derajat perdarahan syok hipovolemik
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Derajat Perdarahan Syok Hipovolemik
1/3
9. Jelaskan bagaimana derajat perdarahan hingga dapat menyebabkan syok
hipovolemik!
Syok hipovolemik disebut juga sebagai preload syok yang ditandai dengan
menurunnya volume intravaskular, baik karena perdarahan maupun hilangnya cairan
tubuh. Penurunan volume intravaskular ini menyebabkan penurunan volume
interventrikuler kiri pada akhir diastol yang akhirnya menyebabkan berkurangnya
kontraktilitas jantung dan menurunnya curah jantung.
Syok hipovolemik disebabkan oleh :
- Kehilangan darah, misalnya perdarahan.- Kehilangan plasma, misalnya luka bakar.
- Dehidrasi, cairan yang masuk kurang ( misalnya puasa lama , cairan yang keluar banyak
( misalnya diare, muntah ! muntah, "istula, obstruksi usus dengan penumpukan cairan di
lumen usus .
Syok Hipovolemik akibat Perdarahan ( Hemoragik )
Klasifikasi syok hemoragik
a. Pre syok ( compensated )
#erjadi apabila perdarahan kurang dari $% & ( '% ml volume darah. #idak
)da komplikasi, pasien mengeluh pusing, takikardi ringan dengan tekanan darah sistolik
* ! $ mm+g.
b. Syok ringan ( compensated )
#erjadi apabila perdarahan $% ! & ( '% ! $% volume darah. #imbul
penurunan per"usi jaringan dan organ non vital. #idak terjadi perubahan kesadaran,
volume urin yang keluar normal atau sedikit berkurang, dan mungkin ( tidak selalu terjadi asidosis metabolik. Pasien juga akan terlihat takipnea, takikardi (nadi
$/menit, penurunan tekanan nadi, gelisah, berkeringat dingin, haus, anietas ringan
dan tekanan darah sistolik 0 ! * mm+g. Penurunan tekanan nadi adalah akibat
peningkatan kadar katekolamin, yang menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh
darah peri"er dan selanjutnya meningkatkan tekanan darah diastolik.
c. Syok sedang
Kehilangan darah -1&. Pasien biasanya mengalami takipnea dan takikardi,
penurunan tekanan darah sistolik, dan perubahan status mental yang signi"ikan, seperti
kebingungan atau agitasi. Sudah terjadi penurunan per"usi pada organ yang tahan
-
7/26/2019 Derajat Perdarahan Syok Hipovolemik
2/3
terhadap iskemia 2aktu singkat ( hati, usus, dan ginjal . Sudah timbul oligouria ( urin
kurang dari ,% ml/kg33/jam dan asisdosis metabolik, tetapi kesadaran masih baik, dan
tekanan darah sistolik antara ' ! 0 mm+g
Pada pasien tanpa cedera yang lain atau kehilangan cairan, -1& adalah
jumlah kehilangan darah yang paling kecil yang menyebabkan penurunan tekanan darah
sistolik.
Sebagian besar pasien ini membutuhkan trans"usi darah, tetapi keputusan untuk
pemberian darah seharusnya berdasarkan pada respon a2al terhadap cairan.
d. Syok berat
Perdarahan masi" 1 & dari volume darah dapat menyebabkan henti jantung.
4umlah perdarahan ini akan mengancam kehidupan secara cepat. Per"usi didalam
jaringan otak dan jantung sudah tidak adekuat. 5ekanisme kompensasi vasokontriksipada organ dan jantung. Sudah terjadi anuria dan penurunan kesadaran ( delirium,
stupor, koma , kulit dingin dan pucat dan sudah ada gejala hipoksia jantung ( 6K7
abnormal, curah jantung turun .
Pada stadium akhir tekanan darah cepat menurun ( sistolik ! 1 mm+g dan
pasien menjadi koma, tekanan nadi menyempit (atau tekanan diastolik tidak terukur lalu
disusul nadi menjadi tidak teraba, megap ! megap dan akhirnya terjadi mati klinis ( nadi
tidak teraba, apneu . +enti jantung karena syok hemoragik adalah disosiasi
elektromaknetik ( kompleks gelombang 6K7 masih ada, tetapi tidak teraba denyut
nadi , "ibrilasi ventrikel dapat terjadi pada pasien dengan penyakit jantung.
)da empat daerah perdarahan yang mengancam ji2a meliputi: dada, perut, paha, dan bagian
luar tubuh.
o ada. Sebaiknya di auskultasi untuk mendengar bunyi pernapasan yang melemah,
karena perdarahan yang mengancam hidup dapat berasal dari miokard, pembuluh darah,
atau laserasi paru.
o bdomen. Seharusnya diperiksa untuk menemukan jika ada nyeri atau distensi, yang
menunjukkan cedera intraabdominal.
o Paha.Kedua paha harus diperiksa jika terjadi de"ormitas atau pembesaran (tanda-tanda
"raktur "emur dan perdarahan dalam paha.
o Seluruh tubuh pasien seharusnya diperiksa untuk melihat jika ada perdarahan l"ar.
-
7/26/2019 Derajat Perdarahan Syok Hipovolemik
3/3
8 Pada pasien tanpa trauma, sebagian besar perdarahan berasal dari abdomen. )bdomen
harus diperiksa untuk mengetahui adanya nyeri, distensi, atau bruit. 5encari bukti
adanya aneurisma aorta, ulkus peptikum, atau kongesti hepar. 4uga periksa tanda-tanda
memar atau perdarahan.
8 Pada pasien hamil, dilakukan pemeriksaan dengan speculum steril. 5eskipun, pada
perdarahan trimester ketiga, pemeriksaan harus dilakukan sebagai 9double set-up di
ruang operasi. Periksa abdomen, uterus,atau adneksa.