BAB II LANDASAN TEORI

2.1 2.1.1

Company (Perusahaan) Definisi Perusahaan Menurut John Downes dan Jordan Elliot, definisi perusahaan adalah : Perusahaan adalah organisasi yang bergerak dalam bisnis sebagai suatu

kepemilikan, persekutuan, perseroan atau bentuk usaha lain. Pada mulanya perusahaan terbentuk dari sekelompok orang dan berbeda dengan kepemilikan tunggal. Tetapi karena sedikit sekali kepemilikan yang berdiri karena adanya satu orang saja, maka kini istilah ini berlaku juga bagi usaha kepemilikan. (Dow[1])

Sedangkan menurut Murti Sumarni dan John Soeprihanto perusahaan adalah : Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang mengolah sumber sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. (Sum[5])

Lebih jelas lagi pendefinisan perusahaan dijelaskan merupakan sebuah pengorganisasian dikemukakan oleh Sukanto R Hadiprojo dan Heidirachman R Irawan yang didefinisikan sebagai berikut : Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang barang dan jasa jasa untuk masyarakat dengan motif keuntungan. (Had[2])

6

7

Dari beberapa pendapat para ahli yang telah disebutkan, maka penulis mengambil kesimpulan, bahwa perusahaan dapt didefinisikan sebagai : Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan yang bertujuan memperoleh kentungan atau laba dengan cara menggunakan dan mengkoordinir sumber sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.

2.1.2

Definisi Perjan (Perusahaan Jawatan) Menurut M. Manulang, perusahaan jawatan adalah : Perjan adalah perusahaan negara yang didirikan dan diatur menurut

ketentuan ketentuan yang termaktub dalam Indonenische Bedryvewont (Stbl 1927 No.419, sebagai yang telah beberapa kali dirubah dan ditambah). (Man[3])

Ciri ciri Perjan : 1.Makna usaha adalah public services artinya pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat dengan memegang teguh syarat syarat efisiensi, efektifitas dan ekonomi. 2. Pembiayaan akan permodalan termasuk di dalam bagian dari anggaran belanja yang menjadi hak dari departemen yang bersangkutan. 3. Perusahaan Jawatan mempunyai hubungan hukum publik yang berarti apabila Perjan itu melakukan penuntutan atau dituntut maka kedudukannya adalah sebagai pemerintah. 4. Perjan tidak dipimpin oleh suatu direksi, tetapi oleh seorang kepala sebagai suatu bagian dari sesuatu departemen.

8

5. Sebagaimana layaknya dengan badan atau lembaga pemerintah lainnya mempunyai dan memperoleh segala fasilitas negara. 6. Pegawainya pada pokoknya adalah pegawai negeri. 7. Pengawasan dilakukan baik secara hierarki maupun secara fungsional seperti bagian bagian lain dari suatu departemen.

2.1.3

Manajemen Perusahaan Setiap perusahaan tentunya harus terorganisir dengan baik dan memiliki

manajemen dalam pelaksanaan aktifitas perusahaan. Dapat kita kutip definisi manajemen perusahaan menurut Komarudin Sastradipoera : Manajemen perusahaan adalah suatu ilmu praktis yang mengkaji usaha manusia untuk memadukan setiap faktor produksi yang digunakannya agar dapat memproduksi secara berkesinambung barang barang dan jasa jasa dengan cara seefisien dan seefektif mungkin sehingga mampu memasarkannya kepada masyarakat yang membutuhkan. (Sas[4])

2.1.4

Sistem Perusahaan Definisi sistem menurut Sukanto Hadiprojo adalah sebagai berikut : Sistem perusahaan adalah kombinasi dari semua sumber. Sumber

ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi produksi dan distribusi barang barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia. (Had[2]) 2.2 2.2.1 Profile (Profil) Definisi Profil

9

Identitas dari individu atau organisasi yang memberikan informasi kepada yang membutuhkan, dengan maksud untuk mengenali, memahami, dan mempelajari individu atau organisasi tersebut.

2.3 2.3.1

Company Profile (Profil Perusahaan) Definisi Company Profile (Profil Perusahaan) Identitas perusahaan yang dirangkum menjadi informasi yang disampaikan

kepada anggota organisasi itu sendiri, ataupun disampaikan kepada khalayak ramai yang membutuhkan, dengan maksud untuk mengenali, memahami, dan mempelajari individu atau organisasi tersebut.

2.4 2.4.1

CD (Compact Disc) Interaktif Definisi CD (Compact Disc) Interaktif Adalah media digital yang terbuat dari piringan plastik, yang menggunakan

laser dari alat yang digunakan untuk membaca CD yang disebut CD-DRIVE. Ada beberapa jenis CD salah satunya adalah CD-R (Recordable), CD-R hanya bisa digunakan untuk satu kali pengisian data, sementara jenis yang lain yaitu CD-RW (Re-Writeable) bisa digunakan untuk berkali kali pengisian data.

2.52.5.1

CD (Compact Disc) Company Profile Definisi CD (Compact Disc) Company Profile

10

Adalah media digital yang terbuat dari piringan plastik, yang menggunakan laser dari alat yang digunakan untuk membaca CD (Compact Disc) yang disebut CD-DRIVE. CD (Compact Disc) tersebut berisi profil perusahaan yang bisa

digunakan sebagai media untuk memberikan identitas perusahaan yang telah dirangkum, selain itu pengguna CD (Compact Disc) interakif bisa berinteraksi dengan memilih informasi apa saja yang ingin diketahui, CD (Compact Disc) tersebut akan menampilkan informasi dengan tampilan yang menarik sehingga informasi yang diberikan dapat dipahami dan dipelajari oleh yang membutuhkan.