dakwah

41
ARTI DAKWAH Etimologi Da’a-yad’u-da’wah, artinya memanggil, mengajak, memohon, dan menyeru (lihat al- Qur`an 2:221; 16:`125; 96:17) Istilah-Istilah terkait dengan Dakwah; tablig : penyampaian amar ma’ruf : mengajak/memerintah kepada kebaikan nahi munkar : melarang perbuatan jahat maw’idhah : nasehat, pelajaran, contoh tabsyir : menyampaikan kabar gembira indzar : memberi peringatan akan akibat buruk tadzkirah : mengingatkan untuk kebaikan nashihah : nasehat khutbah : nasehat, pelajaran, pidato washiyah : wasiyat, pesan

Upload: 01tamie

Post on 14-Nov-2015

229 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

al islam

TRANSCRIPT

  • ARTI DAKWAHEtimologiDaa-yadu-dawah, artinya memanggil, mengajak, memohon, dan menyeru (lihat al-Qur`an 2:221; 16:`125; 96:17)Istilah-Istilah terkait dengan Dakwah;tablig: penyampaianamar maruf : mengajak/memerintah kepada kebaikannahi munkar: melarang perbuatan jahatmawidhah: nasehat, pelajaran, contohtabsyir: menyampaikan kabar gembiraindzar: memberi peringatan akan akibat buruktadzkirah: mengingatkan untuk kebaikannashihah: nasehatkhutbah: nasehat, pelajaran, pidatowashiyah: wasiyat, pesan

  • PENGERTIAN DAKWAHHakekat pertama adalah amar maruf; mengajak orang kepada kebenaran, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan supaya memperoleh kebahagiaan di masa kin maupun masa yang akan datangHekekat kedua adalah islah; upaya untuk memperbaiki keadaan orang atau masyarakat dari keadan negatif menjadi positif. Dengan demikian dakwah mempunyai pengertian yang dinamis karena sasaran kualitasnya yang terus bergerak, memperbaiki masyarakat pada keadaan yang selalu lebih baikDari kedua pokok pengertian dakwah di atas, muaranya adalah perwujudan kemaslahatan umum masyarakat adil makmur yang diridhai Allah swt.

  • TUJUAN DAKWAHTujuan individualMembentuk pribadi muslim yang memiliki iman yang kuat dan berperilaku sesuai dengan hukum Allah dan berakhlak mulia akhlaq karimah)Tujuan keluargaMembangun keluarga yang bahagia yang penuh ketentraman dan cinta kasihTujuan sosialMembentuk masyarakat sejahtera penuh dengan suasana keislamanTujuan keumatanMembentuk masyarakat dunia yang penuh kedamaian dan ketenangan dengan tegaknya keadilan, persamaan hak dan kewajiban tanpa adanya diskriminasi dan eksploitasi

  • HUKUM DAKWAHDakwah hukumnya wajib bagi manusia muslim baik secara individual ataupun kelompok sesuai dengan kemampuan

    Dasar hukumnya adalah al-Qur`an asy-Syura (42):15; Ali Imran (3): 104; Hadis Nabi; Siapa di antara kalian melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tanganny, bila tidak mampu maka dengan lisannya, bila tidak mampu maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya imanHadis Nabi; Sampaikan dariku meskipun hanya satu ayat

  • PRINSIP-PRINSIP DASAR AJARAN DAKWAHUmat Islam adalah umat terbaik sepanjang sejarah manusiaKualitas umat ditentukan oleh dua indikator; iman dan aktivitas dakwahAktivitas dakwah bagian dari tugas umum Nabi SAW yang wajib diteruskan oleh umatnyaAgama Islam harus difahami sebagi agama Tuhan yang telah disampaikan kepada seluruh nabi dan rasul terdahuluAgama Tuihan adalah petunjuk hidup di dunia sebagai jalan kesalamatan kenuju kehidupan abadi di akherat disertai perubahan ke arah kehidupan yang adil dan beradab

  • DAKWAH UNTUK KEMASLAHATAN UMAT

  • ETIKA DAKWAHDilakukan dengan perilaku dan akhlak yang baik, dan bukan dengan paksaan atau kekerasanMenjaga hubungan silaturahmiSikap adil dan jujurKarena sifatnya menjalankan kewajiban selalu dihindarkan malas, turun semangat, takut kritik dan cercaan, Selalu berdasar pada amar maruf dan nahi munkarMenunjukkan islam itu rahmat bagi semesta alamMenyadarkan manusia akan arti dan tujuan hidup yang sebenarnyaDisampaikan dengah hikmah dan teladan yang baikMampu menyesuaikan diriMeneladani Nabi Muhammad saw.

  • SUBJEK DAKWAH SUBJEK DAKWAHSubjek dakwah adalah orang yang bertindak sebagai pelaku dakwah, yaitu orang yang menyampaikan risalah islam kepada umat. Subjek dakwah bisa dalam bentuk perorangan, kelompok, atau lembaga.

  • SYARAT SUBJEK DAKWAHSyarat yang harus dimiliki subjek (dai)

    1.Beriman, bertakawa dan memiliki kepribadian yang kuat 2. Menguasai ilmu ilmu pengetahuan yang ada hubungannya dengan tugas dakwah seperti; sejarah, perbandingan agama, ilmu jiwa/sosial, Memahami isi/kandungan al-Qur`an 3. Niat yang tulus beribadah dengan cara mengamalkan ilmu 4. Memiliki kemampuan dalam berbahasa dan retorika yang bagus dalam penyampaian dakwah sesuai dengan situasi dan kondisi, waktudan tempat5. Memiliki komitmen yang kuat, sabar, tahan uji dan tidak lekas putus asa6. Menjunjung tinggi etika berdakwah, sopan, bahasa yang lembut, fasih yang dapat menimbulkan simpati, mudah dipahami danmenimbulkan kesan yang positif

  • OBJEK DAN KLASIFIKASI DAKWAHObjek DakwahUmat manusia saecara keseluruhanKlasifikasi Objek Dakwah1. Masyarakat sesuai dengan letak geografis; pesisir, pedalaman, kota dan desa2. Menyangkut struktur masyarakat; keluarga, masyarakat umum, lembaga, pemerintah3. Masyarakat Jawa tergolong pada priyayi, abangan, muallaf, dan santri4. Segi profesi; pegawai, pedagang, petani, seniman, pengusaha, pendidik dan sebagainya5. Golongan usia; anak-anak, remaja dan orang tua6. Jenis kelamin; laki-laki dan perempuan7. Golongan pengikut agama; muslim dan non muslim

  • METODE DAKWAHMetode dakwah adalah cara-cara yang digunakan untukmenyampaikan pesan-pesan dakwah

    Beberapa Metode Dakwah1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Diskusi/Sarasehan4. Peragaan5. Penyampaian Makalah6. Demontrasi/Simulasi/Peragaan7. Penyampaian Kisah8. Wisata Dakwah9. Memberi Teladan; tata tutur, perilaku, adab berpakaian dan lainnya

  • METODE AL-QUR`ANMetode dakwah yang diajarkan al-Qur`an adalahUdu ila sabili rabbika bi al-hikmah wa al-mauidzah al-hasanah wa jadilhum bi allati hiya ahsanSerulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik1.Cara hikmah; menmpatkan sesuatu dengan situasi dan kondisi2. Cara mauidzah hasanah; dakwah dengan anjuran dan pendidikan yang baik dan ajarn-ajaran yang mudah dipahami3. Cara mujadalah; dengan cara bertukar pikiran untuk mendorong berpikir dengan jernih dalam mencari kebenaran

  • MATERI DAKWAHMateri dakwah meliputi;1. Aqidah2. Akhlak3. Ahkam syariah4. Pendidikan5. Sosial6. Budaya, dan7. Kemasyarakatan pada umumnya

  • MEDIA DAKWAHMedia dakwah adalah sarana dan prasarana yang memudahkan penyampaian pesan-pesan dakwah

    Media Dakwah meliputi;Media cetak; surat kabar, majalah, brosur, buku, dan gambarMedia visual; film, tv, lukisan, video, plakat, baliho dan lainnyaMedia auditif; radio, tape recorder, rekaman-rekaman suara dan lainnyaMedia pertemuan; segala macam forum perkumpulan, arisan, pkk, rapat, musyawarah, rembuq desa, perkumpulan seni, olah raga dan profesi, himpunan dan sebagainya

  • METODE DAKWAH NABI FASE PERTAMAFase seruan kepada keluarga dan sahabat; Khadijah, Abu Bakr, Usman bin Affan, Zubair ibn Awwam, Sa`ad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, Talhah bin Ubaidilla, Abu Ubaidah binal-Jarrah, al-Arqam bin al-Aqam (as-Sabiqun al-Awwalun) * * * ()

  • FASE KEDUASeruan kepada bani Abdul Muthallib, ada yang percaya dan mengikuti dan ada pula yang mendustakan seperti Abu Lahab ( 214)Beri ingatlah keluargamu yang dekat-dekat ()

  • FASE KETIGASeruan umum dengan terang-terangan dan ditujukan bagi segenap lapisan masyarakat, dari bangsawan hingga hamba sahaya, dari penduduk Makkah hingga negeri lain ( 94)Laksanakan apa yang diperintahkan kepadamu dengan tegas dan berpalinglah dari orang-orang musyrik

  • INTI SERUAN DAKWAHJalan Allah (dinul Islam) sebagai agama tauhid adalah satu-satunya agama Tuhan yang benar bagi seluruh umat manusia sepanjang sejarahnya. Para nabi dan rasul yang diturunkan Allah adalah untuk membawa islam, bukan yang lain. Oleh sebab itu, agama yang mereka bawa pun sama, intinya ke tauhid an yang menjadi dasar ajaran semua nabi. Lewat nabi dan rasul, umat manusia selalu diberi penjelasan tentang Tuhan yang sebenarnya, kemudian diperintah untuk menyembah (ibadah) Tuhan Yang Esa itu. Perhatikan Surat al-Anbiya 25.

  • AGAMA ITU SATU MENGAPA BANYAK NABI?Agama Tuhan itu bisa saja dijamah oleh tangan-tangan manusia kotor sehingga Tuhan mengirim kembali rasul-Nya untuk meluruskan kebenaranMasyarakat manusia terus berubah sesuai dengan sunnah perubahan (kainunah, sairurah, dan shairurah)Keadilan Tuhan menyebabkan petunjukNya itu turun merata untuk seluruh umat manusia yang hidup terpisah dan belum terintegrasiTidak ada satu umatpun melainkan telah ada seorang pemberi peringatan ( 24

  • MENGAPA MUHAMMAD SAW PENUTUP PARA NABI?Kedatangan para nabi dan rasul silih berganti dari awal sejarah manusia sampai turunnya Muhammad saw. Bagaimana dengan ketiga alasan di atas yang menunjuk kondisi-kondisi objektif masyarakat manusia sehingga nabi dan rasul selalu dibutuhkan kehadirannya? Bukankah status Muhammad sebagai nabi penutup bertentangan dengan argumen-argumen di atas? Tidak, sebab ilmu Tuhan itu tak terhingga

  • JAMINAN DAN KOMPENSASI TUHAN SEHUBUNGAN STATUS MUHAMMAD SEBAGAI NABI TERAKHIRArgumen 1 Tuhan sendiri menjamin keorisinilan (otensitas) ajaran-ajaranNya dalam al-Qur`an yang tidak terusik oleh tangan-tangan kotor manusia, bebas dari manipulasi teks, tradisi, budaya dan sejarah. (al-Hijr 9) ( 9)

  • Argumen 2 Masyarakat terus berubah dan Allah menyiapkan sekelompok umat Muhammad yang selalu bangkit memelihara trelevansi ajaran-Nya di muka bumi. Kelompok ini (mujaddid) selalu ada untuk meneruskan tugas-tugas kenabian dan keteladanan Muhammad saw, mereka itu para ulama pewaris para nabi.

  • Argumen 3 Dunia sudah terintegrasi dan globalisasi menjadikan arus informasi berlangsung cepat dan mudah. Tugas dakwah untuk mnyampaikan kebenaran Tuhan kes seluruh penjuru bumi relatif dapat dilakukan secara terpadu.

  • TUGAS SIAPA SESUDAH NABI PENUTUP? Umat Muhammad semua berkewajiban mengemban tugas dan amanat sehingga kepada Muhammad diberikan Tuhan umat terbaik (khaira ummah) demi pelaksanaan tugas umum kenabian tersebut. Baca Surat Ali Imran 110. ( 110)

  • MENGAPA TIDAK ADA LAGI NABI?1. Tuhan telah menjamin otensitas ajaran al-Qur`an dari manipulasi teologis dan sejarah dan tidak mampu diusik oleh tangan kotor manusia ( 9)2. Masyarakat terus berubah dan Tuhan telah menyediakan umat Muhammad terus bangkit memelihara relevansi ajaran-Nya di muka bumi melalui ijtihah3. Dunia sudah terintegrasi yang menyebabkan arus informasi berlangsung cepat dan mudah ( 110)

  • MACAM METODE DAKWAH dan CARA PENYAMPAIAN

  • INTERAKSI DALAM DAKWAHDAITUJUANALAT/MEDIAOBJEK DAKWAHLINGKUNGAN

  • MANAJEMEN DAKWAHDEFINISI MANAJEMENPROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN DAN PENGAWASAN USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA-SUMBER DAYA ORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKANMANAJEMENPERENCANAANPENGORGANISASIANPENGARAHANPENGAWASANANGGOTAORGANISASITUJUAN

  • HUBUNGAN TEORI DAN PRAKTEK

  • FUNGSI MANAJEMEN

  • HUBUNGAN DI ANTARA FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

  • KRITERIA

  • HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN

  • EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN

  • PLANNING:MEMILIH DAN MENGHUBUNGKAN FAKTA-FAKTA DAN MEMBUAT SERTA MENGGUNAKAN SERTA MERUMUSKAN AKTIVITAS UNTUK MENCAPAI TUJUANDALAM PROSES DAKWAH, PLANNING YANG HARUS DIPERHATIKAN:PERKIRAAN DAN PERHITUNGAN MASA DEPANPENENTUAN DAN PERUMUSAN SASARANPENETAPAN TINDAKAN DAKWAHPENETAPAN METODEPENETAPAN JADWALPENETAPAN LOKASIPENETAPAN BIAYA, FASILITAS DAN FAKTOR YANG DIPERLUKANSISTEM OPERASIONALNYA:MENGAPA DILAKSANAKANTINDAKAN APA YANG HARUS DILAKUKANDIMANA DILAKUKANSIAPA YANG MELAKSANAKANBAGAIMANA DILAKSANAKANORGANIZING:SUATU WADAH KERJA SAMA UNTUK MELAKUKAN TUGAS-TUGAS YANG TELAH DITETAPKANPROSES ORGANIZING:MEMBAGI-BAGI DAN MENGGOLONGKAN TINDAKAN DAKWAHMENENTUKAN DAN MERUMUSKAN TUGAS DAN MENEMPATKAN TUGASMEMBERIKAN WEWENANG KEPADA PELAKSANAMENETAPKAN JALINAN HUBUNGANACTUATING:USAHA UNTUK MENGGERAKKAN ANGGOTAMEMBIMBINGMENGARAHKANMENGGERAKKANBEKERJADENGAN BAIKTENANGTEKUN PENEKANANDALAM PROSES DAKWAHNYA:PEMBERIAN MOTIVASIPEMBIMBINGANPENJALINAN KOMUNIKASIPENGEMBANGAN PELAKSANACONTROLLING:PENGAWASANTAHAP-TAHAP PENGAWASAN:MENETAPKAN STANDAR (ALAT UKUR)MENGADAKAN PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN TERHADAP PELAKSANAAN DAKWAHMEMBANDINGKAN PELAKSANAAN DAKWAH DENGAN STANDARMENGADAKAN TINDAKAN PERBAIKAN Allah berfirman di dalam al-Qur`an Surat al-Anfal/8: 6: Artinya: ... dan siapkanlah untuk menghadapi mereka, kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang...

  • PROFIL DAI