dampak kelalaian tenaga medis

Upload: fernaldi-nugraha

Post on 03-Mar-2016

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dampak

TRANSCRIPT

Dampak kelalaian tenaga medis Dalam dunia kesehatan di Indonesia saat ini, perkembangan pesat dalam segi kualitas fasilitas maupun sumber daya manusia ternyata masih menyisakan permasalahan. Salah satunya terjadinya kelalaian atau malpraktik dalam proses perawatan medis yang dilakukan terhadap pasien. Akhir-akhir ini banyak kalangan masyarakat yang menyoroti profesi medis, baik sorotan yang disampaiakn secara langsung ke tempat tenaga medis tersebut bekerja, maupun yang disiarkan melalui media cetak dan media elektronik. Tidak hanya satu dua kali saya membaca tulisan di dunia maya mengenai pengalaman medical error ataupun mal praktik yang dialami sang penulis. Tercatat sejak tahun 2006 hingga sekarang ada 50 kasus kelalaian tindakan medik yang sudah disidangkan di Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).Biasanya penyebab utama kelalaian medis karena miskomunikasi antara dokter dengan pasien. Miskomunikasi itu bisa karena dokter tidak memberikan informasi lengkap tentang kondisi pasien atau salah dalam memberikan informasi. Namun bisa juga karena adanya salah persepsi antara pasien dan dokter. Itulah mengapa dokter harus memperbaiki komunikasi dengan pasien.Dampak yang terjadi akibat adanya kelalaian ini diantaranya pasien yang merasa tidak puas terhadap pengobatan atau pelayanan medis yang dilakukan oleh dokter yang merawatnya. Ketidakpuasan tersebut terjadi karena hasil yang dicapai dalam upaya pengobatan tidak sesuai dengan harapan pasien dan keluarganya, misalnya terjadi kecacatan pada pasien ataupun kematian. Selain itu dampak medical error juga akan dirasakan oleh tenaga kesehatan yang melakukanya. Jika pasien yang menjadi korban kelalaian tersebut tidak terima dengan apa yang terjadi, tenaga medis tersebut bisa saja dituntut di depan hukum, diberhentikan dari instansi tempatnya bekerja sampai pencabutan izin praktik. Jika memang sampai terjadi pencabutan izin praktik bagi tenaga medis tersebut, maka tenaga medis tersebut harus mengulang profesinya dari nol untuk mendapatkan surat izin praktik.Dari fakta-fakta yang telah disebutkan sebelumnya, diharapkan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya selalu bertindak hati-hati, yakni dengan melakukan hal-hal berikut:a. Tidak menjanjikan atau memberi garansi akan keberhasilan upayanya, karena perjanjian berbentuk daya upaya (inspaning verbintenis) bukan perjanjian akan berhasil (resultaat verbintenis).b. Sebelum melakukan intervensi agar selalu dilakukan informed consent.c.Mencatat semua tindakan yang dilakukan dalam rekam medis.d.Apabila terjadi keragu-raguan, konsultasikan kepada senior atau dokter.e.Memperlakukan pasien secara manusiawi dengan memperhatikan segala kebutuhannya.f.Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya.Sebagai seorang manusia, tentulah wajar apabila kita melakukan kesalahan. Namun, karena profesi tenaga medis menyangkut kelangsungan hidup seseorang, maka kesalahan dan kelalaian sekecil apapun dalam melaksanakan pekejaan medis ini bisa sangat fatal akibatnya. Oleh karena itu seorang tenaga kesehatan dituntut untuk selalu benar dalam menjalankan tugasnya, bertanggung jawab dan professional. Demi kebaikan bersama, baik pasien beserta keluarganya maupun tenaga medis itu sengdiri. Semua harus dapat berkolaborasi dengan baik untuk meminimalisir tingkat mal praktik medis.