daftar isi...(bkmm) makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis tht (residen)...

98

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait
Page 2: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

i

DAFTAR ISI

Hal

Daftar Isi………………………………………………………………………………..

i

Daftar Tabel………………………………………………………………................... ii

Kata Pengantar………………………………………………………………………... iii

Ringkasan Eksekutif………………………………………………………………….. iv

Lembar Pengesahan Kepala………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………

A. Gambaran Umum……………………………………………….....

B. Visi dan Misi Balai………………………………………………….

1

1

11

BAB II KINERJA BLU TAHUN BERJALAN DAN RBA TAHUN 2019

A. Gambaran Kondisi BLU…………………………………..............

B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja Satker BLU…..............

C. Proses Penilaian Kinerja BLU…………………………………….

D. Ambang Batas Belanja BLU…………………………………..….

E. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja...…..

14

14

35

39

99

100

BAB III

Lampiran

PENUTUP……………………………………………………………....

102

Page 3: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

ii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel. 2.1 Jummlah Kunjungan Rawat Jalan ……………………… 26

Tabel. 2.2 Jumlah Operasi Mata.……………………………………. 26

Tabel. 2.3 10 Besar Jenis Penyakit Mata…………………………

28

Tabel. 2.4 Jumlah Pemeriksaan Penunjang Pelayanan 2020………………………………………………………

29

Tabel. 2.5 Jenis dan Jumlah Pelayanan Luar Gedung (UKM) TA 2020…………………………………………

30

Tabel. 2.6 Asumsi Makro …………………………………………

33

Tabel. 2.7 Asumsi Mikro ……………………………………………

34

Tabel. 2.8 Realisasi Indikator Kinerja 2020………………………….

35

Tabel. 2.9 Realisasi Kinerja Keuangan sd Juni 2020..……………..

36

Tabel. 2.10 Realisasi Indikator Kinerja Layanan sd Juni TA 2020……………………………………………………

37

Tabel. 2.11 Realisasi Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat sd Juni 2020………………………………...

38

Tabel. 2.12 Realisasi Indikator Kinerja Utama (KPI) berdasarkan RSB ………………….

39

Tabel. 2.13 Rincian Indikator KInerja Terpilih (IKT)………………….

41

Tabel.2.14 Kesesuaian RSB dan RBA TA 2020….………………….

43

Tabel.2.15 Pencapaian Kinerja Keuangan BKMM Juni 2020 dan Prognosa…………………………………………….

46

Tabel.2.16 Rincian Pendapatan dan Belanja Per Unit Kerja sd Juni 2020 ………………………………………………..

48

Tabel.2.16.1 Rincian Belanja Unit Pelayanan sd Juni 2020 dan Target TA 2021…………………………………

49

Page 4: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

iii

Tabel.2.16.2 Rincian Belanja Unit Penunjang Pelayanan sd Juni

2020 dan Target TA 2021…………………………………

50

Tabel.2.16.3 Rincian Belanja Unit Manajemen sd Juni 2020 dan Target TA 2021…………………………………

51

Tabel.2.17 Rincian Belanja Per Unit Kerja sd Juni 2020 dan Target TA 2021…………………………………

52-64

Tabel.2.17.1 Rincian Belanja Unit Pelayanan sd Juni 2020 dan Target TA 2021…………………………………

65-70

Tabel.2.17.2 Rincian Belanja Unit Penunjang Pelayanan sd Juni 2020 dan Target TA 2021…………………………………

71-76

Tabel.2.17.3 Rincian Belanja Unit Manajemen sd Juni 2020 dan Target TA 2021…………………………………

77-82

Tabel.2.18 Ikhtisar Belanja/Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 2021………………………………………….

83-88

Tabel.2.19 Rekapitulasi Pagu Belanja Berdasarkan Sumber Dana 89

Tebel.2.20 Rekapitulasi Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2021………………………………………….

90-91

Tabel.2.21 Pendapatan dan Belanja Agregat Tahun 2021………… 92-95

Tabel.2.22 Perhitungan Biaya Layanan per Unit Kerja Tahun 2021 96-98

Tabel 2.23 Ambang Batas Belanja 99

Tabel 2.24 Prakiraan Maju Pendapatan 85

Tabel 2.25 Prakiraan Maju Belanja BLU 101

Tabel 2.26 Pagu Belanja dan Pendapatan 101

Page 5: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

iv

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, bersama ini kami

susun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Balai Kesehatan Mata Masyarakat

(BKMM) Makassar Tahun 2021 yang merupakan kewajiban pimpinan BLU

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005 .

Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Balai Kesehatan Mata Masyarakat

(BKMM) Makassar Tahun 2021 dibuat dengan memperhatikan kebutuhan

organisasi atas rencana kegiatan, program, target kinerja dan anggaran BLU,

yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 .

Akhirnya Rencana Bisnis Anggaran (RBA) ini diharapkan menjadi

pedoman dalam pelaksanaan program kerja TA 2021 dalam mencapai target

kinerja yang telah ditetapkan.

Makassar, Agustus 2020

Kepala Balai,

dr. Asnadah., MARS NIP. 196512292000122001

Page 6: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Gambaran realisasi pendapatan dan realisasi belanja BKMM Makassar Tahun 2020 sebagai berikut:

1. Jumlah penerimaan pendapatan berdasarkan realisasi tahun 2020 sampai bulan Juni sebesar Rp.1.769.387.855 dari target Rp. 59.778.451.000,- yang berarti realisasi penerimaan sebesar 2,95 % (Akrual base)

2. Belanja Modal pada Tahun 2020 sebesar Rp.4.751.907.000,- terealisasi Rp.0,- atau sebesar 0 %.

3. Belanja Pegawai Tahun 2020 sebesar Rp 5.142.808.000-,dan Realisasi anggaran sebesar Rp. 2,788.677.663,-.yang berarti realisasi belanja sebesar 54,41 %.

4. Belanja Barang Tahun 2020 sebesar Rp.58.526.544.000,- dan Realisasi anggaran sebesar Rp. 1.361.085.082,.yang berarti realisasi belanja sebesar 2,32 %.

Asumsi penting yang digunakan serta faktor-faktor baik internal maupun eksternal yang akan mempengaruhi pencapaian target kinerja tahun 2020 adalah: A. Asumsi Makro

Tabel.1 Asumsi Makro

NO. PARAMETER ASUMSI 2018

1 Tingkat inflasi 2,96 %

2 Tingkat bunga Deposito 5.25 %

3 Nilai tukar rupiah / Kurs $ 1 Rp. 14.900

4 Tingkat Bunga Pinjaman (SIBOR / LIBOR) 6.5 %

Sumber : www.bi.go.id Tahun 2018

Page 7: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

vi

B. Asumsi Mikro

No PARAMETER ASUMSI 2020

1 Anggaran Remunerasi pegawai Sebesar 38,0 % dari total anggaran

2 Anggaran Biaya operasional Sebesar 54,2 % dari total anggaran

3 Anggaran Biaya Investasi Sebesar 7.8 % dari total anggaran

4 Tarip pelayanan yang digunakan untuk setiap jenis pelayanan

Berdasarkan Unit Cost 100 %,

5 Volume pelayanan Meningkat sebesar 10 %,

6 Kebutuhan Pengembangan SDM Terpenuhi 100 %

7 Peralatan medic Berfungsi sebesar 92 %

C. Target Pendapatan Tahun Anggaran 2021

Kebutuhan biaya Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar TA 2021 sebesar Rp. 74.462.281.000,- yang bersumber dari:

▪ Penerimaan PNBP Rp. 59.667.801.000,-

▪ Subsidi Belanja Pegawai Rp. 4.794.480.000,-

▪ Subsidi Belanja Perkantoran Rp. 10.000.000.000,-

Ambang batas belanja untuk tahun 2021 ditetapkan sebesar 20 %

dengan melihat realisasi belanja selama 3 (tiga) tahun sebelumnya yang

mengalami peningkatan yaitu tahun 2016, 2017 , 2018 mengalami

peningkatan jumlah kunjungan pasien sedangkan tahun 2019 sampai

dengan juni 2020 mengalami penurunan akibat pemutusan kerjasama

BPJS..

Pada akhirnya, dukungan dari seluruh pegawai BKMM BLU

Makassar sangat diperlukan dalam merealisasikan Rencana Bisnis dan

Anggaran (RBA) tahun 2021 dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan

Page 8: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

vii

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

(RBA)

TAHUN ANGGARAN 2021

BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT (BKMM) MAKASSAR

KEPALA,

dr. A s n a d a h, MARS NIP. 196512292000122001

MENYETUJUI: PEJABAT PENGAWAS

drg. Saraswati.,MPH

Page 9: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

viii

Nip.196709181993022001

Page 10: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

1

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Landasan Hukum dan Sejarah Perkembangan BLU

BKMM Makassar merupakan UPT Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan (YANKES) Kementerian Kesehatan ditetapkan menjadi institusi

yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

(PPK-BLU) berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor 56/KMK.05/2011

tanggal 28 Februari 2011.

BKMM Makassar awal berdirinya pada tahun 1955 – 1992

melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan mata dengan nama Balai

Pengobatan Mata yang berada dibawah pembinaan Seksi Kesehatan

mata Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Sulawesi-Selatan,

yang awalnya dikepalai oleh Prof.DR.dr. Waraouw, DSM yang berlokasi

di Jln. G. Lompobattang No. 10 Makassar.

Dalam rangka pengembangan Pelayanan Kesehatan Mata

Masyarakat,,Balai Pengobatan mata ditingkatkan menjadi Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar berdasarkan Surat

Keputusan Menkes RI No. 350 a/Menkes/SK/VI/1991 sebagai Unit

Pelaksana Teknis dilingkungan Departemen Kesehatan di bawah

tanggung jawab Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat dengan

tingkat eselon III B dan tahun 1992 BKMM Makassar pindah ke gedung

baru berlokasi di kompleks Kesehatan Banta-bantaeng jalan wijaya

Page 11: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

2

kesuma raya nomor 19 Makassar sampai sekarang ini yang diresmikan

oleh Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI Dr.

Leimena, MPH

Pada tahun 2000 dengan adanya subdit indra dalam struktur

organisasi Ditjen Bina Kesmas Depkes RI maka atas dukungan Ditjen

Bina Kesmas Depkes RI Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar bekerjasama dengan Bagian Ilmu Penyakit THT Fakultas

Kedokteran UNHAS , melaksanakan uji coba kegiatan integrasi

pelayanan kesehatan indera pendengaran (THT) dengan menfasilitasi

tenaga dokter spesialis THT dan alat kedokteran THT bantuan dari

Jepang, dengan kegiatan pelayanan hanya dilaksanakan 3 kali dalam

seminggu.Seiring meningkatnya jumlah kunjungan layanan THT, pada

tahun 2006 Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

memiliki satu tenaga dokter spesialisTHT, alat kesehatan THT semakin

memadai sehingga pelayanan kesehatan THT sudah dilaksanakan

setiap hari kerja. Hingga saat ini Balai Kesehatan Mata Masyarakat

(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis

THT (residen)

Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan

masyarakat umum terkait pemanfaatan pelayanan yang tersedia di Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar, maka untuk periode

tahun 2020- 2024 di dalam Rencana Srategis Bisnis (RSB) ditetapkan

transformasi BKMM menjadi RSK Mata.

Page 12: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

3

2. Karakteristik Bisnis Badan Layanan Umum

Masyarakat yang menggunakan jasa Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Makassar adalah warga yang berdomisili tidak

hanya pada wilayah Sulawesi selatan namun juga berasal dari 13 (tiga

belas) provinsi di Indonesia Bagian Timur yang merupakan wilayah

kerjanya. Terjadi trend peningkatan kunjungan yang signifikan setiap

tahunnya baik yang menggunakan fasilitas pelayanan mata. Kebutuhan

dan keinginan (need dan demand) masyarakat sangat bervariasi dan jauh

berkembang dibanding beberapa tahun sebelumnya.

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar sebagai pusat

pelayanan mata memiliki program layanan unggulan berupa layanan

operasi mata metode phacoemulsifikasi dengan di dukung oleh tenaga

yang berpengalaman sesuai kompetensi sebagai spesialis dan konsultan

mata, menjadi nilai jual tersendiri bagi BKMM di mata masyarakat

Saat ini Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

memiliki 11 (sebelas) dokter spesialis mata, terdiri atas konsultan

sebanyak 3 orang dan subspesialistik 3 orang , dengan beberapa

pengembangan layanan unggulan , ditargetkan dokter subspesialis akan

bertambah sehingga pada tahun 2020 sebanyak 10 subspesialis sudah

dapat terpenuhi.

Program pengembangan lainnya yang disiapkan untuk tahun 2020

Sistem Informasi yang sudah terintegrasi. Pengembangan sistem

informasi manajemen, regulasi dan promosi kesehatan Balai yang

Page 13: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

4

terintegrasi; Implementasi kegiatan yang efektif dan efisien, kehandalan

pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan; Penguatan kemitraan dengan institusi

pendidikan, institusi pelayanan dan Penyedia sesuai pengembangan

pelayanan berdasar pemenuhan Permenkes 56/2014; Pengembangan

data base dan sistem managemen data kepuasan stakeholder berbasis

IT, Penguatan program - program dalam tata laksana komplain Balai;

Implementasi pengendalian biaya berbasis IT dan lain-lain. Di samping itu

diperlukan pemenuhan atas sarana dan prasarana, peralatan maupun

ketenagaan. Program pengembangan pelayanan tersebut di atas

didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 79 Pegawai yang terdiri

dari :

Page 14: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

5

Tabel 1.1 : Data Pegawai Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

Tahun 2020

NO URAIAN KEADAAN

2019 TAMBAH KURANG JUNI 2020

1 Menurut Jabatan PNS Non PNS

PNS Non PNS

PNS Non PNS

PNS Non PNS

A. Struktural

- Eselon II

- Eselon III 1

1

- Eselon IV 4

4

B.Fungsional 58

48

- Staf 24 10

18 11

JUMLAH 87 10

68 11

2 Menurut Golongan

- Golongan IV 14

9

- Golongan III 51

47

- Golongan II 13

10

- Golongan I 3

2

JUMLAH 81

68

3 Menurut Pendidikan

-S3 1

1

-S2 16

12

- Spesialis 7 1

6 1

-S1 24 6

21 5

- D IV 4

3

- D III 22 1

26 2

- SLTA 5 2

5 3

- SD 2

2

JUMLAH 81 10

68 11

4 Menurut Jenis Kelamin

- Laki-Laki 23 3

21 6

- Perempuan 58 7

47 5

JUMLAH 81 10

68 11

Pengembangan / penataan sarana fisik yang direncanakan pada tahun

2019 diantaranya adalah pemenuhan sarana dan prasarana serta layanan klinik

Page 15: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

6

dan Pengembangan sistem tata kelola kehandalan sarana dan prasarana

melalui pemberdayaan SDM.

3. Maksud Dan Tujuan

Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari penyataan misi, dimana

tujuan adalah hasil akhir yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Maka dalam rangka pencapaian visi dan

misi BKMM Makassar ditetapkan tujuan sebagai berikut:

a. Tercapainya pelayanan prima dan kepuasan pelanggan

b. Terciptanya produk unggulan dalam bidang kesehatan mata

c. Tersedianya sumber daya manusia bidang kesehatan mata yang

professional

d. Tercapainya peningkatan pendapatan sehingga mampu

meningkatkan cost recovery balai kesehatan mata masyarakat.

4. Kegiatan

Dengan dicanangkannya Vision 2020, The Right to Sight oleh wakil

presiden pada tanggal 15 Februari 2000, maka hak untuk melihat adalah salah

satu hak manusia. Diharapkan hak tersebut dapat dimiliki oleh setiap masyarakat

Indonesia pada tahun 2020.

Dengan mata kita dapat melihat benda di sekeliling kita dan peran mata

sangat besar sebagai alat untuk mendapatkan informasidan pengetahuan.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini diseluruh

dunia , ada sekitar 135 jutra penduduk dunia memiliki penglihatan lemah dan 45

juta orang (3 %) menderita kebutaan. Dari jumlah tersebut 90 % diataranya

berada di Negara berkembang dan sepertiganya berada di Asia Tenggara.

Page 16: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

7

Sampai saat ini Indonesia belum terlepas dari masalah kesehatan mata

masyarakat hal ini terlihat dari tingginya angka kebutaan dua mata. Berdasarkan

hasil survey indera penglihatan tahun 1993-1996 hasilnya menunjukkan angka

kebutaan 1,5 %,Angka kebutaan yang tinggi di Indonesia disebabkan tingginya

insidens katarak dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup masyarakat.

Selain kebutaan katarak adalah kelainan refraksi yang merupakan prevalensi

morbiditas mata tertinggi yaitu 22,1%, dan penyakit mata lainnya yang cukup

banyak ditemukan adalah pterigium, konyuctivitis, glaucoma, hordeolum dan

blefaritis.

Tingginya angka kebutaan ini selain disebabkan oleh meningkatnya angka

harapan hidup yang menyebabkan kelompok usia lanjut jumlahnya meningkat,

juga di sebabkan karena penyebab utama kebutaan belum dapat di tanggulangi

sepenuhnya. Hal ini dapat juga di sebabkan oleh kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang kesehatan mata. Dalam hal ini selayaknya Balai Kesehatan

Mata Masyarakat (BKMM) Makassar menjadi pusat pelayanan,pendidikan,dan

penelitian khususnya dalam bidang kesehatan mata. Adapaun kegiatan Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar mencakup:

a. Pelayanan Medis

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar merupakan unit

pelayanan mata di Indonesia bagian timur diharapkan dapat

memberikan pelayanan paripurna kesehatan mata,meliputi:

1) Intalasi Rawat Jalan. Instalasi ini melayani pasien yang

terdiri dari klinik spesialistik yaitu :

a) Katarak Bedah Refraktif;

b) Glaucoma;

Page 17: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

8

c) Retina;

d) Infeksi-Imunologi;

e) Refraksi;

f) Strabismus;

g) Pediaktrik Oftalmologi;

h) Low Vision Dan Lensa Kontak;

i) Oftalmologi Komunitas (yang bertujuan mengembangkan

pelayanan berbasis komunitas,dengan menjalin kemitraan

dengan organisasi non pemerintah,memberikan wawasan

kesehatan mata komunitas bagi calon dokter spesialis

mata, melakukan kegiatan pelayanan dalam

gedung/hospital based, luar gedung/outreach services,

melatih kader, guru dan masyarakat dalam membantu

melakukan skrining kelainan mata);

2) Instalasi Kamar Operasi.Instalasi ini memiliki 5 kamar

operasi.

a) Pelayanan Penunjang Medik

Pelayanan Penungjang Medik yang terdiri dari:

Laboratorium

Farmasi;

Optik;

b) Pelayanan penunjang Non Medik

Pelayanan penunjang non medik yang terdiri dari:

Page 18: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

9

Pemeliharaan sarana dan prasarana

Kendaraan

c) Pelayanan Administrasi Umum

Pelayanan Administrasi umum antara lain:

Pelayanan administrasi kepegawaian

Pelayanan tata usaha

Pelayanan keuangan

Pelayanan rekam medik

Pelayanan program dan laporan

d) Penyelenggaraan Kependididkan

Sesuai dengan fungsi Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Makassar untuk menyelenggarakan

pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan, maka

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi

diataranya Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri

Makassar, Universitas Muslim Indonesia untuk melakukan

pendidikan, pelatihan dan penelitian, serta beberapa perawat

dari berbagai Rumah Sakit negeri dan swasta yang ada di

wilayah kerja Makassar telah melakukan magang di Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.

b. Pelayanan Rujukan

3. Layanan Unggulan

Page 19: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

10

Adapun layanan unggulan tahun 2020 yaitu :

a. Operasi Katarak Teknik Phacoemulsifikasi

b. Glaukoma

c. Yag Lazer

d. Retina

B. VISI DAN MISI BALAI

1. Visi

Visi adalah gambaran cita-cita masa depan (future) yang realistik

dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi merupakan

komitmen pimpinan puncak dalam suatu organisasi. Dalam rangka

memberikan arah pandang kedepan terkait dengan kinerja dan

peranannya serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi masa

depan yang ingin dicapai oleh Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar ditetapkan visi untuk periode 2020 – 2024 yaitu. “Menjadi

Rumah Sakit Khusus Mata Unggulan Type A Tahun 2020”.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan kesehatan mata yang paripurna, bermutu

serta terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat.

b. Menggalang kemitraan dalam pelayanan, pendidikan , pelatihan

dan penelitian kesehatan mata

3. Budaya

Tata nilai yang dipilih untuk mengawal penerapan misi dan visi Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar periode tahun 2020 – 2024

adalah sebagai berikut : “MATA” (Melayani dengan Adil, Tulus dan Akurat):

Page 20: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

11

M Melayani : MELAYANI secara komprehensif baik fisik,

psikis, sosial dan spiritual

A Adil : Memberikan pelayanan secara ADIL tanpa

membedakan suku, bangsa dan agama

T Tulus : TULUS dan ikhlas dalam memberikan

pelayanan dan menjalankan tugas

A Akurat : Mampu memberikan pelayanan secara

AKURAT dan terpercaya

Tata Nilai ini harus dijadikan rujukan bagi Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Makassar dalam memutuskan dan bertindak dalam setiap

proses kegiatan yang dilakukan di lingkungan BKMM Makassar. Tata Nilai ini

dikemudian hari selayaknya diturunkan menjadi Code of Conduct (Panduan

Perilaku di tingkat individu) yang akan menjadi pedoman segenap insan Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar untuk mengingatkan dan

mengarahkan seluruh SDM tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh

dilakukan saat berhubungan dengan stakeholders intinya.

4. Susunan Organisasi

Struktur organisasi Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar berdasarkan permenkes no./1652/menkes/per/xii/2005 tentang

organisasi dan tata kerja Balai kesehatan Mata Masyarakat Makassar

terdiri atas :

- Kepala

- Ka.Sub Bag Tata Usaha

Page 21: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

12

- Ka.Sie Pelayanan

- Ka.Sie Penunjang Pelayanan

- Ka.Sie Kemitraan

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar juga memiliki Pejabat

Pengawas dan Satuan Pengawas Internal (SPI) Adapun uraian tugas dari

masing – masing pejabat struktural dan Pejabat Pengawas tersebut

sebagai berikut.

a. Pejabat Pengawas

1) Menentukan arah kebijakan Balai

2) Menyetujui dan Mengawasi pelaksanaan rencana strategis;

3) Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana anggaran;

4) Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya;

5) Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien;

6) Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban Balai;

7) Mengawasi kepatuhan penerapan etika Balai, etika profesi, dan

peraturan perundang-undangan;

8) Melaksanakan pengawasan pengelolaan keuangan Badan

Layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Kepala BKMM

Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, Kepala BKMM selaku

pemimpin BLU berfungsi sebagai penanggungjawab umum operasional

dan keuangan BLU yang berkewajiban :

Page 22: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

13

1) Menyiapkan rencana strategis bisnis BKMM Makassar;

2) Menyiapkan RBA tahunan BKMM Makassar;

3) Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis BKMM

Makassar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4) Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan

keuangan BLU;

5) Menetapkan kebijakan operasional pelayanan BKMM Makassar;

6) Menetapkan rencana pengembangan SDM dan usulan kebutuhan

SDM BKMM Makassar;

7) Menetapkan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan

BKMM Makassar;

8) Menetapkan rencana pengembangan kegiatan dan pelayanan serta

usulan kebutuhan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana BKMM

Makassar;

9) Mengkoordinasikan pelayanan kesehatan rujukan mata spesialistik

dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat;

10) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan mata;

11) Mengkoordinasikan pelaksanaan kemitraan di bidang kesehatan mata

masyarakat baik dengan unit pelayanan kesehatan pemerintah dan

swasta serta LSM di bidang kesehatan;

12) Mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang

kesehatan mata masyarakat;

Page 23: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

14

13) Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitiaan dan pengembangan

kesehatan mata masyarakat;

14) Menetapkan usulan tarif pelayanan BKMM Makassar;

15) Mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan BKMM Makassar;

16) Menetapkan laporan berkala, laporan tahunan, laporan akuntabilitas

kinerja BKMM Makassar;

17) Mengevaluasi kegiatan dan kinerja pegawai BKMM Makassar melalui

penilaian hasil pelaksanaan tugas serta prestasi kerja untuk

pengembangan dan pembinaan karier pegawas;

c. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Uraian Tugas:

1) Membantu Pimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan,

pengendalian, dan evaluasi pengelolaan keuangan BKMM;

2) Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur

operasional BKMM dengan serangkaian program audit yang

sistematik

3) Melakukan pemeriksaan secara periodik maupun insedentil

(bila diperlukan) terhadap pengelolaan keuangan BLU di

lingkungan BKMM Makassar

4) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Kepala BKMM

Makassar

Page 24: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

15

d. Ka.Sub.Bag.Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha merupakan pejabat keuangan BLU

berfungsi sebagai penangungjawab keuangan yang berkewajiban :

1) Menyusun rancangan usulan rencana program/kegiatan dan anggaran

di Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

2) Menyusun rancangan rencana pelaksanaan program/kegiatan BKMM

Makassar serta Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

3) Menyusun rancangan rencana pengembangan SDM dan usulan

kebutuhan SDM

4) Menyusun rancangan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan

5) Menyusun rancangan usulan kebutuhan dan pemeliharaan sarana

prasarana

6) Melaksanakan administrasi dan pengelolaan keuangan meliputi

verifikasi, perbendaharaan, dan akuntansi

7) Melaksanakan administrasi kepegawaian

8) Melaksanakan administrasi ketata usahaan dan ke rumah tanggaan

9) Melaksanakan dokumentasi dan informasi BKMM Makassar

10) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

perencanaan program, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan

kerumahtanggaan

11) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dengan pejabat teknis

lainnya di lingkungan BKMM Makassar

12) Menyusun laporan berkala, laporan tahunan, dan akuntabilitas kinerja

Page 25: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

16

13) Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja

14) Melakukan pengelolaan utang piutang

15) Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi

BKMM Makassar

16) Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan

17) Menyelenggarakan akuntasi dan penyusunan laporan keuangan

18) Mengevaluasi kegiatan dan kinerja pegawai diKepala Sub Bagian

Administrasi Umum dan Keuangan melalui penilaian hasil

pelaksanaan tugas serta prestasi kerja untuk pengembangan dan

pembinaan karier pegawai

19) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan untuk

kelancaran pelaksanaan tugas

20) Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran BKMM

Makassar

21) Menyusun rancangan usulan rencana program/kegiatan dan rencana

bisnis anggaran BKMM Makassar.

e. Ka.Sie Pelayanan

Kepala seksi pelayanan sebagai pejabat teknis dibidang pelayanan

kesehatan mata berkewajiban :

1) Merumuskan bahan penyusunan rencana strategis BKMM Makassar.

2) Menyusun rancangan usulan rencana program/kegiatan dan

anggaran tahunan bidang pelayanan Mata BKMM Makassar.

Page 26: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

17

3) Menyusun rancangan rencana pelaksanaan program/ kegiatan

bidang pelayanan mata BKMM Makassar.

4) Menyusun rancangan rencana pengembangan SDM dan usulan

kebutuhan SDM bidang pelayanan mata BKMM Makassar.

5) Menyusun rancangan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan

bidang pelayanan mata BKMM Makassar.

6) Menyusun rancangan rencana pengembangan kegiatan dan

pelayanan serta usulan kebutuhan, dan pemeliharaan sarana dan

prasarana di lingkungan bidang pelayanan mata BKMM Makassar.

7) Menyusun rancangan usulan penetapan tarif pelayanan pemeriksaan,

pengobatan, dan pelayanan mata BKMM Makassar.

8) Menyusun rancangan usulan SOP pemeriksaan, pengobatan, dan

pelayanan mata BKMM Makassar

9) Menyusun rancangan petunjuk operasional pemeriksaan,

pengobatan, dan pelayanan mata BKMM Makassar

10) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pelayanan mata BKMM

Makassar.

11) Mengevaluasi pelaksanaan manajemen pemeriksaan,

pengobatan,mata serta kegiatan pemeliharaan dan pengembangan

sarana kesehatan BKMM Makassar.

12) Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan

unit terkait dibidang pelayanan kesehatan mata BKMM Makassar.

Page 27: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

18

13) Menyusun laporan berkala dan tahunan bidang pelayanan mata

BKMM Makassar.

14) Merumuskan bahan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja BKMM

Makassar

15) Mengevaluasi kegiatan dan kinerja pegawai bidang pelayanan mata

melalui penilaian hasil pelaksanaan tugas serta prestasi kerja untuk

pengembangan dan pembinaan karier pegawai.

16) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

untuk kelancaran pelaksanaan tugas BKMM Makassar.

f. Ka.Sie Penunjang Pelayanan

Kepala seksi penunjang pelayanan sebagai pejabat teknis dibidang

penunjang pelayanan kesehatan mata yang berkewajiban :

1) Merumuskan bahan penyusunan rencana strategis BKMM Makassar

2) Menyusun rancangan usulan rencana program/kegiatan dan

anggaran tahunan bidang penunjang pelayanan Mata BKMM

Makassar.

3) Menyusun rancangan rencana pelaksanaan program/ kegiatan

bidang penunjang pelayanan mata BKMM Makassar.

4) Menyusun rancangan rencana pengembangan SDM dan usulan

kebutuhan SDM bidang penunjang pelayanan mata BKMM

Makassar

5) Menyusun rancangan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan

bidang penunjang pelayanan mata BKMM Makassar.

Page 28: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

19

6) Menyusun rancangan rencana pengembangan kegiatan dan

pelayanan serta usulan kebutuhan, dan pemeliharaan sarana dan

prasarana di lingkungan bidang penunjang pelayanan mata BKMM

Makassar.

7) Menyusun rancangan usulan penetapan tarif pelayanan pemeriksaan,

pengobatan, dan penunjang pelayanan mata BKMM Makassar.

8) Menyusun rancangan usulan SOP pemeriksaan, pengobatan, dan

penunjang pelayanan mata BKMM Makassar

9) Menyusun rancangan petunjuk operasional pemeriksaan,

pengobatan, dan penunjang pelayanan mata BKMM Makassar

10) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan penunjang pelayanan mata

BKMM Makassar.

11) Mengevaluasi pelaksanaan manajemen pemeriksaan,

pengobatan,mata serta kegiatan pemeliharaan dan pengembangan

penunjang sarana kesehatan BKMM Makassar.

12) Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan

unit terkait dibidang penunjang pelayanan kesehatan mata BKMM

Makassar.

13) Menyusun laporan berkala dan tahunan bidang penunjang

pelayanan mata BKMM Makassar.

14) Merumuskan bahan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

penunjang pelayanan BKMM Makassar

Page 29: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

20

15) Mengevaluasi kegiatan dan kinerja pegawai bidang penunjang

pelayanan mata melalui penilaian hasil pelaksanaan tugas serta

prestasi kerja untuk pengembangan dan pembinaan karier pegawai.

16) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

untuk kelancaran pelaksanaan tugas BKMM Makassar.

g. Ka.Sie Kemitraan

Kepala seksi kemitraan sebagai pejabat teknis dibidang kemitraan

BKMM Makassar yang berkewajiban :

1) Merumuskan bahan penyusunan rencana strategis BKMM Makassar

2) Menyusun rancangan usulan rencana program/kegiatan dan

anggaran tahunan bidang kemitraan pelayanan Mata BKMM

Makassar.

3) Menyusun rancangan rencana pelaksanaan program/ kegiatan

bidang kemitraan pelayanan mata BKMM Makassar.

4) Menyusun rancangan rencana pengembangan SDM dan usulan

kebutuhan SDM bidang kemitraan pelayanan mata BKMM Makassar

5) Menyusun rancangan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan

SDM BKMM Makassar.

6) Menyusun rancangan rencana pengembangan kegiatan dan

pelayanan serta usulan kebutuhan, dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pada seksi kemitraan BKMM Makassar.

7) Menyiapkan bahan koordinasi lintas program dan lintas sektor di

bidang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.

Page 30: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

21

8) Menyiapkan bahan petunjuk operasional penyuluhan kesehatan,

konseling pemberdayaan masyarakat.

9) Menyiapkan bahan kerjasama di bidang pelayanan kesehatan Mata.

10) Menyiapkan bahan evaluasi penyuluhan kesehatan dan konseling,

pemberdayaan masyarakat dan kerjasama di bidang pelayanan

kesehatan Mata.

11) Menyusun laporan berkala dan tahunan seksi Kemitraan BKMM

Makassar

12) Menyiapkan bahan/data penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

BKMM Makassar

13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan untuk

kelancaran tugas BKMM Makassar.

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional

yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan

bidang keahliannya. Jabatan fungsional yang ada di BKMM Makassar

adalah dokter, apoteker, sanitarian, perawat, asisten apoteker,

epidemiologi kesehatan, penyuluh kesehatan, pranata laboratorium

kesehatan , arsiparis, refraksionis, , dan humas .

Page 31: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

15

BAB II KINERJA TAHUN BERJALAN (TA. 2020)

DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) BALAI TAHUN 2021

A. GAMBARAN KONDISI BLU

Kondisi internal dan eksternal suatu institusi akan berpengaruh

pada pencapaian kenierja, demikian pula dengan kegiatan yang

dihasilkan oleh Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.

Hasil kegiatan untuk tahun 2020 sampai bulan Juni berdasarkan

target yang telah ditetapkan sebagian besar sudah tercapai. Beberapa

faKtor yang mempengaruhinya sebagai berikut:

1. Faktor Internal

1) Pelayanan

Kekuatan:

a) Memiliki layanan operasi katarak yang mutakhir dengan

SDM yang berkompetensi tinggi

b) Meningkatnya jumlah kunjungan pasien mata

c) Adanya system pelayanan kesehatan mata berbasis

komputer untuk mempercepat pelayanan. Berupa

pendaftaran secara Online

d) Pelayanan operasi mata tanpa rawat inap

e) Birokrasi pelayanan lebih sederhana

f) Memiliki tarif yang kompetitif.

Page 32: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

16

Kelemahan :

a) Kurang optimalnya system marketing

b) Jumlah pelayanan sub spesialistik masih kurang

c) Belum optimalnya sistem informasi yang ada

d) Tempat pelayanan yang terbatas

2) Keuangan

Kekuatan:

a) Adanya subsidi pemerintah

b) Peningkatan pendapatan

c) Pengelolaan keuangan yang akuntabel melalui sistem

akuntansi instansi

d) Tarif pelayanan yang terjangkau

Kelemahan:

a) Alokasi anggaran terbatas

b) Audit keuangan internal belum optimal

3) Organisasi dan Sumber Daya

Kekuatan:

a) Mempunyai wilayah kerja sebanyak 15 (lima belas)

propinsi.

b) Memiliki beberapa dokter spesialis yang juga konsultan

medik.

c) Kerjasama dan kemitraan dengan institusi pendidikan dan

PEMDA semakin luas.

d) Tenaga terlatih sesuai dengan standar kompetensi.

Page 33: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

17

Kelemahan:

a) Eselonisasi Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar masih pada eselon IIIa.

b) Koordinasi dan komunikasi antar unit belum berjalan

optimal.

c) Pembinaan SDM belum optimal

4) Sarana dan Prasarana

Kekuatan:

a) Memiliki lokasi yang strategis

b) Peralatan sesuai standar/lengkap

c) Peralatan kesehatan mata yang mutakhir dengan tarif

pelayanan yang terjangkau oleh masyarakat

Kelemahan:

a) Luas lahan yang terbatas.

b) Tidak memiliki lahan parkir yang memadai untuk pegawai,

pasien dan pengunjung lain.

2. Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian

kinerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar yang

meliputi :

1) Undang-undang dan Peraturan Pemerintah

Peluang:

a) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Page 34: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

18

b) Penetapan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar menjadi Badan Layanan Umum (BLU) melalui

Peraturan Kementerian Keuangan Nomor :

56/KMK.05/2011 tanggal 28 Februari 2011, yang

memberikan keleluasaan kepada Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Makassar dalam pengelolaan

keuangan.

c) Peraturan Menkes No. 1652/Menkes/Per/XII/2005 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Makassar menetapkan Wilayah Kerja

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

d) Pemberlakuan Pepres No.70 Tahun 2012 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Ancaman:

a) Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Perimbangan Keuangan antara

Pusat dan Daerah dimana pemerintah kab/kota tidak

memberi ruang yang cukup dalam pelayanan kesehatan

mata.

b) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Bagi masyarakat yang

melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu

Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh

BPJS Kesehatan, negara hadir di tengah kita untuk

Page 35: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

19

memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi oleh

jaminan kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata.

Namun sampai saat ini masih banyak yang belum

tercover.

2) Keadaan Perekonomian

Peluang:

a) Keadaan perekonomian masyarakat kawasan timur

Indonesia semakin baik.

b) Kemajuan teknologi kedokteran dan teknologi informasi

yang semakin cepat.

c) Tersedianya anggaran subsidi untuk layanan kesehatan

dari pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan

Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang

diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk peserta PBI.

Ancaman:

a) Harga obat dan ALKES sebagai biaya variabel yang terus

meningkat,menyebabkan biaya operasional balai ikut

meningkat.

b) Cepatnya perkembangan teknologi kedokteran

menyebabkan usia ekonomis peralatan kedokteran

semakin pendek, sehingga membutuhkan biaya investasi

yang semakin besar.

c) Semakin banyaknya tersedia layanan pengobatan mata

sebagai kompetitor dalam pelayanan mata.

Page 36: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

20

3) Perekonomian Teknologi

Peluang:

a) Teknologi canggih alat kedokteran dapat menegakkan

diagnosa lebih cepat dan akurat.

b) Penggunaan alat kedokteran yang canggih menjamin

safety bagi pasien dan petugas.

Ancaman:

a) Perkembangan IPTEK alat kedokteran yang sangat cepat

b) Masih terbatasnya tenaga pengelola informasi pelayanan.

3. Asumsi Makro

Dalam perkembangan Global saat ini dengan laju pertumbuhan

ekonomi yang sangat cepat, Asumsi Makro jelas akan berpengaruh

pada pertumbuhan ekonomi global baik langsung maupun tak

langsung, jika terjadi pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi yang

tinggi, maka berdampak langsung pada Belanja Modal / Investasi,

Pemeliharaan Alat, dan Anggaran.Dalam Belanja Modal sangat

dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat. Terutama

laju inflasi yang tinggi sehingga akan mempengaruhi anggaran belanja

modal. Dengan adanya asumsi makro maka anggaran untuk belanja

modal bisa diperkirakan dengan baik sehingga dalam realisasinya

diharapkan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan.

Page 37: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

21

Tabel.2.1 Asumsi Makro

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar Tahun 2020

NO. PARAMETER ASUMSI 2020

1 Tingkat inflasi 3,5 %

2 Tingkat bunga Deposito 5.5 %

3 Nilai tukar rupiah / Kurs $ 1 Rp. 14.500

4 Tingkat Bunga Pinjaman (SIBOR / LIBOR) 6.5 %

Sumber : www.bi.go.id Tahun 2020

4. Asumsi Mikro

Asumsi Mikro yang ditetapkan BKMM Makassar dan berdampak

pada kinerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

antara lain :

Tabel.2.2 Asumsi Mikro

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar Tahun 2020

No PARAMETER ASUMSI 2020

1 Anggaran Remunerasi pegawai Sebesar 27 % dari total anggaran

2 Anggaran Biaya operasional Sebesar 26,8 % dari total

anggaran

3 Anggaran Biaya Investasi Sebesar 40 % dari total anggaran

4 Tarip pelayanan yang digunakan untuk setiap jenis pelayanan

Berdasarkan Unit Cost 100 %,

5 Volume pelayanan Meningkat sebesar 10 %,

6 Kebutuhan Pengembangan SDM

Terpenuhi 100 %

7 Peralatan medic Berfungsi sebesar 60 %

Page 38: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

22

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar menetapkan

anggaran remunerasi sebesar 27 % dari total anggaran.

2) Subsidi dari pemerintah yang berupa anggaran Biaya Operasional

perkantoran dan operasional tupoksi diasumsikan sebesar 26,8 %

dari total anggaran untuk menutup biaya operasional Balai agar

pelayanan berjalan maksimal;

3) Biaya Investasi diasumsikan sebesar 40 % dari total anggaran

belanja dengan rincian 31 % bersumber dari anggaran Rupiah Murni

dan 9 % dari anggaran BLU dengan harapan agar kebutuhan,

peralatan medik dan non medik terpenuhi sehingga pendapatan

meningkat.

4) Volume pelayanan diasumsikan meningkat sebesar 10 %, sehingga

diharapkan dapat meningkatkan pendapatan,dan prevalensi

penyakit mata dapat dikendalikan.

5) Pemenuhan kebutuhan SDM diasumsikan 100% terpenuhi

diharapkan dapat mendukung pelayanan dan pelaksanaan program

pengembangan dan optimalisasi;

6) Peralatan medik diasumsikan berfungsi sebesar 0 % sehingga bisa

mendukung pelayanan dan pelaksanaan program pengembangan

serta optimalisasi.

Page 39: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

23

B. KESESUAIAN RSB TAHUN 2021 DENGAN RBA TAHUN 2021

Dalam menetapkan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Tahun

2021 harus mengacu pada Rencana Strategis Bisnis (RSB) Tahun

2020 – 2024 sehingga program dan target tahunan yang ditetapkan

dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) sesuai dengan Rencana Bisnis

Anggaran (RBA) yang disusun untuk tahun 2021.

Page 40: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

24

Tabel 2.3 Kesesuaian RSB Tahun 2020 – 2024 Dengan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Tahun 2021

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

NO KEGIATAN RSB (2021) RBA

2021

1 Layanan Unggulan a. Katarak

Operasi Katarak Teknik Phacoemulsifikasi dengan kualitas lensa premium

2 Roadmap

a. Pengembangan Jenis Layanan - Retina - Strabismus - Pediatrik Katarak - Eviserasi, Enucleasi - Ocuplasti - Infeksi dan Imunologi - Semua Tindakan Lazer

a. Pengembangan Jenis Layanan - Retina (ablasi retina, Injeksi vitreal) - Strabismus - Pediatric Katarak - Operasi Tumor Mata (Eviserasi, enucleasi) - Ocuplasti - Operasi infeksi dan Imunologi (Injeksi

Intravitreal Antibiotik) - Tindakan lazer

1. Argon Lazer

2. ND Yag Lazer,

3. Pascal Lazer Photocoagulation Retina

4. FLACS

b. Pengembangan Sumber Pendapatan Organisasi - Perhitungan Cost Containment - Implementasi Cost Containment

c. Pengembangan Sumber Pendapatan Organisasi - Perhitungan Cost Containment - Implementasi Cost Containment

Page 41: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

25

d. Pengembangan Kerjasama

- Koordinasi dan sosialisasi dengan lembaga/organisasi/institusi

- Membuat kesepakatan kerjasama dengan lembaga/organisasi/institusi

a. Pengembangan Kerjasama

- Membuat kesepakatan kerjasama dengan lembaga/organisasi/institusi

e. Pengembangan Sistem Pelayanan

- Review alur pelayanan - Revisi SOP alur pelayanan

b. Pengembangan Sistem Pelayanan

- Review alur pelayanan - Revisi SOP alur pelayanan

NO KEGIATAN RSB (2021) RBA 2021

Roadmap

f. Pengembangan Indeks Kepuasan Pasien - Melaksanakan pembuatan kuisioner - Sosialisasi kuisioner pada seluruh unit pelayanan

c. Pengembangan Indeks Kepuasan Pasien - Melaksanakan Survei Kepuasan

Pelanggan dengan Sistem Online

g. Akreditasi KARS

- Persiapan Akreditasi - Meraih Akreditasi Paripurna

d. Akreditasi KARS

- Persiapan Akreditasi - Meraih Akreditasi Paripurna

Page 42: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

25

C. PROSES PENILAIAN KINERJA BLU

Dari hasil perhitungan sebagaimana tabel indikator kinerja pada

lampiran ini, tingkat kinerja/kesehatan Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM)Makassar Semester I (Januari – Juni) Tahun

2020 sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja Keuangan (30%) : 22.65

2. Indikator Kinerja Pelayanan (35%) : 28.00

3. Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat

Bagi Masyarakat (35%) : 32.84

Jumlah : 83.49

Berdasarkan jumlah total di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

tingkat kesehatan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar Semester I (Januari – Juni) Tahun 2020 termasuk kategori

AA atau status “Sehat”.

D. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU

1. Pencapaian Kinerja Bagian Tahun 2020

Dalam Tahun 2020, realisasi kinerja BKMM Makassar

adalah sebagai berikut :

Page 43: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

26

a. Kinerja Bagian Pelayanan

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja BKMM Makassar S/D Juni 2020

NO URAIAN

TARGET DAN REALISASI RBAPROGNOSA

RUPIAH VOLUME

RBA 2020REALISASI s.d

Juni 2020% RBA 2020

REALISASI

s.d Juni

2020

% RUPIAH VOL

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A. Bagian Pelayanan 59,344,451,000 590,991,400 1.0 70,900 1,693 2.4 11,161,037,083 13,638

50,000,000 - 100 - 50,000,000 100

1,900,686,834 948,348,703 24

1Pendapatan Layanan

BPJS 58,294,451,000 0.0 65000 0 0 10,651,037,083 6500

2Pendapatan Layanan

IOM 24,000,000 12,128,000 50.5 100 52 52 10,000,000 48

3Pendapatan Layanan

Umum 1,026,000,000 578,863,400 56.4 5800 1641 28 500,000,000 7090

BBagian Penunjang

Pelayanan

1 Magang dan Penelitian 50,000,000 0 0 100 0 0 50,000,000 100

C Bagian Manajemen 49.9 29

1Giro Bank Operasional

BLU 1,890,686,834 945,343,417 50.0 12 6 50 945,343,417 100

2Pendapatan lain-lain

7 945,343,417 100

(denda keterlambatan) 10,000,000 3,005,286 30.1 12 1 8.3 0 0

Page 44: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

27

Berdasarkan tabel Capaian Kinerja di atas menunjukkan bahwa realisasi

pendapatan pelayanan sampai bulan 31 Juni 2020 hanya mencapai 1%

yaitu Rp.590.991.400 dari target Rp. 59.344.451.000, karena

pendapatan layanan untuk BPJS tidak ada realisasi kunjungan pasien

akibat pemutusan kontrak kerjasama BPJS dengan BKMM Makassar.

Tabel 2.5

Capaian Kinerja Pelayanan Berdasarkan Volume Kegiatan s/d Juni & Prognosa Tahun 2020

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

No Uraian Target 2020

Realisasi s/d Juni

2020 %

Prognosa 2020

1 Kunjungan Polik Mata

a. Pasien Umum 5800 1641 28 7090

b. Pasien BPJS 65000 0 0 13638

c. Pasien IOM 100 52 52 48

3 Ruang Operasi

a. Pasien Umum 200 85 115

b. Pasien BPJS 1215 0 1215

c. Pasien IOM 10 1 9

4 Apotik 60000 1319 2.20 10000

5 Operasi Luar Gedung 1200 0 0 200

Berdasarkan tabel 2.5 yaitu capaian kinerja pelayanan terlihat

bahwa target yang ditetapkan sampai semester I belum teralisasi dan

masih di bawah 50% hal ini disebabkan :

Kerjasama antara BPJS dan BKMM Makassar telah putus kontrak

sejak Juli 2019, sehingga Program JKN oleh pemerintah yang selama ini

memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan di BKMM

Makassar terhambat.

Page 45: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

28

Dampak pandemic yang menghantam sistem pelayanan kesehatan dalam

jangka waktu yang tidak bisa ditentukan yang mengakibatkan pasien takut

berobat.

Hasil capaian pelayanan pada operasi luar gedung tidak mencapai target

disebabkan karena :

Beberapa kabupaten tidak bersedia untuk dijadikan tempat kegiatan

safari katarak dengan alasan kabupaten tersebut sudah memiliki

dokter spesialis mata.

Kurangnya dukungan dari stakeholder terutama pada tingkat RS

daerah.

Pada tingkat Dinkes Kabupaten Pelayanan Kesehatan Mata bukan

menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Kurang maksimalnya advokasi untuk merevitalisasi program

penanggulangan kebutaan di tingkat kabupaten.

Page 46: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

29

Tabel 2.6 Sepuluh Pola Penyakit Terbanyak Januari s/d Juni Tahun 2020

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

10 PENYAKIT TERBANYAK SEMESTER 1

No. Diagnosa Jumlah

1 Gangguan Refraksi 199

2 Katarak 174

3 Konjungtivitis 139

4 Keratitis 133

5 Corpus Alienum 115

6 Pseudofakia 95

7 Gangguan sistim lakrimal dan orbita 49

8 Glaukoma 41

9 Radang kelopak mata 39

10 Cedera pada mata dan orbita 16

Page 47: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

30

Tabel 2.7 : Realisasi Indikator Kinerja Balai Area Klinis & Area Manajerial (Revisi Perdirjen 54 Tahun 2013) s/d Bulan Juni

& Prognosa Tahun 2021 Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

AREA KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET REALISASI %

CAPAIAN PROGNOSA TAHUN 2021

AREA KLINIS

Kepatuhan thd Standart

Pelayanan

1 Kepatuhan terhadap clinical pathway

Ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam

berkas RM & sudah dievaluasi

Ada 5 CP yang diimplementasikan

tapi belum dievaluasi

Ada CP belum diimplementasikan

-

Ada 5 CP yang diimplementasikan tapi belum

dievaluasi

2 Prosentase Kejadian pasien jatuh

≤ 3% ≤ 3% 2,81% 100% ≤ 3%

3 Penerapan keselamatan operasi

100% 100% N/A N/A 100%

4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

≥80% 80% 91% 91% 94%

5 Tidak Adanya Kejadian Salah Sisi

0% 0% N/A N/A 0%

Page 48: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

31

AREA KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET REALISASI %

CAPAIAN PROGNOSA TAHUN 2021

AREA KLINIS

Pengendalian Infeksi di RS

6 Infeksi Daerah Operasi (IDO)

≤ 2 ‰ ≤ 1‰ N/A N/A ≤1‰

7 Plebitis/Iritis ≤ 1.5% ≤ 1 % 0 % 100% ≤ 1 %

8 Angka Kejadian Endoftalmitis pasca bedah glaukoma

0 ‰ 0 ‰ N/A N/A 0 ‰

9 Angka Kejadian Endoftalmitis pasca bv edah katarak

0 ‰ 0 ‰ N/A N/A 0 ‰

Capaian Indikator Medik

10 Nett Death Rate (NDR) ≤ 24‰ 0 ‰ 0 ‰ 100% 0 ‰

11 Medication error < 5% 1% 0% 100% 0%

12 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Radiologi

100% 100% 90% 90% 100%

13 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium

≤ 2 Jam 1 jam 8 menit 100% 5 menit

14 Tingkat Pencegahan kebutaan di IGD

≤ 2,5 % ≤ 1 % ≤ 1 % N/A ≤ 1 %

Page 49: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

32

AREA KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET REALISASI %

CAPAIAN PROGNOSA TAHUN 2021

AREA MANAJE

RIAL

Promotif dan Preventif

15 Insiden Katarak ≥ 26 % 40% 80% 80% 100%

16 Insiden Glaukoma ≥ 25% 25% 57 % 57 % 100 %

17 Jumlah Operasi Katarak (katarak surgical rate)

≥ 75 % 85 % N/A N/A 85 %

Ketepatan Waktu Pelayanan

18 Kepuasan Pelanggan > 75 % 83 % 0 0 % > 85 %

19 Kecepatan Respon terhadap komplain

> 75 % 80% 100% 100% 100%

Waktu Tunggu Pelayanan

20 Waktu Tunggu Rawat jalan

≤ 60 Menit ≤ 45 Menit 31.93 menit 100% 30 menit

21 Waktu Tunggu Operasi Elektif

≤ 48 Jam < 48 Jam < 72 Jam 50 % < 48 Jam

22 Waktu Tunggu Pelayanan USG Mata

≤ 60 Menit ≤ 60 Menit N/A N/A ≤ 60 Menit

23 Waktu Tunggu pelayanan Laboratorium

≤ 2 Jam 10 Menit 9 menit 100% 5 menit

Page 50: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

33

AREA KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET REALISASI %

CAPAIAN PROGNOSA TAHUN 2021

24 Waktu Tunggu pelayanan resep obat jadi

≤ 30 menit 10 menit 5 menit 100 % 2 menit

25 Pengembalian rekam medis lengkap dalam 1 x 24 jam

> 80 % 95 % 80 % 100 % 95%

Sarana Prasarana

27 % Tingkat kehandalan Sapras

80% 80% - - 80%

28 Tingkat Penilaian Proper

Biru Biru - - Biru

29 Level IT yang terintegrasi

50% 50% 10% 10% 100%

Page 51: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

34

Berdasarkan tabel di atas, nampak masih ada indikator yang belum

diukur yaitu kepuasan pelanggan, persentase tingkat kehandalan sarana

prasarana dan Tingkat Penilaian Proper, hal ini disebabkan karena

frekuensi pengumpulan data indikator tersebut adalah tahunan.

b. Kinerja Manajemen

Kinerja Manajemen yang telah dilakukan pada Bulan Januari –

Juni 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.8

Pencapaian Kinerja Manajemen BKMM Makassar

S/D Juni 2020

No. Uraian

Target dan Realisasi RBA Prognosa

Rupiah Volume

RBA 2020 REALISASI

s/d Juni 2020

% RBA 2020

Realisasi s/d Juni

2020 % Rupiah VOL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

C Bag. Manajemen

1 Giro Bank 1.890.686.834 945.343.417

50 12 6 50 945.343.417 12

2 Magang dan Penelitian

50.000.000 0 0 100 0 0 50.000.000 100

3 Pendapatan Lainnya

10.000.000 3.005.286 30 12 1 8.3 0

0

JUMLAH 1.950.686.834 948.348.703 48.6 995.343.417

Berdasarkan tabel di atas, pencapaian kinerja Bagian

Manajemen, sampai dengan Bulan Juni Tahun 2020 terealisasi

sebesar Rp. 948.348.703,- atau sebesar 48.6 %,

Page 52: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

35

Realisasi Indikator Kinerja Balai Aspek Keuangan, Layanan dan Mutu (Revisi Perdirjen 54 Tahun 2013) s/d Bulan Juni &

Prognosa Tahun 2020 Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

1. Indikator Kinerja Keuangan

Tabel 29

Indikator dan bobot kinerja aspek keuangan

No. Sub Aspek/INDIKATOR BOBOT HAPER NILAI

I. Rasio Keuangan 19 11.65

a Rasio Kas (Cash Ratio) 2 35.839 0.25

b Rasio Lancar (Current Ratio) 3 68.799 2.5

c Periode penagihan piutang (Collection Periods) 2 54 hr 1

d Perputaran Total Aset (Fixed asset turnover) 2 44.62 2

e Imbalan atas asset tetap (Return on asset) 2 3.25 1.1

f Imbalan equitas (return on equity) 2 2.83 0.8

G Perputaran Persediaan ( Inventory turnover) 2 64 0

h Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional 4 106.75 4

2. Aspek Kepatuhan 11 11

a Rencana Bisnis dan Anggaran Definitif 2 Telah sesuai

2

b Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

2 Telah sesuui

2

c Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU (SP3B BLU)

2 Sesuai 2

d Tarif Layanan 1 1 1

e Sistem Akuntansi 1 1 1

f Persetujuan Rekening 0,5 0.5 0.5

g Standart Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas 0,5 0,5 0.5

h SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0,5 0.5

I SOP Pengelolaan utang 0,5 0,5 0.5

j SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 0,5 0.5

k SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 0,5 0.5

Total 30 22.65

Page 53: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

36

2. Indikator Kinerja Pelayanan

Tabel 30

Indikator dan Bobot Kinerja Aspek Pelayanan

No Sub Aspek / INDIKATOR Bobot Haper Nilai

1 Pertumbuhan Produktifitas 16 11

a Pertumbuhan Rata-rata kunjungan rawat jalan 2 1.03 1.5

b Pertumbuhan Rata-rata pemeriksaan penunjang diagnostic

2 0.50 0.50

c Pertumbuhan Rata-rata kunjungan one day care 2 0 0

d Pertumbuhan jumlah operasi mata 2 0.95 1.5

e Pertumbuhan Pemeriksaan penunjang pelayanan 2 2.057 2

f Pertumbuhan Rehab Medik 2 0.95 1.5

g Pertumbuhan Tindakan spesialistik 2 38.31 2

h Pertumbuhan Jumlah penyuluhan 2 1.147 2

2 Efisiensi Pelayanan BKMM 14 12

a Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Dokter 1 20.88 0.75

b Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Perawat 1 7.65 0.75

c Rasio Pasien Penunjang Diagnostik dengan Dokter 1 1.09 0.25

d Rasio Pasien Penunjang Diagnostik dengan Perawat

1 0.5 0.25

e Angka kegagalan refraksi (rehabilitasi visus pasca operasi)

1 0 2

f Persentase Nilai Obat Kadaluarsa 2 0 2

g Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0 2

h Pengembalian Rekam Medik 2 100% 2

i Rasio penyuluhan dan petugas penyuluhan 2 4.4 2

3 Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 5 5

a Program diklat 2 Ada program dilaksanakan sepenuhnya

2

b Penelitian 1 Ada program penelitian semua dilaksanakan

1

c Program Reward dan Punishment 2 Ada program dilaksanakan semua

2

TOTAL BOBOT ASPEK PELAYANAN (1+2+3) 35 28

Page 54: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

37

3. Indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarkat

Tabel.31 Indikator dan Bobot Kinerja Aspek Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat

No. INDIKATOR BKMM Bobot Haper Nilai

1 MUTU PELAYANAN 12.5

11

a Emergency response time 2 8 mnt 2

b Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 >40 mnt 0.5

c Kecepatan pelayanan resep obat jadi 1.5 <30 mnt 1.5

d Waktu tunggu hasil Laboratorium 1.5 <3 jam 1.5

e Waktu tunggu pemeriksaan visus 1.5 <3 jam 1.5

f Waktu tunggu sebelum tindakan 2 60 menit 2

g Waktu tunggu konseling 2 10 menit 2

2 MUTU KLINIK BKMM 10 10

a Angka kebutaan 2 1.8 % 2

b Angka Infeksi pasca operasi 2 0,00% 2

c Angka kecacatan mata 2 0 % 2

d Angka pasien yang dirujuk 2 1,56% 2

e Kesalahan Pelayanan Obat 2 0% 2

3 KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT 8

7.5

a Pembinaan kepada puskes & Sarkes lain 2 Ada program dilaksanakan semua

2

b Penyuluhan kesehatan 2 Ada program

2

c Pelayanan Pasien tidak mampu 2 21.13% 1.5

d Pemberdayaan masyarakat 2 Ada prog dilaksanakan seluruhnya

2

4 KEPUASAN PELANGGAN 2 1.84

a Penanganan Komplain BKMM Makassar 1

> 70 % 1

b Kepuasan Masyarakat BKMM Makassar 1

0.842 0.84

5 KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 2.5

2.5

a Program Rumah Sakit Berseri 1.5 Ada program dilaks

1.5

b Proper Lingkungan (KLH) 1 Ada program dilaks sebagian

1

35 32.84

Page 55: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

38

Tingkat kinerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar diperoleh

berdasarkan perhitungan dan penilaian pada setiap indicator kinerja badan layanan

umum (BLU), maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Total Nilai indicator aspek keuangan BKMM Makassar (Bobot 30) = 22.65

2. Total nilai indicator aspek layanan BKMM Makasar (bobot 35) = 28.0

3. Total nilai indicator aspek mutu & manfaat bagi masyarakat BKMM Makassar = 32.84

Total nilai = 83.49

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kinerja BKMM Makassar masuk

dalam kategori tinggi dengan tingkat kinerja “AA”

Page 56: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

39

B. Target Program Kerja Strategis BLU Tahun 2021

Instansi : Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Visi : “Menjadi Rumah Sakit Mata Unggulan Tipe

C Tahun 2021”

Misi : - Memberikan pelayanan kesehatan mata yang

Paripurna, bermutu serta terjangkau kepada

seluruh lapisan masyarakat.

- Menggalang kemitraan dalam pelayanan,

pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan

mata.

NO SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM KERJA

1

Terwujudnya efisiensi pelayanan

1. Menyiapkan akses pelayanan

Kebijakan tentang Usulan pengadaan sarana danprasarana serta peralatan dan non medik yang dituangkan dalam perencanaan Balai

1. Promosi layanan unggulan dan rujukan medik

2. Membuat perjanjian kerja sama pihak terkait

2. Peningkatan advokasi dengan pemerintah di wilayah binaan

2 Terwujudnya Public Private Partnership

1. Memfasilitasi komplain pelanggan

Kebijakan tentang standar pelayanan

Penyiapan fasilitas pendukung

minimal dan standar prosedur operasional

2. Adanya bagan rujukan pasien

yang dijadikan pedoman dalam melakukan

kegiatan

Page 57: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

40

NO SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM KERJA

3 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder

Membuat perjanjian kerja sama pihak terkait

Kebijakan tentang nota kesepahaman yang dibuat antara Balai dengan mitra kerja yang dituangkan dalam bentuk MoU

MoU dengan pihak terkait

4 Terwujudnya rumah sakit khusus mata rujukan unggulan

1. Pemenuhan Persyaratan RSK Mata

1. Kebijakan tentang mekanisme perubahan BKMM menjadi RSK Mata

1. Peningkatan advokasi dengan pemerintah wilayah binaan

2. Melengkapi layanan

spesialistik 2. Melengkapi alat bantu

keterampilan

2. Pemasaran dan promosi produk layanan

5

Terwujudnya Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian Kesehatan Mata

Ketersediaan sarana Diklat

6

Terwujudnya peningkatan jenis pelayanan spesialistik dan pelayanan penunjang

7

Terwujudnya peningkatan pelayanan jejaring

Melaksanakan pertemuan berkala dengan lintas program

Kebijakan tentang Penerapan Pedoman Promosi Kesehatan Balai

Pemasaran dan promosi produk layanan

8

Terwujudnya transformasi mutu pelayanan yang terakreditasi

9 Terwujudnya Budaya Berkinerja

Pembuatan Sistem manajemen kinerja pegawai

Kebijakan tentang Kepegawaian

Adanya Reward dan Konsekuensi

10

Terwujudnya manajemen SDM yang ekselen

1. Merencanakan SDM sesuai

kebutuhan

1. Kebijakan tentang perekrutan SDM sesuai analisa bebab kerja

Peningkatan kemampuan SDM danpengembangan layanan

2. MenyiapkanSDM berkualitas yang terstruktur melalui pendidikan dan penelitian

2. Kebijakan tentang standar tenaga untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan

1. Monev capaian SKP secara berkala

2. Penerapan reward dan consequences

3. Peningkatan kemampuan SDM dan pengembangan layanan

Page 58: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

41

NO SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM KERJA

11 Terwujudnya sarana dan prasarana yang handal

Meningkatkan utilitas peralatan dan pengadaan peralatan canggih

Pemenuhan standar alat kesehatan

Pengadaan dan kalibrasi alat kesehatan

12 Terwujudnya sistem ICT yang terintegrasi

Pemenuhan Perangkat ICT yang terintegrasi.

Optimalisasi Penggunaan ICT di semua layanan

Pengembangan dan pemeliharan ICT

Berikut tabel rincian pendapatan per unit kerja, tabel rincian belanja

per unit kerja, tabel ikhtisar target pendapatan menurut program dan

kegiatan Tahun Anggaran 2020, Tabel Ikhtisar belanja/pembiayaan per

program dan kegiatan Tahun Anggaran 2020, tabel pendapatan dan

belanja agregat dan tabel perhitungan biaya layanan per unit kerja Tahun

Anggaran 2020

Tabel 2.10

Rincian Pendapatan Per Unit Kerja s/d Juni 2020 Dan Target Tahun 2020

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

KODE Uraian

Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Tahun Anggaran 2020

Target 2021

Target Realisasi s/d

Juni % Prognosa

024.04.07

Program Pembinaan Upaya Kesehatan

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen BUK

Pendapatan BLU 52.982.955.000 28.713.618.091 54,19 57.427.236.182 56.115.165.000

A. Pendapatan Layanan 52.732.955.000 28.172.080.234 53,42 56.344.160.468 56.115.165.000

1. Pendapatan Jasa

Layanan BLU 52.732.955.000 28.172.080.234 53,42 56.344.160.468 54.923.781.715

- Pasien BPJS 50.782.955.000 27.597.854.184 54,34 55.195.708.368 53.623.781.715

- Pasien IOM 100.000.000 28.245.000 28,25 56.490.000 100.000.000

- Pasien Umum dan 1.000.000.000 545.981.050 54,60 1.091.962.100 1.200.000.000

Page 59: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

42

Non BPJS

B. Pendapatan Non

Layanan 1.100.000.000 541.537.857 49,23 1.083.075.714 1.191.383.285

- Pendapatan Jasa Giro 1.050.000.000 510.287.857 48,60 1.020.575.714 1.122.633.285

- Pendapatan Pelatihan

dan Magang 50.000.000 31.250.000 62,50 62.500.000 68.750.000

Penerimaan RM 17.543.903.000 10.613.499.500 60,50 16.666.707.850 5.232.890.000

1. Belanja Pegawai 5.719.326.000 2.542.616.074 44,46 5.433.359.700 5.232.890.000

2. Belanja Barang 6.341.123.000 4.181.700.706 65,95 6.024.066.850 -

3. Belanja Modal 5.483.454.000 3.889.182.720 70,93 5.209.281.300 -

TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM)

70.526.858.000 39.327.117.591 55,76 67.000.515.100 61.348.055.000

Tabel.2.10.1 Rincian Pendapatan dan Belanja Unit Pelayanan s/d Juni 2020

KODE Uraian

Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Tahun Anggaran 2020

Target T 2021

Target Realisasi s/d

Juni % Prognosa

024.04.07

Program Pembinaan Upaya Kesehatan

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen BUK

UNIT PELAYANAN

Pendapatan BLU 41.531.364.000 27.970.802.453 53,9 55.941.604.905 40.422.891.620

A. Pendapatan Layanan 41.506.364.000 27.955.177.453 53,9 55.910.354.905 40.383.829.120

1. Pendapatan Jasa

Layanan BLU 41.506.364.000 27.955.177.453 53,9 55.910.354.905 40.383.829.120

- Pasien BPJS 40.626.364.000 27.495.796.613 67,6 54.991.593.225 39.343.829.120

- Pasien IOM 80.000.000 22.596.000 28,2 45.192.000 80.000.000

- Pasien Umum dan

Non BPJS 800.000.000 436.784.840 54,5 873.569.680 960.000.000

Page 60: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

43

B. Pendapatan Non

Layanan 25.000.000 15.625.000 62,5 31.250.000 39.062.500

- Pendapatan Jasa

Giro 0 0 0 0

- Pendapatan

Pelatihan & Magang 25.000.000 15.625.000 62,5

31.250.000

39.062.500

Penerimaan RM 9.649.146.650 5.837.424.725 22,5 6.219.660.380 2.878.089.500

1. Belanja Pegawai 3.145.629.300 1.398.438.841 47,3 2.632.688.450 2.878.089.500

2. Belanja Barang 3.487.617.650 2.299.935.388 16,8 1.105.881.000

3. Belanja Modal 3.015.899.700 2.139.050.496 0 2.481.090.930

TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM)

51.180.510.650 33.808.227.178 49,4 48.621.485.118 43.300.981.120

Tabel.2.10.2 Rincian Pendapatan dan Belanja Unit Penj. Pelayanan s/d Juni 2020

KODE Uraian

Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Tahun Anggaran 2020

Target 2021

Target Realisasi s/d

Juni % Prognosa

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen BUK

Pendapatan BLU 10.376.591.000 5.634.416.047 54,3 11.268.832.094 10.087.308.595

A. Pendapatan Layanan 10.376.591.000 5.634.416.047 54,3 11.268.832.094 10.087.308.595

1. Pendapatan Jasa

Layanan BLU 10.376.591.000 5.634.416.047 54,3 11.268.832.094 10.087.308.595

- Pasien BPJS 10.156.591.000 5.519.570.837 54,3 11.039.141.674 9.747.308.595

- Pasien IOM 20.000.000 5.649.000 28,2 11.298.000 100.000.000

- Pasien Umum dan

Non BPJS 200.000.000 109.196.210 54,6 218.392.420 240.000.000

B. Pendapatan Non 0 0

Page 61: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

44

Layanan

- Pendapatan Jasa

Giro 0 0

- Pendapatan

Pelatihan & Magang 0 0

Penerimaan RM 2.631.585.450 1.592.024.925 60,5 2.500.006.178 5.232.890.000

1. Belanja Pegawai 857.898.900 381.392.411 44,4 815.003.955 5.232.890.000

2. Belanja Barang 951.168.450 627.255.106 65,9 903.610.028 -

3. Belanja Modal 822.518.100 583.377.408 70,9 781.392.195 -

TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM)

13.008.176.450 7.226.440.972 55,5 12.357.767.628 15.320.198.595

Tabel.2.10.3 Rincian Pendapatan dan Belanja Unit Manajemen s/d Juni 2020

KODE

Uraian Unit/Kode/Program/K

egiatan/Akun Pendapatan

Tahun Anggaran 2020

Target 2021 Target

Realisasi s/d Juni

% Prognosa

024.04.07

Program Pembinaan Upaya Kesehatan

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen BUK

Pendapatan BLU 1.075.000.000 525.912.857 49 1.051.825.714 1.157.008.285

A. Pendapatan Layanan

0 0 0 0 0

1. Pendapatan Jasa

Layanan BLU 0 0 0 0 0

- Pasien BPJS 0 0 0 0 0

B. Pendapatan Non Layanan

1.075.000.000 525.912.857 48,9 1.051.825.714 1.157.008.285

Page 62: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

45

- Pendapatan Jasa

Giro 1.050.000.000 510.287.857 48,6 1.020.575.714 1.122.633.285

- Pendapatan

Pelatihan dan Magang

25.000.000 15.625.000 62,5 31.250.000 34.375.000

Penerimaan Rupiah Murni

5.263.170.900 3.184.049.85

0 60,5 5.000.012.355 1.569.867.000

1. Belanja Pegawai 1.715.797.800 762.784.822 44,4 1.630.007.910 1.569.867.000

2. Belanja Barang 1.902.336.900 1.254.510.21

2 65,9 1.807.220.055 -

3. Belanja Modal 1.645.036.200 1.166.754.816 70,9 1.562.784.390 -

TOTAL PENDAPATAN

(BLU + RM) 6.338.170.900 3.709.962.707 58,5 6.021.262.355 2.726.875.285

Page 63: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

46

2.10.1.RINCIAN BELANJA UNIT PELAYANAN

Tabel 2.10

Rincian Belanja Per Unit Kerja S/D Juni 2020 Dan Target Tahun 2021

BKMM Makassar

KODE

URAIAN UNIT/PROGRAM/IKU PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OU

TPUT/ AKUN BELANJA/DETIL BELANJA

TA. 2020 TA 2021

VOLUME DANA (Rp)

VOL TARGET Target

REAL

s/d JUNI

% PROG

TARGET REAL s/d JUNI % PROG

024.04.0

7

Program Pembinaan

Pelayanan Kesehatan 1 Thn Rp 64.487.259.000 Rp 4.156.403.150 58, 95

1

Thn Rp 74.462.281.000

2094

Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program

Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 64.487.259.000 Rp 4,156,403.150 6,07 95 1 Thn

Rp 74,462,281.000

1 RUPIAH MURNI

Rp 5.142.808.000 Rp 2.768.877.663 45,1 Rp 14.794.480.000

2094,50

9

Layanan Operasional UPT

BLU Rp 34.081.793.000 Rp 1.184.246.504 18 Rp -

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

85,0

Rp 171.020.000 Rp 31.560.000 18 Rp -

524113 Belanja Perjalanan Biasa 1 Thn 31,0 Rp 32.280.000 Rp 9.960.000 30 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 0 0

Rp 50.540.000 Rp - 0,0

Rp -

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 54,0

Rp 40.200.000 Rp 21.600.000 53

Rp -

526115

Belanja Barang Fisik Lainnya

untuk diserahkan kepada masyarakat

0 Rp 48.000.000 Rp - 0,0 Rp -

Page 64: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

47

2094,51

2

Obat Obatan dan Bahan Medis

Habis Pakai Rp 7.583.197.000 Rp 7.196.065.005 94,8 Rp -

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 7.583.197.000 Rp 7.196.065.005 94,8

521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 1 Pkt

Rp 7.571.177.000 Rp 7.192.168.005 94,9

Rp -

521119 Belanja Barang Operasional

Lainnya 2 Pkt Rp 2.750.000 Rp 717.000

26,0

Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 3 Pkt Rp 9.270.000 Rp 3.180.000 34,3 Rp -

2094.

951 Layanan Internal (Overhead)

Rp 233.219.000 Rp -

0,00

Rp -

011 Layanan Internal Organisasi Rp 233.219.000 Rp - 0,00 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Paket Rp 152.709.000 Rp - 0,00 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Paket

Rp 41.030.000 Rp - 0,00

Rp -

521211 Belanja Bahan Paket Rp 25.480.000 Rp - 0,00 Rp -

522141 Belanja Sewa Paket Rp 4.000.000 Rp - 0,00 Rp -

522151 Belanja Jasa Profesi Paket Rp 10.000.000 Rp - 0,00 Rp -

2094.994

Layanan Perkantoran

Rp 5.142.808.000 Rp 2.451.952.735 47,7 0 0

Rp 8.794.480.000

001 Gaji dan Tunjangan

Rp 5.142.808.000 Rp 2.451.952.735 47,7 0 0

Rp 4.794.480.000

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 3.231.879.000 Rp 1.711.631.100 52,9

14 Bln

Rp 3.149.771.000

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 100.000 Rp 26.827 26,8

14

Bln Rp 100.000

511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 264.493.000 Rp 119.790.740 45,3

14 Bln

Rp 264.493.000

511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 97.007.000 Rp 47.393.596 48,8

14 Bln

Rp 97.007.000

511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 50.274.000 Rp 18.720.000 37,,

2 14 Bln

Rp 50.274.000

511124 Belanja Tunjangan fungsional

PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 413.005.000 Rp 182.428.400

44,1

14

Bln Rp 413.005.000

511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 28.181.000 Rp 2.031.552 7,2

14 Bln

Rp 28.181.000

511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 240.000.000 Rp 101.822.520 42,4 14 Rp 240.000.000

Page 65: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

48

Bln

511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 450.640.000 Rp 243.823.000 54,1

14 Bln

Rp 450.640.000

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln 6 Bln 50 100

Rp 101.009.000 Rp 24.285.000 24,0

14

Bln Rp 101.009.000

512211 Belanja Uang Lembur 50 Rp 266.220.000 Rp 0 0 Rp 0

002 Operasional dan Pemeliharaan

Kantor Rp 3.837.141.000 Rp 843.258.421

21,9 0 0 Rp -

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1 Keg Rp 252.230.000 Rp 34.823.430 13,8 Rp -

521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 313.440.000 Rp 124.600.000 39,7 Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 105.050.000 Rp 22.050.000 20,9 Rp -

521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya

Rp 671.389.000 Rp 178.444.322 26,5

Rp -

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung

dan Bangunan Rp 557.700.000 Rp 121.609.500

21,8 Rp -

523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan

Rp 245.000.000 Rp 1.526.500 0,6

Rp -

521119 Belanja Barang Operasional

Lainnya Rp 260.972.000 Rp 14.431.050

5,5 Rp -

523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Rp 415.460.000 Rp 96.877.171 23,3

Rp -

522111 Belanja Langganan Listrik Rp 391.254.000 Rp 170.861.365 43,6 Rp -

522112 Belanja Langganan Telepon Rp 72.000.000 Rp 20.878.272 29,0 Rp -

522113 Belanja Langganan Air Rp 98.466.000 Rp 23.730.080 24,1 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 290.240.000 Rp 28.176.731 9,7 Rp -

521211 Belanja Bahan Rp 20.100.000 Rp - 0,0 Rp -

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Rp 132.160.000 Rp - 0,00

Rp -

534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Kota Rp 11.680.000 Rp 5.250.000

44,9 Rp -

06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

Rp 52.982.955.000 Rp 30.664.439.557 57,8 Rp 56.115.165.000

2094.

508 Alat Kesehatan

Rp 5.483.454.000 Rp 3.889.182.720

70,9 Rp 364.830.000

Page 66: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

49

051 Pengadaan Alat Kesehatan Rp 5.483.454.000 Rp 3.889.182.720 70,9 Rp 364.830.000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pkt

Rp 5.473.144.000 Rp 3.889.182.720 71,0

Rp 363.080.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Pkt Rp 7.560.000 Rp - 0,0 Rp -

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Pkt

Rp 2.750.000 Rp - 0,0

Rp 1.750.000

2094.

509 Layanan Operasional UPT BLU

Rp 29.408.016.000 Rp 10.084.090.774

34,2 Rp 29.780.721.000

005 Dukungan Penyelenggaraan

Tugas dan Fungsi Unit Rp 139.600.000 Rp -

0,0 Rp 127.220.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 81.600.000 Rp - 0,0 Rp 24.900.000

525112 Belanja Barang Rp 58.000.000 Rp - 0,0 Rp 30.000.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0,0 Rp 34.000.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 38.320.000

051 Pembayaran Remunerasi Rp 24.021.617.000 Rp 9.342.587.832 38,8 Rp 22.454.774.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 5 Bln Rp 22.914.597.000 Rp 8.871.888.265 38,7 Rp 21.365.134.000

525115 Belanja Perjalanan Rp 1.107.020.000 Rp 470.699.567 42,5 Rp 994.640.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya Rp - Rp -

0,0

Rp 95.000.000

052 Operasional dan Pemeliharaan

RS Rp 5.246.799.000 Rp 741.502.942

14,1 Rp 5.376.227.000

525115 Belanja Perjalanan Rp 736.070.000 Rp - 0,0 Rp 338.280.000

525113 Belanja Jasa Rp 2.200.710.000 Rp 526.177.715 23,9 Rp 2.812.945.000

525114 Belanja Pemeliharaan Rp 1.237.478.000 Rp 109.526.047 8,8 Rp 941.455.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 694.823.000 Rp - 0,0 Rp 641.923.000

525112 Belanja Barang Rp 239.668.000 Rp 6.624.180 2,7 Rp 578.168.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp 63.456.000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Rp 138.050.000 Rp 99.175.000 71,8

Rp -

054 Layanan Kesehatan Mata Rp - Rp - 0,0 Rp 1.822.500.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 1.660.000.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 50.000.000

Page 67: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

50

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0,0 Rp 112.500.000

2094. 512

Obat Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 18.091.485.000 Rp 16.691.166.063 92,2 Rp 23.021.085.000

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 18.091.485.000 Rp 16.691.166.063 92,2 Rp 23.021.085.000

525121 Belanja Barang Persediaan

Barang Konsumsi-BLU 1 pkt 1 100 Rp 16.517.924.000 Rp 16.279.474.820

98,5

Rp 21.639.924.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 7.600.000

525112 Belanja Barang 1 pkt 1 100 Rp 1.573.561.000 Rp 411.691.243 26,1 Rp 1.373.561.000

2094. 951

Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Rp - Rp - 0,0 Rp 2.948.529.000

011 Layanan Internal Organisasi Rp - Rp - 0,0 Rp 155.760.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 21.500.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0,0 Rp 46.260.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 51.360.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya Rp - Rp -

0,0 Rp 36.640.000

058 Dukungan Internal Lainnya Rp - Rp - 0,0 Rp 2.792.769.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 351.150.000

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0,0 Rp 947.469.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0,0 Rp 247.310.000

525114 Belanja Pemeliharaan Rp - Rp - 0,0 Rp 947.560.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 91.040.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya Rp - Rp -

0,0 Rp 151.740.000

525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU

Rp - Rp - 0,0

Rp 50.000.000

525129 Belanja Barang Persediaan Lainnya - BLU

Rp - Rp - 0,0

Rp 6.500.000

REKAPAN BELANJA BLU Rp 52.982.955.000 Rp 30.664.439.557 57,8 Rp 56.115.165.000

Page 68: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

51

REKAPAN BELANJA RM Rp 17.543.903.000 Rp 10.613.499.500 60,5 Rp 5.232.890.000

Page 69: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

52

2.10.1.RINCIAN BELANJA UNIT PELAYANAN

KODE

URAIAN UNIT/PROGRAM/IKU

PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/ AKUN BELANJA/DETIL

BELANJA

TA. 2020 TA 2021

VOLUME DANA (Rp)

VOL TARGET Target

REAL s/d

JUNI %

PROG

NOS

A

TARGET REAL s/d JUNI % PROG NOSA

II. UNIT PELAYANAN

024.04.07 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 51.909.642.200 Rp 35.108.836.515 68,00 95 1 Thn Rp 43.419.040.150

2094

Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program

Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 51.909.642.200 Rp 35.108.836.515 67 95 1 Thn Rp 43.419.040.150

1 RUPIAH MURNI

Rp 13.041.373.350 Rp 9.074.075.977 69 Rp 2.878.089.500

2094,509 Layanan Operasional UPT BLU Rp 85.510.000 Rp 15.780.000 18 Rp -

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

84

Rp 85.510.000 Rp 15.780.000 18 Rp -

524113 Belanja Perjalanan Biasa 1 Thn 30 Rp 16.140.000 Rp 4.980.000 30 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 0 0

Rp 25.270.000 Rp - 0

Rp -

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 53

Rp 20.100.000 Rp 10.800.000 53

Rp -

526115 Belanja Barang Fisik Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat

0 Rp 24.000.000 Rp - 0 Rp -

2094,512 Obat Obatan dan Bahan Medis

Habis Pakai Rp 7.583.197.000 Rp 7.196.065.005 94 Rp -

005 Pengadaan Obat-Obatan dan

Bahan Medis Habis Pakai Rp 7.583.197.000 Rp 7.196.065.005 94

Page 70: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

53

521832 Belanja Barang Persediaan

Lainnya 1 Pkt Rp 7.571.177.000 Rp 7.192.168.005

94

Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1 Pkt

Rp 2.750.000 Rp 717.000 26

Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 1 Pkt Rp 9.270.000 Rp 3.180.000 34 Rp -

2094. 951 Layanan Internal (Overhead) Rp 116.609.500 Rp - 0 Rp -

011 Layanan Internal Organisasi Rp 116.609.500 Rp - 0 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Pkt Rp 76.354.500 Rp - 0 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Pkt

Rp 20.515.000 Rp - 0

Rp -

521211 Belanja Bahan Pkt Rp 12.740.000 Rp - 0 Rp -

522141 Belanja Sewa Pkt Rp 2.000.000 Rp - 0 Rp -

522151 Belanja Jasa Profesi Pkt Rp 5.000.000 Rp - 0 Rp -

2094.994 Layanan Perkantoran Rp 5.142.808.000 Rp 2.451.952.735 47,7 0 0 Rp 8.794.480.000

001 Gaji dan Tunjangan Rp 5.142.808.000 Rp 2.451.952.735 47,7 0 0 Rp 4.794.480.000

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 3.231.879.000 Rp 1.711.631.100 52,9 14 Bln Rp 3.149.771.000

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 100.000 Rp 26.827 26,8 14 Bln Rp 100.000

511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 264.493.000 Rp 119.790.740 45,3 14 Bln Rp 264.493.000

511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 97.007.000 Rp 47.393.596 48,8 14 Bln Rp 97.007.000

511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 50.274.000 Rp 18.720.000 37,,2 14 Bln Rp 50.274.000

511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 413.005.000 Rp 182.428.400 44,1 14 Bln Rp 413.005.000

511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 28.181.000 Rp 2.031.552 7,2 14 Bln Rp 28.181.000

511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 240.000.000 Rp 101.822.520 42,4 14 Bln Rp 240.000.000

511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 450.640.000 Rp 243.823.000 54,1 14 Bln Rp 450.640.000

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln 6 Bln 50 100 Rp 101.009.000 Rp 24.285.000 24,0 14 Bln Rp 101.009.000

512211 Belanja Uang Lembur 50 Rp 266.220.000 Rp 0 0 Rp 0

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Rp 2.110.427.550 Rp 463.792.132 21 0 0

Rp -

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1 Keg Rp 138.726.500 Rp 19.152.887 13 Rp -

521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 172.392.000 Rp 68.530.000 39 Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 57.777.500 Rp 12.127.500 20 Rp -

Page 71: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

54

521832 Belanja Barang Persediaan

Lainnya Rp 369.263.950 Rp 98.144.377

26 Rp -

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Rp 306.735.000 Rp 66.885.225 21

Rp -

523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan

Rp 134.750.000 Rp 839.575 0,6

Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

Rp 143.534.600 Rp 7.937.078 0,1

Rp -

523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Rp 228.503.000 Rp 53.282.444 0,2

Rp -

522111 Belanja Langganan Listrik Rp 215.189.700 Rp 93.973.751 0,4 Rp -

522112 Belanja Langganan Telepon Rp 39.600.000 Rp 11.483.050 0,3 Rp -

522113 Belanja Langganan Air Rp 54.156.300 Rp 13.051.544 0,2 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 159.632.000 Rp 15.497.202 0,1 Rp -

521211 Belanja Bahan Rp 11.055.000 Rp - 0 Rp -

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Rp 72.688.000 Rp - 0

Rp -

534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Kota Rp 6.424.000 Rp 2.887.500

0,4 Rp -

06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

Rp 38.868.268.850 Rp 26.034.760.538 0,7 Rp 40.540.950.650

2094. 508 Alat Kesehatan Rp 5.483.454.000 Rp 3.889.182.720 0,7 Rp 364.830.000

051 Pengadaan Alat Kesehatan Rp 5.483.454.000 Rp 3.889.182.720 0,7 Rp 364.830.000

537112 Belanja Modal Peralatan dan

Mesin Pkt Rp 5.473.144.000 Rp 3.889.182.720

0,7

Rp 363.080.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Pkt Rp 7.560.000 Rp - 0 Rp -

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Pkt

Rp 2.750.000 Rp - 0

Rp 1.750.000

2094. 509 Layanan Operasional UPT BLU Rp 15.293.329.850 Rp 5.454.411.755 0,4 Rp 15.548.732.700

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas

dan Fungsi Unit Rp 76.780.000 Rp -

0 Rp 69.971.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 44.880.000 Rp - 0 Rp 13.695.000

Page 72: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

55

525112 Belanja Barang Rp 31.900.000 Rp - 0 Rp 16.500.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0 Rp 18.700.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp 21.076.000

051 Pembayaran Remunerasi Rp 13.211.889.350 Rp 5.138.423.308 0,4 Rp 12.350.125.700

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 5 Bln Rp 12.603.028.350 Rp 4.879.538.546 0,4 Rp 11.750.823.700

525115 Belanja Perjalanan Rp 608.861.000 Rp 258.884.762 0,4 Rp 547.052.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya Rp - Rp -

0

Rp 52.250.000

052 Operasional dan Pemeliharaan RS Rp 2.004.660.500 Rp 315.988.448 0,2 Rp 2.217.386.000

525115 Belanja Perjalanan Rp 368.035.000 Rp - 0 Rp 169.140.000

525113 Belanja Jasa Rp 1.100.355.000 Rp 263.088.858 0,2 Rp 1.406.472.500

525114 Belanja Pemeliharaan Rp - Rp - 0 Rp -

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 347.411.500 Rp - 0 Rp 320.961.500

525112 Belanja Barang Rp 119.834.000 Rp 3.312.090 0,03 Rp 289.084.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya

Rp 31.728.000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Rp 69.025.000 Rp 49.587.500 0,7

Rp -

054 Layanan Kesehatan Mata Rp - Rp - 0 Rp 911.250.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp 830.000.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp 25.000.000

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0 Rp 56.250.000

2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis

Habis Pakai Rp 18.091.485.000 Rp 16.691.166.063 0,9 Rp 23.013.485.000

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 18.091.485.000 Rp 16.691.166.063 0,9 Rp 23.013.485.000

525121 Belanja Barang Persediaan Barang

Konsumsi-BLU 1 paket 1 100 Rp 16.517.924.000 Rp 16.279.474.820

1,0

Rp 21.639.924.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp -

525112 Belanja Barang 1 paket 1 26 Rp 1.573.561.000 Rp 411.691.243 0,3 Rp 1.373.561.000

Page 73: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

56

2094. 951 Layanan Sarana dan Prasarana

Internal Rp - Rp - 0 Rp 1.613.902.950

011 Layanan Internal Organisasi Rp - Rp - 0 Rp 77.880.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp 10.750.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0 Rp 23.130.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp 25.680.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya Rp - Rp -

0 Rp 18.320.000

058 Dukungan Internal Lainnya Rp - Rp - 0 Rp 1.536.022.950

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp 193.132.500

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0 Rp 521.107.950

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0 Rp 136.020.500

525114 Belanja Pemeliharaan Rp - Rp - 0 Rp 521.158.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp 50.072.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0

Rp 83.457.000

525121 Belanja Barang Persediaan Barang

Konsumsi - BLU Rp - Rp -

0 Rp 27.500.000

525129 Belanja Barang Persediaan Lainnya - BLU

Rp - Rp - 0

Rp 3.575.000

REKAPAN BELANJA BLU Rp 38.868.268.850 Rp 26.034.760.538 0,7 Rp 40.540.950.650

REKAPAN BELANJA RM Rp 13.041.373.350 Rp 9.074.075.977 0,7 Rp 2.878.089.500

Page 74: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

57

i. RINCIAN BELANJA UNIT PENUNJANG PELAYANAN

KODE URAIAN UNIT/PROGRAM/IKU PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTP

UT/ AKUN BELANJA/DETIL

BELANJA

TA. 2020 TA 2021

VOLUME DANA (Rp) VOL TARGET

Target

REAL

s/d JUNI

% PROGN

OSA TARGET REAL s/d JUNI % PROGNOSA

III. UNIT PENUNJANG

024.04.07

Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 6.295.130.600 Rp 2.018.795.396 32 95 1 Thn Rp 5.532.602.950

2094 Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Pada Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 6.295.130.600 Rp 2.018.795.396 32 95 1 Tahun

Rp 5.532.602.950

1 RUPIAH MURNI Rp 1.433.470.050 Rp 507.881.174 35 Rp 784.933.500

2094,509

Layanan Operasional UPT BLU Rp - Rp - 0 Rp -

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

84 Rp - Rp - 0 Rp -

524113 Belanja Perjalanan Biasa 1 Thn 30 Rp - Rp - 0 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 0 0 Rp - Rp - 0 Rp -

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

53 Rp - Rp - 0 Rp -

526115 Belanja Barang Fisik Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat

0 Rp - Rp - 0 Rp -

2094,51

2

Obat Obatan dan Bahan Medis

Habis Pakai Rp - Rp - 0 Rp -

Page 75: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

58

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp - Rp - 0

521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 1 Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1 Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 1 Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

2094. 951

Layanan Internal (Overhead) Rp - Rp - 0 Rp -

011 Layanan Internal Organisasi Rp - Rp - 0 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

521211 Belanja Bahan Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

522141 Belanja Sewa Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

522151 Belanja Jasa Profesi Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

2094.99

4

Layanan Perkantoran Rp 1.433.470.050 Rp 507.881.174 35 0 0 Rp 784.933.500

001 Gaji dan Tunjangan Rp 857.898.900 Rp 381.392.411 44 0 0 Rp 784.933.500

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 549.305.550 Rp 254.252.880 46 14 Bln Rp 476.342.250

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 10.050 Rp 3.751 37,00 14 Bln Rp 9.300

511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 37.848.600 Rp 18.494.412 48 14 Bln Rp 33.236.550

511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 13.615.950 Rp 6.874.190 50 14 Bln Rp 12.868.200

511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 7.182.000 Rp 3.591.000 0,5 14 Bln Rp 6.669.000

511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 50.209.050 Rp 29.154.165 58 14 Bln Rp 54.786.150

511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 6.997.050 Rp 407.618 5,8 14 Bln Rp 3.738.150

511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 36.332.100 Rp 15.371.145 42 14 Bln Rp 32.930.550

511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 115.061.550 Rp 41.108.550 35 14 Bln Rp 92.664.000

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 10.080.000 Rp 3.330.000 33 14 Bln Rp 12.894.150

512211 Belanja Uang Lembur 28 Rp 31.257.000 Rp 8.804.700 28 Rp 58.795.200

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Rp 575.571.150 Rp 126.488.763 21 0 0 Rp -

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1 Keg Rp 37.834.500 Rp 5.223.515 13 Rp -

521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 47.016.000 Rp 18.690.000 39 Rp -

Page 76: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

59

521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 15.757.500 Rp 3.307.500 20 Rp -

521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Rp 100.708.350 Rp 26.766.648 26 Rp -

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 83.655.000 Rp 18.241.425 21 Rp -

523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Rp 36.750.000 Rp 228.975 0,6 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Rp 39.145.800 Rp 2.164.658 5,5 Rp -

523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Rp 62.319.000 Rp 14.531.576 23 Rp -

522111 Belanja Langganan Listrik Rp 58.688.100 Rp 25.629.205 43 Rp -

522112 Belanja Langganan Telepon Rp 10.800.000 Rp 3.131.741 28 Rp -

522113 Belanja Langganan Air Rp 14.769.900 Rp 3.559.512 24 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 43.536.000 Rp 4.226.510 9,7 Rp -

521211 Belanja Bahan Rp 3.015.000 Rp - 0 Rp -

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Rp 19.824.000 Rp - 0 Rp -

534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

Rp 1.752.000 Rp 787.500 44 Rp -

06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Rp 4.861.660.550 Rp 1.510.914.222 31 Rp 4.747.669.450

2094. 508

Alat Kesehatan Rp - Rp - 0 Rp -

051 Pengadaan Alat Kesehatan Rp - Rp - 0 Rp -

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya

Pkt Rp - Rp - 0 Rp -

2094.

509

Layanan Operasional UPT BLU Rp 4.861.660.550 Rp 1.510.914.222 31 Rp 4.328.754.100

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

Rp 20.940.000 Rp - 0 Rp 19.083.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 12.240.000 Rp - 0 Rp 3.735.000

Page 77: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

60

525112 Belanja Barang Rp 8.700.000 Rp - 0 Rp 4.500.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0 Rp 5.100.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp 5.748.000

051 Pembayaran Remunerasi Rp 3.603.242.550 Rp 1.401.388.175 38 Rp 3.368.216.100

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 5 Bln Rp 3.437.189.550 Rp 1.330.783.240 38 Rp 3.204.770.100

525115 Belanja Perjalanan Rp 166.053.000 Rp 70.604.935 42 Rp 149.196.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0 Rp 14.250.000

052 Operasional dan Pemeliharaan RS Rp 1.237.478.000 Rp 109.526.047 8,9 Rp 941.455.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - Rp -

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - Rp -

525114 Belanja Pemeliharaan Rp 1.237.478.000 Rp 109.526.047 8,9 Rp 941.455.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - Rp -

525112 Belanja Barang Rp - Rp - Rp -

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp -

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp - Rp - Rp -

054 Layanan Kesehatan Mata Rp - Rp - 0 Rp -

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp -

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp -

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0 Rp -

2094. 512

Obat Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp - Rp - Rp -

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp - Rp - Rp -

525121 Belanja Barang Persediaan Barang

Konsumsi-BLU

1 pkt 1 10 Rp - Rp - 0 Rp -

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp -

525112 Belanja Barang 1 pkt 1 26 Rp - Rp - 0 Rp -

2094. Layanan Sarana dan Prasarana Rp - Rp - 0 Rp 418.915.350

Page 78: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

61

951 Internal

011 Layanan Internal Organisasi Rp - Rp - 0 Rp -

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp -

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0 Rp -

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp -

525119 Belanja Penyediaan Barang dan

Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0 Rp -

058 Dukungan Internal Lainnya Rp - Rp - 0 Rp 418.915.350

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0 Rp 52.672.500

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0 Rp 142.120.350

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0 Rp 37.096.500

525114 Belanja Pemeliharaan Rp - Rp - 0 Rp 142.134.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0 Rp 13.656.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0 Rp 22.761.000

525121 Belanja Barang Persediaan

Barang Konsumsi - BLU

Rp - Rp - 0 Rp 7.500.000

525129 Belanja Barang Persediaan Lainnya

- BLU

Rp - Rp - 0 Rp 975.000

REKAPAN BELANJA BLU Rp 4.861.660.550 Rp 1.510.914.222 31 Rp 4.747.669.450

REKAPAN BELANJA RM Rp 1.433.470.050 Rp 507.881.174 35 Rp 784.933.500

Page 79: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

62

Tabel 2.11 Rekapan Belanja Per Unit Kerja S/D Juni 2020

Dan Target Tahun 2021 BKMM Makassar

KODE

URAIAN UNIT/PROGRAM/IKU

PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/ AKUN BELANJA/DETIL

BELANJA

TA. 2020 TA 2021

VOLUME DANA (Rp)

VOL TARGET Target

REAL s/d

JUNI

% PROG

TARGET REAL s/d JUNI % PROG

024.04.07

Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 70.526.858.000 Rp 41.277.939.057 58, 95 1 Thn Rp 61.348.055.000

2094

Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Pada Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan

1 Thn Rp 70.526.858.000 Rp 41.277.939.057 58, 95 1 Thn Rp 61.348.055.000

1 RUPIAH MURNI

Rp 17.543.903.000 Rp 10.613.499.500 60 Rp 5.232.890.000

2094,509

Layanan Operasional UPT BLU

Rp 171.020.000 Rp 31.560.000 18 Rp -

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

85,00

Rp 171.020.000 Rp 31.560.000 18 Rp -

524113 Belanja Perjalanan Biasa 1 Thn 31,00 Rp 32.280.000 Rp 9.960.000 30 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional

Lainnya 0 0 Rp 50.540.000 Rp -

0,0

Rp -

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Kota 54,00 Rp 40.200.000 Rp 21.600.000

53

Rp -

526115 Belanja Barang Fisik Lainnya untuk diserahkan kepada

masyarakat

0 Rp 48.000.000 Rp - 0,0 Rp -

2094,512

Obat Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 7.583.197.000 Rp 7.196.065.005 94,8 Rp -

Page 80: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

63

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 7.583.197.000 Rp 7.196.065.005 94,8

521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 1 Pkt

Rp 7.571.177.000 Rp 7.192.168.005 94,9

Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 2 Pkt

Rp 2.750.000 Rp 717.000 26,0

Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 3 Pkt Rp 9.270.000 Rp 3.180.000 34,3 Rp -

2094. 951

Layanan Internal (Overhead)

Rp 233.219.000 Rp - 0,00

Rp -

011 Layanan Internal Organisasi Rp 233.219.000 Rp - 0,00 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Paket Rp 152.709.000 Rp - 0,00 Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Paket

Rp 41.030.000 Rp - 0,00

Rp -

521211 Belanja Bahan Paket Rp 25.480.000 Rp - 0,00 Rp -

522141 Belanja Sewa Paket Rp 4.000.000 Rp - 0,00 Rp -

522151 Belanja Jasa Profesi Paket Rp 10.000.000 Rp - 0,00 Rp -

2094.99

4 Layanan Perkantoran

Rp 9.556.467.000 Rp 3.385.874.495 35,4

0 0 Rp 5.232.890.000

001 Gaji dan Tunjangan Rp 5.719.326.000 Rp 2.542.616.074 44,4 0 0 Rp 5.232.890.000

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 3.662.037.000 Rp 1.695.019.200 46,2 14 Bln Rp 3.175.615.000

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 67.000 Rp 25.008 37,3 14 Bln Rp 62.000

511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln 6 Bln 42 100

Rp 252.324.000 Rp 123.296.080 48,8 14 Bln

Rp 221.577.000

511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 90.773.000 Rp 45.827.930 50,4 14 Bln Rp 85.788.000

511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 47.880.000 Rp 23.940.000 50,0 14 Bln Rp 44.460.000

511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 334.727.000 Rp 194.361.100 58,0 14 Bln Rp 365.241.000

511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 46.647.000 Rp 2.717.456 5,83 14 Bln Rp 24.921.000

511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 242.214.000 Rp 102.474.300 42,3 14 Bln Rp 219.537.000

511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 767.077.000 Rp 274.057.000 35,7 14 Bln Rp 617.760.000

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln 6 Bln 42 100 Rp 67.200.000 Rp 22.200.000 33,0 14 Bln Rp 85.961.000

512211 Belanja Uang Lembur 28 Rp 208.380.000 Rp 58.698.000 28,1 Rp 391.968.000

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Rp 3.837.141.000 Rp 843.258.421 21,9 0 0

Rp -

Page 81: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

64

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1 Keg Rp 252.230.000 Rp 34.823.430 13,8 Rp -

521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 313.440.000 Rp 124.600.000 39,7 Rp -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 105.050.000 Rp 22.050.000 20,9 Rp -

521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya

Rp 671.389.000 Rp 178.444.322 26,5

Rp -

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Rp 557.700.000 Rp 121.609.500 21,8

Rp -

523112

Belanja Barang Persediaan

Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Rp 245.000.000 Rp 1.526.500 0,6

Rp -

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

Rp 260.972.000 Rp 14.431.050 5,5

Rp -

523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan

dan Mesin Rp 415.460.000 Rp 96.877.171

23,3 Rp -

522111 Belanja Langganan Listrik Rp 391.254.000 Rp 170.861.365 43,6 Rp -

522112 Belanja Langganan Telepon Rp 72.000.000 Rp 20.878.272 29,0 Rp -

522113 Belanja Langganan Air Rp 98.466.000 Rp 23.730.080 24,1 Rp -

524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 290.240.000 Rp 28.176.731 9,7 Rp -

521211 Belanja Bahan Rp 20.100.000 Rp - 0,0 Rp -

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Rp 132.160.000 Rp - 0,00

Rp -

534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

Rp 11.680.000 Rp 5.250.000 44,9

Rp -

06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

Rp 52.982.955.000 Rp 30.664.439.557 57,8 Rp 56.115.165.000

2094. 508

Alat Kesehatan

Rp 5.483.454.000 Rp 3.889.182.720 70,9

Rp 364.830.000

051 Pengadaan Alat Kesehatan Rp 5.483.454.000 Rp 3.889.182.720 70,9 Rp 364.830.000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pkt

Rp 5.473.144.000 Rp 3.889.182.720 71,0

Rp 363.080.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Pkt Rp 7.560.000 Rp - 0,0 Rp -

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Pkt

Rp 2.750.000 Rp - 0,0

Rp 1.750.000

2094. Layanan Operasional UPT BLU Rp 29.408.016.000 Rp 10.084.090.774 34,2 Rp 29.780.721.000

Page 82: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

65

509

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

Rp 139.600.000 Rp - 0,0

Rp 127.220.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 81.600.000 Rp - 0,0 Rp 24.900.000

525112 Belanja Barang Rp 58.000.000 Rp - 0,0 Rp 30.000.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0,0 Rp 34.000.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 38.320.000

051 Pembayaran Remunerasi Rp 24.021.617.000 Rp 9.342.587.832 38,8 Rp 22.454.774.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 5 Bln Rp 22.914.597.000 Rp 8.871.888.265 38,7 Rp 21.365.134.000

525115 Belanja Perjalanan Rp 1.107.020.000 Rp 470.699.567 42,5 Rp 994.640.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0,0

Rp 95.000.000

052 Operasional dan Pemeliharaan RS Rp 5.246.799.000 Rp 741.502.942 14,1 Rp 5.376.227.000

525115 Belanja Perjalanan Rp 736.070.000 Rp - 0,0 Rp 338.280.000

525113 Belanja Jasa Rp 2.200.710.000 Rp 526.177.715 23,9 Rp 2.812.945.000

525114 Belanja Pemeliharaan Rp 1.237.478.000 Rp 109.526.047 8,8 Rp 941.455.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 694.823.000 Rp - 0,0 Rp 641.923.000

525112 Belanja Barang Rp 239.668.000 Rp 6.624.180 2,7 Rp 578.168.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp 63.456.000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Rp 138.050.000 Rp 99.175.000 71,8

Rp -

054 Layanan Kesehatan Mata Rp - Rp - 0,0 Rp 1.822.500.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 1.660.000.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 50.000.000

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0,0 Rp 112.500.000

2094.

512

Obat Obatan dan Bahan Medis

Habis Pakai Rp 18.091.485.000 Rp 16.691.166.063 92,2 Rp 23.021.085.000

005 Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Rp 18.091.485.000 Rp 16.691.166.063 92,2 Rp 23.021.085.000

525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi-BLU 1 pkt 1 100

Rp 16.517.924.000 Rp 16.279.474.820 98,5

Rp 21.639.924.000

Page 83: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

66

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 7.600.000

525112 Belanja Barang 1 pkt 1 100 Rp 1.573.561.000 Rp 411.691.243 26,1 Rp 1.373.561.000

2094. 951

Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Rp - Rp - 0,0 Rp 2.948.529.000

011 Layanan Internal Organisasi Rp - Rp - 0,0 Rp 155.760.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 21.500.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0,0 Rp 46.260.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 51.360.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0,0

Rp 36.640.000

058 Dukungan Internal Lainnya Rp - Rp - 0,0 Rp 2.792.769.000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp - Rp - 0,0 Rp 351.150.000

525112 Belanja Barang Rp - Rp - 0,0 Rp 947.469.000

525113 Belanja Jasa Rp - Rp - 0,0 Rp 247.310.000

525114 Belanja Pemeliharaan Rp - Rp - 0,0 Rp 947.560.000

525115 Belanja Perjalanan Rp - Rp - 0,0 Rp 91.040.000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

Rp - Rp - 0,0

Rp 151.740.000

525121 Belanja Barang Persediaan

Barang Konsumsi - BLU Rp - Rp -

0,0 Rp 50.000.000

525129 Belanja Barang Persediaan Lainnya - BLU

Rp - Rp - 0,0

Rp 6.500.000

REKAPAN BELANJA BLU Rp 52.982.955.000 Rp 30.664.439.557 57,8 Rp 56.115.165.000

REKAPAN BELANJA RM Rp 17.543.903.000 Rp 10.613.499.500 60,5 Rp 5.232.890.000

Page 84: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

67

Tabel 2.12 Rekapitulasi Pagu Belanja berdasarkan Sumber Dana

BKMM Makassar

PAGU

SUMBER DANA (SD) ***) TA 2018 TA 2019

RM 17.543.903.000 5.232.890.000

RMP

PNBP 52.982.955.000 56.115.165.000

BLU

A. TA Berjalan 28.713.618.091 -

B. Saldo Kas 39.189.717.105 38.139.453.039

PLN - -

HLN - -

PDN - -

HDN - -

Page 85: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

68

Tabel 2.13 Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan

BKMM Makassar TA. 2020

KODE

URAIAN PROGRAM/IKU PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPU

T/SUMBER DANA

ALOKASI

TARGET/VOLUME SATUAN

UNIT P.JWB

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG

BELANJA MODAL

BANTUAN SOSIAL

024.04.07 Program : Pembinaan Pelayanan Kesehatan

IKU Program:

01. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat

2094 Dukungan manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK):

1. Persentasi Monitoring dan evaluasi yang terintegrasi baerjalan efektif

2. Persentase satker yang mendapatkan alokasi anggaran sesuai dengan kriteria prioritas

3. Persentasi UPT vertikal dengan indeks kinerja Baik

Page 86: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

69

B L U 56.115.165.000

2094.1 Laporan Layanan Operasional Rumah Sakit (PNBP/BLU)

1 Lap

2.094.508.051 Pengadaan ALKES 363.080.000 60 Unit 209.509.005 Layanan Operasional UPT BLU

29.780.721.000

2 Dok

2.094.512 Obat-Obatan dan BHP 23.021.085.000

2 Pkt

2.094.951.011 Layanan Sarana Prasarana Internet

2.948.529.000

12 Bln

APBN/RM

2.094.994.001 Layanan Perkantoran 5.232.890.000

14 Bln

JUMLAH

SUMBER DANA ***)

RM 5.232.890.000

.

RMP

PNBP

BLU 55.750.335.000

363.080.000

Page 87: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

70

Tabel 2.15 Pendapatan Dan Belanja Agregat Tahun 2020

BKMM Makassar

URAIAN TARGET 2020

REALISASI SAMPAI

DENGAN JUNI 2020

PROGNOSA TAHUN ANGGARAN 2020

TAHUN ANGGARAN 2021

I. PENDAPATAN 52.982.995.000 28.713.618.091 57.427.236.182 56.115.165.000

PENDAPATAN JASA LAYANAN

A. UNIT PELAYANAN 52.982.995.000 28.713.618.091 57.427.236.182 56.115.165.000

1. Pendapatan Jasa Layanan BLU 51.882.955.000 28.172.080.234 56.344.160.468 54.923.781.715

- Pasien BPJS 50.782.955.000 27.597.854.184 55.195.708.368 53.623.781.715

- Pasien IOM 100.000.000 28.245.000 56.490.000 100.000.000

- Pasien Umum dan Non BPJS 1.000.000.000 545.981.050 1.091.962.100 1.200.000.000

B. Pendapatan Non Layanan 1.100.000.000 541.537.857 1.083.075.714 1.191.383.285

- Pendapatan Jasa Giro 1.050.000.000 510.287.857 1.020.575.714 1.122.633.285

- Pendapatan Pelatihan dan Magang 50.000.000 31.250.000 62.500.000 68.750.000

II. BELANJA OPERASIONAL 65.043.404.000 45.890.579.197 61.791.233.800 60.983.225.000

A. BELANJA OPERASIONAL BLU 47.499.501.000 26.775.256.837 45.124.525.950 55.750.335.000

a. BELANJA BARANG : 47.499.501.000 26.775.256.837 45.124.525.950 55.750.335.000

- Layanan Operasional UPT BLU 139.600.000 0 132.620.000 127.220.000

- Pembayaran Remunerasi 24.021.617.000 9.342.587.832 22.820.536.150 22.454.774.000

- Operasional dan Pemeliharaan Balai 5.246.799.000 741.502.942 4.984.459.050 5.376.227.000

- Layanan Kesehatan Mata 0 0 0 1.822.500.000

Page 88: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

71

- Pengadaan Obat-Obatan dan BHP 18.091.485.000 16.691.166.063 17.186.910.750 23.021.085.000

Layanan Internal Organisasi 0 0 0 155.760.000

- Dukungan Internal Lainnya 0 0 0 2.792.769.000

B. BELANJA APBN / RUPIAH MURNI 17.543.903.000 10.828.969.217 16.522.141.060 5.232.890.000

I. BELANJA PEGAWAI 5.719.326.000 2.542.616.074 5.301.562.910 5.232.890.000

- Belanja Gaji Pokok 3.662.037.000 1.695.019.200 3.478.935.150 3.175.615.000

- Belanja Pembulatan gaji PNS 67.000 25.008 63.650 62.000

- Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 252.324.000 123.296.080 239.707.800 221.577.000

- Belanja Tunjangan Anak PNS 90.773.000 45.827.930 86.234.350 85.788.000

- Belanja Tunjangan Struktural PNS 47.880.000 23.940.000 46.922.400 44.460.000

- Belanja Tunjangan Fungsional PNS 334.727.000 194.361.100 328.032.460 365.241.000

- Belanja Tunjangan PPH PNS 46.647.000 2.717.456 6.997.050 24.921.000

- Belanja Tunjangan Beras PNS 242.214.000 102.474.300 217.992.600 219.537.000

- Belanja Uang Makan PNS 767.077.000 274.057.000 652.015.450 617.760.000

- Belanja Tunjangan Umum PNS 67.200.000 22.200.000 57.120.000 85.961.000

- Belanja Uang Lembur danj uang makan 208.380.000 58.698.000 187.542.000 391.968.000

II. BELANJA BARANG 11.824.577.000 8.286.353.143 11.220.578.150 0

1. Langganan Daya dan Jasa 561.720.000 215.469.717 537.966.000 0

- Belanja Langganan Listrik 391.254.000 170.861.365 371.691.300 0

- Belanja Langganan Telepon 72.000.000 20.878.272 57.600.000 0

- Belanja Langganan Air 98.466.000 23.730.080 68.926.200 0

2. Layanan Operasional UPT 11.262.857.000 8.070.883.426 10.682.612.150 0

- Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 171.020.000 31.560.000 145.367.000 0

Page 89: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

72

- Pengadaan Obat-Obatan dan BHP 7.583.197.000 7.196.065.005 7.204.037.150 0

- Layanan Internal Organisasi

233.219.000 0 221.558.050 0

- Operasional dan Pemeliharaan Kantor 3.275.421.000 843.258.421 3.111.649.950 0

III III. BELANJA MODAL 5.483.454.000 3.889.182.720 5.209.281.300 364.830.000

A. BELANJA MODAL BLU

5.483.454.000 3.889.182.720 5.209.281.300 364.830.000

- Belanja Modal Tanah-BLU 0 0 0 0

- Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0 0

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5.483.454.000

3.889.182.720 5.209.281.300 364.830.000

- Belanja Alat Perkantoran dan Alat Rumah Tangga Kantor 0 0 0 0

B. BELANJA MODAL APBN/RM 0 0 0 0

- Belanja Modal Tanah 0 0 0 0

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 0 0 0

- Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0 0

- Pengadaan Alat Perkantoran dan Alat Rumah Tangga Kantor 0 0 0

IV Surplus / (Defisit) (I-II) -12.060.409.000 -17.176.961.106 -4.363.997.618 -4.868.060.000

V Penggunaan saldo Kas BLU 0 0 0 0

VI. Surplus (Defisit) Sebelum Penerimaan dari RM/(IV+V) -12.060.409.000 -17.176.961.106 -4.363.997.618 -4.868.060.000

VII. Penerimaan Rupiah Murni (RM) / (II.B + III.2) 17.308.031.000 14.718.151.937 20.411.323.780 5.232.890.000

VIII Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan dari RM/(VI+VII) 5.247.622.000 -2.458.809.169 16.047.326.162 364.830.000

IX TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I + VII) 70.526.858.000 43.431.770.028 77.838.559.962 61.348.055.000

X. TOTAL ANGGARAN BELANJA (II + III) 70.526.858.000 49.779.761.917 67.000.515.100 61.348.055.000

Page 90: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

73

Tabel 2.16 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit

BKMM Makassar TA. 2020

NO URAIAN VOLUME LAYANAN JUMLAH (RP)

I Unit Pelayanan

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 14 Bln 2.878.089.500

Biaya Bahan 5 Paket 24.502.234.450

Biaya Jasa Layanan 12 Bln 12.350.125.700

Biaya Pemeliharaan 12 Bln 521.158.000

Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 136.020.500

Biaya Langsung Lainnya 12 Bln 2.217.386.000

Jumlah Biaya Langsung 42.605.014.150

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 14 Bln 69.971.000

Biaya Administrasi Perkantoran 1 Paket 243204500

Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 136020500

Biaya Promosi dan Marketing

Biaya Tidak Langsung Lainnya 1 Tahun 364.830.000

Jumlah Biaya Tidak Langsung 814.026.000

Page 91: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

74

Jumlah Biaya Unit Pelayanan 43.419.040.150

II Unit Penunjang Pelayanan

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 14 Bln 784.933.500

Biaya Bahan 0

Biaya Jasa Layanan 12 Bln 3.368.216.100

Biaya Pemeliharaan 12 Bln 941.455.000

Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 37.096.500

Biaya Langsung Lainnya 12 Bln 381.818.850

Jumlah Biaya Langsung 5.513.519.950

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 14 Bln 19.083.000

Biaya Administrasi Perkantoran 0

Biaya Langganan Daya dan Jasa 0

Biaya Promosi dan Marketing 0

Biaya Tidak Langsung Lainnya 0

Jumlah Biaya Tidak Langsung 19.083.000

Jumlah Biaya Unit Penunjang Pelayanan 5.532.602.950

III Unit Manajemen

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 14 Bln 1.569.867.000

Page 92: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

75

Biaya Bahan 5 Paket 7.600.000

Biaya Jasa Layanan 12 Bln 6.736.432.200

Biaya Pemeliharaan 12 Bln 837.830.700

Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 77.880.000

Biaya Langsung Lainnya 12 Bln 2.217.386.000

Jumlah Biaya Langsung 11.446.995.900

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 14 Bln 7.470.000

Biaya Administrasi Perkantoran 1 Paket 30.696.000

Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 0

Biaya Promosi dan Marketing 1 Paket 0

Biaya Tidak Langsung Lainnya 1 Tahun 911.250.000

Jumlah Biaya Tidak Langsung 949.416.000

Jumlah Biaya Unit Manajemen 12.396.411.900

TOTAL BIAYA (I + II + III) 61.348.055.000

Page 93: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

76

A. AMBANG BATAS BELANJA BLU

BLU dapat melampaui atau di bawah pagu anggaran sesuai

dengan realisasi pendapatan. Belanja BLU yang melampaui pagu

anggaran dapat dilakukan dalam suatu jangka angka presentase

terhadap pagu anggaran (ambang batas). Dalam menghitung ambang

batas belanja, BKMM Makassar mempertimbangkan fluktuasi kegiatan

operasional, antara lain trend naik/turun realisasi anggaran tahun

sebelumnya, realisasi/prognosa tahun berjalan, dan target anggaran

BLU tahun yang akan datang.

Berdasarkan rencana anggaran beserta realisasi/prognosa tahun

anggaran yang lalu, maka diusulkan ambang batas belanja BLU

BKMM Makassar sebesar 25%.

Tabel 2.17 Ambang Batas Belanja

BKMM Makassar Tahun 2020

NO URAIAN Th. 2015 Th. 2016 Th. 2017 Th. 2018 Th. 2019

A Pendapatan

Target Pendapatan

28,000,000,000 41.622.397.600 50.297.705.000 52.982.955.000 52.982.955.000

Realisasi Pendapatan

17,892,939,478 43.473.760.868 55.010.794.152 28.713.618.091 53.000.000.000

Naik/Turun

(10,107,060,522) 1,044479977 1,093703861 0 0

Persentase 64% 104,45 109,37 100% 100%

B Belanja

Pagu Belanja

28,000,000,000

41,622,397,600 50.297.705.000 52.982.955.000 52.982.955.000

Realisasi Belanja

4,914,982,503

35.379.037.960 39.941.544.585 30.664.439.557 52.982.955.000

Naik/Turun

(23,085,017,497) 7.700.145.546 10.356.160.415 0 0

Persentase 18% 85 79 100% 100%

Page 94: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

77

B. PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN DAN PRAKIRAAN MAJU

BELANJA

Perhitungan prakiraan maju pendapatan dan belanja sebagai

pagu indikasi awal tahun anggaran berikutnya harus memperhatikan

output prioritas yang dinyatakan tetap berlanjut sesuai dengan dokumen

RPJMN atau RKP yang masih berlaku.

Tabel 2.18

Prakiraan Maju Pendapatan BLU BKMM Makassar

KODE PROGRAM/KEGIATA

N/SUMBER

PENDAPATAN/KODE

AKUN

TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019

024.04.07 Program: Pembinaan

Upaya Kesehatan

2094. Kegiatan: Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas teknis lainnya Sekretariat Ditjen BUK

424111 Pendapatan Jasa

Layanan Umum

28.000.000.000 41,622,397,600 50.000.000.000 52.982.955.000 56.115.165.000

Total Pendapatan 28.000.000.000 41,622,397,600 50.000.000.000 52.982.955.000 56.115.165.000

Tabel 2.19 Prakiraan Maju Belanja BLU

BKMM Makassar

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019

024.04.07 Program: Pembinaan Pelayanan

Kesehatan

2094 Kegiatan: Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan

2094.018 Laporan Layanan Operasional

Rumah Sakit (PNBP/BLU)

12 bln 1 lap 1 lap 1 lap 1 lap

2094.028 Peningkatan SDM 76 org 71 org 71 org 80 org 85 org

Page 95: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

78

2094.081 Terlaksananya penyiapan

Koordinasi dan penyusunan rencana

program dan anggaran pengelolaan

data dan informasi, eval dan

pelaporan

0 2 3 3 3

2094.034 Obat-obatan 2 paket 3 paket 2 paket 5 paket 2 paket

2094.088 Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB 11 unit 78 unit 17 unit 35 unit 60 unit

2094.089 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 4 unit 8 unit 10 unit 12 unit 15 unit

2094.093 Operasional kantor, pemeliharaan

kantor dan perjalanan dinas

12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg

2094.994 Layanan Perkantoran 12 bln

layanan

12 bln

layanan

12 bln

layanan

12 bln

layanan

12 bln

layanan

Tabel 2.20 Pagu Belanja dan Pendapatan

BKMM MAKASSAR

PAGU BELANJA TARGET PENDAPATAN

TA. 2015 49.622.387.000 28.000.000.000

TA. 2016 67.233.150.000 41,622,397,600

TA. 2017 84.234.156.000 50.000.000.000

TA. 2018 70.526.858.000 52.982.955.000

TA. 2019 61.348.055.000 56.115.165.000

Page 96: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

56

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. RBA tahun 2020 akan melaksanakan program kesehatan mata, dengan core

bisnis pada operasi canggih metode phacoemulsifikasi dan penambahan jenis

layanan sub spesialistik, sebagai layanan unggulan.

2. RBA tahun 2020 memproyeksikan pencapaian Indikator Kinerja Balai BLU

sebesar 80,75 dengan kategori SEHAT “AA”. Sedangkan prognosa 2020

indikator kinerja BLU sebesar 82,70 terdiri dari :

o Indikator Kinerja Keuangan (30%) : 22

o Indikator Kinerja Pelayanan (35%) : 28

o Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat

Bagi Masyarakat (35%) : 30,75

3. Total anggaran yang diperlukan untuk kegiatan tahun 2020 sebesar Rp.

5.232.890.000,-, yang bersumber dari rupiah murni (RM). dan pendapatan

operasional (BLU) tahun 2020 sebesar Rp.56.115.165.000,-.

4. Rencana kegiatan secara terperinci terdapat dalam RKA-KL tahun 2021 yang

memuat rincian belanja satuan kerja tahun anggaran 2021. Rencana yang

dimaksud terlampir pada dokumen RBA ini.

5. Secara spesifik kegiatan yang disiapkan untuk tahun 2021 adalah :

a. Pengembangan / penataan sarana fisik yang direncanakan pada tahun

2021 diantaranya adalah pemenuhan alat kesehatan

Page 97: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

57

b. Anggaran Investasi tahun 2021 diproyeksikan sebesar

Rp. 364.830.000- bersumber dari pendapatan BLU untuk keperluan

belanja Modal Perkantoran. .

c. Sebagai BLU BKMM Makassar yang secara organisatoris berada di

bawah Kementerian Kesehatan telah melaksanakan kegiatan fungsi sosial

dengan memberikan pelayanan kepada pasien keluarga miskin dan kurang

mampu.

6. Hambatan dalam melaksanakan kegiatan :

a. Belum terbitnya surat keputusan sebagai RSK Mata membatasi pelayanan

terutama pelayanan subspesialistik dan rawat inap.

b. Beberapa peralatan alat kesehatan sebagai syarat menjadi RSK Mata

belum tersedia.

c. Terbatasnya luas lahan terutama tempat parkir dan green area sebagai

salah satu penunjang pelayanan bagi pasien.

d. Belum optimalnya penerapan reward dan konsekuensi pegawai

7. Upaya memecahkan masalah / hambatan :

a. Mewujudkan terbentuknya RSK Mata sebagai pusat rujukan di wilayah

Indonesia Timur.

b. Pengaanggaran pembelian lahan dan peralatan medic baik bersumber dari

rupiah murni maupun pendapatan BLU.

c. Komitmen terhadap penerapan reward dan konsekuensi pegawai.

B. Hal-hal yang Perlu Mendapat Perhatian Pemilik

1. Mewujudkan status Balai menjadi RSK Mata

Page 98: DAFTAR ISI...(BKMM) Makassar menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen) Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan masyarakat umum terkait

58

2. Pembelian lahan dan Alat medik

3. Mengoptimalkan penerapan reward dan konsekuensi pegawai.