denver developmental screening test

7
Denver Developmental Screening Test (DDST) Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun. Nama Denver” menunjukkan bahwa uji screening ini dibuat di University of Colorado Medical Center do Denver. ( Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, EGC, 2009) DDST umumnya dikenal dengan istilah “DDST Scale” – adalah tes skrining untuk masalah kognitif dan perilaku pada anak sekolah. Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis, salah satunya serebral palsy. Sedangkan pada anak, tes ini dapat membantu meringankan permasalahan akademik dan sosial. Lebih rincinya DDST atau Denver II digunakan dalam berbagai tujuan, yaitu : ( Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, EGC, 2009) 1. Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan usianya. 2. Menilai tingkat perkembanban anak yang sehat. 3. Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukkan gejala, kemungkinan adanya kelainan perkembangan. 4. Memastikan anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan. 5. Memantau anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan. Denver II terdiri atas 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan usia anak, mulai dari usia 0-6 tahun.

Upload: deasaf

Post on 26-Dec-2015

112 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Denver Developmental Screening Test

Denver Developmental Screening Test (DDST)

Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun. Nama “Denver” menunjukkan bahwa uji screening ini dibuat di University of Colorado Medical Center do Denver. ( Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, EGC, 2009)

DDST umumnya dikenal dengan istilah “DDST Scale” – adalah tes skrining untuk masalah kognitif dan perilaku pada anak sekolah. Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis, salah satunya serebral palsy. Sedangkan pada anak, tes ini dapat membantu meringankan permasalahan akademik dan sosial. Lebih rincinya DDST atau Denver II digunakan dalam berbagai tujuan, yaitu : ( Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, EGC, 2009)

1. Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan usianya.2. Menilai tingkat perkembanban anak yang sehat.3. Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukkan gejala,

kemungkinan adanya kelainan perkembangan.4. Memastikan anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan.5. Memantau anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan.

Denver II terdiri atas 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan usia anak, mulai dari usia 0-6 tahun. Item – item tersebut tersusun dalam 4 formulir khusus dan terbagi menjadi 4 sektor, yaitu :

1. Sektor Personal-Sosial, yaitu penyesuaian diri di masyarakat dan kebutuhan pribadi.

2. Sector Motorik Halus-Adaptif, yaiu koordinasi mata-tangan, kemampuan memainkan dan menggunakan mainan – mainan kecil, serta pemecahan masalah.

3. Sector Bahasa, yaitu mendengar, mengerti, dan menggunakan bahasa.4. Sector Motorik Kasar, yaitu duduk, berjalan, dan melakukan gerakan

umumm otot besar lainnya.

Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam penerapan Denver II, yaitu :

1. Benang wol merah2. Icik – icik dengan gagang kecil

Page 2: Denver Developmental Screening Test

3. Boneka kecil dengan botol susu4. Cangkir kecil dengan pegangan 5. Kubus dengan rusuk 2,5 cm berjumlah 8 buah, berwarna merah, biru,

kuning dan hijau masing – masing 2 buah. 6. Botol kecil berwarna bening dengan tutup berdiameter 2 cm.7. Manik – manik 8. Lonceng kecil 9. Bola tenis 10. Pensil merah 11. Kertas folio berwarna putih

Selain peralatan pokok diatas juga diperlukan perlatan sebagai penunjang, antara lain :

1. Jika memungkinkan sediakan 1 meja dan 3 kursi berukuran kecil untuk tempat tes.

2. Ruangan yang cukup luas untuk melakukan motorik kasar. 3. Meja khusus dengan kasur/selimut untuk pemeriksaan pada bayi.

Page 3: Denver Developmental Screening Test
Page 4: Denver Developmental Screening Test

Cara Pemerikasaan DDST II1. Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan

diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun.  Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari§dibulatkan ke bawah, jika sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas

2. Buat garis lurus dari atas sampai bawah berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir  

3. Uji semua item dengan cara :- Pertama pada tiap sektor, uji 3 item yang berada di sebelah kiri

garis umur tanpa menyentuh batas usia- Kedua uji item yang berpotongan pada garis usia- Ketiga item sebelah kanan tanpa menyentuh garis usia sampai

anak gagal. 4. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa

yang   F

Tanda Item Penilaian1. F (Fail/gagal)

Bila anak tidak mampu melakukan uji coba dengan baik, ibu/pengasuh memberi laporan anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik

2. R (Refusal/menolak)Anak menolak untuk uji coba.

3. P (Pass/lewat)Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik, ibu/pengasuh memberi laporan tepat/dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik.

4. NO = No OpportunityAnak tidak punya kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan, uji coba yang dilakukan orang tua.

Interpretasi Dari Nilai Denver II- Advanced

Bila anak mampu melaksanakan tugas pada item disebelah kanan garis umur, lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut.- Normal

Bila anak gagal/ menolak tugas pada item disebelah kanan garis umur, lulus/gagal/menolak pada item antara 25-75% (warna putih).- Caution

Page 5: Denver Developmental Screening Test

Tulis C pada sebelah kanan blok, gagal/menolak pada item antara 75-100% (warna hijau).- Delay

Gagal/menolak item yang ada disebelah kiri dari garis umur.

Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam:1. Abnormal

- Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih- Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan   Plus

1 sektor  atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada  yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia

Konsultasikan ke dokter Spesialis Anak Tumbuh Kembang untuk tindakan selanjutnya 

2. Meragukan- Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih- Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan

pada    sektor yang  sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.

- Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti takut, keadaan sakit atau kelelahan

3. Tidak dapat ditesApabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal

atau meragukan. Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu4. Normal

Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution. Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya

Page 6: Denver Developmental Screening Test

Sumber :

Heru Santoso Wahito Nugroho, 2009, Petunjuk Praktis Denver Developmental Screening Test, Jakarta : EGC