daerator

Upload: megaaash

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 daerator

    1/6

    BAB III

    TUGAS KHUSUS

    3.1 Judul

    Daerator 

    3.2 Latar Belakang

    Unit penunjang atau dikenal sebagai offsite (pabrik utilitas) merupakan unit pendukung

    yang berfungsi mempersiapkan kebutuhan operasional pabrik Amonia dan Urea, khususnya yang

     berkaitan dengan penyediaan bahan baku maupun bahan pembantu.

    Selain itu, utilitas juga menerima sisa (waste) dari pabrik amonia dan urea untuk diolah sehingga

    dapat dimanfaatkan lagi atau dibuang agar tidak menganggu lingkungan alam bebas.

    Unit kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pabrik amonia dan urea oleh pabrik 

    utilitas, antara lain:

    . !atural gas

    ". #ilter water  

    $. Deminerali%ed water  &. 'ooling water  

    . Steam

    . *enaga listrik  

    +. Udara pabrik dan udara instrumen. !itrogen dan oksigen gas maupun -air 

    . /arbon dioksida dan dry i-e

    0. 1engolahan limbah -air 

    • 12* (1usri 2ffluent *reatment)

    • /A3 (/olam Air 3imbah)

    1ada prinsipnya pengolahan steam sederhana, yaitu dengan proses pemanasan air hingga

    menjadi uap4steam. 5oiler terdiri dari peralatan6peralatan sebagai berikut:

    • Steam drum

    • 27aporator4boiler tube

    • Superheater -oil

    • 2-onomi%er 

    • 5urner (ruang bakar)

  • 8/18/2019 daerator

    2/6

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain peralatan6peralatan tersebut di atas yang

     banyak berperan dalam mengakibatkan kegagalan adalah pengolahan air umpang boiler 

    (5oiler #eed 8ater).

    5eberapa penyebab kegagalan boiler:

    • *erbentuknya deposit.

    • /orosi pada logam.

    • 'arry o7er air boiler.

    Air demin di-ampur dengan kondensat yang kembali dari pabrik urea dialirkan ke bagian

    atas deaerator. Di deaerator terjadi proses deaerasi, yaitu penghilangan gas6gas yang terlarut

    dalam air terutam 9" dan '9", karena gas6gas ini dapat menyebabkan korosi di dalam sistem.

    1roses deaerasi dilakukan dengan:

    6 Se-ara mekanis4fisik, yaitu dengan proses stripping dengan steam 316 Se-ara kimia, yaitu dengan mereaksikan sisa6sisa 9" dalam air dengan hydra%ine (!"&)

    melalui reaksi

     !"& ; 9"  !" ; "9

    ydra%ine juga bereaksi dengan oksida besi membentuk magnetite (#e$9&) yang

    merupakan lapisan yang stabil dan berfungsi sebagai -orrosion inhibitor barrier, melalui reaksi:

     !"& ; #e"9$   & #e$9& ; !" ; " "9

  • 8/18/2019 daerator

    3/6

    $.$ *ujuan

    • >?

  • 8/18/2019 daerator

    4/6

    &) >mpro7e transfer panas

    ) 1enghematan 2nergy

    Air makeup dari tangki demin water (&006#) dipompakan oleh pompa demin water 

    &006 (berpenggerak turbin) dengan dis-harge pressure , kg4-m" ($ psig), dengan diatur olehle7el -ontrol 3'a &0"$. 1ompa air demin stand by &006 @A (berpenggerak motor) akan menyala

    otomatis jika menerima sinyal dari 333A6&0", yang bekerja bila le7el permukaan deaerator 

    rendah. 1ompa &006 @A juga akan autostart bila menerima sinyal dari 33A6&, deaerator 

    ammonia plant. &00.

    Babungan aliran antara demin water dan kondensate masuk ke deaerator melalui internal

    distributor dan system spray kedalam ruang steam. Steam dan air mengalir dalam arah yang

     berlawanan lewat sebuah susunan tray, dengan demikian air dipanasi hingga temperatur jenuh(boiling point) sesuai dengan takanan dalam deaerator.

    Air yang telah dipanasi tersebar diseluruh lapisan tray6tray sehingga membentuk 

     permukaan weir dan -urahan (spilling) yang maksimal, sehingga akan terjadi kontak dengan

     permukaan (surfa-e -onta-t) yang optimal dengan s-rubbing steam, yang akan menyebabkan

     pelepasan gas6gas (9" dan '9"). Steam dalam kuantitas yang -ukup dialirkan melalui air untuk 

    menyapu dan membawa gas6gas yang sudah lepas. Bas6gas tersebut di 7ent ke udara dengan

    sedikit mungkin steam, , sehingga steam yang keluar selalu terlihat berupa kepulan garis tipis

    asap putih ke atmosfer. 3ine 7enting dilengkapi dengan manual 7al7e untuk mengatur laju

    7enting pada saat start up deaerator. 1ada keadaan normal, 7al7e 7enting di atur pada laju7enting steam minimum pada operasional deaerasi yang effisien. jika 7enting terlalu sedikit,

    udara dan non6-ondensable gas akan terakumulasi dalam deaerator, yang akan menghalangi

    transfer panas, sehingga menurunkan proses pemanasan dan deaerasi feedwater yang tidak 

    sempurna. Dan jika 7enting terlalu banyak, operasional deaerator tidak ekonomis karena terlalu

     banyak steam yang terbuang. Steam dengan tekanan $, kg4-m" masuk ke deaerator melalui

     pressure -ontrol 1>'6&0$, yang mengatur tekanan deaerator tetap pada 0, kg4-m" ( psig).

    Air yang sudah dipanaskan dan sudah terbuang gas6gasnya meninggalkan bagian s-rubbing dan

    masuk kedalam bagian storage.

    Deaerator dilengkapi dengan sebuah 7a-uum breaker, setting pada 0, ing (0.0+"kg4-m"), sebagai proteksi terhadap tekanan rendah4kondisi 7akum. /ondisi 7akum merupakan

    sebuah indikasi bahwa suplai low steam menujudeaerator tidak men-ukupi. /eadaan 7akum

    tidak boleh terjadi, karena akan merusak deaerator. Sebuah pressure relief 7al7e, setting pada ".

    kg4-m" untuk proteksi terhadap tekanan berlebihan. 3e7el -ontrol 3>'a6 &0"$, mengontrol le7el

    deaerator dengan mengatur pemasukan feed water. Selain itu juga terdapat le7el -ontroller 3'6

    "0&, yang akan menurunkan le7el storage dengan jalan membuang air ke sewer melalui sebuah

  • 8/18/2019 daerator

    5/6

     pipa tegak yang ada didalam storage, jika permukaan air didalamnya telah men-apai ketinggian

    tertentu. 1ada kondisi design, tekanan 0, kg4-m" ( psig) dan temperature ", o' yang

    ditentukan oleh operating pressure steam yang diatur oleh 1>'6&0$ -ukup untuk mengurangi

    oksigen yang terlarut dalam air menjadi kurang dari 0,00 --4liter. Untuk menjamin sebnayak 

    mungkin oksigen yang dipisahkan, injeksi hydra%ine harus dijaga dalam jumlah yang

    dikehendaki, sehingga hanya sebagian ke-il larutan hydra%ine masih tertinggal dalam boiler feed

    water

    idra%in digunakan sebagai pengganti natrium sulfit. idra%in memiliki keunggulan

     bahwa bahan ini dalam boiler water akan teruapkandan tidak berkontribusi terhadap peningkatan

     jumlah padatan dalam boiler feed water. =esidu hidra%in dalam air boiler biasanya dijaga pada

    0,60, ppm. idra%in juga bersifat menetralkan keasaman dari sistem -ondensate return.

    /erugian pemakaian hidra%in adalah lebih mahal dan lebih 0 berbahaya dalam penanganannya

    karena sifat sangat bera-un. Selain itu, jika diinjeksikan berlebihan, hidra%in dapat membentuk 

    Amoniak yang akan menyerang logam paduan (alloy) yang mengandung tembaga.

  • 8/18/2019 daerator

    6/6