critical appraisal jurnal mata
TRANSCRIPT
Journal Reading
A MULTICENTRE, DOUBLE-MASKED,RANDOMIZED, CONTROLLED TRIAL ASSESING THE EFFECT OF ORAL SUPPLEMENTAITON OF
OMEGA-3 AND OMEGA-6 FATTY ACID ON A CONJUNCTIVAL INFLAMMATORY MARKER IN DRY EYE PATIENTS
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Mata Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Disusun Oleh :
Jihan Anugrah, S.Ked
08711192
Pembimbing:
dr. Nur Ekwanto S, Sp.M
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013
Worksheet Critical AppraisalJurnal Terapi
Judul : A multicentre, double-masked, randomized, controlled trial assesing the effect of oral supplementation of omega-3 and omega-6 fatty acids on a conjunctival inflammatory marker in dry eye patientsPublikasi oleh : Acta Ophtalmologica, 2011
Validity1a Was the assignment of patients to
treatment groups truly randomized? Yes[ √ ]
Alokasi pasien dilakukan secara random, menggunakan plasebo yang berisi rantai-sedang trigliserida sebagai kontrol dan omega-3 dan omega-6 sebagai obat eksperimen pada pasien dry eye.
Hal. e592 Bagian Methods : Study Design Alinea 1
1b Was follow-up of patients sufficiently long and complete?
Yes[ √ ]
Follow-up dilakukan selama 3 bulan dengan total 3 kali follow-up yaitu hari ke 0, minggu ke 6 dan bulan ke 3.
Hal. e592 Bagian Methods :Study visits and assesments Alinea 1
Follow up dilakukan secara lengkap mulai dari anamnesa mengenai persetujuan, data demografis, data medis dan riwayat penyakit mata yang diderita pasien. Setiap follow-up dinilai mengenai konsumsi supplemen,obat-obatan yang digunaka serta efek yang diinginkan dan tidak diinginkan, selain itu setiap follow-up juga dilakukan pemeriksaan menggunakan slit-lamp, assesmen mengenai gejala-gejala dry eye, serta dilakukan evaluasi menggunakan Schirmer test, BUT-test, fluorescein test dan Lissamine green test.
Hal. e592 Bagian Methods :Study visits and assesments Alinea 2
1c Were patients analyzed in the groups which they were
Yes[ √ ]
Menunjukkan bahwa masing-masing subyek dianalisis sesuai dengan
randomized? kelompok randomisasi.
Hal. e594-e595 Figure 1, Figure 2, Figure 3 dan Table 2
1d Were patients, physicians and those doing the assesments ”blind” to treatment?
Yes[ √ ]
Seluruh partisipan maupun staff, melakukan penelitian secara “blind” selama 3 bulan
Hal. e592 Bagian Methods :Study Design Alinea 1
1e Were the groups treated equally, apart from the experimental treatment?
Yes[ √ ]
Semua subjek diperlakukan sama, mulai dari anamnesa awal hingga pemberian soft gel capsules sebanyak 3 kali sehari serta follow-up yang dilakukan pada hari ke 0, minggu ke 6 dan bulan ke 3.
Hal. e592 Bagian Methods :Study Design Alinea 1
1f Were the groups similiar at the start of the trial?
No[ √ ]
Kelompok dalam penelitian tidak memiliki karakteristik yang sama pada awal penelitian, pada penelitian ini pasien yang sebelumnya telah menggunakan tetes mata maupun gel sebagai pembersih, dapat diikutsertakan.
Hal. e592 Bagian Methods :Patients Alinea 1
Importance2a What is the magnitude of the
treatment effect?Tidak disebutkan
p = 0.041 dan p = 0.017 sehingga penelitian ini signifikan dan mungkin dapat memberikan efek.
Hal. e595 Figure 2 dan 3
2b How precise is this estimate of the treatment effect?
Applicable3a Is our patients so different from
those in the study that its results cannot apply?
Yes[ √ ]
Penelitian ini signifikan dan mungkin dapat memberikan efek sehingga dapat dapat diterapkan.
3b Is the treatment feasible in our setting?
Yes[ √ ]
Penggunaan supplemen omega-3 maupun omega-6 dapat dilakukan di Indonesia.
3c What are our patients potential Yes Tidak didapatkan efek samping serius
benefits and harms from the therapy?
[ √ ] dari penggunaan supplemen omega-3 dan omega-6 tersebut.
Hal. e595 Bagian Result : Primary and Secondary Endpoints Alinea 7
3d What are our patient’s values and expectations for both the outcome we are trying to prevent and the treatment we are offering?
Yes[ √ ]
Pada penelitian ini disebutkan bahwa penggunaan supplemen omega-3 dan omega-6 dapat mengurangi ekspresi dari HLA-DR yang merupakan agen inflamasi yang terdapat pada pasien dry eye, sehingga diharapkan dapat mengurangi dan mencegah gejala dan tanda dari dry eye syndrome tersebut.