ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/bahan ajar_4.penyusunan...

96
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

Upload: trannhan

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

ggffgh

Page 2: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Bahan ajar untuk fasilitasi bimbingan teknis ICT PTK SD dapat diselesaikan. Tenaga pendidik memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Salah satu kompetensi yang perlu dikuasai oleh seorang tenaga pendidik adalah dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Oleh karena itu, upaya peningkatan kompetensi tersebut perlu dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan melalui keiatan fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD. Naskah materi bahan ajar bimbingan teknis ini disusun untuk membantu peserta, dan mempermudah dalam memahami materi pada bimbingan teknis ICT PTK SD, agar dapat dihasilkan PTK SD yang mampu mengembangkan pembelajaran berbasis ICT. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Pendidikan Dasar (Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas), menyusun bahan ajar bimbingan teknis ICT PTK SD secara sistematis yang terdiri dari Konsep pembelajaran berbasis ICT, Pemanfaataan sumber-sumber belajar online , Pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, Penyusunan RPP berbasis ICT, dan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis ICT , dengan harapan dapat mendukung implementasi kegiatan fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD secara efektif dan efisien. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan naskah bahan ajar fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD. Semoga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna sebagaimana mestinya.

Jakarta,

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002

Page 3: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

ii

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ................................................................................................ ii Daftar Isi .......................................................................................................... iii MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ICT 1 A. Pendahuluan .............................................................................................. 1 B. Pembelajaran Abad 21. ............................................................................. 2 C. Prinsip pengembangan pembelajaran menggunakan pendekatan proyek

berbasis ICT................................................................................................ 4

LATIHAN/TUGAS ....................................................................................... 5 RANGKUMAN ............................................................................................ 6 EVALUSI MATERI POKOK 1 ..................................................................... 7

PERANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT..................................... 9 A. Merancang Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Kerangka Kerja

GRASPS ..................................................................................................... 9

B. Mengembangkan Pertanyaan Pemandu (Driving Question) Pembelajaran untuk Melibatkan Siswa .............................................................................. 20

C. Mengembangkan Penilaian Otentik yang Berpusat pada Siswa ................ 22 D. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Berbasis Proyek .......................... 34

LATIHAN/TUGAS ....................................................................................... 36 RANGKUMAN ............................................................................................ 40 EVALUSI MATERI POKOK 2 ..................................................................... 40 UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ...................................................... 42

DESAIN RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BERBASIS ICT ................................................................................................................... 43

A. Pandangan tentang pembelajaran ............................................................. 43 B. Pembelajaran langsung dan tidak langsung ............................................... 46 C. Perencanaan pembelajaran ....................................................................... 49 D. Proses pembelajaran .................................................................................. 50 E. Pemanfaatan ICT dalam Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 57

LATIHAN/TUGAS ....................................................................................... 58 RANGKUMAN ............................................................................................ 58 EVALUSI MATERI POKOK 2 ..................................................................... 58 UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ...................................................... 59

Page 4: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

iii

APLIKASI OFFICE BERBASIS WEB UNTUK PERANCANGAN RPP ........... 60

A. Google Docs .............................................................................................. 61 B. Microsoft SkyDrive ...................................................................................... 72 C. Mengelola berkas dan Portofolio Siswa ..................................................... 81

LATIHAN DAN SOAL ................................................................................. 86 RANGKUMAN ............................................................................................ 87 EVALUASI MATERI ................................................................................... 87 UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ...................................................... 89

LAMPIRAN

Page 5: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

INDIKATOR KEBERHASILAN

Materi pokok 1 ini mengkaji beberapa hal yang berkaitan dengan konsep dasar

Model Pembelajaran berbasis ICT di abad 21. Setelah mengikuti materi pokok 1

ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan: (1) prinsip pembelajaran

menggunakan Pendekatan proyek berbasis ICT, (2) Mengenal beberapa contoh

model pembelajaran aktif berbasis ICT.

Dengan menguasai materi kajian dalam materi pokok 1 ini, Anda akan lebih

mantap dalam membina para guru SD dalam menerapkan konsep dasar

rencana pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, seyogyanya Anda pelajari

uraian di bawah ini dengan cermat, kerjakan tugas-tugas dan diskusikan

dengan teman, serta kerjakan tes formatif untuk menguasai tingkat penguasaan

Anda terhadap isi modul ini. Kedisiplinan Anda dalam mengerjakan tugas-tugas

yang terintegrasi dalam uraian modul akan sangat membantu keberhasilan

Anda.

URAIAN DAN CONTOH

A. Pendahuluan Pembelajaran merupakan dialog antara peserta didik dengan pendidik serta

sumber belajar untuk mengoptimalkan potensi peserta didik. Oleh karena

itu seyogya para pendidikan merancang kegiatan pembelajaran dengan

memperhatikan variasi potensi peserta didik, seperti minat, sikap dan lain

sebagainya dengan sumber belajar yang akan membantu proses dialog

dengan peserta didik dalam upaya mengembangkan potensinya.

Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menuntut pembelajaran

yang lebih menekankan aktivitas dari peserta didik dalam kegiatan

Page 6: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 2

pembelajaran, sehingga peran guru dalam pembelajaran yang demikian,

lebih banyakj berperan sebagai fasilitator.

Peran fasilitasi dalam pembelajaran yang dilakukan para pendidik untuk

lebih mengkatifkan peran peserta didik, dapat ditemput dengan berbagai

cara, diantaranya dengan memilih berbagai model pembelajaran yang

dapat lebih banyak mengaktifkan peran peserta didik. Model Pembelajaran

berbasis proyek, inkuiri, Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) atau Information Technology and Communication. (ICT).

Pada bagian selanjutnya akan di bahas tentang Model pembelajaran yang

berbasis ICT, prinsip Konsep pembelajaran abad 21 dan prinsip

pengembangan pembelajaran menggunakan pendekatan proyek berbasis

ICT

B. Pembelajaran Abad 21. Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan

menuntut perubahan keterampilan pada warga Negara. Tuntutan skill pada

abad 21 minimal adalah keterampilan/skills “collaboration, communication &

critical thinking”, tuntutan keterampilan tersebut menuntut adanya

perubahan dalam pembelajaran pada semua jenjang pendidikan.

Perubahan paradigma dari pembelajaran yang berpusat kepada guru

(teacher centered) ke arah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

(student centered). Perubahan pembelajaran ini menuntut perubahan peran

dari pendidik dalam pembelajaran. Pada pembelajaran yang berpusat pada

pendidik, lebih banyak menempatkan pendidik sebagai sumber yang

dominan dan utama dalam pembelajaran. Sementara pada pada kegiatan

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menempatkan pendidik

lebih berperan sebagai fasiltator. Fasilitator yang dimaksud adalah

Page 7: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 3

membantu peserta didik untuk lebih aktif mencari sumber belajar lain, yang

tidak hanya dari gurunya saja. Melainkan sumber belajar yang ada disekitar

kelas, sekolah dan bahkan di luar sekolah.

Perubahan peran pendidik dalam pembelajaran, disebabkan karena ada

tuntutan perubahan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Pada

pembelajaran yang berpusat pada pendidik, peserta didik pasif (istilahnya

hanya beperan DDCH-Duduk, Dengar, Catat dan Hafal) dalam beraktivitas.

Sementara Pendidik, aktif dan mendominasi aktivitas pembelajaran.

Sedangkan pada Pada pembelajaran yang berpusat pada peserta pendidik,

peserta didik aktif (harus mencari, menemukan dan menyimpulkan dalam

beraktivitas. Pendidik, aktif dalam membantu menyiapkan berbagai bahan

yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam pembelajaran. Implikasi dari dari

perubahan ini, pendidik dalam pembelajaran mulai dari perencanaan sudah

memikirkan berbagai kegiatan bagi peserta didik untuk lebih aktif dalam;

mencari, menemukan dan menyimpulkan terhadap materi ajar

dipelajarinya.

Peran sebagai fasilitator dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik, lebih banyak memfasilitasi atau miminal merancang berbagai

aktivitas peserta didik dalam pembelajaran dan membantu menyiapkan

berbagai sumber belajar lain, baik yang ada di kelas, di sekolah maupun di

luar sekolah. Pencarian dan Pemanfaatan sumber belajar menjadi awal

keberhasilan dalam mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran.

Media pembelajaran terdiri atas pembejaran yang nyata dan yang virtual.

Diam dan bergerak. Media pembelajaran yang nyata bisa dalam bentuk

buku, tumbuh-tumbuhan, gedung, gambar dan lain sebagainya.

Pemanfaatan ICT sangat penting dan membantu dalam mencari dan

memanfaatkan sumber belajar, apakah dalam bentuk slide (gambar diam),

film, dan bahan ajar lain yang bisa ditemukan dari sumber yang sangat jauh

Page 8: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 4

dengan waktu yang singkat (On-line, bukan di buku ajar, atau di

perpustakaan sekolah). Oleh karena itu model pembelajaran yang berbasis

ICT merupakan pilihan utama untuk merespons tuntutan dalam

pembelajaran pada abad 21.

C. Prinsip pengembangan pembelajaran menggunakan pendekatan proyek berbasis ICT. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas adalah

pembelajaran yang menggunakan pendekatan proyek atau ‘Project Based

Learning’ (PBL). Pembelajaran berbasis proyek akan membawa peserta

didik pada proses inkuiri dalam merespon pertanyaan, masalah dan

tantangan yang kompleks. Proses inkuiri ini di yakini akan menumbuhkan

keterampilan berfikir seperti kolaborasi, komunikasi dan berfikir kritis.

Alasan lainnya mengapa PBL yang dipilih, adalah bahwa dengan projek

dalam pembelajaran akan membawa peserta didik lebih mendalam dalam

memahami suatu konsep. Projek juga akan membangun keterampilan-

keterampilan yang penting dalam kehidupan dan pembiasaan belajar

sepanjang hayat. Dengan projek, peserta didik diperkenankan untuk

memilih topik-topik yang relevan dengan yang berkembang di masyarakat,

dapat mengeksplor karirinya, berinteraksi dengan gurunya, temannya,

menggunakan teknologi dan menyajikan hasil karyanya di dalam kelas.

PBL juga dapat memotivasi peserta didik, dari pembelajaran yang terkesan

membosankan menjadi pembelajaran yang lebih bermakna bagi dirinya.

Berikut ini akan disampaikan beberapa prinsip pengembangan

pembelajaran menggunakan pendekatan proyek berbasis ICT.

• Merumuskan hasil belajar bagi siswa secara eksplisit /jelas dan terukur

dalam bentuk hasil belajar yang akan dihasilkan.

• Memerlukan kegiatan yang menuntut berfikir kritis, pemecahan masalah,

kolaborasi dan berbagai bentuk komunikasi.

Page 9: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 5

• Inkuri sebagai bagian dari proses pembelajaran dan kreasi sesuatu yang

baru

• Mengembangkan pertanyaan penuntun yang bersifat tertutup maupun

terbuka.

• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih topik dan

cara untuk mencapai tujuannya. Peserta didik berkerja secara

indipenden dan bertanggung jawab atas pilihannya.

• Menumbuhkan proses untuk revisi dan refleksi. Kesempatan untuk

menyampaikan pemikiran dan menerima saran untuk perbaikan hasil

karya siswa

• Melibatkan banyak orang, baik peserta didik atau yang dianggap dalam

memperbaiki hasil karya siswanya

Beberapa contoh model pembelajaran aktif berbasis ICT.

• Pembelajaran Berbasis Projek

• Inkuiri

• Pembelajaran dengan pendekatan Pemecahan Masalah

LATIHAN/TUGAS

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas serta mengerjakan

tugas-tugas kecil yang diberikan pada setiap bagian, kini tiba saatnya Anda

meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat

mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan teman Anda.

Terjemahkan suatu tema yang akan di ajarkan dalam:

• Pertanyaan-pertanyaan

• Masalah-masalah yang terkait dengan tema pembelajaran

• Inventarisasi berbagai sumber pembelajaran yang dapat menjawab

pertanyaan dan mendukung pemecahan masalah

Page 10: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 6

Setelah mengerjakan latihan, Anda dapat membaca rambu-rambu jawaban

latihan untuk membandingkan tingkat ketepatan hasil kerja Anda. Jika Anda

menganggap hasil latihan Anda belum sempurna, maka sebaiknya Anda

menganalisis penyebabnya dan kemudian memperbaikinya.

Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya Anda membuat

rangkuman dan butir-butir yang telah Anda capai. Anda dapat mencocokkan

rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini.

RANGKUMAN

Pemanfaatan ICT sangat penting dan membantu dalam mencari dan

memanfaatkan sumber belajar, apakah dalam bentuk slide (gambar diam), film,

dan bahan ajar lain yang bisa ditemukan dari sumber yang sangat jauh dengan

waktu yang singkat (On-line, bukan di buku ajar, atau di perpustakaan sekolah)

yang dapat disajikan dengan berbagai model pembelajaran diantaranya

Pembelajaran Berbasis Projek, Inkuiri, Pembelajaran dengan pendekatan

Pemecahan Masalah. Oleh karena itu model pembelajaran yang berbasis ICT

merupakan pilihan utama untuk merespon tuntutan dalam pembelajaran pada

abad 21.

Bagaimana? Apakah rangkuman yang Anda buat sejalan dengan rangkuman di

atas. Jika tidak sejalan, coba Anda cermati bagian mana yang kurang sejalan.

Mungkin rangkuman yang Anda buat lebih menggambarkan pemahaman Anda.

Kini, Anda dapat mengerjakan Tes Formatif 1 untuk menguji tingkat

pemahaman Anda.

Page 11: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 7

EVALUSI MATERI POKOK 1

Bagian A: Silakan baca dengan cermat pertanyaan atau pernyataan di bawah ini, kemudian pilih alternatif jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda silang (x) pada alternatif jawaban tersebut.

1. Pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, ciri utamanya adalah: a. DDCH b. Guru menjadi satu-satunya sumber belajar c. Guru dalam pembelajaran menggunakan LCD projector d. Murid aktif mencari bahan dari berbagai sumber belajar e. Guru mendominasi pembelajaran

2. Pola pembelajaran yang berpusat pada pendidik, ciri utamanya adalah:

a. Murid aktif sesuai arahan guru b. Murid santun mendengarkan penjelasan dari Guru –DDCH c. Guru menjadi satu-satunya sumber belajar d. Murid aktif mencari bahan dari berbagai sumber belajar e. Guru mendominasi pembelajaran

3. Tuntutan kemampuan pada abad 21 adalah: a. Nalar- logika – estetika b. Kolaborasi-komunikasi-berfikir kritis c. Pendiam-penurut-santun d. Aktif-kreatif-soliter e. Kerjasama-tergantung sama orang – Penurut

4. Pendekatan Pembelajaran yang berbasis Projek, ciri utamanya adalah

sebagai berikut: a. Membangun aktivitas siswa b. Menghasilkan hasil karya siswa c. Menggunakan ICT d. Menggunakan proses inkuiri e. Pembelajarannya hanya di dalam kelas

5. Prinsip Pembelajaran yang berbasis Projek, utamanya adalah sebagai

berikut: a. Mengembangkan percaya diri siswa b. Membangun toleransi

Page 12: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 1

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 8

c. Siap menerima kritikan yang membangun d. Siap memberikan kritikan yang membangun kepada peserta lain. e. Memerlukan kegiatan yang menuntut siswa untuk berfikir kritis, dapat

memecahkan masalah, menciptakan suasana yang kolaborasi

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah menyelesaikan tes formatif 1 ini, Anda dapat memperkirakan tingkat

keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang terdapat

pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian

Anda sudah melebihi 80%, silakan Anda terus mempelajari Materi pokok 2,

namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80%,

sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari materi pokok 1 ini.

Kunci jawaban: No Jawaban 1 d 2 c 3 b 4 d 5 e

Page 13: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 9

PERANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

INDIKATOR KEBERHASILAN Materi Pokok 2 ini mengkaji tentang perancangan pembelajaran berbasis ICT

(Information and Communication Technology) menggunakan pendekatan

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) sesuai Kurikulum

2013. Setelah mengikuti materi pokok 2 ini, Anda diharapkan dapat

mengembangkan: (1) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) berbasis ICT, (2)

Instrumen penilaian otentik dengan memanfaatkan pustaka penilaian yang

tersedia secara online dan menggunakan aplikasi online.

Dengan menguasai materi kajian dalam materi pokok 2 ini, Anda akan lebih

mantap dalam membina para guru SD dalam merancang pembelajaran

tematik menggunakan model PjBL dan mengembangkan instrumen penilaian

otentik yang berbasis ICT. Oleh karena itu, seyogyanya Anda pelajari uraian

di bawah ini dengan cermat, kerjakan tugas-tugas dan diskusikan dengan

teman, serta kerjakan evaluasi formatif untuk menguasai tingkat penguasaan

Anda terhadap isi modul ini. Kedisiplinan Anda dalam mengerjakan tugas-

tugas yang terintegrasi dalam uraian modul akan sangat membantu

keberhasilan Anda.

URAIAN DAN CONTOH A. Merancang Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Kerangka Kerja

GRASPS Project Based Learning (PjBL) merupakan salah satu model

pembelajaran kontekstual yang menggunakan masalah sebagai langkah

awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru

berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

Page 14: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 10

Sebagaimana layaknya pendekatan kontekstual, PjBL harus melibatkan

tujuh pembelajaran efektif yaitu: konstruktivisme, menemukan, bertanya,

komunitas belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian otentik.

Berikut merupakan karakteristik dari PjBL [2] yaitu:

a. Peserta didik membuat keputusan dan membuat kerangka kerja

b. Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya

c. Peserta didik merancang proses untuk mencapai hasil

d. Peserta didik bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola

informasi yang dikumpulkan

e. Melakukan evaluasi secara kontinu

f. Peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan

g. Hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya

h. Kelas memiliki atmosfer yang memberi toleransi kesalahan dan

perubahan.

Dalam melaksanakan model pembelajaran PjBL tidak ada tahapan yang baku

namun pada dasarnya mengacu pada 3 tahapan berikut [4]: tahap persiapan,

tahap pembelajaran (yang didalamnya memuat kegiatan: menentukan topik,

merencanakan kegiatan, investigasi, finishing) dan yang terakhir yaitu tahap

evaluasi. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran

berpusat pada siswa. Jenis pembelajaran ini mengembangkan isi

pengetahuan dan kecakapan melalui tugas tambahan untuk mengembangkan

keingintahuan siswa dan demonstrasi pembelajaran yang bersifat otentik

dalam bentuk produk dan kinerja. Kurikulum berbasis proyek didorong

pertanyaan penting yang mengikat standar isi dan berpikir tingkat tinggi dalam

konteks kehidupan sebenarnya.

Rancangan pembelajaran berbasis proyek mengandung strategi

pembelajaran yang melibatkan bermacam-macam strategi pengajaran untuk

melibatkan seluruh siswa tanpa menghiraukan cara belajar mereka yang

Page 15: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 11

berbeda-beda. Seringkali, siswa bekerjasama dengan pakar dari luar sekolah

dan anggota keluarga untuk menjawab pertanyaan dan mendapatkan makna

yang lebih dalam terhadap isi. Teknologi digunakan untuk mendukung

pembelajaran. Melalui kerja proyek, jenis penilaian yang beragam diberikan

untuk memastikan siswa-siswa menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Manfaat Pembelajaran Berbasis Proyek mencakup:

• Membangkitkan rasa ingin tahu secara aktif dan pemikiran tingkat tinggi

(Thomas,1998).

• Meningkatkan kehadiran, rasa percaya diri, dan memperbaiki sikap

terhadap pembelajaran (Thomas, 2000).

• Perolehan akademik setara atau lebih baik dari yang dihasilkan model lain

• Dengan siswa yang terlibat dalam proyek mengambil tanggungjawab yang

lebih besar terhadap pembelajaran mereka dibanding kegiatan dalam kelas

tradisional (Boaler, 1999; SRI, 2000).

• Peluang untuk mengembangkan kecakapan yang kompleks, seperti

berpikir tingkat tinggi, pemecahan masalah, bekerjasama, dan

berkomunikasi (SRI, 2000).

• Akses ke peluang belajar yang luas di kelas, memberikan strategi untuk

melibatkan siswa dengan budaya yang berbeda-beda (Railsback, 2002)

Langkah-langkah pembelajaran dalam Project Based Learning sebagaimana

dikembangkan oleh The George Lucas Educational Foundation (2005) terdiri

dari :

a. Mulai dengan Pertanyaan Esensi/Mendasar Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan mendasar, yaitu pertanyaan

yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu

aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan

Page 16: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 12

dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. Pengajar berusaha agar

topik yang diangkat relefan untuk para peserta didik (The George Lucas

Educational Foundation : 2005).

b. Merancang Perencanaan Proyek Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta

didik. Dengan demikian peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki”

atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan

aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan mendasar,

dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta

mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu

penyelesaian proyek (The George Lucas Educational Foundation : 2005).

c. Membuat Jadwal Pengajar dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas

dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1)

membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline

penyelesaian proyek, (3) membawa peserta didik agar merencanakan cara

yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara

yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik

untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara (The

George Lucas Educational Foundation : 2005).

d. Memantau Siswa dan Kemajuan Proyek Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas

peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan

cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain

pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar

mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat

merekam keseluruhan aktivitas yang penting (The George Lucas

Educational Foundation : 2005).

e. Menilai Hasil Belajar

Page 17: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 13

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur

ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-

masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman

yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun

strategi pembelajaran berikutnya (The George Lucas Educational

Foundation : 2005).

f. Mengevaluasi Pengalaman Belajar Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan

refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses

refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini

peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya

selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik

mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja.

Selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu

temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan

pada tahap pertama pembelajaran (The George Lucas Educational

Foundation : 2005).

Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek telah menunjukan bahwa

pendekatan tersebut sanggup membuat peserta didik mengalami proses

pembelajaran yang bermakna, yaitu pembelajaran yang dikembangkan

berdasarkan faham konstruktivisme. Peserta didik diberi kesempatan untuk

menggali sendiri informasi melalui membaca berbagai buku secara langsung,

membuat presentasi untuk orang lain, mengkomunikasikan hasil aktivitasnya

kepada orang lain, bekerja dalam kelompok, memberikan usul atau

gagasannya untuk orang lain dan berbagai aktivitas lainnya. Semuanya

menggambarkan tentang bagaimana semestinya orang dewasa belajar agar

lebih bermakna.

Page 18: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 14

Internalisasi Metode Saintifik dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek Berdasarkan kajian teori, metode saintifik adalah jalan untuk membuat dan

menjawab pertanyaan ilmiah (scientific questions) melalui observasi dan atau

eksperimen. Adapun tahap-tahap metode saintifik terdiri dari : (1) Membuat

pertanyaan ilmiah, (2) Melakukan kajian teoritis (research), (3)

Mengkonstruksi hipotesis, (4) Menjalankan observasi dan atau eksperimen,

(5) Menganalisis data dan membuat kesimpulan, (6) Melaporkan hasil

(publikasi). Sedangkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek merupakan

pendekatan pembelajaran yang memiliki sintak: (1) Mulai dengan pertanyaan

mendasar, (2) Merancang perencanaan proyek, (3) Membuat jadwal, (4)

Memantau siswa dan kemajuan proyek, (5) Menilai hasil pembelajaran, dan

(6) Menilai pengalaman belajar.

Mencari jawaban atas pertanyaan “apakah pembelajaran berbasis proyek

dapat menfasilitasi proses internalisasi metode saintifik?”, dapat dilakukan

dengan cara menganalisis sintak pembelajaran berbasis proyek, kemudian

mencari hubungan tiap-tiap tahapnya dengan item-item pada metode saintifik.

Apakah tahap-tahap pembelajaran berbasis proyek menfasilitasi aktivitas

metode saintifik? Jika jawabannya “ya”, maka dapat disimpulkan bahwa

pendekatan pembelajaran berbasis proyek dapat digunakan sebagai sarana

internalisasi metode saintifik. Begitu sebaliknya.

Tahap pertama sintak pembelajaran berbasis proyek adalah “Mulai dengan

pertanyaan mendasar”. Pembelajaran diawali dengan suatu pertanyaan

esensial/mendasar. Pertanyaan ini bisa muncul dari pengajar ataupun dari

peserta didik atau kolaborasi antara keduanya. Pertanyaan mendasar inilah

yang akan menjadi sentral dalam pembelajaran berbasis proyek.

Page 19: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 15

Pertanyaan mendasar pada pembelajaran berbasis proyek dapat disetarakan

dengan pertanyaan saintifik pada metode saintifik. Proses metode saintifik

juga diawali dengan munculnya suatu pertanyaan ilmiah. Dengan demikian,

tahap pertama sintak pembelajaran berbasis proyek dapat menfasilitasi tahap

pertama proses metode saintifik, yaitu “membuat pertanyaan ilmiah”.

Tahap kedua sintak pembelajaran berbasis proyek adalah “Merancang

perencanaan proyek”. Pada tahap ini, peserta didik bersama-sama pengajar

secara kolaboratif merencanakan sebuah proyek untuk menyelesaikan

pertanyaan yang telah dirumuskan pada tahap pertama. Agar tepat dalam

mendesain proyek, maka dilakukan penggalian informasi yang terkait dengan

pertanyaan. Proses ini dilakukan melalui bertanya kepada narasumber,

diskusi dengan pengajar atau siswa lain, kajian literatur berupa buku maupun

pencarian di internet. Apabila informasi sudah cukup, maka dengan mudah

peserta didik secara kolaboratif dapat merancang suatu proyek.

Aktivitas “Merancang perencanaan proyek” pada pembelajaran berbasis

proyek, dengan demikian dapat disetarakan dengan aktivitas ”melakukan

kajian teoritis (research)”, dan ”mengkonstruksi hipotesis” yang merupakan

langkah kedua dan ketiga dalam metode saintifik. Hal ini dikarenakan pada

tahapan ini, peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai

sumber. Aktivitas ini setara dengan aktivitas ”melakukan kajian teoritis

(research)” pada metode saintifik. Setelah informasi terkumpul, peserta didik

membuat dugaan-dugaan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan pada

tahap sebelumnya, sehingga mampu mendesain suatu proyek dengan lebih

akurat. Aktivitas tersebut merupakan bagian dari aktivitas ”mengkonstruksi

hipotesis” pada metode saintifik.

Tahap ketiga dan keempat sintak pembelajaran berbasis proyek adalah

“Membuat jadwal” dan “Memantau siswa dan kemajuan proyek”. Pada tahap

Page 20: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 16

ini, peserta didik membuat jadwal pelaksanaan proyek dan sekaligus

menjalankan proyek di bawah monitor pengajar. Inti pelaksanaan proyek

dilakukan pada tahap ini. Siswa melakukan observasi dan atau eksperimen

dengan cara yang telah didesain pada tahap sebelumnya. Dengan demikian,

tahap ketiga dan keempat pembelajaran berbasis proyek merupakan

pelaksanaan tahap keempat dari metode saintifik, yaitu “menjalankan

observasi dan atau eksperimen”.

Tahap kelima sintak pembelajaran pembelajaran berbasis proyek adalah

“Menilai hasil belajar”. Hasil belajar dapat dimaknai sebagai keseluruhan hasil

(produk) selama aktivitas menjalankan proyek. Dengan demikian, tahap ini

dilakukan setelah proyek selesai dijalankan. Hasil belajar dinilai untuk

membantu dalam mengukur ketercapaian standar kompetensi, mengetahui

kemajuan masing-masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat

pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar

dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Penilaian terhadap hasil belajar dengan demikian merupakan aktivitas

menganalisis produk dari proyek yang sudah dijalankan mahasiswa. Apakah

hasil observasi dan atau eksperimen sudah dapat digunakan untuk menjawab

pertanyaan yang dimunculkan pada bagian awal pembelajaran? Jika sudah,

maka mahasiswa telah mampu menyimpulkan inti persoalan adanya proyek.

“Menilai hasil belajar”, dengan demikian dapat disetarakan dengan aktivitas

“menganalisis data dan membuat kesimpulan” yang merupakan tahap kelima

dari metode saintifik.

Tahap keenam sintak pembelajaran pembelajaran berbasis proyek adalah

“Menilai pengalaman belajar”. Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan

peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang

sudah dijalankan. Pada tahap ini, peserta didik diminta untuk mengungkapkan

Page 21: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 17

perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan

peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja

selama proses pembelajaran sehingga pada akhirnya ditemukan suatu

temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan

pada tahap pertama pembelajaran. Dengan kata lain, pada tahap ini terjadi

proses presentasi hasil proyek dihadapan guru dan seluruh siswa.

Proses semacam ini dalam metode saintifik, disebut sebagai proses

“melaporkan hasil (publikasi)”. Analisis yang baru saja diuraikan, telah

mencoba menggambarkan bagaimana pendekatan pembelajaran berbasis

proyek dapat menfasilitasi proses internalisasi nilai dan semangat metode

saintifik kepada peserta didik. Secara lebih tegas, pola hubungan antara

pembelajaran berbasis proyek dengan internalisasi metode saintifik ditunjukan

oleh Tabel 1 berikut.

No. Sintak Pembelajaran Berbasis Proyek

Tahapan Metode Saintifik

1. Mulai dengan pertanyaan mendasar

Membuat pertanyaan ilmiah

2. Merancang perencanaan proyek Melakukan kajian teoritis (research), dan mengkonstruksi hipotesis

3. Membuat jadwal dan memantau siswa serta kemajuan proyek

Menjalankan observasi dan atau Eksperimen

4. Menilai hasil belajar Menganalisis data dan membuat kesimpulan

5. Menilai pengalaman belajar Melaporkan hasil (publikasi). Tabel 1. Pola hubungan pembelajaran berbasis proyek dan metode saintifik

Merancang Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Kerangka Kerja GRASPS Perancang kurikulum dapat menggunakan kerangka kerja GRASPS untuk

merancang PjBL, yang merupakan sebuah metode Authentic Assesment

yang diambil dari gagasan Wiggins and McTighe bernama “backward planning” atau “backward design” [1]. GRASPS merupakan singkatan dari

Goal, Role, Audience, Situation, Product and Standards.

Page 22: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 18

Elemen dalam GRASPS ini adalah: (1) Goal, merupakan tujuan atau aksi

yang akan di lakukan siswa dalam skenario (2) Role, yaitu peran siswa dalam

skenario (3) Audience, yaitu lingkungan yang nantinya akan berhubungan

dengan peran siswa dalam skenario (4) Situation, yaitu tantangan dan detail

suasana atau rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam skenario (5) Product,

yaitu hasil dari aktifitas siswa pembelajaran atau selama menjalankan

skenario (6) Standards, menyatakan bagaimana tugas ini akan dinilai, dengan

kriteria apa produk tersebut akan dinilai dan apa saja indikator

kesuksesannya.

Menurut Grant Wiggins and Jay McTighe [1] bagian yang penting dari

GRASPS adalah menempatkan siswa kedalam skenario dunia nyata dimana

mereka menghasilkan artefak yang menggambarkan isi pembelajaran dan

apa yang mungkin mereka butuhkan untuk menghasilkan itu dalam keadaan

yang sebenarnya. PjBL berbasis GRASPS sebenarnya merupakan

pengembangan yang peneliti lakukan dari PjBL yang telah ada sebelumnya.

GRASPS dalam model pembelajaran ini dijadikan dasar untuk

mengkonstruksi proyek yang nantinya akan diterapkan pada pembelajaran.

Dalam hal ini bukan berarti peneliti membatasi apa yang harus dilakukan

siswa untuk proyek mereka melainkan hanya memberi kerangka yang harus

dikembangkan oleh siswa sehingga tidak menyalahi karakteristik PjBL sendiri.

Berikut adalah contoh tabel GRASPS untuk PjBL dengan judul proyek

“Jajanan Sehat, Enak dan Murah di Sekolahku” Goal Role Audience Situation Product Standard

Akhir-akhir ini banyak siswa terkena penyakit diare dan tipus. Siswa akan melakukan penelitian

Tim Peneliti Kesehatan yang mendapat tugas dari Depertemen Kesehatan

Petugas Kesehatan di Puskesmas, Ahli Gizi, Pedagang Jajanan

- Siswa melihat video tentang beberapa kasus keracunan makanan dan penyakit yang disebabkan makanan tidak sehat dan

Siswa akan mengembangkan laporan penelitian berupa presentasi multimedia dan poster makanan sehat dengan

Standar Kompetensi: Makluk Hidup dan Proses Kehidupan 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

Page 23: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 19

mengapa penyakit-penyakit tersebut dengan mudah menjangkiti mereka, apa saja penyebab dan akibatnya. Hasil penelitian dan kampanye akan mereka sampaikan dalam bentuk presentasi dan poster yang dialamatkan ke semua rekan sekolahnya , orang-tua siswa dan pedagang keliling serta kantin di sekitar sekolah mereka.

melakukan brainstorming tentang topik ini - Secara berkelompok, siswa melakukan penelitian dengan melakukan wawancara dan pengamatan serta studi literatur di Internet - Siswa membuat laporan penelitian dalam bentuk presentasi multimedia dan membuat poster kampanye makanan sehat dengan aplikasi pengolah kata - Siswa mempresentasikan hasil penelitian ke guru dan siswa lain di sekolah - Siswa menempel dan menyebarluaskan poster peduli jajanan sehat di sekolah dan masyarakat

aplikasi pengolah kata

Kompetensi Dasar: 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan Indikator: - Mengidentifikasi alat pencernaan makanan pada manusia. - Mencari informasi tentang penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. - Mempraktekkan kebiasaan hidup sehat untuk menjaga kesehatan alat pencernaan. - Mengidentifikasi makanan bergizi dan menyimpulkan bahwa makanan yang bergizi dengan jumlah dan susunan menu seimbang menjadikan tubuh sehat. - Mempraktekkan cara-cara mengolah bahan makanan dengan tetap mempertahankan nilai gizinya

Tabel 2. Rancangan proyek “Jajanan Sehat, Enak dan Murah di Sekolahku”

Tugas 1. Merencanakan PjBL dengan GRASPS Berikut adalah langkah-langkah perancangan Pembelajaran Berbasis Proyek

dengan kerangka GRASPS:

1. Pilihlah salah satu tema (pembelajaran tematik, sesuai dengan Kurikulum 2013).

2. Unduh Lembar Kerja Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek di alamat

web :

http://bimtekictdikdas.wikispaces.com/file/view/Lembar%20Kerja%20Rancangan%20Pembelajaran%20Berbasis%20Proyek.docx/450252236/Lembar%20Kerja%20Rancangan%20Pembelajaran%20Berbasis%20Proyek.docx (klik link diatas untuk mengunduh file tersebut ke komputer Anda, atau kopi

dan tempel link tersebut ke aplikasi penjelajah internet)

3. Buka file tersebut menggunakan aplikasi Microsoft Word.

Page 24: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 20

4. Pada bagian A. Tabel GRASPS, isi semua elemen tabel GRASPS yang ada seperti, (1) Goal, yang berisi penjelasan “masalah yang ada di dunia nyata” dan aksi yang siswa akan di lakukan dalam skenario untuk menyelesaikan permasalah di dunia nyata tersebut (2) Role, yaitu peran siswa dalam skenario, dimana peran ini merupakan profesi-profesi yang ada di dunia nyata (3) Audience, yaitu narasumber/komunitas/peserta lain yang nantinya akan berhubungan dengan peran siswa dalam skenario (4) Situation, yaitu tantangan dan detail suasana atau rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam skenario (5) Product, yaitu hasil dari aktifitas siswa pembelajaran atau selama menjalankan skenario (6) Standards, menyatakan bagaimana tugas ini akan di nilai, dengan kriteria apa produk tersebut akan di nilai dan apa saja indikator kesuksesannya berdasarkan standar kurikulum nasional (Kurikulum 2013).

5. Simpan dokumen rancangan proyek anda dengan klik File > Save.

B. Mengembangkan Pertanyaan Pemandu (Driving Question) Pembelajaran untuk Melibatkan Siswa Proses inkuiri (penyelidikan) siswa dimulai ketika guru menanyakan

pertanyaan pemandu (driving question) di dalam pembelajaran. Siswa

akan mulai berpikir dan membuat koneksi sesuai pemahaman dan

pengalamannya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Semua guru ingin siswa mereka mengembangkan kecakapan-kecakapan

berpikir tingkat tinggi bersamaan dengan pemahaman mendalam

mengenai isi pembelajaran. Siswa, bagaimanapun, mungkin tidak merasa

bahwa pengetahuan ini relevan dengan kehidupan mereka, khususnya

ketika mempelajari mata-mata pelajaran yang berbeda secara terpisah.

Pertanyaan-pertanyaan pemandu menghubungkan pembelajaran dengan

dan lintas disiplin ilmu yang berbeda dengan cara memberikan topik-topik

yang menarik dan penting untuk Siswa. Pertanyaan pemandu terdiri dari

Pertanyaan Mendasar/Esensi, Pertanyaan Unit dan Pertanyaan Isi.

Pertanyaan-pertanyaan pemandu sangat penting karena menjadikan

proyek tetap berpusat kepada mempelajari hal-hal yang penting saja.

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mendorong siswa untuk menggunakan

Page 25: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 21

kecakapan berpikir tingkat tinggi, membantu mereka memahami secara

penuh konsep-konsep penting, dan memberikan struktur untuk mengolah

informasi faktual. Pertanyaan-pertanyaan pemandu terdiri dari

Pertanyaan-pertanyaan Esensial, Unit, dan Isi:

Pertanyaan-pertanyaan Esensial adalah pertanyaan-pertanyaan yang

bersifat luas dan terbuka dan menyangkut gagasan-gagasan besar dan

konsep-konsep tetap. Pertanyaan-pertanyaan esensial sering bersifat

lintas disiplin dan membantu siswa melihat bagaimana mata-mata

pelajaran berhubungan satu sama lain.

Pertanyaan-pertanyaan Unit terikat secara langsung dengan proyek dan

mendukung penyelidikan ke dalam pertanyaan-pertanyaan Esensial.

Pertanyaan-pertanyaan Unit bersifat terbuka yang membantu siswa

mendemonstrasikan seberapa baik mereka mengerti konsep-konsep inti

sebuah proyek.

Pertanyaan-pertanyaan isi berbasis fakta, konkrit, dengan seperangkat

jawaban benar yang bersifat terbatas. Sering sekali pertanyaan-

pertanyaan Isi berhubungan dengan definisi, identifikasi, dan ingatan

yang bersifat umum tentang informasi—sama dengan jenis pertanyaan

yang sering anda jumpai pada tes. Pertanyaan-pertanyaan isi adalah

penting karena mendukung pertanyaan-pertanyaan esensial dan

pertanyaan-pertanyaan Unit.

Contoh Pertanyaan Pemandu “Jajanan Sehat, Enak dan Murah di

Sekolahku” Pertanyaan Esensi

Bagaimanakah caranya supaya kita bisa hidup senang/enak?

Pertanyaan Unit

• Bagaimana pencernaan kita bekerja? • Bagaimana resepnya hidup sehat?

Page 26: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 22

Pertanyaan Isi • Manakah alat-alat pencernaan manusia beserta dengan fungsinya?

• Apa sajakah penyakit yang terdapat pada alat pencernaan kita? • Sebutkan cara merawat alat pencernaan kita! • Zat gizi apa yang diperlukan oleh tubuh kita?

Tugas 2. Membuat Pertanyaan Pemandu Buatlah pertanyaan pemandu pembelajaran untuk melengkapi rancangan

proyek yang ada.

1. Buka kembali dokumen Lembar Kerja Rancangan Pembelajaran

Berbasis Proyek yang telah tersimpan di komputer Anda.

2. Lengkapi bagian B. Pertanyaan Pemandu dengan mengisi bagian

Pertanyaan Esensi/Mendasar, Unit dan Isi.

3. Simpan dokumen rancangan proyek dengan klik File > Save.

C. Mengembangkan Penilaian Otentik yang Berpusat pada Siswa Strategi penilian efektif yang dapat dipergunakan untuk menilai

Pembelajaran Berbasis Proyek adalah penilaian otentik (autentik

assessment). Penilaian otentik adalah suatu istilah/terminologi yang

diciptakan untuk menjelaskan berbagai metode penilaian alternatif yang

memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam

menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah. Sekaligus,

mengekspresikan pengetahuan dan keterampilannya dengan cara

mensimulasikan situasi yang dapat ditemui di dalam dunia nyata di luar

lingkungan sekolah (Hymes, 1991). Dalam hal ini adalah simulasi yang dapat

mengekspresikan kinerja (performance) siswa yang ditemui di dalam praktek

dunia nyata.

Penilaian otentik juga disebut dengan penilaian alternatif. Pelaksanaan

penilaian otentik tidak lagi menggunakan format-format penilaian tradisional

(multiple-choice, matching, true-false, dan kertas maupun tes pensil), tetapi

menggunakan format yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan suatu

Page 27: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 23

tugas atau mendemonstrasikan suatu kinerja dalam memecahkan suatu

masalah. Format penilaian ini dapat berupa : a) Tes yang menghadirkan

benda atau kejadian asli ke hadapan siswa (penilaian hands-on), b) Tugas

(tugas ketrampilan, tugas investigasi sederhana dan tugas investigasi

terintegrasi), c) Format rekaman kegiatan belajar siswa (misalnya : portfolio,

interview, jurnal proses, daftar cek, presentasi oral dan debat).

Beberapa pembaharuan yang tampak pada penilaian otentik adalah: a)

Melibatkan siswa dalam tugas yang penting, menarik, berfaedah dan relevan

dengan kehidupan nyata siswa, b) Tampak dan terasa sebagai kegiatan

belajar, bukan tes tradisional, c) Melibatkan keterampilan berpikir tingkat

tinggi dan mencakup pengetahuan yang luas, d) Menyadarkan siswa tentang

apa yang harus dikerjakannya akan dinilai, e) Merupakan alat penilaian

dengan latar standar (standard setting), bukan alat penilaian yang

distandarisasikan, f) berpusat pada siswa (student centered) bukan berpusat

pada guru (teacher centered), dan g) dapat menilai siswa yang berbeda

kemampuan, gaya belajar dan latar belakang kulturalnya.

Tujuan dari penilaian otentik adalah:

1. Mengembangkan respon siswa daripada menyeleksi pilihan-pilihan yang sudah ditentukan sebelumnya.

2. Menunjukkan cara berpikir tingkat tinggi (higher order thinking). 3. Secara langsung mengevaluasi proyek-proyek yang bersifat holistik atau

menyeluruh 4. Mensintesis dengan pembelajaran di kelas 5. Menggunakan kumpulan pekerjaan atau tugas siswa (portofolio) dalam

jangka waktu yang lama 6. Memberikan kesempatan untuk melakukan penilaian beragam didasarkan

dari kriteria yang jelas yang diketahui oleh siswa 7. Berhubungan erat dengan belajar di kelas 8. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengevaluasi

pekerjaannya

Page 28: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 24

Prinsip-prinsip penilaian otentik meliputi:

1. Mengungkap apa yang diketahui siswa 2. Menggali kemampuan berpikir siswa 3. Bersifat praktis 4. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

proses pembelajaran 5. Penilaian harus mencerminkan masalah real atau nyata 6. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan kriteria yang

sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar 7. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan

pembelajaran (kognitif, afektif, dan psikomotor).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan metode penilaian

otentik di kelas diantaranya :

1. Mengatur waktu yang bersifat intensif 2. Memastikan bentuk kurikuler dan kegiatan yang mengembangkan

kemampuan siswa 3. Meminimalkan penilaian bias dan bersifat objektif

Sedangkan karakteristik penilaian outentik meliputi:

1. Merupakan suatu bagian tak terpisahkan dari bagian kelas 2. Merupakan cerminan dari dunia nyata bukan sebagai jenis kerja/tugas

sekolah yang memecahkan masalah 3. Menggunakan banyak ukuran/metode/kriteria 4. Bersifat komperenshif dan holistik 5. Penilaian dilakukan selama dan sesudah proses pembelajaran

berlangsung 6. Aspek yang diukur adalah keterampilan dan performasi, bukan mengingat

fakta apakah peserta didik belajar? Atau apa yang sudah diketahui peserta didik?

7. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan, yaitu dilakukan dalam beberapa tahapan dan periodik, sesuai dengan tahapan waktu dan bahasanya, baik dalam bentuk formatif maupun sumatif.

8. Penilaian dilakukan secara integral, yaitu menilai berbagai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik sebagai satu kesatuan utuh.

Page 29: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 25

9. Hasil penilain digunakan sebagai umpan balik (feedback), yaitu untuk keperluan pengayaan (enrichment) standart minimal telah tercapai atau mengulang (remedial) jika standar minimal belum tercapai.

Manfaat otentik assesmen adalah:

1. Menunjukkan secara lengkap seberapa baik pemahaman terhadap materi akademik

2. Menunjukkan dan memperkuat kompetensi-kompetensi seperti pengumpulan informasi, pemanfaatan sumber penanganan teknologi dan pemikiran sistematik

3. Menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman mereka, dunia mereka maupun masyarakat yang lebih luas

4. Meningkatkan keterampilan berfikir tinggi seperti analisis, sintesis, identifikasi permasalahan, menemukan solusi, serta mengikuti hubungan sebab-akibat

5. Menerima tanggung jawab dan membuat pilihan-pilihan 6. Menghubungkan mereka dengan orang lain, termasuk berkolaborasi

dalam tugas 7. Belajar mengevaluasi tingkat kinerja mereka sendiri

Dalam penerapannya, bentuk-bentuk penilaian otentik berupa:

1. Portfolio (contoh: wawancara lisan) 2. Unjuk Kerja/Performance (contoh: tugas penyelesaian masalah studi

kasus/problem solving) 3. Proyek 4. Penelitian 5. Diskusi 6. Menulis/Esai 7. Simulasi 8. Presentasi 9. Respon tertulis - Analisis lisan , dll

Perbedaan penilaian otentik dengan penilaian tradisional adalah:

Page 30: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 26

Penilaian Otentik Penilaian Tradisional • Waktu ditentukan oleh guru dan siswa • Mengukur kecepatan tingkat tinggi • Menerapkan strategi-strategi kritis dan

kreatif • Memiliki perspektif menyeluruh • Menggunakan standar individu • Bertumpu pada internalisasi • Solusi yang benar banyak • Mengungkap proses • Mengajar demi kebutuhan

• Periode waktu khusus • Mengukur kecepatan tingkat rendah • Meningkatkan tugas dan latihan • Memiliki perspektif sempit • Menggunakan standar kelompok • Bertumpu pada ingatan (memorisasi) • Hanya satu solusi yang benar • Mengungkapkan kecapakan • Mengajar untuk ujian

Tabel 3. Perbedaan penilaian otentik dengan penilaian tradisional Rubrik Dalam Penilaian Otentik Rubrik penilaian adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk

mengevaluasi respon murid mengenai penilaian otentik. Dua tipe penilaian

otentik sering didiskusikan dalam literatur yaitu analitik dan holistik. Rubrik

penilaian analitik membagi kinerja kedalam beberapa segi yang terpisah

dimana setiap segi dievaluasi dengan skala yang terpisah. Rubrik penilaian

holistik menggunakan satu skala untuk mengevaluasi proses yang lebih

besar. Dalam rubrik penilaian holistik, semua segi yang membuat tugas

dievaluasi dengan cara kombinasi. Rekomendasi berikut dapat diaplikasikan

baik untuk rubrik penilaian analitik maupun holistik.

Rekomendasi untuk mengembangkan rubrik penilaian:

1. Kriteria yang ditetapkan dalam rubrik penilaian harus jelas bersesuaian

dengan persyaratan tugas serta tujuan dan sasaran yang telah

dinyatakan. Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya, sebuah daftar

dapat disusun untuk menggambarkan bagaimana elemen-elemen tugas

sesuai dengan tujuan dan sasaran. Daftar ini bisa dikembangkan dengan

memasukkan bagaimana kriteria yang ditetapkan di rubrik penilaian

sesuai dengan elemen-elemen tugas serta tujuan dan sasaran. Kriteria

yang tidak bersesuaian langsung dengan tugas dan tujuan jangan

dimasukkan didalam rubrik penilaian.

Page 31: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 27

2. Kriteria yang ditetapkan dalam rubrik penilaian harus tergambar dalam

perilaku yang dapat terlihat atau karakteristik produk. Seorang guru tidak

dapat mengevaluasi proses internal kecuali proses ini ditunjukkan lewat

perilaku eksternal. Sebagai contoh, seorang guru tidak dapat melihat

kedalam isi kepala siswa untuk melihat proses penjelasan mereka,

melainkan penilaian penjelasan/pemberian alasan diketahui dengan

meminta siswa memberi penjelasan/alasan mereka secara lisan atau

tertulis.

3. Rubrik penilaian harus ditulis secara spesifik dengan bahasa yang jelas

yang dimengerti siswa. Salah satu keuntungan menggunakan rubrik

penilaian adalah memberi deskripsi yang jelas bagi siswa mengenai apa

yang diharapkan sebelum mereka menyelesaikan kegiatan penilaian. Jika

bahasa yang digunakan dalam rubrik penilaian terlalu kompleks untuk

siswa, maka keuntungan ini tidak akan didapat. Para siswa harus dapat

memahami kriteria penilaian.

4. Jumlah poin/nilai yang digunakan di rubrik penilaian harus logis. Poin

yang digunakan dalam rubrik penilaian analitik maupun holistik harus

menggambarkan nilai kegiatan dengan jelas. Dalam rubrik penilaian

analitik, jika segi-segi yang berlainan dianggap berbeda bobotnya dengan

segi-segi lain dalam rubrik, maka penjelasan mengenai alasan ini harus

diberikan dengan jelas.

5. Pemisahan antara level penilaian harus jelas. Skala yang digunakan

dalam rubrik penilaian harus menggambarkan perbedaan yang jelas antar

level pencapaian. Skala yang memerlukan pembedaan yang tidak terlalu

jelas kemungkinan akan menghasilkan penilaian yang tidak konsisten.

Rubrik penilaian yang memiliki kategori yang lebih sedikit dan pembedaan

yang jelas lebih baik daripada rubrik penilaian yang memiliki banyak

kategori dan pembedaan yang tidak jelas diantara kategori-kategori yang

ada.

Page 32: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 28

6. Pernyataan kriteria harus adil dan tidak rancu. Seperti halnya dengan

kasus pernyataan dalam kegiatan performa, pernyataan yang digunakan

dalam deskripsi kriteria performa harus dinyatakan dengan cermat dan

dibangun sedemikian rupa sehingga menghilangkan stereotip mengenai

jenis kelamin dan etnis. Sebagai tambahan, kriteria tidak boleh memberi

keuntungan yang tidak adil pada segelintir kalangan siswa yang tidak

berhubungan dengan tujuan tugas.

Page 33: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

29

Mengenal Struktur Rubrik Berikut adalah struktur dari rubrik penilaian. Secara garis besar, rubrik penilaian terdiri dari Kriteria Penilaian, Skala Nilai dan

Deskriptor.

Kriteria /Skala Penilaian

Permulaan 1

Berkembang 2

Telah Tercapai 3

Teladan 4

Penilaian

Nilai 5 10 15 20 Tujuan atau Kinerja yang telah ditetapkan

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi

dan menggambarkan kinerja dalam tahap permulaan.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi dan yang

menggambarkan perkembangan menuju kinerja yang unggul.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat

diidentifikasi dan yang menggambarkan kinerja yang

unggul.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi

dan yang menggambarkan kinerja yang unggul pada tahap

paling tinggi.

Tujuan atau Kinerja yang telah ditetapkan

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi

dan menggambarkan kinerja dalam tahap permulaan.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi dan yang

menggambarkan perkembangan menuju kinerja yang unggul.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat

diidentifikasi dan yang menggambarkan kinerja yang

unggul.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi

dan yang menggambarkan kinerja yang unggul pada tahap

paling tinggi.

Tujuan atau Kinerja yang telah ditetapkan

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi

dan menggambarkan kinerja dalam tahap permulaan.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi dan yang

menggambarkan perkembangan menuju kinerja yang unggul.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat

diidentifikasi dan yang menggambarkan kinerja yang

unggul.

Deskripsi dari karakteristik kinerja yang dapat diidentifikasi

dan yang menggambarkan kinerja yang unggul pada tahap

paling tinggi.

A. Jumlah Nilai yang Mungkin

Di sini

Page 34: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

30

Diperoleh

B. Jumlah Nilai yang Diterima

Di sini

C. Nilai Total Nilai = B/A

Page 35: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 31

Sebagai contoh, berikut adalah rubrik penilaian yang dapat dipergunakan

untuk menilai karya poster yang dikembangkan oleh siswa.

Rubrik Poster No Kriteria

Penilaian 4 3 2 1 Nilai

1. Tulisan Sangat rapi, singkat, padat, jelas, bermakna

Cukup rapi,kurang singkat,makna kurang jelas

Kurang rapi,kurang singkat,tidak bermakna

Tidak disertai tulisan

2. Gambar Sangat sesuai dengan tema,rapi,bersih,menarik

Sesuai dengan tema,rapi,bersih ,tetapi tidak menarik

Kurang sesuai dengan tema,Tidak rapi

Tidak disertai gambar

3. Konsep (Isi yang bersifat ajakan)

Sangat sesuai dengan konsep

Sesuai dengan konsep

Tidak sesuai dengan konsep

Tidak mencantumkan unsur konsep

4. Estetika Paduan gambar,tulisan, warna sangat serasi

Paduan tulisan gambar,warna serasi

Paduan tulisan,gambar,warna kurang serasi

Paduan tulisan,gambar,warna sangat tidak serasi

JUMLAH NILAI

Melaksanakan Penilaian Otentik Setelah penilaian otentik dan rubrik penilaian yang menyertainya

dikembangkan, tiba saatnya untuk melaksanakan penilaian terhadap para

siswa. Rekomendasi-rekomendasi berikut dikembangkan secara spesifik

sebagai panduan proses pelaksanaan.

Rekomendasi untuk melaksanakan penilaian performa:

1. Baik penjelasan mengenai tugas secara tertulis maupun lisan harus jelas,

ringkas dan dipresentasikan dengan bahasa yang dapat dimengerti para

siswa. Jika tugas dipresentasikan dalam bentuk tertulis, tingkat

kemampuan membaca siswa harus diperhatikan. Para siswa harus

Page 36: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 32

diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk

mengklarifikasi sebelum menyelesaikan tugas.

2. Perangkat yang sesuai harus tersedia untuk penyelesaian kegiatan

penilaian. Tergantung dari kegiatannya, para siswa mungkin memerlukan

akses ke sumber belajar perpustakaan, program komputer, laboratorium,

kalkulator atau perangkat- perangkat. Sebelum mengerjakan tugas, guru

harus menentukan perangkat-perangkat apa yang diperlukan dan

memastikan bahwa perangkat - perangkat ini tersedia untuk pelaksanaan

tugas.

3. Rubrik Penilaian harus didiskusikan dengan para siswa sebelum mereka

menyelesaikan kegiatan penilaian. Hal ini mengijinkan para siswa untuk

menyesuaikan upaya-upaya mereka sedemikian rupa sehingga

memaksimalkan upaya mereka. Seringkali para guru menganggap

bahwa dengan memberikan kriteria pada para siswa di awal, semua

siswa akan menampilkan performa mereka yang terbaik. Kenyataannya,

hal ini jarang (jika pernah) terjadi.

Tugas 3. Merancang Penilaian Otentik Berikut adalah rancangan penilaian otentik untuk pembelajaran berbasis

proyek berjudul “Jajanan Sehat, Enak dan Murah di Sekolahku” sebagai

contoh. Sebelum Proyek

Berlangsung Saat Proyek Berlangsung

Setelah Proyek Selesai

Siswa diberikan brainstorming tentang proyek agar mereka mendapatkan gambaran yang jelas dan tentang semua materi sebelum pelaksanaan proyek. Siswa melakukan perencanaan waktu dan kebutuhan untuk melaksanakan proyek mereka dengan mengisi sebuah

Siswa memeriksa kemajuan pelaksanaan proyek lewat Daftar Periksa Wawancara dan Pengamatan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan serta mengumpulkan hasil pengamatan dan wawancara dalam Jurnal

Siswa menyusun laporan dalam bentuk Presentasi Multimedia menggunakan aplikasi penyusun multimedia. Siswa menggunakan Rubrik Presentasi Multimedia untuk melakukan penilaian diri terhadap hasil karyanya. Siswa mengembangkan poster kampanye Jajanan Sehat menggunakan aplikasi pengolah kata dan menggunakan Rubrik Poster untuk

Page 37: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 33

timeline pada lembar kerja yang disediakan guru.

Proses

menilai hasil karya mereka.

Tabel 4. Rencana penilaian otentik untuk PjBL “Jajanan Sehat, Enak dan Murah di Sekolahku”

Rencanakanlah kegiatan penilaian otentik bagi pembelajaran berbasis proyek

sesuai dengan tema pembelajaran yang telah anda tentukan sebelumnya

dalam Lembar Kerja Perancangan Pembelajaran Berbasis Proyek dengan

langkah sebagai berikut:

1. Buka kembali file/dokumen Lembar Kerja Perancangan Pembelajaran

Berbasis Proyek yang ada di dalam komputer Anda.

2. Isi bagian Rancangan Penilaian secara detil mengacu pada contoh yang

tersedia diatas.

3. Simpan dokumen tersebut dengan cara klik File > Save.

Tugas 4. Mengembangkan Rubrik Penilaian Rubrik merupakan salah satu instrumen penilaian otentik. Dalam kegiatan

ini, Anda akan mengembangkan rubrik penilaian holistik yang dapat

digunakan guru dan siswa dalam melakukan penilaian produk dan kinerja

yang dilakukan/dibuat. Buatlah sebuah rubrik penilaian dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Buka kembali file/dokumen Lembar Kerja Perancangan Pembelajaran

Berbasis Proyek yang ada di dalam komputer Anda.

2. Buatlah sebuah rubrik penilaian untuk menilai produk dan kinerja

yang telah ditentukan dalam Rencana Penilaian. Isi dan kembangkan

bagian Mengembangkan Rubrik Penilaian dengan mengisi Kriteria

dan Deskriptornya.

Page 38: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 34

D. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran berbasis

proyek dapat dimanfaatkan sebagai perangkat pendukung untuk mencari

informasi, mengolah informasi, menyajikan informasi dan

menyebarluaskan informasi. Para siswa dapat memanfaatkan Internet

dan mesin pencari untuk melakukan pencarian data dan penelitian

literatur, memanfaatkan aplikasi pengolah kata, spreadsheet, dan

penyusun presentasi multimedia untuk mengolah dan menyajikan

informasi (termasuk dalam membuat dan menyusun portfolio digital) serta

memanfaatkan email dan media sosial (wiki, blog, Facebook dan Twitter)

untuk menyebarluaskan informasi.

Gambar 1. Contoh poster siswa yang dibuat dengan aplikasi pengolah kata

Tugas 5. Memanfaatkan ICT untuk Membuat Contoh Karya Siswa Untuk mendukung kesuksesan siswa dalam pembelajaran, guru perlu

menyediakan dukungan. Dalam pembelajaran berbasis proyek dukungan ini

dapat berupa contoh-contoh produk, kerangka kerja, daftar periksa, dll.

Dengan adanya contoh produk akhir, maka siswa akan mendapatkan

gambaran tentang bagaimana mereka akan mengembangkan produk yang

Page 39: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 35

menjadi tugas dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya contoh produk

juga para siswa akan membuat sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan

contoh produk yang ditampilkan oleh guru, dengan demikian hasil

pembelajaran akan menjadi lebih baik.

Salah satu peran ICT dalam PjBL digunakan dalam mengembangkan portfolio

digital siswa, misalnya siswa menggunakan aplikasi presentasi multimedia

untuk membuat presentasi laporan penelitian, memanfaatkan aplikasi

pengolah kata untuk membuat poster atau menggunakan aplikasi pengolah

video untuk membuat iklan layanan masyarakat. Dengan memanfaatkan ICT

untuk membuat portfolio siswa, secara tidak langsung guru telah pula

mengajarkan keterampilan ICT kepada siswa dan mengajarkan kepada

mereka bagaimana melakukan komunikasi efektif (untuk menyampaikan

pesan) dengan membuat produk-produk publikasi.

Untuk menyediakan dukungan (support) bagi siswa, kembangkanlah sebuah

contoh produk karya siswa sesuai dengan rubrik penilaian yang telah

dikembangkan sebelumnya. Anda dapat mengembangkan satu buah produk,

misalnya laporan penelitian dalam bentuk presentasi multimedia interaktif

atau poster kampanye menggunakan aplikasi pengolah kata.

Page 40: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 36

LATIHAN/TUGAS

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas dan mengerjakan

beberapa tugas, kini tiba saatnya Anda meningkatkan pemahaman dengan

mengerjakan latihan lanjutan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan dengan

mengikuti setiap instruksi dan langkah demi langkah yang ada.

Mempublikasikan Rancangan PjBL dalam Wikispaces

1. Buka alamat web: http://bimtekictdikdas.wikispaces.com dalam aplikasi

penjelajah web di komputer anda.

Gambar 2. Tampilan wiki bimtekictdikdas

2. Masuk ke halaman Proyek “Perancangan Pembelajaran Berbasis ICT”, di: http://bimtekictdikdas.wikispaces.com/project/manage/Perancangan+Pembelajaran+Berbasis+ICT

Page 41: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 37

Gambar 3. Halaman proyek “Perancangan Pembelajaran Berbasis ICT”

3. Pilih halaman Tim sesuai dengan wilayah diselenggarakannya Bimtek.

Jika lokasi pelatihan anda berada di Semarang, Jawa Tengah maka pilih

Tim Wilayah Barat. Namun jika lokasi pelatihan anda berada di Denpasar,

Bali maka pilih Tim Wilayah Timur.

Gambar 4. Halaman proyek “Tim Wilayah Barat”

4. Buat sebuah halaman di dalam halaman proyek, dengan cara klik tombol

Add Page yang berada di sebelah kanan atas wiki.

Page 42: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 38

Gambar 5. Tampilan tombol Add Page

5. Tampil kotak Add Content, kemudian isian Name dengan nama lengkap

anda. Isi kotak isian tags dengan kata kunci yang mencerminkan

rancangan proyek anda. Lalu klik Create untuk membuat halaman.

Gambar 6. Membuat halaman wiki

Tombol Add Page

Page 43: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 39

6. Isi halaman yang baru saja dibuat dengan konten rancangan PjBL yang

telah dikembangkan sebelumnya. Isi halaman terdiri dari (1) Judul Proyek,

(2) Nama Pengembang, (3) Jenjang Pendidikan/Kelas, (3) Durasi Proyek,

(4) Deskripsi Proyek, (5) GRASPS, (6) Pertanyaan Pemandu, (7)

Rancangan Penilaian, (8) Rubrik, dan (9) Contoh Karya Siswa. Setelah

selesai tekan Save untuk menyimpan.

Gambar 7. Mengisi dan menyimpan halaman wiki

Page 44: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 40

RANGKUMAN

Project Based Learning adalah salah satu metode yang sangat efektif untuk

meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan menginternalisasikan

pendekatan saintifik dalam belajar mengajar. Selain itu, dengan pemanfaatan

TIK dalam Project Based Learning maka siswa akan belajar dalam suasana

menyenangkan sekaligus mendapatkan pengalaman belajar secara hands-on

dalam memanfaatkan TIK untuk berkreasi dan berinovasi dalam

menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

EVALUSI MATERI

Evaluasi materi dilakukan dengan menilai rancangan pembelajaran yang ada

menggunakan instrumen penilaian berupa rubrik. Rubrik berikut dapat

digunakan peserta untuk melakukan penilaian atas hasil kerja diri sendiri atau

melakukan penilaian terhadap hasil kerja rekan sejawat (peserta lainnya).

Tabel 5. Rubrik Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek yang Mengintegrasikan TIK

4 3 2 1

Rancangan pembelajaran untuk mencapai standar dan tujuan

Rancangan pembelajaran

saya secara jelas menunjukkan bagaimana

pekerjaan yang dilakukan siswa akan membantu

mereka mencapai standar dan tujuan

Rancangan pembelajaran

saya menunjukkan bagaimana pekerjaan

yang dilakukan siswa akan membantu mereka

mencapai standar dan tujuan

Rancangan pembelajaran

saya menunjukkan beberapa pekerjaan yang

dilakukan siswa diarahkan kepada standar dan

tujuan

Rancangan pembelajaran

saya menunjukkan sedikit sekali pekerjaan yang

dilakukan siswa dalam unit yang diarahkan

kepada standar dan tujuan

Page 45: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 41

Rancangan pembelajaran yang diarahkan kepada kecakapan abad ke-21

Rancangan pembelajaran saya menyediakan

pengajaran,contoh,dan berbagai peluang bagi siswa untuk mengasah

dan mengembangkan kecakapan abad ke-21

yang relevan.

Rancangan pembelajaran saya menyediakan

pembelajaran dan contoh untuk membantu siswa mengasah dan

mengembangkan kecakapan abad ke-21

yang relevan.

Para siswa mempraktekkan

kecakapan abad ke-21 selama mempelajari unit, tetapi mereka menerima

sedikit sekali pembelajaran yang

mendukung pengembangan mereka.

Para siswa jarang menggunakan kecakapan

abad ke-21 selama unit pembelajaran.

Rancangan pembelajaran yang memasukkan pertanyaan pemandu

Rancangan pembelajaran

saya mengintegrasikan CQFs untuk memfokuskan

pembelajaran siswa pada konsep-konsep dan gagasan-gagasan besar

yang penting dalam seluruh unit.

Rancangan pembelajaran

saya menggunakan CQFs untuk memfokuskan

pembelajaran siswa pada konsep-konsep dan gagasan-gagasan besar

yang penting berulangkali dalam seluruh unit.

Penggunaan CQFs di

Rancangan pembelajaran saya dangkal karena tidak

digunakan untuk memfokuskan pembelajaran siswa.

Rancangan pembelajaran

saya tidak mengarah kepada CQFs.

Rancangan pembelajaran menggunakan pendekatan proyek.

Pada rancangan pembelajaran saya, siswa memiliki banyak pilihan

tentang bagaimana menunjukkan pembela-

jaran mereka. Mereka menampilkan hasil karya otentik dan kinerja yang

dikembangkan melalui tugas dan kegiatan yang

berhubungan.

Pada rancangan pembelajaran saya, siswa memiliki beberapa pilihan

tentang bagaimana menunjukkan

pembelajaran mereka. Mereka menampilkan hasil karya dan kinerja yang

dikembangkan melalui tugas dan kegiatan yang

berhubungan.

Pada rancangan pembelajaran saya, para siswa memiliki sedikit

pilihan tentang bagaimana mereka menunjukkan

pembelajaran mereka. Mereka menyelesaikan kegiatan lepas yang tidak

berhubungan dengan produk atau kinerja akhir.

Siswa saya tidak menunjukkan pembelajaran mereka

melalui karya atau kinerja.

Rancangan pembelajaran yang diarahkan kepada perbedaan-perbedaan

yang dimiliki siswa

Rancangan pembelajaran saya mengakomodasi secara baik dan bijaksana

perbedaan-perbedaan yang dimiliki siswa.

Rancangan pembelajaran saya mengakomodasi perbedaan-perbedaan

yang dimiliki siswa.

Rancangan pembelajaran saya mengakomodasi secara minimal

perbedaan-perbedaan yang dimiliki siswa.

Rancangan pembelajaran saya tidak mengakomodasi

perbedaan-perbedaan yang dimiliki siswa.

Pengintegrasian teknologi mendukung pembelajaran materi ajar

Pada rancangan

pembelajaran saya, siswa menggunakan teknologi

untuk meningkatkan

Siswa menggunakan

teknologi untuk memahami konsep materi

ajar yang penting dan

Siswa menggunakan

teknologi untuk mengeksplorasi konsep

materi.

Penggunaan teknologi

oleh siswa saya hanya kelihatannya saja

berhubungan dengan isi

Page 46: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 2

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 42

pemahaman konsep dan

mengembangkan kecakapan-kecakapan dan strategi-strategi pada

materi ajar tertentu.

mengembangkan

kecakapan pada materi ajar tertentu.

materi.

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah melakukan evaluasi terhadap rancangan pembelajaran Anda

menggunakan rubrik penilaian diatas, Anda dapat memperkirakan tingkat

keberhasilan Anda dengan memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah

melebihi 80%, silakan Anda terus mempelajari Materi berikutnya, namun jika

Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80%, sebaiknya

Anda ulangi kembali mempelajari materi ini dan memperbaiki produk

rancangan pembelajaran yang dibuat.

Page 47: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 43

DESAIN RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BERBASIS ICT

INDIKATOR KEBERHASILAN

Materi Pokok 3 ini mengkaji tentang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

mengintegrasikan ICT sesuai Kurikulum 2013. Setelah mengikuti materi pokok 3 ini,

Anda diharapkan dapat mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

tematik integratif yang mengintegrasikan ICT.

Dengan menguasai materi kajian dalam materi pokok 1 ini, Anda akan lebih mantap

dalam membina para guru SD dalam merancang pelaksanaan pembelajaran tematik

integratif. Oleh karena itu, seyogyanya Anda pelajari uraian di bawah ini dengan

cermat, kerjakan tugas-tugas dan diskusikan dengan teman, serta kerjakan tes formatif

untuk menguasai tingkat penguasaan Anda terhadap isi modul ini. Kedisiplinan Anda

dalam mengerjakan tugas-tugas yang terintegrasi dalam uraian modul akan sangat

membantu keberhasilan Anda.

URAIAN DAN CONTOH

A. Pandangan tentang pembelajaran Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin

meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan

dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta

berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu,

kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi

peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan.

Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi

pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum

Page 48: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 44

agar setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat.

dan yang pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk

mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan

kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain

kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati,

toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta

meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.

Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum,

kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada

peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik, (3)

menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai,

etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan pengalaman

belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode

pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan

bermakna.

Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri

dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru

dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan

menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan

jaman tempat dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013 menganut pandangan

dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke

peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk

secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan

pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan

kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untukmengkonstruksi

pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar benar-benar memahami dan

dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja

memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan

berupaya keras mewujudkan ide-idenya.

Page 49: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 45

Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan

suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk

menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan

secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru

mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti

anak tangga yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi,

yang semula dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin

mandiri. Bagi peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu”

menjadi “aktif mencari tahu”.

Di dalam pembelajaran, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi

dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis,

berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya

dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang

bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang

berkembang, peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat

tahap perkembangan intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional,

operasional konkrit, dan operasional formal. Secara umum jenjang pertama

terjadi sebelum seseorang memasuki usia sekolah, jejang kedua dan ketiga

dimulai ketika seseorang menjadi peserta didik di jenjang pendidikan dasar,

sedangkan jenjang keempat dimulai sejak tahun kelima dan keenam

sekolah dasar.

Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. Proses

tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus luar yang diberikan guru,

teman, lingkungan. Proses tersebut mungkin pula terjadi akibat dari

stimulus dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh rasa ingin

tahu. Proses pembelajaran dapat pula terjadi sebagai gabungan dari

stimulus luar dan dalam. Dalam proses pembelajaran, guru perlu

mengembangkan kedua stimulus pada diri setiap peserta didik.

Page 50: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 46

Di dalam pembelajaran, peserta didik difasilitasi untuk terlibat secara aktif

mengembangkan potensi dirinya menjadi kompetensi. Guru menyediakan

pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan

yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi yang dimiliki

mereka menjadi kompetensi yang ditetapkan dalam dokumen kurikulum

atau lebih. Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin meningkat

menjadi kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu dasar untuk

belajar sepanjang hayat.

Dalam suatu kegiatan belajar dapat terjadi pengembangan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan dalam kombinasi dan penekanan yang

bervariasi. Setiap kegiatan belajar memiliki kombinasi dan penekanan yang

berbeda dari kegiatan belajar lain tergantung dari sifat muatan yang

dipelajari. Meskipun demikian, pengetahuan selalu menjadi unsur

penggerak untuk pengembangan kemampuan lain.

B. Pembelajaran langsung dan tidak langsung

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu

proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.

Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta

didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan

keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber

belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan

pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik

melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa

yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran

langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang

disebut dengan instructional effect.

Page 51: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 47

Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama

proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan

khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan

nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang

dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran

tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan

perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan

yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam

proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama

belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

terjadi proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku

yang terkait dengan sikap.

Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi

secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan

dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3

dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses

pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1

dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran

yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.

Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan.

Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Page 52: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 48

Tabel 1: Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya.

LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

Mengamati

Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat)

Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi

Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

Mengumpulkan informasi/ eksperimen

- melakukan eksperimen - membaca sumber lain selain buku teks - mengamati objek/ kejadian/ - aktivitas - wawancara dengan nara sumber

Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan/ mengolah informasi

mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. - Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan

Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan .

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

Page 53: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 49

C. Perencanaan pembelajaran Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu

perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sesuai dengan Permendiknas

Nomor 42 Tahun 2007 tentang Standar Proses dan sesuai dengan

Permendikbud nomor 81A Tahun 2013, dijelaskan bahwa RPP dijabarkan

dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya

mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun

RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

1. Hakikat RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian. Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD dan untuk guru matapelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui musyawarah guru MATA pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

Page 54: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 50

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut. a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan

berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.

b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik

sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.

e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan

kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,

penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.

i. Keterkaitan dan keterpaduan. j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI

dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.

k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

3. Komponen dan Sistematika RPP

RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. Komponen-

Page 55: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 51

komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.

Sekolah : Matapelajaran : Kelas/Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu : A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. _____________ (KD pada KI-1) 2. _____________ (KD pada KI-2) 3. _____________ (KD pada KI-3)

Indikator: __________________ 4. _____________ (KD pada KI-4) Indikator: __________________ Catatan: KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung. C. Tujuan Pembelajaran D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok) E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran) F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media 2. Alat/Bahan 3. Sumber Belajar

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesatu:

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit) c. Penutup (…menit)

2. Pertemuan Kedua: a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit) c. Penutup (…menit), dan seterusnya.

H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian 2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Pedoman penskoran

Page 56: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 52

4. Langkah-Langkah Pengembangan RPP

a. Mengkaji Silabus Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.

b. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan: 1) potensi peserta didik; 2) relevansi dengan karakteristik daerah, 3) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual

peserta didik; 4) kebermanfaatan bagi peserta didik; 5) struktur keilmuan; 6) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; 7) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan 8) alokasi waktu.

c. Menentukan Tujuan

Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan).

d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

Page 57: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 53

1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di silabus.

3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.

e. Penjabaran Jenis Penilaian

Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu sebagai berikut: 1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-

KD pada KI-3 dan KI-4.

2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

Page 58: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 54

4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

f. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu matapelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi di RPP.

g. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

D. Proses pembelajaran Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran; b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari

dan terkait dengan materi yang akan dipelajari; c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang

akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan

d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

Page 59: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 55

peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi, dan komunikasi. Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik.

Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi yang terkait

dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,

menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP. Cara

pengumpulan data sedapat mungkin relevan dengan jenis data yang

dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan,

museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta didik harus tahu

dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya.

Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar (learning event)

yang diuraikan dalam tabel 1 di atas.

Page 60: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 56

a. Mengamati Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.

b. Menanya Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstra berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam.

c. Mengumpulkan dan mengasosiasikan Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memeroses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

d. Mengkomunikasikan hasil

Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.

Page 61: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 57

3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke dalam empat KI. KI-1

berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa. KI-2 berkaitan

dengan karakter diri dan sikap sosial. KI-3 berisi KD tentang pengetahuan

terhadap materi ajar, sedangkan KI-4 berisi KD tentang penyajian

pengetahuan. KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dikembangkan dan ditumbuhkan

melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum dalam KI-

3, untuk semua matapelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak diajarkan langsung,

tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan pembelajaran.

E. Pemanfaatan ICT dalam Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam penyusunan RPP, selain dapat dimanfaatkan sebagai perangkat

pendukung, ICT mampu meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran. Selain itu, ICT dapat

dimanfaatkan sebagai alat kolaborasi virtual untuk mencari informasi, mengolah

informasi, menyajikan informasi dan menyebarluaskan informasi mengenai hal

yang berkaitan dengan pembelajaran.

Guru dapat memanfaatkan Internet dan aplikasi berbasis web untuk mencari

informasi, mengembangkan perangkat pembelajaran dan bertukar fikiran. sebagai

contoh adalah penggunaan aplikasi Office berbasis web, google doc dan microsoft

sky drive, serta memanfaatkan email dan media sosial (blog, Facebook dan

Twitter) untuk menyebarluaskan informasi.

Page 62: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 58

LATIHAN/TUGAS

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas, kini tiba saatnya Anda meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan dengan mengikuti setiap instruksi dan langkah demi langkah yang ada.

a. Pilihlah salah satu tema (pembelajaran tematik integratif, sesuai dengan Kurikulum 2013).

b. Buatlah rancangan pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 yang berbasis ICT dengan menggunakan aplikasi microsoft office.

RANGKUMAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2013 tidak hanya dapat dibuat dengan aplikasi

ICT tersendiri, namun sudah dapat di kembangkan dengan aplikasi ICT berbasis web

yang dapat dikritisi oleh berbagai pihak dalam suatu komunitas secara online.

Kemampuan guru dalam menggunakan ICT berbasis web seperti Office berbasis web,

google doc dan microsoft sky drive, serta memanfaatkan email dan media sosial (blog,

Facebook dan Twitter) dapat membantu guru mengembangkan RPP tematik integratif

yang jauh lebih baik dan terintegrasi dengan sumber-sumber belajarnya. Hal tersebut

sesuai dengan kenyataan yang adam bahwa kurikulum 2013 memiliki peluang yang

besar untuk menggunakan ICT sebagai pendukung utama dalam mengembangkan

perangkat pembelajaran.

EVALUSI MATERI

Evaluasi materi dilakukan dengan menilai rancangan pelaksanaan pembelajaran

kurikulum 2013 berbasisi ICT pada tema tertentu yang dikembangkan dengan

menggunakan microsoft office. .

Page 63: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 3

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 59

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah melakukan evaluasi terhadap rancangan pelaksanaan pembelajaran Anda

dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan memperkirakan bahwa

pencapaian Anda sudah melebihi 80%, silakan Anda terus mempelajari Materi

berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80%,

sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari materi ini dan memperbaiki produk

rancangan pembelajaran yang dibuat.

Page 64: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 60

APLIKASI OFFICE BERBASIS WEB UNTUK PERANCANGAN RPP

INDIKATOR KEBERHASILAN

Materi pokok 3 merupakan implementasi pemanfaatan penggunaan ICT dalam

perancangan RPP. Setelah mengikuti materi pokok 3 ini, Anda diharapkan

dapat: (1) Merancang RPP tematik integratif yang mengintegrasikan ICT; (2)

Membuat contoh produk akhir pembelajaran siswa yang berbasis ICT; dan (3)

Mempublikasikan RPP secara Online; dan (4) Memberikan umpan balik

terhadap RPP teman sejawat secara online.

URAIAN DAN CONTOH

Aplikasi Office berbasis Web adalah salah satu bentuk aplikasi (Web Apps)

yang menggunakan browser sebagai client. Web Apps dalam dunia komputasi

awan (Cloud Computing) masuk dalam kategori SaaS (Software as a Service).

Pengguna dapat membuat, mengunduh, mengunggah, menyunting, serta

bersama pengguna lain dapat berbagi berkas dengan pengguna lain dan

menyunting bersama secara real time online. Dokumen, spreadsheet, dan

presentasi yang telah Anda buat dapat diakses dari komputer manapun, di

manapun selama terkoneksi ke internet. Anda dapat melakukan real-time

collaboration yaitu kolaborasi menyunting file bersama beberapa orang pada

waktu yang sama, bahkan ada beberapa pekerjaan yang dapat Anda

lakukan tanpa koneksi internet.

Terdapat 2 (dua) layanan aplikasi Office berbasis Web yang saat ini populer

digunakan dan tersedia secara gratis di internet, yakni Google Docs dan

Microsoft SkyDrive.

Page 65: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 61

A. Google Docs

Simaklah video berikut ini untuk mengenali Google Docs

Gambar 1 Tayangan Video Pengenalan Google Docs Video ini ditayangkan di https://www.youtube.com/watch?v=6_hJ3R8jEZM

Google Docs adalah aplikasi web office dari. Pengguna dapat membuat

dokument seperti menggunakan produk aplikasi Office Suite, yaitu dapat

membuat dokumen seperti MS Word, membuat spreadsheet seperti MS

Excel, dan membuat bahan tayang seperti MS

PowerPoint. Google Document, Spreadsheet, dan Presentation

adalah aplikasi produktivitas yang memungkinkan Anda membuat berbagai

jenis dokumen secara online, bekerja padanya secara real time dengan

orang lain, dan menyimpannya dalam Google Drive online - semuanya

gratis.

Page 66: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 62

Google Document adalah pengolah kata online untuk

membuat dan memformat dokumen teks dan berkolaborasi dengan orang

lain secara real time. Inilah yang dapat Anda lakukan dengan Google Docs:

• Mengunggah dokumen Word dan mengubahnya menjadi sebuah Google

Document,

• Mengubah format dokumen Anda dengan menyesuaikan margin, spasi,

font, dan warna

• Mengajak orang lain untuk berkolaborasi pada dokumen Anda, memberi

hak kepada untuk mereka mengedit, komentar, atau hanya akses

pratinjau

• Berkolaborasi secara online real time dan chatting dengan kolaborator

lainnya secara langsung pada dokumen

• Melihat riwayat revisi dokumen Anda dan mengembalikan ke versi

sebelumnya

• Mengunduh Google Documnet untuk desktop Anda ke dalam berbagai

format dokumen (Microsoft Word, OpenOffice Writer, RTF, PDF, HTML,

atau ZIP)

• Menerjemahkan dokumen ke bahasa yang berbeda

• Mengirimkan dokumen Anda ke orang lain sebagai lampiran email

1. Memulai Google Docs Berikut ini langkah-langkah menggunakan Google Docs

a. Buka halaman http://docs.google.com atau http://drive.google.com,

Anda akan memperoleh tampilan antarmuka seperti Gambar 2.

Kemudian masukkan akun Google Anda (email dan sandi), jika Anda

belum memiliki akun Google, silakan mendaftar dengan klik tombol

DAFTAR, Anda akan diarahkan ke halaman form pendaftaran. Ikuti

langkah-langkah pendaftaran hingga Anda memperoleh akun

Google.

Page 67: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 63

Gambar 2 Tampilan Antarmuka Masuk ke Google Docs

b. Jika berhasil masuk, Anda akan mendapatkan tampilan antarmuka

halaman awal Google Docs. Untuk membuat berkas baru –

misalnya Document – klik tombol CREATE, akan muncul dropdown

menu seperti ditunjukkan oleh Gambar 3

Gambar 3 Halaman Awal Google Docs

2. Membuat berkas, mengubah nama berkas, menyimpan berkas, dan mengunggah berkas.

Klik tombol “DAFTAR” untuk

membuat akun baru

Masukan email dan sandi

akun google Anda di

Klik CREATE

Lalu pilih berkas yang akan dibuat

Page 68: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 64

Gambar 3 memperlihatkan tampilan halaman Dokumen yang dibuat,

secara default berkas yang kita buat memiliki nama Untitled document.

Untuk mengubah nama berkas, pada tab menu klik File > Rename ...

Gambar 4 Tampilan Awal Dokumen

... kemudian beri nama berkas dengan nama yang kita inginkan. Bila

Anda menginginkan berkas itu tersimpan di hard disk komputer kita,

pada tap menu klik File > Download as... kemudian pilih format yang

kita inginkan. Terdapat beberapa pilihan format berkas, yaitu Microsoft

Word (.docx), OpenDocument Format (.odt), Rich Text Format (.rtf), PDF

Document (.pdf), Plain Text (.txt), Web Page (.html, zipped).

Page 69: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 65

Gambar 5.a Pilihan untuk mengunduh dokumen

Pada tepi bawah peramban akan muncul kotak dialog yang

menampilkan pilihan apakah berkas akan dibuka (open) atau disimpan

(Save). Misalnya kita akan menyimpan berkas tersebut di folder My

Documents, maka klik drop down menu pada pilihan Save kemudian

pilih Save as ...

Gambar 5.b Pilihan untuk mengunduh dokumen

Anda juga dapat memasukkan berkas (dari komputer Anda) yang telah

Anda buat sebelumnya kedalam ruang Google Drive, dengan cara

unggah (upload). Pada halaman awal Google Drive Anda, klik tombol

“Upload” kemudian pilih “Files...”.

Gambar 5.c Pilihan untuk mengunggah dokumen

Selanjutnya Anda akan diminta memilih berkas yang akan diunggah.

Telusuri dengan peramban berkas pada komputer Anda, dan tentukan

berkas pilihan Anda,

Klik tombol “Upload” lalu pilih “Files...”

Page 70: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 66

Gambar 5.d Tampilan peramban berkas untuk memilih berkas yang

akan diunggah

Tunggu beberapa saat hingga proses mengunggah berkas selesai.

Setelah itu Anda akan mendapati bahwa berkas yang baru saja

diunggah sudah tersedia di laman Google Drive Anda.

3. Berbagi berkas (file sharing) dan menyunting bersama (real time collaboration) pada Google Docs

a. Berbagi berkas dari berkas yang sedang dibuka

Anda dapat berbagi berkas yang sedang Anda buka/sunting melalui

email, atau jejaring sosial seperti Google+ Facebook, dan Twitter.

Untuk berbagi berkas dengan orang lain/pengguna lain, pada tab

menu, klik File > Share...

Pilih berkas yang akan diunggah

Klik Open untuk memulai proses

mengunggah

Page 71: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 67

Gambar 6.a Pilihan Settings untuk berbagi berkas

Pada peramban yang lebih modern, pada tampilan berkas/dokumen

yang sedang dibuka/ditinjau bilah menu ditempatkan di bagian kanan

bawah, tampak seperti pada gambar 6.b

Gambar 6.b Bilah menu pada tampilan berkas/dokumen

Klik tombol “bagikan” untuk memulai berbagi

Bubuhkan alamat email orang-orang yang akan dibagi berkas

(secara khusus)

Page 72: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 68

Kemudian kelola pengaturan berbagi berkas (sharing settings) pada

kotak dialog yang muncul. Jika Anda ingin berbagi dengan pengguna

akun Google yang lain, facebook, atau twitter, pilih Share link via > kemudian pilih ikon media/jejaring yang kita tuju. Terdapat 3 (tiga)

pilihan visibilitas untuk pilihan berbagi dengan media ini, yakni

1. Public on the web; Setiap orang di internet dapat menemukan dan

mengkases berkas, dan tidak diperlukan sign-in.

2. Anyone with the link; Setiap orang yang memiliki tautan berkas Anda

dapat mengaksesnya, dan tidak diperlukan sign-in.

3. Private; Hanya orang-orang tertentu yang dijamin haknya secara

eksplisit yang dapat mengakses berkas, untuk itu diperlukan sign-in.

Gambar 6.c Pilihan Settings cara berbagi berkas

Jika Anda ingin berbagi dengan pengguna akun lain, selain akun

Google, Facebook, dan Twitter, tuliskan alamat email

rekan/kolaborator yang kita inginkan pada form yang disediakan.

b. Berbagi berkas dari daftar berkas di laman “home” Google Drive

dengan pilihan email collaborator

Laman “home” Google Drive Anda disajikan seperti pada gambar 7.

Page 73: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 69

Gambar 7 Laman “home” Google Drive

Untuk berbagi salah satu berkas dari daftar berkas yang Anda miliki,

beri tanda centang pada berkas tersebut. Kemudian akan muncul

menu lain di Google Drive Anda, klik “more” atau “lebih banyak” dan

pilih bagikan.

Gambar 8 Pilihan berbagi berkas dari daftar

berkas

Menu berbagi file untuk pilihan “email ke kolaborator” sedikit berbeda

dengan pilihan lainnya, yaitu adanya penambahan atribut “dapat

mengedit”; “dapat mengomentari”; dan “dapat melihat” pada kolom

Beri tanda centang pada berkas yang

hendak dibagi

Klik “more” atau “lebih banyak” pada

menu bar

Pilih “bagikan” lalu pilih “kirim email ke

kolaborator

Page 74: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 70

alamat email undangan, seperti tampak pada gambar 9. Masukkan

alamat email orang-orang (kolaborator) yang Anda undang untuk

berbagi berkas, kemudian klik drop down button “dapat mengedit”

untuk memunculkan pilihan atribut yang sesuai.

Gambar 9 Pilihan berbagi berkas pada pilihan email ke kolaborator

c. Memberi komentar (commenting) pada Google Docs

Pada suatu waktu, Anda diundang untuk “mengedit”; “memberi

komentar”; atau “melihat” berkas. Anda akan menerima tautan ke

berkas yang dibagi, dari pemilik berkas yang dibagi, baik melalui

email, facebook, maupun media lainnya.

1. Menerima undangan berbagi berkas melalui email. Periksalah akun email Anda, undangan untuk berbagi berkas akan

akan tampak seperti pada gambar berikut

Gambar 10 Undangan berbagi file melalui email yang diterima

kolaborator

2. Menerima undangan berbagi berkas melalui Facebook.

Masukkan alamat email orang-orang

yang diundang untuk b b i

Klik tombol ini, dan pilih atribut yang

diinginkan Klik “Bagikan dan

simpan” untuk mengakhiri proses

b b i

Klik nama berkas/tautan yang dicantumkan dalam

il

Page 75: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 71

Periksa Timeline akun Facebook Anda, undangan berbagi berkas akan

tampil seperti contoh berikut ini

Gambar 10 Undangan berbagi file melalui Timeline Facebook yang dibagi oleh pemilik berkas

Klik nama berkas/tautan yang terdapat dalam email

undangan/Timeline Facebook dari pemilik berkas, kemudian berkas

tersebut akan terbuka di halaman Google Docs Web Apps.

Gambar 11 Berkas yang telah dibuka untuk ditinjau

Untuk memberikan komentar, klik tombol “Komentar” kemudian

bubuhkan komentar Anda pada ruang yang disediakan.

Klik nama berkas/tautan yang dicantumkan dalam

Ti li A d

Klik tombol “Komentar”

Bubuhkan komentar Anda pada ruang yang

disediakan

Page 76: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 72

Gambar 12 Ruang untuk membubuhkan komentar pada berkas yang dibagi

B. Microsoft SkyDrive

Simaklah video berikut ini.

Gambar 13 Video Pengenalan Microsoft SkyDrive

Video ini ditayangkan di https://www.youtube.com/watch?v=DaWw0zLT67E

Microsoft SkyDrive adalah sarana penyimpanan dan backup online semua berkas

penting Anda ke internet. Anda dapat dengan aman menyimpan berkas Anda

kapan dan dimanapun Anda menginginkannya. SkyDrive dapat diinstal pada

ponsel, termasuk ponsel pintar, Mac, atau iPad, dan juga dapat diinstal pada PC

Anda. Selain itu, Anda dapat mengakses SkyDrive dari internet di manapun di

dunia melalui aman SkyDrive, sehingga Anda dapat memiliki akses ke berkas

tersebut meskipun Anda tidak memiliki/membawa perangkat Anda. Apa pun yang

Anda simpan dalam akun Microsoft SkyDrive akan secara otomatis disimpan ke

internet, dengan demikian akan selalu tersedia bagi Anda, dimanapun Anda

menginstal Microsoft SkyDrive atau memiliki akses ke internet.

Page 77: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 73

1. Memulai Microsoft SkyDrive Berikut ini langkah-langkah menggunakan Microsoft SkyDrive

a. Buka halaman http://sdrv.ms atau http://skydrive.live.com, Anda akan

memperoleh tampilan antarmuka seperti Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan antar muka masuk ke Microsoft SkyDrive

Kemudian masukkan akun Microsoft Anda (email dan sandi), jika

Anda belum memiliki akun Microsoft, silakan mendaftar dengan klik

tautan Sign up now, Anda akan diarahkan ke halaman form

pendaftaran. Ikuti langkah-langkah pendaftaran hingga Anda

memperoleh akun Microsoft.

b. Jika berhasil masuk, Anda akan mendapatkan tampilan antarmuka

halaman awal Microsoft SkyDrive. Untuk membuat berkas baru –

misalnya Word – pada tab menu klik tombol CREATE, akan muncul

dropdown menu seperti ditunjukkan oleh Gambar 15.

Masukan

email dan sandi

Klik tautan ini bila Anda belum memiliki Akun

Microsoft

Page 78: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 74

Gambar 15 Tampilan antarmuka untuk membuat

berkas baru

Berbeda dengan Google Docs, pada saat membuat berkas baru,

Microsoft SkyDrive meminta Anda untuk menentukan nama berkas

terlebih dahulu.

Gambar 16 Permintaan menuliskan nama berkas

Tuliskan nama berkas yang diinginkan pada form yang tersedia,

kemudian klik tombol Create. Anda akan mendapati halaman

dokumen seperti ditunjukkan pada Gambar 17.

Klik CREATE

Lalu pilih berkas yang akan dibuat

Page 79: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 75

Gambar 17 Berkas baru yang siap disunting

2. Mengunggah berkas dan Menyunting berkas dalam Microsoft Word Berkas yang kita miliki atau telah dibuat sebelumnya dengan aplikasi

lain dapat dimasukkan kedalam ruang Microsof SkyDrive kita. Hal ini

dapat dilakukan dengan cara mengunggah berkas tersebut. Pada

laman daftar berkas di Microsof SkyDrive Anda, klik tombol

pada bilah menu, kemudian Anda akan diminta memilih berkas yang

akan diunggah.

Gambar 17.a Bilah menu Upload pada laman Microsoft SkyDrive

Page 80: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 76

Microsoft SkyDrive memberikan pilihan untuk menyunting dokumen

pada perangkat lunak aplikasi Office Suite versi desktop, untuk

memaksimalkan fungsionalitas Microsoft Office. Dokumen Word yang

dibuat di SkyDrive dapat disunting menggunakan Microsoft Word versi

desktop. Untuk melakukan ini, pada tab menu, klik File > pilih Open in Word

Gambar 18 Pilihan menyunting berkas menggunakan MS Word

versi Desktop

Pada tahap ini akan muncul peringatan yang meminta Anda waspada

terhadap berkas yang akan disunting. Hal ini bukan masalah,

sepanjang Anda yakin bahwa berkas yang akan disunting aman. Klik

Yes untuk melanjutkan.

Klik ikon ini

untuk menyunting berkas menggunakan Microsoft

Word versi Desktop

Klik Yes untuk melanjutkan

Page 81: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 77

Gambar 18 Jendela pesan peringatan

Kemudian sistem akan meminta anda untuk memasukkan username

dan sandi akun Microsoft Anda untuk melanjutkan. Isikan form dengan

data akun Microsoft Anda.

Gambar 19 Form untuk memasukkan akun Microsoft

Selanjutnya Anda dapat menyunting dokumen dengan fungsionalitas

penuh Microsoft Office Word versi Desktop. Jika Anda telah menginstall

aplikasi SkyDrive untuk desktop (SkyDrive Apps), berkas akan

otomatis disimpan secara lokal pada folder SkyDrive di PC anda.

Dokumen yang telah tersimpan pada folder SkyDrive lokal akan

otomatis disinkronisasi pada saat PC Anda terhubung ke internet.

3. Berbagi berkas (file sharing) dan menyunting bersama (real time collaboration) pada Microsoft SkyDrive

Page 82: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 78

Berbagi berkas/dokumen dengan pengguna lain pada Microsoft

SkyDrive memberikan berbagai pilihan dengan cara yang hampir sama

dengan berbagi berkas/dokumen pada Google Docs. Microsoft

SkyDrive menyediakan pilihan untuk berbagi berkas secara langsung

dengan mengirimkan email notifikasi ke orang-orang yang dituju;

jejaring sosial (Facebook dan Twitter); dan melalui tautan yang dibuat

dari aplikasi, kemudian mengirimkan tautan tersebut dengan email

secara konvensional.

Untuk berbagi berkas, pada menu klik Share, kemudian akan muncul

pop-up window pilihan cara berbagi berkas.

a. Pilihan berbagi berkas dengan Send email

- Masukan alamat email orang-orang yang akan kita bagi berkas

- Tuliskan pesan pribadi Anda pada ruang yang disediakan. Pesan

pribadi ini merupakan isi email (Body email) yang akan dikirm.

- Beri tanda centang pada pilihan hak akses (permission). Pilihan

Recipient can edit berarti orang yang Anda bagi berkas dapat

menyunting dokumen tanpa memerlukan akun Microsoft;

sedangkan pilihan Require everyone who access this to sign in

berarti orang-orang yang Anda bagi berkas perlu memasukkan

informasi sign in akun Microsoft mereka agar dapat menyunting

dokumen.

1. Masukan alamat email orang-orang yang akan

dibagi berkas

2. Tuliskan pesan

pribadi Anda (Body email)

4. Klik share untuk melanjutkan

3. Beri tanda centang pada pilihan yang sesuai

Page 83: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 79

Gambar 20 Pilihan berbagi berkas dengan mengirim tautan melalui email

b. Pilihan berbagi berkas dengan cara posting ke akun Facebook

dan/atau Twitter.

- Beri tanda centang pada jejaring sosial yang Anda pilih, dapat

salah satu atau kedua-duanya jika Anda memiliki akun salah satu

atau kedua jejaring sosial tersebut.

- Tuliskan pesan singkat Anda. Pesan ini akan berupa update

status Anda di Facebook, atau tweet Anda di Twitter.

- Beri tanda centang pada pilihan Recipients can edit bila teman

Facebook atau Pengikut Twitter Anda diijinkan untuk dapat

menyunting berkas.

- Klik Post untuk melanjutkan.

Gambar 21 Pilihan berbagi berkas dengan posting di Timeline

Facebook

c. Pilihan berbagi berkas dengan cara membuat tautan.

Terdapat tiga pilihan berbagi berkas dengan cara membuat tautan,

yaitu:

- Pilih View only untuk memperoleh tautan yang mengijinkan orang-

orang yang menerima tautan tersebut hanya melihat dokumen.

1. Beri tanda centang pada pilihan jejaring sosial yang

diinginkan

2. Tuliskan pesan singkat Anda

3. beri tanda centang jika

penerima dapat menyunting 4. klik Post untuk

melanjutkan

Page 84: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 80

- Pilih View and edit untuk memperoleh tautan yang mengijinkan

orang-orang yang menerima tautan tersebut dapat melihat dan

menyunting dokumen

- Pilih Make public untuk memperoleh tautan jika Anda

menghendaki siapapun yang menerima tautan tersebut dapat

menyunting dokumen

Gambar 22 Pilihan berbagi berkas dengan membuat tautan

Tautan yang diperoleh dari cara-cara tersebut akan ditampilkan

setelah Anda melakukan klik pada pilihan membuat tautan. Salin

tautan tersebut dan simpan/tempel pada media apapun yang Anda

inginkan. Bila tautan tersebut dirasa terlalu panjang, Anda dapat

memperpendek/menyingkat tautan tersebut dengan melakukan klik

pada tombol shorten yang tersedia.

Misalnya

https://skydrive.live.com/redir?resid=21A857708B2DC0E4!2414&aut

hkey=!AHr66FJ7xLDNnHk

dengan pilihan penyingkatan (klik tombol shorten) dapat disingkat

menjadi

http://sdrv.ms/Kxv2H

Selanjutnya tautan-tautan yang dihasilkan dengan cara ini dapat

disebar kepada orang-orang tertentu baik melalui email, jejaring

sosial, maupun media lainnya.

Page 85: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 81

C. Mengelola berkas dan Portofolio Siswa

Aplikasi office berbasis web (Google Docs dan Microsoft SkyDrive) dapat

dijadikan sarana penyimpanan, pencadangan (backup), dan pengelolaan

berkas-berkas yang kita miliki. Kita dapat menyimpan berkas-berkas

administrasi pembelajaran, seperti silabus, RPP, bahan ajar, media

pembelajaran, instrumen evaluasi, serta berkas-berkas yang terkait dengan

portofolio siswa, sepanjang ruang yang tersedia cukup untuk menampung

berkas-berkas tersebut.

Berkas-berkas yang beragam itu harus ditata sedemikian rupa, sehingga

pengelompokannya memudahkan pengelolaan berkas tersebut. Untuk itu,

aplikasi office berbasis web memungkinkan kita untuk membuat kelompok-

kelompok berkas dalam bentuk folder dan sub folder. Misalnya kita ingin

menyimpan administrasi atau perangkat dalam satu kelompok, kemudian

media pembelajaran pada kelompok berikutnya, instrumen evaluasi (bank

soal) dalam kelompok lain, dan seterusnya, termasuk kelompok portofolio

siswa untuk menyimpan berkas-berkas yang berkaitan dengan produk dari

proses pembelajaran.

Ruang penyimpanan yang tersedia dan disertakan dalam aplikasi office

berbasis web akan memudahkan kita dalam mempublikasikan hasil-hasil

pekerjaan, memperoleh manfaat dari komentar, saran, dan kritik yang

terkumpul dari setiap berkas yang dibagi. Bila berkas-berkas yang kita miliki

telah masuk kedalam ruang di aplikasi office berbasis web, maka kita telah

memiliki cloud storage (ruang penyimpanan awan) yang dapat diambil-

simpan kapan saja dan dimana saja sepanjang tersedia akses ke jaringan

internet. Kita dapat berbagi berkas tertentu dengan orang-orang tertentu

pula, misalnya berbagi RPP dan perangkat pembelajaran dengan rekan

Page 86: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 82

sejawat dalam KKG, berbagi portofolio siswa dengan siswa itu sendiri dan

dengan orang tua siswa. Kita juga dapat berbagi berkas dengan

masyarakat umum dengan maksud kita memperoleh masukan berupa kritik

dan saran untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas.

1. Struktur Folder pada Pengelolaan Berkas di Penyimpanan Awan Berikut ini contoh pengelompokan berkas terstruktur yang dilakukan d

ruang penyimpanan awan pada aplikasi berbasis web.

Folder Sub Folder Berkas Administrasi Silabus Silabus_kelas1 Silabus_kelas2 ... RPP Tema1 Tema2 ... Instrumen

Evaluasi Sikap1

Sikap2 ... Kinerja1 Kinerja2 ... Tes1 Tes2 ... ... ... Media Carta Gambar1 Gambar2 ... Audio Rekaman1 Rekaman2 ... Video Film1 Film2 ...

Page 87: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 83

... ... Portofolio Abdul Tugas1 PR1 Ulangan1 ... ... ...

Gambar 23 Contoh penataan dan pengelompokan berkas untuk

pengelolaan ruang penyimpanan awan

2. Pengelolaan Portofolio Siswa Produk-produk hasil dari proses pembelajaran dalam format digital

dapat secara langsung disimpan di ruang penyimpanan awan,

sedangkan produk konvensional harus diubah terlebih dahulu kedalam

format digital. Contoh produk pembelajaran berformat digital diantaranya

adalah

- cerita/karangan yang ditulis dengan aplikasi pengolah kata atau

aplikasi presentasi yang kemudian disimpan dalam bentuk berkas

softcopy, - potret/foto benda hasil prakarya yang dipotret dengan kamera digital

dan disimpan dalam format berkas image digital, - rekaman penampilan siswa yang mempertunjukkan kemahirannya

dalam bercerita, menyanyi, bermain peran, dan sebagainya dalam

format audio atau video, - hasil pemindaian (scan) oleh mesin pemindai terhadap lembar

jawaban kertas ulangan siswa yang kemudian disimpan dalam

format berkas digital,

Produk pembelajaran tersebut diunggah dan disimpan kedalam ruang

penyimpanan awan agar terpelihara secara digital, dan dapat dibagikan

(share) baik dengan siswa itu sendiri maupun dengan orang tua siswa

Page 88: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 84

bersangkutan. Penyimpanan berkas-berkas tersebut perlu ditata dan

dikelola dengan baik agar memudahkan guru, orang tua, dan

masyarakat melihat keberhasilan proses pembelajaran sesuai dengan

tingkat kepentingan masing-masing. Guru dapat memulai menata

produk pembelajaran dengan mengelompokkannya berdasarkan

“pemilik” berkas, yakni masing-masing siswa. Kemudian memberi nama

berkas menurut aturan tertentu yang ditetapkan oleh guru dengan nama

yang mudah teridentifikasi.

Aturan penamaan berkas dapat dipilih secara bebas misalnya memuat

tanggal produk itu dibuat, jenis portofolio, tema pembelajaran, dan

sebagainya. Contoh aturan penamaan berkas:

yyyymmdd_xx_tema.ext keterangan:

yyyymmdd menyatakan tanggal produk itu dibuat

xx menyatakan jenis portofolio (misalnya PR untuk

pekerjaan rumah; PJ untuk projek yang dikerjakan di

kelas, PL untuk produk yang dikumpulkan dari hasil

pembelajaran di lingkungan luar kelas)

tema menyatakan tema atau sub-tema pembelajaran

ext menyatakan ekstensi nama berkas, yakni mencirikan

jenis dokumen.

Contoh penamaan berkas berdasarkan aturan di atas adalah

20130828_PJ_4-4.doc menyatakan bahwa berkas tersebut dibuat

pada 28 Agustus 2013 merupakan produk pembelajaran berupa

projek pada tema 4.4 dibuat dengan aplikasi pengolah kata.

Melalui penataan dan pengelolaan produk pembelajaran masing-

masing siswa di ruang penyimpanan awan, guru memiliki

Page 89: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 85

perpustakaan online portofolio siswa. Dengan demikian dapat diatur

hak akses atas berkas-berkas itu untuk orang-orang yang

berkepentingan, misalnya orang tua atau masyarakat umum. Hak

akses yang diberikan kepada siswa, orang tua atau masyarakat

umum diatur agar mereka hanya dapat menampilkan pratinjau saja

dan memberi komentar. Jangan berikan hak akses untuk menyunting

(edit) atau membagi kembali berkas yang dibagikan kepada orang

lain. Dengan cara ini, berkas-berkas tidak akan berubah konten atau

terhapus dari ruang penyimpanan awan.

Page 90: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 86

LATIHAN DAN SOAL

Setelah mempelajari dan mempraktekkan dengan cermat seluruh uraian di atas, kini

tiba saatnya Anda melakukan pendalaman materi untuk meningkatkan pemahaman

dan penguasaan Anda terhadap aplikasi office berbasis web.

1. Membuat berkas/dokumen menggunakan aplikasi office berbasis web.

a. Pilihlah aplikasi yang Anda sukai (Google Docs atau Microsoft

SkyDrive),

b. Buatlah satu berkas/dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

menggunakan Aplikasi Office berbasis Web!

2. Melakukan publikasi berkas/dokumen dan berbagi berkas Dari aplikasi yang Anda pilih, lakukanlah publikasi berkas Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah Anda susun dengan memanfaatkan layanan berbagi

berkas melalui (1) Email ke kolaborator; (2) Posting di Timeline Facebook; (3)

Publikasi secara bebas melalui pembuatan dan berbagi tautan.

3. Melakukan kolaborasi dengan menjaring komentar dan menyunting berkas

bersama rekan sejawat/kolega secara real time online

a. Berikan komentar terhadap berkas yang dibagi dengan Anda;

b. Kumpulkan komentar-komentar yang Anda peroleh dari rekan sejawat

Anda Inventarisir, berikan

4. Mengelola berkas pada ruang penyimpanan awan (cloud storage)

a. Identifikasi berkas-berkas Anda yang akan disimpan di ruang

penyimpanan awan

b. Kelompokkan berkas-berkas tersebut berdasarkan kelompok yang

bersesuaian

c. Buatlah folder dan sub folder dengan nama folder yang mencirikan

nama kelompok berkas tersebut.

Page 91: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 87

RANGKUMAN

Google Docs dan Microsoft SkyDrive merupakan dua dari sejumlah layanan aplikasi

office berbasis web yang tersedia di internet. Kedua aplikasi ini menyertakan layanan

ruang penyimpanan awan (cloud storage) sebagai satu kesatuan dengan aplikasi office

berbasis web yang disediakan. Aplikasi dan layanan ini dapat dimanfaatkan sebagai

perangkat untuk membuat, menyusun, mengembangkan, dan mengarsipkan dokumen.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen secara online langsung

dari peramban internet, menyimpan berkas yang telah ada ke ruang penyimpanan

awan, berbagi berkas untuk mempublikasikan dokumen hasil pekerjaan, dan

berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam menyunting dan mengembangkan

dokumen.

Guru dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh aplikasi office berbasis web

untuk mengembangkan dokumen-dokumen administrasi pembelajaran, misalnya RPP,

instrumen evaluasi, materi/bahan ajar, dan lain-lain. Layanan ruang penyimpanan

awan yang menyertainya dapat dimanfaatkan sebagai perpustakaan online untuk

menyimpan produk-produk pembelajaran siswa.

EVALUASI MATERI

Periksalah tingkat penguasaan Anda terhadap materi yang telah Anda terima. Anda

dapat menentukan tingkat penguasaan Anda berdasarkan jawaban Anda atas

pernyataan-pernyataan yang dikemukakan pada tabel berikut ini. Bubuhkan tanda

centang di ruang yang tersedia pada kolom penguasaan yang sesuai dengan kondisi

Anda.

No. Kompetensi Penguasaan Ya Tidak

1. Membuat dokumen secara online langsung pada peramban internet menggunakan aplikasi office berbasis web

2. Mengubah nama berkas dalam daftar berkas di ruang penyimpanan 3. Mengunggah (upload) berkas dokumen yang telah dibuat secara offline

kedalam ruang penyimpanan awan pada aplikasi office berbasis web

4. Mengunduh (download) berkas dari ruang penyimpanan awan dan menyimpan berkas kedalam komputer untuk dibaca/disunting secara offline

5. Menyunting berkas dokumen secara online

Page 92: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 88

No. Kompetensi Penguasaan Ya Tidak

6. Berbagi berkas langsung dari berkas yang sedang disunting melalui sarana pengiriman email ke kolaborator

7. Berbagi berkas langsung dari berkas yang sedang disunting melalui sarana jejaring media sosial (Facebook, Twitter, dll)

8. Berbagi berkas langsung dari berkas yang sedang disunting melalui sarana pembuatan tautan

6. Berbagi berkas dari daftar berkas di laman ruang penyimpanan awan melalui sarana pengiriman email ke kolaborator

7. Berbagi berkas dari daftar berkas di laman ruang penyimpanan melalui sarana jejaring media sosial (Facebook, Twitter, dll)

8. Berbagi berkas dari daftar berkas di laman ruang penyimpanan melalui sarana pembuatan tautan

9. Memberi komentar pada berkas dokumen yang diperoleh dari undangan berbagi dokumen melalui email

10. Memberi komentar pada berkas dokumen yang diperoleh dari undangan berbagi dokumen melalui jejaring sosial

11. Merespons komentar yang diterima dari rekan sejawat/khalayak pada berkas dokumen yang telah dibagi

12. Menyunting berkas bersama-sama (dua orang atau lebih) rekan sejawat secara real time online collaboration

13. Membuat folder dan sub folder baru di ruang penyimpanan awan 14. Memberi nama folder berdasarkan jenis/pengelompokkan berkas 15. Membuat struktur folder pada ruang penyimpanan awan 16. Mengunggah berkas untnuk dimasukkan kedalam folder tertentu yang dituju

pada ruang penyimpanan online

Jumlah jawaban

Jumlahkan centang jawaban “ya” dan “tidak” Anda atas evaluasi penguasaan materi di

atas. Berdasarkan jumlah centang jawaban tersebut, Anda dapat memperkirakan

tingkat penguasaan Anda terhadap materi Aplikasi Office berbasis Web. Jika Anda

memperoleh sedikitnya 12 jumlah centang jawaban “ya” berarti Anda telah menguasai

75% materi ini, dengan demikian Anda dapat melanjutkan ke materi berikutnya. Jika

Anda memperoleh lebih kecil dari 12 jumlah centang jawaban “ya” sebaiknya Anda

mengulang lagi mempelajari materi ini dengan memberikan penekanan pada aspek

kompetensi yang belum Anda kuasai.

Page 93: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

MATERI POKOK 4

P e n y u s u n a n R P P B e r b a s i s I C T

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 89

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah mengukur tingkat penguasaan Anda terhadap materi Aplikasi Office berbasis

Web, kini saatnya Anda menentukan langkah selanjutnya. Materi Aplikasi Office

berbasis Web yang Anda pelajari dalam modul ini merupakan fitur-fitur dasar/esensial

yang terdapat dalam keseluruhan Aplikasi Office berbasis Web. Masih terdapat banyak

fitur-fitur lanjut yang dapat Anda manfaatkan. Untuk itu silakan mengeksplorasi

beragam fitur lain selain yang diperkenalkan dalam modul ini.

Bila Anda berhasil menguasai materi dalam modul ini secara mandiri, maka Anda tidak

akan mengalami kesulitan dalam mempelajari fitur-fitur lanjut aplikasi office berbasis

web. Sebaliknya bila Anda belum berhasil menguasai seluruh materi dalam modul ini,

maka Anda perlu mengubah strategi pembelajaran Anda.

SUMBER RUJUKAN

Get started with Google Drive

https://support.google.com/drive/answer/2424384?hl=en

Get started with Office and SkyDrive http://office.microsoft.com/en-us/support/getting-started-with-office-and-skydrive-

FX103454723.aspx

Making personal cloud storage for Windows available anywhere, with the new SkyDrive http://blogs.msdn.com/b/b8/archive/2012/04/23/the-next-chapter-for-skydrive-personal-

cloud-storage-for-windows-available-anywhere.aspx

Page 94: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Bimtek ICT Direktorat Pendidikan Dasar

Lembar Kerja Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek

Judul Proyek :

Nama Pengembang :

Jenjang Pendidikan/Kelas :

Durasi Proyek : (X) pertemuan, … Jam Pelajaran

A. Tabel GRASPS

Goal Role Audience Situation Product Standard Siswa akan melakukan

…. untuk menyelesaikan

permasalahan ….

Siswa akan

berperan sebagai

….

Pihak-pihak yang

terlibat dalam

pembelajaran

adalah: ….

Rangkaian aktivitas yang akan

dilakukan siswa selama

pembelajaran adalah: ….

Mengamati: ………………………………..

Menanya:

………………………………..

Mengumpulkan Informasi/Eksperimen:

………………………………..

Mengasosiasikan/Mengolah Informasi:

……………………………….

Mengkomunikasikan:

……………………………….

Produk pembelajaran

yang akan dihasilkan

siswa adalah:

A. Kompetensi Inti

B. Kompetensi Dasar dan

Indikator

Page 95: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Bimtek ICT Direktorat Pendidikan Dasar

B. Pertanyaan Pemandu

Pertanyaan Esensi/Mendasar Pertanyaan Unit Pertanyaan Isi

C. Rancangan Penilaian

Sebelum Proyek Berlangsung Saat Proyek Berlangsung Setelah Proyek Selesai

D. Mengembangkan Rubrik Penilaian

No Kriteria Penilaian 1 2 3 4 Nilai

1.

Page 96: ggffgh - ecindonesia.wikispaces.comecindonesia.wikispaces.com/file/view/BAHAN AJAR_4.PENYUSUNAN … · Karakteristik abad 21 pada era informasi dan wawasan global akan ... baik yang

Bimtek ICT Direktorat Pendidikan Dasar

2.

3.

4.

JUMLAH NILAI