critical process parameters determine the design space
TRANSCRIPT
• Critical Process Parameters
• Determine the Design Space
• Risk Analysis
• Identify Control Strategy
Alur dan deskripsi proses,
Siapkan design alur proses
Identifikasi alat
Identifikasi pengaruh alat terhadap hasil
Tentukan parameter kritis setiap tahapan proses
Design Batasan/limit untuk setiap parameter kritis Design Space
Data yang digunakan untuk menetapkan limit
Tetapkan metoda pengujian
Lakukan kajian risiko
Pengawasan dan kontrol yang berkesinambungan
Process for manufacture of solid product
Granul
ation
• Process must be fully defined and understood
• Critical Process Parameters must be defined
• Design Space for certain steps?
Dispe
nsing
Blend
ingDrying Calib
rating
Lubri
cation
Compre
ssing
Kajian Critical Process Parameter
Tablet w/
certain
spec./para
meter
Preblending Drying Blending
GranulatingCalibrating Compressing
- speedload -
time -
temp -
time -
speed -- size
time -
- load
- load
- time
- amount
speed -
rate -
speed - - rate
- screen - speedforce -
Identifikasi tingkatan proses
dan inputnya
Identifikasi prioritas variable
yang digunakan
Pemilihan nilai/batas optimal
pengontrolan
Efek dari variabel yang
digunakan
Hubungan antara setiap
variabel pengontrol dan kualitas
produk yang dihasilkan
Optimisasi Proses
Apa fungsi masing-masing langkahdari suatu rangkaian proses ?
Apa “Input”nya ?
Apa “output” yang diinginkan ?
Apa saja variabel yang ada?
Apa yang memberikan sedikitpengaruh pada proses ?
Apa yang dapat diatur untukdiperbaiki ?
Apa variabel utamanya ?
Apakah efek pengontrolan terhadaphasil akhir ?
Ingat Tujuan Pengkajian ialah untuk mengevaluasi pengaruh
variabel proses dan penilaian untuk mempelajari kekritisan proses
itu sendiri.
Pengaruh nyata pada variasi kondisi granulasi akan terlihat pada
karakteristik pencetakan dan kualitas fisik tablet
Untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari pengaruh variabel tersebut
pada saat pencetakkan.
Pengaruh perubahan jumlah variabel mungkin tidak terlihat langsung pada
langkah berikutnya bahkan pengaruh tersebut mungkin tidak terlihat jelas
pada beberapa langkah/proses selanjutnya.
Input Fungsi & Proses Output
Bahan berupa
powder
Cairan
Mencampur serbuk
dengan cairan dan
dengan peralatan
yang sesuai dibentuk
menjadi granul,
diayak dan kemudian
dikeringkan
Granul
Tujuan Optimal :
Untuk mengetahui hubungan antara parameter / setting alat dengan
kualitas granul seperti diukur dengan karakteristik pencetakkan dan
kualitas tablet.
Evaluasi kualitas output / hasil Apakah pengaruh Langkah sebelumnya terhadap hasil
akhir ?
Homogenitas
Pemindahan granul ke alat pengering Aliran granul
Karakteristik pencetakan Keadaan fisik tablet Kualitas tablet secara keseluruhan
Pengeringan
Pencampuran
Pencetakan
Variabel apa saja yang terdapat pada proses
Ukuran bets Waktu pengadukan
Urutan penambahan / pencampuran bahan Banyaknya cairan penggranulasi
Kecepatan pengadukan Temperatur cairan penggranulasi yang
ditambahkan
Tipe penghalus / Chopper Rata-rata penambahan cairan
penggranulasi (bila diperlukan)
Kecepatan chopper Suhu pendinginan
Keadaan temperatur bets Rata-rata kecepatan pendinginan
“Pilih dan tetapkan yang paling optimal”
1. Pengadukana. Apa yang menjadi karakteristik dari suatu adukan awal bahan baku, granul basah dan/atau
granul kering dan dari adukan akhir ?
- Densitas curah (bulk density) densitas ketuk (tap density)
- Distribusi ukuran partikel
- Sifat aliran serbuk, misalnya sudut kontak.
- Kadar kelembaban,
- Kelarutan zat berkhasiat (disolusi) pada pH berbeda dalam sistem air atau hidro-alkohol.
b. Proses pengadukan, penentuan waktu optimal untuk pengadukan berdasarkan :
Apakah pengadukan yang berlebihan menyebabkan pemisahan komponen bahan yang sudah
tercampur sebelumnya ? Hal ini penting terutama apabila ukuran partikel dan/atau densitas serbuk
atau granul sangat bervariasi
Apakah granul diaduk secukupnya untuk mendapatkan pemerataan distribusi zat berkhasiat sesuai
yang diinginkan dalam keseluruhan adukan (misalnya dalam formulasi pencetakan tablet langsung)
atau
Diaduk singkat hanya untuk penambahan bahan pelincir ke tahap akhir dari proses pengadukan?
Jenis pengaduk, waktu pengadukan dan intensitas adukan dalam proses pengadukan akan berbeda
tergantung dari sasaran yang hendak dicapai.
c. Keseragaman warna
Warna adukan serbuk atau tablet cetak dapat bervariasi menurutbesar gaya tekanan pada pencetakan.
Hal ini disebabkan karena gaya tekanan dapat mengubah bentukdan/atau memecah-belah bahan obat atau zat warna sehinggaberdampak pada warna yang terjadi, intensitas dan keseragamanwarna.
2. Granulasi
Penilaian suatu bahan pengikat tergantung pada :
a. Konsentrasi bahan pengikat- membutuhkan pengikat yang tepat untuk mengaglomerasikan partikel
dan menghasilkan granul yang mudah mengalir dan dicetak.
- Konsentrasi dan volume bahan pengikat saling berkaitan danganberbagai karakteristik dari formulasi dan proses yang digunakan dalampembuatan produk.
b. Banyaknya Larutan granulasi untuk proses granulasiyang optimal
a. Dianjurkan untuk menggunakan instrumen seperti ammeter atau
wattmeter, untuk melihat titik akhir granulasi
b. Distribusi ukuran partikel dari granul kering
c. Proses penghalusan granul kering
- Distribusi ukuran partikel
- Disolusi
- Disintegrasi granul
d. Penyerapan kelembaban dari udara sekitar dibanding dengan persenkelembaban nisbi
e. Kompressibilitas masa tablet (tanpa bahan pelincir atau bahan pengisilain yang direkomendasikan)
2. Pencetakan tablet intia. Pemerian
b. Mutu warna
c. Stabilitas
d. Penyerapan kelembaban dari udara sekitar ?
e. Aliran granul dari hopper
f. Apakah yang terjadi di piring pemasukan granul (feed frame)? Apakah terjadi pemisahan patikel granul ataukah keseragaman granuldapat dipertahankan
g. Daya sentrifugal piring putar (turntable) akan menimbulkan agitasigranul di dalam piring pemasukan granul (feed frame) yang dapatmenyebabkan pemisahan partikel besar dan kecil dari granul
h. Kecepatan optimal mesin cetak tablet
karakteristik aliran granul yang berkaitan dengan pengisian granul ke dalam
lesung tablet pada kecepatan rotasi mesin yang bervariasi akan berdampak pada
variasi bobot tablet;
apabila karakteristik aliran granul tidak baik, maka pengisian ke lesung tablet
tidak akan seragam karena lesung tablet bergerak terlalu cepat melewati bagian
bawah penampung
i. Bandingkan operasi mesin cetak tablet berkecepatan tinggi
dengan yang berkecepatan rendah
Kecepatan putaran dan/atau waktu cetak mesin cetak tablet tunggal atau mesin
yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan produk sangat berbeda
apabila dibandingkan dengan mesin yang digunakan dalam proses produksi.
Semua karakteristik fisika dari produk yang dihasilkan bagian produksi
hendaklah dipantau untuk memastikan kesaman mutu produk dalam rangka
peningkatan ukuran bets produksi (scale up)
Process for manufacture of solid product
Granul
ation
• Process must be fully defined and understood
• Critical Process Parameters must be defined
• Design Space for certain steps?
Dispe
nsing
Blend
ingDrying Calib
rating
Lubri
cation
Compre
ssing
© ICH, November 2010
Process
Variables
Design of
Experiments
Quality
Risk Management
Illustrative Examples of Unit Operations:
QTPP
& CQAs
Design
Space
Control
StrategyBatch
Release
CompressionReal Time
Release testing(Assay, CU, Dissolution)
BlendingAPI
Crystallization
ICH Q8 definition:
“The multidimensional combination and interaction of
input variables (e.g. material attributes) and process
parameters that have been demonstrated to provide
assurance of quality”
Design Space
Previous
ExperienceLiterature
Technology
TransferFirst Principles
Material
AttributesScale-up
Process
Parameters
Risk
Assessment
Facility, Systems
& Equipment
Understanding
Experimental
Design
CQAs & CPPs
Knowledge
Space
Design
Space
Operational
Space
© ICH, November 2010
Consider QTPP in establishing the Design Space Initial determination of CQAs
Assess prior knowledge to understand variables and their impact◦ Scientific principles & historical experience
Perform initial risk assessment of manufacturing process relative to CQAs to identify the high risk manufacturing steps (->CPPs)
Conduct Design of Experiments (DoE)
Evaluate experimental data
Conduct additional experiments/analyses as needed
The use of statistical experimental design such as Design of Experiment (DoE) is very useful to ◦ determine relationships, including multivariate interactions, between the
variable inputs and the resulting outputs.
Risk analysis tools can be used to screen potential variables for DoE studies to minimize the total number of experiments conducted while maximizing knowledge gained.
The results of DOE studies can provide justification for establishing ranges of◦ incoming component quality, ◦ equipment parameters, ◦ in-process material quality attributes, and ◦ also to establish design space.
Control
Strategy
The Design Space applies throughout the product life-cycle
Is Key for claiming Process Understanding Process understanding is Key for Quality Risk
Management
QRM is the base for any Control Strategy
Continual improvement facilitated The review of variations regulation will take into account
QbD submissions to enable easier updates of the dossier
Product
Development
Technology
Transfer
Commercial
Manufacturing
CPP-DS-RS-CS
Traditional method Design Space
Carry out the granulation in
a rotor granulator using the
following approved ranges
-Rotor speed: 1000-1100 rpm
-Amount of water: 1750 ml ±5%
-Spray pressure: 2.5-3 bar
Carry out the granulation in
a rotor granulator to create
particles at size <criterion>
varying the rotor speed,
amount of water and spray
pressure according to the
relationship:
◦ Size = f(rotor speed) +
f(amount of water) + f(spray
pressure)
Example of a Design Space
Figure 2
Iterative Approach
Quality Target Product Profile
Drug substance properties; prior knowledge
Proposed formulation and manufacturing process
Determination of
Cause – Effect relationships (Risk Identification with subsequent Risk Analysis)
Risk-based classification (Risk Evaluation)
Parameters to investigate (e.g. by DOE)(Risk Reduction 1: proposal 2: verified)
FORMULATION FORMULATION
DESIGN SPACEDESIGN SPACEPROCESS PROCESS
DESIGN SPACE DESIGN SPACE
BY UNIT OPERATIONBY UNIT OPERATION
CONTROL CONTROL
STRATEGYSTRATEGY
Fo
rmu
lati
on
un
de
rsta
nd
ing
Fo
rmu
lati
on
un
de
rsta
nd
ing
Pro
ce
ss
un
de
rsta
nd
ing
Pro
ce
ss
un
de
rsta
nd
ing
Re
Re-- e
va
lua
tio
n a
nd
co
nfi
rma
tio
ne
va
lua
tio
n a
nd
co
nfi
rma
tio
n
Re
Re-- e
va
lua
tio
n a
nd
co
nfi
rma
tio
ne
va
lua
tio
n a
nd
co
nfi
rma
tio
n
Derived
Ishikawa (fishbone) diagram is a very effective tool to
capture a brainstormed list of potential process inputs
impacting variation.
Mapping the manufacturing process using a process
flow diagram (PFD) is helpful to define the scope of
the risk assessment and to identify possible process
inputs
FMEA (failure modes and effects analysis) or use of a
prioritization matrix (cause and effect matrix)
Process Function Potential failure
Impact Potential cause
Control procedure
S P D RPN
Mitigation/Recommended Action Plan
Remark
Risk Analysis Risk EvaluationRisk Identification
BRFM :
FC,PM,ID
CS etc
Team work
based on
Scientific
knowledge
Quantitation
of Risk
Risk Control
© ICH, November 2010
Initial QRA
PHA FMEA FMEA FMEA
API
Crystallization
Blending
Lubrication
Compression
API PSD
Lubricant
Lubrication time
Hardness
Content
uniformity
BeginningDesign
Space
Control
strategy
Blending time
Lubricant
amount
Lubrication time
Pressure
Tablet weight
API PSD model
Blending time
Feedback control
Mg stearate SSA
Lubrication time
Pressure
Automated
Weight control
Blend
homogeneity
High Risk Medium Risk Low Risk
API PSD
Initial Risk Assessment of theManufacturing Process
High risks identified during development Scientific knowledge& understanding gained Appropriate controls developed toreduce risk to an acceptable level documented
*The level of risk was not reduced from the initial risk assessment
Final
Pre-RC Roller Milling Blending CompressionDP CQAs Blending & Compaction &
Lubrication Lubrication
Assay
Content Uniformity
Dissolution
Degradation Products
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
© ICH, November 2010
Quality Risk AssessmentImpact on Assay and Content Uniformity CQAs
• QRA shows API particle size, moisture control, blending and
lubrication steps have potential to affect Assay and Content
Uniformity CQAs- Moisture is controlled during manufacturing by facility HVAC control of humidity (GMP control)
Drug
substance
particle size
Moisture
content in
manufacture
Blending Lubrication Compression Coating Packaging
- Low risk
- Medium risk
- High risk
Degradation
Content uniformity
Appearance
Friability
Stability-chemical
Stability-physical
in vivo performance
Dissolution
Assay
Key message: Initial QRA identifies where to focus Development
efforts to understand and control Assay and Content Uniformity CQAs
Overall Process Risk Assessment
High impact toCQA
Potential impact toCQA
No impact to CQA
Dis
pe
nsin
g
Ble
nd
ing
Gra
nu
lati
on
Dry
ing
Mil
lin
g
Lu
bri
ca
tio
n
Co
mp
ressio
n
Pa
ck
ing
CQA
Identity
Appearance
Assay
Content Uniformity
Purity
Hardness
Friability
Dissolution
JustificationAttributes
for the Initial RA of DS
press speed did not significantly impact the tablet weight variability, assay
• Scientific knowledge & understanding and appropriate controls developedhelp to develop the control strategy.
• The control strategy will be used as the basis for process validation.
Process Step
DP CQAs Justification to reduce risks
Compression
Assay The development studies demonstrated that feed frame paddle speed and
or CU. The risk is reduced from high to low for CU and from medium to low for assay.
Within a ribbon relative density range of 0.68-0.81, the desired tablet hardness (8.0-10.0 kP) can be achieved by adjusting the compression force. No over-lubrication of the blend was observed when the feed frame paddle speed was operated within the range studied (8-20 rpm). The risk is reduced from high to low.
Content
Uniformity
Dissolution
Control Strategy
“The controls can include parameters and attributes relatedto drug substance and drug product materials and
components, facility and equipment operating conditions, in-process controls, finished product specifications, and the
associated methods and frequency
(ICH Q10)
of monitoring and control”
Create a Control Strategy
Control Strategy
Built up based on previous knowledge and theoutcome of extensive product & process studies
Investigation of material attributes and process
•
•
parameters that were deemed high risk to the CQAsof the DP during initial risk assessment
Critical Material Attributes (CMAs) and Critical
Process Parameters (CPPs) were determined
Acceptable Operating Ranges were identified
•
•
• All variables that werein the control strategy
Can be further refined increases over time
deemed high risk are included
as process knowledge•
Create a Control
Strategy
Control Strategy
Control Strategies and their rationale might include
Control Strategy Elements Rationale
Raw Materials Control of input variability
Test Specifications Related to product safety/efficacy
In-Process Controls Monitor the process
Performance Parameters Cannot be controlled but are indicators
Set Points & Ranges Known acceptable variability
Process Monitoring Data collection for all Stages
Processing & Hold Times Time limits impact product quality
Process Analytical Technology (PAT) Real-time monitoring/release
VARIABEL
TAHAPAN
PROSESOUTPUTINPUT
PENGAWASAN
INPUT
VARIABEL
PROSES
LANGKAH 1
PENGAWASAN
OUTPUT
INPUT PROSES
LANGKAH 2
VARIABEL
PENGAWASAN
OUTPUT
INPUTPROSES
LANGKAH 3
VARIABEL
PENGAWASAN
Tahapan Proses
Lubrikasi,
Pencampuran akhir
VARIABEL
-Ukuran bets
-Kecepatan pengadukan
-Waktu pengadukan
Output
Granul siap cetak
Dengan aliran yang
Baik, memenuhi
persyaratan
Keseragaman kadar dan
Pelepasan bahan aktifnya
Pengawasan
-Ukuran granul
-Tap density
-Bulk density
-Keseragaman kadar
Input
-Granul
-Bahan pengisi
-Lubrikan (Talcum,
Mg Stearate)
Pengkajian RISK
ANALYSIS
Tahapan proses
I. Penimbangan - Paracetamol Timbangan - Kebersihan - Cemaran mikroba
- Mycrocrystalline
PH 102
- Lactose
- Pregelatinized
Starch
- dsb.
II. PencampuranPencampuran - Paracetamol Pengaduk Granulasi - Keseragamgan kadar
- Mycrocrystalline berkecepatan - Waktu campuran
PH 102 tinggi… - Kecepatan pengaduk/
- Lactose penyetelan
- Pregelatinized - Kecepatan pengaduk/
Starch potong/penyetelan
- dsb. - Volume masa granul
III. Granulasi Basah - Campuran serbuk Wadah Larutan granul :
dari langkah I - Suhu - Pemerian
- Air murni - Waktu/Metode aplikasi - Perolehan hasil
Kualitas (Mis. Viskositas) pengolahan
- Kuantitas
Pengaduk Granulasi
berkecepatan - Waktu
tinggi… - Kecepatan pengaduk/
- penyetelan
Kecepatan pengaduk/
potong/penyetelan
Oscilatting Penyaring/Penghalus
Granulator Mesh… - Ukuran penyaring
PengujianMaterial Peralatan Parameter Kritis
Tahapan proses
IV. Pengeringan Granul basah Alat pengering - Waktu pengeringan - Bilangan kumandari langkah II Pusar Beliung - Suhu aliran udara - Perolehan hasil pengolahan
- masuk/keluar - Kadar air / RH / susutpengeringan
V. Pengayakan Granul kering Oscilatting - Ukuran ayakan - Susut pengeringanGranul dari langkah III Granulator - Penyetelan - Kelembaban nisbi
Mesh … - Kecepatan - Produk degradasi- Ukuran partikel- Densitas curah / bulk- Densitas ketuk / tap- Perolehan hasil pengolahan
VI. Lubrikasi, - Granul dari Pengaduk … - Waktu - Kesergaman kadarPencampuran langkah V - Kecepatan pengaduk dalam granulakhir - Mg. Stearate - Volume masa granul - Ukuran partikel
- Talcum - Densitas curah- Densitas ketuk- Perolehan hasil
pengolahan
VII. Pencetakan Granul Tablet Mesin pencetak - Kecepatan pencetakan - Pemeriandari langkah VI tablet … tablet - Dimensi Tablet
- Gaya tekanan - Keseragaman bobot tabletpencetakan - Keseragaman kadar
- Kekerasan- Keregasan- Kecepatan disolusi- Produk degradasi- Perolehan hasil
pencetakan
Material Peralatan Parameter Kritis Pengujian
Tahapan proses
VIII. Penyalutan - Tablet inti dari Pesin penyalut - Suhu aliran udara masuk/ - Suhu masa tablet Tablet langkah VII udara keluar - Bobot tablet
- Methylcellulose - Suhu masa tablet - salutType 630 - Aliran udara - Susut pengeringan
- Diethylphtalate - Kecepatan semprotan - Kelembaban nisbi- Titan Dioxxide - Frekuensi penyemprotan - Keseragaman bobot tablet- FD&C Red No. 3 / pengeringan - Kecepatan disolusi
Aluminium Lake - Lubang pipa semprot - Waktu hancurLarutan Penyalut - Produksi degradasi- Kualitas - Dimensi tablet- Kuantitas - Pemeriaan
IX. Pemolesan Polishing Wax Panci pemoles Pemolesan dan pengeringan - Bilangan mikroba
Type 103 - Suhu pengeringan - Perolehan hasil
- Waktu pengeringan penyalutan
X. Penyortiran Tablet Salut Mesin Sortir - Kecepatan - Bilangan mikroba
- Ketelitian - Perolehan hasil penyalutan
XI. Pengisian Botol / penutup Mesin pencuci - Botol bersih - Pemilihan / pemeriksaan
Syrup Mesin pengisi - Segel botol, Kebersihan, pengisian
- Tamper evidence - penutupan, (keutuhan &
- Banyaknya pengisian keamanan),
- Putaran penutup - Pelabelan, pencetakan
- Label - pemeriksaan berat / volume
Krim Tube / penutup Mesin pengisi - Kebersihan tube - Pemeriksaan tube,
- Segel pengisian, crimping,
- Banyaknya pengisian - pelabelan dan pencetakan
- Label atau embossing .
- Pemeriksaan berat.
Material Peralatan Parameter Kritis Pengujian
Tahapan proses
Suppositoria Rotoplast Mesin pengisi - Kebersihan rongga - Suhu dan pengadukan, pemben
- Seal tukan, pengisian, penyegelan
- Banyaknya isi - Pendinginan pemeriksaan berat
- Label - Pelabelan, pencetakan /
embossing
Tablet / Kapsul Blister Blistering machine - Suhu / tekanan saat pem - Pemeriksaan material,
Tablet salut bentukan & penyegelan - Pembentukan,
- Keutuhan blister - Pengisian, Penyegelan,
- Tablet / kapsul yang hilang - Pencetakkan, IPC
- Keterangan bets (kualitas - Pra pemotongan,
bahan cetakan) - Pemotongan, penandaan
Serbuk Botol Mesin Pengisi - Kebersihan - Pemilihan botol, Kebersihan,
- Penyegelan pengisian (jumlah pada kece-
- Banyaknya pengisian patan pengisian), kualitas
- putaran penutup segel, pemutaran tutup
- Label - Penempelen label, tamper
evident seal ,
- Pemeriksaan berat
Sachets, kantong Mesin Pengisi - Segel - Pemeriksaan material, pemben
dan flowraps - Banyaknya isi tukkan, pengisian, penyegelan,
- Label - Pelabelan/pencetakan
- Pemeriksaan berat
XII. Pengemasan Leaflet Mesin pelipat - Leaflets atau yang lainnya - Sensor untuk pendeteksi
- Leflets identity - Penempatan yang benar dan
- kebenaran leaflets konsisten
- Posisi leaflet - Pemeriksaan lipatan
- Lipatan. - Lode Leaflet
Material Peralatan Parameter Kritis Pengujian
Tahapan proses
Pengemasan Karton Cartoning machine - Bentuk karton - Perlakuan dan pembentukan
(Lanjutan) Manual - Keterangan bets (cetakan) - Kejelasan, kerekatan tinta dan
- Sistim pengenalan - Pengeleman / pelipatan
- Pemeriksaan kode
Label - Kebenaran proses - Periksa kebenaran
- Keberadaan label - Uji detektor dengan label yang
- Kebenaran label salah
- Posisi label - Lokasi
- Kualitas barang cetakan - Uji detektor dengan label yang
salah
- Lipatan, kerusakan, Pelekatan
- Kejelasan cetakan
- kekuatan tinta, posisi.
Material Peralatan Parameter Kritis Pengujian
Process
Attributes/
ParameterFac
tors
(CPP)
Range
Studied
(RoE/
RS)
Actual data
for the
exhibit
batch
Proposed
range for
commercial
scale (DS)
Purpose of
Control
Strategy
Pre-Roller Compaction Blending and Lubrication In-Process Controls
Mixer/FBD End point
Blend/
content
uniformity of
dosage units
5 – 20
minutes
RSD < 5%
17 minutes 15 – 20
minutes
HPLC method is
used for end
point
determination to
ensure CU is met
consistently
Tablet Compression Process Parameters
Rotary
press
Feeder frame
Paddle speed
8 – 20 rpm
5 – 10 KN
15 rpm
8 KN
8 – 20 rpm
> 5 KN
To ensure all
tablet CQAs are
met consistently
CPP-RS-DS and Control Strategy Examples
Factor
(CMA)
Attributes or Parameters
(CPP)
Range
Studied
(RoE/
RS)
Actual data
for the
exhibit
batch
Proposed
range for
commercial
scale (DS)
Purpose of
Control
Strategy
Acetaminop
hen particle
size
distribution
d90 10 – 45 mm 20 mm 10 – 30 mm To ensure in
vitro dissolution,
in vivo
performance and
batch-to- batch
consistency
d50 6 – 39 mm 12 mm 6 – 24 mm
d10 3 – 31 mm 7.5 mm 3 – 14 mm
Talc grade
D04
Particle size
distribution
> 75 mm :
NMT 0.2%
> 75 mm :
NMT 0.1%
> 75 mm :
NMT 0.1%
To ensure batch-
to- batch
consistency
CMA-CPP-RS-DS and Control Strategy Examples
Factor
(CMA)Processing
Step Parameters Specification
Control
Strategy
(CS)
Uniformity
of dosage
units
Blending Time 15 – 20 minutes5 – 20 minutes
Uniformity
of dosage
units
Blending Speed(rpm)15 – 20 rpm
12 – 14 rpm
Uniformity
of dosage
units
BlendingLoad (kg)
900 – 1200 kg1000 – 1100 kg
Control Strategy for blending
Definition“Multidimensional combination and
interaction of input variables (e.g.
material attributes) and process
parameters that have been
demonstrated to provide assurance
of quality.
Working within the design space
is not considered as a change”.
Movement outside of the Design
space is considered to be a change
and would normally initiate a
regulatory post approval change
ICH Q8(R2)
Concept (2 parameters)
Parameter A
Range studiedDesign Space Limits
Normal Operating Range
Implications of Design space