ctz

3
Patomekanisme Gejala-gejala. Patomeknisme Muntah Muntah adalah cara traktus gastrointestinal membersihkan dirinya sendiri dan isinya keyika hampir semua bagian atas traktus gastrointestinal teritasi secara luas. Distensi/iritasi yang berlebihan dari duodenum menyebabkan rangsangan yang kuat untuk muntah. Sinyal sensoris dari faring, esophagus, lambung dan bagian atas usus halus lalu ditranmisikan oleh saraf aferen vagal maupun aferen simpatis keberbagai nucleus (pusat muntah) lalu impuls saraf motorik di transmisikan keberbagai saraf cranial V, VII, IX, X dan XII atau dari pusat muntah ke saraf vagus dan simpatis ketraktus lebih bawah. Atau dari pusat muntah ke spinalis lalu kedifragma. Iritasi GI → gerak peristalktik(gerakkan kearah atas traktus pencernaan) →Ileum →ke usus halus →mendorong isi dari usus halus →ke duodenum → duodenum meregang → Muntah. CTZ teraktifasi diakibatkan karena pengunaan obat-obatan , Karena obat-obatan → aktivasi CTZ(arema postrema) → merangsang pusat muntah (medulla) → Muntah

Upload: dewidewy

Post on 18-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ariansyah

TRANSCRIPT

Patomekanisme Gejala-gejala.

Patomeknisme MuntahMuntah adalah cara traktus gastrointestinal membersihkan dirinya sendiri dan isinya keyika hampir semua bagian atas traktus gastrointestinal teritasi secara luas. Distensi/iritasi yang berlebihan dari duodenum menyebabkan rangsangan yang kuat untuk muntah.Sinyal sensoris dari faring, esophagus, lambung dan bagian atas usus halus lalu ditranmisikan oleh saraf aferen vagal maupun aferen simpatis keberbagai nucleus (pusat muntah) lalu impuls saraf motorik di transmisikan keberbagai saraf cranial V, VII, IX, X dan XII atau dari pusat muntah ke saraf vagus dan simpatis ketraktus lebih bawah. Atau dari pusat muntah ke spinalis lalu kedifragma.Iritasi GI gerak peristalktik(gerakkan kearah atas traktus pencernaan) Ileum ke usus halus mendorong isi dari usus halus ke duodenum duodenum meregang Muntah. CTZ teraktifasi diakibatkan karena pengunaan obat-obatan , Karena obat-obatan aktivasi CTZ(arema postrema) merangsang pusat muntah (medulla) Muntah

Patomekanisme MalaisePada pasien ini , terjadi hipoksia yang akn menyebabkan ATP menurun dan mneyebabkan aktifasi ATP terganggu sehingga menurunnya cadangan energy sel dan otot sehingga pasien mengalami lemas dan malaise

Hubungan malaise dengan oligouriaHal ini disebabkan karena, gangguan pada ginjal menyebabkan produksi urin menurun, terjadi gangguan keseimbangan cairan dan elektroloit, kemudian tubuh kehilangan elektrolit dan terjadi dehidrasi agar terjadinya hemostasis maka tubuh merespon terjadinya lemas.

Kriteria diagnosis1. Kerusakan ginjal 3 bulan, yang didefinisikan sebagai abnormalitas strukturatau fungsi ginjal dengan atau tanpa penurunan glomerular filtration rate(GFR), yang bermanifestasi sebagai satu atau lebih gejala:i) Abnormalitas komposisi urinii) Abnormalitas pemeriksaan pencitraaniii) Abnormalitas biopsi ginjal2. GFR < 60 mL/menit/1,73 m2 selama 3 bulan dengan atau tanpa gejalakerusakan ginjal lain yang telah disebutkan.

Klasifikasi stadium CKD

Stadium I >90(mL/menit/1,73m2) Kerusakan ginjal dengan GFR normal/meningkatStadium II 60-89(mL/menit/1,73m2) Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR ringanStadium III 30-59(mL/menit/1,73m2) Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR sedangStadium IV 15-29(mL/menit/1,73m2) Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR beratStadium V