dasar pembentukan ukpbj

25

Upload: others

Post on 09-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/8/2019 2

DASAR PEMBENTUKAN UKPBJLEGAL PERSPECTIVE

Dasar Pembentukan UKPBJ adalah• Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 Tentang

Pengadaan Barang dan Jasa• Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2018 tentang

Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

PERPRES16/2018

STRANAS KPK

Tim Nasional

PERPRES 54/2018

Setnas PK

Fokus• Perizinan dan Tata Niaga• Keuangan Negara• Penegakan Hukum dan

Reformasi Birokrasi

Timnas PK

Stranas PK

Jumlah Aksi2019-2020 11

Jumlah Sub-Aksi2019-2020 24

Outcome : KEUANGAN NEGARA

Aksi Hasil yang Diharapkan

AKSI 7: Peningkatan profesionalitas dan modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa

Unit pengadaan menjadi modern, independen, dan didukung sumberdaya manusia yang cukup.

PERPRES 54/2018

Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) adalah Unit Kerja diK/L/PD yang menjadi Pusat Keunggulan Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 75

Pasal 1

5

• RegulatifKompetensi/profesionalitas & Sistem

• Tendering , Purchasing e-Marketplace

• Pemilihan penyedia Perencanaan pengadaan• Konsolidasi Pengadaan

Arah Transformasi PBJ

Agregasi & Sistem

Akuntabilitas

National

single e-

Marketplace

• Katalog Nasional

• Katalog Sektoral

• Katalog Lokal

• Online-shop2/

marketplaces

BottleneckContoh: Makananpasien di RS, Pengadaan AplikasiSistem, Radar Gempa, dsb

CriticalContoh: Pengadaan

Bendungan, JalurKereta Api, Obat dan

Alkes

RoutineContoh: PengadaanATK atau SeragamKerja

Leverage

Contoh: PengadaanGedung Kantor,

Belanja KendaraanOperasional

Peran & Nilai

Peran Strategiskarena kinerja

pengadaanberdampak

langsung padakinerja

organisasi

Peran Pendukungkarena kinerja

pengadaan tidakberdampak

langsung padakinerja organisasi

Strategi Pengadaan berdasarkan Peran dan Nilai

Nilai PengadaanKecil (kurang dari

40%)

Nilai PengadaanBesar (40% -

70%)

KPBU,

D&B,

EPC

• Konsolidasi• Katalog

• Kontak Payung

Kartu

kredit

Long

Term

Contract

Trend pengadaan melalui e-marketplace (single e-market system)Karakter e-marketplace Cepat, Tepat dan Mudah

Bagaimana UKPBJ menjadi lembaga yang akuntabel Menguasai end to end process pengadaan barang/jasa Transformasi peran UKPBJ : Pembinaan kepada pemangku kepentingan pengadaan barang/jasa Pemerintah; Penyusunan strategi pengadaan barang/jasa pemerintah melalui:o Konsolidasi paket pengadaano Pengelola utama e-katalog sektoral o Pelaksana lelang untuk paket pengadaan besaro Pelaksana riset pasar pengadaan barang/jasa

TRANSFORMASI FUNGSI UKPBJ

KELEMBAGAANIDEAL

Center Of ExellencePBJP

Menjadi lembaga yang mandiri, permanendan struktural1

2

Memiliki anggaran yang memadai

3

Sebagian besar atau seluruh anggota kelompokkerja telah diangkat sebagai Pejabat Fungsional PPBJ dan/atau memiliki kompetensi PBJ

4

Perluasan peran : tidak saja terbatas sebagai penyelenggara proses pemilihan penyedia, namun mampu menjadi pembina stakeholderdan sebagai pusat informasi pengadaan barang/jasa pemerintah

KEBIJAKAN KELEMBAGAAN PBJP

*

•Merubah dari pola pikir yang reaktif dan hanya terbatas pada kepatuhan terhadap

peraturan menjadi unit layanan yang lebih proaktif

• Merencanakan perkembangan tingkat kematangan organisasi sehingga memiliki kinerja pengadaan

yang berkelanjutan melalui keunggulan dalam tataran opersional dan pelayanan

10

KERANGKA BANGUN PEMBENTUKAN UKPBJ SEBAGAICENTER OF EXCELLENCE PBJP

13

StrategisMewujudkan fungsi pengadaan yang memainkanperan penting dalam mencapai tujuan organisasimelalui perencanaan dan eksekusi anggaran sertapengelolaan sumber daya yang efektif

KolaboratifMemupuk kolaborasi dan sinergi di antarapemangku kepentingan agar kinerja fungsipengadaan optimal

Orientasi KinerjaMembangun budaya berbasis kinerja untukmeningkatkan nilai tambah di 4 area (waktuproses, biaya, kualitas, dan tingkat layananpengadaan)

ProaktifMenciptakan pergeseran paradigma dalam rantaipengadaan barang dan jasa yang berorientasipada pelanggan

Perbaikan BerkelanjutanSecara berkelanjutan meningkatkan kapabilitasorganisasi pengadaan sebagai organisasipembelajar dengan mengadopsi praktik terbaikpengadaan

Value Creation (Penciptaan Nilai) dalam pengadaan barangjasa untuk meningkatkan Value for Money sebagai bentuk

tanggung jawab sosial kepada masyarakat

VALUE CREATION

+ Peningkatan Kualitas+ Peningkatan Tingkat

Layanan

- Penurunan Biaya- Percepatan proses

14

Supply Assurance

Price

Total Cost of Ownership

Demand Management

Value Management

Buyer/Planner

Right goods/service at the right time and place

Negotiator

Right goods/service at the right price

Supply expert/team leader/project manager

Shift from lowest price to TCO

Supply expert/team leader/ project manager

Shift from lowest price to TCO

Trusted business advisor and change agent

Increase business value derived from spend

ROLE OF PROCUREMENTVALUE PROPOSITION

TREN PENGADAAN

15

Program SisteringSister UKPBJ adalah sebuah kesepakatan yang dibuat antar 2 UKPBJ yang bertujuan untukmembina hubungan lebih erat, memperlancarknowledge transfer, dan saling memotivasi untukmenuju CoE.

MEKANISME SISTERING Kesempatanuntuk belajar

dari satu samalain secara

intens

Mengembangkankemampuan Main

Sister dalammelakukan

mentoring dan coaching

AkselerasikemajuanUKPBJ Pair

Sister

Mendorongperan aktifpimpinan

K/L/D/I melaluikesepakatanantar UKPBJ

Main Sister

UKPBJ CoE yang

bertindak sebagai

Mentor yang telah

berhasil menerapkan

konsep CoE dalam

mendukung obyektif

organisasi

Paired Sister

UKPBJ (mentee) yang

berkeinginan untuk

menjadi CoE melalui

bimbingan, transfer

keahlian dan pengetahuan

dari Mentor nya

17

Kunci sukses UKPBJ untuk menjadi CoE adalah adanya perubahan paradigma para pelaku

PBJ dalam mengembangkan organisasi, melalui pelaksanaan mentoring, coaching dan

training untuk mengakselerasi pemahaman yang lebih komprehensif/seragam mengenai

CoE serta indikator-indikator utama yang ditargetkan dalam kegiatan sistering.

RUANG LINGKUP SISTERING

PKS MENTORING TRAINING

PERUBAHAN PARADIGMA

Tahapan Program Sistering

Asesmen AwalPembuatan

Rencana Aksi

Monitoring dan Evaluasi Rencana

Aksi

Final Asesmen dan Verifikasi

1. Identifikasi dan inventarisirpermasalahan yang dihadapiserta berpengaruh dalampencapaian kinerja pengadaan

2. Melakukan pemetaanpermasalahan ke dalamindikator CoE

3. Menentukan 6 indikatorprioritas

4. Melakukanpengukuran/asesmen tingkatkematangan eksistingberdasarkan bukti dukung yang ada

5. Menentukan target yang ingindicapai

1. Menetapkan penanggungjawab utama (Project Manager)

2. Menyusun aktifitas utamayang harus dilakukan

3. Menetapkanoutput/deliverable atas setiapaktivitas utama

4. Menentukan PIC untuk setiapaktivitas

5. Menetapkan jadwalpelaksanaan setiap aktivitas

6. Menyusun kebutuhananggaran untuk pelaksanaan

7. Menyampaikan rencana aksike pimpinan untukmendapatkan persetujuan

8. Memfinalkan rencana aksisebagai peta jalan tahap 1

1. Mentee melaksanakanrencana aksi sesuai denganpeta jalan tahap 1

2. Mentor berbagi pengetahuandan pengalaman, termasukcontoh-contoh hasil kerjaataupun alat bantu yang dapat membantupenyelesaian aktivitas

3. Mentor memfasilitasikebutuhan pembekalankompetensi manajerialmelalui kegiatan pelatihanyang dilaksanakan oleh pusat-pusat pelatihan

4. Mentee melaporkan status pencapaian serta isueataupun permasalahan yang dihadapi ke mentor

5. Mentor bersama-samadengan mentee mencarisolusi atas setiappermasalahan

6. Mentor memfasilitasikomunikasi dengan pihak-pihak terkait jika diperlukan

1. Mentee menyampaikanoutput/deliverable dari setiaprencana aksi

2. Mentor melakukan verifikasiatas output/deliverable

3. Mentor memberikan masukandan rencana perbaikan jikadijumpai adanyaketidaksesuaian

4. Mentor dan mentee melakukan asesmen ulang atashasil verifikasi

Infrastruktur Program Sistering UKPBJ Menuju CoE

SKOPPer

MENTORING

PELATIHAN

Mekanisme kegiatan mentoring yang menitikberatkan pada pencapaian kriteria CoE melaluipenyusunan rencana aksi, eksekusi dan monitoring

Alat bantu yang mempermudah stakeholder utama (mentor, mentee dan LKPP) dalampengelolaan kegiatan, mulai dari asesmen, perencanaan dan monitoring

Pembekalan kompetensi utama bagi para pelaku (mentee) untuk mengakselerasi

pemahaman atas aspek manajerial yang diterapkan untuk menjadi CoE

Main SisterMentor

Pair SisterMentee

Manfaat Penerapan SIMKU

Pengelolaan Mandiri: UKPBJ akan dimudahkan dalam

melaksanakan pengukuran, perencanaan dan

pengelolaan upaya perbaikan organisasi secara MANDIRI

Library – Online Pendampingan: UKPBJ akan

mendapatkan PANDUAN dalam bentuk library/pustaka

(kumpulan contoh terkait bukti dukung dan rencana aksi

di setiap sub indikator)

Standarisasi: UKPBJ memiliki STANDAR yang jelas

dalam implementasi CoE dan dapat menjadi sumber

informasi/pengetahuan terkait modernisasi pengadaan

Perencanaan Berbasis Praktik Terbaik: UKPBJ memiliki

landasan dalam menyusun PERENCANAAN kerja yang

lebih terstruktur berbasiskan pembelajaran yang sudah

terbukti dan relevan di UKPBJ Percontohan.

Keberlanjutan & Perluasan: Dukungan

keberlanjutan inisiatif UKPBJ menuju CoE serta

perluasan implementasi COE ke UKPBJ lainnya

Real Time Status: UKPBJ dapat memantau

status/informasi terkini perjalanan menuju CoE

dalam bentuk DASHBOARD yang informatif

Sharing & Kolaborasi: Tersedianya wadah dalam

mewujudkan kolaborasi yang efektif dengan

seluruh pelaku proses termasuk saling bertukar

informasi dan pengalaman dengan UKPBJ lainnya

Seluruh UKPBJ akan memiliki akses atas SIMKU dan akan mendapatkan

manfaat berupa:

21

Kegiatan Sistering

21

9 April 2018di Bandung

Pelaksana : ITB

Juli 2018di Palembang

Pelaksana : UKPBJ Kabupaten Banyuasin

November 2018di Kendari

Pelaksana : UKPBJ Provinsi Sulawesi

Tenggara

PeluncuranProgram Sistering

RakorSistering Tahap 1

RakorSistering Tahap 2

April 2019di Balikpapan

Pelaksana : UKPBJ Kota Balikpapan

RakorSistering Tahap 3

RakorSistering Tahap 4

Agustus 2019di Tanggerang

Pelaksana : UKPBJ Universitas Terbuka

22

1. ITB2. Kab. Sukabumi3. Kota Jayapura4. Kota Sukabumi5. Kab. Pasuruan6. Kab. OKI7. Lombok Tengah8. Kab. Berau9. Prov. NTB10.Kab. Banyuasin11.Kota Kediri12.Kab. Badung

Tahap - IMain Sister

1. ITB2. Kab. Sukabumi3. Kota Jayapura4. Kota Sukabumi5. Kab. Pasuruan6. Kab. OKI7. Lombok Tengah8. Kab. Berau9. Prov. NTB10. Kab. Banyuasin11. Kota Kediri12. Kab. Badung13. Kota Yogyakarta14. Prov. Sulawesi Tenggara15. Kab. Maros16. Kab. Muaro Jambi17. Kab. Bone Bolango18. Kota Balikpapan

Tahap - II

23

Total : 75 UKPBJ

Tahap - I

Pair Sister

K/L : 14 UKPBJProvinsi : 34 UKPBJKota/Kab : 85 UKPBJUniversitas : 8 UKPBJ

Total : 141 UKPBJ

Tahap - II