debby panggul.docx
TRANSCRIPT
TEORI UNTUK MENENTUKAN USIA
KEHAMILAN DAN TEORI PEMERIKSAAN
PANGGUL
Rumus Mc Donald
Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7
memberikan umur kehamilan dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8
dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam minggu.
Palpasi Leopold
Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk
menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen.
Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri
dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri
2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan
bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal
3. Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian
persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul
4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang
ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui
sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul
Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau
kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan
bagian presentasi)
Taksiran berat janin
Taksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kepala.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram)
Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk
panggul maka n-11.
Perkiraan Tinggi Fundus Uteri
Cara menentukan kehamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri:
1. Mempergunakan tinggi fundus uteri
2. Menggunakan alat ukur caliper
3. Menggunakan pita ukur
4. Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda
Mempergunakan tinggi fundus uteri
Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpasi fundus dan
membandingkan dengan patokan.
Umur
Kehamilan
Tinggi Fundus Uteri
12 minggu 1/3 di atas simpisis
16 minggu ½ simpisis-pusat
20 minggu 2/3 di atas simpisis
24 minggu Setinggi pusat
28 minggu 1/3 di atas pusat
34 minggu ½ pusat-prosessus
xifoideus
36 minggu Setinggi prosessus
xifoideus
40 minggu 2 jari di bawah prosessus
xifoideus
Menggunakan alat ukur caliper
Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis
pubis dan ujung yang lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan
pada garis tengah abdominal. Ukuran kemudian dibaca pada skala cm
(centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran
diperkirakan sama dengan minggu kehamilan setelah sekitar 22-24
minggu.
Menggunakan pita ukur
Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah
22-24 minggu kehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas
simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen
sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur
sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah
22-24 minggu kehamilan.
Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda
Garis nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis di garis
abdominal, tangan yang lain diletakkan di dasar fundus, pita pengukur
diletakkan diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran dilakukan
sampai titik dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita pengukur
mengikuti bentuk abdomen hanya sejauh puncaknya dan kemudian
secara relatif lurus ke titik yang ditahan oleh jari-jari pemeriksa, pita tidak
melewati slope anterior dari fundus.
Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung
secara matematika sebagai berikut:
Sebelum fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus,
tambahkan 4 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi
meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
Sesudah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus,
tambahkan 6 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi
meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
1) Pintu Atas Panggul
Dari ukuran-ukuran pintu atas panggul conjugate vera adalah
ukuran yang terpenting dan satu-satunya ukuran yang dapat diukur
secara indirect ialah dengan tergantung dari lebar dan inklinasi sympisis.
Cara mengukur conjugata diagonalis (CD) :
Dengan 2 jari ialah jari telunjuk dan jari tengah, melalui
konkavita dari sacrum, jari tengah digerakkan ke atas sampai dapat
meraba promotorium.
Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada pinggir sympisis
dan tempat ini ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
Promotorium hanya bisa tercapai oleh jari kita dengan
pemeriksaan dalam pada panggul yang sempit. Pada panggul dengan
ukuran normal, promotorium tak tercapai, tapi menandakan bahwa CV
cukup besar.
Kalau CV lebih besar dari 10 cm, maka pintu atas panggul
diangap cukup luas (biasanya CV = 11 cm). Sebetulnya ini tidak tepat,
kerena walaupun CV cukup besar, masuh ada kemungkinan bahwa ukuran
lain, misalnya ukuran melintang sempit. Sayang sekali diameter
transversa tak dapat diukur secara klinis, tapi kesempitan diameter
transversa tanpa kesempitan CV jarang sekali terdapat.
Selain dengan pengukuran CD kita juga dapat mengetahui
secara klinis bahwa pintu atas panggul mencukupi kalau kepala anak
dengan ukuran terbesarnya sudah melewati pintu atas panggul.
Hal ini dapat diketahui dengan :
v Pemeriksaan luar
Kalau kepala janin dengan ukuran terbesarnya sudah melewati
pintu atas panggul, maka hanya bagian kecil saja dari kepala yang dapat
diraba dari luar di atas sympisis.
Ukuran-ukuran luar tidak dapat dipergunakan untuk penilaian,
apakah persalinan dapat berlangsung secara biasa atau tidak, Walaupun
begitu ukuran-ukuran luar dapat memberi petunjuk pada kita akan
kemungkinan panggul sempit.Ukuran-ukuran luar yang terpenting
adalah :
Distantia spinarium
Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (Ind. 23, Er.
26).
Distantia cristarum
Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (Ind. 26, Er.29).
Conjugata externa (baudeloque)
Jarak antara pinggir atas symphysis dan ujung processus spinosus ruas
tulang lumbal ke-V (Ind. 18, Er. 20).
Ukuran lingkar panggul
Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior
superior dan trochanter major sepihak dan kembali melalu tempat-tempat
yang sama di pihak lain (Ind. 80, Er. 90).
Ukuran-ukuran luar bias ditentukan dengan jangka panggul kecuali
ukuran lingkar panggul yang diambil dengan pita pengukur.
DAFTAR PUSTAKA
bidanshop.blogspot.com/2010/04/menentukan-usia-kehamilan.html unduh 25
maret 2011, 01:26 PM
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
scribd.com/doc/48399043/MENENTUKAN-USIA-KEHAMILAN unduh 25 maret 2011,
01:30 PM
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta:
Salemba Medika