crp1-k8 cohort study

19
C0HORT STUDY C0HORT STUDY dr. Juliandi Harahap, MA dr. Juliandi Harahap, MA dr. Arlinda Sari W, MKes dr. Arlinda Sari W, MKes Dept. Kedokteran Komunitas FK USU Dept. Kedokteran Komunitas FK USU

Upload: catherine-elizabet-butar-butar

Post on 31-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

CRP

TRANSCRIPT

Page 1: CRP1-K8 Cohort Study

C0HORT STUDYC0HORT STUDY

dr. Juliandi Harahap, MAdr. Juliandi Harahap, MAdr. Arlinda Sari W, MKesdr. Arlinda Sari W, MKes

Dept. Kedokteran Komunitas FK USUDept. Kedokteran Komunitas FK USU

Page 2: CRP1-K8 Cohort Study

= Prospective study= Prospective study

Merupakan studi epidemiologis analitik non Merupakan studi epidemiologis analitik non eksperimental yg mempelajari hubungan eksperimental yg mempelajari hubungan faktor resiko dgn penyakit, dimana peneliti faktor resiko dgn penyakit, dimana peneliti terlebih dahulu mengidentifikasi faktor resiko terlebih dahulu mengidentifikasi faktor resiko pd subjek penelitian kemudian mengikutinya pd subjek penelitian kemudian mengikutinya scr prospektif (forward looking) utk melihat scr prospektif (forward looking) utk melihat apakah timbul penyakit atau tidak.apakah timbul penyakit atau tidak.

Menggunakan pendekatan wkt scr Menggunakan pendekatan wkt scr longitudinal (period time approach)longitudinal (period time approach)

Page 3: CRP1-K8 Cohort Study

MASA LALU SEKARANG MASA DATANG

COHORT RETROSPEKTIF

COHORT PROSPEKTIF

CASE CONTROL

CROSS SECTIONAL CROSS SECTIONAL

FAKTOR RISIKO

EFEK

EFEKFAKTOR RISIKO

Page 4: CRP1-K8 Cohort Study

JENIS :JENIS : Studi kohort prospektif dgn Studi kohort prospektif dgn

pembanding internal:pembanding internal:

Kohort yg dipilih sama sekali belum Kohort yg dipilih sama sekali belum terpajan oleh faktor resiko dan belum terpajan oleh faktor resiko dan belum mengalami efek. Subjek tsb diikuti scr mengalami efek. Subjek tsb diikuti scr alamiah sebagian dari mereka terpajan alamiah sebagian dari mereka terpajan faktor resiko, sebagian lainnya tidak. faktor resiko, sebagian lainnya tidak. Selanjutnya dilakukan follow-up utk Selanjutnya dilakukan follow-up utk mendeteksi terjadinya efek pd kedua mendeteksi terjadinya efek pd kedua kelompokkelompok

Page 5: CRP1-K8 Cohort Study

SAMPEL

Faktor resiko (+)

Faktor resiko (-)

Efek (+)

Efek (-)

Efek (+)

Efek (-)

Prospektif

PD AWAL PENELITIAN SUBJEK BELUM TERPAJAN FAKTOR RESIKO

Page 6: CRP1-K8 Cohort Study

Studi kohort prospektif dgn Studi kohort prospektif dgn kelompok pembanding eksternal kelompok pembanding eksternal (double cohort study):(double cohort study):

Bila subjek yg dipilih sudah terkena Bila subjek yg dipilih sudah terkena faktor resiko namun belum mengalami faktor resiko namun belum mengalami efek, dan kelompok pembanding dipilih efek, dan kelompok pembanding dipilih dari subjek lain yg tanpa pajanan dari subjek lain yg tanpa pajanan faktor resiko dan belum mengalami faktor resiko dan belum mengalami efek. efek.

Page 7: CRP1-K8 Cohort Study

KELOMPOK SUBJEK

Faktor resiko (+)

KELOMPOK SUBJEK

Faktor resiko (-)

Efek (+)

Efek (-)

Efek (+)

Efek (-)

Prospektif

Page 8: CRP1-K8 Cohort Study

Studi kohort retrospektifStudi kohort retrospektif

Merupakan modifikasi studi kohort Merupakan modifikasi studi kohort dimana faktor resiko tidak hanya dimana faktor resiko tidak hanya diambil dari saat dimulainya penelitian diambil dari saat dimulainya penelitian saja, melainkan dari masa lampau.saja, melainkan dari masa lampau.

MASA LALU MASA SEKARANG MASA DATANG

RETROSPEKTIF

PROSPEKTIF

F R

SAAT AWAL PENELITIAN

EFEK

Page 9: CRP1-K8 Cohort Study

Nested case control studyNested case control study

Data yg digunakan berasal dari study Data yg digunakan berasal dari study cohort, biasanya dlm rangka menghemat cohort, biasanya dlm rangka menghemat pemeriksaan. pemeriksaan.

Stlh penelitian cohort selesai maka Stlh penelitian cohort selesai maka diperoleh sejumlah subjek dgn efek (+) yg diperoleh sejumlah subjek dgn efek (+) yg berasal dari kelompok yg terpajan dan berasal dari kelompok yg terpajan dan kelompok kontrol.kelompok kontrol.

Subjek yg positif ini dijadikan kasus pd Subjek yg positif ini dijadikan kasus pd Nested case control, kemudian kelompok Nested case control, kemudian kelompok kontrol dicari dari subjek dgn efek (-)kontrol dicari dari subjek dgn efek (-)

Thd kelompok kasus dan kontrol yg baru ini Thd kelompok kasus dan kontrol yg baru ini dilakukan pemeriksaan variabel yg dilakukan pemeriksaan variabel yg diselidiki.diselidiki.

Page 10: CRP1-K8 Cohort Study

Cohort experimentalCohort experimental

Terhadap sebagian kelompok subjek Terhadap sebagian kelompok subjek dgn faktor resiko (+) diberikan dgn faktor resiko (+) diberikan manipulasi sedemikian rupa shg dapat manipulasi sedemikian rupa shg dapat berpengaruh pada efek/penyakit yg berpengaruh pada efek/penyakit yg sedang diteliti.sedang diteliti.

Kelompok yg mendapat perlakukan dan Kelompok yg mendapat perlakukan dan tanpa perlakuan dari subjek mempunyai tanpa perlakuan dari subjek mempunyai faktor resiko ini dibagi scr random faktor resiko ini dibagi scr random (random assignment).(random assignment).

Page 11: CRP1-K8 Cohort Study

POPULASI

SAMPEL

Faktor resiko (+)

Faktor resiko (-)

Efek (+)

Efek (-)

Efek (+)

Efek (-)

Prospektif

Faktor resiko (+)

Efek (+)

Efek (-)

PERLAKUAN

Page 12: CRP1-K8 Cohort Study

COHORT STUDYCOHORT STUDY Pd studi cohort peneliti dapat Pd studi cohort peneliti dapat

menentukan insidens penyakit yg menentukan insidens penyakit yg timbul akibat pajanan faktor resiko tsb.timbul akibat pajanan faktor resiko tsb.

Perbandingan insidens penyakit pd Perbandingan insidens penyakit pd subjek dgn faktor resiko dgn insidens subjek dgn faktor resiko dgn insidens penyakit pd subjek tanpa faktor resiko penyakit pd subjek tanpa faktor resiko ini disebut Resiko Relatif (Relative Risk ini disebut Resiko Relatif (Relative Risk = RR)= RR)

RR menunjukkan besarnya peran faktor RR menunjukkan besarnya peran faktor resiko utk tjdnya suatu penyakitresiko utk tjdnya suatu penyakit

Page 13: CRP1-K8 Cohort Study

EFEK EFEK YAYA TIDAKTIDAK JUMLAHJUMLAH

FAKTOR FAKTOR RESIKORESIKO

YAYA AA BB A+BA+B

TIDAKTIDAK CC DD C+DC+D

A+CA+C B+DB+D A+B+C+A+B+C+DD

RELATIVE RISKRELATIVE RISK(RR) = A/(A+B) : C/(C+D)(RR) = A/(A+B) : C/(C+D)

Page 14: CRP1-K8 Cohort Study

Contoh:Contoh:

RR = A/(A+B) : C/(C + D) RR = A/(A+B) : C/(C + D)

JumlahJumlah Kematian dlm 7 Kematian dlm 7 thnthn

PerokokPerokok 25.76925.769 133 (5,16 per 133 (5,16 per mil)mil)

Bukan Bukan PerokokPerokok

5.4395.439 3 (0,55 per mil)3 (0,55 per mil)

JumlahJumlah 31.20831.208 136136

Page 15: CRP1-K8 Cohort Study

Insidensi kematian kanker paru pd Insidensi kematian kanker paru pd kelompok perokok =5.16 dari tiap kelompok perokok =5.16 dari tiap 1000 subjek.1000 subjek.

Insidensi kematian kanker paru pd Insidensi kematian kanker paru pd kelompok bukan perokok = 0.55 kelompok bukan perokok = 0.55 dari setiap 1000 subjek.dari setiap 1000 subjek.

RR = 5.16 : 0.55 = 9.38RR = 5.16 : 0.55 = 9.38 Resiko kematian oleh karena Resiko kematian oleh karena

kanker paru pd perokok 9 kali kanker paru pd perokok 9 kali lebih besar dibanding bukan lebih besar dibanding bukan perokok.perokok.

Page 16: CRP1-K8 Cohort Study

Langkah-langkah Penelitian Cohort:Langkah-langkah Penelitian Cohort:

1.1. Menentukan pertanyaan penelitian Menentukan pertanyaan penelitian dan hipotesisdan hipotesis

2.2. Menetapkan cohortMenetapkan cohort

3.3. Menentukan memilih kontrolMenentukan memilih kontrol

4.4. Menentukan variabel penelitianMenentukan variabel penelitian

5.5. Mengamati terjadinya efekMengamati terjadinya efek

6.6. Menganalisis dataMenganalisis data

Page 17: CRP1-K8 Cohort Study

KELEBIHANKELEBIHAN Desain terbaik dlm menentukan Desain terbaik dlm menentukan

insidens dan perjalanan penyakit insidens dan perjalanan penyakit (RAP), dpt menerangkan hubungan (RAP), dpt menerangkan hubungan faktor resiko dgn efek scr temporal.faktor resiko dgn efek scr temporal.

Dpt meneliti beberapa efek sekaligus Dpt meneliti beberapa efek sekaligus dari suatu faktor resiko tertentu.dari suatu faktor resiko tertentu.

Mempunyai nilai penelitian yg lebih Mempunyai nilai penelitian yg lebih baik (lebih handal) dibanding case baik (lebih handal) dibanding case control dan cross sectional studycontrol dan cross sectional study

Desainnya dpt dimodifikasiDesainnya dpt dimodifikasi

Page 18: CRP1-K8 Cohort Study

KEKURANGANKEKURANGAN Memerlukan waktu yg lamaMemerlukan waktu yg lama Sarana, biaya lebih besar, dan lebih Sarana, biaya lebih besar, dan lebih

rumitrumit Diperlukan jumlah sampel yg banyakDiperlukan jumlah sampel yg banyak Dapat terjadi loss to follow-up (drop Dapat terjadi loss to follow-up (drop

out)out) Sering menghadapi kendala etik.Sering menghadapi kendala etik.

Page 19: CRP1-K8 Cohort Study

THANK YOUTHANK YOU

COHORT

STUDY