasi matahari,

awan akan menghambat dan membaurkan iradiasi yang akan sampai ke

permukaan bumi sehingga menyebabkan penerimaan iradiasi surya dipermukaan

bumi bervariasi. Pengaruh keberadaan awan mempengaruhi iradiasi pada

percobaan pertama sehingga iradiasi berfluktuasi seperti pada Gambar 12.

Gambar 12 Grafik perubahan iradiasi terhadap waktu pada percobaan pertama

Iradiasi surya yang diterima diukur dengan menggunakan pyranometer, data

keluaran yang diukur ditampilkan pada multimeter. Data keluaran dalam satuan

mV dikonversi menjadi W/m2

menggunakan rumus pada persamaan 1. Iradiasi

maksimum terdapat pada percobaan III hari 1 yaitu sebesar 1200.00 W/m2,

dengan nilai iradiasi rata-rata 841.40 W/m2. Iradiasi minimum terdapat pada

percobaan IV hari 1 yaitu sebesar 42.86W/m2 dengan nilai iradiasi rata-rata

389.90 W/m2.

0

200

400

600

800

1000

1200

8.0

0

8.3

0

9.0

0

9.3

0

10.0

0

10.3

0

11.0

0

11.3

0

12.0

0

12.3

0

13.0

0

13.3

0

14.0

0

14.3

0

15.0

0

15.3

0

16.0

0

Irad

iasi

(W

/m2)

Waktu (jam)

Page 33: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

19

Gambar 13 Total iradiasi harian

Total iradiasi harian dihitung dengan menggunakan metode Simpson. Total

iradiasi harian (gambar 13) tertinggi terdapat pada percobaan I yaitu sebesar 22.03

MJ/m2

selama 8 jam. Sedangkan total iradiasi harian terrendah terdapat pada

percobaan IV hari 1 yaitu sebesar 4.62 MJ/m2

selama 3 jam.

Kinerja Alat Pengering

Pengujian Tanpa Beban

Pengujian alat pengering tanpa bahan dilakukan dua kali percobaan.

Percobaan I dilakukan selama 8 jam dan percobaan II selama 7 jam. Percobaan I

diperoleh rata-rata suhu kolektor, suhu rak dan suhu udara pada ruang pengering

berturut-turut sebesar 50.5 oC, 45.5

oC dan 43.5

oC dan pada percobaan II sebesar

50.9 oC, 44.8

oC dan 43.3

oC.

Gambar 14 Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan I

0

5

10

15

20

25

I II III IVTota

l ir

adia

si h

aria

n (

MJ/

m2)

Percobaan

Hari 1

Hari 2

0

200

400

600

800

1000

1200

00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

8.0

0

8.3

0

9.0

0

9.3

0

10

.00

10

.30

11

.00

11

.30

12

.00

12

.30

13

.00

13

.30

14

.00

14

.30

15

.00

15

.30

16

.00

Irad

iasi

(W

/m2)

Su

hu

(oC

)

Jam

Absorber

Rak

Udara

pengeringLingkungan

Udara di

bawah rakIradiasi

Page 34: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

20

Gambar 15 Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan II

Pada Gambar 14 dan Gambar 15 suhu rata-rata pelat absorber lebih besar

dari suhu rak dan suhu rak lebih besar dari suhu udara pengering. Perbedaan suhu

rata-rata antara suhu pelat dan suhu udara di bawah rak pada siang hari mencapai

+ 10 oC, sedangkan suhu rak dan suhu udara di bawah rak tidak terlalu jauh. Suhu

rak mengikuti suhu pelat karena pengujian dilakukan tanpa beban aliran udara

mengalir dari bawah ke atas, sehingga aliran udara panas dari pelat mengalir

langsung tanpa hambatan menuju ruang pengering.

Suhu udara pada ruang pengering berfluktuasi mengikuti suhu pelat dan

iradiasi, sedangkan suhu lingkungan pada Gambar 14 meningkat sedikit demi

sedikit lalu terjadi penurunan drastis pada pukul 12.15 kemungkinan hal ini terjdi

karena angin lingkungan yang mengalir cukup tinggi dan kembali meningkat

hingga pukul 14.30 dan pada Gambar 15 suhu lingkungan bergerak konstan pada

kisaran 29.1 oC sampai 38.1

oC. Nilai rata-rata suhu lingkungan pada percobaan

pertama sebesar 35 oC dengan suhu maksimal dan suhu minimal sebesar 39.3

oC

dan 29.5 oC dan pada percobaan kedua sebesar 34.6

oC dengan suhu maksimal dan

suhu minimal sebesar 38.1 oC dan 29.1

oC. Suhu udara pada ruang pengering

dipengaruhi oleh panas yang dihasilkan pelat dan radiasi yang diterima dan

kondisi lingkungan tidak terlalu mempengaruhi suhu udara pada ruang pengering

selain keberadaan awan.

Tabel 3 dan 4 sebelum pukul 12.00 menunjukkan rata-rata suhu pelat, suhu

udara di bawah rak, dan di atas rak pada bagian timur tidak selalu lebih besar dari

bagian barat. Suhu meningkat dengan cepat karena iradiasi yang melewati

penutup transparan langsung menuju pelat sehingga posisi terlihat tidak

mempengaruhi suhu rata-rata pada percobaan tanpa bahan. Rata-rata suhu udara di

atas rak pada bagian tengah selalu lebih tinggi dari bagian barat dan timur,

walaupun suhu udara di bawah rak dan pelat bagian tengah selalu lebih rendah

dari bagian barat dan timur. Lebih rendahnya suhu pelat pada bagian tengah

mengindikasikan bahwa pelat bagian tengah merupakan bagian yang menerima

iradiasi terrendah dan tingginya suhu udara di atas rak bagian tengah

mengindikasikan terjadi aliran udara menuju tengah.

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

8.1

5

8.4

5

9.1

5

9.4

5

10

.15

10

.45

11

.15

11

.45

12

.15

12

.45

13

.15

13.4

5

14

.15

14

.45

15

.15

Irad

iasi

(W

/m2)

Suhu (

oC

)

Jam

Absorber

Rak

Udara

pengeringLingkungan

Udara di

bawah rakIradiasi

Page 35: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

21

Tabel 3 Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan I

Posisi

Sebelum pukul 12.00 Setelah pukul 12.00

Barat Tengah Timur Barat Tengah Timur

Suhu udara pada bagian

atas rak (oC)

42.2 46.0 41.6 43.9 45.4 44.0

Suhu udara pada bagian

bawah rak (oC)

43.2 41.2 46.3 42.2 42.7 45.7

Suhu pelat (oC) 52.1 41.9 54.6 53.8 54.6 49.0

Suhu lingkungan (oC) 33.4 37.0

Suhu inlet (oC) 43.6 44.7

Suhu outlet (oC) 36.1 36.6

Tabel 4 Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan II

Posisi

Sebelum pukul 12.00 Setelah pukul 12.00

Barat Tengah Timur Barat Tengah Timur

Suhu udara pada bagian

atas rak (oC)

42.5 44.7 42.2 43.9 45.7 42.9

Suhu udara pada bagian

bawah rak (oC)

42.1 40.1 52.2 43.1 39.0 44.5

Suhu pelat (oC) 52.8 41.4 43.1 53.2 44.9 53.2

Suhu lingkungan (oC) 33.0 36.2

Suhu inlet (oC) 44.8 42.7

Suhu outlet (oC) 34.4 36.5

Suhu udara pada ruang pengering bervariasi bergantung pada suhu pelat

absorber dan iradiasi yang diterima alat pengering. Distribusi suhu udara pada

bagian atas rak pada pagi dan sore hari menunjukkan suhu tertinggi cenderung

pada bagian tengah. Sedangkan pada bagian bawah rak, saat pagi, distribusi suhu

bagian timur lebih tinggi daripada bagian-bagian lain karena bagian timur

merupakan arah sinar datang matahari sehingga menerima energi lebih besar.

Distribusi suhu pada seluruh percobaan I dan II dapat dilihat pada Gambar 16

sampai Gambar 21.

Bentuk alat pengering yang didesain diambil dari bentuk rumah kaca tipe

piggy back yang memanfaatkan suhu untuk menggerakkan udara dengan

sendirinya sehingga udara mengalir dari dalam ke luar rumah kaca. Dalam alat

pengering aliran udara dari bawah akan menuju ke atas karena efek corobong dan

suhu udara rata-rata di atas rak pada bagian tengah lebih tinggi dari sisi lain

walaupun suhu rata-rata suhu pelat pada bagian tengah lebih hampir selalu rendah

dari sisi lain. Memuncaknya suhu udara dalam ruang pengering menunjukkan

bentuk alat pengering yang menyerupai atap pada rumah kaca tipe piggy back

menyebabkan aliran udara dari seluruh sisi alat pengering bergerak menuju bagian

tengah sehingga suhu udara pada bagian tengah lebih tinggi dari bagian lain ruang

pengering. Hal ini menunjukkan aliran udara panas bergerak naik lalu menuju

bagian tengah sehingga panas terakumulasi pada bagian tengah menyebabkan

suhu udara pada bagian tengah lebih tinggi dari sisi lain.

Page 36: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

22

Menggunakan software

(a) (b)

Gambar 16 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan I pukul 9.00

(a) (b)

Gambar 17 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan I pukul 12.00

(a) (b)

Gambar 18 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 16.00

Page 37: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

23

(a) (b)

Gambar 19 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 9.00

(a) (b)

Gambar 20 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 12.00

(a) (b)

Gambar 21 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan II pukul 16.00

Page 38: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

24

Pengujian Pengeringan Pisang

Pada percobaan dengan menggunakan bahan suhu pelat tidak mencapai

suhu seperti pada percobaan tanpa bahan, karena iradiasi terhalang oleh bahan.

Gelombang pendek yang diterima bahan dirubah menjadi gelombang panjang dan

menghasilkan panas, udara di sekitar bahan akan menyerap panas dari bahan.

Lebih sedikitnya iradiasi yang diterima pelat menyebabkan panas yang dihasilkan

pelat lebih rendah sehingga suhu udara di bawah bahan lebih rendah dari suhu

udara di atas bahan dan udara di atas bahan mendapatkan panas lebih banyak

karena menerima aliran udara panas dari bahan.

Gambar 22 Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan III hari pertama

Gambar 23 Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan III hari 2

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1.000

00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

8.1

5

8.4

5

9.1

5

9.4

5

10.1

5

10.4

5

11.1

5

11.4

5

12.1

5

12.4

5

13.1

5

13.4

5

14.1

5

14.4

5

Irad

iasi

(W

/m2)

Suh

u (

oC

)

Jam

Absorber

Bahan

Udara

PengeringLingkungan

Udara di

bawah bahanIradiasi

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1.000

00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

8.1

5

8.4

5

9.1

5

9.4

5

10

.15

10

.45

11

.15

11

.45

12

.15

12

.45

13

.15

13

.45

14

.15

14

.45

Irad

iasi

(W

/m2)

Suh

u (

oC

)

Jam

Absorber

Bahan

Udara

PengeringLingkungan

Udara di

bawah bahanIradiasi

Page 39: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

25

Gambar 24 Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan IV hari 1

Gambar 25 Grafik iradiasi dan suhu pada percobaan IV hari 2

Pada Gambar 22, 23, 24 dan 25 perubahan suhu dalam alat pengering sangat

dipengaruhi iradiasi karena iradiasi merupakan satu-satunya sumber energi yang

digunakan pada alat pengering ini. Keberadaan awan menjadi satu-satunya faktor

yang menghambat iradiasi yang sampai kepermukaan bumi, dan menyebabkan

suhu berfluktuasi mengikuti iradiasi yang dipancarkan matahari.

Sumber panas pada alat pengering hanya berasal dari iradiasi. Posisi bahan

akan mempengaruhi suhu yang diterima bahan karena sudut sinar datang matahari

terhadap bumi berubah. Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi dapat

dilihat pada Tabel 3, 4, 5 dan 6.

0

200

400

600

800

1000

1200

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

8.3

0

8.4

5

9.0

0

9.1

5

9.3

0

9.4

5

10

.00

10

.15

10

.30

10

.45

11

.00

11

.15

11

.30

Irad

iasi

(W

/m2)

Su

hu

(oC

)

Jam

Absorber

Bahan

Udara

PengeringLingkungan

Udara di

bawah bahanIradiasi

00

200

400

600

800

1.000

1.200

00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

8.1

5

8.4

5

9.1

5

9.4

5

10.1

5

10.4

5

11.1

5

11.4

5

12.1

5

12.4

5

13.1

5

13.4

5

14.1

5

14.4

5

Irad

iasi

(W

/m2)

Suhu (

oC

)

Jam

Absorber

Bahan

Udara

pengeringLingkungan

Udara di

bawah bahanIradiasi

Page 40: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

26

Tabel 5 Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan III hari 1

Posisi

Sebelum pukul 12.00 Setelah pukul 12.00

Barat Tengah Timur Barat Tengah Timur

Suhu udara pada bagian

atas rak (oC)

40.2 41.3 40.5 44.6 44.7 43.9

Suhu udara pada bagian

bawah rak (oC)

38.8 39.0 39.6 45.1 41.4 42.3

Suhu pelat (oC) 42.1 44.8 44.8 45.4 48.9 48.7

Suhu lingkungan (oC) 34.4 35.8

Suhu inlet (oC) 39.1 42.9

Suhu outlet (oC) 35.5 35.9

Tabel 6 Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan III hari 2

Posisi

Sebelum pukul 12.00 Setelah pukul 12.00

Barat Tengah Timur Barat Tengah Timur

Suhu udara pada bagian

atas rak (oC)

34.4 33.5 36.7 43.4 40.8 44.9

Suhu udara pada bagian

bawah rak (oC)

34.6 34.0 35.7 41.3 41.6 41.8

Suhu pelat (oC) 41.1 32.8 42.5 47.1 47.3 48.8

Suhu lingkungan (oC) 31.8 34.6

Suhu inlet (oC) 31.6 37.3

Suhu outlet (oC) 34.8 41.6

Tabel 7 Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan IV hari 1

Posisi

Sebelum pukul 12.00

Barat Tengah Timur

Suhu udara pada bagian

atas rak (oC)

33.1 34.2 33.5

Suhu udara pada bagian

bawah rak (oC)

30.6 31.2 32.2

Suhu pelat (oC) 28.0 35.4 36.4

Suhu lingkungan (oC) 31.2

Suhu inlet (oC) 31.3

Suhu outlet (oC) 29.9

Page 41: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

27

Tabel 8 Rata-rata suhu pengeringan pada beberapa posisi pada percobaan IV hari 2

Posisi

Sebelum pukul 12.00 Setelah pukul 12.00

Barat Tengah Timur Barat Tengah Timur

Suhu udara pada bagian

atas rak (oC)

41.2 43.8 41.6 43.9 43.3 42.4

Suhu udara pada bagian

bawah rak (oC)

39.4 39.8 41.1 45.0 41.0 41.2

Suhu pelat (oC) 45.7 50.9 49.2 44.8 45.2 46.5

Suhu lingkungan (oC) 34.6 35.7

Suhu inlet (oC) 40.1 42.4

Suhu outlet (oC) 35.7 35.9

Pada Tabel 3, 4, 5 dan 6 terlihat sebelum pukul 12.00 suhu bagian timur

selalu lebih besar dari bagian barat, tetapi setelah pukul 12.00 suhu bagian barat

tidak selalu lebih besar dari bagian timur. Hal ini terjadi karena percobaan dimulai

pada pagi hari saat suhu dalam ruang pengering dan tingkat iradiasi masih rendah,

bagian timur yang mendapatkan tingkat iradiasi yang lebih tinggi dari bagian

tengah dan barat sehingga rata-rata suhu sebelum pukul 12.00 suhu bagian timur

selalu lebih tinggi dari bagian barat.

Keseragaman suhu udara sangat mempengaruhi keseragaman hasil

pengeringan. Suhu udara di atas dan bawah bahan tidak berbeda jauh pada

percobaan 3 dan 4, dapat dikatakan bahan mendapatkan aliran udara panas yang

hampir sama dari bagian atas dan bawah bahan. Distribusi suhu udara pengering

pada percobaan III hari 1 dan kedua serta percobaan IV hari 1 dan kedua dapat

dilihat pada Gambar 26 sampai dengan Gambar 36.

(a) (b)

Gambar 26 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan III hari 1 pukul 8.15

Page 42: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

28

(a) (b)

Gambar 27 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

III hari 1 pukul 12.00

(a) (b)

Gambar 28 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

III hari 1 pukul 15.00

6,56 cm

(a) (b)

Gambar 29 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

III hari 2 pukul 8.15

Page 43: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

29

(a) (b)

Gambar 30 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

III hari 2 pukul 12.00

(a) (b)

Gambar 31 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

III hari 2 pukul 14.45

(a) (b)

Gambar 32 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

IV hari 1 pukul 8.30

Page 44: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

30

(a) (b)

Gambar 33 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

IV hari 1 pukul 11.30

(a) (b)

Gambar 34 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada percobaan

IV hari 2 pukul 8.15

(a) (b)

Gambar 35 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan IV hari 2 pukul 12.00

Page 45: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

31

(a) (b)

Gambar 36 Distribusi suhu udara di atas bahan (a) dan bawah bahan (b) pada

percobaan IV hari 2 pukul 15.00

Suhu dalam ruang pengering lebih tinggi dari suhu lingkungan dikarenakan

model atap pada alat pengering yang akan dirancang menyerupai tipe rumah kaca.

Penutup atap terbuat dari bahan transparan yang berfungsi sebagai penyekat

sehingga memungkinkan iradiasi gelombang pendek matahari untuk masuk dan

menyekat iradiasi gelombang panjang. Iradiasi surya yang terperangkap akan

menaikkan suhu di dalam ruang pengeringan. Panas yang terjadi di dalam alat

pengering akibat gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari akan diserap

oleh pelat absorber dan komponen yang ada di dalam pengering serta

mengubahnya menjadi gelombang panjang.

Pada percobaan dengan menggunakan bahan, suhu udara di atas bahan pada

bagian tengah tidak selalu lebih besar daripada sisi lain. Bahan pun menghasilkan

panas dari radiasi yang diterima bahan hanya saja panas yang dihasilkan pada

bahan bagian tengah lebih rendah dari bahan pada sisi lain, seperti pada percobaan

tanpa bahan pelat bagian tengah merupakan bagian yang menerima iradiasi paling

rendah. Suhu udara pada bagian atas bahan lebih banyak dipengaruhi oleh panas

yang dihasilkan bahan. Karena itu pada percobaan dengan menggunakan bahan

suhu udara di atas bahan pada bagian tengah tidak selalu lebih tinggi dari sisi lain.

Tingginya suhu udara dalam ruang pengering menyebabkan tekanan udara

di dalam menjadi lebih rendah dibandingkan udara di luar, sehingga udara luar

masuk ke dalam dan mendorong udara di dalam keluar. Karena gravitasi udara

dengan kerapatan lebih rendah akan berada di bagian atas sedangkan udara

dengan kerapatan tinggi akan berada di bawah, sehingga udara dengan kerapatan

rendah akan naik keatas, hal ini yang disebut sebagai efek cerobong.

Pada proses pengeringan, udara berfungsi sebagai pembawa panas untuk

menguapkan kandungan air pada bahan dan memindahkan uap air di sekitar bahan.

Kelembaban udara (RH) merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu

proses pengeringan, karena RH menentukan jumlah air yang dapat diuapkan ke

udara. Semakin rendah RH udara pengering semakin cepat proses pengeringan

yang terjadi, karena mampu menyerap dan menampung lebih banyak air daripada

udara dengan RH yang tinggi (Brooker 1974). RH dapat diketahui dari

psychrometric chart dengan menghubungkan suhu bola basah dan suhu bola

kering.

Page 46: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

32

Tabel 9 Rata-rata RH outlet, udara pengering dan lingkungan tiap percobaan

RH (%)

Percobaan Waktu Outlet udara pengering Lingkungan

Tanpa bahan I Pagia 82 62 77

Siang 75 51 61

Sore 76 91 80

Tanpa bahan II Pagi 84 71 88

Siang 83 52 72

Sore 79 80 73

Dengan bahan III-hari 1 Pagi 79 67 91

Siang 79 93 84

Sore 73 88 86

Dengan bahan III-hari 2 Pagi 84 66 91

Siang 80 89 90

Sore 91 94 87

Dengan bahan IV-hari 1 Pagi 93 98 97

Siang 83 91 92

Sore - - -

Dengan bahan IV-hari 2 Pagi 66 83 89

Siang 82 93 84

Sore 82 92 85 aPagi : awal-9.30, siang : 9.45-14.00, sore 14.15-selesai

Tabel 9 memperlihatkan pada percobaan tanpa bahan rata-rata RH udara

pengering (di bawah rak) lebih rendah dari RH outlet saat pagi dan siang hari.

Hal ini menunjukkan saat iradiasi yang diterima alat pengering mulai meningkat

karena suhu di dalam ruang pengering lebih tinggi dari lingkungan, udara akan

membawa uap air bergerak ke atas lalu keluar dari ruang pengering melalui

saluran outlet dan karena saluran outlet yang lebih kecil sehingga terjadi

akumulasi uap air pada outlet sebelum udara membawa keluar uap air. Pada sore

hari saat iradiasi mulai menurun rata-rata RH udara pengering (di bawah rak)

menjadi lebih tinggi daripada RH outlet, suhu tidak cukup tinggi untuk

menggerakkan udara ke atas sehingga terjadi akumulasi uap air pada saluran inlet.

Tabel 9 juga memperlihatkan pada percobaan dengan bahan rata-rata RH

inlet selalu lebih tinggi dari RH outlet kecuali saat pagi hari pada percobaan III

hari 1 dan percobaan IV hari 2, dan rata-rata RH outlet pada percobaan dengan

bahan lebih tinggi dari percobaan tanpa bahan. Hal ini menunjukkan terjadi

akumulasi uap air pada inlet karena aliran udara terhalang oleh bahan sehingga

aliran udara tidak sebebas pada percobaan tanpa bahan. Walaupun pergerakkan

aliran udara terhalang bahan, tingginya RH outlet pada percobaan dengan bahan

mengindikasikan tetap adanya udara yang bergerak naik membawa uap air.

Kecepatan aliran udara merupakan salah satu hal yang mempengaruhi

proses pengeringan. Tabel 10 menunjukkan aliran udara pada inlet dan outlet

sangat rendah, hal ini terjadi karena aliran udara yang terjadi disebabkan

pergerakkan udara panas dalam alat pengering ini.

Page 47: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

33

Tabel 10 Rata-rata aliran udara

Kecepatan aliran udara (m/s)

Percobaan tanpa bahan Percobaan dengan bahan

Inlet Outlet Lingkungan Inlet Outlet Lingkungan

0.06 0.13 0.55 0.09 0.09 0.55

0.07 0.13 0.42 0.08 0.08 0.41

0.07 0.13 0.46 0.08 0.08 0.40

0.09 0.12 0.67 0.09 0.18 0.34

0.08 0.12 0.48 0.08 0.15 0.33

0.07 0.11 0.84 0.14 0.10 0.63

0.07 0.12 0.57 0.07 0.14 0.55

0.07 0.13 0.74 0.15 0.13 0.74

0.08 0.13 0.46 0.08 0.11 0.59

0.10 0.15 0.45 0.08 0.09 0.66

0.07 0.15 0.84 0.09 0.11 0.49

0.08 0.14 0.71 0.08 0.10 0.41

0.08 0.13 0.89 0.07 0.20 0.51

0.09 0.13 0.62 0.09 0.12 0.61

0.09 0.12 0.79 0.11 0.14 0.55

0.08 0.13 0.78 0.11 0.11 0.73

0.06 0.07 0.52 0.08 0.15 1.10

0.08 0.15 0.49 0.15 0.12 0.70

0.10 0.24 0.59 0.05 0.15 0.58

0.19 0.17 0.53 0.06 0.12 0.63

0.08 0.12 1.02 0.08 0.11 0.54

0.08 0.11 0.48 0.08 0.11 0.53

0.07 0.10 0.36 0.08 0.08 0.27

0.08 0.11 0.78 0.09 0.06 0.81

0.09 0.14 0.44 0.08 0.10 0.36

0.05 0.09 0.80 0.09 0.10 0.52

0.20 0.24 1.30 0.17 0.19 0.40

0.10 0.15 0.81 0.06 0.19 0.49

Aliran udara pada lingkungan dianggap tidak mempengaruhi jika melihat

nilai inlet dan outlet yang hampir konstan sepanjang waktu walaupun aliran udara

lingkungan bervariasi. Rata-rata kecepatan aliran udara pada inlet, outlet, dan

lingkungan selama pengambilan data, yaitu inlet sebesar 0.09 m/s, outlet sebesar

0.12 m/s, dan lingkungan sebesar 0.59 m/s.

Page 48: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

34

Gambar 37 Skematik pergerakkan udara

Aliran udara pada outlet hampir selalu lebih tinggi dari inlet

mengindikasikan aliran udara masuk dari inlet yang memiliki luas sebesar 0.0375

m2 bergerak ke atas lalu keluar dari outlet yang memiliki luas sebesar 0.0300 m

2.

Maka aliran udara yang terjadi dalam alat akan seperti pada Gambar 37. Pada

Tabel 10 terdapat beberapa nilai saat cepat aliran udara pada inlet lebih tinggi dari

outlet dan kecepatan aliran udara pada lingkungan cukup tinggi, hal ini

menyebabkan tekanan udara berubah-ubah maka aliran udara bergerak dari outlet

menuju inlet dan konveksi bebas tidak terjadi.

Pengeringan merupakan salah satu cara untuk memperpanjang masa

simpan suatu bahan. Menurut Brooker (1974) pengeringan merupakan proses

pengurangan kadar air bahan sampai mencapai kadar air tertentu sehingga

menghambat laju kerusakan bahan akibat aktivitas biologis dan kimia. Pada

penelitian ini pengeringan dilakukan secara diskontinu karena sumber panas

hanya berasal dari iradiasi surya, maka pengeringan hanya dilakukan pada siang

hari. Kadar air awal rata-rata pada percobaan 3 dan 4 adalah sebesar 70.03 % dan

73.10 %. Pada percobaan 3 pengeringan dilakukan selama 11.25 jam dan

percobaan 4 selama 8.25 jam. Kadar air akhir bahan rata-rata pada percobaan 3

dan 4 sebesar 14.59 % dan 20.55 %.

Gambar 38 Grafik penurunan kadar air pada percobaan III

0

10

20

30

40

50

60

70

80

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kad

ar a

ir (

%)

Lama pengeringan (jam)

Rata-rata bahan

Penjemuran 1

Penjemuran 2

Page 49: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

35

Pada percobaan III hari ke-1 sampel 1 sampai 5 berturut-turut memiliki

kadar air awal sebesar 69.92 %, 71.38 %, 75.06 %, 72.79 %, 76.02 % dan kadar

air akhir sebesar 21.46 %, 32.08 %, 28.22 %, 33.10 %, 36.40 % dengan massa

padatan sebesar 6.88 g, 77.7 g, 6.73 g, 8.34 g, 7.21 g.

Pada Gambar 37 terlihat grafik penurunan kadar air melandai pada 6 jam

awal, hal ini terjadi kadar air yang terkandung dalam bahan masih cukup tinggi

sehingga terjadi penurunan kadar air cukup cepat. Pada hari ke-2 pada percobaan

III terjadi kenaikkan kadar air sebesar 2.4 % pada sampel dan 4.2 % pada seluruh

bahan dari kadar air akhir hasil sebelumnya. Kenaikkan kadar air terjadi karena

kadar air pisang lebih rendah dari kadar air kesetimbangan sehingga uap air yang

terdapat pada lingkungan akan masuk ke dalam pisang, kadar air keseimbangan

adalah kadar air dari bahan saat tekanan uap bahan seimbang dengan lingkungan

(Brooker 1974).

Setelah jam ke-7 grafik terlihat mulai melandai, hal ini terjadi karena

kadar air sudah cukup rendah sehingga penurunan kadar air melambat. Percobaan

III hari ke-2 didapat kadar air akhir sebesar 10.53 %, 15.64 %, 14.92 %, 12.94 %,

18.90 % dengan kadar air akhir bahan rata-rata pada percobaan 3 dan 4 sebesar

14.59 %

Gambar 39 Grafik penurunan kadar air pada percobaan IV

Kadar air awal pada percobaan IV pada sampel 1 sampai 5 berturut-turut

71.62 %, 74.65 %, 75.44 %, 73.28 %, 70.04 % dengan massa padatan sebesar 6.05

g, 5.72 g, 5.92 g, 5.99 g, 6.01 g. Pada Gambar 38 terlihat pada 3 jam awal landai

walaupun kadar air masih tinggi, rendahnya iradiasi yang diterima karena keadaan

cuaca yang tidak mendukung serta turun hujan hingga sore sehingga pengeringan

pada percobaan IV hari pertama hanya dilakukan selama 3 jam saja.

Hari ke-2 pengeringan, saat bahan ditempatkan pada wadah sementara

terjadi penurunan kadar air sebesar 2.8 % pada sampel dan 4.2 % pada seluruh

bahan, turunnya kadar air disebabkan oleh keluarnya larutan gula dari bahan

karena pengeringan hanya dilakukan selama 3 jam sehingga saat akhir

pengeringan hari pertama kadar air masih tinggi. Pada akhir percobaan IV hari ke-

2 kadar air akhir yang didapat sebesar 15.53 %, 25.28 %, 25.23 %, 20.37 %,

16.32 % dengan rata-rata kadar air akhir bahan sebesar 20.07 %.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kad

ar a

ir (

%)

Lama pengeringan (jam)

Rata-rata bahan

Penjemuran 1

Penjemuran 2

Page 50: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

36

Sampel memiliki kadar air berbeda-beda, karena proses pengeringan yang

tidak seragam. Perbedaan ini terjadi karena faktor kehilangan panas dari alat,

jumlah bahan yang dikeringkan, kadar air awal, iradiasi surya, suhu, dan RH

lingkungan. Perbedaan kadar air dapat dilihat dari error bar pada grafik penurunan

kadar air percobaan III (gambar 38) dan IV (gambar 39), semakin besar range

error bar maka semakin besar perbedaan kadar air dan semakin kecil error bar

maka semakin kecil perbedaan kadar air.

Penurunan kadar air pada penjemuran 1 lebih besar dari pengeringan dengan

menggunakan alat dan pengeringan dengan menggunakan alat lebih besar dari

penjemuran 2 (gambar 37 dan 38). Besarnya panas yang diterima bahan pada

penjemuran 1 menyebabkan penurunan kadar air lebih besar dari penjemuran 2

dan udara sekitar bahan pada penjemuran 1 dan 2 mengandung uap air yang lebih

sedikit dari udara dalam alat pengering. Kecilnya laju aliran udara dalam alat

pengering menyebabkan sedikitnya perpindahan udara dari dalam keluar

pengering, sehingga laju penguapan pada alat pengering lebih kecil dari laju

penguapan pada penjemuran. Menurut Brooker (1974) aliran udara yang cepat

akan membawa uap air dari permukaan bahan dan mencegah uap air tersebut

menjadi jenuh di permukaan bahan. Semakin besar volume udara yang mengalir.

maka semakin besar pula kemampuannya dalam membawa dan menampung air

dari permukaan bahan.

Gambar 40 Hasil irisan pisang yang telah dikeringkan

Pada akhir pengeringan (gambar 39) tidak terjadi perubahan warna irisan

pisang menjadi kecoklatan karena pemanasan, perlakuan perendaman irisan

pisang dalam larutan asam sitrat serta larutan Na-metabisulfit dan kapur sirih

membuat warna irisan pisang tetap cerah.

Page 51: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

37

Tabel 11 Parameter dan hasil pengujian selama proses pengeringan

Parameter

Percobaan 3 Percobaan 4

Hari

pertama

Hari

kedua

Hari

pertama

Hari

kedua

Massa awal bahan (kg) 6.20 2.50 5.20 3.60

Massa akhir bahan (kg) 2.40 2.00 3.90 1.80

Rata-rata KA awal (%) 70.03 32.63 73.10 60.99

Rata-rata KA akhir (%) 30.25 14.58 63.76 20.07

Iradiasi rata-rata (W/m2) 642.35 549.70 398.90 558.17

Lama pengeringan (jam) 6.75 6.50 3.00 6.75

Luas permukaan pengering (m2) 2.25 2.25 2.25 2.25

Total iradiasi harian (MJ/m2) 15.57 10.66 4.62 13.74

Total iradiasi yang diterima (MJ/m2) 26.23 18.36

Total air yang diuapkan (kg) 4.20 3.40

Konsumsi energi spesifik (MJ/kg air

yang diuapkan)

14.05 12.15

Suhu bahan (oC) 39.41 41.10 30.20 42.48

Suhu rata-rata udara pengering (oC) 37.98 41.20 33.21 41.98

Suhu lingkungan (oC) 34.61 35.00 30.94 35.70

Cp (kJ/ kg oC) 3.22 1.95 3.32 2.91

Panas yang digunakan untuk

menaikkan suhu bahan (MJ)

0.07 0.03 0.04 0.07

Massa air yang diuapkan (kg) 3.80 0.50 1.30 1.80

Hfg (MJ/kg) 2.40 2.43 2.40 2.50

Panas yang digunakan untuk

menguapkan air (MJ)

9.14 1.22 3.12 4.51

Total energi berguna (MJ) 10.45 7.73

Konsumsi energi spesifik (KES) adalah perbandingan antara total iradiasi

harian yang diterima dan jumlah air yang diuapkan. KES pada percobaan III

sebesar 14.05 MJ/kg air yang diuapkan dan percobaan IV sebesar 12.15 MJ/kg air

yang diuapkan. KES pada percobaan III lebih tinggi dari percobaan IV walaupun

jumlah air yang diuapkan pada percobaan III lebih tinggi dari percobaan IV, hal

ini terjadi karena perbedaan total iradiasi yang diterima pada percobaan III jauh

lebih tinggi dari percobaan IV sehingga KES pada percobaan III lebih tinggi dari

percobaan IV.

Page 52: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

38

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil uji kinerja alat pengering yang telah dirancang menunjukkan

terjadinya aliran udara secara konveksi bebas. Rata-rata suhu udara dalam ruang

pengeringan adalah 43.8 oC dengan suhu terrendah 29.6

oC dan suhu tertinggi

mencapai 56.5 oC pada rata-rata suhu lingkungan sebesar 34.15

oC dan total

iradiasi harian sebesar 26.23 W/m2. Kecepatan rata-rata aliran udara pada inlet

sebesar 0.09 m/s dan outlet sebesar 0.12 m/s dengan Kecepatan rata-rata aliran

udara pada lingkungan sebesar 0.59 m/s.

Pengeringan selama total waktu 13.25 jam mampu menurunkan kadar air

irisan buah pisang hingga 14.58 % dari kadar air awal 70.03 % dengan konsumsi

energi pengeringan spesifik 14.05 MJ/kg air yang diuapkan. Rata-rata suhu udara

pengering pada bagian atas bahan 40.30 oC tidak berbeda jauh dengan suhu udara

pada bagian bawah bahan 38.90 oC. Perbandingan dengan penjemuran dengan

lama pengeringan yang sama, kadar air akhir yang dicapai lebih rendah jika

dibandingkan hasil penjemuran sampel yang diletakkan sejajar dengan bahan

dalam alat sebesar 24.42 % namun tidak lebih rendah dari hasil penjemuran

sampel yang diletakkan 10 cm diatas lantai sebesar 13.21 %.

Saran

Lebar alat pengering masih terlalu panjang, karena cukup sulit saat

memasukkan dan mengeluarkan bahan ke dan dari bagian tengah.

Pergantian bahan penutup dengan bahan yang lebih tahan lama dan tahan

panas, karena plastik mika terlalu tebal dan kaku sehingga mudah memuai

dan warna mudah mengeruh bila banyak terkena panas sehingga

transmisivitas berkurang.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penempatan alat pengering

terhadap sudut sinar datang cahaya matahari

Page 53: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

39

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah K. 1998. Penerapan energi surya dalam proses termal pengolahan hasil

pertanian. Bul Keteknikan Pertanian. 12(1):56–73.

Baker E, Floro CT, Gostelow JP, Caffrey J. 1984. Solar Heating and Cooling

System Design Australian Condition. Australia (AU): Pregamon Press.

Brooker DB, Bakker-Arkema FW, Hall CW. 1974. Drying Cereal Grains.

Westport, Conecticut (US): The AVI Publishing Company.

Brooker DB, Bakker-Arkema FW, Hall CW. 1992. Drying and Storage Grains

and Oilseeds. New York (US): Van Nostrand.

Hall CW, Davis VC. 1963. Processing Equipment for Agricultural Product. Arbor,

Michigan (US): Edward Borthers.

Henderson SM, Perry RL. 1976. Agricultural Process Engineering. New York

(US): The AVI Publishing Company

Holman JP. 1997. Heat Transfer. New York (US): McGraw-Hill Companies.

Jones JW, Stoecker WF. 1982. Refrigeration and Air Conditioning. New York

(US): McGraw-Hill.

Nelwan LO. 1997. Pengeringan kakao dengan energi surya menggunakan rak

pengering dengan kolektor tipe efek rumah kaca [tesis]. Bogor (ID): Institut

Pertanian Bogor.

Prabawati S, Suyanti, Setyabudi DA. 2008. Teknologi Pascapanen dan Teknik

Pengolahan Buah Pisang. Bogor (ID): Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Sari P. 2005. Simulasi pengeringan untuk rancang bangun alat pengering mahkota

dewa (Phaleria macrocarpha) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian

Bogor.

Satuhu S, Supriyadi A. 2000. Pisang Budidaya, Pengelohan dan Prospek Pasar.

Jakarta (ID): Penebar Swadaya

Stover RH, Simmonds NW. 1987. Banana. Third edition. New York (US): John

Wiley and Sons.

Suhardiyanto H. 2009. Teknologi Rumah Tanaman Untuk Iklim Tropika Basah.

Bogor (ID): IPB Press.

Suprapto H. 2006. Pengaruh perendaman pisang kepok (Musa acuminax

balbisiana Calla) dalam larutan garam terhadap mutu tepung pisang yang

dihasilkan. J Teknologi Pertanian 1(2):74-80.

Suriyanto MT. 1991. Analisis performansi alat pengering tipe lorong kombinasi

energi matahari dan tungku biomassa untuk pengeringan kakao [skripsi].

Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Page 54: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 1

Dat

a ir

adia

si,

suhu

dan

kec

epat

an a

lira

n u

dar

a pad

a per

cobaa

n 1

jam

Ir

adia

si

T1

T

2

T3

T4

T

5

T6

T7

T8

T9

T10

T

11

T

12

T

13

T

14

T

15

T

16

T

17

m

V

W/m

2

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

8.0

0

3.6

514.2

9

30.4

32.1

31.3

33

.1

31.4

38.0

34

.1

34.7

31.0

39.7

36.7

38.4

33.6

34.7

30.5

31.2

31.1

8.1

5

3.7

528.5

7

31.8

35.3

34.8

35

.3

33.5

39.3

35

.5

36.3

31.5

41.3

37.8

38.7

34.3

36.3

32.0

33.2

33.1

8.3

0

3.7

528.5

7

34.2

35.8

33.8

35

.6

33.4

39.8

36

.5

36.8

33.4

45.8

41.4

42.5

38.6

39.8

34.1

34.9

34.5

8.4

5

3.3

471.4

3

33.2

34.5

33.0

35

.9

32.7

38.5

35

.1

36.4

34.2

45.1

39.9

41.2

37.5

40.6

36.5

36.7

36.7

9.0

0

3.1

442.8

6

34.7

34.6

33.8

38

.4

34.3

39.1

37

.2

38.8

36.5

44.7

39.1

40.2

38.5

41.5

35.4

37.4

37.3

9.1

5

4.3

614.2

9

36.7

38.4

37.7

39

.6

35.3

45.6

40

.3

43.0

42.0

53.1

44.8

47.1

44.3

47.9

40.0

40.6

40.9

9.3

0

4.6

657.1

4

35.4

36.3

35.9

39

.6

36.5

50.2

42

.0

43.4

41.7

52.3

41.8

43.3

42.6

48.4

39.9

40.3

40.1

9.4

5

4.8

685.7

1

33.5

34.5

36.9

42

.5

37.0

50.7

44

.0

46.2

44.1

54.6

44.6

45.7

43.7

53.5

43.7

44.6

44.4

10.0

0

5.8

828.5

7

37.4

38.2

36.6

38

.7

35.0

51.2

41

.4

44.6

43.5

55.2

45.8

47.1

44.3

58.9

48.9

49.9

49.0

10.1

5

6.5

928.5

7

35.7

35.5

34.5

36

.7

35.5

55.4

42

.3

45.4

43.9

58.2

46.0

47.0

42.6

60.3

49.6

51.5

50.2

10.3

0

6.0

857.1

4

36.0

35.6

35.3

40

.4

37.6

59.9

47

.9

51.3

48.0

58.5

48.1

49.3

46.6

55.4

43.6

44.8

44.6

10.4

5

6.6

942.8

6

39.9

39.1

39.7

43

.3

38.9

62.4

48

.4

53.7

49.9

60.9

48.9

51.0

47.8

59.2

47.2

47.1

48.4

11.0

0

6.6

942.8

6

36.8

38.4

38.4

39

.2

33.4

60.5

44

.8

47.9

47.2

52.7

43.9

45.0

41.8

58.3

44.5

48.6

46.2

11.1

5

7.0

1000.0

0

44.2

43.9

45.8

45

.9

39.4

65.4

49

.6

51.5

49.1

64.2

53.0

54.2

50.5

62.7

48.1

51.2

50.5

11.3

0

7.2

1028.5

7

35.2

33.2

34.3

37

.5

36.6

69.0

49

.9

52.4

48.9

64.2

51.2

52.3

48.6

63.3

49.7

51.3

50.7

11.4

5

7.4

1057.1

4

36.4

35.5

36.3

38

.5

33.7

59.2

46

.1

48.2

47.7

53.1

44.0

44.7

43.0

54.6

45.1

45.8

46.1

12.0

0

7.5

1071.4

3

35.9

35.6

36.1

38

.2

34.8

64.3

46

.5

49.1

48.3

59.7

47.4

47.2

43.8

62.7

51.0

53.1

51.0

12.1

5

7.4

1057.1

4

35.0

34.0

34.7

36

.6

32.0

61.7

45

.1

46.6

46.5

56.3

44.5

45.0

42.6

59.7

46.7

48.0

46.4

12.3

0

7.2

1028.5

7

44.5

44.8

48.1

46

.7

36.5

66.4

51

.2

53.4

52.0

62.9

50.9

52.7

50.8

61.0

49.5

50.9

51.9

12.4

5

7.2

1028.5

7

35.8

34.7

36.0

37

.4

34.1

65.1

48

.0

49.0

49.8

58.5

46.5

46.8

45.0

60.6

47.5

49.9

49.2

13.0

0

7.2

1028.5

7

40.8

39.9

41.0

43

.0

35.4

56.1

46

.9

47.6

46.1

53.6

46.8

47.8

45.7

52.6

44.2

44.8

44.8

40

Page 55: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

13.1

5

7.8

1114.2

9

39.5

39.1

40.4

42.0

36.6

63.7

49

.1

51.3

49.3

58.9

47.8

48.4

46.2

60.8

47.8

49.2

50.2

13.3

0

7.0

1000.0

0

37.9

35.0

35.5

42.4

38.8

67.1

54

.8

56.1

54.5

62.9

53.5

54.8

53.1

60.1

47.6

48.8

50.0

13.4

5

5.7

814.2

9

34.6

33.2

34.0

37.2

35.8

62.4

48

.9

48.7

46.2

57.0

47.3

46.5

46.1

57.2

46.3

46.9

47.1

14.0

0

6.1

871.4

3

38.8

38.0

38.7

39.8

33.2

53.7

44

.5

46.4

45.9

48.0

43.0

43.4

42.1

50.2

43.2

45.5

44.3

14.1

5

4.6

657.1

4

40.5

38.6

38.1

40.6

34.8

57.4

47

.9

48.0

45.9

51.9

44.6

44.8

44.4

52.0

43.0

43.6

43.6

14.3

0

5.8

828.5

7

38.2

38.2

37.9

41.5

35.1

59.9

48

.9

50.5

49.0

49.3

45.3

45.1

44.5

51.5

45.4

47.0

48.3

14.4

5

4.9

700.0

0

36.7

34.7

35.1

38.0

33.4

54.4

45

.2

46.0

44.4

47.4

41.2

41.3

40.8

46.6

40.1

39.7

40.4

15.0

0

4.2

600.0

0

33.3

32.2

31.9

34.0

32.4

49.8

39

.3

39.6

40.1

43.4

37.3

37.3

35.8

44.7

38.5

38.7

37.9

15.1

5

3.0

428.5

7

36.3

36.7

36.4

37.3

32.3

49.1

41

.3

41.5

40.9

41.5

38.4

38.1

36.8

42.5

38.4

38.5

37.0

15.3

0

2.2

314.2

9

34.4

33.4

33.5

35.6

32.8

46.2

39

.9

39.9

39.4

41.1

38.1

38.3

36.4

40.7

37.8

37.8

36.5

15.4

5

1.8

257.1

4

34.6

33.3

34.0

35.5

32.5

43.9

39

.0

39.9

37.9

39.3

37.0

37.1

35.5

38.7

36.1

36.4

35.6

16.0

0

1.6

228.5

7

33.1

32.1

32.5

33.5

30.8

39.0

36

.5

36.6

35.0

36.1

34.9

34.9

33.3

35.2

33.5

33.6

33.0

41

Page 56: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 1

lanju

tan

jam

T

18

T

19

T

20

T

21

T

22

T

23

T

24

T

25

T

26

T

27

T

28

T

29

T

30

T

31

K

ecep

atan

udar

a (m

/s)

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

Inle

t O

utl

et

Lin

gku

ng

an

8.0

0

30

.6

31.2

31.0

29.1

33.1

27.7

42.1

40.1

30.2

26.9

31

.2

29.4

35.5

0

.07

0.1

8

0.7

5

8.1

5

31

.7

32.5

31.4

29.8

32.0

28.2

42.9

40.7

30.7

27.2

31

.9

29.7

36.5

0

.07

0.1

8

0.3

9

8.3

0

33

.0

33.5

33.5

31.3

37.6

31.0

44.1

40.6

30.9

27.6

33

.0

30.1

38.4

0

.08

0.1

8

0.5

4

8.4

5

33

.0

33.6

33.8

32.3

37.0

30.4

43.3

40.8

30.9

27.5

32

.1

29.6

38.3

0

.09

0.1

5

0.6

4

9.0

0

34

.6

35.5

36.1

34.3

36.1

29.9

44.8

42.4

31.3

27.9

34

.9

32.1

39.5

0

.09

0.1

7

0.4

5

9.1

5

37

.1

37.6

38.3

37.3

45.5

41.0

32.4

48.5

44.2

32.0

28.7

36

.9

34.0

43.5

0

.09

0.1

6

0.8

8

9.3

0

38

.7

40.0

39.5

38.9

47.3

41.7

32.6

47.7

44.2

32.4

28.5

41

.0

34.4

42.8

0

.07

0.1

6

0.5

1

9.4

5

44

.0

45.1

44.8

44.9

48.5

43.5

33.6

51.1

46.4

32.7

28.7

42

.9

34.3

46.5

0

.08

0.1

7

0.6

6

10.0

0

46

.3

47.0

49.0

44.9

50.1

44.1

33.1

49.5

48.5

33.7

29.3

45

.5

34.5

48.0

0

.11

0.1

8

0.5

9

10.1

5

45

.1

45.5

47.1

44.0

47.1

42.3

33.1

49.5

49.1

34.4

28.8

48

.0

35.6

48.1

0

.12

0.1

8

0.3

1

10.3

0

44

.6

47.3

47.6

43.0

48.6

44.6

32.9

48.2

47.6

35.0

29.0

49

.2

30.4

48.2

0

.06

0.1

8

0.7

5

10.4

5

48

.0

49.5

51.5

47.8

47.8

46.3

33.8

51.8

50.0

35.0

29.5

52

.0

38.9

51.0

0

.08

0.1

8

0.7

3

11.0

0

49

.2

50.8

50.6

49.1

46.9

41.7

31.9

46.1

46.4

36.0

29.3

52

.6

39.1

47.6

0

.06

0.1

3

1.0

2

11.1

5

49

.8

50.3

51.5

46.2

53.5

46.3

34.0

57.2

52.2

36.3

29.4

59

.3

38.0

53.1

0

.08

0.1

4

0.6

1

11.3

0

51

.6

52.0

52.7

45.9

53.8

47.9

34.3

53.5

54.6

36.0

29.5

55

.9

35.5

52.4

0

.08

0.1

2

0.7

5

11.4

5

47

.9

49.6

48.7

47.5

48.9

43.9

32.9

49.8

47.7

36.4

30.1

54

.5

35.9

47.4

0

.07

0.1

2

0.5

7

12.0

0

52

.8

54.3

54.1

51.3

50.8

46.1

34.2

47.5

48.6

35.9

29.7

53

.5

35.1

50.2

0

.03

0.0

3

0.0

2

12.1

5

49

.4

51.7

50.5

47.6

47.7

42.5

32.5

44.3

36.2

36.6

29.5

46

.6

34.8

46.9

0

.05

0.1

5

0.2

2

12.3

0

50

.9

53.1

54.1

49.9

48.8

46.5

33.4

49.4

49.6

37.0

30.3

43

.9

36.6

52.1

0

.10

0.3

4

0.3

3

12.4

5

52

.4

55.8

53.0

48.2

49.6

43.6

32.7

48.9

49.4

38.0

29.8

44

.2

38.8

49.5

0

.30

0.2

3

0.4

6

13.0

0

45

.8

47.0

47.4

43.8

48.0

43.2

32.9

52.3

51.4

38.2

29.7

43

.3

35.9

48.0

0

.09

0.1

3

0.4

9

13.1

5

52

.8

54.8

54.4

50.2

50.6

45.7

34.3

50.0

49.3

37.9

29.7

44

.5

36.7

50.7

0

.06

0.1

0

0.5

0

13.3

0

51

.4

54.4

54.8

47.7

51.3

51.9

37.5

54.1

51.4

37.6

29.4

43

.9

36.2

53.7

0

.05

0.0

9

0.3

9

42

Page 57: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

13.4

5

49

.4

50.9

50.7

45.5

51.1

48.5

46.4

52.1

50.9

37.8

29.6

43

.8

37.0

49.0

0

.07

0.1

2

0.6

7

14.0

0

47

.9

50.6

48.9

47.7

46.4

44.0

41.9

49.0

47.8

37.2

29.9

43

.4

38.5

46.6

0

.09

0.1

4

0.1

3

14.1

5

47

.0

48.7

47.5

44.8

55.5

47.3

44.8

48.7

48.3

38.1

29.8

43

.6

38.8

46.5

0

.04

0.0

7

0.3

4

14.3

0

51

.2

54.8

53.8

50.0

59.3

46.9

45.6

47.7

48.9

39.3

31.1

43

.9

40.7

48.8

0

.33

0.3

4

0.1

5

14.4

5

44

.2

45.9

43.0

40.5

55.9

38.0

37.2

44.1

42.4

37.6

31.6

42

.6

37.7

42.8

0

.14

0.2

1

0.0

8

15.0

0

39

.2

40.7

38.3

36.4

59.1

36.6

33.5

41.3

40.7

35.7

32.0

45

.5

36.9

39.0

0

.11

0.1

3

0.9

5

15.1

5

41

.3

42.3

40.0

37.8

66.0

37.2

35.7

42.0

41.3

36.2

35.9

45

.5

37.8

40.0

0

.11

0.1

7

0.4

5

15.3

0

37

.8

38.6

37.9

36.3

60.2

37.4

36.1

40.0

39.8

35.5

35.4

45

.6

36.7

38.8

0

.04

0.0

9

0.3

9

15.4

5

36

.9

37.9

37.4

35.4

55.7

36.7

36.2

39.7

39.5

35.6

35.4

41

.2

36.8

38.1

0

.04

0.0

8

0.3

4

16.0

0

38

.7

35.9

35.7

34.1

72.4

34.6

34.0

37.0

36.7

34.6

33.8

39

.9

35.0

35.6

0

.05

0.0

6

0.4

5

43

Page 58: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 2

Dat

a ir

adia

si,

suhu d

an k

ecep

atan

ali

ran u

dar

a pad

a per

cobaa

n 2

Jam

Ir

adia

si

T1

T

2

T3

T4

T

5

T6

T7

T

8

T9

T10

T

11

T

12

T

13

T

14

T

15

T

16

T

17

m

V

W/m

2

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

8.1

5

3.1

442.8

6

30.8

30.7

29.7

31

.6

31.5

35.5

31

.7

32.7

29.6

36

.5

32.4

33.4

32.0

34.6

31.3

32.5

31.3

8.3

0

3.0

428.5

7

32.2

33.1

33.6

36

.7

34.6

40.5

36

.0

37.7

33.9

43

.7

39.0

39.8

37.0

40.5

34.5

36.1

34.3

8.4

5

3.4

485.7

1

28.6

28.7

30.1

31

.9

30.1

40.7

35

.7

36.7

36.1

42

.9

37.3

37.9

36.7

40.1

34.3

35.0

34.0

9.0

0

6.1

871.4

3

32.8

33.1

35.1

39

.6

33.8

47.9

43

.5

44.5

43.8

53

.6

41.8

43.5

44.1

51.9

41.4

43.9

41.6

9.1

5

5.7

814.2

9

40.9

42.4

38.8

39

.7

33.7

50.5

43

.4

44.1

44.1

54

.2

45.1

46.8

45.6

50.9

42.5

43.2

41.7

9.3

0

6.8

971.4

3

30.6

30.7

31.1

34

.9

34.5

54.6

43

.0

43.9

44.7

57

.0

44.8

46.8

45.8

60.3

48.6

50.4

48.1

9.4

5

4.0

571.4

3

31.4

30.8

31.2

32

.8

31.6

45.9

39

.4

41.1

40.0

48

.5

39.2

40.2

38.8

48.3

40.3

42.1

40.5

10.0

0

6.2

885.7

1

41.0

40.6

39.0

42

.7

36.7

49.1

43

.4

46.1

43.8

54

.6

44.6

45.5

45.0

55.1

43.5

46.7

44.3

10.1

5

4.2

600.0

0

35.5

36.0

34.5

36

.0

33.0

48.8

39

.4

40.4

39.6

51

.2

40.2

41.0

38.4

53.9

43.9

45.3

43.0

10.3

0

7.2

1028.5

7

31.2

30.9

32.4

33

.7

31.7

58.9

40

.9

42.9

44.1

55

.8

40.8

41.8

40.6

57.9

44.2

47.3

44.2

10.4

5

6.8

971.4

3

35.9

33.6

35.8

37

.8

37.6

61.0

46

.6

49.3

47.1

58

.7

46.1

48.2

46.8

57.8

45.6

47.7

45.3

11.0

0

6.9

985.7

1

34.1

32.9

35.7

38

.3

37.6

64.4

49

.1

50.1

48.9

63

.0

46.8

48.8

46.1

62.7

49.3

50.9

48.7

11.1

5

8.2

1171.4

3

38.1

38.7

40.7

43

.1

39.4

66.6

47

.4

49.8

48.7

65

.2

49.1

50.9

50.2

65.6

51.8

53.9

51.6

11.3

0

8.0

1142.8

6

33.8

32.4

34.8

36

.8

34.0

65.1

44

.5

46.6

47.4

60

.2

43.8

44.9

44.3

60.1

45.6

47.5

45.7

11.4

5

8.2

1171.4

3

37.6

36.7

37.6

38

.6

31.8

55.1

44

.5

47.8

46.7

54

.1

42.8

44.7

43.7

53.0

43.7

48.4

46.6

12.0

0

7.7

1100.0

0

40.6

37.6

39.5

42

.3

36.2

67.1

50

.9

54.6

51.7

65

.4

51.1

53.2

53.2

64.3

50.0

50.6

51.0

12.1

5

8.1

1157.1

4

39.0

39.4

41.8

42

.1

37.2

68.6

51

.6

55.3

51.7

67

.8

50.7

51.3

50.7

65.9

51.1

52.9

51.5

12.3

0

8.4

1200.0

0

37.3

34.9

35.9

38

.1

34.2

65.8

48

.0

50.5

51.1

63

.3

46.7

47.8

45.8

65.0

51.5

54.0

51.5

12.4

5

8.0

1142.8

6

33.9

33.1

33.8

35

.7

32.3

48.7

42

.2

43.8

42.4

49

.3

41.0

41.5

40.9

49.2

41.8

42.6

41.5

13.0

0

7.7

1100.0

0

34.6

32.7

35.8

39

.1

38.1

69.3

55

.6

58.2

55.8

65

.1

51.9

52.0

51.9

58.3

44.4

45.2

44.9

13.1

5

7.2

1028.5

7

42.0

41.0

40.4

44

.2

39.8

65.5

50

.6

52.2

50.3

61

.7

48.0

48.1

47.3

59.3

47.0

48.0

46.5

13.3

0

7.5

1071.4

3

45.9

45.5

45.0

48

.1

46.5

67.8

55

.6

58.2

54.0

62

.8

49.1

50.0

52.0

59.8

48.0

48.3

47.9

13.4

5

1.9

271.4

3

36.3

35.6

35.5

36

.8

36.4

46.5

39

.5

40.2

38.9

42

.5

38.7

38.6

37.9

44.5

40.1

40.0

39.2

44

Page 59: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

14.0

0

6.3

900.0

0

33.8

33.6

33.8

34

.7

34.5

43.8

38

.1

38.7

38.5

40

.9

36.6

36.6

36.4

42.9

38.6

39.3

38.5

14.1

5

3.9

557.1

4

32.1

32.2

32.3

32

.9

30.0

39.8

35

.5

35.9

36.2

38

.3

35.2

35.0

34.4

39.0

36.3

36.7

36.0

14.3

0

5.5

785.7

1

35.1

33.9

34.4

34

.9

31.1

42.5

37

.6

38.2

37.8

40

.0

36.8

37.2

36.2

41.5

38.0

38.3

38.1

14.4

5

5.2

742.8

6

34.7

35.5

36.4

36

.8

32.5

52.7

42

.5

43.1

42.0

45

.0

38.9

38.8

39.1

44.9

40.8

40.3

41.6

15.0

0

1.4

200.0

0

33.9

33.8

34.1

34

.6

30.9

41.0

37

.1

37.2

36.4

38

.2

36.1

36.0

35.7

38.8

35.5

35.4

35.2

15.1

5

4.2

600.0

0

35.4

35.3

36.8

36

.8

34.5

47.7

42

.5

43.0

42.8

41

.3

39.6

39.8

38.3

41.9

39.1

39.7

38.9

45

Page 60: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 2

lanju

tan

Jam

T

18

T

19

T

20

T

21

T

22

T

23

T

24

T

25

T

26

T

27

T

28

T

29

T

30

T

31

K

ecep

atan

udar

a (m

/s)

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

In

let

Outl

et

Lin

gku

ng

an

8.1

5

32

.9

30.8

31.5

29.9

3

2.2

32

.3

32

.1

36.2

35.4

29.1

28.6

30.5

31.4

32.1

2

0.0

5

0.0

8

0.3

4

8.3

0

37

.6

34.1

34.1

32.8

2

0.7

37.9

37.6

36.7

35.8

29.2

28.8

30.8

31.7

35.2

0

0.0

6

0.0

7

0.4

5

8.4

5

37

.3

33.4

33.8

32.0

2

1.3

34.5

29.4

41.4

38.1

29.8

28.1

31.8

35.2

36.4

0

0.0

6

0.0

7

0.3

7

9.0

0

45

.5

41.5

42.1

41.5

4

4.1

41.2

33.3

52.0

45.7

31.9

29.4

32.7

40.7

44.7

2

0.0

8

0.0

8

0.6

9

9.1

5

46

.4

39.0

41.0

40.3

4

7.1

42.5

33.7

52.7

46.2

32.3

29.6

34.2

43.2

45.0

2

0.0

6

0.0

6

0.5

1

9.3

0

53

.8

45.2

46.4

45.1

5

1.7

44.7

34.5

50.9

46.8

32.3

29.4

32.7

45.2

47.1

8

0.0

5

0.0

6

0.7

9

9.4

5

45

.3

41.9

41.5

40.2

4

2.6

38.7

31.1

44.5

43.7

32.0

29.3

31.4

40.1

41.0

6

0.0

7

0.0

8

0.6

3

10.0

0

53

.2

46.0

46.8

43.4

4

3.9

41.3

32.6

49.7

46.9

33.8

29.8

34.5

45.7

45.9

2

0.0

5

0.0

8

0.8

1

10.1

5

50

.4

44.4

44.0

42.4

4

2.4

39.1

30.8

42.1

42.2

33.6

29.5

32.8

40.3

41.4

2

0.0

5

0.0

7

0.3

3

10.3

0

62

.5

48.2

47.3

42.9

4

4.6

39.8

31.7

47.8

47.7

34.3

30.5

34.4

38.4

44.8

0

0.0

7

0.1

1

0.5

9

10.4

5

60

.1

47.6

48.5

43.9

4

5.7

41.5

32.1

45.0

48.2

34.7

30.5

35.7

38.8

46.5

4

0.0

8

0.1

1

0.9

3

11.0

0

63

.4

51.8

52.3

48.3

4

7.7

44.5

32.9

49.3

48.4

35.2

30.5

35.4

38.0

49.0

6

0.0

7

0.1

0

0.6

9

11.1

5

65

.6

47.9

50.0

47.4

4

7.7

43.9

32.6

46.5

46.6

35.5

30.9

34.3

35.8

49.4

0

0.1

0

0.1

2

0.7

5

11.3

0

63

.5

51.4

50.6

47.3

4

6.7

41.1

31.4

50.4

50.5

35.7

30.7

36.2

40.7

47.6

8

0.0

9

0.1

1

0.6

3

11.4

5

54

.6

48.4

50.1

47.2

4

2.8

37.8

30.1

47.8

48.3

36.3

31.4

36.2

41.1

46.9

8

0.0

9

0.1

1

0.8

3

12.0

0

63

.5

52.6

54.3

47.0

4

7.5

42.9

32.3

52.7

54.6

36.7

31.8

36.1

41.5

52.5

8

0.0

9

0.1

3

0.9

8

12.1

5

67

.2

54.9

55.9

51.0

5

1.0

44.0

32.6

51.6

55.0

36.5

32.1

38.0

40.2

52.2

8

0.0

9

0.1

1

1.0

2

12.3

0

69

.0

56.5

55.7

52.7

4

8.7

42.4

31.8

48.0

48.2

37.3

32.1

39.6

45.3

50.4

2

0.1

1

0.1

4

0.7

5

12.4

5

49

.9

43.7

43.8

42.7

4

2.3

37.5

30.0

47.7

48.1

37.0

31.6

38.5

43.3

43.2

6

0.1

0

0.1

3

0.8

4

13.0

0

67

.2

50.6

50.5

45.3

4

7.9

40.7

30.8

50.5

48.6

35.4

31.6

41.5

43.1

50.7

2

0.0

7

0.1

0

0.5

9

13.1

5

66

.8

51.9

51.4

47.9

4

7.6

39.5

29.4

49.7

49.5

37.9

32.3

38.7

40.5

49.0

4

0.0

7

0.1

0

1.5

5

13.3

0

69

.4

54.1

53.2

46.6

4

5.7

39.5

28.9

52.6

50.7

38.1

31.6

40.6

49.5

51.9

4

0.1

0

0.1

1

0.4

5

13.4

5

47

.0

40.6

40.6

38.2

4

2.9

37.3

30.8

43.3

42.9

36.6

31.4

35.8

40.5

39.9

8

0.0

8

0.1

1

0.3

3

14.0

0

46

.3

41.0

40.2

39.5

4

1.0

35.4

30.0

41.9

40.4

36.1

31.2

35.9

40.7

39.1

0

0.0

8

0.1

0

0.8

9

46

Page 61: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

14.1

5

41

.1

37.4

37.0

36.1

3

9.4

34.2

29.6

40.1

39.4

35.2

30.8

35.9

39.9

36.7

4

0.0

9

0.1

3

0.7

4

14.3

0

44

.6

39.3

39.2

37.6

4

1.1

35.0

30.2

42.8

42.3

35.4

31.1

34.5

35.7

38.8

2

0.0

6

0.1

1

1.2

5

14.4

5

51

.8

42.4

41.7

39.5

4

9.6

38.5

32.5

43.8

40.3

33.5

28.4

33.2

37.1

41.6

4

0.0

7

0.1

4

2.4

5

15.0

0

42

.0

37.1

36.7

35.9

4

0.4

36.3

36.7

40.9

38.0

35.2

30.7

35.1

37.3

36.9

8

0.0

5

0.0

9

1.5

3

15.1

5

47

.3

41.6

42.7

39.3

4

3.9

41.8

41.0

44.6

41.5

35.4

31.8

35.3

38.5

41.4

6

0.0

7

0.1

1

0.7

5

47

Page 62: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

48 L

am

pir

an 3

Dat

a ir

adia

si,

suhu d

an k

ecep

atan

ali

ran u

dar

a pad

a per

cobaa

n 3

har

i p

erta

ma

Jam

Ir

adia

si

T1

T2

T3

T4

T5

T6

T7

T

8

T9

T10

T

11

T

12

T

13

T

14

T

15

T

16

T

17

m

V

W/m

2

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

8.1

5

3.1

442.9

31.7

32.4

31.9

31.7

31.4

35.6

31.5

32.2

31.6

36

.8

32.5

33.1

31

.9

35

31.5

32.7

31.2

8.3

0

3.4

485.7

34.0

33.2

32.6

32.1

28.4

39.4

34.7

29.1

34.3

39

.4

36.5

37.3

36

.8

34.8

32.4

24.9

33.0

8.4

5

3.7

528.6

38.5

37.0

36.9

36.0

29.6

40.4

36.8

28.0

37.3

37

.6

30.6

40.5

39

.6

34.4

32.3

25.6

30.0

9.0

0

3.3

471.4

36.9

37.3

35.0

35.1

31.0

37.6

33.0

32.7

31.1

39

.1

34.6

33.2

31

.3

36.2

33.3

30.7

33.6

9.1

5

3.2

457.1

30.1

31.3

30.3

39.7

33.7

37.3

34.2

34.9

34.9

38

.9

35.9

37.6

36

.4

37.6

33.3

34.0

32.5

9.3

0

3.1

442.9

31.1

32.5

29.7

34.9

34.5

37.6

31.0

31.9

32.7

36

.0

32.8

34.8

33

.8

38.3

36.6

38.4

36.1

9.4

5

3.7

528.6

37.7

39.4

37.3

42.0

32.2

47.5

41.9

44.5

42.1

48

.3

43.0

41.7

42

.1

44.9

40.9

41.0

44.2

10.0

0

4.0

571.4

36.7

38.7

34.4

34.2

32.1

47.2

42.0

39.0

42.6

48

.1

45.5

41.9

43

.9

48.4

42.0

35.0

45.3

10.1

5

4.2

600.0

34.8

34.1

34.1

32.4

32.2

46.6

43.7

47.9

43.7

46

.7

42.1

41.4

40

.8

43.5

39.1

32.4

40.9

10.3

0

4.5

642.9

38.2

37.6

37.7

43.8

35.2

48.9

41.9

44.9

44.9

49

.7

45.9

44.3

47

.2

48.3

46.3

41.2

47.0

10.4

5

6.0

857.1

33.9

35.0

32.6

45.4

35.9

52.9

46.0

47.5

49.5

57

.9

45.9

45.4

46

.1

49.7

42.6

42.3

44.8

11.0

0

4.9

700.0

37.9

38.1

37.4

39.2

38.7

42.9

38.5

36.8

39.5

40

.8

38.2

35.9

38

.1

40.4

38.4

35.8

37.8

11.1

5

5.8

828.6

36.5

37.9

36.3

43.8

39.7

51.7

45.5

51.6

52.7

54

.0

45.7

51.9

45

.3

54.3

49.4

55.8

50.2

11.3

0

5.9

842.9

38.4

37.9

37.8

46.2

42.8

51.8

44.6

43.9

48.5

54

.8

46.4

41.8

51

.3

52.6

48.2

42.5

50.8

11.4

5

3.8

542.9

39.2

39.2

38.6

41.5

39.7

47.8

43.2

41.8

42.2

51

.3

44.3

43.7

42

.8

49.3

44.0

45.5

45.2

12.0

0

6.1

871.4

33.2

35.0

33.2

44.2

34.5

51.1

47.3

50.7

52.4

53

.8

44.0

52.5

45

.3

55.6

47.3

54.9

48.1

12.1

5

6.3

900.0

36.0

36.9

35.8

41.5

39.2

46.8

42.1

46.7

45.5

46

.9

41.7

44.4

41

.7

48.4

42.9

47.1

45.0

12.3

0

5.8

828.6

40.6

43.0

38.7

46.2

42.1

52.2

45.3

53.0

53.0

55

.9

47.1

54.2

46

.9

58.4

50.9

57.9

53.3

12.4

5

5.4

771.4

38.8

38.4

37.6

44.7

43.9

49.7

42.9

43.1

44.4

52

.1

43.1

44.2

43

.9

51.6

44.5

44.6

44.8

13.0

0

6.5

928.6

36.7

36.5

35.9

42.9

42.3

47.5

41.1

40.8

42.6

49

.8

41.3

41.9

41

.9

49.1

41.8

42.2

42.5

13.1

5

6.1

871.4

35.1

35.5

35.2

49.0

44.9

52.4

48.5

51.8

54.9

57

.5

48.1

48.1

47

.8

53.0

44.4

45.0

45.9

Page 63: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

49 13.3

0

5.9

842.9

34.8

36.0

34.1

41.9

41.7

49.0

44.6

50.2

49.9

52

.3

42.2

47.4

41

.6

53.8

44.4

51.1

47.7

13.4

5

4.2

600.0

36.7

37.3

38.3

42.3

40.3

50.3

44.7

50.2

48.9

51

.5

42.2

48.1

42

.1

52.7

42.9

51.5

44.2

14.0

0

3.6

514.3

35.8

35.6

35.0

38.5

31.6

43.3

38.5

36.3

40.6

51

.1

39.4

38.2

39

.5

43.7

37.9

35.1

42.2

14.1

5

3.4

485.7

35.8

35.3

34.9

41.0

34.8

47.1

43.0

46.5

45.4

48

.5

41.4

44.7

41

.7

50.5

45.3

48.8

46.2

14.3

0

2.8

400.0

34.3

34.9

32.4

36.3

30.0

39.0

36.4

28.5

35.4

44

.8

37.8

39.2

37

.6

36.0

33.9

25.5

31.7

14.4

5

3.4

485.7

34.3

34.2

33.6

38.9

36.8

42.0

37.8

40.1

38.8

42

.3

38.8

41.0

38

.5

44.3

40.3

43.5

40.1

15.0

0

3.8

542.9

35.7

34.9

35.1

39.7

35.9

45.3

40.0

44.1

42.3

45

.0

39.8

42.8

39

.6

49.2

42.4

46.9

43.0

Page 64: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 3

lanju

tan

Jam

T

18

T

19

T

20

T

21

T

22

T

23

T

24

T

25

T

26

T

27

T

28

T

29

T

30

T

31

K

ecep

atan

udar

a (m

/s)

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

In

let

Outl

et

Lin

gku

ng

an

8.1

5

33

.1

31.2

35.6

30.2

3

2.6

32.8

32.4

29.9

29.1

30.4

29.2

32.8

2

9.4

30.1

0

.08

0.0

9

0.7

5

8.3

0

34

.4

27.4

31.1

35.0

4

6.0

35.3

30.5

37.8

43.1

33.2

31.8

30.9

3

3.3

32.1

0

.08

0.0

8

0.3

9

8.4

5

38

.8

28.5

28.0

49.5

4

7.9

37.2

31.2

38.3

43.4

33.9

32.3

31.5

3

3.9

32.6

0

.08

0.0

6

0.5

7

9.0

0

34

.6

34.0

33.5

37.0

3

9.0

32.5

29.4

37.5

42.8

33.1

31.7

30.8

3

3.6

32.3

0

.09

0.2

1

0.0

2

9.1

5

37

.2

29.8

31.8

31.1

3

7.9

33.3

24.5

35.4

34.9

31.2

30.0

34.5

3

1.1

29.7

0

.06

0.1

3

0.2

2

9.3

0

39

.8

33.2

34.4

33.1

3

9.7

32.7

22.5

35.4

34.4

31.4

30.2

35.4

3

1.6

30.3

0

.09

0.1

2

1.0

2

9.4

5

43

.6

43.7

42.1

42.8

4

4.6

40.0

39.8

37.9

42.5

34.6

32.1

31.9

3

3.8

32.2

0

.07

0.1

7

0.6

4

10.0

0

43

.2

39.5

41.5

42.1

4

4.4

42.3

41.7

42.6

41.8

34.1

32.3

40.8

3

4.6

33.6

0

.07

0.1

3

0.6

5

10.1

5

41

.2

34.9

38.1

35.2

4

6.7

41.5

40.3

39.0

43.5

35.0

33.2

48.0

4

0.1

37.7

0

.07

0.1

0

0.8

8

10.3

0

48

.7

43.6

43.9

45.7

4

9.9

42.8

42.0

39.5

46.5

36.0

33.1

48.1

4

0.3

37.9

0

.07

0.0

9

0.5

1

10.4

5

47

.1

44.8

44.5

45.4

5

0.0

44.9

44.2

40.9

45.7

35.9

33.0

50.9

4

2.3

38.4

0

.08

0.1

7

0.6

6

11.0

0

39

.9

38.4

38.5

38.8

4

3.5

39.0

36.9

42.3

40.2

33.7

31.7

35.6

3

4.6

33.6

0

.09

0.1

6

0.4

5

11.1

5

41

.7

55.5

48.7

48.5

4

8.4

43.2

41.0

48.8

45.3

36.3

33.3

54.5

4

3.0

44.8

0

.10

0.1

3

0.3

9

11.3

0

53

.1

45.7

50.1

47.9

5

5.2

45.6

44.4

40.9

38.9

39.7

38.2

39.0

4

0.3

37.9

0

.10

0.1

4

0.6

9

11.4

5

40

.3

44.2

41.4

42.7

4

6.8

42.1

40.9

49.7

48.2

36.8

33.8

52.1

4

0.6

43.7

0

.07

0.1

2

0.4

5

12.0

0

42

.3

54.7

49.0

50.0

4

8.6

41.7

39.4

52.6

48.4

37.0

34.2

54.9

4

5.0

45.9

0

.09

0.1

2

0.3

9

12.1

5

36

.9

48.8

44.1

45.4

4

7.2

42.1

41.8

42.9

42.6

35.4

33.0

46.8

3

8.6

38.8

0

.04

0.1

4

0.5

7

12.3

0

42

.8

59.2

52.7

55.9

4

9.8

45.5

44.5

54.0

50.8

37.5

34.5

56.5

4

4.8

47.8

0

.30

0.2

3

0.3

1

12.4

5

44

.1

46.9

45.1

45.1

5

1.4

43.9

41.9

45.5

51.8

39.9

36.0

55.5

4

7.1

44.2

0

.04

0.1

8

0.7

5

13.0

0

42

.5

44.6

42.8

43.2

4

8.8

41.5

40.1

43.5

48.8

37.4

34.0

53.3

4

5.1

41.7

0

.06

0.1

6

0.7

3

13.1

5

53

.5

49.1

43.9

48.4

5

8.1

44.8

44.3

41.0

44.6

36.0

33.0

51.5

4

1.2

39.1

0

.09

0.1

8

0.3

4

50

Page 65: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

51 13.3

0

47

.6

53.7

48.0

49.7

4

9.9

41.5

40.8

42.9

44.3

34.2

32.2

50.3

4

1.5

40.3

0

.09

0.1

5

0.4

5

13.4

5

39

.6

52.2

45.7

46.9

5

0.1

41.9

40.0

41.1

40.5

35.4

32.8

47.3

3

7.9

39.1

0

.05

0.0

3

0.0

8

14.0

0

43

.6

35.4

38.8

40.5

5

1.3

39.5

38.9

36.4

41.2

32.9

31.5

30.4

3

2.0

31.1

0

.06

0.0

6

0.9

5

14.1

5

39

.6

48.3

47.1

46.9

4

7.6

42.4

41.7

44.7

44.4

35.8

33.4

51.5

4

0.0

42.0

0

.08

0.1

7

0.3

3

14.3

0

26

.2

33.5

31.7

28.8

4

3.7

33.3

29.3

37.1

41.9

33.0

31.4

31.3

3

3.0

31.7

0

.09

0.1

8

0.4

6

14.4

5

37

.2

41.4

39.4

40.2

4

2.0

39.2

37.7

44.0

41.4

35.5

33.5

46.4

3

8.8

41.1

0

.33

0.3

4

0.4

9

15.0

0

39

.1

46.5

43.8

42.9

4

6.6

41.3

40.1

43.2

40.9

35.7

33.3

48.4

3

8.6

41.3

0

.04

0.1

8

0.5

0

Page 66: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 4

Dat

a ir

adia

si,

suhu d

an k

ecep

atan

ali

ran u

dar

a pad

a per

cobaa

n 3

har

i k

edua

Jam

Ir

adia

si

T1

T2

T3

T4

T5

T6

T7

T

8

T9

T10

T

11

T

12

T

13

T

14

T

15

T

16

T

17

m

V

W/m

2

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

8.1

5

3.4

485.7

31.5

32.7

31.7

32.6

31.5

35.5

31.7

32.7

31.7

36

.5

32.4

33.4

32

.0

34.6

31.3

32.5

31.3

8.3

0

2.3

328.6

30.2

30.4

30.3

34.6

32.6

40.5

36.0

37.7

33.9

43

.7

39.0

39.8

37

.0

40.5

34.5

36.1

34.3

8.4

5

3.1

442.9

30.4

30.8

30.6

32.0

30.3

40.7

35.7

36.7

36.1

42

.9

37.3

37.9

36

.7

40.1

34.3

35.0

34.0

9.0

0

1.9

271.4

29.8

31.1

30.1

37.6

31.8

39.1

34.7

35.7

35.0

44

.8

33.0

34.7

35

.3

43.1

32.6

35.1

32.8

9.1

5

2.1

300.0

30.1

31.3

30.3

37.7

33.3

41.3

34.2

34.9

34.9

45

.0

35.9

37.6

36

.4

41.7

33.3

34.0

32.5

9.3

0

3.1

442.9

31.1

32.5

29.7

35.9

35.4

42.6

31.0

31.9

32.7

45

.0

32.8

34.8

33

.8

48.3

36.6

38.4

36.1

9.4

5

3.2

457.1

31.9

32.9

32.1

32.9

31.7

43.1

36.6

38.3

37.2

45

.7

36.4

37.4

36

.0

45.5

37.5

39.3

37.7

10.0

0

2.6

371.4

32.4

33.6

32.6

39.7

33.7

41.1

35.4

38.1

35.8

46

.6

36.6

37.5

37

.0

47.1

35.5

38.7

36.3

10.1

5

3.9

557.1

31.3

32.5

31.2

38.7

37.1

43.2

37.5

37.1

39.2

43

.9

37.9

38.9

43

.7

10.3

0

2.9

414.3

31.8

32.3

31.7

37.4

34.7

41.7

36.1

33.9

36.2

48

.0

40.8

40.0

48

.0

39.1

39.3

39.3

10.4

5

2.1

300.0

33.9

34.6

33.1

36.2

34.5

40.3

35.3

34.0

35.0

43

.9

38.1

38.0

43

.9

37.9

38.7

38.1

11.0

0

11.1

5

11.3

0

11.4

5

12.0

0

6.6

942.9

34.9

33.9

36.4

33.6

31.1

49.8

39.8

35.4

41.0

49

.8

35.5

33.1

44

.8

33.6

31.8

34.1

12.1

5

4.2

600.0

43.7

46.1

44.0

45.8

39.2

54.4

45.0

40.6

46.1

59

.4

46.0

38.4

54

.6

47.4

35.7

51.1

12.3

0

3.9

557.1

33.5

33.4

33.5

42.0

35.3

51.0

46.1

35.8

47.0

55

.2

43.0

46.2

51

.8

57.8

44.8

35.4

47.4

12.4

5

6.2

885.7

44.2

42.3

46.8

47.4

43.8

52.1

45.3

42.0

47.9

59

.3

47.4

47.9

55

.8

50.9

38.4

54.8

13.0

0

5.9

842.9

40.0

40.5

40.6

48.2

40.4

53.5

48.4

41.9

49.5

60

.5

51.8

50.9

56

.8

50.2

38.6

53.2

13.1

5

5.9

842.9

37.1

36.9

37.1

46.5

41.3

54.2

48.0

41.7

48.9

61

.1

47.0

48.4

52

.7

46.3

41.0

49.9

13.3

0

5.9

842.9

38.4

37.9

37.8

46.2

42.8

51.8

44.6

43.9

48.5

54

.8

46.4

41.8

51

.3

48.2

42.5

50.8

13.4

5

4.1

585.7

40.3

41.0

39.7

45.7

43.4

50.0

42.2

42.4

46.2

50

.5

43.7

40.5

47

.0

46.5

41.4

48.1

52

Page 67: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

14.0

0

4.9

700.0

37.9

38.1

37.4

39.2

38.7

42.9

38.5

36.8

39.5

40

.8

38.2

35.9

38

.1

38.4

35.8

37.8

14.1

5

4.3

614.3

34.9

34.9

34.7

36.3

35.9

42.2

38.2

36.0

39.1

39

.0

36.5

34.6

38

.2

35.9

33.4

36.3

14.3

0

2.9

414.3

31.7

31.3

31.3

34.7

31.7

37.0

34.2

33.3

34.5

36

.4

34.6

33.2

34

.8

34.5

32.8

34.2

14.4

5

3.1

442.9

30.5

30.1

30.1

31.0

30.1

32.7

30.9

30.4

31.1

32

.2

31.1

30.4

31

.2

31.1

29.7

30.8

53

Page 68: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 4

lanju

tan

jam

T

18

T

19

T

20

T

21

T

22

T

23

T

24

T

25

T

26

T

27

T

28

T

29

T

30

T

31

K

ecep

atan

udar

a (m

/s)

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

In

let

Outl

et

Lin

gku

ng

an

8.1

5

32

.9

30.8

31.5

29.9

3

2.2

33.3

32.1

30.0

28.9

30.5

29.1

32.2

28.7

29.0

0,0

6

0,0

8

0.3

7

8.3

0

37

.6

34.1

34.1

32.8

2

0.7

37.8

35.8

29.9

29.2

30.9

29.5

33.4

28.9

28.9

0,0

6

0,0

8

0.7

4

8.4

5

37

.3

33.4

33.8

32.0

2

1.3

33.5

29.9

30.0

29.1

30.8

29.4

32.7

28.8

29.1

0,0

6

0,0

7

0.4

5

9.0

0

36

.7

32.7

33.3

32.7

3

5.3

32.4

24.5

29.9

29.4

30.5

29.1

31.7

29.9

28.7

0,0

6

0,0

7

0.5

9

9.1

5

37

.2

29.8

31.8

31.1

3

7.9

33.3

24.5

35.4

34.9

31.2

30.0

34.5

31.1

29.7

0,0

8

0,0

9

0.5

9

9.3

0

41

.8

33.2

34.4

33.1

3

9.7

32.7

22.5

35.4

34.4

31.4

30.2

35.4

31.6

30.3

0,0

7

0,0

9

0.3

3

9.4

5

42

.5

39.1

38.7

37.4

3

9.8

35.9

28.3

39.6

38.7

31.5

30.4

39.9

36.5

31.3

0,0

7

0,1

1

0.9

3

10.0

0

45

.2

38.0

38.8

35.4

3

5.9

33.3

24.6

38.9

38.1

32.3

31.3

40.9

31.6

31.2

0,0

8

0,1

4

0.8

9

10.1

5

36.9

35.9

33.9

31.8

42.0

31.7

31.2

0,0

7

0,1

3

0.6

9

10.3

0

43

.3

37.4

36.9

36.2

39.3

35.4

32.9

31.8

40.4

32.7

31.1

0,1

1

0,1

0

1.5

5

10.4

5

41

.4

30.7

35.6

35.8

37.5

34.9

33.4

31.8

39.5

31.9

31.7

0,1

0

0,1

0

0.3

4

11.0

0

11.1

5

11.3

0

11.4

5

12.0

0

28

.7

31.9

33.7

32.9

4

7.0

36.2

36.2

46.5

44.5

32.9

31.2

49.0

38.6

38.8

0,1

1

0,1

3

1.2

5

12.1

5

28

.7

39.5

44.6

47.9

5

3.9

43.0

42.3

42.9

40.9

32.4

30.7

45.9

43.5

42.3

0,0

8

0,1

4

2.4

5

12.3

0

59

.1

39.7

47.1

47.6

4

9.9

43.4

41.9

43.4

41.4

31.9

30.2

43.9

37.5

37.3

0,1

0

0,0

9

1.5

3

12.4

5

63

.9

43.9

50.5

50.2

5

0.2

46.3

44.6

40.9

38.9

37.5

35.8

47.0

45.1

41.7

0,0

8

0,0

9

0.7

5

13.0

0

29

.6

45.3

49.9

48.7

5

1.0

47.1

46.7

42.5

40.5

38.2

36.5

42.3

41.2

39.1

0,0

7

0,0

6

0.7

9

13.1

5

33

.7

52.5

51.7

50.2

5

3.8

47.4

46.5

43.7

41.7

38.9

37.2

41.6

42.3

38.4

0,0

9

0,0

7

0.7

5

13.3

0

23

.1

45.7

50.1

47.9

5

5.2

45.6

44.4

40.9

38.9

39.7

38.2

39.0

40.3

37.9

0,0

5

0,1

1

0.6

3

13.4

5

33

.3

45.2

48.5

47.1

5

2.4

45.8

45.5

44.7

42.6

31.4

30.7

36.5

40.1

37.7

0,0

7

0,1

0

0.4

5

54

Page 69: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

14.0

0

29

.9

38.4

38.5

38.8

4

3.5

39.0

36.9

42.3

40.2

33.7

31.7

35.6

34.6

33.6

0,0

6

0,1

2

0.8

4

14.1

5

37

.8

36.7

38.3

37.7

4

0.7

37.4

36.5

44.2

42.1

33.8

31.8

34.6

33.8

32.2

0,0

6

0,0

8

0.6

3

14.3

0

37

.1

34.3

34.5

34.1

3

7.4

35.7

34.7

40.5

38.4

32.5

30.5

33.7

31.4

30.5

0,0

5

0,1

1

0.8

1

14.4

5

32

.0

30.7

30.7

30.6

3

2.5

32.1

31.2

41.5

39.4

32.6

30.7

32.8

31.7

31.1

0,0

6

0,0

9

0.3

3

55

Page 70: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 5

Dat

a ir

adia

si,

suhu d

an k

ecep

atan

ali

ran u

dar

a pad

a per

cobaa

n 4

har

i p

erta

ma

Jam

Ir

adia

si

T1

T

2

T3

T4

T

5

T6

T7

T

8

T9

T10

T

11

T

12

T

13

T

14

T

15

T

16

T

17

mV

W

/m2

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

8.1

5

0.9

128.5

7

28.0

28.2

27.9

29

.6

28.7

33.6

30

.9

27.5

30.5

33.9

30.0

30.4

30.4

33.8

28.7

28.6

28.7

8.3

0

1.2

171.4

3

27.8

27.7

28.0

28

.5

27.7

32.2

29

.2

26.7

29.3

31.3

28.8

28.5

29.1

32.6

27.3

28.6

27.6

8.4

5

1.5

214.2

9

27.8

27.3

27.6

27

.6

27.4

29.8

27

.0

26.4

27.0

28.9

27.3

26.5

27.6

27.9

26.6

26.0

26.7

9.0

0

0.3

42.8

6

27.3

27.4

27.3

27

.6

27.2

28.7

27

.4

26.6

27.3

29.0

27.5

26.5

27.9

28.6

27.0

26.2

27.5

9.1

5

2.2

314.2

9

28.1

28.4

28.4

29

.6

28.2

31.9

29

.5

27.7

30.4

31.8

29.1

27.8

32.1

26.2

29.1

27.2

30.5

9.3

0

3.1

442.8

6

30.4

30.8

30.8

32

.9

30.7

35.8

32

.3

29.4

32.9

36.4

33.1

30.5

35.9

32.4

31.9

29.6

33.9

9.4

5

6.0

857.1

4

30.1

30.5

31.3

35

.1

32.1

40.4

34

.9

31.9

36.4

41.8

34.5

33.8

40.8

32.1

34.4

32.2

37.5

10.0

0

7.1

1014.2

9

34.0

35.2

33.9

39

.1

37.0

46.5

39

.1

34.3

39.3

48.8

38.2

35.2

43.8

39.9

37.2

32.3

40.5

10.1

5

6.7

957.1

4

31.9

32.1

31.7

36

.7

33.8

42.9

36

.5

32.7

37.9

42.3

35.6

33.0

39.9

34.0

35.9

32.6

38.2

10.3

0

2.8

400.0

0

30.2

29.7

29.8

33

.2

30.8

41.5

36

.6

32.0

38.8

40.4

34.6

32.9

34.6

30.9

35.7

31.9

39.7

10.4

5

2.2

314.2

9

32.4

32.5

32.3

33

.4

29.6

39.0

34

.7

30.7

35.0

39.9

36.0

32.1

35.6

35.9

35.1

32.2

37.4

11.0

0

1.2

171.4

3

29.8

29.4

29.1

29

.6

27.3

34.5

30

.6

28.6

31.4

33.2

30.3

28.2

30.9

34.2

30.6

28.3

31.5

11.1

5

1.1

157.1

4

28.5

28.2

28.0

28

.1

26.0

30.6

28

.8

27.1

29.0

30.1

28.1

27.1

28.9

31.5

28.8

27.3

29.0

56

Page 71: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 5

lanju

tan

Jam

T

18

T

19

T

20

T

21

T

22

T

23

T

24

T

25

T

26

T

27

T

28

T

29

T

30

T

31

K

ecep

atan

udar

a (m

/s)

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

Inle

t O

utl

et

Lin

gku

ng

an

8.1

5

32

.6

29.0

28.8

28.5

3

2.1

29.8

29.6

28.9

29.9

29.7

29.1

32.3

28.5

29.3

0

.12

0.1

3

0.3

2

8.3

0

31

.9

28.7

27.9

27.8

3

0.3

28.5

28.3

29.1

29.8

29.7

29.3

32.4

28.7

29.3

0

.06

0.1

1

0.1

4

8.4

5

28

.4

26.6

26.2

26.5

2

8.7

27.6

27.2

29.0

30.0

29.8

29.3

32.3

28.6

29.4

0

.08

0.0

8

0.0

9

9.0

0

29

.6

27.4

27.4

27.7

2

8.0

27.2

27.1

29.8

29.9

29.7

29.1

31.8

29.7

29.0

0

.08

0.3

4

0.1

4

9.1

5

25

.9

27.5

30.0

30.6

3

0.7

29.1

28.6

34.9

34.5

30.6

30

34.6

30.9

30.1

0

.07

0.2

1

0.1

3

9.3

0

31

.4

29.3

31.6

33.2

3

4.5

31.6

31.1

36.4

35.4

30.3

30.2

35.2

31.4

30.6

0

.09

0.1

3

0.3

3

9.4

5

34

.1

30.4

34.5

37.4

3

9.0

33.4

32.7

37.8

36.9

31.5

30.4

39.9

36.3

31.7

0

.04

0.1

7

0.1

7

10.0

0

33

.2

33.7

37.1

39.5

4

6.3

38

37.5

28.9

38.1

32.3

31.3

41.2

31.4

31.5

0

.33

0.1

4

0.5

10.1

5

34

.9

32.3

36.4

38.1

4

2.0

36

34.8

27.9

37.0

33.6

31.8

42.0

31.5

31.6

0

.10

0.0

8

0.1

8

10.3

0

36

.1

31.7

36.8

39.4

4

1.5

29.7

29.3

25.4

39.3

32.8

31.8

40.7

32.5

31.5

0

.07

0.0

7

0.3

3

10.4

5

38

.4

30.3

34.3

35.4

3

7.7

32.4

29.4

24.7

37.5

33.2

31.8

39.5

31.7

32.0

0

.07

0.0

7

0.2

1

11.0

0

39

.7

28.8

31.4

31.6

3

4.2

30.5

28.5

30.9

32.5

31.6

30.9

35.2

30.1

30.2

0

.07

0.0

9

0.0

4

11.1

5

32

.3

27.7

29.3

29.6

3

0.4

28.8

27.4

30.4

31.1

31.3

30.5

35.4

31.4

31.5

0

.05

0.3

4

0.2

1

57

Page 72: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

Lam

pir

an 6

Dat

a ir

adia

si,

suhu d

an k

ecep

atan

ali

ran u

dar

a pad

a per

cobaa

n 4

har

i k

edua

Jam

Ir

adia

si

T1

T2

T3

T4

T

5

T6

T7

T

8

T9

T10

T

11

T

12

T

13

T

14

T

15

T

16

T

17

mV

W

/m2

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

8.1

5

2.8

400.0

34.3

34.9

32.4

36.3

30.0

39.0

36

.4

28.5

35.4

44

.8

37.8

39.2

37.6

36.0

33.9

25.5

31.7

8.3

0

3.1

442.9

34.0

33.2

32.6

32.1

28.4

39.4

34

.7

29.1

34.3

46

.4

36.5

37.3

36.8

34.8

32.4

24.9

33.0

8.4

5

3.7

528.6

38.5

37.0

36.9

36.0

29.6

41.4

36

.8

28.0

37.3

47

.6

40.6

40.5

39.6

34.4

32.3

25.6

30.0

9.0

0

3.3

471.4

36.9

37.3

35.0

35.1

31.0

44.6

33

.0

32.7

31.1

49

.1

34.6

33.2

31.3

36.2

33.3

30.7

33.6

9.1

5

2.5

357.1

33.9

34.7

32.9

35.2

31.4

42.1

39

.6

35.4

39.8

48

.4

38.9

36.9

38.8

41.0

36.3

33.6

38.6

9.3

0

3.6

514.3

35.8

35.6

35.0

38.5

31.6

43.3

38

.5

36.3

40.6

51

.1

39.4

38.2

39.5

43.7

37.9

35.1

42.2

9.4

5

3.7

528.6

37.7

39.4

37.3

42.0

32.2

47.5

41

.9

44.5

42.1

55

.3

43.0

41.7

42.1

44.9

40.9

41.0

44.2

10.0

0

4.0

571.4

36.7

38.7

34.4

34.2

32.1

47.2

42

.0

39.0

42.6

56

.1

45.5

41.9

43.9

48.4

42.0

35.0

45.3

10.1

5

4.2

600.0

34.8

34.1

34.1

32.4

32.2

51.6

43

.7

47.9

43.7

60

.7

42.1

41.4

40.8

53.5

39.1

32.4

40.9

10.3

0

4.5

642.9

38.2

37.6

37.7

43.8

35.2

50.9

41

.9

44.9

44.9

59

.7

45.9

44.3

47.2

51.3

46.3

41.2

47.0

10.4

5

6.0

857.1

33.9

35.0

32.6

45.4

35.9

52.9

46

.0

47.5

49.5

57

.9

45.9

45.4

46.1

49.7

42.6

42.3

44.8

11.0

0

6.1

871.4

35.1

35.5

35.2

49.0

44.9

52.4

48

.5

51.8

54.9

57

.5

48.1

48.1

47.8

53.0

44.4

45.0

45.9

11.1

5

6.5

928.6

36.7

36.5

35.9

42.9

42.3

47.5

41

.1

40.8

42.6

49

.8

41.3

41.9

41.9

49.1

41.8

42.2

42.5

11.3

0

2.7

385.7

36.4

37.0

36.4

40.1

38.7

43.5

37

.8

40.8

40.3

44

.0

39.2

40.0

40.3

45.1

41.0

40.8

41.7

11.4

5

7.3

1042.9

36.8

38.0

36.1

43.9

43.7

51.0

46

.6

52.2

51.9

54

.3

44.2

49.4

43.6

55.8

46.4

53.1

49.7

12.0

0

6.3

900.0

36.0

36.9

35.8

41.5

39.2

46.8

42

.1

46.7

45.5

46

.9

41.7

44.4

41.7

48.4

42.9

47.1

45.0

12.1

5

4.2

600.0

36.7

37.3

38.3

42.3

40.3

50.3

44

.7

50.2

48.9

51

.5

42.2

48.1

42.1

52.7

42.9

51.5

44.2

12.3

0

6.1

871.4

33.2

35.0

33.2

44.2

39.5

51.1

47

.3

50.7

52.4

53

.8

44.0

52.5

45.3

55.6

47.3

54.9

48.1

12.4

5

5.8

828.6

36.5

37.9

36.3

43.8

39.7

51.7

45

.5

51.6

52.7

54

.0

45.7

51.9

45.3

57.3

49.4

55.8

50.2

13.0

0

5.8

828.6

40.6

43.0

38.7

46.2

42.1

52.2

45

.3

53.0

53.0

55

.9

47.1

54.2

46.9

58.4

50.9

57.9

53.3

13.1

5

3.8

542.9

39.2

39.2

38.6

41.5

39.7

47.8

43

.2

41.8

42.2

51

.3

44.3

43.7

42.8

49.3

44.0

45.5

45.2

13.3

0

3.4

485.7

35.8

35.3

34.9

41.0

34.8

47.1

43

.0

46.5

45.4

48

.5

41.4

44.7

41.7

50.5

45.3

48.8

46.2

13.4

5

2.0

285.7

35.7

34.9

35.1

39.7

35.9

45.3

40

.0

44.1

42.3

45

.0

39.8

42.8

39.6

49.2

42.4

46.9

43.0

58

Page 73: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

14.0

0

1.8

257.1

34.3

34.2

33.6

38.9

36.8

42.0

37

.8

40.1

38.8

42

.3

38.8

41.0

38.5

44.3

40.3

43.5

40.1

14.1

5

1.5

214.3

34.2

34.6

33.4

37.0

36.1

39.9

36

.6

37.6

37.3

39

.7

36.6

38.9

36.8

40.7

37.2

39.8

37.3

14.3

0

2.1

300.0

36.4

36.8

36.2

37.9

36.9

41.4

37

.4

37.3

37.5

43

.0

38.6

38.8

37.5

43.5

39.2

42.6

39.6

14.4

5

1.6

228.6

34.6

34.8

34.6

39.5

34.8

42.3

38

.8

41.3

40.2

43

.2

38.9

41.3

38.5

46.0

39.3

46.1

40.7

15.0

0

1.0

142.9

33.1

33.1

33.1

36.3

33.2

38.3

34

.8

36.7

35.0

38

.1

35.3

37.1

35.1

39.8

37.3

39.7

36.5

59

Page 74: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

60 L

am

pir

an 6

lanju

tan

Jam

T

18

T

19

T

20

T

21

T

22

T

23

T

24

T

25

T

26

T

27

T

28

T

29

T

30

T

31

K

ecep

atan

udar

a (m

/s)

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

°C

Inle

t O

utl

et

Lin

gku

ng

an

8.1

5

26

.2

33.5

31.7

28.8

4

3.7

33.3

29.3

37.1

41.9

33.0

31.4

31.3

33.0

31.7

0

.09

0.0

8

0.7

7

8.3

0

44

.4

27.4

31.1

35.0

4

6.0

35.3

30.5

37.8

43.1

33.2

31.8

30.9

33.3

32.1

0

.09

0.0

8

0.3

5

8.4

5

78

.8

28.5

28.0

49.5

4

7.9

37.2

31.2

38.3

43.4

33.9

32.3

31.5

33.9

32.6

0

.09

0.1

1

0.4

7

9.0

0

24

.6

34.0

33.5

37.0

3

9.0

32.5

29.4

37.5

42.8

33.1

31.7

30.8

33.6

32.3

0

.11

0.1

1

0.5

9

9.1

5

37

.6

34.3

35.2

37.5

4

6.5

37.7

36.9

37.2

42.3

33.2

31.6

30.9

32.8

31.9

0

.10

0.1

5

0.3

9

9.3

0

43

.6

35.4

38.8

40.5

5

1.3

39.5

38.9

36.4

41.2

32.9

31.5

30.4

32.0

31.1

0

.30

0.0

7

0.8

4

9.4

5

53

.6

43.7

42.1

42.8

5

4.6

40.0

39.8

37.9

42.5

34.6

32.1

31.9

33.8

32.2

0

.09

0.0

9

0.4

7

10.0

0

43

.2

39.5

41.5

42.1

5

4.4

42.3

41.7

42.6

41.8

34.1

32.3

40.8

34.6

33.6

0

.10

0.1

2

0.9

2

10.1

5

41

.2

34.9

38.1

35.2

5

6.7

41.5

40.3

39.0

43.5

35.0

33.2

48.0

40.1

37.7

0

.08

0.1

1

0.6

1

10.3

0

60

.7

43.6

43.9

45.7

5

9.9

42.8

42.0

39.5

46.5

36.0

33.1

48.1

40.3

37.9

0

.08

0.1

0

0.2

4

10.4

5

57

.1

44.8

44.5

45.4

6

0.0

44.9

44.2

40.9

45.7

35.9

33.0

50.9

42.3

38.4

0

.09

0.1

1

0.7

4

11.0

0

53

.5

49.1

43.9

48.4

5

8.1

44.8

44.3

41.0

44.6

36.0

33.0

51.5

41.2

39.1

0

.07

0.0

6

0.7

5

11.1

5

42

.5

44.6

42.8

43.2

4

8.8

41.5

40.1

43.5

48.8

37.4

34.0

53.3

45.1

41.7

0

.07

0.1

3

0.9

4

11.3

0

37

.7

43.2

41.4

42.0

4

4.3

40.4

39.6

40.6

42.2

35.1

32.5

44.8

37.5

37.3

0

.08

0.1

0

0.5

2

11.4

5

49

.6

55.7

50.0

51.7

5

1.9

43.5

42.8

44.9

46.3

36.2

34.2

52.3

43.5

42.3

0

.14

0.1

5

0.6

5

12.0

0

36

.9

48.8

44.1

45.4

4

7.2

42.1

41.8

42.9

42.6

35.4

33.0

46.8

38.6

38.8

0

.11

0.1

1

0.5

4

12.1

5

39

.6

52.2

45.7

46.9

5

0.1

41.9

40.0

41.1

40.5

35.4

32.8

47.3

37.9

39.1

0

.11

0.1

7

0.2

8

12.3

0

42

.3

54.7

49.0

50.0

4

8.6

41.7

39.4

52.6

48.4

37.0

34.2

54.9

45.0

45.9

0

.04

0.0

3

0.2

6

12.4

5

41

.7

55.5

48.7

48.5

4

8.4

43.2

41.0

48.8

45.3

36.3

33.3

54.5

43.0

44.8

0

.04

0.1

8

0.2

3

13.0

0

42

.8

59.2

52.7

55.9

4

9.8

45.5

44.5

54.0

50.8

37.5

34.5

56.5

44.8

47.8

0

.05

0.1

4

0.3

6

13.1

5

40

.3

44.2

41.4

42.7

4

6.8

42.1

40.9

49.7

48.2

36.8

33.8

52.1

40.6

43.7

0

.07

0.0

7

0.5

2

13.3

0

39

.6

48.3

47.1

46.9

4

7.6

42.4

41.7

44.7

44.4

35.8

33.4

51.5

40.0

42.0

0

.05

0.1

3

0.5

0

13.4

5

39

.1

46.5

43.8

42.9

4

6.6

41.3

40.1

43.2

40.9

35.7

33.3

48.4

38.6

41.3

0

.09

0.1

4

0.2

8

Page 75: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

61 14.0

0

37

.2

41.4

39.4

40.2

4

2.0

39.2

37.7

44.0

41.4

35.5

33.5

46.4

38.8

41.1

0

.10

0.0

6

0.6

4

14.1

5

40

.0

38.8

36.8

37.4

3

9.1

37.8

37.1

40.5

38.8

34.5

32.2

44.5

37.2

39.4

0

.08

0.0

8

0.1

1

14.3

0

43

.0

39.1

37.0

38.2

4

0.5

38.6

37.4

41.5

40.7

35.3

32.8

44.8

37.6

36.1

0

.07

0.0

8

0.2

9

14.4

5

46

.4

43.6

40.5

40.2

4

2.4

40.5

39.1

46.9

41.7

35.0

32.7

44.1

39.2

38.9

0

.10

0.1

6

0.3

9

15.0

0

39

.4

38.0

35.9

36.2

3

8.6

36.7

35.4

40.5

38.9

34.4

32.4

44.2

36.5

37.9

0

.08

0.1

9

0.4

7

Page 76: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

61

Page 77: DESAIN DAN UJI KINERJA PENGERING SURYA TIPE … · uji kinerja alat pengering serta membandingkan alat pengering yang dirancang dengan penjemuran untuk mengeringkan pisang. ... Judul

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tasikmalaya, 31

Desember 1988 dari ayah Muhammad Idris

dan Ibu Yulis Herwina. Penulis adalah putra

pertama dari dua bersaudara. Tahun 2007

penulis lulus dari SMA Negeri 7 Bogor dan

pada tahun yang sama penulis lulus seleksi

masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru IPB dan

diterima di Departemen Teknik Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian. Selama masa

perkuliahan penulis aktif dalam Himpunan

Mahasiswa Teknik Pertanian IPB. Pada tahun

2010 penulis melaksanakan Praktik Lapangan

di PTPN VIII Perkebunan Teh Ciater, Subang, Jawa Barat dengan laporan praktik

lapang yang berjudul “ Aspek Energi Pada produksi Teh Hitam Ortodoks di PTPN

VIII Ciater, Subang, Jawa Barat”.