daur hidup hewan invertebrata

6
Daur Hidup Hewan Invertebrata PROTOZOA Selama siklus hidup protozoa, protozoa biasanya melewati beberapa tahap atau fase yang memiliki struktur dan aktivitas berbeda. Trofozoit merupakan terminologi untuk struktur aktif dan mencerna makanan merupakan fase perbanyakan pada sebagian besar protozoa. Pada protozoa parasit, struktur trofozoit memiliki sifat patogenesis. Pada homoflagelata terminologi amastigot, promastigot, epistomastigot, dan tripomastigot merupakan bagian dari fase trofozoit. Variasi terminologi diterapkan pada apicomplexa, seperti takizoit dan bradizoit untuk membedakan struktur organisme dalah siklus hidupnya. Fase lainnya adalah kompleks aseksual seperti merozoit yang merupakan hasil fisi schizont multinukleat, dan siklus seksual seperti gametosit dan gamet. Beberapa protozoa membentuk kista yang bersifat infektif. Perbanyakan dapat terjadi di dalam kista, sehingga menghasilkan sel-sel anakan baru. Trofozoit Entamoeba histolitica lebih dulu berubah bentuk menjadi kista bernukleus tunggal. Setelah dewasa, nukleus dalam kista mengalami pembelahan menjadi 4 nukleus dan keluar menjadi 4 sel ameba baru. Kista Giardia lambia mampu menghasilkan hanya 2 sel anakan. Kista memiliki dinding protektif yang membuat parasit bertahan di lingkungan luar selama periode lama, bahkan sampai beberapa tahun. Kista dalam jaringan inang tidak memilik dinding protektif kuat dan bergantung pada carnovorisme untuk penyebarannya. Oosit merupakan fase hasil reproduksi seksual pada apicomplexa. Oosit apicomplexa biasanya keluar bersama feces inang, tetapi oosit Plasmodium (agen malaria) berkembang dalah rongga tubuh vektor nyamuk.

Upload: rauf-assegaf

Post on 04-Feb-2016

501 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

Daur Hidup Hewan Invertebrata

TRANSCRIPT

Page 1: Daur Hidup Hewan Invertebrata

Daur Hidup Hewan Invertebrata

PROTOZOASelama siklus hidup protozoa, protozoa biasanya melewati beberapa tahap atau fase

yang memiliki struktur dan aktivitas berbeda. Trofozoit merupakan terminologi untuk struktur aktif dan mencerna makanan merupakan fase perbanyakan pada sebagian besar protozoa. Pada protozoa parasit, struktur trofozoit memiliki sifat patogenesis.

Pada homoflagelata terminologi amastigot, promastigot, epistomastigot, dan tripomastigot merupakan bagian dari fase trofozoit. Variasi terminologi diterapkan pada apicomplexa, seperti takizoit dan bradizoit untuk membedakan struktur organisme dalah siklus hidupnya.

Fase lainnya adalah kompleks aseksual seperti merozoit yang merupakan hasil fisi schizont multinukleat, dan siklus seksual seperti gametosit dan gamet. Beberapa protozoa membentuk kista yang bersifat infektif. Perbanyakan dapat terjadi di dalam kista, sehingga menghasilkan sel-sel anakan baru. Trofozoit Entamoeba histolitica lebih dulu berubah bentuk menjadi kista bernukleus tunggal.

Setelah dewasa, nukleus dalam kista mengalami pembelahan menjadi 4 nukleus dan keluar menjadi 4 sel ameba baru. Kista Giardia lambia mampu menghasilkan hanya 2 sel anakan. Kista memiliki dinding protektif yang membuat parasit bertahan di lingkungan luar selama periode lama, bahkan sampai beberapa tahun.

Kista dalam jaringan inang tidak memilik dinding protektif kuat dan bergantung pada carnovorisme untuk penyebarannya. Oosit merupakan fase hasil reproduksi seksual pada apicomplexa. Oosit apicomplexa biasanya keluar bersama feces inang, tetapi oosit Plasmodium (agen malaria) berkembang dalah rongga tubuh vektor nyamuk.

PORIFERAArkeosit membentuk sperma dan ovum - berenang di air - mencapai ovum yang terletak di mesoglea -zigot - larva bersilia menempel - larva bersilia membalik lapisan tubuhnya - sel-sel berflagel berada di bagian dalam dan berubah menjadi sel koanosit - tunas (kuncup) di bagian kaki membesar tinggal bersama induknya membentuk koloni

Page 2: Daur Hidup Hewan Invertebrata

Daur Hidup Spongia

COELENTERATAKelas : ObeliaFertilisasi sperma dan ovum di air - zigot - morula - planula (larva berenang bebas) - koloni muda -tunas (fase polip) - medusa - medusa dewasa melepaskan diri dari polip (terdiri dari jantan dan betina)

Kelas Scyphozoa : Aurelia auriaFertilisasi sperma dan ovum di air - zigot planula (larva bersilia) - skifistoma (fase polip) - strobila (kuncup) - efira - medusa - medusa jantan dan betina

Daur Hidup Obelia Daur Hidup Aurelia

Page 3: Daur Hidup Hewan Invertebrata

PLATYHELMINTESKelas Trematoda: Fasciola hepaticaTelur keluar menetas di air - larva bersilia (mirasidium) menempel pada mantel siput air - mirasidium berubah menjadi sporosista - redia - serkaria - metaserkaria menempel pada tumbuhan dimakan hewan ternak - menetas di usus ternak - menerobos menuju hati ternak

Kelas Cestoda : TaeniaProglotid dikeluarkan, berisi ribuan telur. Di dalam telur ada larva (onkosfer) - tertelan babi/sapi - onkosfer keluar menembus dinding usus menuju saluran limfe - ikut aliran darah otot sapi/babi - sistiserkus - termakan manusia - skoleks menempel di dinding usus - cacing pita

NEMATHELMINTESAscaris lumbricoides (cacing usus)Usus manusia - cacing - telur cacing keluar bersama feses - tersebar menempel pada makanan - termakan - menetas - larva menembus usus - aliran darah - jantung - paru-paru - kerongkongan -tertelan - usus manusia - cacing dewasa

Ancylostoma duodenale (cacing tambang)Usus manusia - cacing - telur keluar bersama feses - tempat becek - menetas - hidup lama - menempel pada kaki manusia - menembus kaki - aliran darah - jantung - paru-paru - kerongkongan - tertelan - usus manusia - cacing dewasa

Daur Hidup Ascaris lumbricoides

Page 4: Daur Hidup Hewan Invertebrata

ANNELIDATelur Peletakan → Tahap larva → dewasa Habitat → dewasa Ekologi

Daur Hidup Lumbricus terestris

MOLLUSCASiklus hidup1. Telur : Masa bertelur sampai menetas 7-14 hari2. Masa Pertumbuhan : Pertumbuhan awal 15-25 hari , Pertumbuhan lanjut 26-59 hari3. Dewasa : Masa berkembangbiak 60 hari sampai 3 bulan

Daur Hidup Arhantican Fulica

Page 5: Daur Hidup Hewan Invertebrata

ARTHROPODATelur - larva (ulat) - kepompong (pupa) - dewasa (imago)kupu-kupu (kelas Lepidoptera)

Daur Hidup Valanga Nigricornis

ECHINODERMATAEchinodermata bersifat dioseus bersaluran sederhana secara fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia dan tumbuh menjadi dewasa .Hewan ini juga dapat beregenerasi.

Daur Hidup Asterias Forbesihttp://belajarohbelajar.blogspot.com/2012/03/macam-macam-phylum-beserta-daur-hidup.html