dasar hukum

31
1 Dasar Hukum UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; UU tentang APBD dan Perda APBD; PP No. 105/2000 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; PP No. 108/2000 tentang Pertanggungjawaban Kepala Daerah; PP No. 11/2001 tentang Informasi Keuangan Daerah PP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah PP No. 23/2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Upload: mercer

Post on 30-Jan-2016

87 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dasar Hukum. UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Hukum

1

Dasar Hukum

UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; UU tentang APBD dan Perda APBD; PP No. 105/2000 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; PP No. 108/2000 tentang Pertanggungjawaban Kepala Daerah; PP No. 11/2001 tentang Informasi Keuangan Daerah PP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah PP No. 23/2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Page 2: Dasar Hukum

2

Reformasi Keuangan Negara meliputi :

Perencanaan dan Penganggaran Perbendaharaan Akuntansi dan Pertanggungjawaban Auditing

Page 3: Dasar Hukum

3

Reformasi Perencanaan dan Penganggaran

Penggunaan Kerangka pengeluaran Jangka menengah

Penganggaran Terpadu Pendekatan Anggaran Berbasis Kinerja

Page 4: Dasar Hukum

4

Implikasi SAP dalam Perencanaan dan Penganggaran

Struktur Anggaran (I account), yang terdiri dari Anggaran Pendapatan, Anggaran Belanja, dan Anggaran Pembiayaan

Klasifikasi Anggaran: Organisasi, Fungsi, Ekonomi

Basis Anggaran: Basis Kas

Page 5: Dasar Hukum

5

KLASIFIKASI ORGANISASI

Sesuai dengan struktur organisasi Pemda (pengaturan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran)

Page 6: Dasar Hukum

6

Klasifikasi menurut fungsi Pelayanan Umum Pertahanan Ketertiban dan Keamanan Ekonomi Lingkungan Hidup Perumahan dan Fasilitas Umum Kesehatan Pariwisata dan Budaya Agama Pendidikan Perlindungan Sosial

Page 7: Dasar Hukum

7

Klasifikasi Ekonomi

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Bunga Subsidi Bantuan Sosial Hibah Belanja Tak Tersangka/Tak Terduga

Page 8: Dasar Hukum

8

Implikasi SAP dalam Pelaksanaan Anggaran

Pengaturan kembali kewenangan dalam pengelolaan keuangan daerah

Pengaturan entitas akuntansi dan entitas pelaporan

Penataan kembali dokumen pelaksanaan anggaran

Penataan sistem pelaksanaan anggaran

Page 9: Dasar Hukum

9

Implikasi SAP dalam Manajemen Aset

Penataan kembali ketentuan tentang manajemen aset

Pengertian Klasifikasi Pengakuan Pengukuran Perubahan Penghentian/Penarikan

Page 10: Dasar Hukum

10

Implikasi SAP dalam Manajemen Utang

Penataan kembali tentang kebijakan tentang pinjaman daerah

Klasifikasi Biaya Pinjaman Pengakuan Pengukuran

Page 11: Dasar Hukum

11

REFORMASI DALAM AKUNTANSI, PERTANGGUNGJAWABAN

1. Setiap satker Pengguna Anggaran wajib menyelenggarakan akuntansi berdasarkan SAP.

2. Laporan Keuangan Satker selesai dlm 2 bln, dan dikonsolidasikan oleh PPKD utk diperiksa BPK selama 2 bln, sehingga disampaikan kpd legislatif dlm 6 bulan setelah akhir tahun anggaran.

3. Uraian tentang kinerja yang dicapai disajikan dlm laporan.

4. Pernyataan tanggung jawab harus ditandatangani oleh KDH/ KaSatker.

Page 12: Dasar Hukum

12

Implikasi SAP dalam Auditing

o Terdapat kriteria yang kredibel untuk pemeriksaan atas laporan keuangan

o BPK memberikan opini atas kesesuaian penyajian laporan keuangan terhadap SAP.

o Setiap laporan audit BPK disampaikan kepada legislatif terkait, dan terbuka kepada publik (kecuali yg bersifat rahasia negara).

o Hasil pemeriksaan BPK dimasukkan dalam laporan pertanggungjawaban disertai tanggapan dari pemerintah

Page 13: Dasar Hukum

13

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN/DPertanggungjawaban pelaksanaan

APBN/ APBD, berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK, disampaikan kepada DPR/DPRD selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.Laporan keuangan (setidak-tidaknya) :

Laporan Realisasi APBN/APBD,Neraca,Laporan Arus Kas, danCatatan atas Laporan Keuangan (dilampiri laporan keuangan perusahaan negara/daerah dan badan lainnya). Pasal 30 dan 31 UUKN

Page 14: Dasar Hukum

14

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Bentuk dan isi laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai standar akuntansi pemerintahan.Standar akuntansi pemerintahan disusun oleh suatu komite standar yang independen dan ditetapkan dengan PP setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari BPK.

Pasal 32 UUKN

Page 15: Dasar Hukum

15

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PP No. 24/2005 diubah o/ PP No.

71/2010Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahPSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan PSAP 02 Laporan Realisasi AnggaranPSAP 03 Laporan Arus KASPSAP 04 Catatan atas Laporan KeuanganPSAP 05 Akuntansi PersediaanPSAP 06 Akuntansi InvestasiPSAP 07 Akuntansi Aset TetapPSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam PengerjaanPSAP 09 Akuntansi KewajibanPSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan, Kebijakan Akuntansi, Peribahan Estimasi Akuntansi, Dan Operasi Yang Tidak DilanjutkanPSAP 11 Laporan Keuangan KonsolidasianPSAP 12 Laporan Operasional

Plus: Buletin Teknis tentang Penyusunan Neraca Awal

Page 16: Dasar Hukum

16

Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi merupakan rangkaian prosedur dan elemen-elemen lainnya untuk mengolah transaksi keuangan sampai dihasilkannya laporan keuangan.

Page 17: Dasar Hukum

17

Pengembangan Sistem

Sistem akuntansi berbasis komputer Sistem akuntansi yang dikembangkan

secara manual

Page 18: Dasar Hukum

18

Pengembangan Sistem Akuntansi

Sentralisasi Desentralisasi

Page 19: Dasar Hukum

19

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan sistem akuntansi

Sistem akuntansi dikembangkan secara sentralisasi atau desentralisasi;

Ketersediaan hardware; Ketersediaan sarana penunjang yang diperlukan, seperti

tenaga listrik, jaringan telepon, dan suku cadang serta bahan lainnya; dan

Ketersediaan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan sistem, memelihara data base, dan memelihara sistem.

Page 20: Dasar Hukum

20

Sistem Akuntansi - Sentralisasi pekerjaan akuntansi dilaksanakan di satuan kerja pengelola

keuangan tidak perlu banyak menyediakan hardware maupun sumber

daya manusia pekerjaan akuntansi menumpuk di satuan kerja pengelola

keuangan Transaksi keuangan non-kas, seperti pemindahan aset

antara satuan kerja, penghapusan aset, dan transaksi non-kas lainnya yang terjadi di unit pengguna anggaran/barang harus dilaporkan segera ke satuan kerja pengelola keuangan.

Page 21: Dasar Hukum

21

Sistem Akuntansi - Desentralisasi pekerjaan akuntansi akan tersebar di satuan

kerja pengguna anggaran/barang sarana dan prasarana yang relatif banyak tenaga akuntansi/komputer yang cukup di setiap

satuan kerja

Page 22: Dasar Hukum

22

Penyusunan Neraca Awal Pembentukan tim untuk penyusunan neraca; Perumusan pendekatan penyusunan neraca; Perumusan kebijakan penilaian pos-pos neraca; Penyiapan formulir serta elemen data yang harus

dikumpulkan; Pembekalan untuk tim penyusun neraca; Inventarisasi aset dan utang pemerintah; Pengolahan data hasil inventarisasi; Pembahasan hasil inventarisasi; Penyusunan draf neraca; dan Finalisasi penyusunan neraca.

Page 23: Dasar Hukum

23

ELEMEN-ELEMEN SISTEM AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi Pedoman sistem akuntansi Prosedur akuntansi Sumber daya manusia Formulir Catatan Buku-buku Laporan Prasarana lain, khususnya teknologi informasi

Page 24: Dasar Hukum

24

Kebijakan Akuntansi

Pilihan-pilihan alternatif yang digunakan dalam sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan dituangkan dalam kebijakan akuntansi

Page 25: Dasar Hukum

25

Pedoman Akuntansi

Format laporan keuangan Bagan Akun Jurnal Standar Pengakuan Pengukuran Penyajian dan Pengungkapan Pelaporan Keuangan Buku/Dokumen/Formulir

Page 26: Dasar Hukum

26

BAGAN AKUN/PERKIRAAN

Daftar akun/perkiraan/rekening yang digunakan dalam proses akuntansi untuk membukukan seluruh transaksi keuangan daerah

Bagan Perkiraan Standar untuk sistem akuntansi pemerintah diperlukan untuk menjaga keseragaman dan konsistensi perlakuan akuntansi

Bagan perkiraan standar (buku besar) akan dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang berlaku secara nasional sehingga mempermudah dalam penyusunan laporan gabungan, penyusunan statistik keuangan pemerintah, maupun untuk keperluan lainnya.

Page 27: Dasar Hukum

27

Klasifikasi APBD

APBD ditetapkan oleh DPRD terinci sampai dengan organisasi, fungsi, subfungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja

Page 28: Dasar Hukum

28

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem

Penyediaan anggaran yang cukup Penyediaan SDM dengan latar belakang akuntansi dan

pengetahuan komputer yang cukup dan pengembangan karier yang jelas di bidang akuntansi

Komitmen pimpinan/stakeholders untuk membangun dan memanfaatkan sistem

Penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan

Page 29: Dasar Hukum

29

PERMASALAHAN

SDM yang kompeten di bidang akuntansi Sarana/prasarana Anggaran Manajemen Politik Penyusunan neraca awal

Page 30: Dasar Hukum

30

SIMPULAN Standar akuntansi merupakan pedoman pokok dlm

penyusunan dan penyajian LK pemerintah. Harus disusun sistem akuntansi sesuai dengan per-UU-

an dan Standar Akuntansi Pemerintahan. Kebijakan akuntansi penting utk memandu

pengembangan sistem serta membantu pengguna dalam memahami sistem akuntansi

Pengembangan sistem akuntansi seyogyanya sejalan dengan sistem penganggaran dan perbendaharaan

Pengembangan sistem akuntansi membutuhkan dana, sumber daya manusia, sarana dan prasarana yg cukup.

Perlu dibangun jenjang karir SDM bidang keuangan dan akuntansi.

Perlu disusun neraca awal yang akan menjadi saldo pembuka akun-akun dalam sistem akuntansi pemerintah.

Page 31: Dasar Hukum

31