65745191 space maintainer

26
BAB I PENDAHULUAN Gigi sulung memiliki peranan yang penting bagi anak sehingga keberadaannya harus bisa dipertahankan pada kondisi sehat. Jika situasi yang ada menyulitkan upaya mempertahankan gigi sulung, misalnya ada penyakit gigi yang parah, maka pada beberapa kasus, gigi susu dapat dibiarkan tanggal tanpa menimbulkan efek yang buruk terhadap perkembangan oklusal. Pada kasus yang lain, tanggalnya gigi sulung dapat berakibat buruk pada terhadap perkembangan oklusal. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan untuk mempertahankan gigi atau memasang space maintainer. 1,2 Kehilangan gigi sulung secara prematur akan mengakibatkan gigi tetangganya bergeser karena adanya gaya ke mesial dari gigi posterior yang erupsi pada anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Kehilangan gigi sulung dan kegagalan untuk menjaga ruang tersebut selama masa pertumbuhan dan perkembangan akan mempengaruhi oklusi normal pada gigi permanennya. Karena itu, penggunaan space maintainer diharapkan dapat mempertahankan ruang bekas pencabutan sehingga calon gigi yang akan tumbuh di tempat tersebut dapat tumbuh dengan benar. 1 Selain karena premature ekstraksi, space maintainer juga digunakan pada keadaan dimana gigi sulung tanggal pada

Upload: samuel-young

Post on 05-Dec-2014

178 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

space maintainer. dock

TRANSCRIPT

Page 1: 65745191 Space Maintainer

BAB I

PENDAHULUAN

Gigi sulung memiliki peranan yang penting bagi anak sehingga keberadaannya harus bisa

dipertahankan pada kondisi sehat. Jika situasi yang ada menyulitkan upaya

mempertahankan gigi sulung, misalnya ada penyakit gigi yang parah, maka pada

beberapa kasus, gigi susu dapat dibiarkan tanggal tanpa menimbulkan efek yang buruk

terhadap perkembangan oklusal. Pada kasus yang lain, tanggalnya gigi sulung dapat

berakibat buruk pada terhadap perkembangan oklusal. Oleh karena itu perlu

dipertimbangkan untuk mempertahankan gigi atau memasang space maintainer.1,2

Kehilangan gigi sulung secara prematur akan mengakibatkan gigi tetangganya bergeser

karena adanya gaya ke mesial dari gigi posterior yang erupsi pada anak yang sedang

dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Kehilangan gigi sulung dan kegagalan

untuk menjaga ruang tersebut selama masa pertumbuhan dan perkembangan akan

mempengaruhi oklusi normal pada gigi permanennya. Karena itu, penggunaan space

maintainer diharapkan dapat mempertahankan ruang bekas pencabutan sehingga calon

gigi yang akan tumbuh di tempat tersebut dapat tumbuh dengan benar.1

Selain karena premature ekstraksi, space maintainer juga digunakan pada

keadaan dimana gigi sulung tanggal pada waktunya akan tetapi pada pemeriksaan

rontgent foto, diketahui bahwa gigi permanen penggantinya masih jauh. Adapun

penyebab erupsi gigi permanen yang lambat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

asupan nutrisi yang kurang dan adanya kelainan sistemik.2

Alat yang digunakan untuk menjaga ruang akibat kehilangan dini gigi sulung ialah space

maintainer, yaitu alat yang dipasang diantara dua gigi. Penggunaan alat ini memerlukan

perhatian yang lebih dari dokter maupun pasien agar keberhasilan perawatan dapat

dicapai.1

BAB II

Page 2: 65745191 Space Maintainer

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PREMATURE EKSTRAKSI PADA GIGI SULUNG

Gigi manusia tumbuh di dalam suatu lengkung rahang, satu sama lain saling

berdampingan dengan rapat, namun tidak berdesakan. Gigi manusia bukan tulang yang

tumbuh melekat menjadi satu dengan rahang. Gigi tumbuh dan menempel pada tulang

rahang dengan perantaraan jaringan penyangga gigi atau jaringan periodontal. Karena

struktur itu, gigi normal dapat bergerak, bergoyang ke kiri dan ke kanan dengan

kemiringan tidak lebih dari satu derajat. Walaupun dapat bergerak, gigi-geligi dapat

saling mengunci sehingga secara bersama-sama dapat menahan beban kunyah yang berat

sekalipun.1

Gigi mengalami pertumbuhan ke arah vertikal. Misalnya pada gigi bawah tumbuh

ke atas, gigi atas tumbuh ke bawah, sampai kedua gigi atas dan bawah saling berkontak.

Demikian pula dengan pergerakan ke samping, jika gigi tidak mempunyai sandaran atau

gigi di samping kiri-kanannya yang merapat erat dengan gigi tersebut, pada saat gigi

menerima beban, gigi akan condong ke arah menjauhi beban. 1

Hal ini menyebabkan gigi akan miring atau lama-kelamaan bergeser dari

tempatnya. Sebagai contoh, jika gigi nomor lima dicabut dan tempatnya kosong, maka

saat menerima beban kunyah, gigi nomor enam akan cenderung condong secara

permanen ke ruang kosong gigi nomor lima. Akibatnya, gigi yang akan tumbuh

menggantikan gigi nomor lima tertutup gigi nomor enam yang miring. 1

Berikutnya, gigi pengganti akan tumbuh tidak normal. Misalnya miring, berputar,

atau gingsul. Kondisi gigi nomor enam yang miring atau berpindah tempat inilah yang

dicegah dengan pemasangan space maintainer yaitu alat yang digunakan untuk menjaga

ruang akibat kehilangan dini gigi sulung, alat ini yang dipasang diantara dua gigi.1

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa gigi sulung tidak hanya berfungsi untuk

mengunyah makanan, tetapi juga sebagai penunjuk jalan bagi pertumbuhan gigi

Page 3: 65745191 Space Maintainer

permanen yang akan menggantikannya. Jika gigi sulung tercabut terlalu cepat, gigi

permanen akan kehilangan arahnya sehingga erupsinya dapat terganggu.2

2.1.1 Sebab Tanggalnya Gigi Sulung

Tercabutnya gigi sulung yang terlalu cepat dapat disebabkan karena beberapa hal,

antara lain: 2,3

tercabutnya gigi sulung karena terjatuh atau kecelakaan

adanya penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab premature ekstraksi

karies besar pada gigi yang tidak bisa dirawat lagi

resorpsi terlalu dini dari akar-akarnya

2.1.2 Akibat Tanggalnya Gigi Sulung4

a. Tanggalnya gigi insisivus sulung

Pada keadaan crowded tanggalnya gigi seri susu yang karies berpengaruh terhadap

perkembangan oklusi dan penutupan ruang dapat terjadi. Bila gigi seri sulung tanggal

karena benturan maka pergeseran atau luka dari gigi pengganti dapat terjadi.

b. Tanggalnya gigi kaninus sulung

Tanggalnya gigi kaninus yang terlalu cepat dapat diikuti dengan hilangnya ruang.

Tanggalnya gigi kaninus secara dini terutama pada rahang bawah, dapat menimbulkan

resorpsi akar gigi insisivus lateralis permanent yang crowded. Keadaan ini seringkali

unilateral sehingga gigi insisivus yang crowded tergeser ke sisi tersebut dengan disertai

pergeseran garis tengah. Keadaan ini merupakan akibat paling serius dari tanggalnya gigi

kaninus sulung karena dapat menyebabkan oklusi yang tidak simetris.

c. Tanggalnya gigi molar sulung

Page 4: 65745191 Space Maintainer

Tanggalnya gigi molar kedua sulung yang terlalu cepat mengakibatkan pergerakan ke

depan dari gigi molar pertama tetap yang menutupi ruang untuk erupsi gigi premolar

tetap. Tanggalnya gigi molar pertama sulung juga menyebabkan hilangnya ruang untuk

erupsi gigi premolar tetap, sebagian karena pergeseran ke depan dari gigi belakang dan

sebagian karena crowded gigi insisivus seperti pada kaninus sulung.

2.1.3 Efek Tanggalnya Gigi Sulung Secara Dini

2.1.3.1Efek terhadap fungsi dan kesehatan rongga mulut

Tanggalnya gigi-gigi sulung yang terlampau cepat bisa mempengaruhi fungsi

mastikasi, karena dengan hilangnya gigi geligi lengkung rahang maka tekanan kunyah

akan berkurang. Tanggalnya gigi anterior pada gigi sulung yang terlalu cepat juga bias

mempengaruhi fungsi bicara yaitu penyebutan huruf-huruf tertentu menjadi terganggu,

tanggalnya gigi anterior juga mempengaruhi fungsi estetik karena akan mempengaruhi

penampilan anak. Pengaruh tanggalnya gigi sulung terhadap kesehatan rongga mulut

yaitu, menghilangkan daerah penimbunan makanan dan sepsis oral, selain itu tanggalnya

gigi sulung terutama gigi molar bisa mempengaruhi insiden karies bagi gigi-gigi yang

tersisa.5

2.1.3.2 Efek psikologis terhadapanak dan orangtua

Tanggalnya gigi sulung terutama gigi anterior akan mengubah penampilan anak,

sehingga akan menimbulkan efek psikologis yang tidak diinginkan yaitu anak-anak

menjadi kurang percaya diri dan merasamalu karena giginya ompong. Tanggalnya gigi

sulung yang terlampau cepat dianggap oleh orang tua sebagai kegagalan, terutama bila

sudah dilakukan upaya untuk mempertahankan gigi geligi tersebut.5

2.1.3.3 Efek terhadap gigi-gigi tetap

Efek yang paling penting dari tanggalnya gigi geligi sulung yang terlalu cepat

adalah penutupan ruang pada lengkung rahang, sehingga gigi pengganti tidak mempunyai

tempat untuk erupsi.5 Tanggalnya gigi sulung pada lengkung rahang yang sempit akan

menimbulkan sususnan yang berjejal pada gigi pengganti, oleh sebab itu perlu

Page 5: 65745191 Space Maintainer

dipertimbangkan untuk melakukan pencabutan keseimbangan atau pemasangan alat

space maintener.5

2.2 ANALISIS YANG DIGUNAKAN PADA PENERAPAN SPACE MAINTAINER

Ada dua metoda penilaian yang umum digunakan, yaitu pengamatan langsung dan

analisis gigi bercampur.6

2.2.1 Pengamatan Langsung

Pengamatan langsung dari ukuran lengkung rahang atau ruang tempat mana gigi tetap

yang akan bererupsi dapat dilakukan dengan melihat langsung ukuran gigi-gigi sulung

dalam mulut anak sehingga dapat diperkirakan ukuran gigi pengganti.

(lysell&Myberg,1982). Penilaian potensi ruang dengan pengamatan langsung dapat juga

dilakukan dengan bantuan foto rontgen dari gigi-gigi yang belum bererupsi yang dapat

menunjukkan ukuran lengkung gigi dari gigi pengganti.6

2.2.2 Analisis Gigi-geligi Campuran

Analisis gigi-geligi campuran dilakukan untuk mengukur ruang yang ada dalam mulut

anak dan membandingkan dengan ruang yang diperlukan untuk erupsi yang sesuai dari

gigi permanen. Ruang paling penting yang harus dipertimbangkan dalam analisis

manapun adalah ruang yang ditempati oleh gigi kaninus, premolar satu dan premolar dua.

Sebagai pedoman umum, ruang untuk gigi-gigi kaninus dan premolar permanen atas

kurang lebih 23,0 mm dan 21,0 mm untuk RB. Ada beberapa metode analisa gigi geligi

campuran yang sering digunakan diantaranya adalah: analisis Moyers dan analisis Nance.

Penggunaan analisis ruang cara Moyers pada masa gigi-geligi campuran membuat dokter

gigi dapat bertindak secara dini untuk memecahkan beberapa masalah yang dapat diatasi

dengan prosedur interseptif seperti space maintainer.6,7

Pemakaian sistem analisa ini memungkinkan dokter gigi untuk:8

1. Memprediksikan kemungkinan pengaturan gigi-gigi permanen dalam ruang lengkung

yang ada.

Page 6: 65745191 Space Maintainer

2. Memprediksikan seberapa besar ruang yang dibutuhkan untuk mencapai pengaturan

yang baik.

ANALISIS GIGI BERCAMPUR

Terdapat beberapa metode perhitungan yang digunakan dalam analisis periode gigi

bercampur, yaitu :9

1. Metode Nance

2. Metode Moyers

3. Metode Huckaba

4. Metode Johnson dan Tanaka

A. Metode Nance

1934, Pasadena, California, Amerika Serikat

Dasar : Adanya hubungan antara jumlah mesiodistal gigi desidui dengan gigi

pengganti.

Tujuan : Untuk mengetahui apakah gigi tetap yang akan tumbuh memiliki cukup ruang,

kekurangan ruang, atau kelebihan ruang.

Gigi-gigi yg dipakai sbg dasar :

c m1 m2 dan gigi pengganti 3 4 5

Lee Way Space : selisih ruang anterior ruang yang tersedia dan ruang yang digunakan

Masing-masing sisi rahang atas 0,9 mm dan rahang bawah 1,7 mm.

B. Metode Moyers

Page 7: 65745191 Space Maintainer

Metode Moyers diuraikan oleh Oleh: Moyers, Jenkins, dan staf Ortodonsi

Universitas Michigan. Pada analisis ini, sebelum menempatkan space mainteiner atau

memulai pergerakan gigi, dokter gigi harus mengevaluasi panjang lengkung gigi secara

menyeluruh. Hal ini sangat penting selama pertumbuhan gigi permanen dan periode gigi

bercampur. Pada analisis Moyers harus diperhatikan mengenai panjang lengkung dan

ukuran dari gigi geligi.7,9

Analisis Moyer memilki beberapa manfaat. Analisis ini didasarkan pada ukuran

gigi baik salah satu gigi maupun sekelompok gigi dan memperkirakan secara akurat

ukuran gigi yang lain pada mulut. Gigi insisivus rahang bawah, erupsi lebih awal pada

pertumbuhan gigi bercampur dan mungkin diukur secara akurat.7

Keuntungan :

- Kesalahan sedikit dan ralat kecil sehingga diketahui dengan tepat.

- Dapat dikerjakan ahli atau bukan ahli

- Tidak butuh banyak waktu

- Tidak perlu alat khusus

- Dapat dikerjakan dalam mulut atau model

- Baik pada rahang atas atau rahang bawah.

Dasar : adanya korelasi antara satu kelompok gigi dengan kelompok lain

Kelompok gigi yang dipakai sebagai pedoman

21 12

Alasan :

1. Gigi tetap yang tumbuh paling awal

Page 8: 65745191 Space Maintainer

2. Mudah diukur dengan tepat pada intraoral/extraoral

3. Ukuran tidak bervariasi banyak dibandingkan pada rahang atas

PROSEDUR

A. Siapkan:

- model RA & RB

- jangka sorong

- tabel kemungkinan

B. RB: misal sisi kanan dulu

1. Ukur lebar mesiodistal 21 12, jumlahkan

2. Tentukan jumlah ruang yang diperlukan jika gigi tersebut diatur dalam susunan

yang baik,

caranya: beri tanda, cari ruang yang disediakan untuk c m1 m2 sisi kanan atau kiri,

berapa ruang 3 4 5 yang seharusnya, lihat tabel rahang atas, bandingkan,

kemungkinan hasilnya.

Perbedaan:

1. Tabel kemungkinan dipakai rahang atas

2. Overjet harus dipertimbangkan

C. Metode Huckaba

untuk mengkompensasi karena pembesaran bayangan gigi pada roentgen foto maka

diusulkan rumus untuk menentukan ukuran mahkota gigi permanen yang belum erupsi

dengan roentgen foto sebagai berikut :

Page 9: 65745191 Space Maintainer

x = y

x’ y’

dimana,

y’ = lebar gigi sulung yang diukur pada X-ray film

y = lebar gigi sulung yang sama yang diukur pada studi model atau dalam mulut

x’ = lebar gigi permanen pengganti pada X-ray film

x = lebar sebenarnya gigi permanen yang belum erupsi

D. Metode Johnson dan Tanaka

Tujuan dari analisis ini, yaitu :

Untuk menganalisis lebar lengkung gigi (merupakan variasi dari metode Moyers)

PROSEDUR

- Ukur jumlah mesiodistal empat gigi insisivus rahang bawah

- Lalu gunakan rumus :

jumlah mesiodistal empat gigi insisivus rahang bawah = X

2

Jadi, Available space RB = X+10,5 mm

Available space RA = X+11mm

2.3 SPACE MAINTAINER

Page 10: 65745191 Space Maintainer

Premature ekstraksi memerlukan penanganan yang tepat dan terapi yang terbaik

ialah penggunaan space maintainer. Space maintainer yaitu alat yang digunakan untuk

menjaga ruang akibat kehilangan dini gigi sulung, alat ini yang dipasang diantara dua

gigi. Meskipun berguna dalam mempertahankan ruang bekas pencabutan tetapi

penggunaan space maintainer terkadang menimbulkan kerusakan pada jaringan lunak

mulut terutama pada penggunaannya dalam waktu yang lama Karena itu, indikasi dan

kontra indikasinya harus diperhatikan dengan baik agar perawatan dapat berhasil sesuai

dengan yang diharapkan.1,2,10

2.3.1 FUNGSI

Fungsi dari space maintener adalah:11

1. Mencegah pergeseran dari gigi ke ruang yang terjadi akibat pencabutan dini.

2. Mencegah ekstrusi gigi antagonis dari gigi yang dicabut dini.

3. Memperbaiki fungsi pengunyahan akibat pencabutan dini.

4. Memperbaiki fungsi estetik dan bicara setelah pencabutan dini.

2.3.2 INDIKASI

Indikasi penggunaan space maintainer antara lain:1

1. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi

menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih

terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya.

2. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang

kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat

diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk.

3. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang

4. Kebersihan mulut (OH) baik.

Page 11: 65745191 Space Maintainer

Adapun waktu yang tepat penggunaan space maintainer adalah segera setelah kehilangan

gigi sulung. Kebanyakan kasus terjadi penutupan ruang setelah 6 bulan kehilangan

gigi.

2.3.3 KONTRA INDIKASI

Adapun kontra indikasi space maintainer antara lain:1

1. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi.

2. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen

3. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi

4. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan

perawatan orthodonti

5. Gigi permanen penggantinya tidak ada

Pada beberapa keadaan penggunaan space maintainer tidak diaplikasikan pada

anak, yaitu:11

Jika gigi yang tanggal sebelum waktunya adalah gigi insisivus decidui, maka

pemasangan space maintainer tidak perlu karena pertumbuhan daerah ini ke arah

transversal sangat laju dan pergeseran gigi-gigi kaninus ke arah mesial hampir tidak ada.

a. Jika tonjolan dan dataran inklinasi dari gigi-gigi di samping gigi yang dicabut

itu sudah mengunci sedemikian rupa sehingga pergeseran ke arah tempat yang

kosong itu sudah dengan sendirinya terhalang.

b. Jika pergeseran ke arah tempat yang kosong itu dapat memperbaiki oklusi dari

molar pertama permanen

c. Jika pergeseran ke tempat yang kosong dapat memperbaiki adanya gigi depan

yang crowded

Page 12: 65745191 Space Maintainer

d. Pada anak dengan usia yang masih sangat muda sehingga sulit kerjasama

dengan dokter gigi.

2.3.4 SYARAT-SYARAT SPACE MAINTAINER

Syarat suatu space maintainer adalah:1

dapat menjaga ruang dimensi proksimal

tidak menggangu erupsi gigi antagonisnya

tidak menggangu erupsi gigi permanen

tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan

mandibula

dapat mencegah ekstrusi gigi lawan

tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga

tidak mengganggu jaringan lunak

disain yang sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan.

2.3.5 MACAM-MACAM BENTUK SPACE MAINTAINER

Ada berbagai macam tipe space maintainer, yang secara umum bisa dikelompokkan

menjadi dua katagori, lepasan dan cekat. Space maintainer lepasan (Gambar 1.1) bisa

digunakan untuk periode yang relatif singkat, biasanya sampai 1 tahun. Space maintainer

cekat (Gambar 1.2), jika didesain dengan baik, akan tidak begitu merusak jaringan

rongga mulut dibandingkan dengan space maintainer lepasan, dan kurang begitu

mengganggu bagi pasien. Oleh karena itu, alat ini dapat digunakan untuk waktu yang

lebih panjang, biasanya sampai 2 tahun.5,10

Page 13: 65745191 Space Maintainer

Gbr 1.1. Space Maintainer Lepasan Gbr 1.2. Space Maintainer Cekat

Penggunaan space maintainer yang lama dapat berdampak buruk pada kesehatan mulut,

karena itu apapun jenis space maintainer yang digunakan, efeknya terhadap kesehatan

rongga mulut perlu mendapat perhatian khusus.5

2.3.5.1 Space Maintainer Lepasan

Alat ini digunakan khusus bila gigi hilang dalam satu kuadran lebih dari satu gigi. Alat

lepasan ini sering merupakan satu-satunya pilihan karena tidak adanya gigi penyangga

yang sesuai untuk alat cekat. Alat ini dapat ditambahkan gigi-gigi artificial untuk

mengembalikan fungsi estetik.13

Alat ini digunakan pada rahang atas maupun rahang bawah dimana telah

kehilangan gigi bilateral lebih dari satu, alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya

gigi M2 sulung sebelum erupsi M1 permanen. space maintainer GTS memiliki konstruksi

yang sederhana, pergerakan fungsional baik dan biaya yang relatif murah. Pembersihan

GTS dan gigi yang tepat penting untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya lesi

karies yang baru, alat space maintainer lepasan dari berbagai tipe tidak boleh dianjurkan

untuk pasien anak yang mempunyai masalah karies dan kebersihan mulut yang jelek.

Masalah yang sering timbul dari pemakaian alat ini adalah malasnya anak memakai alat

sehingga fungsi space maintainer tidak tercapai dan alat jarang dibersihkan sehingga

menyebabkan iritasi jaringan mulut.

2.3.5.2 Space Maintainer Cekat

Page 14: 65745191 Space Maintainer

Ada beberapa macam jenis space maintainer cekat yang sering digunakan dalam klinik,

yaitu: band-loop, Crown-loop, distal shoe, dan lingual arch.13

2.3.5.2.1 Band and loop space maintainer

Band and loop dirancang untuk mempertahankan ruang dari tanggalnya satu gigi dalam

satu kuadran. Alat ini digunakan pada kasus tanggalnya gigi molar satu sulung dan molar

dua sulung secara dini untuk mencegah migrasi ke mesial yang berhubungan dengan

erupsi gigi molar satu permanen, selain itu alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya

gigi kaninus sulung secara dini untuk mencegah pergerakan insisivus lateral permanen.

Band and loop ini lebih disukai karena proses pembuatannya lebih mudah, waktu

kerja yang singkat, tidak perlu dilakukan anestesi terlebih dahulu untuk pemasangan band

karena tidak ada preparasi yang dilakukan pada gigi, pengaplikasiaannya mudah dan

lebih ekonomis.

Gbr 1.3. Band-loop Space

Maintainer

2.3.5.2.2 Crown-loop Space Maintainer

Jenis crown loop ini biasa digunakan

pada kasus:

a. gigi abutment bagian posterior mengalami karies yang luas dan memerlukan

restorasi mahkota.

b. gigi abutment pernah mendapatkan perawatan pulpa yang mana dalam kasus

mahkota perlu dilindungi secara menyeluruh.

Page 15: 65745191 Space Maintainer

Gbr 1.4. Crown-loop Space Maintainer

Keuntungan:

konstruksinya tampak lebih ringan

ekonomis

memperbaiki fungsi kunyah

tidak menghalangi over erupsi gigi antagonis

2.3.5.2.3 Distal Shoe Space Maintainer

Alat ini digunakan dimana molar dua sulung hilang sebelum erupsi molar satu permanen.

Fungsinya adalah untuk menuntun erupsi dari molar pertama permanen ke posisinya yang

normal dalam lengkung rahang.

Adapun kontraindikasi dari penggunaan alat ini ialah pada pasien dengan oral hygiene

yang jelek, pada keadaan dimana hilangnya beberapa gigi sehingga abutment akan

kurang mendukung alloy yang disemen, dan kurangnya kerja sama dari pasien dan orang

tua.

Page 16: 65745191 Space Maintainer

Gbr 1.5. Crown-loop Space Maintainer

Pada keadaan saat distal shoe merupakan kontra indikasi, perawatan yang dapat

dilakukan yaitu dengan menggunakan alat yang removable atau cekat yang tidak

memasuki jaringan tetapi memberi tekanan pada ridge mesial molar permanen yang

belum erupsi.

2.3.5.2.4 Lingual Arch

Gbr 1.6. Space maintainer

lingual arch

Space maintainer lingual arch terbagi

atas dua, yaitu:

a. Lingual arch pasif

Merupakan space maintainer pilihan setelah kehilangan banyak gigi pada

lengkung RA/RB, terutama jika insisivus permanen RB terlihat crowded. Alat ini

digunakan sebagai space maintainer bilateral cekat pada RB dan bersifat pasif

karena tidak dapat diatur begitu disemen pada molar dua sulung.

Page 17: 65745191 Space Maintainer

Adapun keuntungan dari alat ini yaitu karies gigi rendah, ekonomis, dan adaptasi

dengan pasien lebih baik.

b. Alat Nance rahang atas

Alat Nance digunakan ketika satu atau lebih molar susu tanggal secara dini pada rahang

atas. alat ini didesain seperti pada lingual arch soldering kecuali pada bagian

anterior kawat tidak menyentuh permukaan lingual pada gigi depan atas, kawat

lingual dapat mengikuti bentuk palatum dan kawat yang digunakan berukuran

0.025 inchi.

pada penggunaan space maintainer jenis lingual arch ini pasien harus diperiksa

secara periodic untuk memastikan bahwa kawat lingual tidak mengganggu erupsi

dari gigi C dan P, serta tidak mengganggu jaringan palatum.

2.4 KONTROL DAN INSTRUKSI PADA PASIEN

Pemasangan space maintainer memerlukan perhatian khusus dari dokter gigi, pasien

maupun orang tua dari pasien. Rencana perawatan ditentukan sesuai dengan diagnosis.

Setelah pasien diberikan pendidikan kesehatan gigi dan oral propilaksis, dokter gigi

segera melakukan perawatan pada pasien. Dokter gigi juga melakukan pencetakan

sebagai pedoman untuk pembuatan alat. Pada kunjungan selanjutnya dilakukanlah

pemasangan alat. Pasien diminta untuk datang kontrol satu minggu kemudian. Setiap

pasien datang kontrol dilakukan pemeriksaan keutuhan space maintainer, kondisi gigi

penyangga dan gingivanya. Pasien diinstruksikan untuk terus menjaga kebersihan

mulutnya dan dokter gigi juga melakukan oral profilaksis. 1

Perawatan yang dapat dilakukan antara lain:1

1. aplikasi florida topical untuk mencegah karies dan dekalsifikasi gigi

2. penyemenan ulang band molar dengan interval enam bulan

3. pemeriksaan foto rontgen untuk melihat reaksi jaringan pada pemasangan alat

Page 18: 65745191 Space Maintainer

4. skeling dengan hati-hati pada gigi yang memiliki karang gigi

5. pengangkatan debris dan pembersihan poket

6. penggunaan sikat gigi yang lunak untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan dental

plak

7. kontrol tiap empat bulan

BAB III

PENUTUP

Tanggalnya gigi sulung sebelum waktunya disebut premature ekstraksi. Banyak faktor

yang dapat mempengaruhi hal tersebut antara lain tercabutnya gigi sulung karena terjatuh

atau kecelakaan (trauma) , adanya penyakit atau kondisi tertentu, karies besar pada gigi

yang tidak bisa dirawat lagi, resorpsi terlalu dini dari akar-akarnya.

Premature Ekstraksi meninggalkan ruang bekas pencabutan yang dapat

menyebabkan keadaan abnormal pada gigi di sekitarnya termasuk gigi permanen yang

akan erupsi. Ruang bekas pencabutan ini dapat dipertahankan dengan menggunakan alat

yang disebut space maintainer. Meskipun berguna dalam mempertahankan ruang bekas

pencabutan, penggunaannya dalam waktu yang lama terkadang menimbulkan kerusakan

jaringan lunak pada mulut. Oleh sebab itu, penting untukmengetahui indikasi dan kontra

indikasi dari alat ini agar diperoleh hasil perawatan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hprimaywati. Diakses pada tanggal 04 September 2008. Laporan Kasus Space Maintainer. www.google.com/search/Spacemaintainer.

2. http://www.colgate.com/app/Colgate/US/OC/HomePage.cvsp

3. Linden Vander. Perkembangan Gigi Geligi. Bina Cipta:Jakarta;1984.

4. Houston WJB. Diagnosis orthodonsi. Ed. 3.Alih bahasa Lilian Y. EGC:Jakarta;1989.p. 79.

Page 19: 65745191 Space Maintainer

5. Foster, T.D. Buku ajar ortodonsi. Ed 3rd. EGC : Jakarta;2000.

6. Tim Penyusun Buku Ajar Ortodonsia III Buku ajar ortodonsia III kgo III. Available from www.google.com/search/Spacemaintainer. Diakses pada tanggal 04 September 2008.

7. McDonald, Ralph.E. Dentistry for the child and adolescent. The CV Mosby Company: St. Louis;1987.

8. Sim JM. Minor tooth movement in children. Ed.3rd. The CV Mosby:St.Louis;1977.

9. Emergency Dental Health. Available from www.google.com. Diakses pada tanggal 20 November 2008.

10. Andlaw RJ, Rock WP. Perawatan Gigi Anak Edisi ke2. Widya Medika:Jakarta;1992.

11. Moyers, RE. Handbook of Orthodontics for the Student and General Practitioner. Year BookMedical Publishers Incorporated: Chicago; 1972.

12. Mundiyah, Mokhtar. Dasar-dasar orthodonsi (pertumbuhan dan perkembangan kraniodentofasial). Bina Insani Pustaka:Jakarta;2002.

13. Graber TM. Orthodontict principles and practice. Ed3rd. W.B. Saunders Co:Philadelphia;1972.