dampak strategi pembelajaran terhadap hasil …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. naskah...

18
DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Diajukan Oleh: Fitri Haryanti A410130130 PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 05-Aug-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR

DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

SISWA KELAS VII

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:

Fitri Haryanti

A410130130

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau
Page 3: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau
Page 4: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau
Page 5: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

1

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR

DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

SISWA KELAS VII

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh strategi Problem Based

Learning dan Discovery Learning berbasis ICT terhadap hasil belajar siswa, (2)

pengaruh kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil belajar siswa, (3) interaksi

antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil

belajar siswa. Jenis penelitian eksperimen dengan desain eksperimen semu. Populasi

penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono tahun ajaran 2016/2017.

Sampel dari penelitian ini dua kelas yaitu Kelas VII B dan kelas VII C. Teknik

pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data

dilakukan menggunakan metode tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data

menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian dengan α = 5%

menyimpulkan bahwa: (1) adanya pengaruh strategi Problem Based Learning dan

Discovery Learning berbasis ICT terhadap hasil belajar siswa dengan Fobs = 5,0757 >

Ftabel = 3,9886, (2) adanya pengaruh kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil

belajar siswa dengan Fobs = 3,9022 > Ftabel = 3,1381, (3) tidak ada interaksi antara

strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil belajar

siswa dengan Fobs = 2,5902 > Ftabel = 3,1381.

Kata kunci: Problem Based Learning berbasis ICT, Discovery Learning berbasis ICT,

kemampuan komunikasi matematis, hasil belajar siswa

Abstract

The research is a conducted to know: (1) the effect of Strategy the Problem Based

Learning dan Discovery Learning based ICT on student learning outcomes, (2) the

effect of mathematics communication ability on student learning outcomes, (3) the

interaction between learning strategy and mathematics communication ability on

student learning outcomes. The research experimental type is quasi-experimental

design. The population of research is all of the 7th

grades students of SMP Negeri 2

Banyudono in academic years of 2016/2017. Samples of this research is class VII B

and VII C. The sampling technique is cluster random sampling. The collection data

technique used the method of test, questionnaire, and documentation. Technique of

analyzing data used analysis of variance two different cells. The research result with α

= 5% show that: (1) there are effect of Strategy the Problem Based Learning dan

Discovery Learning based ICT on student learning outcomes i.e Fobs = 5,0757 > Ftable =

3,9886, (2) there are effect of mathematics communication ability on student learning

outcomes i.e Fobs = 3,9022 > Ftable = 3,1381, (3) thre are no interaction between

Page 6: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

2

learning strategy and mathematics communication ability on student learning outcomes

i.e Fobs = 2,5902 > Ftable = 3,1381.

Keywords: Problem Based Learning based ICT, Discovery Learning based ICT,

mathematics communication ability, student learning outcomes

1. Pendahuluan

Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

atau Information and Communication Technology (ICT) semakin pesat, tidak terkecuali

dalam dunia pendidikan. Penggunaan ICT dalam dunia pendidikan khususnya pada

pembelajaran memiliki keunggulan seperti tersedianya informasi secara luas, cepat,

tepat serta adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi

untuk memudahkan proses pembelajaran. Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan

penting dalam dunia pendidikan. Matematika diajarkan di setiap jenjang satuan

pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Selain itu,

menurut Susanto (2013: 185) matematika adalah disiplin ilmu yang dapat meningkatkan

kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam menyelesaikan

masalah sehari-hari, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan tehnologi. Hingga saat ini matematika sering kali dianggap sebagai

mata pelajaran yang paling sulit dan membosankan. Paradigma tersebut menimbulkan

kurangnya minat siswa menyukai matematika. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar

matematika siswa yang masih belum sesuai harapan.

Hasil penelitian yang dilakukan Trens in International Mathematics and Science

Study (TIMSS) pada tahun 2011 yang diikuti siswa kelas VIII, Indonesia berada pada

urutan ke-38 dengan skor 386 dari 59 negara yang siswanya mengikuti tes, Indonesia

turun 11 poin dari penilaian tahun 2007. Hal ini didukung dengan data Kemendikbud,

pada tahun 2015 nilai rata-rata UN SMP sebesar 62,18 persen, sedangkan pada tahun

2016 nilai rata-rata UN SMP senilai 58,57 persen atau turun 3,6 poin dari tahun lalu.

Page 7: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

3

Sedangkan hasil wawancara dengan guru matematika kelas VII, hasil belajar

matematika siswa pada Ulangan Tengah Semester (UTS) Semester gasal di SMP Negeri

2 Banyudono Tahun ajaran 2016/2017 dari 288 siswa diperoleh 25 persen hasil

belajarnya mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 75 persen belum

mencapai KKM. Berdasarkan data survey tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar

siswa tergolong masih rendah.

Permasalahan rendahnya hasil belajar tersebut, faktor penyebabnya dapat

bersumber dari guru yaitu kurang bervariasinya strategi pembelajaran yang digunakan,

sehingga kurang menarik perhatian siswa untuk tetap fokus pada pembelajaran.

Sebagian besar guru masih menggunakan pembelajaran konvensional. Padahal

penggunaan pembelajaran konvensional kurang memberikaan kesempatan siswa untuk

mengeksplorasi materi secara mandiri dan kreatif.

Faktor penyebab lainnya dapat bersumber dari siswa berupa rendahnya

kemampuan komunikasi matematis siswa. Kemampuan komunikasi matematis

merupakan kemampuan untuk menjelaskan atau menyajikan solusi dari suatu masalah

matematika yang sedang dihadapi dalam berbagai bentuk representasi seperti lisan,

tertulis, gambar, tabel, diagram dan grafik. Menurut Susanto (2013: 213) komunikasi

matematis adalah suatu peristiwa berdialog atau saling berhubungan yang terjadi di

lingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan pesan, dan pesan yang dialihkan berisikan

tentang materi matematika yang dipelajari siswa, misalnya berupa konsep, rumus, atau

strategi penyelesaian suatu masalah. Hal ini berarti komunikasi matematis dalam

pembelajaran dianggap penting untuk tercapainya keberhasilan belajar siswa.

Berkaitan dengan permasalahan di atas, diperlukan strategi pembelajaran yang

tepat. Penggunaan strategi pembelajaran dalam menyajikan materi sangat berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Strategi Problem Based Learning (PBL) dan Discovery

Learning (DL) merupakan strategi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi

matematis siswa selama proses pembelajaran.

Merujuk pada hasil penelitian Dwi, Arif, dan Sentot (2013) menyimpulkan bahwa

terdapat perbedaan pemahaman konsep yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan

Page 8: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

4

dengan menggunakan strategi PBL berbasis ICT dan strategi PBL. Menurut Suprihati,

Isnaeni, dan Wulan (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan penerapan strategi

pembelajaran Discovery Learning disertai media kartu berpasangan berpengaruh

terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Sedangkan menurut Surianta (2013) dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang

menggunakan media ICT lebih baik secara signifikan daripada prestasi belajar

matematika siswa yang menggunakan media konvensional.

Strategi pembelajaran disertai dengan pembelajaran berbasis ICT juga dapat

meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam proses pembelajaran.

Strategi PBL dan DL berbasis ICT mempermudah guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran, membiasakan guru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan

jaman yang semakin pesat ini. Dengan demikian guru sedikit demi sedikit membiasakan

diri mengajar menggunakan pemanfaatan media ICT, tidak hanya mengandalkan buku

saja sebagai referensi atau sumber belajar. Penggunaan strategi disertai dengan

pemanfaatan ICT diharapkan siswa dapat melaksanakan pembelajaran secara optimal,

menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan

dengan sebelumnya.

Hipotesis yang dapat diajukan berdasarkan uraian tersebut yaitu: (1) Adakah

pengaruh strategi Problem Based Learning dan Discovery Learning berbasis ICT

terhadap hasil belajar, (2) Adakah pengaruh kemampuan komunikasi matematis

terhadap hasil belajar, (3) Adakah interaksi antara strategi pembelajaran dan

kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh strategi Problem Based

Learning dan Discovery Learning berbasis ICT terhadap hasil belajar siswa, (2)

Mengetahui kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil belajar siswa, (3)

Mengetahui interaksi antara pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis

terhadap hasil belajar siswa.

Page 9: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

5

2. Metode

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen. Desain

penelitian yang digunakan quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok-

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-

variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2009: 77).

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Banyudono. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono yang terdiri dari tujuh

kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas eksperimen VII B sejumlah 35

siswa dan kelas VII C sejumlah 36 siswa. Kelas eksperimen menggunakan strategi PBL

berbasis ICT, sedangkan kelas kontrol mengggunakan strategi DL berbasis ICT. Teknik

sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling.

Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas dilakukan uji keseimbangan terlebih dahulu

untuk mengetahui apakah kedua kelas tersebut dalam keadaan seimbang atau tidak, atau

dengan kata lain apakah terdapat perbedaan rata-rata.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, angket dan dokumentasi.

Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar dan angket kemampuan

komunikasi matematis. Sebelum instrumen diberikan kepada kelas eksperimen dan

kelas kontrol, instrumen diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah layak

digunakan dalam penelitian ini. Pengujian yang digunakan soal dan item angket

menggunakan rumus korelasi Product Moment, sedangkan uji reliabilitas soal

menggunakan rumus KR-20 dan uji validitas item angket menggunakan rumus Alpha

Cronbachh. Data hasil tes yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis data

menggunakan uji analisis dua jalan sel tak sama.

3. Hasil dan Pembahasan

Penelitian diawali dengan melakukan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah

kedua sampel dalam keadaan seimbang atau tidak. Data diambil dari nilai ujian tengah

semester gasal. Hasil uji keseimbangan dengan uji t diperoleh nilai thitung = 1,6239 < ttabel

= 1,995, karena thitung = 1,6239 < ttabel = 1,995 maka keputusan uji H0 diterima sehingga

Page 10: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

6

dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memliki kemampuan awal

yang sama.

Setelah itu kedua kelas diberikan perlakuan, pada kelas eksperimen diberi

pembelajaran melalui strategi PBL berbasis ICT sedangkan kelas kontrol diberi

pembelajaran melalui strategi DL berbasis ICT. Berdasarkan perhitungan data hasil

belajar kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 94,44 dan nilai terendah 44,44. Nilai

rata-rata (mean) sebesar , median , modus serta nilai standar

deviasi (SD) . Sedangkan perhitungan data hasil belajar kelas kontrol diperoleh

nilai tertinggi 88,89 dan nilai terendah 38,89. Nilai rata-rata (mean) sebesar , median

, modus , serta nilai standar deviasi (SD) .

Berdasarkan perhitungan data kemampuan komunikasi matematis kelas

eksperimen diperoleh nilai tertinggi 68 dan nilai terendah 37. Nilai rata-rata (mean)

sebesar , median , modus , serta nilai standar deviasi (SD)

. Sedangkan perhitungan data kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol

diperoleh nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 23. Nilai rata-rata (mean) sebesar

, median , modus , serta nilai standar deviasi (SD) .

Hasil belajar dan kemampuan komunikasi matematis yang telah terkumpul

kemudian dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji

normalitas menggunakan metode Lilliefors dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil

dari masing-masing kelompok Lhitung < Ltabel. Keputusan H0 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan

hasil uji homogenitas menggunakan uji Bartlett dengan taraf signifikansi 5% diperoleh

hasil dari masing-masing kelompok < . Keputusan H0 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa variansi - variansi dari kedua populasi homogen.

Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisis dua jalan sel tak

sama pada taraf signifikansi 5%. Adapun rangkuman hasil uji analisis variansi dua jalan

sel tak sama adalah sebagai berikut.

Page 11: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

7

Tabel 1. Rangkuman Analisis Dua Jalan Sel Tak Sama

Sumber JK Dk RK Keputusan

Strategi

Pembelajaran (A) 1 3,9886 Ho ditolak

Komunikasi

Matematis (B) 2 3,1381 Ho ditolak

Interaksi (AB) 2 3,1381 Ho diterima

Galat (G) 65 - - -

Total (T) 70 - - - -

Berdasarkan Tabel 1 hasil uji analisis variansi dua jalan sel tak sama dapat

diinterpretasikan sebagai berikut.

Hipotesis pertama hasil perhitungan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama

pada taraf signifikani 5% diperoleh yaitu maka H0

ditolak dan dapat disimpulkan ada perbedaan pengaruh strategi Problem Based

Learning dan Discovery Learning berbasis ICT terhadap hasil belajar. Hal ini sesuai

dengan Bungel (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal senada juga didukung

oleh Padmavathy (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa PBL memiliki efek

dalam mengajar matematika dan meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan untuk

menggunakan konsep dalam kehidupan nyata.

Selain itu juga sesuai dengan Mahmoud (2014) dalam penelitiannya

menyimpulkan bahwa strategi Discovery Learning membantu merekrut kegiatan dimana

siswa belajar sendiri dan menerapkan apa yang diketahui pada situasi baru, pada

akhirnnya menyebabkan tercapainya pembelajaran yang efektif. Penelitian lain menurut

In’am (2017) menyimpulkan bahwa belajar geometri melalui Discovery Learning

menggunakan pendekatan ilmiah secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan dan

hasil belajar siswa.

Page 12: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

8

Demikian juga disampaikan Surianta (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan

bahwa prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan media ICT lebih baik

secara signifikan daripada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan media

konvensional. Sedangkan Parvin (2015) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

tidak ada keraguan bahwa TI akan membawa perubahan besar dalam pendidikan.

Penggunaan ICT dalam pendidikan lebih berpusat pada siswa belajar. Karena dunia

yang bergerak cepat ke media digital dan informasi, peran ICT dalam pendidikan

menjadi lebih penting.

Karena hipotesis terdiri dari dua faktor yaitu strategi PBL berbasis ICT dan

strategi DL berbasis ICT maka tidak perlu dilakukan komparasi ganda, melainkan hanya

dengan melihat pada nilai rerata marginalnya. Berdasarkan perhitungan diperoleh rerata

marginal pembelajaran melalui strategi PBL berbasis ICT = 72,505 lebih besar daripada

melalui strategi DL berbasis ICT = 66,0287. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa strategi PBL berbasis ICT lebih baik daripada strategi DL berbasis ICT. Hal ini

sesuai dengan Sari, Mardiyana dan Saputro (2015) dalam penelitiannya menyimpulkan

bahwa model pembelajaran Problem Based Learning menghasilkan prestasi belajar

matematika lebih baik dari model pembelajaran Discovery Learning maupun

Coorperative Learning dan model pembelajaran Discovery Learning menghasilkan

prestasi belajar matematika lebih baik dari model pembelajaran Cooperative Learning.

Pembelajaran dengan strategi PBL berbasis ICT menghasilkan hasil belajar yang

lebih baik dibandingkan dengan strategi DL berbasis ICT. Hal ini dikarenakan jika

dalam pembelajaran DL berbasis ICT faktor kebudayaan atau kebiasaan siswa yang

masih menggunakan pola pembelajaran lama dan tidak semua siswa dapat mengikuti

pembelajaran dengan cara ini.

Sebaliknya dalam pembelajaran Problem Based Learning berbasis ICT,

penggunakan masalah nyata autentik yang tidak terstruktur dan bersifat terbuka bagi

peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir

kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru (Hosnan, 2014: 298). Peran guru

membimbing siswa dalam menyelesaiakn masalah lebih dominan sehingga menciptakan

Page 13: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

9

keakraban antara guru dengan siswa. Selain itu juga siswa akan terbiasa menghadapi

masalah dan tertantang untuk menyelesaikan masalah, sehingga dapat memupuk

solidaritas sosial dengan terbiasa berdiskusi dengan teman-teman sekelompok.

Akibatnya pembelajaran dengan strategi PBL berbasis ICT lebih efektif dan mampu

meningkatkan hasil belajar siswa. Rerata belajar siswa ditinjau dari kemampuan

komunikasi matematis siswa peneliti sajikan dalam Gambar 1 sebagai berikut.

Gambar 1 Rerata Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis

Hipotesis kedua hasil perhitungan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama pada

taraf signifikani 5% diperoleh yaitu maka H0 ditolak

dan dapat disimpulkan ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa

terhadap hasil belajar. Hal ini sesuai dengan Astuti dan Leonard (2015) dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara kemampuan komunikasi matematika dengan prestasi belajar matematika siswa.

Demikian juga sesuai dengan Nartani, Hidayat, dan Sumiyati (2015) dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan

komunikasi matematika siswa. Karena tidak semua kategori pada kemampuan

komunikasi matematis siswa memberikan efek yang sama terhadap hasil belajar maka

perlu dilakukan uji komparasi ganda rerata antar kolom untuk mengetahui kategori

kemampuan komunikasi matematis siswa manakah yang memberikan hasil belajar yang

82,6388

67,5928 67,2833 67,1308 63,8910 67,0643

0102030405060708090

Tinggi Sedang Rendah

PBL berbasis ICT DL berbasis ICT

Page 14: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

10

lebih baik. Berikut rangkuman hasil uji komparasi rerata antar kolom disajikan pada

Tabel 2.

Tabel 2 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Kolom

H0 Fhitung (2) Ftabel Keputusan

H0 ditolak

H0 diterima

H0 diterima

Berdasarkan Tabel 2 diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan rerata marginal

hasil belajar ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis tinggi dan sedang. Rerata

hasil belajar yang diperoleh dari kemampuan komunikasi kategori tinggi yaitu 74,8848

lebih besar daripada rerata hasil belajar yang diperoleh kemampuan komunikasi

matematis kategori sedang yaitu 67,1738. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan

bahwa kemampuan komunikasi matematis kategori tinggi lebih baik dibandingkan

dengan kategori sedang dan rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian Jamilah (2013)

yang menyimpulkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematik

tinggi mempunyai hasil belajar belajar matematika lebih baik daripada siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematik sedang dan rendah. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa memberikan dampak

terhadap hasil belajar siswa.

Hipotesis ketiga hasil perhitungan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama pada

taraf signifikani 5% diperoleh yaitu maka H0 diterima

dan dapat disimpulkan tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan

komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar. Hal ini sesuai dengan Swastika dkk

(2015) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model

pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar

siswa. Profil tidak adanya interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan

komunikasi matematis terhadap hasil belajar disajikan pada Gambar 2 sebagai berikut.

Page 15: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

11

Gambar 2 Profil Efek Variabel Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Komunikasi

Matematis

Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat bahwa rerata hasil belajar ditinjau dari

kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

berhimpitan dan tidak berpotongan . Hal ini menyatakan bahwa tidak ada interaksi yang

signifikan antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis terhadap

hasil belajar. Meskipun demikian rerata hasil belajar kelas melalui srategi PBL berbasis

ICT sebagian besar lebih tinggi dibandingkan rerata pada kelas melalui strategi DL

berbasis ICT, baik pada kategori kemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang,

maupun rendah. Selain itu Gambar 2 juga menunjukkan bahwa siswa dengan

kemampuan komunikasi tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan

dengan hasil belajar siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang maupun

rendah.

4. Penutup

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. (1) Adanya pengaruh antara penggunaan

strategi Problem Based Learning dan Discovery Learning berbasis ICT terhadap hasil

belajar. Jika dilihat dari nilai rerata marginal hasil belajr siswa kelas eksperimen lebih

besar dari rerata hasil belajar siswa kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran melalui strategi Problem Based Learning berbasis

ICT menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran

0102030405060708090

Tinggi Sedang Rendah

PBL berbasis ICT

DL berbasis ICT

Page 16: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

12

melalui strategi Discovery Learning berbasis ICT, (2) Adanya pengaruh antara

kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil belajar. Kemampuan komunikasi

matematis kategori tinggi lebih baik daripada kategori sedang dan rendah. Berdasarkan

hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis membawa

dampak terhadap hasil belajar siswa, (3) Tidak ada interaksi antara strategi

pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara strategi Problem

Based Learning dan Discovery Learning berbasis ICT ditinjau dari kemampuan

komunikasi matematis siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap hasil belajar

matematika siswa.

Daftar Pustaka

Anggraini, Astuti dan Leonard. 2015. “Peran Kemampuan Komunikasi Matematika

Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa”. Jurnal Formatif 2(2): 102-110.

Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press

Dwi, I.M., H. Arif, dan K. Sentot. 2013. “Pengaruh Strategi Problem Based Learning

Berbasis ICT Terhadap Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan

Masalah Fisika”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 9: 8-17.

Hosnan, M.. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.

Bogor: Ghalia Indonesia

IEA. 2011. TMISS 2011 Mathematics Achievement. Amsterdam: IEA

In’am, Akhsanul. 2017. “Learning Geometry through Discovery Learning Using a

Scientific Approach”. International Journal of Instruction 10(1): 55-70.

Jamilah. 2013. “ RME dan Komunikasi Matematik Serta Hubungannya Terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa”. Journal Pendidikan Informatika dan Sains 2(2):

110-117

Mahmoud, Abdelrahman Kamel Abdelrahman. 2014. “The Effect Of Using Discovery

Learning Strategy In Teaching Grammatical Rules To First Year General

Secondary Student On Developing Their Achievement and Metacognitive

Page 17: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

13

Skills”. International Journal of Innovation and Scientific Research 5(2): 146-

153.

Medistiara, Yulida. 2016. “Nilai Rata-Rata UN SMP Tahun 2016 Turun 3 Poin dari

Tahun Lalu”. Diakses pada 26 Desember 2015. (https://news.detik.com/

berita/3230382/nilai-rata-rata-un-smp-tahun-2016-turun-3-poin-dari-tahun-lalu)

Murtiyasa, Budi, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UMS. Surakarta: BP-

FKIP.

Nartani, Indah, Rosidah Aliim Hidayat, dan Yohana Sumiyati. 2015. ”Communication

in Mathematics Contextual”. International Journal of Innovation and Research

in Educational Sciences 2(1): 284-287.

Padmavathy, R.D dan Mareesh. K. 2013. “Effectiveness of Problem Based Learning In

Mathematics”. International Multidisciplinary e-Journal 2(1): 45-51.

Parvin, Shahnaj. 2013. “Integrations og ICT in Education Sector for The Advancement

of the Developing Country: Some Challenges and Recommendations-

Bangladesh Perspective”. International Journal of Computer Science &

Information Technology (IJCSIT) 5(4): 81-92.

Sari, Berti Okta, Mardiyana dan Dewi Retno Sari Saputro. 2015. “ Eksperimentasi

Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl), Discovery Learning (Dl),

dan Cooperative Learning (Cl) Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa”.

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 3(6): 587-598.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suprihatin, Wiwi Isnaeni, dan Wulan Christijanti. 2014. “Aktivitas dan Hasil Belajar

Siswa pada Materi Sistem Pencernaan dengan Penerapan Strategi Pembelajaran

Discovery Learning”. Journal of Biology Education 3(3): 275-282.

Surianta, I Made. 2013. “Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dan Penggunaan Media

ICT Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Smp Negeri 1 Banjarangkan”.

Jurnal Ilmiah Disdikpora Kabupaten Klungkung 1(1).

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Swastika, Annisa, Mardiyana, dan Sri Subandi. 2015. “Eksperimen Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik

Page 18: DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …eprints.ums.ac.id/49061/2/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · Di era abad ke-20 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau

14

Kancing Gemerincing Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau

dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-

Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurnal Elektronik

Pembelajaran Matematika 3(10): 1057-1065.