daftar pustaka -...
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
1. Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Harapan Press; 2008.
2. Sumakmur PK. Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. PT. Jakarta: Gunung
Agung; 1984.
3. Silalahi, dan Rumondang. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta:
PT. Pustaka Binaman Presindo; 1995.
4. Ramli S. Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001.
Jakarta: Dian Rakyat; 2010.
5. John R. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga; 2006.
6. Endroyo B. Keselamatan Konstruksi : Konsepsi dan Regulasi. UNNES: Semarang;
2009.
7. Jamsostek. Data Kecelakaan Kerja. [serial online] Data kecelakaan Kerja. [Cited :
Januari Kamis, 2014] from: www. PT. Jamsostek_co_id/content/news_php?id=1031
8. PT. Jamsostek. Kecelakaaan kerja dalan 5 tahun klaim tanggungan Jamsostek Naik
200 persent. [serial online] diunduh jumat, 25 April 2014, 14:21 WIB. form:
http://news.bisnis.com/read/20120601/186/79447/kecelakaan-kerja-dalam-5-tahun-
klaim-tanggungan-jamsostek-naik-200-percent
9. Hermawati E. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja
Berdasarkan Karakteristik dan Unit Kerja di Area Pertambangan: Skripsi. Bogor
Jawa Barat; 2006-2007.
10. Central Java, OHS PT. Coca-Cola Central Java. Laporan Tahunan Kecelakaan Kerja
dan Penyakit Akibat Kerja. Semarang: PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java;
2013.
11. Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di
tempat kerja. Surakarta: Harapan press; 2008.
12. Mufarokhah L. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pekerjaterhadap
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Departemen Engineering PT IKPP
Tangerang. Fakultas Kesehatan Masyarakat.Universitas Indonesia: Skripsi. Jakarta;
2008.
13. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rhineka Cipta; 2007
14. Safitri, IE, Kejadian Kecelakaan Kerja Ditinjau Dari Faktor Manusia Pada Tenaga
Kerja Dodog Cat. Skripsi. Surabaya; 2010.
15. Juliya L. Studi Deskriptif Tentang Faktor Manusia Dan Terjadinya Kecelakaan
Kerja. Skripsi. Bandung; 2004.
16. Normalita, L. Hubungan antara Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan
Kejadian Kecelakaan Kerja. Skripsi. Karangdawa; 2011.
17. Kurniawan, Hendrik. Hubungan Penerapan Keamanan Bekerja Berdasarkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja.
Skripsi. Semarang; 2003.
18. Peraturan Mentri Tenaga kerja No. Per 05/Men/2003. Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Depnaker RI, Dirjen Pembinaan
hubungan Industrial dan pengawasan Ketenagakerjaan; 2003.
19. Dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi jawa tengah, BAGPRO PKLK dan PTK
JATENG TA.2002, Bimbingan teknis ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Semarang; 2002.
20. Sutanto H. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan
Gedung Perkantoran Dan Perkuliahan Tahap Iii Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya. Skripsi. Surabaya; 2010.
21. Suma’mur. Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV. Haji Masagung;
1989.
22. Notoadmojo S. Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
23. Rajajunguk, J. Gambaran Kecelakaan Kerja pada Pekerja Pabrik Pengolahan
Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi. Universitas Sumatra Utara Medan; 2009.
Diakses 02 Juni 2014 http//:www.usu.ac.id/bitstream/123456789/14682/1/10E00355.
24. Prihardany, Y. Hubungan Antara Motivasi, Pengetahuan Dan Keterampilan
Karyawan Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Persepsi
Terhadap Risiko Di Pt Indocement Tunggal Prakasa, Tbk, Citeureup, Bogor. Di akses
02 Juni 2014 http:// lontar.ui.ac.id/ opac/ themes/ green/ detail.jsp id = 78475 &
lokasi=lokal
25. Bart S. Psikologi kesehatan. Jakarta: Grasindo; 1994.
26. Suprapto P. Hubungan antara Stress Kerja dengan Risiko Kecelakaan Kerja
Karyawan. Universitas Islam Yogyakarta; 2008. Diakses 02 Juni 2014
http//:www.repository.uii.ac.id/.../uii-skripsi-keselamatandankesehatankerja.
27. Tri J. Unit Produksi dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta : Graha Ilmu;
2010.
28. Dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi jawa tengah, BAGPRO PKLK dan PTK
JATENG TA.2002, Bimbingan teknis ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
semarang ; 1997.
29. Budiman Sugeng, Jusuf RMS, Pusparini Andriana. Bunga Rampai Hiperkes & KK :
Higiene Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang; 2003.
30. Simanjuntak P. Manajemen keselamatan kerja. Jakarta: Himpunan Pembina Sumber
Daya Manusia Indonesia (HIPSMI); 1994.
31. Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. CV. Haji Masagung:
Jakarta; 1981.
32. PT Leighton Contractors Indonesia-Wahana Coal Mine Project. HSE Incident
Reporting and Investigation. Jakarta : PT Leighton Contractors Indonesia; 2009.
33. Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor :
Per. 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Menteri Tenaga Kerja. Jakarta; 1996.
34. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Sistem Pencatatan Rumah Sakit ( Rekam Medis/
Medical Record). Semarang ;1994.
35. Veritas D, The Cause and Effect of Loss. Modul dalam modern Safety Manajemen
Course, 1996.
36. Budiono S. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang : Badan
Penerbit Universitas Diponegoro ; 2003.
37. Amidiojo. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sebagai Bagian Integral Dari Strategi
Bisnis Dalam Era Menuju Tahun 2000 An. makalah dalam konvensi Nasional ; 1995.
38. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. Kep. 45
/Djppk/ Ix /2008 Tentang Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada
Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali ( Rope Access ). Semarang; 2008.
39. Departemen Tenaga Kerja, Pedoman Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Depkes RI, Jakarta; 1987.
40. Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor :
Per. 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Menteri Tenaga Kerja. Jakarta; 1996.
41. Eddy S, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Seminarnasional K3
dan ISO 14.000 bagi kegiatan industri, Semarang : TFL UNDIP Semarang ; 2001.
42. Metrison, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lapangan dan
Laboratorium. Pontianak: Deperindang , Badan penelitian dan Pengembangan
Industri dan perdagangan; 2002.
43. Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Peraturanmenteri
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Per.18/Men/Xi/2008
Tentang Penyelenggara Audit Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja,
Jakarta; 2008.
44. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa Presiden Republik Indonesia. Jakarta; 2012.
45. Perturan Mentri Tenaga Kerja No. Per 05/Men/1996 Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja, Depnaker RI, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan
Pengawasan Ketenagakerjaan: Jakarta; 1996.
46. Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes. Jakarta: Sagung
Seto; 2009.
47. Artadi, Fajar. Mengenal Instruksi kerja. Diakses tanggal 9 Februari 2014 Diunduh
from: URL: HIPERLINK http://www.depnakertrans.go.id
48. Mufarokhah L. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pekerjaterhadap
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Departemen Engineering PT IKPP
Tangerang. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; Skripsi.
2008.
49. Azwar S. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : PustakaPelajar;
2007.
50. Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rhineka Cipta; 2007.
51. Anderson J. Material Science, Second Edition, ELBS : Hong Kong, 1974.
52. Boentarto. Bengkel Teknik Mengelas_peralatan Las Keselamatan dan kesehatan
Kerja. Solo: CV.Aneka; 1995.
53. Friedman M. Keperawatan keluarga teori dan praktek. Jakarta: EGC; 1998.
54. Hastuty N. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Dokter
Spesialis Dalam Penulisan Resep Sesuai Formularium Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Kota Semarang; Thesis. UNDIP Semarang; 2005.
55. Irwanto. Psikologi Umum. Jakarta: PT.Prenhalindo; 2002.
56. Robinson P. Beberapa Prespektif Sosiologi Pendidikan. Jakarta : CV. Rajawali; 1986.
57. Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta; 2002.
58. Hadisaputro S. Epidimiologi Manejerial. Semarang : Badan Penerbit UNDIP ; 2011.
59. Suyanto. Riset Kebidanan : Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press; 2009.