decentralized basic education 2 south sulawesi newsletter file2 decentralized basic education 2...

9
EDISI KE-3, JUNI 2009 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter GURU gaptek? Tidak lagi! Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG) yang selama ini jadi tempat pelatihan Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) berdiskusi tentang bahan ajar dan aktivitas pembelajaran lainnya kini jadi tempat berlatih komputer dan internet buat guru. Fenomena ini terlihat di PSBG Pelita Ilmu Ma’rang Pangkep. PSBG tak lagi sekadar tempat pelatihan, juga jadi tempat men-download dan browsing bahan ajar. Dengan 1.640 Guru SD/MI Ditar- getkan Melek Komputer MTT Jangan Sampai Punah 7 Bermain IAI dengan Alat Peraga Murah Murid dari Sekolah Binaan DBE 2 Wakili Sulsel di Olimpiade Sains Nasional 4 5 6 fasilitas internet, PSBG tersebut kini buka hingga malam hari laiknya cafe internet umumnya. Sekitar 120 guru kini telah menjadi anggota internet PSBG Pelita Ilmu. Setiap bulan mereka membayar Rp 20 ribu untuk operasional PSBG tersebut. Internet PSBG tak saja menarik perhatian guru SD, tapi juga guru SMP-SMA di sekitar PSBG. Selain cafe internet, PSBG tersebut juga diuji coba sebagai kampus untuk pendidikan jarak jauh online UNM. Selengkapnya baca laporan utama halaman 3

Upload: hacong

Post on 13-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

EDISI KE-3, JUNI 2009Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

GURU gaptek? Tidak lagi! Pusat Sumber Belajar Gugus(PSBG) yang selama ini jadi tempat pelatihan KelompokKerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah(KKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS)berdiskusi tentang bahan ajar dan aktivitas pembelajaranlainnya kini jadi tempat berlatih komputer dan internetbuat guru.

Fenomena ini terlihat di PSBG Pelita Ilmu Ma’rangPangkep. PSBG tak lagi sekadar tempat pelatihan, juga jaditempat men-download dan browsing bahan ajar. Dengan

1.640Guru

SD/MIDitar-

getkanMelek

Komputer

MTTJanganSampaiPunah

7

BermainIAI

denganAlat

PeragaMurah

MuriddariSekolahBinaanDBE 2WakiliSulsel diOlimpiadeSainsNasional

45

6

fasilitas internet, PSBG tersebut kini buka hingga malam harilaiknya cafe internet umumnya. Sekitar 120 guru kini telahmenjadi anggota internet PSBG Pelita Ilmu. Setiap bulanmereka membayar Rp 20 ribu untuk operasional PSBGtersebut.

Internet PSBG tak saja menarik perhatian guru SD, tapijuga guru SMP-SMA di sekitar PSBG. Selain cafe internet,PSBG tersebut juga diuji coba sebagai kampus untukpendidikan jarak jauh online UNM. Selengkapnyabaca laporan utama halaman 3

Page 2: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter2Dari Redaksi

KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan olehDecentralized Basic Education (DBE) 2 (Mutu Pro-ses Pembelajaran) Sulawesi Selatan, Jl BuakanaKav-1, Makassar, Telp:(0411) 4662750.Penanggung Jawab: Provincial Coordinator DavidEhrmann. Pemimpin Redaksi: CommunicationCoordinator A. Ina Rahlina. DBE adalah programpendidikan kemitraan antara pemerintah Indonesiadan Amerika Serikat di bawah Strategic ObjectiveAgreement antara Menko Kesra dan USAID yangdidanai dari dana hibah masyarakat Amerika Serikatdan dukungan non finansial masyarakat Indonesia.DBE 2 fokus dalam peningkatan kualitas belajarmengajar di sekolah negeri dan swasta.

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

”BELUM ada pelatihan yang sebaik pelatihanKKKS dan KKG Paket Adaptasi Matematika yangdilaksanakan DBE 2....” Ungkapan ini dilontarkanKepala Sekolah SDN 166 Karioango, MuhammadAbduh Terru, di sela-sela pelatihan KelompokKerja Kepala Sekolah (KKKS) II di SDN 237Mattirobulu, Pinrang, 12 Juni 2009.

Abduh Terru mengikuti pelatihan KKKSbersama 19 kepala sekolah dan 4 TK/SD danPendais, serta Kepala KCD Dikpora.

Pelatihan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Paket AdaptasiMatematika tahap II digelar secara simultan disekolah binaan kohor 2, Kabupaten Sidrap, Pinrang,Luwu, dan Kota Makassar. Pelatihan di KabupatenPinrang 10-12 Juni lalu merupakan rangkaian akhirPelatihan KKKS/KKG tahap II.

Pelaksanaan KKKS/KKG Matematika difasilitasioleh tim adaptasi modul (Modul Adaptation Team)dan tim implementasi (Modul Implementation Team)yang terdiri; DBE 2, Universitas Negeri Makassar(UNM) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh).

Pelatihan tersebut dilaksanakan di Gugus 1Watang Sawitto dan Gugus 2 Mattiro Bulu. KKGdilaksanakan 2 hari secara paralel di 2 gugusbinaan. Hari pertama, KKG guru kelas awal (kelasI-kelas III) dan hari kedua, pelatihan KKG untukguru kelas tinggi (kelas IV-Kelas VI). Sebanyak 50peserta guru kelas awal di Gugus 1 dan 50 gurukelas tinggi ikut dalam pelatihan KKG di WatangSawitto dan Mattiro Bulu.

Banyak cerita menarik dan berkesan dari KKGdan KKKS II. Mulai dari cerita lucu dan suasanakampa nye Pilpres.

Proses pelatihanberlangsung dalamsuasana kekeluar-gaan. Fasilitatorberbagi pengeta-huan dengan pe-serta, sebaliknyapeserta berbagicerita menarikdari pengala-

man mereka selamabergabung dan dibina DBE2.

Di ajang KKG, peserta disuguhkan dengansimulasi pembelajaran Matematika bernuansapembelajaran aktif.(amir/ina)

LAPORAN UTAMA

KKKS/KKG II Paket MatematikaBerakhir di Pinrang

KKKS/KKG meng-inspirasiguru dalampembelajaranmatematika aktif .

Hasnawaty, KepalaSekolah SDN 249

Pinrang

Jadispirit da-lam me-ningkatkan

kompetensi kepalasekolah dan guruuntuk menciptakanMatematikaPAKEM.

St Hirwani, KepalaSekolah SDN 187

Pinrang

Ilmuyangdiperolehdari DBE 2meningkatkankemampuan sayadalam membimbinganak didik secaratelaten.

Yumming, GuruSDN 9 Pinrang

PelatihanMatematikaini

mengubah kebiasaandari mengajarkonvensional kePAKEM.

Arni SPd,Guru SDN 286

Pinrang

Pembaca budiman, kita berjumpalagi di edisi ketiga KarebaWanuatta. Di edisi Juni 2009 ini,

ukuran Kareba Wanuatta kembali keukuran semula, seperti edisi perdana.

Kali ini, Kareba Wanuatta menu-runkan laporan tentang Pusat SumberBelajar Gugus (PSBG) Pelita Ilmu, Ma’-rang, Pangkep, yang uji coba pendi-dikan jarak jauh (PJJ) Universitas Ne-geri Makassar (UNM) untuk guru-gurupenyetaraan S1.

Laporan tentang teknologi buatguru-guru juga diturunkan dalam edi-si ketiga ini. Menjelang akhir proyekDBE 2, tim Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) DBE 2 menarget-kan melatih 1.640 guru SD/MI di 5kabupaten/kota melek komputer. Gu-ru-guru tersebut disasar lewat pelati-han mandiri Intel Teach.

Aktivitas Taman Kanak-kanak (TK)juga hadir di halaman best practice.Redaksi menampilkan laporan Ber-main IAI dengan Alat Peraga Murah(APM). APM berupa permainan pe-ngelompokan tersebut menampilkanpanduan membuat APM berdasarkanukuran, huruf vokal, warna/bentuk, danpermainan berdasarkan angka.(***)

Komentar Guru &Kepala Sekolah

FOTO: DBE 2 SULSEL/INA

PSBG - Pengurus mendampingi salahseorang guru browsing bahan ajar diPSBG Pelita Ilmu Ma’rang, Pangkep.

Page 3: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter 3

DBE 2 bisa saja berakhir Juli 2010mendatang, namun 18 Pusat SumberBelajar Gugus (PSBG) bentukan DBE2 akan terus melayani guru dan mu-rid di daerah.

Jika selama ini PSBG hanya tempatpelatihan Kelompok Kerja Guru(KKG) dan Kelompok Kerja KepalaSekolah (KKKS), pemanfaatan PSBGkini mulai melebar jadi cafe internethingga tempat berlatih juaraOlimpiade Sains Nasional (OSN).Bahkan beberapa PSBG di Sulselsementara uji coba akan kemungkinanjadi kampus online pendidikan jarakjauh (PJJ) model online course Univer-sitas Negeri Makassar (UNM).

PSBG tersebut adalah PSBG PelitaIlmu Ma’rang, Pangkep, PSBG KaryaMandiri Guru Mamajang, Makassar,dan PSBG Harapan Baru Binamu,Jeneponto. Hal ini terungkap dalamdiskusi PC DBE 2 David Ehrmannbersama Rektor UNM Prof Arismu-nandar MPd, 25 Juni 2009. Dalamdiskusi tersebut DBE 2 siap menjadimediator untuk pemanfaatan PSBGsebagai salah satu kampus onlineUNM.

Saat ini DBE 2 tengah melakukanuji coba video conference untuk me-nguji kemampuan PSBG menjadikampus online. Selain UNM, PSBGyang nantinya jadi milik pemerintahdaerah tersebut juga bisa menjalinkerja sama dengan universitas lain.

PSBG Pelita Ilmu dalam dua bulanterakhir mengalami perubahansignifikan. PSBG yang biasanya hanya

dimanfaatkan pagi

PSBG Pelita Ilmu, Uji CobaPJJ untuk Guru di Daerah

Kalau ke PSBG saya browsebahan ajar, permainan matematika,gambar, dan logo yang membantudalam pembelajaran.

Asnawi,Guru Kelas II SMPN 2 Ma’rang

Kami berharap ada mentoringdi PSBG ini, bukan sekedarmenggunakan fasilitas internet.Tambah pelatihan khusus untukinternet.

Muh Rusdi,Guru SMPN 2 Ma’rang

Saya baru pertama belajarinternet. Sekarang belajar men-download RPP dan browsing. KamiButuh asistensi dari pengurusPSBG.

Ummi Kalsung,Guru Agama SDN 1 Bonto-bonto

Terkoneksi Internet, Guru SMP dan SMA Tak Ketinggalan

Komentar tentang PSBG

FOTO: DBE 2 SULSEL/INA

UNM - PC DBE 2 David Ehrmannberbincang bersama Rektor UNM ProfArismunandar MPd tentang kampusonline di Rektorat UNM, 25 Juni 2009.

Berharap Guru Ma’rangTersentuh Teknologi

PSBG Pelita Ilmu berha-sil menggalang dana secaraswadaya. Kisah sukses initak lepas dari peran KepalaCabang Dinas PendidikanMa’rang, Drs H Fakhruddin, yang ikutterlibat menggalan dana.

Ia menggalang dana pemasanganinstalasi dan jaringan telepon sebesarRp 5 juta ke sekolah-sekolah se-Keca-matan Ma’rang. Baginya, koneksi in-ternet di PSBG Pelita Ilmu awal erateknologi bagi guru-guru Ma’rang.

‘’Sekarang ada 100 guru SD/MI, SMP,dan SMA di Ma’rang member internetPSBG Ma’rang. Ke depan, saya berharap300 guru Ma’rang tersentuh teknologi,’’ujarnya. Menurutnya, guru harus didukungmeningkatkan kompetensinya, salahsatunya menguasai teknologi. ’Denganinternet informasi apa saja bisa dida-patkan, termasuk rencana pembelajaranuntuk mendukung proses belajarmengajar di kelas,’’ ujar Fakhruddin.(ina)

LAPORAN UTAMA

hingga siang hari, kini terbuka hinggamalam menyusul fasilitas internetyang dibangun secara swadaya. Peng-adaan internet tersebut didukung 7SD/Mi binaan dan 23 sekolah nonbinaan se-Kecamatan Ma’rang.

Sejak terkoneksi internet, PSBG taksaja dimanfaatkan oleh guru SD.Guru-guru SMP dan SMA tak ke-tinggalan, beberapa di antaranya ikutterdaftar dalam keanggotaan internetPSBG dengan biaya Rp 20 ribu perbulan. Kini PSBG telah memilikisekitar 120 anggota. Untuk pe-ngunjung umum dikenakan biaya Rp5.000 per jam. Dalam sebulan, PSBGini memiliki biaya operasional mini-mal Rp 2 juta.

Education Resources CoordinatorDBE 2, Abdoellah Djabier, menu-turkan, PSBG merupakan Pusat Ke-giatan Guru (PKG) plus. Jika PKGselama ini sebatas tempat pertemuan,PSBG dilengkapi dengan fasilitasseperti komputer, LCD, CD pembe-lajaran, KIT IPA, perpustakaan mini,dan fasilitas internet. PSBG tak sajajadi tempat belajar buat guru, tapijuga murid binaan.(ina rahlina)

Page 4: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

SEKITAR 1.640 guru SD/MI di sekolahbinaan kohor 1, Enrekang, Soppeng, Pa-lopo, Jeneponto, dan Pangkep menjadi tar-get 164 Master Teacher (MT) dalam Pe-latihan Mandiri dasar komputer bernamaIntel Teach.

Hingga akhir 2009, tim TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) DBE 2Sulsel menargetkan seluruh guru binaankohor 1 melek komputer.

ICT Asisstant DBE 2, Sabran, menu-turkan, tim TIK DBE 2 Sulsel telah melatihsekitar 164 MT di kohor 1. Setiap 1 MT

Makassar, DBE 2 – Sejumlahbinaan DBE USAID akan berbagipengalaman dalam Lokakarya Ke-berhasilan DBE dan Diseminasi‘’Good Practices” di HotelClarion, 27-28 Juli 2009.

Selain berbagi pengalaman,lokakarya yang digelar selama duahari ini juga diwarnai denganaktivitas kunjungan sekolah danpameran produk DBE USAID.

Coordinator Tim Task Force Lo-kakarya, Yudha Yunus, menutur-kan, di hari pertama, lokakaryadiisi presentasi penerima manfaatdan stakeholder pendidikan dariEnrekang, Pinrang, Pangkep, Sid-rap, Sop peng, dan Makassar. Me-reka diantaranya; kepala sekolah,guru TK, SD, dan SMP, komite se-kolah, pengurus Pusat SumberBelajar Gugus (PSBG), dinas pen-

Pakai IAI, Murid TKAisyiah Naik 116%

Sidrap, DBE 2 – Penerimaan murid baruTK Aisyiah Pangsid, Kabupaten Sidrap,meningkat drastis menyusul penggunaan pro-gram audio interaktif IAI (Interactive AudioInstruction) di sekolah binaan DBE 2 tersebut.

Kepala TK Nurhayati Umar mengungkapkan,dalam penerimaan kali ini TK Aisyiah menjaring54 murid baru, naik 116% dari penerimaan2008 lalu yang hanya menjaring 25 murid.

Dijelaskan, saat bergabung dengan DBE 2USAID, TK ini hanya menerima 25 murid.Setahun jadi binaan DBE 2, TK ini mulai dilirikbanyak kalangan.

Selain peningkatan murid, guru TK Aisyiahmengaku sejak bergabung dengan DBE 2sangat terbantu dan merasakan dampak pro-gram IAI dalam proses pembelajaran. Muridjuga belajar lebih bersemangat dankreatif.(lam/ina)

RSBI SMP 1 Pangsid DidominasiMurid Binaan DBE 2

Sidrap, DBE 2 – Murid sekolah binaan DBE2 di Kabupaten Sidrap mendominasi pe-ringkat 10 besar Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI) SMP Negeri 1 Pangsiddalam penerimaan siswa baru tahun ajaran2009/2010.

Master Teacher Trainer (MTT) Gugus 1Maritengngae DBE 2, Basri, melaporkan, 8 mu-rid sekolah binaan DBE 2 masuk dalam daftarperingkat 10 besar seleksi penerimaan muridbaru di sekolah tersebut. 6 murid berasaldari sekolah binaan SD 11 Pangsid (menempatiperingkat 1,2,3,7,8, dan 9) serta 2 murid dariSDN 10 Pangsid (peringkat 6 dan 10).

Selain mendominasi peringkat 10 besar,dalam penerimaan tahun ini 48,3% atau 28murid binaan lolos seleksi RSBI. 21 muridSDN 11 Pangsid, 6 murid dari SDN 10 Pang-sid, dan 1 murid SDN 6 Pangsid.(lam/ina)

Binaan DBE AkanBerbagi Pengalaman

27-28 Juli, Lokakarya Keberhasilan DBEdan Diseminasi “Good Practices”

1.640 Guru SD/MI Ditargetkan Melek Komputer

DIKNAS - DavidEhrmann

membahasprogram DBE 2dengan Kepala

DinasPendidikan

(Diknas) Sulsel,Patabai

Pabokori, 25Juni 2009.

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter AKTIVITAS4

FOTO: DBE 2 SULSEL/ICT

GURU - Guru binaan di Jenepontobelajar operasikan komputer.

didikan, dan departemen agama.Di hari kedua, peserta akan me-

lakukan kunjungan ke 14 sekolahbinaan mulai tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga SekolahMenengah Pertama (SMP).

DBE 2 yang memfokuskan diridalam peningkatan mutu pen-didikan akan memamerkan se-jumlah paket pelatihan seperti;paket dasar komputer (IntelTeach), paket pengembanganpembelajaran aktif dengan tek-nologi (Developing Active Learn-ing with ICT’s-DALI-), paket au-dio interaktif untuk TK (IAI),Paket Dasar, Paket PengantarPembelajaran Aktif, Paket Pem-belajaran IPA, Paket Pembe-lajaran Matematika, Paket Baha-sa Indonesia, dan Paket Komu-nitas Pembelajaran.(ina)

akan melatih 10 orang guru lagi yangdisebut Participant Trainer di lingkungan-nya. 64 MT ini ditarget melatih 1.640 guruhingga akhir 2009.

Selain Pelatihan Intel Teach, DBE 2 Sulseljuga masih melaksanakan roll out pelatihanpengembangan pembelajaran aktif denganteknologi (Developing Active Learning withICT’s). Hingga akhir Juni 2009, DBE 2 telahmerampungkan pelatihan tersebut di Kabu-paten Jeneponto, Soppeng, dan Enrekang.Pelatihan DALI masih berlangsung di KotaPalopo dan Kabupaten Pangkep.(ina)

Page 5: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

Dua murid dari se-kolah binaan DBE2 USAID dari Ka-

bupaten Soppeng, FajarArif Aribe (SDN 1 Lamap-poloware) dan Liska Zhafira(SDN 23 Tanete) mewakiliSulsel di Olimpiade SainsNasional (OSN) bidangstudi IPA yang digelarAgustus mendatang diJakarta.

Sebelumnya keduanyamasuk 9 besar untuk ting-kat Provinsi Sulsel 22 Juni2009 lalu dan akhirnyalolos 3 besar sebagai peme-nang ke tingkat nasional.

Mereka lolos 3 besarOSN bersama dua muridSDN 22 Jerrae, KhaerulAmri, dan SDN 187 Manu-manu, Herianto, yang dibinadalam kelas unggulan disekolah binaan DBE 2USAID, SDN 1 Lamappo-loware dan SDN 161Karya.

Murid asal Soppeng ter-sebut masuk 3 besar OSNIPA (Fajar Arif Aribe danLiska Zhafirah) serta 3 besar

Murid dari Sekolah Binaan DBE 2Wakili Sulsel di Olimpiade Sains Nasional

Pinrang dan MakassarReplikasi Program IAI

INTERACTIVE Audio Ins-truction (IAI) atau program au-dio interaktif buat Taman Kanak-kanak (TK) yang dikembangkanoleh DBE 2 USAID mulai men-curi perhatian komunitas Pen-didikan Anak Usia Dini di Su-lsel. Mencontoh program IAI(replikasi) pun mulai bergulir ditingkat kabupaten/kota sepertiPinrang dan Makassar.

Kabupaten Pinrang telah me-replikasi program ini di sejumlahsekolah non binaan di KecamatanMattirobulu dan Watang Sawittosejak Februari 2009. Peluncuranprogram replikasi ini mendapatsambutan stakeholder pendidikandi tingkat kecamatan yang mem-bina TK. Replikasi di kabupatenini dilakukan secara mandiri dandidukung oleh MTT Pinrang, Sa-bariah, Abrar, Reski, dan Hastuti.

IAI memposisikan guru bekerjasebagai mitra dengan program au-dio. Program audio membimbingguru maupun anak didik.

Di Makassar, Ikatan GuruTaman Kanak-kanak Indonesia(IGTKI) Kecamatan Mamajangjuga tak ketinggalan. Kegiatanreplikasi digelar awal Juli 2009dan diikuti 10 sekolah nonbinaan di Mamajang.(amir/ina)

Terima kasih kamidapat menggunakansarana DBE 2 USAIDdi PSBG untuk melatih murid yang akanikut olimpiade sainsnasional.

Naharis SPd,Guru SDN 26 Tinco

Soppeng (Pembimbing)

Dengan bantuansarana di PSBG kamilebih efektif melakukan persiapan lomba.KIT IPA dan buku terkait bisadigunakan.

Hanikah AMAPd,Guru SD 17 Bila

Soppeng (Pembimbing)

PSBG cukupmem bantu dalammembina murid.Meski begitubeberapa alat perludibenahi karena tidakberfungsi sepertilampu spiritus.

Muliati Spd,Guru SDN 1

Mappoloware Soppeng(Pembimbing OSN)

Komentar Guru

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter 5AKTIVITAS

Snapshot DBE 2

Diskusi terbatas DBE USAIDdan stakeholder pendidikanbersama Setneg dan USAID, 6April 2009.

Diskusi bersama Dinas Pendi-dikan Sulsel di Hotel GrandPalace, 22 Juni 2009.

PC DBE 2 David Ehrmann presentasi paketpelatihan DBE 2 dalam Ekspose Transisidi Kantor Bupati Pinrang, 18 Juni 2009

Nontonbareng videoPembelajaranIPA Efektif diKantor DBE2 USAID, 16Juli 2009

Joan Larcom dan Nonni Handayani dariUSAID bersama Eva Dilaila (Monev BiroKerjasama Luar Negeri Setneg RI),berkunjung ke sekolah binaan diPangkep, 7 April 2009

FOTO-FOTO DBE 2 USAID/INA

Matematika (KhaerulAmri dan Herianto) menyi-sihkan 130-an murid se-Sulsel.

Master Teacher Trainer(MTT) DBE 2, Syahri Bulan,mengungkapkan, empatmurid bersama satu muridnon binaan digemblengselama 1,5 bulan di PSBGSipammase-mase Gugus 1Lalabata dan PSBG Hara-pan Lilirilau.(ina)

FOTO: DBE 2 SULSEL/INAJUARA - Juara OSN IPA danMatematika tingkat Sulsel.

Page 6: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

Bermain IAI dengan Alat Peraga MurahB ermain sambil belajar

adalah rutinitas muridTaman Kanak-kanak. Me-

mancing kreativitas dan imajinasianak setidaknya membutuhkanalat dan sarana. Alat peraga mu-rah salah satu solusinya.

Training Program Coordinator,Yudha Yunus, mengungkapkan,selain memfasilitasi TK binaan DBE2 dengan alat audio interaktif ber-nama Instruction Audio Interaktif(IAI), guru dirangsang membuatalat peraga murah.

Ada berbagai jenis permainanbisa memanfaatkan alat peraga

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter BEST PRACTISE6

APM - APM pengelompokkan yang dihasilkandalam pelatihan IAI guru TK kohor 2.

Alat Peraga Murah TK Kegiatan: Bermain dengan alatperaga murah Jenis Permainan:Pengelompokan

Manfaat permainanpengelompokan

Mengelompokkan orang ataubenda berdasarkan jeniskelamin, umur, ukuran, bentuk,warna, dll Memasangkan huruf atauangka yang sama Memisahkan benda berat daribenda ringan, benda lunak daribenda keras, dll

sebagai wadahhuruf. Hias dengan kertas warna atauwarnai dengan cat air jika wadahnyabisa dilukis Buat huruf a,i,u,e,o masing-masing 6 Letakkan 5 jenis huruf vokal tersebutberdasarkan atribut masing-masing.Di sesi ini murid diajar untukmencari huruf yang sama danmeletakkan di wadahnya masing-masing

Berdasarkan bentuk/warnaAlat dan bahan:Gunting, lem, karton bekas, cat air, kuasCara membuat:

Buat bentuk lingkaran, setengah ling-karan, segi empat, dan segi tiga darikartun masing-masing berjumlahenam. Warnai dengan cat air.Lingkaran beri warna merah,setengah lingkaran kuning, segitigaberwarna biru, dan segiempatberwarna hijau.

Letakkan bentuk lingkaran, setengahlingkaran, segi empat, dan segi tigasesuai bentuk dan warna masing-masing

Berdasarkan angkaAlat dan bahan:Gunting, kertas, botol bekas, kartonbekasCara membuat:

Gunting kertas atau karton bekas ber--bentuk angka 1,2, dan 3 masing-

masing sebanyak 6

Buat tiga jeniswadah dari karton bekas untuk me-nempatkan angka berdasarkanbentuk masing-masing.(ina)

murah, di antaranya permainanmenghubungkan, urutan, penge-lompokan, angka dan permainanhuruf, permainan memasukkan be-nang/meronce, menggabungkangambar (puzzle) dan lainnya.

Jenis-jenis permainan di atas dibuatuntuk mendukung dan memperkayakegiatan program IAI di kelas TK. Diedisi ini, Kareba Wanuatta me-nampilkan permainan penge-lompokkan sebagai salah satu krea-tivitas peserta pelatihan IAI Guru TKKohor 2 (IAI Kindegarten TeacherTraining 2 Cohort 2) di Hotel Mer-cure, Januari 2009 lalu.(ina)

Berdasarkan ukuranAlat dan bahan:Gunting, cat air, kuas, gelas plastik, pi-pet (sedotan), karton bekasCara membuat:

Siapkan empat jenis gelas plastikdengan warna berbeda

Buat penyangga gelas pelastik darikarton bekas, lubangi sesuai ukurangelas plastik. Untuk mempercantik,hias penyangga gelas plastikdengan kertas berwarna Potong empat pipet dalam empatukuran berbeda. Masing-masingpanjang sedotan 3 cm, 5 cm, 7cm, dan 9 cm (ukuran panjang ter-gantung keinginan) Masukkan empat jenis sedotandengan ukuran berbeda ke masing-masing lubang gelas plastik ber-dasarkan ukuran pipet

Berdasarkan huruf vokal (a,i,u,e,o)Alat dan bahan:Gunting, tutup botol, kertas bekas, spidolCara membuat:

Siapkan 5 kotak atau alas gelas

Page 7: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

Master Teacher Trainer (MTT)DBE 2 merupakan salah satupraktik terbaik (best practice)

yang perlu dipertahankan. MTT se-dianya memiliki kader agar tidak pu-nah. Jika mereka dipindahkan, siapayang akan melanjutkan apa yang telahmereka terima dari DBE 2?

Saran ini dilontarkan Ketua DewanPendidikan Sulsel, Prof (emeritus) DrH Halide, terkait akan berakhirnyaproyek DBE 2, Juni 2010 mendatang,saat bincang-bincang de-ngan Kareba Wanuatta diUniversitas Fajar, Jl Ra-cing Centre, 22 Juni2009 lalu.

Di kalangan lem-baga donor pendi-dikan, lelaki kela-hiran 29 September1936 ini, dikenalcekatan danagresif.

MTT Jangan Sampai Punah

DATA DIRI Nama: Prof DR H Halide Lahir: Makassar, 29 September 1936 Jabatan: Ketua Dewan Pendidikan

Provinsi Sulsel

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi NewsletterPROFIL 7

Semangat menggebu tersebut diakuidilatari oleh keinginan untuk me-ningkatkan mutu pendidikan di daerahini. Tak heran jika dalam setiap diskusibersama lembaga donorpendidikan termasuk DBE2 USAID, ia selalu memintaprogres dan hasil yang di-capai untuk diteruskan kepihak terkait.

Menurutnya, transfer ofknowledge (meneruskan pe-ngetahuan kepada pihaklain) itu perlu agar programyang telah dilaksanakan bisaberlanjut. Untuk memajukanpendidikan di Sulawesi Se-latan, Prof Halide mengakupemerintah dan pemangku ke-pentingan harus memegangtiga prinsip; reguler, sistematis,dan berkelanjutan.

Tiga prinsip tersebut harusdilaksanakan jika ingin menca-pai mutu pendidikan yang mak-

simal.‘’Pemberdayaan sumber

daya manusia (SDM)seperti MTT DBE 2 sangatperlu. Pemberdayaan tersebutterkait prinsip berkelanjutan,”ujarnya mengingatkan. Menje-lang akhir proyek DBE 2, ProfHalide menyarankan dinas pen-

didikan seharusnya memperluassistem MTT supaya paket-

paket pelatihan yang telahmereka laksanakan di se-

kolah binaan bisadilaksanakan di seko-

lah lain yang belumtersentuh DBE 2.

Baginya, peningkatan mutu pen-didikan harus berkelanjutan. DBE 2USAID memiliki gagasan untuk me-

ningkatkan mutu pendi-dikan dengan melatihguru-guru. Momen ter-sebut harus bersambut.Sayang jika praktik yangtelah dilaksanakanselama ini tidak terap-likasi atau pihak terkaittak mengambil benefituntuk mengaplikasikandi daerahnya.

‘’Multiplier effect ituharus ada,” kata .Dengan Multiplier ef-fect tersebut Prof Ha-lide berharap prog-ram yang telah di-bangun DBE 2 di 9Kabupaten /Kotabisa jadi modeluntuk diaplikasikanke daerah lain yangbelum tersentuh.‘’Dinas pendidikan

harus memperluas sistemini. Kalo sudah jalan tolong diaplika-sikan.”

Diakui, dewan pendidikan memilikiempat fungsi; advisor, supporting, control-ling, dan mediator.

Selama menjabat sebagai ketua,Rektor Universitas Fajar ini mengakumendahulukan controlling.

‘’Saya balik, controlling lebih dulu. Sayaamati dulu apa masalah tentangkebijakan pendidikan. Jika ada masalahsaya kasi advice, kalau perlu dibantukami bantu. Jika ada yang kurang, sayajadi mediator,” tuturnya.(ina rahlina)

Page 8: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter DBE 2 TERKINI8

TAK terasap r o g r a mDBE 2 Sulselsudah em-pat tahun.Sejak tahun2005 lalu,DBE 2 telah melakukan sejumlah pela-tihan dan pendampingan buat guru didaerah ini. Di akhir proyek, DBE 2 kiniakan mentransfer program yang telahdilakukan untuk dilanjutkan instansi ter-kait seperti pemerintah kabupaten/kota.

Hingga pertengahan tahun 2009 ini,aktivitas Kohor 1(Enrekang, Soppeng,Palopo, Pangkep, dan Jeneponto) masihdiwarnai pelatihan dasar komputerbernama Intel Teach dan pelatihanpembelajaran aktif dengan teknologiinformasi komunikasi (TIK) atau Devel-oping Active Learning with ICT’s.

Intel Teach yang awalnya dimotori timTIK dari kantor DBE 2 Makassar, kinitelah dikembangkan secara mandiri olehpeserta Intel Teach bernama Master

Paket Pelatihan DBE 2 Sulsel

Kohor

Kohor 1

Kohor 2

Jumlah Guru Jumlah Murid

JUMLAH GURU DAN JUMLAH MURID SD/MI BINAAN DBE 2 PROVINSI SULAWESI SELATAN

Total Kohor 1 + 2

Jumlah2739286320193689715718467

549837923389359216271

34738

Perempuan1354139197517643505

89892710180216581793

796316952

Laki-Laki13851472104419253652

94782788199017311799

830817786

Jumlah221211179336409

1356250275243271

10392395

Perempuan144161134257316

1012187204160223774

1786

Laki-laki7750457993

34463718348

265609

Jumlah SD/MI1414152123

8715202019

74161

Kabupaten/Kota

JenepontoPangkepSoppengEnrekangPalopoSub Total Kohor 1MakassarPinrangSidrapLuwuSub Total Kohor 2

SUMBER: MONITORING AND EVALUATION DBE 2, DATA FEBRUARI 2009. SELAIN MELATIH GURU DAN MURID, DBE 2 JUGA MELATIH KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS, KOMITE SEKOLAH, DAN LAINNYA

KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMENPENDIDIKAN NASIONAL

DEPARTEMENAGAMA

Kohor

Kohor 1

Kohor 2

Jumlah Guru Jumlah Murid

JUMLAH GURU DAN JUMLAH MURID TK BINAAN DBE 2 PROVINSI SULAWESI SELATAN

Total Kohor 1 + 2

Jumlah41

108708489

39266

1068145

298690

Perempuan2057393949

20434534322

152193

Laki-Laki2151314540

18832533823

146334

Jumlah1110866

418964

2768

Perempuan1110866

418964

2768

Laki-laki00000

00000

00

JumlahTK

22222

102222

818

Kabupaten/Kota

JenepontoPangkepSoppengEnrekangPalopoSub Total Kohor 1MakassarPinrangSidrapLuwuSub Total Kohor 2

Trainer (MT) di setiap daerah binaan.Mereka telah mengantongi sertifikat

internasional, Intel. Dengan pelatihandasar ini, guru-guru bisa mengaplikasi-kan beberapa program dasar komputerseperti word, excel, dan power point.

Di Kohor 2 (Makassar, Pinrang, Luwu,dan Sidrap),d i w a r n a iP e l a t i h a nPaket Adap-tasi Matemati-ka. Pelatihant e r s e b u tberupa Pelatihan Tim Sekolah (PTS), Pe-latihan Kelompok Kerja Kepala Sekolah(KKKS), Pelatihan Kelompok Kerja Guru,dan pendampingan Paket Matematika.

Saat ini Paket Matematika memasukirangkaian akhir pelatihan berupa pen-dampingan.

Disamping paket pelatihan, DBE 2juga membantu memperkuat PusatKegiatan Guru (PKG) dengan programPusat Sumber Belajar Gugus (PSBG).

PSBG merupakan PKG + yang dileng-kapi berbagai fasilitas seperti KIT IPA,perpustakaan mini, alat peraga, CDpembelajaran, komputer, perangkat TIK,dan fasilitas pembelajaran lainnya.

Dalam meningkatkan kualitas belajarmengajar di tingkat Taman Kanak-kanak(TK), DBE 2 Sulsel telah memfasilitasi18 TK binaannya dengan satu paketalat pembelajaran interaktif (106 CD)bernama audio interaktif TK. Paket au-dio interaktif ini digunakan dalam satusemester pembelajaran.

DBE 2 juga mengembangkanpembelajaran aktif di perguruan tinggilewat Active Learning for Higher Educa-tion (ALFHE). Di Sulsel, dua universitasmitra, Universitas Negeri Makassar(UNM) danUniversitasMuhamma-diyah (Unis-muh) terlibatdalam prog-ram ini.(ina)

Page 9: Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter file2 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Dari Redaksi KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan oleh Decentralized