Demam Berdarah?

Demam Berdarah

Nama lain :

1. Dengue Fever

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyebab demam berdarah

• Karena infeksi dari virus Dengue dengan 4

type : DNN1, DNN2, DNN3, dan DNN4.

Perantara virus tersebut adalah nyamuk

betina Aedes aegypti dan nyamuk betina

Aedes albopictus (jarang)

Aedes aegypti Aedes albopictus

Gejala demam berdarah

• Muncul bintik-bintik merah karena pecahnya pembuluh

darah (tapi tidak semua penderita demam berdarah

mengalami gejala seperti ini). Melalui tourniquet test,

petugas medis akan memeriksa, semakin banyak bintik

merah semakin besar kemungkinan terserang DBD.

• Muncul gejala seperti influenza (batuk, pilek, badan linu)

• Panas naik turun (Grafik Pelana Kuda) karena masa

inkubasi virus 4-5 hari

• Pusing

• Nyeri ulu hati

• Muntah

Pertolongan pertama

• Apabila demam, dapat diberikan

parasetamol, apabila panasnya turun lalu

naik lagi (seperti Grafik Pelana Kuda)langsung dibawa ke rumah sakit karena

ada kemungkinan terserang demam

berdarah.

Pertolongan lanjutan

• Mengatasi dehidrasi (dehidrasi disebabkan virus merusak sel

darah) dengan jus jambu, minuman penambah ion tubuh

seperti Pocari Sweat untuk mengembalikan trombosit ke

ukuran normal

• Apabila parah harus dibawa ke ICU

• Dokter akan memberikan obat untuk menghilangkan rasa

nyeri seperti nyeri ulu hati

• Pemeriksaan secara berkala

• Perawatan di rumah sakit

Alasan pasien diperbolehkan pulang

• Trombosit dan hematokrit (HMT) pada angka normal

Jumlah trombosit normal : 200.000-400.000/

Nilai normal HMT :

Anak 33 -38%

Pria dewasa 40 – 48 %

Wanita dewasa 37 – 43 %

• Dehidrasi sudah tertangani

• Keluhan-keluhan pada tubuh pasien sudah diatasi

• Pasien sudah merasa nyaman dengan tubuhnya

• Dokter akan melihat grafik perkembangan pasien, apabila menunjukkan keadaan yang semakin baik maka diperbolehkan pulang.

Cara mencegah demam berdarah• Selalu menjaga kebersihan, jangan membiarkan adanya genangan air

yang dapat menjadi sarang berkembangnya telur nyamuk (cara 3M :

Menguras, Menutup, Mengubur)

• Menjaga kesehatan tubuh. Dalam jarak 3-5 rumah sudah ada yang

terkena DBD maka kita harus lebih waspada karena resiko tertular

semakin tinggi

• Fogging. Fogging adalah cairan (liquid) yang diubah ke dalam bentuk

gas. Namanya adalah Malathion. Penyemprot dan orang sekitarnya

harus menggunakan masker agar asap fogging tidak terhirup. Fogging

dapat menyebabkan ISPA karena apabila terhirup seperti meneguk

minuman melalui hidung sehingga dapat mengganggu pernapasan hal

ini disebabkan fogging berasal dari liquid sehingga masih membawa

partikel air yang dapat masuk ke organ pernapasan . Penyemprot juga

harus menggunakan masker khusus. Tapi cara fogging dapat dikatakan

kurang efektif karena alasan kesehatan tersebut.

• Penyuluhan. Bersama-sama bahu membahu berantas DBD

• Menggunakan kelambu tidur

• Trombosit turun karena virus Dengue merusak trombosit

• Bukan trombosit penentu keselamatan pasien, tapi kadar

hematokrit yang menentukan karena berarti tingkat

kebocoran pembuluh darah tinggi atau tidak tinggi.

• Kesimpulan :

DBD sebenarnya dapat diobati, bukan termasuk penyakit

berbahaya (semua penyakit berbahaya, namun yang dimaksud

adalah DBD bisa disembuhkan dengan selalu menjaga

ketahanan tubuh)

Pewawancara :Kristina Suherman, Indri Suryani, Dominikus

Mario.D.ANotulis :

Kristi AsmaraDokumentasi :

Gabriella VivianeSlide :

Kristina Suherman

our team...

Thanks to :

• SMA Santa Maria 1 Cirebon• RS. Pelabuhan Cirebon• Bapak T.A.Nugroho.T• Bapak Oktavianus Yopie.W• Picture source :

kerikils.blogspot.com

mfcomicindonesia.blogspot.comclker.comtanyadokterkeluarga.blogspot.comjanetvalentina.blogspot.com3bp.blogspot.comarsdiani.files.wordpress.companji1102.files.blogspot.comnasehatkesehatan.com

PERTANYAAN ?