css de quervain's syndrome

8
De Quervain’s Syndrome De Quervain’s Syndrome atau yang dikenal juga dengan washerwoman’s sprain merupakan keadaan dari adanya stenosing tenosynovitis pada kompartemen dorsal pertama di pergelangan tangan sehingga dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan sepanjang sisi radial (sisi ibu jari dari pergelangan tangan) nyeri yang terjadi terletak di dasar dari ibu jari dan di samping pergelangan tangannya sehingga mengakibatkan tendon untuk menggerakan ibu jari kearah luar mengalami inflamasi. Hal ini dapat terjadi karena adanya pembengkakan dan juga stenosis dari synovial sheath. De Quervain syndrome lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki, dan pasien

Upload: ayu-niendar

Post on 06-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

all about de quervain syndromedefinisi, etiologi, tanda dan gejala serta penanganan rehabilitasi medis

TRANSCRIPT

De Quervains Syndrome

De Quervains Syndrome atau yang dikenal juga dengan washerwomans sprain merupakan keadaan dari adanya stenosing tenosynovitis pada kompartemen dorsal pertama di pergelangan tangan sehingga dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan sepanjang sisi radial (sisi ibu jari dari pergelangan tangan) nyeri yang terjadi terletak di dasar dari ibu jari dan di samping pergelangan tangannya sehingga mengakibatkan tendon untuk menggerakan ibu jari kearah luar mengalami inflamasi. Hal ini dapat terjadi karena adanya pembengkakan dan juga stenosis dari synovial sheath.

De Quervain syndrome lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki, dan pasien biasanya mengeluhkan adanya sakit yang terjadi pada saat menggerakan pergelangan tangannya.

Struktur anatomi yang terlibat dalam keadaan ini yaitu 2 tendon utama yang menggerakan ibu jari yaitu abductor pollicis longus (APL) dan extensor pollicis brevis (EPB) yang terletak dibawah ibu jari dan di sisi dari pergelangan tangan. Kedua tendon tersebut dilapisi oleh selaput tipis halus yang disebut dengan synovium. Lapisan inilah yang menyebabkan tendon dapat dengan mudah menggerakan ibu jari. APL memiliki proximal attachment pada posterior surface of proximal halves of ulna, radius and interosseous membrane dan distal attachment pada base of 1st metacarpal dengan fungsi yaitu mengabduksikan ibu jari dan mengekstensikannya pada carpometacarpal joint. Sementara EPB memiliki proximal attachment pada posterior surface of distal third of radius and interosseous membrane dan distalnya melekat pada dorsal aspect of base of proximal phalanx of thumb, kedua tendon tersebut dipersyarafi oleh radial nerve dan memiliki fungsi extends proximal phalanx of thumb at metacarpophalangeal joint dan juga mengeketensikan carpometacarpal joint.

Berikut ini adalah beberapa aktifitas yang dapat menyebabkan terjadinya De Quervain Syndrome adalah:

1. Hammering (menggunakan palu)2. Skiing (bermain ski)3. Menggunakan raket (tenis, tenis meja, badminton)

4. Bermain piano

5. Mengangkat benda berat

6. Post-traumatic

Berikut ini merupakan beberapa keadaan yang memiliki gejala nyeri yang hampir sama dengan De Quervain Syndrome, yaitu:

1. CMC (carpometacarpal) joint arthritis

2. Intersection syndrome

Nyeri yang dirasakan berada diatas forearm, pada tempat tersebut terletak adanya 2 otot yang saling menyilang diatas tendon pergelangan tangan. Rasa nyerinya terletak sekitar 4 cm dari wrist joint.

3. Wartenbergs syndrome

Adanya suatu kompresi pada cabang superficial radial nerve. Letak sakit sekitar 8 cm proximal ke radial styloid. Nyeri dan parestesia terjadi pada dosrsum tangan (punggung tangan). Selain itu juga, pada pemeriksaan ditemukan Tinels sign (+).

4. Basal thumb joint arthritis

Finklesteins TestTes ini merupakan salah satu tes yang dapat digunakan sebagai penegak diagnosis untuk pasien dengan penyakit De Quervain Syndrome. Caranya yaitu, tangan pasien dikepalkan seperti pada gambar berikut, kemudian letakan tangan pemeriksa pada ibu jari pasien dan selanjutnya sedikit ditarik kearah bawah sampai tendon yang terletak di bawah ibu jari terregangkan. Jika (+)maka pasien akan merasa sakit yang tajam di lokal area yang menunjukan adanya inflamasi pada daerah tersebut.

Grind TestGrind test merupakan tes yang digunakan untuk membedakan antara De Quervain Syndrome dengan basal thumb joint arthritis . karena kedua penyakit keadaan tersebut memiliki letak nyeri yang sama yaitu pada daerah dasar ibu jari dan disamping pergelangan tangannya. Untuk melakukan tes ini pada pasien yaitu dengan memutarkan ibu jari pasien yang mengalami sakit di area wrist joint ke medial dan lateral tepat pada tulang metacarpal sehingga joint yang terletak di basal ibu jari ikut bergerak. Hasilnya akan menunjukan (+) apabila terasa sakit di volar dari pergelangan tangan.

Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien dengan De Quervain Syndrome yaitu :

1. Concervative TreatmentPada treatment ini, pasien dengan De Quervain Syndrome diberikan pengobatan seperti obat anti-inflamasi, penggunaan dari thumb spica brace , tangan diistirahatkan dari aktifitas yang berat, direndam dengan air hangat dan juga dapat diberikan injeksi steroid langsung ke tendon sheath pada kompartemen dorsal pertama di area wrist joint dengan dibantu menggunakan handuk sebagai penyangga wrist joint dari bawah.

2. Operasi

Operasi dilakukan jika terapi dengan metode konservatif gagal mengatasi rasa sakit pada pasien. Operasi sendiri memiliki konsekuensi yang tinggi terjadi injury pada radial sensory nerve yang terletak pada area tersebut. Komplikasi lain yang dapat terjadi yaitu neuroma, luka pada tendon (abductor pollicis longus) dan rasa sakit karena iritasi terhadap serabut saraf yang terletak disana.