dasar hukum

3
Dasar Hukum dan Kewenangan Perbaikan Jalan Sesuai dengan KeputusanMenteri (Kepmen) Pekerjaan Umum (PU) No. 631 / KPTS / M / 2009 tentang Penetapan Ruas- ruas Jalan. Menurut Statusnya Sebagai Jalan Nasional Bukan Jalan Tol, jelas bahwa sebagian jalan di berbagai wilayah kota atau Kabupaten masih berstatus jalan Nasional. Tentunya semua biaya perawatan dan perbaikannya berada di Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU. Berdasarkan Kepmen PU tersebut, jalan-jalan Nasional di wilayah Samarinda yang menjadi tanggung-jawab Kementerian PU, adalah termasuk jalan pasundan kecamatan samarinda hulu dan jalan KH ahmad dahlan kelurahan sungai pinang begitu pula untuk jalan-jalan yang lain. Langkah Publik Jadi kerusakan jalur jalan pasundan kecamatan samarinda hulu dan jalan KH ahmad dahlan kelurahan sungai pinang adalah mutlak tanggung-jawab Dinas PU Pemprop untuk segera memperbaikinya.Termasuk jika sampai ada korban luka atau meninggal, Dinas PU Pemprop yang harus menangani. Jika para pihak yang berwenang tidak melakukan perbaikan dan korban terus berjatuhan, maka sesuai dengan Pasal

Upload: saputranur

Post on 24-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Hukum

Dasar Hukum dan Kewenangan Perbaikan Jalan

Sesuai dengan KeputusanMenteri (Kepmen) Pekerjaan Umum (PU) No. 631 / KPTS /

M / 2009 tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan. Menurut Statusnya Sebagai Jalan

Nasional Bukan Jalan Tol, jelas bahwa sebagian jalan di berbagai wilayah kota atau

Kabupaten masih berstatus jalan Nasional. Tentunya semua biaya perawatan dan

perbaikannya berada di Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU.

Berdasarkan Kepmen PU tersebut, jalan-jalan Nasional di wilayah Samarinda yang

menjadi tanggung-jawab Kementerian PU, adalah termasuk jalan pasundan

kecamatan samarinda hulu dan jalan KH ahmad dahlan kelurahan sungai pinang

begitu pula untuk jalan-jalan yang lain.

Langkah Publik

Jadi kerusakan jalur jalan pasundan kecamatan samarinda hulu dan jalan KH ahmad

dahlan kelurahan sungai pinang adalah mutlak tanggung-jawab Dinas PU Pemprop

untuk segera memperbaikinya.Termasuk jika sampai ada korban luka atau meninggal,

Dinas PU Pemprop yang harus menangani.

Jika para pihak yang berwenang tidak melakukan perbaikan dan korban terus

berjatuhan, maka sesuai dengan Pasal  273 Ayat (1), (2), dan (3) UU No. 22 tahun

2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, public dapat melakukan tuntutan

pidana kepada Pemprop atau Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementrian PU.

kebijakan pemerintah dalam banyak hal seharusnya lebih memihak kepada

masyarakat, apalagi menyangkut kebijakan perbaikan infrastruktur jalan dan

jembatan, kualitas pekerjaan mestinya diutamakan. Kebijakan yang berpihak itu tentu

saja memberikan perhatian besar pada hal-hal prioritas yang dibutuhkan langsung

masyarakat seperti jalan dan jembatan yang merupakan salah satu infrastruktur utama

mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,

Page 2: Dasar Hukum

 

Untuk melihat berapa besar perhatian pemerintah terhadap jalan dan jembatan bisa

dibedah dalam APBD. Membedah APBD ini bukan untuk mencari-cari kesalahan,

tetapi lebih kepada melihat seberapa besar prioritas pemerintah untuk perbaikan

infrastruktur.

Artinya ketika ada yang kurang tentunya bisa jadi pelajaran bersama sehingga

kedepannya untuk perencanaan pembangunan terutama menyangkut infrastruktur bisa

lebih baik lagi.