demokrasi terpimpin
TRANSCRIPT
OLEH : RAY SUBANDRIYAXII IPA 1/25
Terdapat pada sila ke empat yaitu dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, akan tetapi presiden menafsirkan ‘’ terpimpin’’, yaitu pimpinan terletak di tangan presiden.5
BERLAKU TAHUN 1959-1966Disebut Demokrasi Terpimpin karena
mengandalkan kepemimpinan presiden soekarno.
Mengembalikan politik negara yang tidak stabil.
Menciptakan stabilitas politik yang demokratis.
# Kebebasan politik dibatasi# Presiden cenderung berkuasa mutlak
sebagai kepala negara pemerintahan# pemerintah berusaha menata kehidupan
politik sesuai dengan UUD’45# Dibentuk lembaga negara seperti
MPRS,DPAS,DPRGR dan Front Nasional
1. Kedudukan PresidenMenurut UUD’45 kedudukan presiden dibawah MPR, Tetapi MPR tunduk kepada presiden
2. Pembentukan MPRSPresiden membentuk MPRS tanpa pemilihan umum
3. Pembubaran DPR dan Pembentukan MPRGRDPR hasil pemilu dibubarakan oleh presiden karena DPR menolak RAPBN th ’60, padahal presiden tidak boleh membubrakan DPR
4. Pembentukan DPASTUGAS DPAS : Memberi jawaban atas pertanyaan presiden- Pidato presiden yang berjudul “Penemuan kembali revolusi kita” atau dikenal sbg Manifesto Politik(MANIPOL) di tetapkan sebagai GBHN Atau lebih dikenal MANIPOL USDEK.
5. Pembentukan front Nasional- Tujuan :
a. Menyelesaikan revolusi nasionalb. Melaksanakan Pembangunac. Mengembalikan irian barat
6. Pembentukan Kabinet Kerja- PROGRAM KABINET :
1. Mencukupi kebutuhan sandang pangan2. Menciptakan keamanan negara3. Mengembalikan irian barat
7. Keterlibatan PKI dalam Ajaran Nasakom-mewajibkan nasakom sebagai ideologi parpol
-tujuan nasakom : menggalang persatuan bangsa-upaya penyebarluasan ajaran nasakom dimanfaatkan PKI dg mengemukakan bahwa PKI adalah barisan terdepan pembela Nasakom.
8. Resopim-tujuan : Memperkuat keduduka presiden soekarno
- Inti ajaran : Seluruh unsur kehidupan bangsa dan negara harus dicapai dengan Revolusi,sosialisme,dan dikendalikan oleh satu panglima besar revolusi yaitu Soeharto
9.ABRI-Terdiri Dari : TNI AU, AL, AD dan Angkata Kepolisian- fungsi : sebagai salah satu golongan fungsional dan kekuatan sosial politik indonesia
10. Penatan kehidupan parpolDilakukan dengan penyerderhanaan kepartaian
11.Arah Politik Luar NegeriPerubahan arah politik disebabkan oleh :-faktor dalam negeri : dominasi PKI dalam kehidupan politik-faktor luar negeri :sikap negara barat yang kurang simpati dan tidak mendukung perjuangan bangsa indonesia
a. Politik konfrontasi Oldefo
Terjadi penyimpangann dari luar negeri bebas aktif yang cenderung condong pada salah satu poros.-nefo : anti imperialisme dan kolonialisme-oldefo : negara kapitalisdan imperialis
Untuk mewujudkan nefo maka dibentuk poros Jakarat-Phnom Pehn-hanoi-Pyong Yang. Dampaknya ruang gerak indonesia di forum internasinal menjadi sempit sebab hanya berpedoman ke negara komunis.
b. Politik Konfrontasi Malaysia
Indonesia menjalankan politik konfrontasi karena pemerintah tidak setuju dengan pembentukan negara federasi malaysia
Isi Dwikora : 1. perhebat ketahanan revolusi indonesia 2. bantu perjuangan rakyat malaysia untuk bebas dari nelikom
c. Politik MercusuarPolitik ini dijalankan karena presiden
menganggap bahwa indonesia merupakan mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi nefo di seluruh dunia
Untuk mewujudkannya dibuat proyek besar seperti GANEFO di senayan
7 januari 1965 indonesia keluar dari PBB karena malaysia di angkat menjadi anggota tetap dewan kamanan PBB
d. Politik Gerakan Non BlokGerakan non blok merupakan gerakan
persaudaraan negara2 asia afrika yang tidak di pengaruhi oleh Blok Barat maupun Blok Timur
Gerakan ini memusatkan perjuangan pada gerakan kemerdekaan bagsa2 asia-afrika
Keterlibatan indonesia dalam GNB menunjukkan bahwa kehidupan politik di indonesia cukup maju
GNB merupakan gerakan yang bebas mendukung perdamaian dunia dan kemanusiaan
Besar kekuasaan Presiden Dalam pelaksanaan Demokrasi Terpimpina. Pengangkatan ketua MPRS dirangkap wakil perdana
menteri IIIb. Pidato presiden penemuan kembali revolusi kita yang
dikenal sebagai manipolc. Inti manipol adlah USDEKd. Pengangkatan Ir. Soekarno sebagai pemimpin besar
revolusie. Pidato presiden “Berdiri di atas kaki sendiri’sebagai
pedoman revolusi dan pol. Luar negerif. Presiden berusaha menciptakan kondisi persaingan di
antar angkatan, persaingan diantara TNI dan Parpolg. Presiden membentuk KOTI (Komandan Operasi
Tertinggi)