dampak_negatif_penggunaan_zat_aditif_pad.docx

Upload: sri-hafiza

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    1/26

    Dampak Negatif Penggunaan Zat Aditif pada Makanan 

    Dampak Negatif Penggunaan Zat Aditif pada Makanan

    Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasanatau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan

     pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai

    gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.

    Pada aalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya

    disebut zat aditif alami. !mumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang

    membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah

    menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak men"ukupi lagi. #leh

    karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan $sintesis%.

    &ahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif 

    sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya' gatal-gatal, dan

    kanker.

    Macam-macam Zat Aditif 

    1. Zat Pewarna

    Adalah bahan yang dapat memberi arna pada makanan, sehingga makanan tersebut lebih

    menarik.

    (ontoh pearna alami' (ontoh pearna sintetik'

    a. Anato $orange% a. &iru berlian $biru%

     b. )aramel $"okelat hitam% b. (oklat *+ $"oklat%

    ". &eta karoten $kuning% ". ritrosit $merah%

    d. )lorofil $hijau% d. *ijau ( $hijau%

    2. Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa

    Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.

    Penyedap rasa dan aroma $flaour%

    http://kelassekolah.blogspot.com/2013/04/dampak-negatif-penggunaan-zat-aditf_1.htmlhttp://kelassekolah.blogspot.com/2013/04/dampak-negatif-penggunaan-zat-aditf_1.htmlhttp://kelassekolah.blogspot.com/2013/04/dampak-negatif-penggunaan-zat-aditf_1.htmlhttp://kelassekolah.blogspot.com/2013/04/dampak-negatif-penggunaan-zat-aditf_1.html

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    2/26

    Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari golongan ester.

    (ontoh' /soamil asetat $rasa pisang%, isoamil alerat $rasa apel%, butil butirat $rasa nanas%, isobutil

     propionat $rasa rum%

    3. Penguat rasa (fa!our ec"ancer#

    &ahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah M01

    $Monosodium 1lutamate% yang sehari-hari dikenak dengan nama etsin.

    Zat pemanis buatan

    &ahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, "ontohnya sakarin $kemanisannya 2334

    gula%, dulsin $kemanisannya 5234 gula%, dan natrium siklamat $kemanisannya 234 gula% dan

    serbitol.

    $. Pengawet

    Zat aditif ini dapat men"egah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain

    terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

    (ontoh bahan pengaet dan penggunaannya'

    a. Asam benzoat, natrium benzoat dan kalium benzoat, untuk minuman ringan, ke"ap, a"ar 

    ketimun dalam botol dan "aos.

     b. Natrium nitrat $NaNo6%, untuk daging olahan dan keju.

    ". Natrium nitrit $Na No5%, untuk daging olahan, daging aetan dan kornet kalangan.

    d. Asam propionate, untuk roti dan sediaan keju olahan.

    %. Anti oksidan

    Zat aditif ini dapat men"egah atau menghambat oksidasi.

    (ontoh'

    a. Asam askorbat $bentukan garam kalium, natrium, dan kalium%, digunakan pada daging olahan,

    kaldu, dan buah kalangan.

     b. &util hidroksianisol $&*A%, digunakan untuk lemak dan minyak makanan

    ". &util hidroksitoluen $&*+%, digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin dan mentega.

    &. Pengemusi' pemantap' dan pengenta

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    3/26

    Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang homogen pada

    makanan.

    (ontoh' agar-agar, gelatin, dan gom arab

    . Pemuti" dan pematang tepung

    Zat aditif ini dapat memper"epat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat

    memperbaiki mutu pemanggangan.

    (ontoh' Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat

    ). Pengatur keasaman

    Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman

    makanan. (ontoh' asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida,

    asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat.

    *. Anti kempa

    Zat aditif ini dapat men"egah pengempalan makanan yang berupa serbuk. (ontoh' aluminium

    silikat $susu bubuk%, dan kalsium aluminium silikat $garam meja%

    1+. Pengeras

    Zat aditif ini dapat memperkeras atau men"egah melunaknya makanan. (ontoh' aluminium

    amonium sulfat $pada a"ar ketimun botol%, dan kalium glukonat $pada buah kalangan%

    11. ,ekuestran

    Adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. (ontoh' asam fosfat $pada

    lemak dan minyak makan%, kalium sitrat $dalam es krim%, kalsium dinatrium D+A dan

    dinatrium D+A

    12. Penama" gii

    Zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau itamin untuk memperbaiki gizi

    makanan.

    (ontohnya' Asam askorbat, feri fosfat, itamin A, dan itamin D.

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    4/26

    !ntuk mempertahankan hidupnya, manusia tidak lepas dari makanan. 1una makanan untuk 

    mendapatkan energi, memperbaiki sel-sel yang rusak, pertumbuhan, menjaga suhu dan menjaga

    agar badan tidak terserang penyakit, makanan yang bergizi merupakan makanan yang

    mengandung karbohidrat, lemak, protein, itamin, mineral dan air. !ntuk maksud tersebut kita

    memerlukan zat aditif.

    Zat aditif pada makanan adalah zat yang ditambahkan dan di"ampurkan dalam pengolahan

    makanan untuk meningkatkan mutu. 7enis8-jenis zat aditif antara lain pearna, penyedap rasa,

     penambah aroma, pemanis, pengaet, pengemulsi dan pemutih.

    Zat aditif pada makanan ada yang berasal dari alam dan ada yang buatan $sintetik%. !ntuk zat

    aditif alami tidak banyak menyebabkan efek samping. 9ain halnya dengan zat aditif sintetik.

    /a"an pengawet

    Pengaet adalah bahan yang dapat men"egah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau

     penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan mikroorganisme. Zat pengaet dimaksudkan

    untuk memperlambat oksidasi yang dapat merusak makanan. Ada dua jenis pengaet makanan

    yaitu alami dan sintetik $buatan%. Pengaet yang paling aman adalah bahan-bahan alam,

    misalnya asam "uka $untuk a"ar%, gula $untuk manisan%, dan garam $untuk asinan ikan:telur%.

    0elain itu beberapa bahan alam misalnya saja penambahan air jeruk atau air garam yang dapat

    digunakan untuk menghambat terjadinya proses reaksi aktu "oklat $broing rea"tion% pada

     buah apel.

    0euntungan at aditif 

    Penggunaan zat aditif memiliki keuntungan meningkatkan mutu makanan dan pengaruh negatif 

     bahan tambahan pangan terhadap kesehatan.

    Agar makanan dapat tersedia dalam bentuk yang lebih menarik dengan rasa yang enak, rupa dan

    konsentrasinya baik serta aet maka perlu ditambahkan bahan makanan atau dikenal dengan

    nama lain ;food additie

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    5/26

    Penggunaan bahan makanan pangan tersebut di /ndonesia telah ditetapkan oleh pemerintah

     berdasarkan !ndang-undang, Peraturan Menteri )esehatan dan lain-lain disertai dengan batasan

    maksimum penggunaannya. Di samping itu !! Nomor = tahun >??@ tentang Pangan Pasal >3

    ayat > dan 5 beserta penjelasannya erat kaitannya dengan bahan tambahan makanan yang pada

    intinya adalah untuk melindungi konsumen agar penggunaan bahan tambahan makanan tersebut

     benar-benar aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan.

     Namun demikian penggunaan bahan tambahan makanan tersebut yang melebihi ambang batas

    yang ditentukan ke dalam makanan atau produk-produk makanan dapat menimbulkan efek 

    sampingan yang tidak dikehendaki dan merusak bahan makanan itu sendiri, bahkan berbahaya

    untuk dikonsumsi manusia. 0emua bahan kimia jika digunakan se"ara berlebih pada umumnya

     bersifat ra"un bagi manusia. +ubuh manusia mempunyai batasan maksimum dalam mentolerir 

    seberapa banyak konsumsi bahan tambahan makanan yang disebut AD/ atau A""eptable Daily

    /ntake. AD/ menentukan seberapa banyak konsumsi bahan tambahan makanan setiap hari yang

    dapat diterima dan di"erna sepanjang hayat tanpa mengalami resiko kesehatan.

    AD/ dihitung berdasarkan berat badan konsumen dan sebagai standar digunakan berat badan 23

    kg untuk negara /ndonesia dan negara-negara berkembang lainnya. 0atuan AD/ adalah mg bahan

    tambahan makanan per kg berat badan. (ontoh' AD/ maksimum untuk &-karoten 5,23 mg:kg,

    kunyit $turmerin% 3,23 mg:kg dan asam benzoat serta garam-garamnya 3,2 mg:kg.

    Zat aditif makanan ditambahkan dan di"ampurkan pada aktu pengolahan makanan untuk 

    memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan "ita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga

    makanan agar tidak "epat busuk, dan lain.

    &ahan yang tergolong ke dalam zat aditif makanan harus dapat'

    >. memperbaiki kualitas atau gizi makananB

    5. membuat makanan tampak lebih menarikB

    6. meningkatkan "ita rasa makananB dan

    C. membuat makanan menjadi lebih tahan lama atau tidak "epat basi dan busuk.

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    6/26

    Zat-zat aditif tidak hanya zat-zat yang se"ara sengaja ditambahkan pada saat proses pengolahan

    makanan berlangsung, tetapi juga termasuk zat-zat yang masuk tanpa sengaja dan ber"ampur 

    dengan makanan. Masuknya zat-zat aditif ini mungkin terjadi saat pengolahan, pengemasan, atau

    sudah terbaa oleh bahan-bahan kimia yang dipakai. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan

    menjadi dua golongan, yaitu'

    >. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitratB

    5 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis,

     baik susunan kimia maupun sifat:fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.

    &erdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat

     pearna, pemanis, pengaet, dan penyedap rasa. Zat aditif dalam produk makanan biasanya

    di"antumkan pada kemasannya.

    1. Zat Pewarna

    Pemberian arna pada makanan umumnya bertujuan agar makanan terlihat lebih segar dan

    menarik sehingga menimbulkan selera orang untuk memakannya. Zat pearna yang biasa

    digunakan sebagai zat aditif pada makanan adalah'

    a. Zat pearna alami, dibuat dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan tertentu, misalnya arna hijau

    dari daun pandan atau daun suji, arna kuning dari kunyit, seperti ditunjukkan pada 1ambar .?,

    arna "okelat dari buah "okelat, arna merah dari daun jati, dan arna kuning merah dari

    ortel. )arena jumlah pilihan arna dari zat pearna alami terbatas maka dilakukan upaya

    menyintesis zat pearna yang "o"ok untuk makanan dari bahan-bahan kimia.

     b. Zat pearna sintetik, dibuat dari bahan-bahan kimia.

    Dibandingkan dengan pearna alami, pearna sintetik memiliki beberapa kelebihan, yaitu

    memiliki pilihan arna yang lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama.

    &eberapa zat pearna sintetik bisa saja memberikan arna yang sama, namun belum tentu

    semua zat pearna tersebut "o"ok dipakai sebagai zat aditif pada makanan dan minuman. Perlu

    diketahui baha zat pearna sintetik yang bukan untuk makanan dan minuman $pearna tekstil%

    dapat membahayakan kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh karena bersifat karsinogen

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    7/26

    $penyebab penyakit kanker%. #leh karena itu, kamu harus berhati-hati ketika membeli makanan

    atau minuman yang memakai zat arna. )amu harus yakin dahulu baha zat pearna yang

    dipakai sebagai zat aditif pada makanan atau minuman tersebut adalah memang benar-benar 

     pearna makanan dan minuman.

    &erdasarkan sifat kelarutannya, zat pearna makanan dikelompokkan menjadi dye dan lake. Dye

    merupakan zat pearna makanan yang umumnya bersifat larut dalam air. Dye biasanya dijual di

     pasaran dalam bentuk serbuk, butiran, pasta atau "airan. 9ake merupakan gabungan antara zat

    arna dye dan basa yang dilapisi oleh suatu zat tertentu. )arena sifatnya yang tidak larut dalam

    air maka zat arna kelompok ini "o"ok untuk mearnai produkproduk yang tidak boleh terkena

    air atau produk yang mengandung lemak dan minyak.

    2. Zat Pemanis

    Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada

    makanan dan minuman. Zat pemanis dapat dikelompokkan

    menjadi dua, yaitu'

    a. Zat pemanis alami. Pemanis ini dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, tebu, dan aren.

    0elain itu, zat pemanis alami dapat pula diperoleh dari buahbuahan dan madu. Zat pemanis alami

     berfungsi juga sebagai sumber energi. 7ika kita mengonsumsi pemanis alami se"ara berlebihan,

    kita akan mengalami risiko kegemukan. #rang-orang yang sudah gemuk badannya sebaiknya

    menghindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis alami terlalu tinggi.

     b. Zat pemanis buatan atau sintetik. Pemanis buatan tidak dapat di"erna oleh tubuh manusia

    sehingga tidak berfungsi sebagai sumber energi. #leh karena itu, orangorang yang memiliki

     penyakit ken"ing manis $diabetes melitus% biasanya mengonsumsi pemanis sintetik sebagai

     pengganti pemanis alami. (ontoh pemanis sintetik, yaitu sakarin, natrium siklamat, magnesium

    siklamat, kalsium siklamat, aspartam dan dulsin. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan

    yang lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. 1aramgaram siklamat memiliki kemanisan 63

    kali lebih tinggi dibandingkan kemanisan sukrosa. Namun, kemanisan garam natrium dan

    kalsium dari sakarin memiliki kemanisan 33 kali dibandingkan dengan kemanisan sukrosa >3E.

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    8/26

    Falaupun pemanis buatan memiliki kelebihan dibandingkan pemanis alami, kita perlu

    menghindari konsumsi yang berlebihan karena dapat memberikan efek samping bagi kesehatan.

    Misalnya, penggunaan sakarin yang berlebihan selain akan menyebabkan rasa makanan terasa

     pahit juga merangsang terjadinya tumor pada bagian kandung kemih. (ontoh lain, garam-garam

    siklamat pada proses metabolisme dalam tubuh dapat menghasilkan senyaa sikloheksamina

    yang bersifat karsinogenik $senyaa yang dapat menimbulkan penyakit kanker%. 1aram siklamat

     juga dapat memberikan efek samping berupa gangguan pada sistem pen"ernaan terutama pada

     pembentukan zat dalam sel.

    3. Zat Pengawet

    Ada sejumlah "ara menjaga agar makanan dan minuman tetap layak untuk dimakan atau

    diminum alaupun sudah tersimpan lama. 0alah satu upaya tersebut adalah dengan "ara

    menambahkan zat aditif kelompok pengaet $zat pengaet% ke dalam makanan dan minuman.

    Zat pengaet adalah zatzat yang sengaja ditambahkan pada bahan makanan dan minuman agar 

    makanan dan minuman tersebut tetap segar, bau dan rasanya tidak berubah, atau melindungi

    makanan dari kerusakan akibat membusuk atau terkena bakteri: jamur. )arena penambahan zat

    aditif, berbagai makanan dan minuman masih dapat dikonsumsi sampai jangka aktu tertentu,

    mungkin seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan beberapa tahun. Dalam makanan atau

    minuman yang dikemas dan dijual di toko-toko atau supermarket biasanya ter"antum tanggal

    kadaluarsanya, tanggal yang menunjukkan sampai kapan makanan atau minuman tersebut masih

    dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan.

    0eperti halnya zat pearna dan pemanis, zat pengaet dapat dikelompokkan menjadi zat

     pengaet alami dan zat pengaet buatan.

    Zat pengaet alami berasal dari alam, "ontohnya gula $sukrosa% yang dapat dipakai untuk 

    mengaetkan buah-buahan $manisan% dan garam dapur yang dapat digunakan untuk 

    mengaetkan ikan.

    Zat pengaet sintetik atau buatan merupakan hasil sintesis dari bahan-bahan kimia. (ontohnya,

    asam "uka dapat dipakai sebagai pengaet a"ar dan natrium propionat atau kalsium propionat

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    9/26

    dipakai untuk mengaetkan roti dan kue kering. 1aram natrium benzoat, asam sitrat, dan asam

    tartrat juga biasa dipakai untuk mengaetkan makanan. 0elain zat-zat tersebut, ada juga zat

     pengaet lain, yaitu natrium nitrat atau sendaa $NaN#6% yang berfungsi untuk menjaga agar 

    tampilan daging tetap merah. Asam fosfat yang biasa ditambahkan pada beberapa minuman

     penyegar juga termasuk zat pengaet.

    0elain pengaet yang aman untuk dikonsumsi, juga terdapat pengaet yang tidak boleh

    dipergunakan untuk mengaetkan makanan. Zat pengaet yang dimaksud, di antaranya formalin

    yang biasa dipakai untuk mengaetkan benda-benda, seperti mayat atau binatang yang sudah

    mati. Pemakaian pengaet formalin untuk mengaetkan makanan, seperti bakso, ikan asin, tahu,

    dan makanan jenis lainnya dapat menimbulkan risiko kesehatan. 0elain formalin, ada juga

     pengaet yang tidak boleh dipergunakan

    untuk mengaetkan makanan. Pengaet yang dimaksud adalah pengaet boraks. Pengaet ini

     bersifat desinfektan atau efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba penyebab

    membusuknya makanan serta dapat memperbaiki tekstur makanan sehingga lebih kenyal. &oraks

    hanya boleh dipergunakan untuk industri nonpangan, seperti dalam pembuatan gelas, industri

    kertas, pengaet kayu, dan keramik. 7ika boraks termakan dalam kadar tertentu, dapat

    menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan, di antaranya'

    a. gangguan pada sistem saraf, ginjal, hati, dan kulitB

     b. gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi saraf pusatB

    ". terjadinya komplikasi pada otak dan hatiB dan

    d. menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 6G@ gram.

    Falaupun tersedia zat pengaet sintetik yang digunakan sebagai zat aditif makanan, di negara

    maju banyak orang enggan mengonsumsi makanan yang memakai pengaet sintetik. *al ini

    telah mendorong perkembangan ilmu dan teknologi pengaetan makanan dan minuman tanpa

     penambahan zat-zat kimia, misalnya dengan menggunakan sinar ultra iolet $!H%, ozon, atau

     pemanasan pada suhu yang sangat tinggi dalam aktu singkat sehingga makanan dapat

    disterilkan tanpa merusak kualitas makanan.

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    10/26

    $. Zat Penyedap ita asa

    Di /ndonesia terdapat begitu banyak ragam rempahrempah yang dipakai untuk meningkatkan

    "ita rasa makanan, seperti "engkeh, pala, meri"a, ketumbar, "abai, laos, kunyit, baang, dan

    masih banyak lagi yang lain. Melimpahnya ragam rempah-rempah ini merupakan salah satu

    sebab yang mendorong penjajah &elanda dan Portugis tempo dulu ingin menguasai /ndonesia.

    7ika rempah-rempah di"ampur dengan makanan saat diolah, dapat menimbulkan "ita rasa

    tertentu pada makanan.

    0elain zat penyedap "ita rasa yang berasal dari alam, ada pula yang berasal dari hasil sintesis

     bahan kimia. &erikut ini beberapa "ontoh zat penyedap "ita rasa hasil sintesis'

    a. oktil asetat, makanan akan terasa dan beraroma seperti buah jeruk jika di"ampur dengan zat

     penyedap iniB

     b. etil butirat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah nanas pada makananB

    ". amil asetat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah pisangB

    d. amil alerat, jika makanan diberi zat penyedap ini maka akan terasa dan beraroma seperti buah

    apel.

    0elain zat penyedap rasa dan aroma, seperti yang sudah disebutkan di atas, terdapat pula zat

     penyedap rasa yang penggunaannya meluas dalam berbagai jenis masakan, yaitu penyedap rasa

    monosodium glutamat $M01%. Zat ini tidak berasa, tetapi jika sudah ditambahkan pada makanan

    maka akan menghasilkan rasa yang sedap. Penggunaan M01 yang berlebihan telah

    menyebabkan ;(hinese restaurant syndrome< yaitu suatu gangguan kesehatan di mana kepala

    terasa pusing dan berdenyut. &agi yang menyukai zat penyedap ini tak perlu khaatir dulu.

    )e"urigaan ini masih bersifat pro dan kontra. &agi yang men"oba menghindari untuk 

    mengonsumsinya, sudah tersedia sejumlah merk makanan yang men"antumkan label ;tidak 

    mengandung M01< dalam kemasannya.

    Pada pembahasan sebelumnya, kamu sudah mempelajari tentang pengelompokan zat aditif 

     berdasarkan fungsinya beserta "ontoh-"ontohnya. Perlu kamu ketahui baha suatu zat aditif 

    dapat saja memiliki lebih dari satu fungsi.

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    11/26

    0eringkali suatu zat aditif, khususnya yang bersifat alami memiliki lebih dari satu fungsi.

    (ontohnya, gula alami biasa dipakai sebagai zat aditif pada pembuatan daging dendeng. 1ula

    alami tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pemanis, tetapi juga berfungsi sebagai pengaet.

    (ontoh lain adalah daun pandan yang dapat berfungsi sebagai pemberi arna pada makanan

    sekaligus memberikan rasa dan aroma khas pada makanan.

    0ANDN4AN ZA5 ADD6567 PADA 08MA,AN MA0ANAN

    6D NAMA P9D0 :8N6, MA0ANAN 0ANDN4AN ZA5 ADD656;8

    > (hitato Makanan Iingan +&*J,M01, (a(#6, D1, D/, pearna,

     Na&

    5 (hitos Makanan Iingan D1, D/, (a(#6, , +&*J, pearna, Na&,

    M01

    6 Piattos Makanan Iingan )(l, AA0, pearna, Na&, M01

    C ren"h ries Makanan Iingan Na&, pearna, 0i, , A0, M01

    2 Potato (hips Makanan Iingan N&, , pearna, A0, M01

    @ Potato 0teak Makanan Iingan D1, D/, (a(#6, , +&*J, M01

    = *appy +os Makanan Iingan )&, 0&, pearna, Na&, , M01

    &alls Makanan Iingan +&*J, M01, (a(#6, D1, D/, pearna,

     Na&, 0i

    ? +aro Makanan Iingan N&, , A0, (a(#6, )&, Na&, D1, D/,

    M01

    >3 Double Dekker Makanan Iingan +&*J, M01, (a(#6, D1, Na&, pearna,

    A0

    >> 7et Zet Makanan Iingan )&, 0&, M01, Na&, , +&*J, pearna,

    )(#6, N&

    >5 +isko Makanan Iingan D1, D/, )(#6, , +&*J, +&*J, M01

    >6 Mie Iemes A&( Makanan Iingan M01, )&, 0&, Na&, , pearna, N&, Aas

    >C /ndomie 1oreng Makanan 0iap 0aji e, P), P, pearna, A, M01, )&, 0&, Aas,

     N&

    >2 0elera Iakyat Makanan 0iap 0aji M0g, Na), Na&, )(#6, 1, pearna, )&

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    12/26

    >@ 0edap Makanan 0iap 0aji +k, AI, M01, pearna, N&, Na&, )&, (a&

    >= A&( Makanan 0iap 0aji M01, N&, )&, (a&, +&*J, e, P), A

    > 0arimie Makanan 0iap 0aji M01, N&, MN1, M*, pearna, A, e

    >? 1aga Makanan 0iap 0aji +, M01, N&, MN1, P, P) 

    53 Mi Duo Makanan 0iap 0aji M01, Ng, N&, MN1, A, AI 

    5> 0alam Mie Makanan 0iap 0aji Na), )(#6, Po, 1, pearna, e, Af, M01

    55 P#P Mie Makanan 0iap 0aji P, P), Ng, M01, A, N&, MN1, Po

    56 (!P Noodles Makanan 0iap 0aji pearna, P), , *p, Ps

    5C Mie 1elas Makanan 0iap 0aji P, +&*J, P), M01, MN1, N&

    52 Mie 0oun Makanan 0iap 0aji M01,MN1, P, N&, P), A

    5@ Al-*am Mie Makanan 0iap 0aji M01,MN1, P, N&, P), A, +

    5= 0ambal Asam Manis )okita &umbu dalam &otol Al, Ast, A0,M01,0k,A&,Ph

    5 0ambal +erasi )okita &umbu dalam &otol 0&,M01,0k,A&,&t

    5? 0ambal &ajak )okita &umbu dalam &otol 0&,N&,M01,0k,&t

    63 0ambal )e"ap )okita &umbu dalam &otol Pt,0&,M01,0k 

    6> 0ambal +au"o )okita &umbu dalam &otol 0&,&d,M01,0k,)rt, N&

    65 0ambal &alado )okita &umbu dalam &otol N&,Ast,0&,M01,pearna

    66 0ambal &angkok )okita &umbu dalam &otol Aa,(a,9a,0&,M01,pearna,N&

    6C 0ambal /ndofood &umbu dalam &otol +kl,M01,0&,pearna,N&

    62 0ambal 0asa &umbu dalam &otol M01,pearna,P,Ast,N&,0&

    6@ 0aus +omat 9ombok &umbu dalam &otol N&,pearna,M01,0k,A0,P,)&,&d

    6= 0aus Iaja Iasa &umbu dalam &otol M01,N&,(a,0k,pearna

    6 0aus +iram &umbu dalam &otol pearna,M01,0k,(a,N&,)s

    6? )e"ap 0ate &umbu dalam &otol 0k,pearna,N&,P

    C3 )e"ap /ndofood &umbu dalam &otol )&,(a&,N&,0k,pearna,P,M01

    C> )e"ap (ap Dorang &umbu dalam &otol 0k,pearna,P,N&,M01

    C5 )e"ap &ango &umbu dalam &otol )&,(a&,N&,M01,P

    C6 )e"ap Piring 9ombok &umbu dalam &otol N&,M01,P,0k 

    CC )e"ap A&( &umbu dalam &otol M01,P,0k,N&

    C2 0aus /nggris &umbu dalam &otol Hn,1r,0a,N&,M01,P,0k 

    C@ 0antan )ara &umbu Pelengkap dalam )emasan Plastik M01,0k,P,N&,+&*J

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    13/26

    C= (ip (orned &eef Makanan )aleng Nn,Po,N,&d,Pn,Dg,M01,0",Dim,0n

    C (ip 0oppini Makanan )aleng +&*J,0n,Po,M01,&d,Pt,N&

    C? (orned A&( Makanan )aleng MN1,Nn,&d,Pn,0n

    23 0osis (hamp Makanan dalam )emasan Plastik &d,Nn,+&*J,Po,Pt

    2> 0osis arm *ouse Makanan dalam )emasan Plastik +&*J,0n,Po,M01,&d,Pt,N&

    25 0osis Hida Makanan dalam )emasan Plastik N&,+&*J,Po,0n,&d

    26 0osis &ernardi Makanan dalam )emasan Plastik N&,&d,Po,Pt

    2C &akso Hida Makanan dalam )emasan Plastik N&,M01,Po,+&*J,&

    22 &akso &ernardi Makanan dalam )emasan Plastik +&*J,&,M01,Po,0n,N&

    2@ Jeju-Jeju Makanan Pelengkap dalam )emasan )ertas

    )&,(a&,N&,N,Nn,Ie,Pt,0&,An

    2= )raft 0ingles Makanan Pelengkap dalam )emasan )ertas

    )&,N&,)n,Nn,Ie,Pt,0&,An,1

    2 &lue &and Makanan Pelengkap dalam )emasan Plastik 

    )rt,)s,0s,N&,(a&,)&

    2? Palm &oom Makanan Pelengkap dalam )emasan Plastik N&,(a&,)&,)st

    @3 0imas Margarin Makanan Pelengkap dalam )emasan Plastik 

    )rt,)&,N&,(a&,0s,)s

    @> (ho4 Permen 1a,,0l,pearna,0k,P

    @5 1olia Permen 0g,1l,M,Al,l,Pp,pearna

    @6 ruitella Permen A0,1a,1s,A,pearna

    @C +rebor Permen Am,A0,Ml,m,pearna

    @2 &ig &abol Permen 1b,1l,0r,A0,pearna

    @@ 1ulas Permen pearna,At,A0

    @= +raella Permen *m,M,(A,pearna

    @ Iela4a Permen pearna,M,*m

    @? 0tation Iasa Permen A0,A,pearna

    =3 +ango Permen (A,A,pearna

    => Manise Permen A0,A,pearna,0k,P,0l

    =5 +amarin Permen At,A0,0k 

    =6 Plonk Permen 0g,1l,M,Al,Pp

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    14/26

    =C )opiko Permen 1a,,0l,pearna,0k,P

    =2 *e4os Permen 1l,M,Al,l,Pp

    =@ 0ugus Permen A0,1a,1s,,pearna

    == (ollins Permen P,,A0,Am,1l

    = &oom Permen M,(A,A0,*m,1l

    =? Pindy Mint Permen M,*m,,A0,pearna

    3 *ulabaloo &iskuit Ab,I,Pn,0n,N&

    > +ops &iskuit 0l,Ab,N&

    5 1ery &iskuit 0,Pn.0n,N&

    6 Nyam-nyam &iskuit Ab,m,N&,t

    C +ister &iskuit Ab,D,N&,t

    2 &ri"ko &iskuit D,0&,N&,0l,Ab

    @ 0elamat &iskuit H,0l,Ab

    = 1ood +ime &iskuit Ab,N&,H,0l

    Mi"ma" &iskuit Ab,,pearna,N&,0&

    ? +renz &iskuit Ab,pearna,H,0l,M01

    ?3 Dueto &iskuit Ab,N&,0&

    ?> 0nips 0naps &iskuit Ab,0l,0,Pp,0&,N&

    ?5 +rakinas &iskuit Ab,N&,pearna,,0l

    ?6 #ops &iskuit pearna,*p,N&,M01

    ?C #reo &iskuit Ab,Na&,N&

    ?2 Iitz &iskuit Am,Pr,MN1,)f 

    ?@ +ropi"ool 7elly N&,A0,)r,P",pearna

    ?= #kky 7elly /,)s,Pe,pearna

    ? /na"o 7elly N&,A0,/,P",pearna

    ?? Mariza 0elai A0,)s,pearna

    >33 Fel"o 0elai A0,pearna,N&,)s,P

    >3> *arry 0elai pearna,N&,A0,)s,Pt

    >35 Pido 0elai N&,A0,)s,P,pearna

    >36 /duna 0elai N&,)s,A0,P,pearna,Pt,/

    >3C resh Pemanis dalam botol N&,P,pearna,(a&,)&,&d,P,Pe

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    15/26

    >32 Marjan Pemanis dalam botol pearna,N&,)&,Pe

    >3@ Ab" Pemanis dalam botol pearna,Pe,P,(ab,Nb

    >3= (offe Mo""a Pemanis dalam botol Pe,N&,)&,P,pearna

    >3 9eo Pemanis dalam botol P,Pe,pearna,(a&,N&

    >3? Po"arri 0eat Minuman dalam kaleng A0,Ns,Na(l,(a(l,)al,Mg,Prs

    >>3 anta Minuman dalam kaleng Mg,Prs,pearna,)&,(a&,N&,&d

    >>> 1reen 0and Minuman dalam kaleng Prs,(a&,)&,&d,Mg

    >>5 0prite Minuman dalam kaleng Prs,Mg,A0,)al,N&

    >>6 (o"a-"ola Minuman dalam kaleng )&,N&,Mg,)al,A0

    >>C Diet (oke Minuman dalam kaleng A0,N&,Mg,)al

    >>2 Pepsi Minuman dalam kaleng A0,N&,Mg,)al,Prs

    >>@ (alpi"o Fater Minuman dalam kaleng A0,Ns,Na(l,)al,Mg,Prs

    >>= 0unkist Minuman dalam kaleng pearna,Prs,N&,)al

    >> ruit +ea Minuman dalam kaleng Ps,+&*J,Prs,,pearna,N&

    >>? Iibena Minuman dalam kaleng Ps,Prs,pearna,N&,A0

    >53 1o-go Minuman dalam kaleng Prs,pearna,N&,A0

    Pengertian Makanan ,iap ,a

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    16/26

    )emasan makanan adalah adah atau tempat makanan agar kualitas makanan tetap baik,

    meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.

    ,e"at

    0ehat adalah berfungsinya organ tubuh se"ara fisiologis normal. Dalam konsumsi pangan

    konsumen tidak hanya menilai dari "itarasa dan nilai gizinya tetapi juga mempertimbangkan

     pengaruh pangan terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu

     penyakit, dan kalau memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.

    :enis Zat Aditif dan 0emasan Makanan

    Menurut Majeed $>??@% zat aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tujuan

     penggunaannya, yaitu'

    agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air "ontohnya le"itin

    agen penstabil dan pemekat "ontohnya alginat dan gliserin,

    agen penghalang kerak untuk men"egah penggumpalan,

    agen peningkatan nutrisi "ontohnya berbagai itamin,

    agen pengaet "ontohnya garam nitrat dan nitrit,

    agen antioksidan "ontohnya itamin ( dan B &*+ $&utylated *ydro4y-+oluen% dan &*A

    $&utylated *ydro4y-Anisol%,

    agen pengembang untuk roti dan bolu, agen penyedap rasa "ontoh monosodium glutamat

    $M01%,

     bahan pearna. 0elain kesembilan zat aditif diatas Denfer $533>% juga menyatakan terdapat

     bahan lain yang ditambahkan dalam makanan diantaranya' >% agen peluntur, 5% lemak heani, 6%

     bahan pengasam, C% bahan pemisah, 2% pati termodifikasi, @% alkohol, dan =% gelatin .

    Di samping bahan-bahan yang telah disebutkan diatas yang menggunaan, ukuran dan aturannya

    sudah ditentukan sesuai 0tandar Nasional /ndonesia $0N/%, yang patut kita aspadai adalah

    adanya pearna maupun pengaet yang ditambahkan yang penggunaannya bukan untuk 

    makanan seperti, borak dan formalin sebagai pengaet yang telah dilaporkan oleh 0uriairia

    $5336%. Dimana disinyalir @,5E mie basah yang terdapat dipasar dan salayan mengandung

    formalin. 0elain itu arna merah pada terasi 23E adalah menggunakan pearna rhodamin &

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    17/26

    yang seharusnya digunakan untuk tekstil. 0elain itu rhodamin juga biasa diberikan dalam sirop

    untuk menimbulkan arna merah.

    0emasan Makanan ,iap ,a3E yang sesuai aturan 0N/. Pemilihan jenis kemasan harus

    memperhatikan food grade dan food safety $)ompas, 5336%.

    &eberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan adalah tampil menarik,

    mampu melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis. &ahan yang digunakan

    selama ini berupa plastik atau styrofoam $pembungkus mie instant dan nugget%, PH( $polyinyl

    "lorida untuk pembungkus kembang gula%, kaleng $makanan buah, susu, makanan lauk-pauk%.

    DAMPA0 MA0ANAN ,6AP ,A:6

    Manfaat Makanan ,iap ,a

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    18/26

    Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat se"ara langsung maupun tidak langsung,

    dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

    Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh

    konsumen:pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. !nsur-unsur 

     bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik 

     berbahaya seperti PH( yang dapat menghambat produksi hormon testosteron $Atterill dan

    la"k, >??5% kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal $Pb% dan H(M $Hinyl (hlorid

    Monomer% yang bersifat karsinogenik yaitu mema"u sel kanker $Media /ndonesia, 5336%, dan

    styrofoam bersifat mutagenik $mengubah gen% dan karsinogenik $)ompas, 5336%.

    paya Meminimaisasi Dampak Negatif 

    !ntuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan

    dengan beberapa "ara antara lain '

    >. 0e"ara /nternal

    Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta

    mengkonsumsi itamin. &eberapa itamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya

    adalah Hitamin A, (, banyak terdapat dalam sayur dan buahB asam folat terdapat dalam

     brokoli, bayam dan asparagus' &etakaroten, Hitamin &6 $niasin%, itamin D dalam bentuk aktif 

    $>.52-hidroksi% terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.

    Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengaasi, mengontrol pemberian

    dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membaa bekal makanan sehat dari rumah

    5. 0e"ara ksternal

    ProdusenB diperlukan kesadaran dan tanggung jaab produsen terhadap penggunaan zat aditif 

     pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan

    termasuk zat aditif yang ditambahkan

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    19/26

    PemerintahB melakukan pengaasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang

     berlaku. Meneruskan kegiatan PM+-A0 $Program Makanan +ambahan-Anak 0ekolah% dengan

    memanfaatkan sumber makanan lokal.

     Non-pemerintah $90M%B memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran

    serta masyarakat sebagai pengaas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang

     berdampak pada konsumen, melakukan pengaasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.

    AN ZA5 AD6567 DA=AM MA0ANAN DAN M6NMAN 065A

    &ahan aditif atau zat tambahan makanan $food additie% adalah bahan yang biasanya tidak 

    digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingredien khas makanan,

    mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam

    makanan untuk maksud teknologi $termasuk organoleptik%. &ahan aditif digunakan pada

     pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, penyimpanan atau

     pengangkutan makanan. +ujuannya adalah diharapkan menghasilkan baik langsung maupun

    tidak langsung mempengaruhi sifat khas makanan tersebut. Definisi tersebut dimabil oleh

    )omisi (ode4 Alimentarius, suatu badan antar-pemerintah yang terdiri atas kira-kira >53 negara

    $AP:F*#, >?6%.

    Apa sa

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    20/26

    anabolik yang digunakan selama pemeliharaan hean di peternakan, residu dari perlengkapan

    mesin pengolah bahan pangan, dan zat yang lolos dari bahan pengemas.

    &ahan pen"emar terdapat dalam makanan sebagai akibat polusi lingkungan atau salah olah pada

    makanan. Dengan kata lain, zat-zat ini tidak mempunyai kegunaan khusus dalam produk akhir 

    atau dalam pengolahan makanan. (ontohnya adalah merkuri dalam ikan yang ditangkap di

     perairan ter"emar, berbagai jenis pestisida pada sayur-sayuran dan buah-buahan serta beras,

    mikotoksin yang terdapat dalam ka"ang-ka"angan dan biji-bijian yang di simpan se"ara tidak 

    tepat. Dengan demikian zat itu berbeda dengan zat tambahan makanan langsung dan tidak 

    langsung.

    Apa a"aya dari a"an aditif angsung terseut>

    9ebih dari @33 zat tambahan makanan sengaja ditambahkan pada berbagai jenis makana kita.

    +oksisitas dari kebanyakan zat tambahan ini telah diealusi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    &eberapa zat tambahan telah dibatasi dan dilarang, atau harus diberi label tentang bahaya

    toksikologinya. Namun, demikian di lapangan masih terjadi pelanggaran terhadap peraturan

    tersebut. Penggunaan bahan aditif dapat menjadi ra"un pada makanan yang akhirnya akan

    menimbullkan berbagai masalah kesehatan serius pada manusia.

    Zat tambahan yang penting ditinjau dari segi toksikologinya dibedakan menjadi tiga, yaitu'

    a. )arsinogenisitas

    Pearna buatan dapat menimbulkan kanker usus dan pankreas. /ni disebabkan kandungan arsen

    di dalamnya.

    0iklamat dapat mengakibatkan kanker kandung kemih

    0akarin dilaporkan memiliki karsinogenisitas yang tinggi selain menyebabkan terputusnya

     plasenta

     Nitrat dan nitrit sebagai pearna, pengaet dan memberkan rasa pada daging merupakan

    karsinogen kuat karena bergabung dengan amin membentuk berbagai nitrosamin.

    &*A $butil hidroksianisol% dan &*+ $butil hidrokritoluen% dipergunakan sebagai antioksidan dan

    telah diselediki merugikan dan berbahaya, bahkan diyakini memiliki sifat karsinogen.

    Ieaksi hipersensitiitas

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    21/26

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    22/26

    Apaka" a"aya at tama"an tak angsung dan a"an pencemar>

    a. &ahan Pengemas

    &eberapa zat dapat berpindah dari adah makanan, bahan pembungkus, dan lain-lain ke

    makanan yang dibungkus di dalamnya. )ebanyakan zat kimia yang dapat berpindah dari bahan

     pengemas jenis konensional, misalnya kertas dan kayu dianggap aman. Namun, belakangan ini

     banyak kemasan terbuat dari bahan polimer. Monomer yang terkandung dalam polimer terdapat

    dalam jumlah tertentu, sisa reaktan, zat antara, bahan bantu pengolahan, pelarut dan zat

    tambahan plastik-serta hasil reaksi sampingan dan degradasi kimia dapat perpindah ke dalam

    makanan yang bersentuhan dengannya. &eberapa zat kimia tersebut telah terbukti bersifat toksik 

     bahkan bersifat karsinogenik.

     b. Iesidu #bat *ean dalam Makanan Manusia.

    Ada tiga jenis obat yang digunakan pada hean penghasil makanan yang dapat meninggalkan

    residu dalam makanan manusia misalnya daging, susu dan telur. Lang merupakan masalah dalam

    hal ini bukan saja zat kimia induknya, perlu juga dipertimbangkan metabolit yang dihasilkan

    oleh proses metabolisme hean, termasuk bioaktiasi, yang dapat memilikisifat toksik yang

     berbeda.

    #bat terapeutik, biasanya digunakan pada hean indiidual untuk penyakit khusus dan hanya

    dalam jangka aktu yang relatif pendek. #bat-obat ini tidak merupakan masalah kesehatan yang

     besar tetapi kemungkinan juga memiliki efek negatif.

    Antibiotik, bisanya diberikan pada makanan hean untuk men"egah berjangkitnya penyakit

    yang disebabkan oleh kuman dan untuk memper"epat pertumbuhan. Ada dua bahaya potensial

     bagi kehidupan. 0atu di antaranya adalah mun"ulnya strain mikroorganisme patogen yang

    resisten, dan yang lain adalah reaksi hipersensitiitas silang pada penderita yang memakai

    antibiotik yang sama.

    Anabolik adalah pema"u tumbuh. Zat ini kemungkinan bersifat karsinogenisitas alaupun

    sedikit. 0uatu karsinogen dapat efektif alaupun pada dosis rendah.

    ". Iesidu Dan Pen"emaran

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    23/26

    Mikotosin merupakan senyaa bera"un yang diproduksi oleh kapang $mold% atau jamur. 0alah

    satu "ontoh mikotoksin adalah aflatoksin yang diproduksi oleh jamur asperfillus flaus, terdapat

    dalam ka"ang-ka"angan dan butir padi-padian. Aflatoksin merupakan karsinogen yanf sangat

    kuat.

    Iesidu Pestisida. )era"unan pestisida tidak hanya terjadi karena paparan $e4posure% langsung

    oleh pestisida tetapi bisa terjadi pula lantaran manusia mengkonsumsi bahan-bahan makanan

    seperti sayur-sayuran, buah-buahan, makanan pokok, bahkan tanaman obat. Iesidu tidak hanya

     berasal dari aplikasi langsung, dapat pula terkontaminasi melalui hembusan angin, debu, terbaa

    air hujan, ataupun tanah yang banyak mengandung pestisida. Deasa ini sebagian besar tanaman

     buah-buahan, sayuran, makanan pokok, tanaman obat dan lainnya telah ter"emar ra"un pestisida.

    *al ini dapat dilihat dari tingkat pemakaian segala jenis pestisida yang hampir >33E oleh petani.

    Pestisida telah terbukti menimbulkan berbagai permasalahan terhadap kesehatan, merusak 

     jaringan dan organ, sistem syaraf, teratogennisitas, efek pada fungsi reproduksi, kerusakan ginjal

    dan tentunya merupakan karsinogen yang kuat. 0ayangnya, ternyata residu pestisida yang ada

     pada bahan makanan tidak bisa dihilangkan dengan perlakuan seperti pen"u"ian dan pemasakan

    tetapi hanya bisa dikurangi.

    9ogam. 9ogam yang paling perlu diperhatikan antara lain adalah merkuri, timbal dan kadmium.

    &ahaya merkuri akut maupun kronis diakibatkan oleh penggunaan yang tidak tepat atau

    termakannya tersebut yang digunakan sebagai fungisida dalam pengaetan padi-padian. fek 

    lain terjadi karena mengkomsi hasil laut seperti ikan dan kerang yang ter"emar oleh limbah.

    &ahaya timbal dirasakan akibat manusia terpajan pada logam ini leat udara, air dan makanan.

    Makanan yang dijual dipinggir jalan dapat pula ter"emar timbal. )admium memasuki rantai

    makanan melalui pen"emaran tanah dan air. Penyakit itai-itai di 7epang diduga karena pajanan

    kronis terhadap kadmiun melalui konsumsi beras yang ter"emar dalam jangka panjang. 7elasnya

    ketiga jenis logam ini mempunyai dampak buruk bagi kesehatan manusia baik kronis maupun

    akut serta merupakan agen karsinogen.

    ZA5 AD6567 MA0ANAN ? 79MA=6N

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    24/26

    Pernahkah anda memba"a label isi kandungan makanan ringan yang anda beli 7ika diperhatikan

     betul-betul, anda pasti sadar selain komponen utama makanan atau obat-obatan yang anda beli

    sering mengandungi berbagai bahan "ampuran lain. (ontohnya, bahan-bahan "ampuran yang

    diberi nama huruf aal ;3> $Iiboflain%, >56 $Amaranth%, 5>> $Natrium

    &enzoate%, 5C? $)alium Nitrit%, 655 $9esitin% dan sebagainya. &ahan-bahan "ampuran ini

    diberi nama aditif. 7adi zat aditif makanan merupakan zat yang yang sengaja ditambahkan ke

    dalam makanan dengan maksud meningkatkan "ita rasa, tampilan, daya simpan, dll.

    &ahan aditif makanan dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok tertentu tergantung

    kegunaanya, diantaranya'

    M01 sebagai penguat rasa makanan dan juga untuk melezatkan makanan. M01 merupakan zat

    aditif makanan buatan, sedangkan yang alami diantaranya adalah bunga "engkeh.

    +artrazin adalah pearna makanan buatan yang mempunyai banyak ma"am pilihan arna,

    diantaranya +artrazin (/ >?>C3. &ahan pearna makanan alami diantaranya adalah daun pandan.

     1om Arab adalah bahan aditif alami yang gunanya untuk mengemulsi minyak dan air agar dapat

     bersatu.

    1aram alginat dan gliserin marupakan bahan adtif buatan yang digunakan untuk menstabilkan

    dan memekatkan suatu makanan sehinggga dapat membuat makanan bertekstur lembut dan rata

    &ahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif 

     buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka aktu lama setelah menggunakan

    suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain. 9ebih parah lagi, apabila zat

    aditif yang digunakan sebenarnya bukan untuk dikonsumsi manusia $karena bersifat to4i"%

    seperti pearna merah Ihodamine-& $pearna te4tile%, &ora4 sebagai pengenyal dan pengaet

    $ra"un semut:ke"oa serta bahan "ampuran barang industri termasuk pembuatan ka"a anti peluru%,

    ormalin sebagai pengaet makanan basah $biasa di gunakan mengaetkan mayat%, 1ula tetes

    serta pemanis buatan yang tidak disarankan antara lain 0akarin $daya manis hingga 2334 gula

    tebu%, dll.

    58N5AN4 79MA=6N

    ormalin ' adalah larutan formaldehida dalam air, dengan kadar antara >3E-C3E.Penggunaan

    ormalin yang salah adalah hal yang sangat disesalkan. Melalui sejumlah surey dan

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    25/26

     pemeriksaan laboratorium, ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin

    sebagai pengaet. Praktek yang salah seperti ini dilakukan oleh produsen atau pengelola pangan

    yang tidak bertanggung jaab. &eberapa "ontoh prduk yang sering diketahui mengandung

    formalin misalnya

    /kan segar ' /kan basah yang arnanya putih bersih, kenyal, insangnya berarna merah tua

    $bukan merah segar%, aet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.

    Ayam potong ' Ayam yang sudah dipotong berarna putih bersih, aet dan tidak mudah busuk.

    Mie basah ' Mie basah yang aet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan

    dengan yang tidak mengandung formalin.

    +ahu ' +ahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah han"ur, aet beberapa hari dan

    tidak mudah basi

    Akibat bagi manusia ' )arena resin formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu

    lapis:tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan

    formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang

    sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 3.> mg:kg, formaldehida yang terhisap bisa

    menyebabkan iritasi kepala dan membran mukosa, yang menyebabkan keluar air mata, pusing,

    teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan.

    )alau terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan

    kematian. Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonersi jadi asam format yang meningkatkan

    keasaman darah, tarikan nafas menjadi pendek dan sering, hipotermia, juga koma, atau sampai

    kepada kematiannya.

    Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya DNA oleh protein, sehingga

    mengganggu ekspresi genetik yang normal. &inatang per"obaan yang menghisap formaldehida

    terus-terusan terserang kanker dalam hidung dan tenggorokannya, sama juga dengan yang

    dialami oleh para pegaai pemotongan papan artikel. +api, ada studi yang menunjukkan apabila

    formaldehida dalam kadar yang lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan, tidak 

    menimbulkan pengaruh karsinogenik terhadap makhluk hidup yang terpapar zat tersebut.

  • 8/18/2019 Dampak_Negatif_Penggunaan_Zat_Aditif_pad.docx

    26/26

    Pembuatan' 0e"ara industri, formaldehida dibuat dari oksidasi katalitik metanol. )atalis yang

     paling sering dipakai adalah logam perak atau "ampuran oksida besi dan molibdenum serta

    anadium. Dalam sistem oksida besi yang lebih sering dipakai $proses ormo4%, reaksi metanol

    dan oksigen terjadi pada 523 ( dan menghasilkan formaldehida, berdasarkan persamaan kimia

    5 (*6#* O #5 5 *5(# O 5 *5#.

    )atalis yang menggunakan perak biasanya dijalankan dalam haa yang lebih panas, kira-kira

    @23 (. dalam keadaan begini, akan ada dua reaksi kimia sekaligus yang menghasilkan

    formaldehida' satu seperti yang di atas, sedangkan satu lagi adalah reaksi dehidrogenasi

    (*6#* *5(# O *5.

    &ila formaldehida ini dioksidasi kembali, akan menghasilkan asam format yang sering ada dalam

    larutan formaldehida dalam kadar ppm. Di dalam skala yang lebih ke"il, formalin bisa juga

    dihasilkan dari konersi etanol, yang se"ara komersial tidak menguntungkan.

    )egunaan lain ormaldehide $bahan ormalin%'

    Pengaet mayat

    Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya.

    &ahan pembuatan sutra sintetis, zat pearna, "ermin, ka"a

    Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia otografi.

    &ahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

    &ahan untuk pembuatan produk parfum.

    &ahan pengaet produk kosmetika dan pengeras kuku.

    Pen"egah korosi untuk sumur minyak 

    Dalam konsentrat yang sangat ke"il $kurang dari >E%, ormalin digunakan sebagai pengaet

    untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, "airan pen"u"i piring,

     pelembut kulit, peraatan sepatu, shampoo mobil, lilin, dan pembersih karpet.