1.Pengolahan 1.Pengolahan Pencemaran AirPencemaran Air

Prinsip pengolahan airPrinsip pengolahan air Umumnya limbah cair mengandung Umumnya limbah cair mengandung

sampah organik, sedimen, lemak, sampah organik, sedimen, lemak, minyak, buih, bakteri pathogenic, minyak, buih, bakteri pathogenic, virus, garam, nutrient untuk alga, virus, garam, nutrient untuk alga, pestisida, campuran organik keras, pestisida, campuran organik keras, logam berat, dan beberapa material logam berat, dan beberapa material padat lainnyapadat lainnya. .

Secara umum proses pengolahan limbah Secara umum proses pengolahan limbah cair suatu indutri dibagi menjadi 3 cair suatu indutri dibagi menjadi 3

tahap berdasarkan kerumitan tahap berdasarkan kerumitan pengolahannya, yaitu:pengolahannya, yaitu:

Pengolahan limbah cair primer (Primery waste Pengolahan limbah cair primer (Primery waste treatment)treatment)

Pengolahan limbah cair sekunder (Secondary Pengolahan limbah cair sekunder (Secondary waste treatment)waste treatment)

Pengolahan limbah cair tersier (Tertiary waste Pengolahan limbah cair tersier (Tertiary waste treatment)treatment)

Pengolahan limbah cair primer Pengolahan limbah cair primer (Primery waste treatment)(Primery waste treatment)

Proses pengolahan yang termasuk pengolahan Proses pengolahan yang termasuk pengolahan limbah cair primer (Primery waste treatmentlimbah cair primer (Primery waste treatment)) adalah proses adalah proses pengolahan limbah secara fisikpengolahan limbah secara fisik, , antara lain pengolahan dengan menggunakan antara lain pengolahan dengan menggunakan screen/ filter dan pemisahan dengan screen/ filter dan pemisahan dengan memanfaatkan gaya gravitasi (sedimentasi memanfaatkan gaya gravitasi (sedimentasi atau oil/water separator), serta flotasi, atau oil/water separator), serta flotasi, adsorpsi, dan adsorpsi, dan strippingstripping. .

IPAL yang baik hanya membutuhkan sedikit IPAL yang baik hanya membutuhkan sedikit perawatan, aman dalam pengoperasian, hanya perawatan, aman dalam pengoperasian, hanya memerlukan sedikit biaya, hemat energi dan memerlukan sedikit biaya, hemat energi dan hanya menghasilkan sedikit produk sampingan hanya menghasilkan sedikit produk sampingan (misalnya lumpur). Instalasi yang sangat rumit (misalnya lumpur). Instalasi yang sangat rumit tidak selalu merupakan yang terbaik.tidak selalu merupakan yang terbaik.

SedimentasiSedimentasi

Sedimentasi adalah pemisahan Sedimentasi adalah pemisahan partikel dari air dengan partikel dari air dengan memanfaatkan gaya gravitasi.memanfaatkan gaya gravitasi. Proses ini terutama bertujuan Proses ini terutama bertujuan untuk memperoleh air buangan untuk memperoleh air buangan yang jernih dan mempermudah yang jernih dan mempermudah proses penanganan lumpur. proses penanganan lumpur.

Dalam proses sedimentasi hanya partikel-Dalam proses sedimentasi hanya partikel-partikel yang lebih berat dari air yang dapat partikel yang lebih berat dari air yang dapat terpisah. Misalnya: kerikil, pasir, padatan pada terpisah. Misalnya: kerikil, pasir, padatan pada tangki pengendapan primer, biofloc pada tangki pengendapan primer, biofloc pada tangki pengendapan sekunder, floc hasil tangki pengendapan sekunder, floc hasil pengolahan secara kimia, dan lumpur (pada pengolahan secara kimia, dan lumpur (pada pengentalan lumpur).pengentalan lumpur).

Bagian terpenting dalam perencanaan unit Bagian terpenting dalam perencanaan unit sedimentasi adalah sedimentasi adalah mengetahui kecepatan mengetahui kecepatan pengendapan dari partikel-partikel yang akan pengendapan dari partikel-partikel yang akan dipisahkan.dipisahkan. Kecepatan pengendapan Kecepatan pengendapan ditentukan oleh ukuran, densitas larutan, ditentukan oleh ukuran, densitas larutan, viskositas cairan, dan temperatur. Untuk viskositas cairan, dan temperatur. Untuk memperoleh data mengenai karakteristik memperoleh data mengenai karakteristik pengendapan dari padatan tersuspensi pengendapan dari padatan tersuspensi diperlukan percobaan di laboratorium.diperlukan percobaan di laboratorium.

Seperti halnya sedimentasi, Seperti halnya sedimentasi, flotasi atau flotasi atau pengapungan digunakan untuk memisahkan pengapungan digunakan untuk memisahkan padatan dari cairanpadatan dari cairan. Unit flotasi digunakan jika . Unit flotasi digunakan jika densitas partikel lebih kecil dibandingkan densitas partikel lebih kecil dibandingkan densitas air sehingga cenderung mengapung. densitas air sehingga cenderung mengapung. Dalam proses ini Dalam proses ini ditambahkan gaya ke atas ditambahkan gaya ke atas dengan memasukkan udara ke dalam airdengan memasukkan udara ke dalam air. .

Flotasi antara lain digunakan dalam proses Flotasi antara lain digunakan dalam proses pemisahan lemak dan minyak, pemisahan pemisahan lemak dan minyak, pemisahan padatan pada pengolahan awal dan pengolahan padatan pada pengolahan awal dan pengolahan lanjutan, pemindahan flok setelah pengolahan lanjutan, pemindahan flok setelah pengolahan kimia dan pengentalan lumpur.kimia dan pengentalan lumpur.

Pengolahan limbah cair sekunder Pengolahan limbah cair sekunder (Secondary waste treatment)(Secondary waste treatment)

Proses pengolahan yang dapat digolongkan Proses pengolahan yang dapat digolongkan Pengolahan limbah cair sekunder (Secondary Pengolahan limbah cair sekunder (Secondary waste treatment) adalah waste treatment) adalah pengolahan secara pengolahan secara kimiakimia yang terdiri dari proses-proses yang terdiri dari proses-proses netralisasi, presipitasi, oksidasi. reduksi, dan netralisasi, presipitasi, oksidasi. reduksi, dan pertukaran ion.pertukaran ion.

NetralisasiNetralisasi adalah reaksi antara asam dan basa adalah reaksi antara asam dan basa menghasilkan air dan garam. Dalam menghasilkan air dan garam. Dalam pengolahan air limbah, pH diatur antara 6,O—pengolahan air limbah, pH diatur antara 6,O—9,5. Di luar kisaran pH tersebut, air limbah 9,5. Di luar kisaran pH tersebut, air limbah akan bersifat racun bagi kehidupan air, akan bersifat racun bagi kehidupan air, termasuk bakteri. termasuk bakteri.

Proses netralisasi yang digunakan adalah Proses netralisasi yang digunakan adalah netralisasi antara air asam dan air basa, netralisasi antara air asam dan air basa, penambahan bahan-bahan kimia yang diperlu penambahan bahan-bahan kimia yang diperlu kan, dan filtrasi melalui zat-zat untuk kan, dan filtrasi melalui zat-zat untuk netralisasi, misalnya CaCOnetralisasi, misalnya CaCO33, NaOH, NaOH

Presipitasi adalah pengurangan bahan-bahan terlarut Presipitasi adalah pengurangan bahan-bahan terlarut (kebanyakan bahan anorganik) dengan cara (kebanyakan bahan anorganik) dengan cara penambahan bahan-bahan kimia terlarut yang penambahan bahan-bahan kimia terlarut yang menyebabkan terbentuknya padatan-padatan (flok menyebabkan terbentuknya padatan-padatan (flok dan lumpur). Dalam pengolahan air limbah, dan lumpur). Dalam pengolahan air limbah, presipitasi digunakan untuk pengolahan presipitasi digunakan untuk pengolahan logam berat, logam berat, sulfat, fluorida, dan fosfat.sulfat, fluorida, dan fosfat. Senyawa kimia yang biasa Senyawa kimia yang biasa digunakan adalah lime (kapur tohor), dikombinasikan digunakan adalah lime (kapur tohor), dikombinasikan dengan kalsium klorida, magnesium klorida, dengan kalsium klorida, magnesium klorida, aluminium klorida, dan garam-garam besi. aluminium klorida, dan garam-garam besi.

Dalam proses Presipitasi dikenal proses Dalam proses Presipitasi dikenal proses koagulasi dan flokulasi yaitu proses yang koagulasi dan flokulasi yaitu proses yang bertujuan mengubah bertujuan mengubah polutan-polutan yang polutan-polutan yang tersuspensi koloid yang sangat halus di dalam tersuspensi koloid yang sangat halus di dalam air limbah, menjadi gumpalan-gumpalan yang air limbah, menjadi gumpalan-gumpalan yang dapat diendapkan, disaring, atau diapungkan.dapat diendapkan, disaring, atau diapungkan.

Tabel terjadinya pengendapan beberapa Tabel terjadinya pengendapan beberapa jenis materialjenis material

Diameter partikel

Material Waktu pengendapan

10 Kerikil 1 detik

1 Pasir 10 detik

0,1 Pasir halus 2 menit

0,01 Tanah liat 2 jam

0,001 Bakteri 8 hari

0,0001 Partikel koloid 2 tahun

0,0001 Partikel koloid 20 tahun