dasar dasar pengorganisasian
DESCRIPTION
Dasar-dasar Pengorganisasian HOSDIP (Hospital Disaster Plan)TRANSCRIPT
-
Dr. Nella Abdullah, Sp. An, MARS
-
Komando insiden Operasional Perencanaan Logistik Keuangan
-
1. Seksi PerencanaanPerencanaan strategis dan taktis Perencanaan taktis jangka pendek
2. Seksi OperasionalPemantauan dan pengelolaan semua respons operasional
-
3. Seksi LogistikPengadaan persiapan tenaga peralataan dan jasa pendukung termasuk pakaian, makanan, minuman dan persediaan yang dibutuhkan
4. Seksi KeuanganPencatatan keuangan dan administrasi
-
Fasilitas :a. Komunikasi Internal [ antar bagian
didalam rumah sakit ] dan eksternal [ kepada tim dilapangan]
b. Nomor telepon dan fax yang diamc. Handphone dan batteray tambahand. Radio komunikasi dua arah dan batteray
tambahane. Kurir/tim pengirimanf. Radio dan televisi. Laporan langsung dari
tempat bencana dapat disediakan dan memberikan pengetahuan yang berguna misalnya, CNN
-
g. Peta rumah sakit dan daerah yang dilayani [apabila tim diterjunkan ketempat bencana]
h. Tenaga Listrik Gawat Darurati. Toilet dengan tempat cuci tanganj. Makanan dan minuman termasuk air minumk. Papan dan bolpenl. Lampu senter dan batteray tambahanm. Persediaan alat-alat tulisn. Rencanao. Satpam [untuk mencegah masuknya media
dan sanak keluarga. Akses ke bangsal harus dijaga setiap saat].
-
Mengelolah sumber daya rumah sakit menjadi
muka rumah sakit terhadap dunia luar
-
a. Komunikasib. Pengelolahanc. Identifikasi Kemampuand. Managemen Sumber Dayae. Managemen Media yang Mencari Informasif. Penempatan Pasieng. Penyimpanan catatanh. Petugas
-
Perwakilan layanan fungsional dari dalam rumah sakit [ misalnya, medis, teknik, perawat, media ekskutif, hubungan dengan media, system teknis/komunikasi dan lain sebagainya ]
Perwakilan dari layanan gawat darurat dari luar [ Polisi, Ambulans dan Pemadam Kebakaran ]
Staff tata usaha dan pendukung yang memadai
-
Briefing Operasional Komandan operasional/ketua tim harus melakukan brefing
Briefing harus :AkuratSingkat dan jelasDiterima tepat waktu untuk dilakukan
-
Isi briefing Situasi Suatu tinjauan mengenai situasi rumah
sakit dan dihadapi oleh staffnyaMisi tugas khusus/tujuan yang harus dicapai oleh
rumah sakit tercapaiPelaksanaan rincian bagaimana tugas
dilaksanakan dan tujuannyaKomando & Komunikasi kepemimpinan dan
tanggung jawab managemen; rincian mengenai alat komunikasi anatara tiap bagian rumah sakit, dari tim managemen ke bagian rumah sakit dan dari rumah sakit ke tim bencana
Administrasi & Logisik persedian kembali, pergantian durasi, masalah peralatan, dll
-
Debriefing OperasionalMendapatkan informasi untuk meningkatkan rencana, prosedur system dan pelatihan personalia
Debriefing MendesakSesegera mungkin setelah operasi fase operasi identifikasi perbaikan untuk fase atau pergantian akan datang
Debriefing TenangSetelah waktu memungkinan untuk mendapatkan kajian secara rinci mengenai data yang berkenaan dengan operasi
-
Pintu masuk terpisah untuk pasien yang telah terkontaminasi
Menyediakan fasilitas untuk dekontaminasi atau fasilitas dekontaminasi yang portabel
Persedian air ke area ambulan Peraturan untuk menahan air keluar dari daerah
parkir ambulan Kapasitas untuk memisahkan system ventilasi di
bagian Gawat Darurat dari bagian lain rumah sakit
-
Daerah perawatan dengan tempat-tempat yang ditentukan untuk triase, resusitasi, tempat penaganan korban
Daerah terpisah untuk perawatan pasien-pasien yang tidak perlu diopname [hal ini akan menjaga bagian Gawat Darurat bebas untuk kasus yang perlu diopname
SOP Managemen sumber daya yang meliputi perencanaan untuk menyediakan kembali untuk rumah sakit dan menyediakan sumber daya ke tim lapangan
SOP NBC untuk zat kimia, biologis dan insiden radiologi SOP untuk mengaktifkan tim lapangan
-
Komunikasi Pengaturan pelaporan Peralatan dan persedian Peran dan tanggung jawab dari petugas pusat komando
Koordinasi
Perencanaan
Pemeriksaan dan evaluasi informasi operasional
Pembuatan keputusan
Penyajian dan display informasi
Pengendalian pesan
Penghubung
Pembuatan dan penyebarluasan perintah dan intruksi
Penyimpanan catatan
-
Arus lalu lintas harus diatur
Alur Evakuasi
-
Petugas yang mengarahkan arus ambulans dan kendaraan yang lain
Akses kendaraan yang membawa persedian Daerah pakir yang diijinkan [perluasan daerah
parkir yang bisa dipakai] Petunjuk bagi petugas ke pintu masuk yang
tepat Penghubung dengan petugas polisi setempat
dengan dukungan tambahan jika diperlukan
-
Sifat masalah keamanan yang potensial [termasuk titik akses bagi pengacau]
Langkah-langkah control bagi titik akses Langkah-langkah pengawasan lalu lintas kendaraan Pengaturan pengantaran bagi pelayanan gawat
darurat, VIP, media dan sanak saudara Pengaturan penambahan staff Penghubung dengan pejabat polisi setempat Pengaturan akses untuk staf diluar jam kerja Identifikasi sementara bagi pengunjung yang
diberikan ijin Otorisasi dan identifikasi sukarelawan
-
Ruang tunggu [jauh dari tempat para korban] Mencocokan pengunjung potensial dengan pasien
yang sebenarnya Mengantar pengunjung resmi [dalam situasi yang
sangat ekstrim] Identifikasi bagi pengunjung resmi
-
Tugas-tugas apa yang didapat dialokasikan kepada sukarelawan yang tidak terlatih[di luar penerimaan pasien dan bagian perawatan]
Siapa yang akan mengawasi mereka Bagaimana cara mengenai mereka Memanfaatkan media untuk menyebarluaskan
pesan bahwa sukarelawan diperlukan atau tidak diperlukan oleh rumah sakit
Ke Instalasi apa sukarelawan ini dapat diarahkan Apakah sukarelawan dijamin oleh asuransi apabila
mereka terluka
-
Identifikasi Didaftar Ditriage Dirawat Dimasukan ke rumah sakit Dipindahkan Di kirim
-
Korban dari bencana, perencanaan rumah sakit juga diperlu menyedikan
Penyingkiran pasien non gawat darurat dan pengunjung dari bagian gawat darurat
Pembatalan penerimaan pasien dan operasi elektif Kondisi tempat tidur saat ini yang diperbaharui secara
terus menerus Identifikasi pasien yang dapat dipindahkan atau
dikeluarkan Bagian-bagian yang dapat dirubah tempat menjadi
perawatan pasien
-
Akses ambulan dan waktu belok yang efisien harus rencana harus menjamin
Penerimaan korban dan daerah pemilahan dekat dengan tempat perawatan difinitif
Tenaga listrik cadangan yang portable untuk penerangan dan peralatan listrik atau alternative lain
Area penerimaan yang memungkinkan untuk berkumpul, pemilahan dan pemprosesan korban-korban yang masuk
Kapasitas untuk memisahkan atau mengisolasi korban yang terkontaminasi
Persedian dan peralatan yang memadai untuk pemindahan korban segera
Tersedianya monitor radiology dan peralatan deteksiPersediaan tambahan linenAkses ke persediaan pembalut, farmasi
-
Siapa yang bertanggung jawab Bagaimana cara menidentifikasi kebutuhan pelatihan Seberapa sering pelatihan akan diadakan Kebutuhan pelatihan bagi staff baru Berapa kali pelatihan penyegaran diadakan Bagaimana cara bagian-bagian mengadakan
pelatihan bersama Ketentuan tertulis tentang prosedur bencana untuk
menjamin kebiasaan Bagiamana kesiapan bencana rumah sakit dan upaya
pelatihan untuk staff dapat diketahui/dihargai
-
Kebutuhan untuk menguji rencana dan harus menyatakan jumlah latihan minimum yang harus dilakukan setiap tahun
-
Dipantau Ditinjau kembali Diuji Dievaluasi Direvisi Diperbaharui
-
STRUKTUR HOSPITAL DISASTER PLANRSUP FATMAWATI
KETUA
DIREKTUR UTAMA
JEJARING
KABID FASDIK
KONSULTAN MEDIS
KA. KOMDIK
MEDICAL SUPPORT
DIREKTUR MEDIK & KEP
KEAMANAN
KOMANDAN SATPAM
MANAGEMENT SUPPORT
DIREKTUR USP/ KEUANGAN
HUMAS
KA.IPH
LOGISTIK
KABAG. UMUM
FASILITAS
KASUBAG RT
PERENCANAAN TENAGA
KABAG .SDM
KEUANGAN
KABID ANGGARAN
PEMBIAYAAN
KABAG.PMD
PENGADAAN TENAGA NON
MEDIS
SDM
-
SANITASI
KA.ISP
KOMUNIKASI
IPH
PERENCANAAN
TENAGA MEDIS
KOMDIK
KLAIM
IP2AP
ADMINISTRASI
KABAG AKUNTANSI
KEPERAWATAN
KABID KEPERAWATAN
TRANSPORTASI
POOL
PENYEDIAAN MAKAN
KA.GIZI
INFORMASIH PASIEN
IRMIK
-
KA.IGD
EMERGENCY
TIM RESUSITASI
TRIAGE
TIM TRIAGE
BEDAH
SMF BEDAH
YAN.PENUNJANG
FASDIK
LABORATORIUM
KA. PATOLOGI
RADIOLOGI
KA.RADIOLOGI
FARMASIH
KA.FARMASIH
YAN MED
KABID YAN
URUSAN PASIEN
IRMIK
BEDAH
SMF BEDAH
ANAK
SMF ANAK
PENYAKIT DALAM
SMF P.DALAM
P.PARU
SMF PARU
NON BEDAH
PENYAKIT DALAM
JENAZAH
KA.IFPJ
CRITICAL
TIM ICU
PISKIATER
SMF JIWA
PEDIATRIK
SMF ANAK
RAWAT JALAN
KA.IRJ
-
KETUA / DIRUT :
INCIDENT COMMANDER
Menentukan level bencana
Menentukan cara pembayaran
Menggerakan tim bencana
Mengirim tim bencana ke luar rumah sakit
Memimpin dan mengkoordinir segenap unsur
yang mendapat tugas
Menyatakan keadaan siaga bencana telah selesai
-
Menerima berita bencana dari pasien, RS lain, polisi, Instansi lain, LSM, dll
Komfirmasi keakuratan berita, identitaspelapor
Lokasi bencana, jumlah korban Menanyakan tingkat siaga Melaporkan kepada Incident Commander Melakukan panggilan lewat pagging
sistem sesuai dengan SOP
-
Melakukan koordinasi lintas sektoralMembuat MOU dengan Dinas Kebakaran, Kepolisian, LSM, RS lain sekitar RSUP FatmawatiMembuat MOU dengan PBF besar terutama kesediaanobat dan alat waktu Disaster
-
Pengendalian lalu lintas kendaraanKoordinasi dengan polisi setempatIdentifikasi pengunjung dan sukarelawanPengamanan untuk Gawat Darurat, Medis, dankeluarga Pengendalian titik akses Rumah Sakit
-
Masing masing yang tercantumdalam struktur Hospital Disaster Plan
dibuat uraian tugasnya secaraterperinci