critical care nursing in respiratory disorderunivbsi.id/pdf/2014/p27/p27-p06.pdf3 kriteria gagal...

17
1 CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDER KGDK I PART II

Upload: trandien

Post on 07-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

1

CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY

DISORDER

KGDK IPART II

Page 2: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

10/11/2006 2

Tidak berfungsinya pernafasan pada derajat dimana pertukaran gas tidak adekuat u/ mempertahankan AGD normal.

Hal tersebut menunjukan pertukaran O2 dan CO2 tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Gagal pernafasan

Page 3: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

3

Kriteria gagal nafas

PaO2 < 50 mmHgPaCO2 > 50 mmHg

Kapasitas vital < 15 ml/kgKecepatan respirasi >30 x/menit atau kurang

dari 8 x/ menit

Page 4: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

4

Patofisiologiventilasi tdk adekuat

PO2 arteri turun ⇓

suplai O2 ke jar kurang ⇓

HIPOKSIA PCO2 terakumulasi

⇓PH turun (asidosis)

Page 5: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

5

INTERVENSI

Kunci untuk pengobatan GPA adalah antisipasi terhadap kondisi ini selanjutnya untuk menghadapi kejadian yang ditimbulkannya. Tujuan penatalaksanaan untuk klien dengan GPA sebagai berikut :

Membuat oksigenasi arteri adekuat, dengan memberi perfusi jaringan adekuat Meniadakan penyebab dasar dari GPA

Page 6: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

10/11/2006 6

Tindakan Yang dilakukan :

1. OksigenTindakan khusus : PPOK telah terbiasa dengan PaCo2yang tinggi dan telah kehilangan pengendali pernafasan yang biasa kondisi normal peningkatan PCo2 mendepresi pusat pernafasan tapi pada PPOK keadaan PO2 yang rendah dan PaCo2 yang tinggi merupakan kondisi yang diterima oleh pengendali pernafasan sehingga oksigen yang diperlukan adalah aliran rendah / terkontrol : konsentrasi oksigen konvirasi 24-30 %. Alatnya alat yang tepat yaitu Ventimask (lihat di tabel)

Page 7: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

7

Sistem Kejadian

1. Sistem saraf Batang otakMedulla Spinalisdan saraf

Trauma kepalaPolimielitisFraktur servikal (c1-c6)

2. Sistem ototPrimer-diafragmaSekunder - pernafasan

Miatenia gravisGuillain – Barr

3. Sistem rangkaToraks

Flail chestkifoskoliosis

Tabel Sistem tubuh dan kemungkinan kejadian yang menimbulkan Gagal nafas

Page 8: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

8

4. Sistem pernafasanJalan nafas

Alveoli

Sirlkulasi Paru

ObstruksiEdema laringBronkitisAsmaEmfisemaPnemoniaFibrosisEmboli paru

5. Sistem kardiovaskular Gagal jantung kongestifKelebihan beban cairanBedah jantungInfark miokard

Page 9: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

9

6. Sistem gastrointestinal Aspirasi

7. Sistem hematologi Disseminated intravascularCoagulation

8. Sistem genitourinaria Gagal ginjal

Page 10: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

10

Kotak DisplayAlat Pemberian Oksigen

Aliran rendah

Aliran tinggi

Kanula nasalMasker sederhanaRebreatherNon – rebreatherMasker VenturiMasker aerosolCollar trakeostomiT-piercesungkup

Page 11: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

11

1. Pengelolaan Saluran nafas- Pipa endotakeal- Trakeostomi - Ventilasi mekanik

Rencana Tindakan Keperawatan

Penderita PPOKData : Ny D, 54 tahun, ibu rumah tangga, mempunyai riwayatpenyakit paru-paru obstruktif kronik yang berat disertaicorpulmonale. Dia juga memiliki riwayat suka merokok danberhenti merokok 2 tahun yang lalu (suami masih terusmerokok). klien menyatakan “saya tidak dapat berjalan untukkembali dari kamar mandi ke ruang tengah tanpa istirahat 30 samapai 60 menit”. Suara paru-paru berkurang seluruhnya.

Page 12: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

12

Pemeriksaan rontgen dada menunjukan paru overinflasi. Analisa gas darah menunjukan : ph =7,.41; PaCO2 = 37; PaO2

= 69, saturasi oksigen = 94%. Pengobatan yang kini digunakan adalah metaproteronol inhaler, theodur, terbutaline sulfat, hydrochlorothiazide, kalium (k-lyte). Dan tablet nitroglisirin sub lingual yang dipakai bila perlu pada saat nyeri dada, klien menjalani rehabilitasi rwt jalan, termasuk penkondisian kembali otot dan pendidikan.

Diagnosa keperawatan : Intoleransi aktivitas : berkenaan dengan hipoksia jaringan yang berhubungan dengan gangguan pertukaran gas dan kelelahan.

Page 13: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

13

Penderita PPOK - LANJUTANHasil yang diharapkan

Intervensi Keperawatan Alasan pemikiran

klien menunujukan peningkatan toleransi aktivitas

Menyediakan waktu istrirahat yang sering Menganjurkan klien u/ menghemat tenagaMendorong bernafas dengan bibir berkerutMeningkatkan aktivitas secara bertahap

Memperbaiki toleransi aktivitas

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas, berkenaaan dengan berkurangnya permukaan paru yang efektif

Page 14: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

14

Hasil yang diharapkan

Intervensi Keperawatan Alasan pemikiran

Berkurangnya dispneu

Memeriksa status pernafasanMenyediakan oksigen aliran rendah yang ditetapkanMembantu menahan nafasMenyediakan waktu istirahat

Memperoleh informasi dasar. Banyak penderita PPOK tergantung pada hipoksemia sebagai stimulus u/ bernafasMengurangi usaha pernafasanMemperbaiki toleransi

Diagnosa Keperawatan : Potensial terjadi infeksi, berkenaan dg meningkatnya sekret, menurunnya motilitas paru-paru

Page 15: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

15

Hasil yang diharapkan

Intervensi Keperawatan Alasan pemikiran

Infeksi Minimal Membatasi penderita ISNAMengajarkan klien melakukan pencegahan infeksiMendorong klien u/ melakukan imunisasi influenza dan pneumonia setiap 3 samapi 5 tahun

Mengurangi penularan

Diagnosa Keperawatan : Gangguan identitas diri, berkenaan dengan perubahan pola hidup, ketergantungan pada orang lain

Page 16: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

16

Hasil yang diharapkan

Intervensi Keperawatan Alasan pemikiran

klien berpartisipasi dalam melakukan aktivitas penting

Memberikan kesempatan bagi klien u/ menyatakan keprihatinan akan bahaya yg dihadapiMemberikan alasan u/ melakukan aktivitas pentingMembahas kebutuhan klien u/ tetap memiliki peran penting bersama keluarga dan teman-temannyaMembantu klien memperkuat identitas pribadiMenyediakan informasi mengenai sarana-sarana di masyarakat

Memungkinkan u/ berkomunikasiMempertahankan rasa mawasMeningkatkan percaya diri.+

Diagnosa Keperawatan : Kurangnya pengetahuan berkenaandg kurangnya informasi atau kurangnya daya ingat.

Page 17: CRITICAL CARE NURSING IN RESPIRATORY DISORDERunivbsi.id/pdf/2014/P27/P27-P06.pdf3 Kriteria gagal nafas P a O 2 < 50 mmHg. P. a. CO. 2 > 50 mmHg. Kapasitas vital < 15 ml/kg

17

Hasil yang diharapkan

Intervensi Keperawatan Alasan pemikiran

klien menjelaskan langkah terapi dan pemeliharaan kesehatan

Mengajar klien :Perjalanan PPOK dan perlunya mengikuti terapi dan melakukan aktivitas yang ditetapkan.Rencana pengobatan dan pengelolaan di rumahRencana latihan dirumahMenghindari iritan dan infeksi saluran pernafasanTanda-tanda yg memerlukan perhatian mediaSarana dan profesi yg ada di masyarakat

Meningkatkan kemampuan merawta diri dan percaya diri