crp kuantitatif vs kualitatif

3
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN C-REACTIVE PROTEIN KUANTITATIF DAN KUALITATIF PADA PASIEN NEONATUS Nafida Justica Sofiana, Suwarso, Tri Ratnaningsih Bagian Patologi Klinik FK UGM/RSUP Dr Sardjito Pendahuluan: C-reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut yang sering digunakan dalam pemeriksaan kasus inflamasi maupun infeksi, terutama pasien bayi. Sifatnya yang memiliki waktu paruh yang pendek membuatnya menjadi marker yang baik dalam deteksi dan memonitor aktivitas penyakit. Tujuan : Membandingkan metode pemeriksaan CRP kualitatif slide Latex Agglutination Test (LAT) dengan pemeriksaan CRP kuantitatif dengan metode sandwich immunoassay Nycocard. Metode : 67 Serum pasien neonatus yang melakukan dilakukan pemeriksaan CRP kuantitatif di RSUP Dr Sardjito pada periode penelitian, kemudian dilakukan pemeriksaan CRP kualitatif latex aglutinasi dan dibandingkan hasilnya. Hasil : Dari 67 sampel pasien yang diduga menderita inflamasi sistemik , sebanyak 53/67(79%) sampel positif menggunakan CRP kualitatif LAT, sedangkan menggunakan CRP kuantitatif Nycocard 54/67(81%) sampel positif, slide CRP LAT memberikan negative palsu sebanyak 1/67(1,4%), CRP kualitatif LAT memiliki sensitivitas 98,15% dan spesifisitas 100%, nilai ramal positif 100%, dan nilai ramal negatif 92,86%. Kesimpulan : Pada kasus suspek sepsis neonatus , pemeriksaan CRP kualitatif dapat digunakan, namun pada awal proses inflamasi atau infeksi ringan, metode kuantitatif lebih direkomendasikan dibandingkan metode kualitatif. Kata Kunci : C-reactive protein (CRP), kualitatif, kuantitatif, infeksi neonatus

Upload: nafida-justica

Post on 19-Feb-2016

383 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

comparison between CRP qualitative and quantitative

TRANSCRIPT

Page 1: CRP kuantitatif vs kualitatif

PERBANDINGAN PEMERIKSAAN C-REACTIVE PROTEIN KUANTITATIF DAN KUALITATIF PADA PASIEN NEONATUS

Nafida Justica Sofiana, Suwarso, Tri RatnaningsihBagian Patologi Klinik FK UGM/RSUP Dr Sardjito

Pendahuluan: C-reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut yang sering digunakan dalam pemeriksaan kasus inflamasi maupun infeksi, terutama pasien bayi. Sifatnya yang memiliki waktu paruh yang pendek membuatnya menjadi marker yang baik dalam deteksi dan memonitor aktivitas penyakit. Tujuan : Membandingkan metode pemeriksaan CRP kualitatif slide Latex Agglutination Test (LAT) dengan pemeriksaan CRP kuantitatif dengan metode sandwich immunoassay Nycocard. Metode : 67 Serum pasien neonatus yang melakukan dilakukan pemeriksaan CRP kuantitatif di RSUP Dr Sardjito pada periode penelitian, kemudian dilakukan pemeriksaan CRP kualitatif latex aglutinasi dan dibandingkan hasilnya.Hasil : Dari 67 sampel pasien yang diduga menderita inflamasi sistemik , sebanyak 53/67(79%) sampel positif menggunakan CRP kualitatif LAT, sedangkan menggunakan CRP kuantitatif Nycocard 54/67(81%) sampel positif, slide CRP LAT memberikan negative palsu sebanyak 1/67(1,4%), CRP kualitatif LAT memiliki sensitivitas 98,15% dan spesifisitas 100%, nilai ramal positif 100%, dan nilai ramal negatif 92,86%.Kesimpulan : Pada kasus suspek sepsis neonatus , pemeriksaan CRP kualitatif dapat digunakan, namun pada awal proses inflamasi atau infeksi ringan, metode kuantitatif lebih direkomendasikan dibandingkan metode kualitatif.

Kata Kunci : C-reactive protein (CRP), kualitatif, kuantitatif, infeksi neonatus

Page 2: CRP kuantitatif vs kualitatif

COMPARATIVE STUDY OF QUALITATIVE AND QUANTITATIVE C-REACTIVE PPROTEIN TEST ON NEONATUS

Nafida Justica Sofiana, Suwarso, Tri RatnaningsihDepartement of clinical Pathology Faculty of Medicine Gadjah Mada University/

Dr Sardjito Hospital Yogyakarta

Introduction :C-reactive protein (CRP) is an acute-phase protein (APP) in humans that often use in systemic inflammation or infection cases, particularly on infant. Its short half-life makes it a particularly good marker to detect and follow any disease activity. Aim :The aim of this study was to compare qualitative slide latex agglutination test (LAT) with quantitative sandwich chromatography immunoassay method for the detection of CRP. Method :The sera of 67 patients clinically suspected to have inflammation were tested using two methods. Result :From a total of 67 patients, 53/67(79%) were positive by slide LAT & 54/67(81%) were positive by sandwich immunoassay. Slide LAT gave false negative results for 1/67(1,4%) patients. LAT slide had sensitivity 98,15% and specificity 100%, positive predictive value 100%, and negative predictive value 92,86%.Conclusion : On suspected neonatal sepsis cases, qualitative CRP test can be used, but it seems that in the early stages of inflammatory disease, quantitative methods are preferred to qualitative methods.

keywords : C-reactive protein (CRP), qualitative,q uantitative, neonatal infection