PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGNegara Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beribu pulau dan beribu suku. Setiap suku memiliki adat istiadat nya masing masing. Dalam membentuk negara dengan pemerintahan yang baik, aspirasi rakyat berperan penting. Untuk menyampaikan aspirasinya, rakyat diberi kebebasan untuk mengutarakan pendapat, keluh kesah dan cita cita mereka. Maka negara Indonesia merupakan negara yang mengutamakan demokrasi. Semenjak negara Indonesia merdeka, prinsip demokrasi di Indonesia ditentukan. Demokrasi Pancasila merupakan prinsip negara Indonesia dalam menjalankan seluruh kegiatan pemerintahannya. Dipilihnya demokrasi Pancasila karena dasar negara Indonesia merupakan Pancasila. Pancasila merupakan cerminan dari bangsa Indonesia. Sebelum terbentuknya negara Indonesia, nilai nilai Pancasila sudah nampak dalam kehidupan rakyat Indonesia sejak dahulu. Sedangkan demokrasi berasal dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan. Dengan kata lain, demokrasi merupakan pemerintahan yang berasal, dari, dan untuk rakyat. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa prinsip demokrasi Pancasila yang dianut bangsa Indonesia adalah pemerintahan yang berasal, dari dan untuk rakyat serta berlandaskan oleh nilai nilai Pancasila yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Demokrasi Pancasila merupakan kebebasan rakyat untuk menyampaikan aspirasinya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Demokrasi Pancasila nampak dalam berbagai kegiatan pemerintahan, seperti Pemilihan Umum, musyawarah dan kebebasan dalam berpendapat. Dalam pemilihan umum, demokrasi Pancasila nampak secara nyata. Dalam pelaksanaannya, rakyat diberi kebebasan dalam menentukan pilihannya, tanpa hasutan dari pihak lain dan dapat mempertanggung jawabkannya. Rakyat Indonesia menggunakan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahannya. Dalam musyawarah, tiap peserta musyawarah dapat menyampaikan pendapatnya dan mendengarkan pendapat orang lain. Setiap orang memiliki kebebasan tanpa terkecuali. Walaupun setiap orang memiliki kebebasan tanpa terkecuali, namun masih banyak aspirasi rakyat dapat tersampaikan dengan baik.

Di era globalisasi ini, masih banyak kasus yang bertentangan dengan prinsip demokrasi Pancasila. Kebebasan pers dikekang oleh berbagai pihak, padahal sudah di kemukakan dengan jelas demokrasi merupakan kebebasan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Selain kebebasan pers dikekang oleh berbagai pihak, dari Pemerintah Indonesia pun masih terbilang kurang menanggapi aspirasi masyarakat, padahal negara Indonesia berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Rakyat menginginkan aspirasi mereka dapat tersampaikan dan dapat di proses lebih lanjut. Rakyat menginginkan perubahan perubahan yang membawa Indonesia menjadi negara demokrasi yang benar benar mendengarkan aspirasi rakyat dan menyejahterakan rakyat. Namun, pemerintah tidak menanggapinya. Berdasarkan faktanya, negara Indonesia dapat terbentuk karena partisipasi rakyat Indonesia. Bagaimana negara dapat terbentuk jika rakyat tidak ada? Negara dapat hancur begitu saja. Aspirasi rakyat merupakan ungkapan keadaan mereka saat ini. Untuk mewujudkan negara Indonesia yang sejahtera, aspirasi rakyat sangat diperlukan. Tanpa aspirasi rakyat, pemerintah tidak tahu arah memperbaiki negara ini dan menyejahterakannya.

Melihat dari banyaknya kasus di Indonesia yang masih menyatakan bahwa demokrasi di Indonesia masih belum berjalan dengan baik, oleh sebab itu penulis mengambil topik Sudahkah Demokrasi di Indonesia Berjalan dengan Baik? supaya dapat mengetahui bagaimana sebenarnya pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang sesungguhnya.

B. RUMUSAN MASALAHa. Seperti apakah demokrasi Pancasila yang dianut di Indonesia?

b. Sesuai dengan demokrasi Pancasila, apakah aspirasi rakyat Indonesia sudah tersampaikan dengan baik?

c. Bagaimana upaya untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia yang sesuai dengan Pancasila?

PEMBAHASANA. Seperti apakah demokrasi Pancasila yang dianut di Indonesia?Demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila. Mengenai rumusan singkat demokrasi Pancasila, tercantum dalam sila keempat Pancasila. Rumusan tersebut pada dasarnya merupakan rangkaian yang bulat dan utuh antara sila satu dengan sila yang lainnya. Demokrasi Pancasila merupakan ide atau gagasan yang ingin diterapkan oleh para pendiri negara sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demokrasi Pancasila yang berintikan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan berpaham kekeluargaan dan kegotongroyongan mempunyai ciri khas yang membedakan demokrasi yang lainnya. Ciri khas demokrasi Pancasila adalah:

1. Demokrasi Pancasila bersifat kekeluargaan dan kegotongroyongan yang bernapaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Demokrasi Pancasila harus menghargai hak-hak asasi manusia serta menjamin adanya hak-hak minoritas.

3. Pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila sedapat mungkin didasarkan atas musyawarah untuk mufakat.

4. Demokrasi Pancasila harus bersendikan hukum, rakyat sebagai subjek demokrasi berhak untuk ikut secara efektif untuk menentukan kehidupan bangsa dan negara.

Sedangkan asas demokrasi Pancasila adalah:

1. Asas kerakyatan, yaitu asas kesadaran akan cinta kepada rakyat, dengan nasib dan cita-cita rakyat, serta berjiwa kerakyatan atau menghayati kesadaran senasib dan secita-cita dengan rakyat.

2. Asas musyawarah untuk mufakat, yaitu asas yang memperhatikan aspirasi dan kehendak seluruh rakyat melalui forum permusyawaratan dalam rangka pembahasan untuk menyatukan pendapat bersama serta mencapai kesepakatan bersama yang dijiwai oleh kasih sayang, pengorbanan demi tercapainya kebahagiaan bersama.B. Sesuai dengan demokrasi Pancasila, apakah aspirasi rakyat Indonesia sudah tersampaikan dengan baik?Kehidupan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat telah diatur dalam pasal 28 UUD 1945. Namun, dalam pelaksanaannya, masih banyak ketakutan yang terdapat dalam tubuh masyarakat terhadap pemerintah. Hal ini disebabkan karena masih banyak pemikiran yang ada dalam masyarakat bahwa rakyat adalah sosok yang lemah dibandingkan dengan orang orang yang berada dalam tubuh pemerintahan. Ketidakseimbangan ini yang menyebabkan masih banyak ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Seharusnya, apabila pelaksanaan demokrasi Pancasila yang menekankan mufakat dan kekeluargaan dalam prinsip sistemnya, pemerintah tidak akan selalu mendapatkan keluhan dan kritik dari rakyatnya.Berbicara mengenai penyampaian aspirasi rakyat, tentu tidak terlepas dari DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat yang tugasnya menampung aspirasi aspirasi masyarakat dan mencoba merealisasikan satu persatu suara suara rakyat. Namun fenomena yang terjadi saat ini, mayoritas calon anggota legislatif menjadi anggota DPR lebih dikarenakan motif ekonomi ketimbang menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Hal ini sangat memprihatinkan karena merusak kualitas dan citra DPR nantinya. Alasan utama seseorang menjadi anggota DPR karena kepentingan ekonomi. Motivasi itulah yang membuat orang berburu menjadi anggota DPR,sehingga penyuaraan aspirasi rakyat pun kurang dilaksanakan dengan optimal.Contohnya adalah kasus pemekaran wilayah di Maluku Utara pada Januari 2012 lalu. Pemekaran wilayah seharusnya dapat mendekatkan masyarakat kepada pelayanan publik yang lebih baik. Namun sayangnya, pemekaran di Indonesia tidak sejalan dengan pencapaian kesejahteraan masyarakat. Pemekaran wilayah justru seringkali menjadi agenda beberapa pihak untuk mendapatkan kekuasaan. Bila hal ini dibiarkan terjadi, maka pemekaran wilayah hanya semakin menyengsarakan rakyat. Menurut tim peneliti dari Jusuf Kalla School of Government Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (JKSG UMY), Maluku Utara menjadi bukti jika pemekaran yang dimanipulasi dan pada akhirnya menimbulkan konflik masyarakat. Aspirasi masyarakat tidak tersampaikan, tetapi terlihat seolah olah pemekaran wilayah adalah untuk kepentingan masyarakat. Hal tersebut, mengindikasikan bahwa masyarakat tidak telalu membutuhkan pemekaran wilayah. Karena ternyata penataan wilayah justru tidak memberikan jaminan pelayanan yang lebih baik dari pemerintahSelain itu, data penelitian yang menunjukkan bahwa Indonesia tergolong negara yang memiliki kualitas demokrasi yang buruk di mata dunia. Hasil penelitian justru menempatkan kualitas demokrasi Indonesia di urutan ke-60, di bawah Papua Nugini dan Timor Leste. Penyebabnya antara lain karena faktor korupsi dan anarkisme, serta pengabaian pada hak hak kelompok minoritas yang ada di Indonesia. Peringkat kualitas demokrasi negara negara itu tercantum dalam Indeks Demokrasi Global dari Economist Intelligence Unit yang dirilis pada 2011. Dalam indeks itu, Indonesia dikategorikan sebagai negara yang demokrasinya tidak maksimal. Indonesia berada di peringkat 60, sementara Timor Leste di urutan 42 dan Papua Nugini di urutan 59l.C. Bagaimana upaya untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia yang sesuai dengan Pancasila?

Melihat kenyataan bahwa sistem demokrasi di Indonesia masih kacau dan belum berjalan secara optimal, Pemerintah seharusnya membangun kiat kiat supaya demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Dan berikut adalah upaya upaya yang dapat dilakukan supaya demokrasi di Indonesia dapat berjalan secara optimal:1. Harus ada sosialisasi terhadap masyarakat untuk sadar demokrasi. Dengan adanya sosialisasi yang dijalankan dalam masyarakat, mereka akan mengerti hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara sehingga tidak ada ketakutan untuk memberikan aspirasi terhadap pemerintah.

2. Dibentuknya agen mediasi yang mampu mempertemukan antara dewan perwakilan dan masyarakat secara langsung. Dengan adanya agen seperti ini, masyarakat akan merasa puas karena aspirasinya akan merasa langsung ditanggapi pemerintah dan mengurangi dampak kerusakan dan konflik yang diakibatkan demo terbuka.

3. Membubarkan kelompok-kelompok organisasi yang cenderung menimbulkan konflik berbau SARA. Ketegasan pemerintah dalam memperhatikan kehidupan masyarakat perlu diperhatikan guna pemerintahan dapat berjalan penuh dengan kerukunan.

4. Pendidikan Demokrasi harus diwajibkan untuk dipelajari di berbagai jenjang pendidikan. Karena demokrasi mengandung nilai-nilai yang sangat penting, hal ini harus ditanamkan kepada masyarakat sebagai dasar pendidikan disamping agama. Sehingga pendidikan demokrasi akan tertanam dalam jiwa masyarakat dan membenuk pribadi yang mengerti akan tata negara dan dapat memanfaatkan hak dan kesempatannya sebagai warga negara dengan optimal kelak.

5. Memberikan pelindungan dan sikap terbuka terhadap masyarakat. Ketidak percayaan masyarakat sudah tidak dapat dipungkiri lagi, sehingga pemerintah harus mengembalikan citranya untuk kembali dipercayai masyarakat. Sehingga dengan sikap terbuka, maka nada interaksi yang baik antara rakyat dengan pemerintah.

Selain upaya upaya tersebut, ada upaya yang di gunakan oleh negara maju untuk mendukung pelaksanaan demokrasi yang sungguh memperhatikan suara rakyat, yaitu cyberdemocracy. Cyberdemocracy adalah sebuah konsep yang melihat internet sebagai teknologi yang memiliki pengaruh sosial transformatif dan memperluas partisipasi demokrasi dari masyarakat. Menurut John Hartley, cyberdemocracy adalah sebuah konsep optimis yang muncul sejak awal awal kehadiran internet karena dengan menggunakan sarana internet, aspirasi yang kita punya dapat tersalurkan kapan saja serta siapa saja yang bisa melihatnya. Pada tahun 1970 Robert Paul Wolf menegaskan bahwa hambatan untuk demokrasi langsung dapat diatasi melalui elektronik demokrasi, yang mana mesin pemungutan suara dapat dibentuk secara elektronik disetiap rumah dan melekat pada televisi.Cyberdemocracy mengandalkan sebagian besar pada prinsip-prinsip akses dan pertukaran informasi yang bebas. Cyberdemocracy merupakan media baru yang mudah diakses dan menjadikannya sebuah ruang demokrasi yang ideal di mana orang dapat berkomunikasi secara bebas dan berpartisipasi dalam forum yang dibangun untuk pengambilan keputusan secara kolektif. Cyberdemocracy juga mendorong adopsi teknologi internet dan mendorong terjadinya pertukaran informasi secara bebas, yang akan memudahkan orang untuk mengakses informasi, dan mendorong terjadinya demokratisasi.

Jika Indonesia menggunakan prinsip cyberdemocracy, tentunya aspirasi rakyat Indonesia dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, Indonesia akan menjadi negara maju, bukan lagi negara berkembang. Namun, untuk menerapkan cyberdemocracy di Indonesia tidaklah mudah mengingat sistem pendidikan di Indonesia yang masih rendah dan pengetahuan masyarakat tentang iptek yang masih tergolong rendah juga. Indonesia harus memajukan sistem pendidikan di Indonesia supaya anak anak Indonesia menjadi terbuka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, untuk masyarakat yang saat ini tidak memperoleh pendidikan yang sewajarnya dan masih gagap teknologi, mereka harus diberi penyuluhan dan pengarahan terhadap sistem baru tersebut.HASIL PEMBAHASAN

A. KESIMPULAN

a. Demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila yang merupakan dasar negara bangsa Indonesia.

b. Aspirasi rakyat Indonesia belum tersampaikan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari tidak semua aspirasi rakyat dapat tersampaikan ke Pemerintah. Selain itu, ada penelitian yang meyatakan bahwa kualitas demokrasi Indonesia di mata dunia sangat buruk, dengan urutan ke-60.c. Upaya yang dapat dilakukan oleh Indonesia untuk mencapai demokrasi Pancasila yang baik adalah dengan dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat, dibentuknya agen mediasi, membubarkan kelompok-kelompok organisasi yang berbau SARA, pendidikan demokrasi harus diwajibkan untuk dipelajari, memberikan pelindungan dan sikap terbuka terhadap masyarakat, dan dengan menerapkan cyberdemocracy.

B. SARAN

Pemerintah seharusnya lebih mengenal situasi atau keadaan yang terjadi di antara masyarakat. Dalam keadaan seperti ini masyarakat ingin lebih diperhatikan oleh Pemerintah. Pemerintah seharusnya menunjukkan citra baik sehingga dapat membangun kepercayaan dari masyarakat. Dengan dibangunnya kepercayaan, maka rakyat Indonesia dapat yakin bahwa Pemerintah akan merealisasikan aspirasi aspirasinya dengan maksimal. Pemerintah juga harus lebih terbuka dan transparan terhadap rakyat supaya rakyat mengetahui kinerja nyata dari Pemerintah.DAFTAR PUSTAKAAlatas, Salim, 2014, Media Baru, Partisipasi Politik dan Kualitas Demokrasi, https://www.academia.edu/6433955/MEDIA_BARU_PARTISIPASI_POLITIK_DAN_KUALITAS_DEMOKRASI, diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pada pukul 14.08 WIBAnonim, 2014, Demokrasi Pancasila ~ Pengertian & Ciri Ciri, http://www.zonasiswa.com/2014/11/demokrasi-pancasila-pengertian-ciri-ciri.html, diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pada pukul 13.50 WIBBudiarjo, Miriam. 2003. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Puspitarini, Margaret, 2012, Pemekaran Wilayah RI Harus Libatkan Aspirasi Rakyat, http://news.okezone.com/read/2012/01/18/373/559494/pemekaran-wilayah-ri-harus libatkan-aspirasi-rakyat, diakses pada tanggal 21 Februari 2015 pada pukul 08.54 WIBPage | 9