css

24
KARAKTERISTIK PERBEDAAN GENDER DAN HASIL AKHIR DARI PERAWATAN JANGKA PANJANG PADA PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT TIMUR SELATAN ETHIOPIA Pembimbing : Dr. Sri Yusfinah, MPH,Sp.KK Oleh : Sulin Ziyati S.Ked

Upload: silviana-sari

Post on 08-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

css litmin

TRANSCRIPT

KARAKTERISTIK PERBEDAAN GENDER DAN HASIL AKHIR DARI PERAWATAN JANGKA

PANJANG PADA PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT

TIMUR SELATAN ETHIOPIA

Pembimbing :

Dr. Sri Yusfinah, MPH,Sp.KK

Oleh :

Sulin Ziyati S.Ked

PENGANTAR

Kusta Penyakit kronis dengan tingkat infektivitas rendah, yg disebabkan oleh Mycobacterium leprae.

menyebabkan morbiditas,cacat fisik, dan stigma sosial

WHO (1990-2000) Layanan u/ px kusta.

Jumlah kasus kusta yang terdaftar telah menurun

5.351.408 kasus (1985)

926.259 kasus (1996)

244.796 kasus (2009)

Penelitian di Bangladesh perempuan lebih sedikit terdiagnosis kusta dibandingkan laki-laki.

Wanita kurang menyadari penyebab dan gejala kusta dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan dibandingkan laki-laki memberikan kontribusi u/ keterlambatan dalam mencari pengobatan.

Dengan demikian, perlunya pemahaman perbedaan jender dalam klinis, type kusta, dan akses terhadap kesehatan penderita kusta penting

Perempuan > terisolasi dan penolakan dr masy dibanding laki-laki

METODE

Rumah Sakit Desa Gambo (GRH) RS pedesaan di Ethiopia (di wilayah Oromiya) pusat rujukan dalam program perawatan kusta Pedoman Tb, Pencegahan Kusta dan Program Pengendalian (TLPCP)

Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian dan peternakan

September 2002 Januari 2010

Diagnosis temuan klinis menurut TLPCP

eritema nudoso leprosum (ENL)ulkus kulit yang dalammerah dan / atau sakit mataKehamilantuberkulosis atau infeksi berat lainnyapasien yang tidak membaik selama

pengobatan sebelumnya

DESAIN PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data retrospektif (buku registrasi)

Pasien diklasifikasikan menurut jumlah lesi kulit kusta dan hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit

PBLesi : 1-5

BTA (-)

MBLesi : > 6BTA (+)

DEFINISI KASUS

kasus baru: MB/PB belum pernah menerima pengobatan

kambuh setelah MDT: pasien diobati dengan program lengkap MDT, tapi kembali lagi ke layanan kesehatan

dan ditemukan memiliki kusta aktif lagi

kembali setelah pengunduran diri: pasien MB yang kembali untuk perawatan, setelah kehilangan lebih dari

3 dosis 4 minggu MDT

transfer: pasien yang memulai pengobatan dan pindah ke lain untuk melanjutkan pengobatan.

Definisi dari hasil selama masuk

Membaik: seorang pasien yang telah

Meninggal: pasien yang meninggal dunia oleh sebab apapun

Tidak ada perbaikan: pasien yang tidak membaik

Melarikan diri: pasien yang meninggalkan rumah sakit dengan sukarela.

 ANALISIS STATISTIK

Data Excel 97 basis data Analisis menggunakan software SPSS,

versi 12. Uji Chi-square digunakan untuk

perbandingan antara dua kelompok subjek

Uji Fisher jumlah kasus tidak cukup besar

Tes Kruskal-Wallis, tes nonparametrik membandingkan signifikansi perbedaan antara distribusi dua sampel independen

HASIL

HASIL

HASIL

HASIL

DISKUSI

Pasien laki-laki > perempuan (64:35) Sesuai dg penelitian sebelumnya di

negara-negara Afrika lainnya Studi dengan proporsi rasio setinggi 3:1 Survei demografi nas Ethiopia dep kes

hampir sama M & F 

Perempuan > muda : Laki-laki Arora et al pusat perawatan tersier di

India prevalensi lebih pd wanita dibandingkan pada pria pada kelompok usia berkisar 15 - 35 tahun

MB perempuan < laki-laki

Ulkus kulit kronis komplikasi Diagnosis Utama = Ulkus kulit neuropatik

eks bwah berhubungan dgn infeksi / osteomyelis

menimbulkan masalah perekonomian dan beban sosial

Laki-laki 64,1 % dan perempuan 35,9%

Perbedaan sgt jelas antara L &P

Britton dan Lockwood

Penelitian deskriptif cross-sectional 245 pasien kusta dgn ulkus terinfeksi Rumah sakit Ethiopia (ALERT, Kuyera dan GRH) sejak Agustus 2006

- Mei 2007

Ini bukan karena kurang terdiagnosis pada wanita, tetapi di beberapa negara tsb, terjdi

kterlambatan dlm diagnosis pd pasien wanita, yang menghasilkan deformitas tinggi.

Penerimaan kasus yang berhubungan dengan kusta, seperti leprorreaction, atau neuritis adalah serupa pada kelompok perempuan dan laki-laki. Dalam hal ini diagnosis lain, tampaknya tidak terkait dengan kusta, seperti penyakit kardiovaskular ( gagal jantung kronis atau stroke) atau gastroenteritis lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

Kematian 3% = perempuan > laki-laki dianggap sbg suatu peristiwa yang tidak biasa

temuan ini mungkin berhubungan dengan pola komorbiditas untuk ke rumah sakit

Beberapa keterbatasan penelitian

Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan data yang dikumpulkan dari buku register, beberapa ada data tidak lengkap, termasuk co-morbiditas dan penilaian neurologis. Selain itu, pendaftaran ulang tercatat kurang dari 2/3 pasien dirawat

KESIMPULAN Dgn keterbatasan penelitian ini,

memahami bahwa karakteristik perempuan yang terdaftar berbeda dibandingkan pada pria, mereka masih muda, memiliki perbedaan profil dari pendaftaran dan tingkat kematian lebih tinggi daripada yang laki-laki. Namun, hasil penelitian kami tidak bisa mendapatkan kesimpulan lain tentang hubungan gender dengan akses untuk cakupan layanan kesehatan, keterlambatan dalam mencari perawatan dan isolasi dan penolakan dari masyarakat

TERIMA KASIH