dea c. amanda maulidhinya a. a sari ananda putri tria rahayu

13
Dea C. Amanda Maulidhinya A. A Sari Ananda Putri Tria Rahayu Saccharomyces cerevisiae

Upload: geri

Post on 24-Feb-2016

95 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Saccharomyces cerevisiae. Dea C. Amanda Maulidhinya A. A Sari Ananda Putri Tria Rahayu.  MENU . Tittle Issues Purpose Variabel Hypothesis Materials Work Steps Observation Table Pictures Graphic. Title. “ Pengaruh Intesitas Cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau .”. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Dea C. AmandaMaulidhinya A. A

Sari Ananda Putri Tria Rahayu

Saccharomyces cerevisiae

Page 2: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

MENU Tittle Issues Purpose Variabel Hypothesis Materials Work Steps Observation Table PicturesGraphic

Page 3: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

TITLE

“Pengaruh Intesitas Cahaya terhadap pertumbuhan kacang

hijau.”

Page 4: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Issues 1. Adakah pengaruh intensitas cahaya terhadap

laju pertumbuhan kacang hijau ? 2. Bagaimana laju pertumbuhan kacang hijau

dengan intensitas cahaya yang tinggi (tempat terang) ?

3. Bagaimana laju pertumbuhan kacang hijau dengan intensitas cahaya yang rendah (tempat gelap) ?

4. Perbedaan apa saja yang terjadi pada kedua tanaman kacang hijau yang mendapat intensitas cahaya yang berbeda ?

Page 5: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Purpose

Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.

Page 6: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Three Kinds of Variable Variable Bebas : Intesitas Cahaya Variabel Kontrol : - Jenis Kacang Hijau

- Media Tanam (kapas)- Air- Gelas Aqua

Variabel Terikat : Laju pertumbuhan dan kondisi kacang hijau

Page 7: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

HypothesisTanaman kacang hijau dengan cahaya tinggi akan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik dan berwarna hijau sedangkan tanaman kacang hijau dengan intesitas cahaya rendah akan tumbuh lebih cepat namun dengankondisi pucat, kurus dan daunnya tidak berkembang

Page 8: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Materials

Alat :

Bahan :

Page 9: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Work Steps1. Memilih kacang hijau yang berkualitas sama sebanyak 6

butir2. Menyiapkan 2 gelas air mineral dan memberi Label A & B3. Lalu, memasukan 6 lembar kapas pada masing-masing

gelas berlabel A & B4. Kemudian, membasahi kapas dengan air secukupnya

(hingga tidak ada permukaan kapas yang kering) 5. Memasukan 3 butir kacang hijau pada masing-masing

gelas berlabel A & B6. Menyimpan gelas berlabel A di tempat terkena sinar

matahari dan gelas berlabel B di tempat gelap (sama sekali tidak mendapat cahaya matahari)

7. Melihat pertumbuhan kacang dari hari ke hari

Page 10: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

Observation TableHari ke Pertumbuhan Keterangan

Gelas A ( terang) Gelas B (gelap)

1 Belum ada perubahan pada kacang

Belum ada perubahan pada kacang

Gelas A (terang), dan Gelas B (gelap) keduanya sama belum ada perubahan

2 Muncul Tunas Muncul Tunas Gelas A (terang), dan Gelas B (gelap) keduanya baru muncul tunas kecil

3 Tunas mulai tumbuh panjang

Tunas mulai tumbuh lebih panjang

Pada gelas A (Terang) pertumbuhan tunas lebih lambat dari gelas B (gelap)

4 Batang : 4 cm Batang : 6 cm Gelas A (Terang) :Batang mulai tumbuh Gelas B (Gelap) :Batang dan mulai muncul daun kecil

5 Batang : 4,5 cm Batang: 7 cm Gelas A (terang):Batang mulai tumbuh tinggi, mulai tumbuh daun segar Gelas B (gelap): Batang mulai tumbuh tinggi, daun tidak segar, berwarna pucat

6 Batang: 5 cm Batang: 9 cm Gelas A (terang):Batang bertambah tinggi sedikit, daun melebarGelas B (gelap):Batang bertambah tinggi dan kurus, daun pucat

10 Batang: 5,5 cm Batang: 23cm Gelas A (terang):Batang bertambah tinggi sedikit, keadaan layu.Gelas B (gelap):Batang bertambah tinggi dan kurus, daun tidak berkembang.

11 Batang: 5,5 cm Batang: 30 cm Gelas A (terang):Tanaman matiGelas B (gelap):Batang bertambah tinggi dan kurus, daun tidak berkembang.

12 Batang: 5,5 cm Batang: 32 cm

Daun: 2,5 cm

Gelas A (terang):Tanaman matiGelas B (gelap):Batang bertambah tinggi dan kurus, daun tidak berkembang.

13 Batang: 5,5 cm Batang: 32 cmDaun: 2,5 cm

Gelas A (terang):Tanaman matiGelas B (gelap):Batang bertamba tinggi, kurus, dan pucat, daun tidak berkembang.

Page 11: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu
Page 12: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

PictureGelas A (Terang)

Gelas B ( Gelap)

Menu

Page 13: Dea  C. Amanda Maulidhinya  A. A  Sari  Ananda Putri Tria Rahayu

ConclusionSetelah dilakukan percobaan hipotesis kelompok

kami terbukti, bahwa tanaman kacang hijau dengan cahaya tinggi akan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik dan berwarna hijau sedangkan tanaman kacang hijau dengan intesitas cahaya rendah akan tumbuh lebih cepat namun dengan kondisi pucat, kurus dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan terjadio akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.