dasar ilmu perpetaan

Upload: burhan-hamdani

Post on 05-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dasar ilmu perpetaan

TRANSCRIPT

6

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum1.1.1 Maksud1.2.2 Tujuan

BAB IILANDASAN TEORI

Perpetaan merupakan segala hal yang menyangkut dengan peta, dari mulai definisi peta itu sendiri, fungsi, unsur unsur dalam peta, klasifikasi, hingga cara pembuatannya. Cara pembuatan peta atau disebut juga pemetaan terdapat 4 (empat) tahapan yakni pengumpulan atau pencarian data, pengolahan data, penyajian atau penggambaran peta, hingga penggunaan peta. Survey pemetaan yang dilakukan dalam bidang pertambangan sama dengan survey pemetaan pada bidang lain. Hal yang membedakan terletak pada pengukuran dan pemetaan daerah prospek tambang yang biasa di sebut dengan blok tambang yang menggunakan sistem grid atau line yang teratur.

2.1 PetaPeta merupakan gambaran dari bentuk rupa/roman muka bumi atau suatu objek yang digambarkan pada bidang datar dengan menggunakan sistem proyeksi, dan diperkecil dengan skala tertentu. Tujuan dari dibuatnya peta adalah untuk menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi, menganalisis data spasial, seperti perhitungan volume, memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman, memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya, serta membantu dalam pembuatan suatu desain.2.1.1 Fungsi PetaAdapun beberapa fungsi peta, diantaranya adalah : Sumber informasi Sebagai media penyimpan dan penyaji data Menunjukan lokasi permukaan bumi Menyajikan data tentang potensi suatu daerah Memperlihatkan bentuk-bentuk permukaan bumi atau ketampakan geografi, misalnya lautan, daratan, dan gunung, sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta Mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keteranga dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional2.1.2 Pembagian PetaPada dasarnya peta terbagi kedalam 2 (dua) bagian, yakni : Peta DasarPeta dasar merupakan peta yang dijadikan sebagai acuan untuk pembuatan atau aplikasi peta turunannya. Terdapat beberapa unsur yang terdapat pada peta dasar, diantaranya adalah : Sistem referensi geospasial (koordinat) Skala (grafis dan numerik) Garis pantai Hipsografi Perairan Nama rupabumi Batas wilayah Transportasi dan utilitas Bangunan dan fasilitas umum Penutup lahan Peta TematikPeta tematik merupakan peta yang dibuat dengan tema atau tujuan tertentu, peta tematik juga bisa merupakan turunan dari peta dasar. Adapun beberapa contoh peta tematik, diantaranya adalah : Peta penduduk Peta tata guna lahan Peta curah hujan Peta iklim Peta pariwisata Peta jalur penerbangan Peta geologi Peta Topografi Peta sejarah Peta industri

Sumber : http://geospasial.bnpb.go.idGambar 2.1Peta Dasar

Sumber : petatematikindo.wordpress.com Gambar 2.2Peta Tematik (Peta Geologi)

2.1.3 Syarat PetaSuatu gambaran dapat disebut sebuah peta jika terdapat unsur unsur berikut, yakni : Judul Skala Skala numeris Skala grafis Skala teknik Legenda Arah mata angin Koordinat Sumber2.1.4 Pengelompokan Peta Berdasarkan SkalaBerdasarkan skala peta terbagi menjadi 3 (tiga bagian), yakni : Peta besarPeta besar merupakan peta yang dikelompokkan atau memiliki skala lebih dari satu berbanding sepuluh ribu (> 1: 10.000) Peta menengahPeta menengah merupakan peta yang dikelompokkan atau memiliki skala satu berbanding sepuluh ribu hingga satu berbanding seratus ribu (1 : 10.000 1 : 100.000) Peta kecilPeta kecil merupakan peta yang dikelompokkan atau memiliki skala kurang dari satu berbanding seratus ribu (< 1: 100.000)