dan - ekon.go.id · kementerian koordinator bidang perekonomian ri deputibidang koordinasi fiskal...

28
KODE: FISKAL D1-01 DAN FISKALD2-02

Upload: vobao

Post on 20-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KODE:

FISKAL D1-01

DAN

FISKALD2-02

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RIDEPUTI BIDANG KOORDINASI FISKAl DAN MONETER

ASISTENDEPUTI FISKAlTAHUN 2014

PEGAWAI TIDAK TETAP(PIT)ASISTENDEPUTI FISKAL

ACUAN RENCANA KEGIATAN(TERM OF REFERENCE)

C. lingkup TugasTenaga Pendukung1. Analis Ekonomi

a. Membantu menyediakan data mengenai kondisi ekonomi makro dan fiskal, baik Indonesiamaupun global;

b. Membantu Menyiapkan data dan analisis perkembangan realisasi APBN setiap bulan atautriwulan;

c. Membantu mengupdate perkembangan data makro ekonomi Indonesia dan global;

1. untuk mengisi kekosongan pelaksanadi lingkungan KeasdepanFiskal;2. membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan KeasdepanFiskalagar output dan

kinerja dapat dicapai sesuaidengan target dan rencana yang telah ditetapkan.

B. TujuanPengadaanPegawaiTidak Tetap bertujuan :

2. Gambaran UmumBerdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: PER-

11/M.EKON/08/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator BidangPerekonomian, Asisten Deputi Fiskal mempunyai tugas yaitu penyiapan sinkronisasi dankoordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, analisis,evaluasidan pelaporan tentang masalahdan kegiatan di bidang fiskal.

Dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas tersebut di atas, dengan mempertimbangkankondisi ketersediaan pegawai atau personil yang sangat terbatas dimana Asisten Deputi Fiskaldibantu oleh 2 (dua) Kepala Bidang, 1 (satu) Kepala Sub Bidang dan 2 (dua) Pelaksana, makamengharuskan adanya penambahan Pegawai Tidak Tetap yang dapat membantu baik aspekadministasi maupun substansi, dengan rincian sebagai berikut :a. Analis Ekonomi: kebutuhan pegawai t Isatu) orangb. Analis Ekonomi: kebutuhan pegawai 1 (satu) orang

a. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (ternbaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4916);

b. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan FungsiKementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I KementerianNegara sebagaimana terakhir kali diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun2011;

c. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: PER-ll/M.EKON/08/2012tentang Organisasidan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

A. latar Belakang1. DasarHukum

PEGAWAITIDAKTETAP(PIT)ASISTENDEPUTIFISKAl

ACUANRENCANAKEGIATAN(TERM OF REFERENCE)

1TOR Tenogo Pendukung Kegioton Koordlnosl Kebiokon Fiskol TA 2015

2. Analis EkonomiMinimal Sarjana Strata 1 semua jurusan (diutamakan jurusan manajemen administrasiperkantoran/sekretaris/komunikasi) lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau SwastaTerakreditasi);

E. Kualiflkasi Pegawai Tidak Tetap

1. Analis EkonomiMinimal Sarjana Strata 1 jurusan Ilmu Ekonomi lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau SwastaTerakreditasi;IPKminimal 3,00 skala 4,00;Dapat mengoperasikan Microsoft Office;Dapat berkomunikasi dengan aktif;Memiliki NPWP.Berpenampilan menarik, cekatan dan komunikatif;Jujur, bertanggung jawab, responsif, teliti, rapi dan disiplin.

2. Analis Ekonomia. Terkelolanya data kondisi ekonomi makro dan fiskal, baik di Indonesia maupun global;b. Tersedianya materi presentasi yang terkait makro ekonomi dan fiskal;c. Terkelolanya administrasi keuangan dan barang, tugas-tugas kearsipan dan persuratan dan

tersedianya saranadan prasarana rapat;d. Terlaksananya tugas-tugas administrasi lainnya yang diperintahkan oleh Pimpinan.

D. Keluaran Yang Harus Dicapai.1. Analis Ekonomi

Tersedianyadata mencakup :a. kondisi ekonomi makro dan fiskal, baik Indonesia maupun global;b. data dan analisis perkembangan realisasiAPBNsetiap bulan atau triwulan;c. update perkembangan data makro ekonomi Indonesia dan global;d. materi presentasi yang terkait dengan makro ekonomi dan fiskal;e. model analisis untuk kebijakan makro ekonomi dan fiskal;f. Terlaksananyatugas-tugas administrasi lainnya yang diperintahkan oleh Pimpinan.

2. Analis Ekonomia. Membantu mengelola data mengenai kondisi ekonomi makro dan flskal, baik Indonesia

maupun global;b. Membantu menyiapkan materi presentasi yang terkait dengan makro ekonomi dan fiskal;c. Mengelola administrasi keuangan dan barang, tugas-tugas kearsipan dan persuratan, dan

menyiapkan rapat.d. Melaksanakan tugas-tugas administrasi lainnya yang diperintahkan oleh Pimpinan.

d. Membantu mempersiapkan materi presentasi yang terkait dengan makro ekonomi danfiskal;

e. Membantu membuat model analisis untuk kebijakan makro ekonomi dan fiskal;f. Melaksanakan tugas-tugas administrasi lainnya yangdiperintahkan oleh Pimpinan.

2TOR Tenogo Pendukung Kegioton Koordinosi Kebiokon FiskolTA 2015

Andie Megantara

ber 2014Jawab~~1 '

~karta, DeI_\ Penangg n

Demikian KerangkaAcuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.

H. Kewajiban1. Asisten Deputi Fiskal

a. Dalam pelaksanaan pekerjaan, keasdepan Fiskalakan menyediakan data dan informasi yangdiperlukan guna mendukung pelaksanaan tugas-tugasdi lingkungan keasdepan Fiskal;

b. Melaksanakan kewajiban pembayaran sesuaiperjanjian yang disepakati kedua belah pihak.2. PegawaiTldak Tetap

a. Melaksanakan pekerjaan secara profesional dengan memenuhi semua ketentuan danperaturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Melaksanakan segala pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang tercantumpada huruf C;

c. Wajib merahasiakan seluruh data dan informasi yang diberlkan atau diberitahukan, kepadasiapapun tanpa adanya perintah atau persetujuan tertulis dari Asisten Deputi Rskal sertabersedia menandatangani confidentiality agreement/ surat pernyataan kerahasian;

d. Menjamin tidak adanya conflict of interest dalam pelaksanaanpekerjaan;

G. Gaji PegawaiTidak TetapBesarnyagaji pokok PegawaiTldak Tetap ditentukan sebagai berikut:1. FreshGraduate; pendidikan $1: Rp.3.500.0002. PIT dengan pengalaman kerja dapat diberikan gaji pokok melebihi ketentuan tersebut dengan

syarat dapat menunjukkan bukti pembayaran pajak penghasilan dari tempat bekerjasebelumnya dan tersedia anggarannya.

3. Penentuan besarnya gaji dilakukan melalui negosiasi antara PIT, pengguna dan pejabatpengadaan.

F. Kurun Waktu Pelaksanaan.Perjanjian kerja antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Asisten Deputi PasarModaldan Lembaga Keuangandengan Pegawai Tidak Tetap adalah selama 12 (dua belas) bulan terhitungmulai tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015

IPKminimal 2,75 skala 4,00;Dapat mengoperasikan Microsoft Office;Dapat berkomunikasi dengan aktif;Memiliki NPWP;Berpenampilan menarik, cekatan dan komunikatif;Jujur, bertanggung jawab, responsif, teliti, rapi dan disiplin.

3TOR Tenoga Pendukung Kegioton Koordinosi Ketnoko» Fiskol TA 101S

KODE:

KEUDA D1-01

DAN

KEUDA D2-02

KEMENTERIA.t~ KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RIDEPUTI BIDANG KOORDINASI FISKAL DANMONETER

ASISTEN DEPUTI PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGANTAHUN2014

PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)ASISTEN DEPUTTEKONOMI DANKEUANGAN DAERAH

ACUAN RENCANA KEGIATAN(TERM OF REFERENCE)

yaitu:

a. SubKegiatan Ekonomi Kawasan Barat Indonesia;

b. Sub Kegiatan Ekonorni Kawasan Timur Indonesia.Tugas sub kegiatan Ekonomi Kawasan Barat Indonesia dan sub kegiatan Ekonomi

Kawasan Timur Indonesia difokuskan pada penyiapan bahan sinkronisasi dan koordinasi

perencanaan, penyusunan dan pelaksnaan kebijkan, pemantauan dan analisis dan evaluasi dan

pelaporan.

Dalarn pel.aksanaan kegiatan Ekonomi Kawasan Barat Indonesia, permasalahan yang

dihadapinya rnasih belum mencapai sasaran yang maksimal, sehingga diperlukan suatu

koordinasi lintas sektor antar KementerianlLembaga dan Pemerintah Daerah yang salah satu

tujuannya adalah untuk rneningkatkan sinergi dan harmonisasi kegiatan/program. Pelaksanaan

yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah kegiatan Pengembangan Ekonomi Daerah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: Per­

IllM.EKON/08/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian, tugas Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah adalah melaksanakan

penyiapan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan,

serta pemantauan, analisis, evaluasi serta peJaporan tentang masalah dan kegiatan di bidang

ekonomi dan keuangan daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut idealnya Asdep Ekonomi

dan Keuangan Daerah dibantu oleh 2 (dua) Kepala Bidang (eselon Ill), 4 (empat) Kepala Sub

Bidang (eselon IV) dan 4 (empat) pelaksana (Jabatan Fungsional Umum). Namun saat ini

baru terisi 2 (dua) Kepala Bidang, dan 1 (satu) Kepala Sub Bidang, sehingga terdapat 3 (tiga)

jabatan yang belum terisi.

Upaya-upaya untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut telah dilaksanakan, seperti

mengajukan permintaan untuk penambahan pegawai untuk mengisi jabatan eselon IV melalui

jalur open bidding, mengajukan penambahan CPNS, namun sampai saat ini masih belum

dapat mengisi seluruh formasi yang dibutuhkan. Sehubungan dengan kekurangan jumlah

pegawai tersebut, Asdep Ekonomi dan Keuangan Daerah mengajukan permintaan pengadaan

Pegawai Tidak Tetap (PIT) agar output dan kinerja dapat tercapai sesuai dengan rencana dan

target yang telah ditetapkan.

Kegiatan Koordinasi Kebijakan Ekonomi Daerah terdiri dari 2 (dua) sub kegiatan

I. LA TAR BELAKANG

ACUAN RENCANA KEGIATAN(TERM OF REFERENCE)

PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)ASISTEN DEPUTI EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH

III. JABATAN PEGAWAI TIDAK TETAP YANG DIBUTUHKAN

Mengacu pada Peta Jabatan, Analasis labatan serta Analisis Beban Kerja yang telah

divalidasi oleh Biro Perencanaan, rnaka Asdep Ekonomi dan Keuangan Daerah mengusulkan

yaitu:

a. Sub Kegiatan Optimalisasi Penerirnaan Daerah;

b. Sub Kegiatan Optimalisasi Pengeluaran Daerah

Tugas sub kegiatan Optimalisasi Pengeluaran Daerah difokuskan pada penyiapan

bahan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksnaan kebijkan,

pemantauan dan analisis dan evaluasi dan pelaporan.

Dalarn pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pengeluaran Daerah, permasalahan yang

dihadapinya masih belum mencapai sasaran yang maksimal, sehingga diperlukan suatu

koordinasi lintas sektor antar Kementerian/Lernbaga dan Pemerintah Daerah yang salah satu

tujuannya adalah untuk meningkatkan sinergi dan harmonisasi kegiatan/prograrn. Pelaksanaan

yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah kegiatan Keuangan Daerah.

Di samping itu, terdapat juga permasalahan kelembagaan dan peraturan di bidang

keuangan daerah yang memerlukan koordinasi dan harrnonisasi dalam praktek sebingga harusmencari solusi pennasalahan di daerah.

II. TUJUANTujuan dari pengadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) adalah untuk mengisi kekurangan

pegawai di Asdep Ekonomi dan Keuangan Daerah agar output dan kinerja dapat dicapai

sesuai dengan target dan rencana yang telah ditetapkan.

Di samping itu. terdapat juga permasalahan kelembagaan dan peraturan di bidang

ekonomi daerah yang memerlukan koordinasi dan harmonisasi dalam praktek sehingga harus

mencari solusi permasalahan di daerah.

Untuk Sub Ekonorni Kawasan Barat [ndonesia dan Ekonomi Kawasan Timur

Indonesia beberapa permasalahan yang dihadapi diantaranya:

I) Masih kurangnya komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan kegiatan

Pengembangan Ekonomi Daerah.

2) Masih belum bersinergi prograrn/kegiatan antar KementerianiLembaga dan Pemerintah

Daerah dalam rangka Pengembangan Ekonomi Daerah.

3) Masib kurangnya persamaan persepsi antar KementerianiLembaga dan Pemerintah

Daerah dalam melaksanakan programlkegiatan Pengembangan Ekonomi Daerah.

4) Peraturan dan pengembangan Ekonomi Daerah.

Kegiatan Koordinasi Kebijakan Keuangan Daerah terdiri dari 2 (dua) sub kegiatan

1. Analis Ekonomi Optimalisasi Pengeluaran Daerah

Pegawai Tidak Tetap yang direncanakan akan mengisi jabatan Analis EkonorniOptimalisasi Pengeluaran Daerah, dipersyaratkan rnemiliki kualifikasi sebagai berikut:

a. Pendidikan S 1 Ekonornil S1 Manajemen lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta

Terakreditasi

b. IPK minimal 2,75 (skala 4)c. Dapat rnengoperasikan komputer

d. Dapat bekerja mandiri maupun dalam tim

e. Memaharni tugas administrasi ringan

2. Analis Ekonorni Kawasan Barat Indonesia

Pegawai Tidak Tetap yang direncanakan akan mengisi jabatan Analis Ekonomi

Kawasan Barat Indonesia, dipersyaratkan merniliki kualifikasi sebagai berikut:

a. Pendidikan S 1Semua Jurusan

b. IPK minimal 2,75 (skala 4)

c. Dapat mengoperasikan komputer

1. Analis Ekonorni Optimalisasi Pengeluaran Daerah

Analis Ekonorni Optirnalisasi Pengeluaran Daerah mempunyai tugas membantu

Kepala Sub Bidang Optimalisasi Pengeluaran Daerah dalam melakukan penyiapan bahan

sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan di

ekonomi/k.euangandaerah, serta melaksanakan tugas-tugas administrasi ringan.

2. Analis Ekonomi Kawasan Barat Indonesia

Analis Ekonomi Kawasan Barat Indonesia mempunyai tugas membantu Kepala Sub

Bidang Ekonomi Kawasan Barat Indonesia dalam melakukan penyiapan bahan sinkronisasi

dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan di ekonornilkeuangan daerah, serta

melaksanakan tugas-tugas administrasi ringan.

IV. LINGKUP TUGAS PEGA WAI TIDAK TET AP (PIT)

2 (dua) orang Pegawai Tidak Tetap untuk menggantiican labatan Fungsional Umurn yaitu

untuk mengisi jabatan-jabatan sebagai berikut :

1. Analis Ekonomi Optimalisasi Pengeluaran Daerah

2. Analis Ekonorni Kawasan Barat Indonesia

V. KUALIFlKASI PEGA WAI TIDAK TET AP (PTT)

Sartono

Besarnya gaji pokok Pegawai Tidak Tetap ditentukan sebagai berikut:

1) Fresh Graduate; pendidikan Sl: Rp. 3.500.000

2) PIT dengan pengaJaman kerja dapat diberikan gaji pokok melebihi ketentuan tersebut

dengan syarat dapat menunjukkan bukti pembayaran pajak penghasilan dari tempat bekerja

sebelumnya dan tersedia anggarannya.

3) Penentuan besarnya gaji dilakukan melalui negosiasi antara PTT, pengguna dan pejabat

pengadaan.

4) PIT diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS dengan membayar iuran bulanan sesuai

dengan ketentuan.

VlI. GAJl PEGAWAI TIDAK TET AP DAN BPJS

Perjanjian kerja antara Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian dengan Pegawai Tidak Tetap adalah selama 12 (dua belas)

bulanterhitung mulai tangga12 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

VI. KURUN WAKTU PELAKSANAAN

d. Dapat bekerja mandiri maupun dalam tim

e. Memahami tugas administrasi ringan

Jakarta, 22 Desember 2014

Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah,

KODE:

BUMN Dl-Ol

DAN

BUMN D2-02

KEMENTERlAN KOORDlNATOR BIDANG PEREKONOMlAN RIDEPUTI BIDANG KOORDINASI FISKAL DAN MONETER

ASISTEN DEPUTI BADAN USAHA MILIK NEGARATABUN 2014

PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)ASISTEN DEPUTI BADAN USAHA MILIK NEGARA

ACUAN RENCANA KEGIAT AN(TERM OF REFERENCE)

Untuk sub kegiatan Koordinasi Kebijakan BUMN baik industri rnaupun non industridifokuskan pada:1) Permasalahan efektivitas pelaksanaan kebijakan BUMN dalam restrukturisasi dan

privatisasi BUMN, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan terkait restrukturisasi/Rightsizingdan privatisasi BUMN. Pernantauan dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan restrukturisasidan privatisasi BUMl'l. D1 samping itu terkait permasalahan dalam proses restrukturisasidan privatisasi di beberapa BU?vIN diperlukan peninjauanipengamatan ke lapangan gunamemperkecil dampak dari akibat adanya tumpang tindih peraturan yang terkait denganpelaksanaan kebijakan restrukturisasi dan privatisasi BUMN serta belum adanya kesamaanvisi dan persepsi antar instansi terkait. Dalam rangka pencapaian output terkait kebijakanrestrukturisasi/righsizmg BUMN maupun privatisasi BUMN tersebut diperlukanperencanaan pengintegrasian kebijakan dengan Kementerian terkait yakni KementerianBUMN, Kementerian Keuangan dan Kementerian Teknis. Sebagai contoh adalab dalambentuk Arahan Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Privatisasi Atas ProgramTahunan Privatisasi BUMN yang diusulkan Kementerian BUMN setiap tahun.

Upaya-upaya untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut telah dilaksanakan, sepertimengajukan permintaan untuk penambaban pegawai untuk mengisi jabatan eselon IV melaluijalur open bidding, mengajukan penambaban CPNS, namun sampai saat ini masih beLumdapat mengisi seluruh formasi yang dibutuhkan. Sehubungan dengan kekurangan jumlahpegawai tersebut, Asdep BUMN mengajukan pennintaan pengadaan Pegawai Tidak Tetap(PIT) agar output dan kinerja dapat tercapai sesuai dengan rencana dan target yang telahditetapkan.

Kegiatan Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN terdiri dari 2 (dua) sub kegiatan yaitu:a. Sub kegiatan Koordinasi Kebijakan BUMN lndustri;b. Sub kegiatan Koordinasi Kebijakan B UMN Non Industri

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: Per-1I/M.EKON/08/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kernenterian Koordinator BidangPerekonomian, tugas Asisten Deputi Badan Usaha Milik Negara adalah melaksanakanpenyiapan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan,pernantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan di bidang BadanUsaha Milik Negara. Untuk melaksanakan tugas terse but idealnya BUMN dibantu oleh 2(dua) Kepala Bidang (eselon In), 4 (empat) Kepala Sub Bidang (eselon IV) dan 4 (empat)pelaksana (Jabatan Fungsional Umum). Narnun saat ini baru terisi 1 (satu) Kepala Bidang, 2(dua) Kepala Sub Bidang dan 2 (dua) JFU, sehingga terdapat 5 (lima) jabatan yang belumterisi.

I. LATARBELAKANG

PEGAW AI TIDAK TET AP (PTT)ASISTEN DEPUTI BADAN USABA MILIK NEGARA

ACUAN RENCANA KEGIATAN(TERM OFREFERENCE)

a. Pendidikan S I Akuntansi lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta Terakreditasib. IPK minimal 3,00c. Dapat mengoperasikan komputer dengan baikd. Mampu berbahasa inggris aktif dan pasife. Dapat bekerja mandiri maupun dalam timf. Diutamakan yang sudah pernah bekerja di perusahaan atau mempunyai pengalaman

Dibidang BUMN/Perusahaan swasta

I. Analis Ekonorni pada Asisten Deputi BUMNPegawai Tidak Tetap yang direncanakan akan mengisi jabatan Analis Ekonorni pada

Sub Bidang Evaluasi Kebijakan BUMN Industri, dipersyaratkan rnemiliki kualifikasi sebagaiberikut:

V. KUALIFlKASI PEGAWAI TIDAK TET AP (PTT)

Sebagai Analis Ekonorni pada Asisten Deputi BUMN mempunyai tugas membantuPejabat Struktural di Asdep BUMN melakukan telaahan, pemantauan, penyiapan bahanevaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan di bidang BUMN.

Mengacu pada Peta Jabatan, Analisis Jabatan serta Analisis Beban Kerja AsdepBUMN mengusulkan 2 (dua) orang Pegawai Tidak Tetap untuk menggantikan JabatanFungsional Umum yang belum terisi, yaitu untuk mengisi jabatan-jabatan sebagai berikut:1. Analis Ekonomi pada Asdep BUMN2. Analis Ekonomi pada Sub Bidang di Asdep BUMN

m. JABAT AN PEGA WAI TIDAK TET AP YANG DffiUTUHKAN

Tujuan dari pengadaan Pegawai Tidak Tetap (PTf) adalah untuk mengisi kekuranganpegawai di Asdep BUMN agar output dan kinerja dapat dicapai sesuai dengan target danrencana yang telah ditetapkan.

IV. LlNGKUP TUGAS PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)

11. TUJUAN

2) Koordinasi dan sinkronisasi terkait Kebijakan Pengelolaan BUMN dalam rangkamenggerakan sektor riil, dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional sertamendukung peran BUMN dalam meningkatkan ketahanan pangan, energi daninfrastruktur meliputi koordinasi dan sinkronisasi peraturan yang rnenghambat operasionalBUMN, Good Corporate Governance (OCO) dan pelaksanaan kebijakan pengeJolaanBUMN seperti: pengelolaan past service liability (PSL), public service obligation(PSO), Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sinergi BUMN dan kebijakanlainnya yang terkait dengan BUMN yang merupakan permasalahan-permasalahan yangperlu dikoordinasikan dalam rangka mendukung program pemerintah (Pro Poor, Pro Jobdan Pro Growth) serta meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan swasta.

Besarnya gaji pokok Pegawai Tidak Tetap ditentukan sebagai berikut:1) Fresh Graduate; pendidikan S I: Rp. 3.500.0002) PIT dengan pengalaman kerja dapat diberikan gaji pokok melebihi ketentuan tersebut

dengan syarat dapat menunjukkan bukti pembayaran pajak pengbasilan dari tempat bekerjasebelumnya dan tersedia anggarannya.

3) Penentuan besarnya gaji dilakukan melalui negosiasi antara PIT, pengguna dan pejabatpengadaan.

4) PIT diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS dengan membayar iuran bulanan sesuaidengan ketentuan.

vn. GAJI PEGA WAI TIDAK TETAP DAN BPJS

Perjanjian kerja antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, AsistenDeputi BUMN dengan Pegawai Tidak Tetap adalah selama 12 (dua belas) bulan terhitungmulai tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

VI. KURUN WAKTU PELAKSANAAN

2. Analis Ekonomi pada Sub Bidang di Asisten Deputi BUMNPegawai Tidak Tetap yang direncanakan akan mengisi jabatan Analis Ekonomi pada

Sub Bidang di Asdep BUMN, dipersyaratkan memiliki kualifikasi sebagai berikut:a. Pendidikan Sl semuajurusanb. IPK minimal 3,00c. Dapat mengoperasikan komputer dengan baikd. Mampu berbahasa inggris aktif dan pasife. Dapat bekerja mandiri maupun dalam tim

Djoko Waluyo

~

O~~ - Jakarta, 22Desernber 2014~ A .Plh. Asisten Deputi BUMNII :~"~ - ..".'ZuJ

KODE:

PASAR MODAL 01-01

DAN

PASAR MODAL 02-02

KEMENTERlAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RIDEPUTI BIDANG KOORDINASI FISKAL DAN MONETER

ASISTEN DEPUTI PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGANTAHUN2014

PEGAWAI TIDAK TET AP (PTT)ASISTEN DEPUTI PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

ACUAN RENCAt'lA KEGIAT AN(TERM OF REFERENCE)

Kegiatan pembiayaan ini dalam pelaksanaannya masib banyak yang belum rnencapaisasaran sehingga diperlukan suatu koordinasi di lapangan rnengenai pelaksanaan pembiayaan

I. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nornor: Per­lllM.EKON/08/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kernenterian Koordinator BidangPerekonornian, tugas Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan adalah melaksanakanpenyiapan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan, sertapemantauan, anal isis, evaluasi serta pelaporan tentang masalah dan kegiatan di bidang pasarmodal dan lembaga keuangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut idealnya Asdep Pasar Modaldan LK dibantu oleh 2 (dua) Kepala Bidang (eselon 111),4 (empat) Kepala Sub Bidang (eselon IV)dan 4 (empat) pelaksana (Jabatan Fungsional Umum). Namun saat ini baru terisi 2 (dua) KepalaBidang, I (sam) Kepala Sub Bidang dan 2 (dua) JFU, sehingga terdapat 5 (lima) jabatan yangbelum terisi.

Upaya-upaya untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut telah dilaksanakan, sepertimengajukan pennintaan untuk penambahan pegawai untuk mengisijabatan eselon IV melalui jaJuropen bidding, mengajukan penambahan CPNS, namun sampai saat ini masih belum dapat mengisiseluruh formasi yang dibutuhkan. Sehubungan dengan kekurangan jumlah pegawai tersebut,Asdep Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengajukan permintaan pengadaan Pegawai TidakTetap (P1T) agar output dan kinerja dapa1 tercapai sesuai dengan rencana dan target yang telabditetapkan.

Kegiatan Koordinasi Kebijakan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan terdiri dari 2 (dua)sub kegiatan yaitu:a. Sub kegiatan Koordinasi Kebijakan Perbankan;b. Sub kegiatan Koordinasi Kebijakan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

(LKBB).Untuk sub kegiatan Koordinasi Kebijakan Perbankan difokuskan pada permasalahan

efektivitas pelaksanaan kebijakan perbankan dalam pengelolaan dan pengedaran uang tunai.Berbagai skerna pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi telah dilakukan oleh pemerintah dalamrangka rneningkatnya akses pembiayaan UMKM dan Koperasi dan memberdayakan sektor ini.diantaranya:I) Pernbiayaan untuk UMKM yang potensial, tidakfeasible dan tidak bankable dibiayai dengan

PKBL, Dana Bergulir dan Dana Bantuan Sosial2) Pembiayaan untuk UMKM yang potensial, feasible dan bankable dibiayai dengan perbankan

pada umumnya.3) Pembiayaan untuk UMKM yang potensial, bankable dan tidakfeasible dibiayai dengan Kredit

Program seperti KKPE, KPEN-RP, KUPS, dan lain-lain.

ACUAN RENCANA KEGlATAN(TERM OFREFERENCE)

PEGA WAI TIDAK TET AP (PTT)ASISTEN DEPUTI PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

I. Analis EkonomiAnalis Ekonomi mempunyai tugas membantu Pejabat Struktural di Asdep Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (PMLK) dalam melakukan penyiapan bahan sinkronisasi dan koordinasipere ncanaan , penyusunan dan peJaksanaan kebijakan, pernantauan, anal isis, evaluasi danpelaporan tentang masalah dan kegiatan terkait dengan bidang Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Perbankan dan lndustri Keuangan non Bank).

IV. LINGKUP TUGAS PEGAW AI TIDAK TETAP (PTT)

m. JABAT AN PEGA WAI TIDAK TETAP YANG DmUTUHKANMengacu pada Peta Jabatan, Analasis Jabatan serta Analisis Beban Kerja yang telah

divalidasi oleh Biro Perencanaan, maka Asdep Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengusulkan2 (dua) orang Pegawai Tidak Tetap untuk menggantikan Jabatan Fungsional Umum yang belumterisi, yaitu untuk mengisi jabatan-jabatan sebagai berikut:1. Analis Ekonomi2. Analis Ekonomi

n. TUJUANTujuan dari pengadaan Pegawai Tidak Tetap (PIT) adalah untuk mengisi kekurangan

pegawai di Asdep Pasar Modal dan Lernbaga Keuangan agar output dan kinerja dapat dicapaisesuai dengan target dan rencana yang telah ditetapkan.

UMKM tersebut khususnya diterapkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI) berkaitan denganpengelolaan dan pengerdaran uang yang langsung dari kantor Pusat rnasing-masing bank.

Di samping itu, terdapat juga permasalahan kelembagaan dan peraturan di bidangperbankan yang rnemerlukan koordinasi dan harmonisasi dalam praktek sehingga harus jugadicarikan solusinya khususnya di daerah.

Untuk Sub Kegiatan Koordinasi Kebijakan Pasar Modal, dan LKBB beberapapermasalahan yang dihadapi diantaranya:I) Perubahan peraturan sektor jasa keuangan seperti sektor perasuransian, dana pensiun,

perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, perusahaan penjaminan, pegadaian, danlembaga keuangan mikro serta lembaga-lembaga lain yang menghimpun dana masyarakatsebagai konsekuensi dari pendirian OSK pada tabun 2013.

2) Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai bagian dari sektor jasakeuangan yang mempunyai peran strategis dalam pemberdayaan ekonorni rakyat khususnyaUMKMK.

3) Peraturan dan pengembangan kelembagaan penjaminan kreditlpembiayaan yangmemungkinkan dioptimalisasikan khususnya untuk mendorong pengingkatan investasi danperanannya dalam akses pembiayaan bagi UMKM.

2. Analis EkonomiAnalis Ekonomi mempunyai tugas membantu Pejabat Struktural di Asdep Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (PMLK) dalam melakukan penyiapan bahan sinkronisasi dan koordinasiperencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi danpelaporan tentang masalah dan kegiatan terkait dengan bidang Pasar Modal dan Lembaga

Jakarta, 22 Desember 2014~ Asisten Deputi Pasar Modal~I!:' dan Lembaga Keuangan

~ ( {T:-- .,/ L_\·~I-rDjoko Waluyo

VIT. GAJIPEGAWAI TIDAK TETAP DAN BPJSBesarnya gaji pokok Pegawai Tidak Tetap ditentukan sebagai berikut:

I) Fresh Graduate; pendidikan S I: Rp. 3.500.0002) PTT dengan pengalaman kerja dapat diberikan gaji pokok melebihi ketentuan tersebut dengan

syarat dapat menunjukkan bukti pembayaran pajak penghasilan dari tempat bekerja sebelumnyadan tersedia anggarannya,

3) Penentuan besarnya gaji dilakukan melalui negosiasi antara PTT, pengguna dan pejabatpengadaan.

4) PTT diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS dengan membayar iuran bulanan sesuai denganketentuan.

VL KURUN WAKTU PELAKSANAANPerjanjian kerja antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Asisten Deputi

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengan Pegawai Tidak Tetap adalah selama 12 (dua beLas)bulan terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

2. Analis EkonorniPegawai Tidak Tetap yang direncanakan akan mengisi jabatan Analis Ekonorni,

dipersyaratkan memiliki kualifikasi sebagai berikut:a. Pendidikan S1 Semua Jurusan, lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta Terakreditasib. IPK minimal 2,75 (skala 4)c. Dapat mengoperasikan komputerd. Dapat bekerja mandiri maupun dalam tim

v. KUALIFIKASI PEGA WAI TIDAK TETAP (PTT)1. Analis Ekonomi

Pegawai Tidak Tetap yang direncanakan akan mengisi jabatan Analis Ekonomi,dipersyaratkan memiliki kualifikasi sebagai berikut:a. Pendidikan S 1 Ekonomil S 1 Akuntansi lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta

Terakreditasib. IPK minimal 2,75 (skala 4)c. Dapat mengoperasikan komputerd. Dapat bekerja mandiri maupun dalam tim

Keuangan di bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Perbankan dan Industri Keuangan nonBank) dan membantu administrasi persuratan, keuangan dan korespondensi dalam penyiapanbahan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,pemantauan, anaLisis, evaluasi dan pelaporan ten tang masalah dan kegiatan di Asdep Pasar Modaldan Lernbaga Keuangan.

KODE:

MONETER 01-01

DAN

MONETER D1-02

JAKARTA, DESEMBER 2014

PENGADAAN PEGA\VAITIDAKTETAP (PTT) TAHUN 2015UNTUK KEGIATAN KOORDINASI KEBIJAKAN MONETER, NERACA

PEMBAYARAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA (2492)

KERANGKA ACUAN(TERM OF REFERENCE)

KEMENTERlAN KOORDINATOR BIOANG PEREKONOMIAN RIDEPUTI BIOANG KOORDINASI FISKAL DAN MONETER

ASISTEN DEPUTI MONETER, NERACA PEMBAYARAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

ll. JABATAN PEGAWAI TIDAK TETAP YANG DffiUTUHKAN TAHUN 2015Memperhatikan Peta Jabatan, Analasis Jabatan serta Analisis Beban Kerja yang telahdivalidasi oleh Biro Perencanaan maka Asdep Moneter, Neraca pembayaran danPerluasan Kesempatan Kerja mengusulkan 1 (satu) orang Pegawai Tidak Tetap untukmelaksanakan tugas-tugas yang melekat pada Bidang Moneter, Neraca Pembayaran danperluasan Kesempatan Kerja,

Untuk tahun 2015, untuk dapat lebih menjamin output dan kinerja dapat dicapai sesuaidengan target dan rencana yang telah ditetapkan, maka kebutuhan tenaga yang dapatrnengisi formasi jabatan yang kosong maupun untuk melaksanakan tugas/pekerjaan padakegiatan 2492 strategis untuk dipenuhi.

Dikarenakan masih terdapatnya kondisi belum terpenuhinya seluruh formasi jabatan yangada, maka dalam tahun 2014 beberapa langkah telah diambil, diantaranya :1. penambahan pegawai untuk mengisi jabatan eselon IV melalui jalur open bidding,2. mengajukan penambahan CPNS, namun sampai saat ini masih belum dapat mengisi

seluruh formasi yang dibutuhkan.3. pengadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Dari upaya yang telah dilakukan diatas, pada tahun 2014 terdapat penambahan pegawaibaru, yaitu 2 (dua) orang pengadaan Pegawai Tidak Tetap.

Namun, Sebagai gambaran, sampai dengan bulan Desember tahun 2014, realisasi jumJahpersonel yang mengisi posisi jabatan adalah 2 (dua) Kepala Bidang dimana salah satukepala bidang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Asisten Deputi; 1 (satu) Kepala SubBidang ; 1 (orang) PelaksanalJFU dan 1Orang CPNS. Dengan demikian, masih terdapat 5(lima) slot jabatan yang belum terisi, yaitu 1 Jabatan Asisten Deputi, 3 (dua) Kepala SubBidang dan 2 (orang) PelaksanalJFU.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: Per­Il1M.EKON/08/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator BidangPerekonornian, tugas Asisten Deputi Moneter, Neraca Pembayaran dan PerluasanKesempatan Kerja (selanjutnya disebut asdep 1.5) adalah melaksanakan penyiapansinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan, sertapemantauan, analisis, evaluasi serta pelaporan ten tang masalah dan kegiatan di bidangmoneter, Neraca pembayaran dan perluasan kesempatan kerja. Dalam Pelaksanaannya,selain tugas rutin sesuai dengan Peraturan Menko Perekonomian diatas, maka salah satupelaksanaan tugas Asdep 1.5 tercennin dalam Kegiatan Koordioasi Kebijakan Moneter,Neraca Pembayaran dan Perluasan Kesempatan Kerja (2492);

Berdasarkan peta jabatan maupun analisa beban kerja yang telah disusun, makapelaksanakan seluruh tugas diatas idealnya dilaksanakan jika formasi jabatan yang adapada Asdep 1.5,yaitu 1 (satu) Orang Asisten Deputi, 2 (dua) Kepala Bidang (eselon III), 4(empat) Kepala Sub Bidang (eselon IV) dan 4 (empat) pelaksana (Jabatan FungsionalUmum-JFU) terpenuhi semuanya agar output dan kinerja dapat dicapai sesuai dengantarget dan rencana yang telah ditetapkan,

I. LAT AR BELAKANG

Edj Prio Pambudi

~ PIt. Asisten Deputi Moneter, Neraca Pembayarandan Perluasan Kesempatan Kerja

Jakarta, Desember 2014

VI. GAJI PEGAWAI TIDAK TETAP DAN BPJSBesarnya gaji pokok Pegawai Tidak Tetap ditentukan sebagai berikut:a. Fresh Graduate; pendidikan S1: Rp. 3.400.000. PIT dengan pengalaman kerja dapat

diberikan gaji pokok melebihi ketentuan ini dengan syarat dapat menunjukkan buktipembayaran pajak penghasilan dari tempat bekerja sebelumnya dan tersediaanggarannya.

b. Penentuan besarnya gaji dilakukan melalui negosiasi antara PTf, pengguna danpejabat pengadaan.

c. PIT diwajibkan untuk menjadi peserta BPIS dengan membayar iuran bulanan sesuaidengan ketentuan.

V. KURUNWAKTU PELAKSANAANPerjanjian kerja antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonornian, Asisten DeputiMoneter, Neraca Pembayaran dan Perluasan Kesempatan Kerja dengan Pegawai TidakTetap adaLah selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 sampaidengan 31 Desember 2015.

IV. KUALIFIKASI PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)

Pegawai Tidak Tetap dimaksud dipersyaratkan merniliki kualifikasi sebagai berikut:a. PriaiWanita Umur min 20 th, max 35 thb. Pendidikan minimal S1 Ekonomi Studi Pembangunan Julusan Perguruan Tinggi

Negeri atau Swasta terakreditasi dengan IPK min 2,75c. Mempunyai pengetahuan baik tentang Moneter dan Ekonomi lnternasionald. Menguasai aplikasi pengolahan data statistike. Menguasai Bahasa Inggris secara lisan dan tulisf. Mempunyai pengalaman penelitian dan publikasi

III. LINGKUP TUGAS PEGA WAI TIDAK TETAP (PIT) TAHUN 2015

PTf nantinya secara umum memiliki tugas melaksanakan pekerjaanltugas BidangMoneter, Neraca Pembayaran dan perluasan Kesempatan Kerja untuk mempersiapkanbahan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalahikegiatan di bidangMoneter, Neraca Pembayaran dan Perluasan Kesempatan Kerja.

Bercermin dari kegiatan 2492 yang telah dilaksanakan tahun 2014, selain akanmelaksanakan tugas-tugas rutin di atas, maka di tahun 2015, PTf nantinya juga akanmelakukan pengolahan data statistik, melakukan penelitian dan menulis artikel/publikasi.

JAKARTA, DESEMBER 2014

PENGADAAN PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT) TAHUN 2015UNTUK KEGIATAN KOORDINASI KEBIJAKAN PEMBIAYAAN, ASURANSI

DAN REMINTASI BAGI TENAGA KERJA MIGRAN (2497)

KERANGKA ACUAN(TERM OF REFERENCE)

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMlAN RlDEPUTI BIDANG XOORDINASI FISKAL DAN MONETER

ASISTEN DEPUTI MONETER, NERACA PEMBAYARAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

II. JABATAN PEGAWAI TIDAK TETAP YANG DIBUTUHKAN TAHUN 2015Memperhatikan Peta Jabatan, Analasis Jabatan serta Analisis Beban Kerja yang telahdivalidasi oleh Biro Perencanaan maka Asdep Moneter, Neraca pembayaran danPerluasan Kesempatan Kerja mengusulkan 1 (satu) orang Pegawai Tidak Tetap untukmelaksanakan tugas-tugas yang melekat pada Bidang Perluasan Kesempatan Kerja,Asisten Deputi Moneter, Neraca Pembayaran dan perJuasan Kesempatan Kerja, DeputiBidang Koordinasi Fiskal dan Moneter.

Untuk tahun 2015, untuk dapat lebih menjamin output dan kinerja dapat dicapai sesuaidengan target dan rencana yang telah ditetapkan, maka kebutuhan tenaga yang dapatmengisi formasi jabatan yang kosong maupun untuk melaksanakan tugas/pekerjaan padakegiatan 2497 strategis untuk dipenuhi.

Dikarenakan masih terdapatnya kondisi belum terpenuhinya seluruh formasi jabatan yangada, maka dalam tahun 2014 beberapa langkah telah diambil, diantaranya :1. penambahan pegawai untuk mengisi jabatan eselon IVmelalui jalur open bidding,2. mengajukan penambahan CPNS, namun sampai saat ini masih belum dapat mengisi

seluruh formasi yang dibutuhkan.3. pengadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Dari upaya yang telah dilakukan diatas, pada tahun 2014 terdapat penambahan pegawaibaru, yaitu 2 (dua) orang pengadaan Pegawai Tidak Tetap.

Narnun, Sebagai gambaran, sampai dengan bulan Desember tahun 2014, realisasi jumlahpersonel yang mengisi posisi jabatan adalah 2 (dua) Kepala Bidang dimana salah satukepala bidang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Asisten Deputi; 1 (satu) Kepala SubBidang ; 1 (orang) PelaksanalJFU dan 1Orang CPNS. Dengan demikian, masih terdapat 5(lima) slot jabatan yang belum terisi, yaitu 1 Jabatan Asisten Deputi, 3 (dua) Kepala SubBidang dan 2 (orang) PelaksanafJFU.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: Per-111M.EKON/08/2012 tentang Organisasi dan rata Kerja Kementerian Koordinator BidangPerekonornian, tugas Asisten Deputi Moneter, Neraca Pembayaran dan PerluasanKesempatan Kerja (selanjutnya disebut asdep 1.5) adalah melaksanakan penyiapansinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan, sertapemantauan, analisis, evaluasi serta pelaporan tentang masalah dan kegiatan di bidangmoneter, Neraca pembayaran dan perluasan kesempatan kerja. Dalam Pelaksanaannya,selain tugas rutin sesuai dengan Peraturan Menko Perekonornian diatas, maka salah satupeLaksanaan tugas Asdep 1.5 tercermin dalam Kegiatan Koordinasi Kebijakanpernbiayaan, Asuransi dan Remintasi bagi tenaga kerja migran (2497);

Berdasarkan peta jabatan manpun analisa beban kerja yang telah disusun, makapelaksanakan seluruh tugas diatas idealnya dilaksanakan jika formasi jabatan yang adapada Asdep 1.5,yaitu 1 (satu) Orang Asisten Deputi, 2 (dua) Kepala Bidang (eseLonill), 4(empat) Kepala Sub Bidang (eselon IV) dan 4 (empat) pelaksana (Jabatan FungsionalUmum-JFU) terpenuhi semuanya agar output dan kinerja dapat dicapai sesuai dengantarget dan rencana yang telah ditetapkan.

I. LATAR BELAKANG

"PIt. Asisten Deputi Moneter, Neraca Pembayarandan Perluasan Kesempatan Kerja

Jakarta, Desember 2014

VI. GAJI PEGAWAI TIDAK TETAP DAN BPJSBesarnya gaji pokok Pegawai Tidak Tetap ditentukan sebagai berikut:

a. Fresh Graduate; pendidikan SI: Rp. Rp. 3.400.000. PIT dengan pengaJamankerja dapat diberikan gaji pokok melebihi ketentuan ini dengan syarat dapatmenunjukkan buleti pembayaran pajak penghasiJan dari tempat bekerjasebeJurnnyadan tersedia anggarannya.

b. Penentuan besarnya gaji dilakukan melalui negosiasi antara PIT, pengguna danpejabat pengadaan.

c. PIT diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS dengan membayar iuran bulanan sesuaidengan ketentuan.

V. KURUN WAKTU PELAKSANAANPerjanjian kerja antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Asisten DeputiMoneter, Neraca Pembayaran dan Perluasan Kesempatan Kerja dengan Pegawai TidakTetap adalah selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 sampaidengan 31 Desember 2015.

IV. KUALIFIKASI PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)Pegawai Tidak Tetap dimaksud dipersyaratkan memiliki kualifikasi sebagai berikut:a. Pendidikan S1 Sastra Inggris lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Terakreditasib. IPK minimal 3,20 (skala 4)c. berpengalaman menterjemahkan artikelltulisan di bidang ekonomi dalam Bahasa

Inggris menjadi artikel/tulisan dalam bahasa Indonesia atau sebaliknyad. Dapat mengoperasikan komputere. Dapat bekerja mandiri maupun dalam timf. MampuBerbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan

Bercermin dari kegiatan 2497 yang telah dilaksanakan tahun 2014, maka untuk tahun2015, PIT nantinya selain akan melaksanakan tugas-tugas rutin di bidang PerluasanKesempatan Kerja, maka yang bersangkutan akan menterjemahkan artikel-artikel yangterkait dengan ekonomi dan ketenagakerjaan, baik dari bahasa Inggris ke dalam bahasaIndonesia ataupun sebaliknya (termasuk didalamnya penyiapan materi, bahan presentasiataupun pidato daJam bahasa inggris)

PIT nantinya secara umum merniliki tugas melaksanakan pekerjaan/tugas BidangPerluasan kesempatan Kerja untuk mempersiapkan bahan sinkronisasi dan koordinasiperencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi danpelaporan tentang masalah/kegiatan di bidang Perluasan Kesernpatan Kerja

Ill. LINGKUP TUGAS PEGA WAI TIDAK TET AP (PTT) TAHUN 2015

Edi Prio Pambudi