definisi dapus

6
Daftar Pustaka Daftar Pustaka adalah daftar segala sumber bahan karangan yang telah digunakan dalam karangan ilmiah. Daftar pustaka yang lengkap mengandung tiga unsur utama yaitu : penulis, judul, fakta-fakta penerbitan. Penulis mencakup penulis pendamping, editor, badan/lembaga resmi. Judul mencakup judul beserta anak judul jika ada. Fakta-fakta penerbitan mencakup: tempat (kota) di mana buku tersebut diterbitkan, nama penerbit, tahun penerbitan. Daftar pustaka meliputi sumber bahan-bahan yang dipakai dalam menyusun karya ilmiah. Daftar ini memberikan kepada pembaca suatu indikasi terbatas mengenai informasi, fakta, atau pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Daftar pustaka dapat ditulis dengan berbagai cara yang baku. Namun kesemuanya dapat dikembalikan pada dua sistem, yaitu nama penulis disusun menurut abjad dan nama penulis disusun menurut urutan pemunculannya dalam naskah laporan dan diberi nomor urut. Menurut Husein Umar Daftar pustaka atau disebut juga bibliografi adalah suatu daftar yang rinci dan sistematis dari semua karya ilmiah yang dipakai oleh periset dalam penyusunan suatu karya ilmiah. Suatu daftar pustaka

Upload: ramayuwana

Post on 18-Sep-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian daftar pustaka

TRANSCRIPT

DaftarPustaka

Daftar Pustaka adalah daftar segala sumber bahan karangan yang telah digunakan dalam karangan ilmiah. Daftar pustaka yang lengkap mengandung tiga unsur utama yaitu : penulis, judul, fakta-fakta penerbitan. Penulis mencakup penulis pendamping, editor, badan/lembaga resmi. Judul mencakup judul beserta anak judul jika ada. Fakta-fakta penerbitan mencakup: tempat (kota) di mana buku tersebut diterbitkan, nama penerbit, tahun penerbitan.Daftar pustaka meliputi sumber bahan-bahan yang dipakai dalam menyusun karya ilmiah. Daftar ini memberikan kepada pembaca suatu indikasi terbatas mengenai informasi, fakta, ataupengetahuan yang berkaitandengan permasalahan yang dibahas. Daftar pustaka dapat ditulis dengan berbagai cara yang baku. Namun kesemuanya dapat dikembalikan pada dua sistem, yaitu nama penulis disusun menurut abjad dan nama penulis disusun menurut urutan pemunculannya dalam naskah laporan dan diberi nomor urut. Menurut Husein UmarDaftar pustaka atau disebut juga bibliografi adalah suatu daftar yang rinci dan sistematis dari semua karya ilmiah yang dipakai oleh periset dalam penyusunan suatu karya ilmiah. Suatu daftar pustaka dapat berisi berbagai sumber bacaan seperti jurnal, buletin, majalah, surat kabar, terbitan berkala, hasil riset, ensiklopedi, dan lain-lain. Menurut Billet (1959), yang dikutip Nazir (1988), ada 19 jenis bacaan yang dapat dimasukkan dalam daftar pustaka. Dalam buku Menulis Karangan IlmiahDaftar pustaka diletakkan sesudah Ucapan Terima Kasih pada jurnal ilmiah. Ada beberapa jenis format penulisan daftar pustaka, dan tidak setiap jurnal atau buku selalu sama format bakunya. Jurnal yang terbit berkala (mingguan/bulanan) kebanyakan memakai sistem yang menghemat ruang, misalnya : tahun ditulis tanpa tanda kurung, dalam teks nama pengarang ditulis dengan angka yang sesuai dengan nomor pengarang di dalam daftar pustaka, secara berurutan. Jadi, untuk penulisan karya ilmiah, kita harus merujuk pada aturan format jurnal yang bersangkutan. Dalam buku Dasar-dasar Penulisan Karya IlmiahSalah satu hal yang mutlak harus ada pada suatu karya ilmiah, baik makalah maupun skripsi, adalah daftar pustaka. Dengan dicantumkannya daftar pustaka, dosen pembimbing atau penguji dapat mengetahui secara selintas sumber acuan yang dijadikan landasan berpijak oleh penulis karangan ilmiah. Penguji juga dapat mengukur kedalaman pembahasan masalah dalam karya ilmiah tersebut berdasarkan daftar pustaka ini.Daftar pustaka diletakkan pada halaman tersendiri setelah bab simpulan. Tajuk DAFTAR PUSTAKA dituliskan dengan huruf kapital semua tanpa diberi tanda baca apa pun dan dituliskan di tengah-tengah kertas dengan jarak dari pinggir atas sekitar 6 cm (seperempat bagian halaman). Dalam daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan atau landasan penyusunan karya ilmiah maupun yang hanya dijadikan bahan bacaan, termasuk di dalamnya artikel (dalam majalah atau dalam surat kabar), makalah, skripsi, disertasi, buku, diktad, antologi.Semua pustaka acuan yang dicantumkan dalam daftar pustaka itu disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga yang menerbitkannya, baik ke bawah maupun ke kanan. Jadi, daftar pustaka tidak diberi nomor urut seperti 1, 2, 3, 4, dan 5 atau diberi huruf a, b, c, d, dan e. Jika nama pengarang dan nama lembaga yang menerbitkan itu tidak ada, penyusun daftar pustaka didasarkan pada judul pustaka acuan tersebut. Dalam buku Pedoman Penulisan Karya IlmiahTujuan utama penyajian daftar pustaka adalah menarik perhatian pembaca tentang keberadaan buku, artikel, dan atau sumber rujukan lain yang dirujuk dalam karya ilmiah. Daftar pustaka hanya berisi sumber pustaka yang dirujuk dalam karya ilmiah, sehingga antara rujukan dalam naskah konsisten dengan daftar sumber rujukan.LampiranHanya bila dirasa perlu saja, pada akhir laporan ditambahkan lampiran yang dapat berisi data kasar, perhitungan statistik, formulir lisan, kuesioner, peta lokasi, dan lain sebagainya. Lampiran yang dicantumkan dapat berupa korpus data, tabel, gambar, bagan, peta, instrumen, transkripsi andaikata hal-hal itu tidak disertakan dalam teks. Surat perintah jalan atau riwayat hidup penulis dapat juga dijadikan lampiran. Dalam buku Pedoman Penulisan Karya IlmiahLampiran memuat uraian secara rinci tentang dokumentasi pendukung (data, skrip, atau keluaran komputer) yang tidak disampaikan pada bagian utama karena dapat mengganggu kontinuitas pembaca. Ketentuan penulisan lampiran sebagai berikut.a. Lampiran ditulis dengan font Times New Roman ukuran 12 point dengan jarak antarbaris sesuai dengan kebutuhan.b. Penomoran halaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomor halaman bagian utama.c. Apabila lampiran dikelompokkan menjadi beberapa begian (semacam bab), penomoran menggunakan huruf kapital seperti contoh berikut.Lampiran AA.1A.2Lampiran BB.1B.2

AutobiografiBagian ini menguraikan dengan ringkas riwayat hidup penulis (tempat tanggal lahir, pendidikan, dan pengalaman yang relevan dengan topik yang ditulis). Autobiografi umumnya divantumkan pada tesis, disertasi, dan buku yang disertai foto penulis.

Arifin, Zaenal.2008.Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah.Jakarta : GrasindoHaryanto, dkk.2000.Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah : Buku Ajar untuk Mahasiswa.Jakarta : EGCIndriati, Etty.2001.Menulis Karya Ilmiah Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi.Jakarta : Gramedia Pustaka UtamaUmar, Husein.2002.Metode Riset Bisnis.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.IndeksIndeks ini berupa daftar kata atau istilah yang terdapat dalam karya ilmiah. Penulisan daftar kata itu harus secara berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah itu. Setiap kelompok dipisahkan dengan empat spasi. Di belakang kata diberi tanda koma dan setelah dijarakkan satu spasi (satu ketukan) dicantumkan nomor atau nomor-nomor halaman tempat atau kata istilah itu dapat ditemukan. Manfaat indeks adalah agar pembaca dapat dengan cepat mencari kata-kata atau istilah-istilah yang diperlukannya dalam karangan ilmiah tersebut.